Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
SIDANG OK.ppt
1. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
RECIPROCAL TEACHING (PENGAJARAN
TERBALIK) PADA MATERI EKONOMI MIKRO DAN
MAKRO UNTUK MENCAPAI KETUNTASAN
BELAJAR SISWA
KELAS X-6
SMA NEGERI 1 MANYAR GRESIK
Oleh:
Pipit Permata Sari
068554298
.
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ketuntasan Belajar
UTS Sebesar 65.6%
SEBAB •Siswa kurang bisa memahami bacaan
yang diberikan kepada siswa,
•siswa malas untuk mengajukan suatu pertanyaan,
•kurangnya kemandirian siswa dalam belajar
yaitu,siswa lebih banyak mendengarkan informasi
dari guru dan tidak berusaha mencari sendiri
informasi yang ada didalam buku atau
dengan kata lain siswa cenderung pasif
Alternatif
Penerapan Model Pembelajaran
Reciprocal Teaching (Pengajaran Terbalik)
Ketuntasan Belajar
Tercapai
Sehingga
3. B.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat
diajukan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Pengelolaan guru dalam menerapkan
pembelajaran Reciprocal teaching (Pengajaran Terbalik) ?
2. Bagaimana aktifitas siswa dengan penerapan model
pembelajaran Reciprocal Teaching (Pengajaran Terbalik) ?
3. Bagaimana ketuntasan belajar siswa kelas X-6 SMAN 1
Manyar Gresik melalui model pembelajaran Reciprocal
Teaching (Pengajaran Terbalik) ?
4. Bagaimana respon siswa terhadap model pembelajaran
Reciprocal teaching (Pengajaran Terbalik)?
4. BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Reciprocal Teaching (Pengajaran Terbalik)
1. Reciprocal Teaching (Pengajaran
Terbalik)
Reciprocal Teaching (Pengajaran
Terbalik) dalam (Nur dan Prima 2004)
Reciprocal Teaching adalah pendekatan
konstruktivis didasarkan pada prinsip
pengajuan pertanyaan, mengajar
ketrampilan metakognitif melalui
pengajaran dan pemodelan guru untuk
memperbaiki kinerja siswa yang memiliki
pemahaman rendah.
5. Belajar Tuntas
Menurut mulyasa (2006: 53) belajar tuntas
merupakan strategi pembelajaran yang dapat
dilaksanakan didalam kelas,dengan asumsi
bahwa dalam kondisi yang tepat semua peserta
didik akan mampu belajar dengan baik dan
memperoleh hasil belajar secara maksimal
terhadap seluruh bahan yang dipelajari.
SMA N I Manyar Gresik siswa
dikatakan tuntas belajar secara individu dengan
nilai minimum 75 sedangkan dikatakan tuntas
secara klasikal sebesar 80%
6. BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan
data pengamatan langsung terhadap siswa mengenai jalannya proses
pembelajaran dikelas. Menurut wardhani (2007) penelitian tindakan
kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelas dengan
refleksi diri yang bertujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru,
sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
B. Tempat dan waktu Penelitian
Tempat penelitian di SMA Negeri I Manyar Gresik. Waktu penelitian
dilaksanakan pada semester genap bulan Januari sampai dengan
bulan Februari tahun ajaran 2009-2010.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Penelitian menggunakan teknik random sampling sehingga diperoleh
subjek penelitian adalah siswa kelas X-6 SMA Negeri I Manyar Gresik
yang berjumlah 32 siswa. Sedangkan objek penelitian adalah
penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching yang akan
disampaikan pada kelas X-6 SMAN I manyar Gresik.
8. Metode Pengumpulan Data
1. Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang bersumber dari guru
bidang Ekonomi untuk mengetahui kondisi dalam proses belajar mengajar.
2. Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang bersumber dari
tulisan dengan metode ini peneliti memperoleh data berupa jumlah siswa dan data
nilai siswa.
