SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Nama : HALIDI
NPM : 14030023
MENGENAL SPSS
SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup
tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu
deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara
pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan
pointing dan clicking mouse.
SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu
(quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC
(bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan
mulai populernya system operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows (mulai
dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang).
Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu social,
sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package for the Social Sciens.
Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna (user), seperti
untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya. Dengan demikian, sekarang
kepanjangan dari SPSS Statistikal Product and Service Solutions.
SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam
SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data
Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi
informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan
dari masing-masing kasus.
Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base
System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran
yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat mmperbaiki output
sesuai dengan kebutuhan. Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam
pengoperasiannya adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini:
Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian
rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan,
mengedit, dan menampilkan data.
Viewer. Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau
menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil
pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.
Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan
multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan
pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan
pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group
tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk
menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya,
akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa
nyaman dalam pekerjaannya.
Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah
database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.
Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang
siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data,
mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose
files, serta yang lainnya.
Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik
menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan
grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.
Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu
pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk
pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada
contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.
Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data yang sangat besar
disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS
sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.
Interface dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan
memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.
Analisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk
aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-
file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya
sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.
Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file
data pada waktu yang bersamaan.
Mapping. Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional
atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol
gradual, dan chart.
CARA MELAKUKAN UJI LINEAR DENGAN PROGRAM SPSS
Secara umum Uji Linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempuyai
hubungan yang linear secara signifikan atau tidak. Data yang baik seharusnya terdapat
hubungan yang linear antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y). Dalam
beberapa referensi dinyatakan bahwa Uji Linearitas merupakan syarat sebelum dilakukannya
Uji Regresi Linear
Suatu uji yang dilakukan harus berpedoman pada dasar pengambilan keputusan yang jelas.
Dasar pengambilan keputusan dalam Uji Linearitas dapat dilakukan dengan dua cara:
Pertama adalah dengan melihat nilai signifikansi pada output SPSS : Jika nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05, maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan linear secara signifikan
antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y). Sebaliknya, Jika nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan yang
linear antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y).
Kedua adalah dengan melihat Nilai Fhitung dan Ftabel : Jika nilai Fhitung lebih kecil dari
Ftabel maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel
predictor (X) dengan variabel kriterium (Y). Sebaliknya, Jika nilai Fhitung lebih besar dari
Ftabel maka kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan linear antara variabel predictor
(X) dengan variabel kriterium (Y).
Untuk lebih jelasnya SPSS Indonesia akan mempraktekkan Cara Melakukan Uji Linearitas
dengan Program SPSS, data yang saya akan uji adalah variabel Motivasi Belajar (X) dengan
variabel Prestasi Belajar (Y), dengan N=12. Adapun rincian datanya, lihat gambar di bawah
ini.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk Uji Linearitas, yakni :
1. Buka program SPSS, klik Variable View
2. Selanjutnya, pada bagian Name tulis saja Motivasi kemudian Prestasi, pada Decimals ubah
semua menjadi angka 0, pada bagian Label tuliskan Motivasi Belajar kemudian Prestasi
belajar, abaikan yang lainnnya.
3. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar yang
sudah dipersiapkan tadi, bisa dengan cara copy-paste.
4. Berikutnya, dari menu utama SPSS pilih Analyze, lalu klik Compare Means, dan pilih
Means
5. Muncul kotak dengan nama Means, masukkan variabel Motivasi Belajar (X) ke kotak
Independet List dan variabel Prestasi Belajar (Y) ke kotak Dependet List
6. Selanjutnya, klik Options, pada Statistik for First Layer, pilih Test of Linearity, kemudian
klik Continue
7. Langkah terahir adalah klik Ok untuk mengakhiri perintah.
Tampilan Output SPSS :
Seperti yang sudah saya jelaskan di awal bahwa dasar pengambilan keputusan dalam Uji
Linearitas dapat dilakukan dengan dua cara yakni melihat nilai signifikansi dan nilai F.
Berdasarkan nilai signifikansi : dari output di atas, diperoleh nilai signifikansi = 0,867 lebih
besar dari 0,05, yang artinya terdapat hubungan linear secara signifikan antara variable
Motivasi Belajar (X) dengan variable Prestasi Belajar (Y).
Berdasarkan nilai F : dari output di atas, diperoleh nilai Fhitung = 0,145, sedang Ftabel kita
cari pada tabel Distribution Tabel Nilai F0,05 (Download tabel Distribution Tabel Nilai
F0,05), dengan angka df nya, dari output di atas diketahui df 2.8 (angka yang saya lingkari
merah). Lalu kita cari pada tabel Distribution Tabel Nilai F0,05, ditemukan nilai Ftabel =
4,46. Karena nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan linear secara signifikan antara variable Motivasi Belajar (X) dengan variable
Prestasi Belajar (Y).

