SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Distorsi Aspal
Hotmixindo.com - Lapis perkerasan aspal adalah bagian dari struktur jalan yang masih
banyak dipakai di Indonesia, lapis perkerasan aspal ini relatif lebih fleksibel dibanding
dengan lapis perkerasan kaku sehingga pengguna jalan akan merasa lebih nyaman dan aman
pada saat menggunakannya. Namun, sudah banyak ditemui lapis perkerasan aspal yang ada di
jalan, khususnya jalan yang memiliki lalu lintas padat sering kali cepat rusak sehingga
menyebabkan pengguna jalan tidak nyaman. Kerusakan pada aspal seringkali dihubungkan
dengan faktor kualitas dari bahannya, pada tulisan ini akan dibahas penyebab kerusakan lapis
perkerasan aspal pada jalan.
Penyebab kerusakan pada aspal seringkali dihubungkan dengan mutu bahan aspal yang tidak
sesuai syarat dan spesifikasi di mana hal ini sudah ditetapkan oleh pemerintah. Namun, fakta
di lapangan keterkaitan tersebut memang ada benarnya. Maka tidak mengherankan apabila
sekarang ini masih banyak jalan yang mengalami kerusakan dini. Nah, supaya hal ini tidak
mudah terjadi, semua pihak yang terkait harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pekerjaan jalan. Tidak hanya kontraktor saja, tetapi pemangku kepentingan yang lain juga
harus bertanggung jawab, misalnya seperti konsultan pengawas, pemerintah dari tingkat ppk
sampai tingkat balai. Maka dari itu, untuk saat ini pelaksanaan pekerjaan jalan disarankan
memakai kontraktor-kontraktor yang bonafit lewat tender terbuka supaya pekerjaan aspal
memiliki kualitas yang baik.
Berikut kami sebutkan 2 dari beberapa penyebab kerusakan pada jalan, antara lain:
1. Kadar Aspal Tidak Sesuai JMF (Job Mix Formula)
JMF atau Job Mix Formula merupakan komposisi material penyusun agregat aspal yang
dibuat di lab sebelum pelaksanaan kegiatan pengaspalan dimulai. Job mix formula ini
umumnya dijadikan acuan untuk pekerjaan agregat aspal di lapangan, apabila dalam job
mix formula menyebutkan kadar aspal yang harus digunakan minimal 6,2%, maka kadar
aspal yang dipakai pada campuran tersebut juga harus dengan kadar yang sama. Job mix
formula ini setidaknya harus dipenuhi, selama proyek tidak mengalami perubahan atau
kondisi lapangan yang berubah, tetapi hal ini juga harus mendapatkan persetujuan dari
konsultan pengawas. Kontraktor tidak bisa merubah kadar aspal di lapangan begitu saja,
kecuali jika job mix formula ini ikut berubah.
Jika kadar aspal yang dipakai di lapangan lebih kecil atau tidak sesuai dibanding kadar
aspal di job mix formula akan berakibat fatal pada mutu agregat aspal di lapangan. Hal ini
diakibatkan daya rekat dan fleksibilitas akan menjadi kurang maksimal. Hasilnya sesudah
pengaspalan selesai, jalan akan menjadi retak, apabila terjadi retak maka air hujan dapat
masuk ke sela-sela retakan menuju ke struktur di bawahnya. Apabila dibiarkan, air yang
masuk ke dalam dapat merusak struktur di bawahnya dan memperparah resiko kerusakan
agregat aspal. Salah satu solusi menangani hal ini dengan patching atau memotong serta
mengambil sebagian agregat aspal yang rusak baru kemudian diganti dengan agregat
aspal yang baru.
2. Suhu Penghamparan Aspal di Lapangan Tidak Sesuai Spesifikasi
Salah satu penyebab kerusakan aspal yaitu agregat aspal sudah dingin ketika tiba di