3. Metode Observasi metode ini dilaksanakan sebelum dilakukan PTK dan selama
proses belajar mengajar pada saat penelitian tindakan kelas berlangsung
a. Lembar pengamatan pengelolaan guru dama pembelajaran Reciprocal
Teaching
b. Lembar pengamatan aktivitas siswa
3. Metode tes
Metode tes ini untuk mengetahui kemampuan siswa baik sebelum maupun
sesudah dilaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran reciprocal
teaching.
a. pretes
b. postes
4. Metode Angket Respon siswa
9. Teknik Analisis Data
1. Teknik Analisis Data
Data pengamatan dan hasil belajar dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif
1) Analisis data pengamatan guru
2) Analisi data pengamatan aktifitas siswa
3) Analisi data hasil belajar siswa
2. Analisis Data Soal
1) Validitas butir tes
2) Daya pembeda
3) Tingkat kesukaran
4) Reabilitas
10. BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Pengelolaan Guru dalam pembelajaran Reciprocal
Teaching
Keterangan :
Putaran I = 2.63 kategori baik
Putaran II = 2.95 kategori baik
Putaran III = 3.10 kategori baik
0
1
2
3
4
Nilai
Rata-rata
KRITERIA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
ASPEK
PENGELOLAAN GURU
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
11. 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran Reciprocal
Teaching
Keterangan:
1. Putaran I = 2.8 kategori baik
2. Putaran II = 2.95 kategori baik
3. Putaran III = 3.3 kategori baik
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
RATA-RATA
NILAI
KRITERIA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ASPEK
AKTIVITAS SISWA
SIKLUS I
SIKLUS II
SIKLUS III
12. 3. Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Melalui
Model Pembelajaran Reciprocal Teaching
Keterangan : Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa selama kegiatan
belajar mengajar dengan pembelajaran Reciprocal Teaching
mengalami peningkatan mulai dari silkusI, siklus II, dan siklus III
dengan jumlah ketuntasan klasikal untuk tiap siklusnya secara
berturut-turut adalah 71.87%, 78.12% dan 90.62%
71.87
78.12
90.62
0
20
40
60
80
100
PERSENTASE
KETUNTASAN
SIKUS I SIKLUS II SIKLUS III
PERTEMUAN
KETUNTASAN KLASIKAL
Series1
13. 4. Angket Respon Siswa Terhadap Model
Pembelajaran Reciprocal Teaching
Keterangan:Siswa menyatakan senang selama mengikuti
pembelajaran Reciprocal Teaching sebesar 96.9 % , siswa
berminat mengikuti pembelajaran tersebut sebesar 87.5%
serta lebih memahami materi sebesar 93.8 % dan siswa
lebih terbantu dalam mempelajari ekonomi mikro dan makro
sebesar 87.5% serta siswa lebih termotivasi sebesar 90.6%.
3.1
96.9
6.2
87.5
6.2 6.2
93.8
9.4
87.5
3.1
9.4
90.6
0
20
40
60
80
100
PERSENTASE
1 2 3 4 5
ASPEK
RESPON SISWA
STS
TS
S
SS
14. BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
1. Pada pengelolaan pembelajaran oleh guru dalam menerapkan model pembelajaran
Reciprocal Teaching (pengajaran terbalik) pada materi ekonomi mikro dan makro
dikelas X-6 SMA N I Manyar Gresik selama tiga siklus mengalami kendala dimana
guru masih mengalami kesulitan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar
namun pada silkus ketiga guru sudah dapat mengelola pembelajaran dengan baik.
2. Aktivitas siswa X-6 SMA N I Manyar Gresik dalam pembelajaran
Reciprocal Teaching (pengajaran Terbalik) pada materi ekonomi mikro dan
makro pada silkus pertama siswa cenderung pasif dan malas namun pada
siklus kedua dan ketiga siswa sudah dapat berkembang aktif dalam
pelaksanaan pembelajaran dan menunjukkan hasil yang baik.
3. Hasil ketuntasan belajar siswa kelas X-6 SMA N I Manyar Gresik yang dicapai
setelah pembelajaran Reciprocal Teaching (pengajaran terbalik) pada materi
ekonomi mikro dan makro mengalami peningkatan mulai dari siklus I sampai
dengan silkus III dan mencapai ketuntasan klasikal pada siklus III yaitu ≥ 80%.