More Related Content

What's hot

Modul belajar-spss-1
Modul belajar-spss-1Modul belajar-spss-1
Modul belajar-spss-1in_ndah
 
Pertemuan 3 metpen kualitatif
Pertemuan 3 metpen kualitatifPertemuan 3 metpen kualitatif
Pertemuan 3 metpen kualitatifhumanistik
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2cipno
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Arib Herzi
 
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007Sgs mengolah-database-dg-excel-2007
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007Odin Onyenk
 
Tips and Tricks Excel 2007/2010: Interface
Tips and Tricks Excel 2007/2010: InterfaceTips and Tricks Excel 2007/2010: Interface
Tips and Tricks Excel 2007/2010: InterfaceYani Pieter Pitoy
 
Materi rsi 8 diagram rsi
Materi rsi 8 diagram rsiMateri rsi 8 diagram rsi
Materi rsi 8 diagram rsidonasiilmu
 
Materi rsi 7 permodelan proses
Materi rsi 7 permodelan prosesMateri rsi 7 permodelan proses
Materi rsi 7 permodelan prosesdonasiilmu
 
Bab 1 pendahuluan weka
Bab 1 pendahuluan wekaBab 1 pendahuluan weka
Bab 1 pendahuluan wekaMedika Risna
 
Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]Angga Debby Frayudha
 
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataNormalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataAyu_lestari
 
Dfd
DfdDfd
Dfdjoko
 

What's hot (20)

Bab 1 pengenalan
Bab 1 pengenalanBab 1 pengenalan
Bab 1 pengenalan
 
Modul belajar-spss-1
Modul belajar-spss-1Modul belajar-spss-1
Modul belajar-spss-1
 
Pertemuan 3 metpen kualitatif
Pertemuan 3 metpen kualitatifPertemuan 3 metpen kualitatif
Pertemuan 3 metpen kualitatif
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
Analisis data deskriptif
Analisis data deskriptifAnalisis data deskriptif
Analisis data deskriptif
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
 
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007Sgs mengolah-database-dg-excel-2007
Sgs mengolah-database-dg-excel-2007
 
Tips and Tricks Excel 2007/2010: Interface
Tips and Tricks Excel 2007/2010: InterfaceTips and Tricks Excel 2007/2010: Interface
Tips and Tricks Excel 2007/2010: Interface
 
Materi rsi 8 diagram rsi
Materi rsi 8 diagram rsiMateri rsi 8 diagram rsi
Materi rsi 8 diagram rsi
 
JENIS DATA
JENIS DATAJENIS DATA
JENIS DATA
 
Materi rsi 7 permodelan proses
Materi rsi 7 permodelan prosesMateri rsi 7 permodelan proses
Materi rsi 7 permodelan proses
 
Sql (4)
Sql (4)Sql (4)
Sql (4)
 
Bab 1 pendahuluan weka
Bab 1 pendahuluan wekaBab 1 pendahuluan weka
Bab 1 pendahuluan weka
 
Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]
 
Modul 05 basisdata
Modul 05 basisdataModul 05 basisdata
Modul 05 basisdata
 
PENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATAPENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATA
 
