International Maritime Organization atau IMO merupakan organisasi dunia yang bertugas untuk mengkoordinasikan keselamatan maritim internasional dan pelaksanaannya.
IMO telah membuat peraturan-peraturan baik yang tercantum dalam International Conventions maupun International Codes.
2. Apa itu Kriteria IMO?
What is IMO Criteria?
IMO Criteria adalah kriteria yang tercantum dalam peraturan IMO, baik
International Conventions maupun International Codes yang harus dipenuhi oleh
pihak-pihak yang meratifikasi peraturan terkait.
IMO Criteria are the criteria stated in IMO regulations, both International
Conventions and International Code, that must be fulfilled by the country
ratifying the relevant regulations.
3. Apa itu kriteria IMO?
What is IMO Criteria?
Setiap kriteria didalam suatu Code didasarkan pada konsep “state of the art” terbaik, yang
mempertimbangkan prinsip-prinsip desain dan teknik yang baik dan pengalaman yang diperoleh
dari pengoperasian kapal. Sehingga kriteria-kriteria yang tercantum akan terus berkembang dan
dinamis seiring dengan perkembangan dan pengalaman dari pengoperasian kapal
The criteria included in the Code are based on the best “state-of-the-art” concepts, available at
the time they were developed, taking into account sound design and engineering principles and
experience gained from operating ships. So the criteria stated will continue to evolve and
become dynamic along with the development and experience gained from ship operations
5. 1. Area dibawah kurva GZ 0-30 deg ≥ 0.055 m.rad
2. Area dibawah kurva GZ 0-40 deg ≥ 0.03 m.rad atau downflooding angle if < 40 deg
3. Area dibawah kurva GZ 30-40 deg ≥ 0.09 m.rad atau downflooding angle if < 40 deg
1. Area under GZ curve 0-30 deg ≥ 0.055 m.rad
2. Area under GZ curve 0-40 deg ≥ 0.03 m.rad or downflooding angle if < 40 deg
3. Area under GZ curve 30-40 deg ≥ 0.09 m.rad or downflooding angle if < 40 deg
6. Poin 1 s/d 3 mendeskripsikan bentuk dan luasan kurva GZ (lengan stabilitas) dan kemampuan
rolling kapal. Ketentuan kumulatif kriteria-kriteria tersebut diperoleh dari metode-metode
empiris yang telah dilakukan para ahli, metode perhitungan tersebut juga tertera dalam IMO
International Codes 2008 Intact Stability Code.
Points 1 to 3 describe the shape and area of the GZ curve (stability arm) and ship rolling
capability. Cumulative provisions of these criteria are obtained from empirical methods that
have been done by experts, the calculation method is stated in the IMO International Codes
2008 Intact Stability Code.
7. 4. Initial GM ≥ 0.15 m
Besar nilai (GM) Gravity to Metacenter tidak boleh kurang dari 0.15 m
4. Initial GM ≥ 0.15 m
Gravity to Metacenter (GM) value should not be less than 0.15 m
8. 5. GZ at least 0.2 m or at an angle ≥ 30 deg
Nilai GZ sekurang-kurangnya 0.2 m pada sudut heel atau sudut lebih dari 30
derajat
5. GZ at least 0.2 m or at an angle ≥ 30 deg
GZ value of at least 0.2 m at a heel angle or an angle of more than 30 degrees
9. 6. Maximum GZ ≥ 25 deg
Besar nilai GZ (lengan stabilitas) maksimum tidak boleh kurang dari 25 derajat
6. Maximum GZ ≥ 25 deg
The maximum GZ (stability arm) value should not be less than 25 degrees
10. Kriteria IMO pada kurva GZ
IMO Criteria on GZ Curve
Source: http://shipinspection.eu/curves-of-statical-stability/
11. 7. IMO weather criterion (b/a)
IMO weather criterion adalah kriteria yang dipengaruhi oleh bentuk lateral kapal
(tampak samping), yang mendeskripsikan bagaimana stabilitas kapal apabila terkena
efek angin dari samping.
7. IMO weather criterion (b/a)
IMO weather criterion is a criterion influenced by the lateral shape of the ship
(side view), which describes how the stability of the ship when affected by wind
effects from the side.
12. Area yang diarsir merupakan “area a” dan “area b” pada IMO Weather
The areas in the interpreted are "area a" and "area b" in IMO Weather
13. 8. Maximum initial angle of heel < 16 deg or 80% deck immersion
Besar nilai maksimum sudut initial heel harus kurang dari 16 derajat atau 80% dari besar
sudut deck immersion
*Sudut deck immersion adalah sudut akibat tercelupnya geladak kapal pada sudut heel yang besar
8. Maximum initial angle of heel < 16 deg or 80% deck immersion
The maximum value of the initial angle of heel should be less than 16 degrees or 80% of
the large angle of the immersion deck
*Angle of deck immersion is the angle due to immersion of the deck in large angle of heel