4. Respon siswa kelas X-6 SMA N I Manyar Gresik setelah penerapan
Reciprocal Teaching (Pengajaran Terbalik) pada materi ekonomi mikro dan
makro mendapat respon positif. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil angket
respon siswa menyatakan senang dan termotivasi dalam mengikuti proses
belajar mengajar serta siswa lebih memahami bacaan materi ekonomi
makro dan mikro.
15. B. SARAN
1. Guru hendaknya membuat perangkat Tes yang baik
terlebih dahulu sebagai landasan dalam menentukan
model pembelajaran dan paket bahan ajar yang sesuai
dengan Reciprocal Teaching sehingga mempermudah
guru dalam mengelola pembelajaran dan siswa untuk
belajar.
2. Dalam penggunaan model pembelajaran Reciprocal
Teaching (Pengajaran Terbalik) ini hendaknya
disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.
Tidak semua materi yang ada dalam penyampaiannya
dapat menggunakan model ini.
3. Pada pembelajaran Reciprocal Teaching guru
hendaknya memberikan apersepsi dan motivasi yang
kreatif untuk mendorong semangat siswa dalam
mengikuti pelajaran.
16. DAFTAR PUSTAKA
A.M.Sardirman.2007. Interaksi dan Motvasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Arikunto, Suharsimi.2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: rineka cipta
Arikunto, Suharsimi,dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Gerson, Tanwey. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Unesa University Press.
Hamalik, Oemar.2009. Psikologi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Sinar Baru Agensindo.
Hamalik Oemar.2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Sinar Baru
Agensindo.
Haris. 2008.Pembelajaran kimia dengan pendekatan pengajaran terbalik (Reciprocal Teaching) Pada
materi pencemaran air siswa kelas 2 MAN I BARABAI.Jurnal Pendidikan, (online), (http://
http://Haris.wordpress.com, diakses 10 November 2009)
Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan kelas. Jambi: Gaung Persada Press.
Juarsih, Endah.2008. Implementasi Strategi Belajar Reciprocal Teaching (Pengajaran Terbalik)
Sebagai Upaya untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di Kelas
VIII A SMP. Muhammadiyah 6 Surabaya. Skripsi Tidak di publikasiakn. Universitas negeri
Surabaya.
Kunandar.2008. Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi guru.
Jakarta. PT.Raja grafindi persada.
Mulyasa,E.2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda.
Muslich, Masnur.2007. KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: PT Bumi aksara
Mustaqim. 2003. Psikologi Pendidikan. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
17. Nur, Muhammad. 2008. Pembelajaran kooperatif. Surabaya: Pusat Sain dan
matematika Sekolah UNESA.
Nur, Muhammad. 2004. Teori-Teori Perkembangan Kognitif. Surabaya: Pusat Sain
dan matematika Sekolah UNESA.
Nur, Muhammad & Wikandari, P.R.2004. Pengajaran Berpusat Pada Siswa dan
Pendekatan-Pendekatan Kontruktivis dalam Pembelajaran. Surabaya: UNESA
Press
Pidarta, Made.2000. Landasan kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Poerwanto,Ngalim.2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ramdhanimiftah. 2009. Reciprocal Teaching and Mathematical Comunication. Jurnal
Pendidikan,(online), (http://ramdhanimiftah.wordpress.com, diakses 10 oktober
2009)
Ratnasari. 2006. Peningkatan hasil belajar kimia dengan pendekatan modification of
Reciprocal Teaching Pokok materi larutan penyangga siswa kelas XI IPA
semester II SMA Teuku Umar Semarang. Jurnal Pendidikan,(online),
(http://ind.sps.upi.edu.com, diakses 10 November 2009)
Sari, Isro’Indah.2006. Penerapan Strategi Belajar Reciprocal Teaching (Pengajaran
Terbalik) Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas XI di SMAN 18 Surabaya.
Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Surabaya.
Sariono, Endro dan Subekti, Slamet. 2007. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta:
Ganeca Exact.
Sugiyono.2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Tim Penyusun.2006. Panduan Penulisan dan Penilaian Skripsi. Surabaya: UNESA
Trianto.2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Surabaya: Prestasi Pustaka.
Wardhani, IGAK,dkk.2007.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka
Jakarta.