Menganalisis data
Menganalisis dataMenganalisis data
Menganalisis data
 
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataNormalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data
 
Makalah SPSS
Makalah SPSSMakalah SPSS
Makalah SPSS
 
Dfd
DfdDfd
Dfd
 

Viewers also liked

3Com 03-0152-001
3Com 03-0152-0013Com 03-0152-001
3Com 03-0152-001savomir
 
Animación en 7 d
Animación en 7 dAnimación en 7 d
Animación en 7 dEddie Mejia
 
Intercontinental Exchange -- Investment Analysis Presentation
Intercontinental Exchange -- Investment Analysis PresentationIntercontinental Exchange -- Investment Analysis Presentation
Intercontinental Exchange -- Investment Analysis PresentationNoah Deitch
 
Fotos Submarinas De David Doubilet
Fotos Submarinas De David DoubiletFotos Submarinas De David Doubilet
Fotos Submarinas De David Doubiletfotogrupo
 
Paper_EUasGlobalActor_05:2015
Paper_EUasGlobalActor_05:2015Paper_EUasGlobalActor_05:2015
Paper_EUasGlobalActor_05:2015Edoardo Costa
 
Icity Home Inspections
Icity Home Inspections Icity Home Inspections
Icity Home Inspections Liguo Gou
 
Ryan Moore 2017 C.V
Ryan Moore 2017 C.VRyan Moore 2017 C.V
Ryan Moore 2017 C.VRyan Moore
 

Viewers also liked (11)

3Com 03-0152-001
3Com 03-0152-0013Com 03-0152-001
3Com 03-0152-001
 
Animación en 7 d
Animación en 7 dAnimación en 7 d
Animación en 7 d
 
Intercontinental Exchange -- Investment Analysis Presentation
Intercontinental Exchange -- Investment Analysis PresentationIntercontinental Exchange -- Investment Analysis Presentation
Intercontinental Exchange -- Investment Analysis Presentation
 
Fotos Submarinas De David Doubilet
Fotos Submarinas De David DoubiletFotos Submarinas De David Doubilet
Fotos Submarinas De David Doubilet
 
Paper_EUasGlobalActor_05:2015
Paper_EUasGlobalActor_05:2015Paper_EUasGlobalActor_05:2015
Paper_EUasGlobalActor_05:2015
 
Icity Home Inspections
Icity Home Inspections Icity Home Inspections
Icity Home Inspections
 
10. Diez
10. Diez10. Diez
10. Diez
 
Jin Unidad5
Jin Unidad5Jin Unidad5
Jin Unidad5
 
BEEF MEASLES DESSERTATION
BEEF MEASLES DESSERTATIONBEEF MEASLES DESSERTATION
BEEF MEASLES DESSERTATION
 
KHP 687 Operational Guide
KHP 687 Operational GuideKHP 687 Operational Guide
KHP 687 Operational Guide
 
Ryan Moore 2017 C.V
Ryan Moore 2017 C.VRyan Moore 2017 C.V
Ryan Moore 2017 C.V
 

Similar to MENGENAL SPSS SECARA MUDAH

1. PENGANTAR MANAJEMEN ANALISIS DATA.pptx
1. PENGANTAR MANAJEMEN ANALISIS DATA.pptx1. PENGANTAR MANAJEMEN ANALISIS DATA.pptx
1. PENGANTAR MANAJEMEN ANALISIS DATA.pptxRioSeptora2
 
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"Kanaidi ken
 
ANALISIS REGRESI DENGAN SPSS.pptx
ANALISIS REGRESI DENGAN SPSS.pptxANALISIS REGRESI DENGAN SPSS.pptx
ANALISIS REGRESI DENGAN SPSS.pptxssuser1ef0cc
 
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar NazhiraAnalisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar NazhiraRosti Hidayah
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1cipno
 
2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptx2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptxNaomisena1
 