lokasi, alasannya yaitu jarak asphalt mixing plant dengan lokasi pengaspalan terlampau
jauh. Namun, hal itu tidak dapat dibenarkan sebab kontraktor terikat dengan spesifikasi
dan kontrak yang sudah ditandatangani. Suhu aspal yang normal pada saat dituang di
asphalt finisher yaitu 135 sampai 150 derajat celcius. Umumnya, sebelum dilakukannya
penghamparan, akan diperiksa terlebih dahulu memakai termometer, jika suhu aspal
menjadi dingin dan kurang dari suhu yang ditetapkan, maka agregat aspal menjadi keras
menggumpal. Agregat aspal yang sudah menguap dapat menyebabkan agregat aspal
susah didapatkan sehingga kepadatan aspal menjadi berkurang. Hal ini jika dipaksakan
dengan tetap menghamparkan aspal ke jalan, maka cepat atau lambar, aspal akan rusak
sebab tidak homogen lagi.
Salah satu jenis kerusakan dari penyebab diatas yang akan dibahas kali ini adalah distorsi
aspal, apa itu distorsi? Apa saja dampaknya untuk aspal? Yuk simak bareng-bareng.
Distorsi
Distorsi atau biasa disebut dengan perubahan bentuk jalan merupakan salah satu fenomena
yang sering terlihat di banyak jalan, perubahan bentuk bisa disebabkan oleh berbagai faktor,
di mana bisa menimbulkan banyak akibat. Kebanyakan fenomena distorsi ini disebabkan
karena lemahnya tanah dasar, pemadatan yang kurang pada lapis pondasi, sehingga terjadi
penambahan pemadatan akibat beban lalu lintas yang tinggi.
Faktor Distorsi
Perubahan bentuk pada jalan ini bisa dibedakan menjadi beberapa faktor, antara lain:
1. Alur
Perubahan bentuk pada jalan bisa terlihat jelas sebab menggenangnya air di tengah
lintasan jalan, ini yang disebut dengan alur. Air hujan yang turun mengakibatkan air
menjadi menggenang, yang kemudian munculah retak-retak pada jalan. Terjadinya alur
bisa disebabkan oleh kurang baiknya pemadatan lapis perkerasan, sehingga pemadatan
berulang-ulang dilakukan oleh kendaraan yang membuat aspal jalan menjadi tidak kuat
menahan beban lalu lintas. Campuran aspal yang kurang maksimal juga bisa
menyebabkan perubahan bentuk yang lain, cara untuk memperbaiki alur ini adalah
dengan memberi lapis tambahan.
2. Keriting
Keriting merupakan kelanjutan dari alur, namun bentuknya melintang di jalan, apabila
tidak diperbaiki dengan segera, keriting akan berubah menjadi retak hingga menyebabkan
lubang. Penyebab kerusakan ini tidak lain adalah rendahnya kualitas campuran aspal jalan
yang berasal dari terlalu tingginya kadar aspal. Bisa juga disebabkan penggunaan agregat
halus yang terlampau banyak, keriting juga bisa hadir sebab jalan yang baru saja diaspal
langsung dilewati kendaraan sebelum perkerasan yang memakai aspal cair. Untuk bisa
mengatasi permasalah ini dengan memadatkan kembali kemudian diberikan lapisan baru.
Jasa Pengaspalan
Jalan merupakan prasarana yang penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat, di mana
jika jalan rusak maka masyarakat atau pengguna jalan akan merasa tidak nyaman, dampak
terburuknya bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal. Maka dari itu, perlunya penanganan
tim profesional agar jalan kembali nyaman digunakan, sebab itu lah kami hadir untuk anda.
Jasa pengaspalan terbaik yang menawarkan berbagai macam perbaikan, pembuatan dan lain-
lain yang berhubungan dengan jalan.

