SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Secure Landfill
                                                                      Fasilitas & Pelayanan PPLi



                                                     November 2007




               PT Prasadha Pamunah Limbah Industri




                     Company Background                                                Company History



          PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) is an                                          Established
                                                                                                First and only licensed
 Indonesian company that has been in operation since 1994 initially       1994
                                                                                               waste management facility
 providing disposal services for hazardous waste. The company is                                      in Indonesia
 95% owned by Modern Asia Environmental Holdings (MAEH) and
 5% by the Government of Indonesia through the Ministry of State
 Owned Enterprises. The facility was designed and built in response       2000                Acquired by MAEH group
                                                                                                MAEH 95% : BUMN 5%
 to the increasing concern over environmental degradation in
 Indonesia caused by rapid industrialization in the absence of the
 infrastructure and enforcement necessary to protect the
 environment.                                                          2000-present            Successful turnaround
Environmental Commitment                                           PPLI Aerial View



 MAE is committed to protecting and enhancing the environment,
        and to updating its practices in line with advances in
              environmental science and technology.
                This commitment is the basis of
                      our corporate motto:

   “Returning the Environment to the People of Indonesia”




                             PPLI Capabilities

Regular services
 Laboratory Analysis & Testing
 Waste Transportation
 Fuels Blending & Thermal Destruction
 Liquid Treatment by P-Chem & Bio-plant Treatment Systems Stabilization
 Process
 Hazardous Waste Secure Landfill – Class I
 Bioremediation Services
 Site Services

Other related services
  Hazardous Waste Training
  Compliance audit

New services
 Industrial and Commercial Waste Class 2 Landfill (Under construction,
 operating in Q3 2007)
                                                                          Infrastructure, Class 1 Landfill, Class 2 Landfill
PPLi Committed to Continuous Improvement

    •   ISO 14001 (Environmental Management System)
    •   OHSAS 18001 (Occupational Health & Safety Management
        System)
                                                                        Pengenalan Limbah B3 & Peraturan




                                                                                                       Sumber Limbah B3
                        Karakteristik Limbah B3
                                                                                                             LIMBAH GAS
                                                                                                             LIMBAH PADAT
                                                                                                             LIMBAH CAIR
                                                                                                             (PP-18/99)

•   Mudah meledak                 (organik peroksida)
•   Mudah terbakar                (flash point <60oC)                                        PROSES
                                                                         BAHAN BAKU                                 PRODUK
•   Reaktif                       (sulfide, cyanide, ammonia bearing)                       PRODUKSI

•   Korosif                       (pH <2 atau pH>12,5)
•   Menyebabkan infeksi           (clinical waste)                                                                           IPAL          AIR BUANGAN
                                                                                                                                           (PP-82/2001/KEPMENLH-51/95)
•   Beracun-uji TCLP              (Lampiran-2)                                                         AIR LIMBAH
•   Beracun-toksikologi akut      (LD50<50mg/kg BB)
•   Beracun-toksikologi kronis)   (Lampiran-3)                                                                                SLUDGE




                                                                               LIMBAH B3
                                                                                                               LIMBAH B3      LIMBAH B3
                                                                               (PP-18/99)
                                                                                                               (PP-18/99)     (PP-18/99)
Improper Disposal of B3 Hazardous Waste




                                                              BERACUN: Ratusan drum bahan beracun yang sangat
                                                              berbahaya ditemukan polisi dan warga di Desa Gunung
                                                              Putri Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor,
                                                              kemarin (kanan). Tampak petugas PPLi memperlihatkan
                                                              sampel bahan beracun yang diambil dari drum.




                                                      Leaching Flow Diagram
                                                            RAIN (ACID)

                                                                                                          WELL



                                                              WASTE
                                                              (Hg, Cr)




                                          RIVER
                                          SEA                  Hg, Cr
                                          LAKE
                                                  Hg, Cr                            Hg, Cr
                                                           GROUNDWATER
Peraturan Yang Mengatur Pengelolaan B3 dan Limbah B3
                                                                      •   Undang-undang No.23/1997 (pengganti UU No.4/1982)
                                                                          Pengelolaan lingkungan hidup
                                                                      •   Peraturan Pemerintah No. 18/1999
                                                                          Pengelolaan limbah B3
                                                                      •   Peraturan Pemerintah No. 85/1999
2. Peraturan & Perundangan                                                Perubahan/revisi beberapa pasal PP-18/99
                                                                      •   Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-01/BAPEDAL/09/1995
                                                                          Tata-cara & persyaratan teknis penyimpanan & pengumpulan limbah B3
                                                                      •   Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-02/BAPEDAL/09/1995
                                                                          Dokumen limbah B3
                                                                      •   Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-03/BAPEDAL/09/1995
                                                                          Persyaratan teknis pengelolaan limbah B3
                                                                      •   Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-04/BAPEDAL/09/1995
                                                                          Tata-cara & persyaratan penimbunan hasil pengolahan, persyaratan
                                                                          lokasi bekas pengolahan & penimbunan limbah B3
                                                                      •   Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-05/BAPEDAL/09/1995
                                                                          Simbol dan label limbah B3
                                                                      •   Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-68/BAPEDAL/05/1994
                                                                          Perijinan pengelolaan limbah B3