Analisis ipa (importance performance analysis).pptx
Analisis ipa (importance performance analysis).pptxAnalisis ipa (importance performance analysis).pptx
Analisis ipa (importance performance analysis).pptxirpan59
 
Kelompok 3_Entry Data SPSS Dengan Uji Mean Median Modus.pptx
Kelompok 3_Entry Data SPSS Dengan Uji Mean Median Modus.pptxKelompok 3_Entry Data SPSS Dengan Uji Mean Median Modus.pptx
Kelompok 3_Entry Data SPSS Dengan Uji Mean Median Modus.pptxIskandarSultan
 
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptxMakalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptxacertravelmateb115
 
Pelatihan / Konsultasi olah data Statistika SPSS or Eviews
Pelatihan / Konsultasi olah data Statistika SPSS or EviewsPelatihan / Konsultasi olah data Statistika SPSS or Eviews
Pelatihan / Konsultasi olah data Statistika SPSS or EviewsM. Rojana Hamdan
 
Program Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode SimpleksProgram Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode Simpleksraaaka12
 
Tutorial uji normalitas spss
Tutorial uji normalitas spssTutorial uji normalitas spss
Tutorial uji normalitas spssDewanto Dewanto
 
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).pptFaniaAmbarWanti
 
Panduan Analisis dan Penyajian Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Panduan Analisis dan Penyajian Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Panduan Analisis dan Penyajian Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Panduan Analisis dan Penyajian Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)infosanitasi
 

Similar to MENGENAL SPSS SECARA MUDAH (20)

1. PENGANTAR MANAJEMEN ANALISIS DATA.pptx
1. PENGANTAR MANAJEMEN ANALISIS DATA.pptx1. PENGANTAR MANAJEMEN ANALISIS DATA.pptx
1. PENGANTAR MANAJEMEN ANALISIS DATA.pptx
 
Laporan ujian validasi web
Laporan ujian validasi webLaporan ujian validasi web
Laporan ujian validasi web
 
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
 
ANALISIS REGRESI DENGAN SPSS.pptx
ANALISIS REGRESI DENGAN SPSS.pptxANALISIS REGRESI DENGAN SPSS.pptx
ANALISIS REGRESI DENGAN SPSS.pptx
 
spss-slide.ppt
spss-slide.pptspss-slide.ppt
spss-slide.ppt
 
R1
R1R1
R1
 
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar NazhiraAnalisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
belajar-spss.pdf
belajar-spss.pdfbelajar-spss.pdf
belajar-spss.pdf
 
PPT Spreadseet 1.ppt
PPT Spreadseet 1.pptPPT Spreadseet 1.ppt
PPT Spreadseet 1.ppt
 
2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptx2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptx
 
Analisis ipa (importance performance analysis).pptx
Analisis ipa (importance performance analysis).pptxAnalisis ipa (importance performance analysis).pptx
Analisis ipa (importance performance analysis).pptx
 
Kelompok 3_Entry Data SPSS Dengan Uji Mean Median Modus.pptx
Kelompok 3_Entry Data SPSS Dengan Uji Mean Median Modus.pptxKelompok 3_Entry Data SPSS Dengan Uji Mean Median Modus.pptx
Kelompok 3_Entry Data SPSS Dengan Uji Mean Median Modus.pptx
 
2_DATA STATISTIK.pdf
2_DATA STATISTIK.pdf2_DATA STATISTIK.pdf
2_DATA STATISTIK.pdf
 
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptxMakalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
 
Pelatihan / Konsultasi olah data Statistika SPSS or Eviews
Pelatihan / Konsultasi olah data Statistika SPSS or EviewsPelatihan / Konsultasi olah data Statistika SPSS or Eviews
Pelatihan / Konsultasi olah data Statistika SPSS or Eviews
 
Program Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode SimpleksProgram Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode Simpleks
 
Tutorial uji normalitas spss
Tutorial uji normalitas spssTutorial uji normalitas spss
Tutorial uji normalitas spss
 
