SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Analisis
Presidential Threshold
Dalam Pasal 222 Undang-Undang No.7 Tahun
2017 Tentang Pemilu
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945
(Teori Konstitusi)
Oleh : Ika Siti Atikah
2174.101.023
• Sejak tahun 2004, Indonesia menggunakan sistem pemilihan presiden dan
wakil presiden secara langsung melalui pemilihan umum, dan dilaksanakan
setiap lima tahun sekali, yang mana sebelumnya presiden dan wakil presiden
dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
• Undang-Undang no 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum disahkan pada
tanggal 16 Agustus 2017, yang terdiri dari 573 pasal
• ketentuan presidential threshold dalam Pasal 222 UU Pemilu yang berbunyi:
“Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang
memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi
DPR atau perolehan 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah secara nasional pada pemilu
anggota DPR sebelumnnya”
bertentangan dengan UUD 1945.
• Pasal 6A ayat (2):
Pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum
• Pasal 22E ayat (2)
Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Pasal 27 ayat (1) dan ayat (2), 28D ayat (1), dan ayat (3), yang kesemuanya menghendaki adanya
jaminan hak yang sama kepada setiap partai politik peserta pemilu mengajukan pasangan calon
presiden dan wakil presiden
• di negara-negara yang menganut sistem presidensil, seperti Amerika, Brazil,
Peru, Meksiko, Kolombia, dan Kyrgyzstan, ambang batas tidak dikenal.
Mereka menerapkan sistem terbuka pencalonan tanpa dipersyaratkan
dukungan. Meski demikian, sistem pemerintahan mereka juga tergolong
stabil, seperti yang dicontohkan oleh Amerika Serikat
• Secara nilai filosofis pemberlakuan presidential threshold dapat megkebiri
hak politik (hak dipilih dan memilih) rakyat untuk mendapatkan presiden dan
wakil presiden terbaik karena terkendala oleh ambang batas tersebut. Kita
ketahui bahwa filosofi pemilihan umum adalah menyangkut hak dipilih dan
memilih sebagaimana kita Negara demokrasi.
• Menurut peneliti, ambang batas persyaratan calon presiden tidak diperlukan.
Sebab dengan diberlakukannya ambang batas seperti saat ini, maka akan
meminimalisir pilihan rakyat untuk menemukan pemimpinnya. Rakyat harus
diberikan pilihan sebanyak-banyaknya agar didapat pemimpin yang bagus.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to ppt teori hukum ikaa.pptx

Materi Sos Pemilu ddfdfdfdfdfdfdfdfdfdfdfddfdfddf2024.pptx (1).pptx
Materi Sos Pemilu ddfdfdfdfdfdfdfdfdfdfdfddfdfddf2024.pptx (1).pptxMateri Sos Pemilu ddfdfdfdfdfdfdfdfdfdfdfddfdfddf2024.pptx (1).pptx
Materi Sos Pemilu ddfdfdfdfdfdfdfdfdfdfdfddfdfddf2024.pptx (1).pptx
darsikin1
 
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx
dede yusuf
 
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
RyanAstro
 
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptx
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptxPPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptx
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptx
RizkyAulia61
 
Transparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
Transparansi dan Akuntabilitas Dana KampanyeTransparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
Transparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
Ahsanul Minan
 
Permasalahan Pemilu 2009
Permasalahan Pemilu 2009Permasalahan Pemilu 2009
Permasalahan Pemilu 2009
Fuji Lestari
 
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093finalM nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
natal kristiono
 
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxRevisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
DeaArsyad
 

Similar to ppt teori hukum ikaa.pptx (20)

Materi Sos Pemilu ddfdfdfdfdfdfdfdfdfdfdfddfdfddf2024.pptx (1).pptx
Materi Sos Pemilu ddfdfdfdfdfdfdfdfdfdfdfddfdfddf2024.pptx (1).pptxMateri Sos Pemilu ddfdfdfdfdfdfdfdfdfdfdfddfdfddf2024.pptx (1).pptx
Materi Sos Pemilu ddfdfdfdfdfdfdfdfdfdfdfddfdfddf2024.pptx (1).pptx
 