        Peraturan yang mengatur pengelolaan B3 dan limbah B3                    Kewajiban Penghasil Limbah B3 (PP 18 jo 85 / 1999)


   •   SK Menteri Tenaga Kerja RI No. 187/1999 tentang Pengendalian
       Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja                          •   Dilarang membuang limbah B3 secara langsung ke lingkungan -
   •   PP 74 tahun 2001tentang Pengelolaan B3                             pasal 3.
   •   UU No. 31/1964 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok tenaga        •   Dilarang melakukan pengenceran untuk maksud menurunkan zat
       Atom                                                               racun dan bahaya limbah B3 - pasal 4.
   •   PP No. 7/1973 tentang Pengawasan atas Peredaran,               •   Melakukan reduksi , mengolah dan/atau menimbun limbah B3
       Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida                               sesuai dengan persyaratan/teknologi yang ada - pasal 9.
   •   Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 45/2006   •   Dapat mengekspor limbah B3, jika tidak mampu diolah di dalam
       tentang Pengelolaan Lumpur Bor, Limbah Lumpur dan Serbuk           negeri.
       Bor Pada Kegiatan Pengeboran Minyak dan Gas Bumi
                                                                      •   Penyerahan limbah B3 ke pihak lain tidak mengurangi tanggung
                                                                          jawab penghasil limbah B3 untuk mengolah limbah B3 yang
                                                                          dihasilkannya.
Kewajiban Penghasil Limbah B3 (PP 18 jo 85 / 1999)                               Pengangkut Limbah B3(PP 18 jo 85/1999)


•   Dapat menyimpan limbah B3 paling lama 90 hari sebelum                  •     Rekomendasi dari KLH, ijin dari Departemen Perhubungan
    diserahkan ke pengumpul/pemanfaat/pengolah/penimbun (jika              •     Penghasil dapat bertindak sebagai pengangkut , wajib memenuhi
    limbah B3> 50 kg per hari) –pasal 10.
                                                                                 ketentuan sebagai pengangkut – pasal 15.
•   Mencatat jenis, karakteristik, jumlah & waktu diterimanya limbah
    B3 dari penghasil – pasal 13.                                          •     Penangkutan limbah B3 wajib disertai dokumen limbah B3 –
•   Mencatat waktu penyerahan dan identitas                                      pasal 16.
    pengangkut/pemanfaat/pengolah/penimbun.                                •     Dokumen limbah B3 mengacu pada Kep-02/BAPEDAL/09/1995.
•   Pelaporan minimal setiap 6 bulan kepada KLH, tembusan ke
    Bupati/Walikotamadya ybs.
•   Dapat menyimpan paling lama 90 hari.




              Pemanfaat Limbah B3 (PP 18 jo 85/1999)                                       Pengolah limbah B3 (PP 18 jo 85 / 1999)


•   Dapat menyimpan limbah B3 sebelum dimanfaatkan maksimum
    90 hari.                                                           •       Izin Bapedal ( PT PPLI: No: Kep-67/Bapedal/05/1994)
•   Penghasil dapat bertindak sebagai pemanfaat.                       •       Dapat dilakukan oleh penghasil.
•   Jika menghasilkan limbah B3, maka wajib memenuhi ketentuan         •       Menyimpan limbah B3 yang akan diolah/dihasilkan maksimum 90
    sebagai penghasil limbah B3.                                               hari.
•   Jika melakukan pengangkutan, wajib memenuhi ketentuan              •       Mencatat sumber,jenis,karakteristik, jumlah limbah yang diolah.
    sebagai pengangkut limbah B3.
                                                                       •       Melaporkan kegiatan pengolahan limbah B3 minimal setiap 6 bulan
•   Wajib mencatat sumber limbah/jenis/karakteristik/jumlah limbah
    B3 yang dikumpulkan/dimanfaatkan dan produk yang dihasilkan                ke KLH, tembusan ke Bupati /Walikotamadya dan Gubernur.
    serta identitas pengangkut .                                       •       Melakukan pemantauan dan melaporkannya setiap 3 bulan ke
•   Pelaporan minimal setiap 6 bulan ke KLH , tembusan ke                      MenLH, tembusan Bupati/Walikotamadya dan Gubernur.
    Bupati/Walikotamadya ybs.                                          •       Memiliki sistem tanggap darurat.
Penimbus limbah B3 (PP 18 jo 85 / 1999)
                                                                                                                     Prinsip Pengelolaan Limbah B3