More Related Content

Similar to Distorsi aspal

fly ash pada beton mutu tinggi
fly ash pada beton mutu tinggifly ash pada beton mutu tinggi
fly ash pada beton mutu tinggidewi shinta
 
5. spek khusus slurry seal
5. spek khusus slurry seal5. spek khusus slurry seal
5. spek khusus slurry sealIra Falkiya
 
04. Pemeliharaan Jalan.pdf
04. Pemeliharaan Jalan.pdf04. Pemeliharaan Jalan.pdf
04. Pemeliharaan Jalan.pdfMuizzudinRidwan2
 
Proposal skripsi annike
Proposal skripsi annikeProposal skripsi annike
Proposal skripsi annikeal azhar
 
Konstruksi Jalan Komposit
Konstruksi Jalan KompositKonstruksi Jalan Komposit
Konstruksi Jalan KompositBudi Suryanto
 
Konstruksi jalan komposit
Konstruksi jalan kompositKonstruksi jalan komposit
Konstruksi jalan kompositvitalistekege
 
Proses pembuatan fiberglass
Proses pembuatan fiberglassProses pembuatan fiberglass
Proses pembuatan fiberglassDavid Tambunan
 
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGSOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGintan mustika
 
Penilaian Kondisi Jalan Kolonel Sutarto dengan Metode PCI
Penilaian Kondisi Jalan Kolonel Sutarto dengan Metode PCIPenilaian Kondisi Jalan Kolonel Sutarto dengan Metode PCI
Penilaian Kondisi Jalan Kolonel Sutarto dengan Metode PCIsyahrulanggara1
 
3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustakampkbetonkel6ptb11
 
3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustakampkbetonkel6ptb11
 
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Debora Elluisa Manurung
 
Tatacara pelapisan ulang_dengan_campuran_aspal_emulsi
Tatacara pelapisan ulang_dengan_campuran_aspal_emulsiTatacara pelapisan ulang_dengan_campuran_aspal_emulsi
Tatacara pelapisan ulang_dengan_campuran_aspal_emulsiKetut Swandana
 
Presentation BETON - ( silica fume).pptx
Presentation BETON - ( silica fume).pptxPresentation BETON - ( silica fume).pptx
Presentation BETON - ( silica fume).pptxahmedcholid1
 
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015Adnan Kusuma Putra
 

Similar to Distorsi aspal (18)

fly ash pada beton mutu tinggi
fly ash pada beton mutu tinggifly ash pada beton mutu tinggi
fly ash pada beton mutu tinggi
 
5. spek khusus slurry seal
5. spek khusus slurry seal5. spek khusus slurry seal
5. spek khusus slurry seal
 
04. Pemeliharaan Jalan.pdf
04. Pemeliharaan Jalan.pdf04. Pemeliharaan Jalan.pdf
04. Pemeliharaan Jalan.pdf
 
Proposal skripsi annike
Proposal skripsi annikeProposal skripsi annike
Proposal skripsi annike
 
Konstruksi Jalan Komposit
Konstruksi Jalan KompositKonstruksi Jalan Komposit
Konstruksi Jalan Komposit
 
Konstruksi jalan komposit
Konstruksi jalan kompositKonstruksi jalan komposit
Konstruksi jalan komposit
 
Proses pembuatan fiberglass
Proses pembuatan fiberglassProses pembuatan fiberglass
Proses pembuatan fiberglass
 
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGSOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
 
Penilaian Kondisi Jalan Kolonel Sutarto dengan Metode PCI
Penilaian Kondisi Jalan Kolonel Sutarto dengan Metode PCIPenilaian Kondisi Jalan Kolonel Sutarto dengan Metode PCI
Penilaian Kondisi Jalan Kolonel Sutarto dengan Metode PCI
 
3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka
 
3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka
 
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
 
LOGBOOK STUPA 6 D.pdf
LOGBOOK STUPA 6 D.pdfLOGBOOK STUPA 6 D.pdf
LOGBOOK STUPA 6 D.pdf
 
Kadar aspal
Kadar aspalKadar aspal
Kadar aspal
 
Kadar aspal
Kadar aspalKadar aspal
Kadar aspal
 
Tatacara pelapisan ulang_dengan_campuran_aspal_emulsi
Tatacara pelapisan ulang_dengan_campuran_aspal_emulsiTatacara pelapisan ulang_dengan_campuran_aspal_emulsi
Tatacara pelapisan ulang_dengan_campuran_aspal_emulsi
 