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx
6b. Evaluasi_pengawasan pemilu serentak 2024 materi pak mitra.pptx
 
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
 
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Reviewtentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
 
Siaran pers surat keberatan ke presiden
Siaran pers surat keberatan ke presidenSiaran pers surat keberatan ke presiden
Siaran pers surat keberatan ke presiden
 
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
Pengawasan dan Sinergitas Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu 2024 - 24-10-20...
 
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptx
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptxPPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptx
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptx
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Makalah Polemik RUU Pilkada
Makalah Polemik RUU PilkadaMakalah Polemik RUU Pilkada
Makalah Polemik RUU Pilkada
 
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas HasanuddinFocus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
 
Transparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
Transparansi dan Akuntabilitas Dana KampanyeTransparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
Transparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
 
Tinjauan kritis
Tinjauan kritisTinjauan kritis
Tinjauan kritis
 
Permasalahan Pemilu 2009
Permasalahan Pemilu 2009Permasalahan Pemilu 2009
Permasalahan Pemilu 2009
 
Wita ti
Wita tiWita ti
Wita ti
 
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093finalM nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
 
Pemiluuu klompok hasanudin
Pemiluuu klompok hasanudinPemiluuu klompok hasanudin
Pemiluuu klompok hasanudin
 
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxRevisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
 
FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdf
FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdfFS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdf
FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdf
 
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
 
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdfNetralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 

ppt teori hukum ikaa.pptx

  • 1. Analisis Presidential Threshold Dalam Pasal 222 Undang-Undang No.7 Tahun 2017 Tentang Pemilu Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 (Teori Konstitusi) Oleh : Ika Siti Atikah 2174.101.023
  • 2. • Sejak tahun 2004, Indonesia menggunakan sistem pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung melalui pemilihan umum, dan dilaksanakan setiap lima tahun sekali, yang mana sebelumnya presiden dan wakil presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) • Undang-Undang no 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum disahkan pada tanggal 16 Agustus 2017, yang terdiri dari 573 pasal
  • 3. • ketentuan presidential threshold dalam Pasal 222 UU Pemilu yang berbunyi: “Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi DPR atau perolehan 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnnya” bertentangan dengan UUD 1945. • Pasal 6A ayat (2): Pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum • Pasal 22E ayat (2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pasal 27 ayat (1) dan ayat (2), 28D ayat (1), dan ayat (3), yang kesemuanya menghendaki adanya jaminan hak yang sama kepada setiap partai politik peserta pemilu mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden
  • 4. • di negara-negara yang menganut sistem presidensil, seperti Amerika, Brazil, Peru, Meksiko, Kolombia, dan Kyrgyzstan, ambang batas tidak dikenal. Mereka menerapkan sistem terbuka pencalonan tanpa dipersyaratkan dukungan. Meski demikian, sistem pemerintahan mereka juga tergolong stabil, seperti yang dicontohkan oleh Amerika Serikat
  • 5. • Secara nilai filosofis pemberlakuan presidential threshold dapat megkebiri hak politik (hak dipilih dan memilih) rakyat untuk mendapatkan presiden dan wakil presiden terbaik karena terkendala oleh ambang batas tersebut. Kita ketahui bahwa filosofi pemilihan umum adalah menyangkut hak dipilih dan memilih sebagaimana kita Negara demokrasi.
  • 6. • Menurut peneliti, ambang batas persyaratan calon presiden tidak diperlukan. Sebab dengan diberlakukannya ambang batas seperti saat ini, maka akan meminimalisir pilihan rakyat untuk menemukan pemimpinnya. Rakyat harus diberikan pilihan sebanyak-banyaknya agar didapat pemimpin yang bagus.