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
 
Panduan Analisis dan Penyajian Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Panduan Analisis dan Penyajian Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Panduan Analisis dan Penyajian Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Panduan Analisis dan Penyajian Data EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 

MENGENAL SPSS SECARA MUDAH

  • 1. Nama : HALIDI NPM : 14030023 MENGENAL SPSS SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse. SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan mulai populernya system operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows (mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang). Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu social, sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package for the Social Sciens. Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna (user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya. Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS Statistikal Product and Service Solutions. SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus. Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat mmperbaiki output sesuai dengan kebutuhan. Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini: Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data. Viewer. Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain. Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan
  • 2. pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu. High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya. Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya. Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya. Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet. Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini. Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya. Interface dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional. Analisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file- file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user. Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data pada waktu yang bersamaan. Mapping. Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.
  • 3. CARA MELAKUKAN UJI LINEAR DENGAN PROGRAM SPSS Secara umum Uji Linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempuyai hubungan yang linear secara signifikan atau tidak. Data yang baik seharusnya terdapat hubungan yang linear antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y). Dalam beberapa referensi dinyatakan bahwa Uji Linearitas merupakan syarat sebelum dilakukannya Uji Regresi Linear Suatu uji yang dilakukan harus berpedoman pada dasar pengambilan keputusan yang jelas. Dasar pengambilan keputusan dalam Uji Linearitas dapat dilakukan dengan dua cara: Pertama adalah dengan melihat nilai signifikansi pada output SPSS : Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y). Sebaliknya, Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan yang linear antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y). Kedua adalah dengan melihat Nilai Fhitung dan Ftabel : Jika nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y). Sebaliknya, Jika nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel maka kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan linear antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y). Untuk lebih jelasnya SPSS Indonesia akan mempraktekkan Cara Melakukan Uji Linearitas dengan Program SPSS, data yang saya akan uji adalah variabel Motivasi Belajar (X) dengan variabel Prestasi Belajar (Y), dengan N=12. Adapun rincian datanya, lihat gambar di bawah ini. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk Uji Linearitas, yakni : 1. Buka program SPSS, klik Variable View
  • 4. 2. Selanjutnya, pada bagian Name tulis saja Motivasi kemudian Prestasi, pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, pada bagian Label tuliskan Motivasi Belajar kemudian Prestasi belajar, abaikan yang lainnnya. 3. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar yang sudah dipersiapkan tadi, bisa dengan cara copy-paste. 4. Berikutnya, dari menu utama SPSS pilih Analyze, lalu klik Compare Means, dan pilih Means
  • 5. 5. Muncul kotak dengan nama Means, masukkan variabel Motivasi Belajar (X) ke kotak Independet List dan variabel Prestasi Belajar (Y) ke kotak Dependet List 6. Selanjutnya, klik Options, pada Statistik for First Layer, pilih Test of Linearity, kemudian klik Continue 7. Langkah terahir adalah klik Ok untuk mengakhiri perintah. Tampilan Output SPSS :
  • 6. Seperti yang sudah saya jelaskan di awal bahwa dasar pengambilan keputusan dalam Uji Linearitas dapat dilakukan dengan dua cara yakni melihat nilai signifikansi dan nilai F. Berdasarkan nilai signifikansi : dari output di atas, diperoleh nilai signifikansi = 0,867 lebih besar dari 0,05, yang artinya terdapat hubungan linear secara signifikan antara variable Motivasi Belajar (X) dengan variable Prestasi Belajar (Y). Berdasarkan nilai F : dari output di atas, diperoleh nilai Fhitung = 0,145, sedang Ftabel kita cari pada tabel Distribution Tabel Nilai F0,05 (Download tabel Distribution Tabel Nilai F0,05), dengan angka df nya, dari output di atas diketahui df 2.8 (angka yang saya lingkari merah). Lalu kita cari pada tabel Distribution Tabel Nilai F0,05, ditemukan nilai Ftabel = 4,46. Karena nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linear secara signifikan antara variable Motivasi Belajar (X) dengan variable Prestasi Belajar (Y).