Presentation BETON - ( silica fume).pptx
Presentation BETON - ( silica fume).pptxPresentation BETON - ( silica fume).pptx
Presentation BETON - ( silica fume).pptx
 
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
 

Distorsi aspal

  • 1. Distorsi Aspal Hotmixindo.com - Lapis perkerasan aspal adalah bagian dari struktur jalan yang masih banyak dipakai di Indonesia, lapis perkerasan aspal ini relatif lebih fleksibel dibanding dengan lapis perkerasan kaku sehingga pengguna jalan akan merasa lebih nyaman dan aman pada saat menggunakannya. Namun, sudah banyak ditemui lapis perkerasan aspal yang ada di jalan, khususnya jalan yang memiliki lalu lintas padat sering kali cepat rusak sehingga menyebabkan pengguna jalan tidak nyaman. Kerusakan pada aspal seringkali dihubungkan dengan faktor kualitas dari bahannya, pada tulisan ini akan dibahas penyebab kerusakan lapis perkerasan aspal pada jalan. Penyebab kerusakan pada aspal seringkali dihubungkan dengan mutu bahan aspal yang tidak sesuai syarat dan spesifikasi di mana hal ini sudah ditetapkan oleh pemerintah. Namun, fakta di lapangan keterkaitan tersebut memang ada benarnya. Maka tidak mengherankan apabila sekarang ini masih banyak jalan yang mengalami kerusakan dini. Nah, supaya hal ini tidak mudah terjadi, semua pihak yang terkait harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan jalan. Tidak hanya kontraktor saja, tetapi pemangku kepentingan yang lain juga harus bertanggung jawab, misalnya seperti konsultan pengawas, pemerintah dari tingkat ppk sampai tingkat balai. Maka dari itu, untuk saat ini pelaksanaan pekerjaan jalan disarankan memakai kontraktor-kontraktor yang bonafit lewat tender terbuka supaya pekerjaan aspal memiliki kualitas yang baik. Berikut kami sebutkan 2 dari beberapa penyebab kerusakan pada jalan, antara lain: 1. Kadar Aspal Tidak Sesuai JMF (Job Mix Formula) JMF atau Job Mix Formula merupakan komposisi material penyusun agregat aspal yang dibuat di lab sebelum pelaksanaan kegiatan pengaspalan dimulai. Job mix formula ini umumnya dijadikan acuan untuk pekerjaan agregat aspal di lapangan, apabila dalam job mix formula menyebutkan kadar aspal yang harus digunakan minimal 6,2%, maka kadar aspal yang dipakai pada campuran tersebut juga harus dengan kadar yang sama. Job mix formula ini setidaknya harus dipenuhi, selama proyek tidak mengalami perubahan atau kondisi lapangan yang berubah, tetapi hal ini juga harus mendapatkan persetujuan dari konsultan pengawas. Kontraktor tidak bisa merubah kadar aspal di lapangan begitu saja, kecuali jika job mix formula ini ikut berubah. Jika kadar aspal yang dipakai di lapangan lebih kecil atau tidak sesuai dibanding kadar aspal di job mix formula akan berakibat fatal pada mutu agregat aspal di lapangan. Hal ini diakibatkan daya rekat dan fleksibilitas akan menjadi kurang maksimal. Hasilnya sesudah pengaspalan selesai, jalan akan menjadi retak, apabila terjadi retak maka air hujan dapat masuk ke sela-sela retakan menuju ke struktur di bawahnya. Apabila dibiarkan, air yang masuk ke dalam dapat merusak struktur di bawahnya dan memperparah resiko kerusakan
