2. TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
adalah standardisasi kemampuan bahasa Inggris
seseorang secara tertulis (de jure) yang meliputi
empat aspek penguasaan : Listening, Speaking,
Writing dan Reading.
Tes ini dikembangkan dan diselenggarakan oleh ETS
(Educational Testing Service) sebuah lembaga
nirlaba yang berkedudukan di Amerika Serikat dan
pertama kali diselenggarakan pada tahun 1964.
3. TOEFL sebelumnya bernama CAL (Center of
Applied Linguistics) yang berbasis di Washington
DC dan didirikan pada tahun 1959. CAL adalah
sebuah nirlaba yang berkomitmen untuk meneliti
hubungan antara bahasa dan budaya. Direktur
pertama CAL yakni Charles A. Ferguson (1921-1998)
yang pernah menjadi seorang profesor di Universitas
Hardvard.
Sistem penilaian TOEFL menggunakan konversi dari
setiap jawaban yang benar. Nilai TOEFL tertinggi
yang bisa dicapai seseorang adalah 675.
4. LEVEL KEMAHIRAN BAHASA INGGRIS
Menurut Carson, et al., 1990:
Tingkat Dasar (Elementary) : 310 s.d. 420
Tingkat Menengah Bawah (Low Intermediate) : 420
s.d. 480
Tingkat Menengah Atas (High Intermediate) : 480
s.d. 520
Tingkat Mahir (Advanced) : 525 s.d 677
5. TOEIC
Educational Test Service® (ETS®), sebuah organisasi
yang membaktikan dirinya bagi pengukuran edukasional
dan penelitian dalam kebijakan pendidikan dan
psychometrics, merancang dan menciptakan tes TOEIC
(Test Of English for International Communication) pada
tahun 1979 berdasarkan permintaan pemimpin-
pemimpin bisnis Jepang.
Selama bertahun-tahun, tes TOEIC diadopsi oleh banyak
negara lain dan dengan cepat menjadi standar global
bagi penentuan kemampuan berbahasa Inggris pada
konteks yang berhubungan dengan kerja.
6. The Chauncey Group International Ltd., sebuah
subsidiary dari ETS, mengembangkan dan
menerbitkan tes TOEIC. The Chauncey Group
International adalah sebuah perusahaan testing yang
mengkhususkan diri pada professional licensing
exams serta sertifikasi ketrampilan dan kemajuan di
tempat kerja.
Markas The Chauncey Group International terletak
di Princeton, New Jersey, USA; kantor Eropanya
(Chauncey Group Europe SA) berada di Paris,
Prancis.
7. Selama ini, harus disadari ternyata Test Of English
as Foreign Language (TOEFL) saja tidak cukup
untuk dijadikan parameter dalam mengukur tingkat
kemampuan dan kematangan berbahasa Inggris
seseorang. Sebab, masing-masing tempat dan
wilayah berbeda cara penilaiannya. Sehingga,
diperlukan suatu standart yang sama agar dapat
diukur tingkat keakuratannya. Salah satunya melalui
Test Of English for International Communication
(TOEIC) yang berstandar internasional.
8. Format tes TOEIC
Bagian I : Pemahaman Mendengar
Bagian ini terdiri dari 100 pertanyaan dan dibagi ke dalam
empat bagian. Peserta tes mendengar rekaman tentang
pernyataan, pertanyaan, percakapan pendek, dan
penjelasan singkat, kemudian menjawab pertanyaan-
pertanyaan berdasarkan pada segmen-segmen mendengar.
Keseluruhan Bagian Pemahaman Pendengaran
membutuhkan kira-kira 45 menit.
Part 1: Photographs 20 items (4- choice)
Part 2: Questions and Response 30 items (3-choice)
Part 3: Short Conversations 30 items (4-choice)
Part 4: Short Talks 20 items (4-choice)
9. Bagian II : Bacaan
Bagian bacaan terdiri dari 100 pertanyaan yang disajikan
dalam format tertulis pada booklet tes. Peserta membaca
berbagai macam bahan dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berdasarkan kecepatan mereka sendiri yang
sesuai dengan bahan bacaan itu sendiri. Keseluruhan
bagian bacaan memerlukan 75 menit.