  • 2. agregat aspal. Salah satu solusi menangani hal ini dengan patching atau memotong serta mengambil sebagian agregat aspal yang rusak baru kemudian diganti dengan agregat aspal yang baru. 2. Suhu Penghamparan Aspal di Lapangan Tidak Sesuai Spesifikasi Salah satu penyebab kerusakan aspal yaitu agregat aspal sudah dingin ketika tiba di lokasi, alasannya yaitu jarak asphalt mixing plant dengan lokasi pengaspalan terlampau jauh. Namun, hal itu tidak dapat dibenarkan sebab kontraktor terikat dengan spesifikasi dan kontrak yang sudah ditandatangani. Suhu aspal yang normal pada saat dituang di asphalt finisher yaitu 135 sampai 150 derajat celcius. Umumnya, sebelum dilakukannya penghamparan, akan diperiksa terlebih dahulu memakai termometer, jika suhu aspal menjadi dingin dan kurang dari suhu yang ditetapkan, maka agregat aspal menjadi keras menggumpal. Agregat aspal yang sudah menguap dapat menyebabkan agregat aspal susah didapatkan sehingga kepadatan aspal menjadi berkurang. Hal ini jika dipaksakan dengan tetap menghamparkan aspal ke jalan, maka cepat atau lambar, aspal akan rusak sebab tidak homogen lagi. Salah satu jenis kerusakan dari penyebab diatas yang akan dibahas kali ini adalah distorsi aspal, apa itu distorsi? Apa saja dampaknya untuk aspal? Yuk simak bareng-bareng. Distorsi Distorsi atau biasa disebut dengan perubahan bentuk jalan merupakan salah satu fenomena yang sering terlihat di banyak jalan, perubahan bentuk bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di mana bisa menimbulkan banyak akibat. Kebanyakan fenomena distorsi ini disebabkan karena lemahnya tanah dasar, pemadatan yang kurang pada lapis pondasi, sehingga terjadi penambahan pemadatan akibat beban lalu lintas yang tinggi. Faktor Distorsi Perubahan bentuk pada jalan ini bisa dibedakan menjadi beberapa faktor, antara lain: 1. Alur Perubahan bentuk pada jalan bisa terlihat jelas sebab menggenangnya air di tengah lintasan jalan, ini yang disebut dengan alur. Air hujan yang turun mengakibatkan air menjadi menggenang, yang kemudian munculah retak-retak pada jalan. Terjadinya alur bisa disebabkan oleh kurang baiknya pemadatan lapis perkerasan, sehingga pemadatan berulang-ulang dilakukan oleh kendaraan yang membuat aspal jalan menjadi tidak kuat menahan beban lalu lintas. Campuran aspal yang kurang maksimal juga bisa menyebabkan perubahan bentuk yang lain, cara untuk memperbaiki alur ini adalah dengan memberi lapis tambahan. 2. Keriting Keriting merupakan kelanjutan dari alur, namun bentuknya melintang di jalan, apabila tidak diperbaiki dengan segera, keriting akan berubah menjadi retak hingga menyebabkan
  • 3. lubang. Penyebab kerusakan ini tidak lain adalah rendahnya kualitas campuran aspal jalan yang berasal dari terlalu tingginya kadar aspal. Bisa juga disebabkan penggunaan agregat halus yang terlampau banyak, keriting juga bisa hadir sebab jalan yang baru saja diaspal langsung dilewati kendaraan sebelum perkerasan yang memakai aspal cair. Untuk bisa mengatasi permasalah ini dengan memadatkan kembali kemudian diberikan lapisan baru. Jasa Pengaspalan Jalan merupakan prasarana yang penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat, di mana jika jalan rusak maka masyarakat atau pengguna jalan akan merasa tidak nyaman, dampak terburuknya bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal. Maka dari itu, perlunya penanganan tim profesional agar jalan kembali nyaman digunakan, sebab itu lah kami hadir untuk anda. Jasa pengaspalan terbaik yang menawarkan berbagai macam perbaikan, pembuatan dan lain- lain yang berhubungan dengan jalan.