Part 5: Incomplete Sentences 40 items (4-choice)
Part 6: Error Recognition 20 items (4-choice)
Part 7: Reading Comprehension 40 items (4-choice)
10. Isi tes TOEIC
General business - kontrak, perundingan, pemasaran,
penjualan, perencanaan bisnis, konferensi.
Manufacturing - manajemen pabrik, lini perakitan,
pengendalian kualitas.
Finance and budgeting - perbankan, penanaman
modal, perpajakan, akunting, penagihan
Corporate development - penelitian, pengembangan
produk.
Offices - pertemuan board, committees, surat-menyurat
atau korespondensi, memoranda, telefon, faks, dan
pesan-pesan e-mail, peralatan dan perabotan kantor,
prosedur perkantoran.
11. Personnel - penerimaan, mempekerjakan, pensiun, gaji,
promosi, lamaran kerja, periklanan.
Purchasing - pembelanjaan, ordering supplies,
pengiriman, invoices.
Technical areas - elektronik, teknologi, spesifikasi,
pembeliaan dan penyewaan, layanan listrik dan gas.
Travel - kereta api, pesawat terbang, taksi, bus, kapal, feri,
tiket, jadual, pengumuman stasiun dan lapangan terbang,
penyewaan mobil, hotel, reservasi, keterlambatan dan
penundaan.
Dining out - makan siang bisnis dan informal, banquets,
resepsi, reservasi restoran.
Entertainment- bioskop, theater, musik, seni, media.
Health- asuransi kesehatan, mengunjungi dokter, dokter
gigi, klinik, rumah sakit.
12. Penilaian TOEIC
Novice (skor 10-250)
Elementary (skor 255-400)
Intermediate (skor 405-600)
Basic Working Proficiency (skor 605-780)
Advance Working Profiency ( skor 785-900)
General Professional Proficiency (skor 905-990).
Note: Seorang calon karyawan biasa minimal harus
memiliki skor TOEIC sebesar 400. Sementara
seorang calon manajer minimal harus memiliki skor
TOEIC sebesar 800.
13. IELTS
International English Language Testing System
(IELTS) adalah sebuah tes kemampuan berbahasa
Inggris. IELTS dikelola bersama oleh: University of
Cambridge ESOL Examinations, British Council dan
IDP Education Australia.
Sejak tahun 1989, IELTS dipercaya untuk
melakukan tes untuk mengukur kemampuan
berbahasa Inggris.
14. MACAM IELTS
IELTS digolongkan dalam dua macam modul ujian
yaitu Modul Umum dan Modul Akademis.
Academic Module diperuntukkan bagi yang ingin
mendaftar di universitas – universitas dan institusi
pendidikan tinggi lainnya.
General Training Module diperuntukkan bagi yang
berencana mengikuti pelatihan non-akademik,
untuk memperoleh pengalaman kerja atau untuk
tujuan keimigrasian.
15. Karakteristik IELTS
Tes IELTS mencakup hal-hal berikut :
Berbagai variasi aksen dan gaya penulisan disajikan
dalam bahan tertulis (teks) untuk meminimumkan
bias linguistik.
IELTS menguji kemampuan mendengar, membaca,
menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris.
Dua format tes bisa dipilih: Academic dan General
Training.
Skor pita dipakai untuk masing-masing sub-
kemahiran bahasa (mendengar, membaca, menulis,
dan Berbicara).
16. Skala Pita
9. Expert User (Pengguna ahli)
8. Very Good User
7. Good User
6. Competent User
5. Modest User
4. Limited User
3. Extremely Limited User
2. Intermittent User
1. Non User
0. Did not attempt