                                                                                                     4   Pollution Prevention
•   Izin operasi dari Bapedal
                                                                                                     4   Polluter Pays
•   Memenuhi persyaratan lokasi
                                                                                                     4   From Cradle to Grave
•   Memenuhi persyaratan landfill
                                                                                                     4   Treatment & Disposal Close to Generator
•   Memenuhi tatacara & persyaratan penimbunan limbah B3
                                                                                                     4   Non-Discriminatory
•   Memenuhi persyaratan bagi lokasi bekas penimbunan limbah B3
                                                                                                     4   Sustainable Development
•   Memiliki sistem tanggap darurat




                      Hirarki Pengelolaan Limbah B3

                                              LIMBAH B3




                          PENGURANGAN PRODUKSI/MINIMISASI LIMBAH B3
        PENGHENTIAN           PENGURANGAN                                         GUNA-ULANG/
          PRODUKSI
        (ABATEMENT)
                                 SUMBER
                           (SOURCE REDUCTION)
                                                         AMBIL-ULANG
                                                          (RECOVERY)              DAUR-ULANG
                                                                                (RE-USE/RECYCLE)
                                                                                                   Penanganan Limbah B3

                                    PENGOLAHAN/KONVERSI LIMBAH B3

                         SECARA                SECARA                  SECARA
                       FISIKA/KIMIA            BIOLOGI                 TERMAL




                         PENIMBUNAN/PEMBUANGAN RESIDU PENGOLAHAN

                  PENIMBUNAN                PEBUANGAN               PEBUANGAN
                  DALAM TANAH              KE BADAN AIR              KE UDARA

                 KEP BAPEDAL NO.                                  KEP MEN NO.13/95
                 04/BAPEDAL/09/95         KEP MEN NO.51/92
Waste Transportation
                                                           Dokumen Limbah B3 (Manifest)


                                          •    Legalitas
                                                • Kep. Kepala BAPEDAL No. Kep-05/BAPEDAL/09/1995
                                                • Dokumen pengangkutan legal sebagai alat pengawasan
                                                • Selalu bersama dengan limbah yang diangkut selama transportasi

                                          •    Cara Pengisian Manifest
                                                – Halaman muka
                                                – Halaman belakang
                                          •    Distribusi Manifest
Hooklift
                         Drum Van




           Dokumen Limbah B3 (Manifest)                        Dokumen Limbah B3 (Manifest)


                                                                         Penghasil
                                                                                               2
                                                                           2,3,7




                                                                             7


                                              Bupati/
                                                                                                     BAPEDAL/KLH
                                              Walikota         6         Pengangkut        5             2,5
                                                 6                           1,5



                                                                             4



                                                                          Pengolah
                                                                             4
Regu Tanggap Darurat

                                                         Pengolahan Limbah B3




                 Pengolahan Limbah B3
                                                          Proses Stabilisasi
•   Pengolahan Secara Fisika/Kimia :
     – Stabilisasi/Solidifikasi                                   Peraturan Pemerintah No.19/1994 dan
     – Filtrasi & Separasi                                        Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep-04/BAPEDAL/09/1995
     – Presipitasi Kimia
     – Reduksi & Oksidasi                                  Proses STABILISASI limbah B3 :
     – Evaporasi                                           • menghilangkan/mengurangi potensi racun dan kandungan B3
•   Pengolahan Secara Biologi :
                                                           • melalui upaya memperkecil/membatasi daya larut, pergerakan/
                                                              penyebaran dan daya racunnya
     – Aerobic/An-aerobic Digestion
     – Composting                                          • sebelum dilakukan penimbunan dalam landfill limbah B3
                                                           • umumnya dilakukan untuk limbah an-organik
•   Pengolahan Secara Termal :                             • kriteria pengujian & baku mutu :
     – Insinerasi Tanur Putar                                  – Uji TCLP
     – Insinerasi Tanur Semen                                  – Uji Compressive Strength
     – Insinerasi Katalitik                                    – Uji Paint Filter
     – Peleburan Gelas
     – Oksidasi Termal
Pengolahan Stabilisasi                                   Pengolahan Stabilisasi


                                                           •   Contoh reaksi presipitasi : stabilisasi polutan Hg dan Cr
Proses reaksi kimia/fisika :
                                                                    • Hg++ + S=                      HgS
        •   pH control
        •   redox potential control                                 •   Cr6+ + 3e                    Cr3+
                                                                        Cr3+ + 3 OH-                 Cr(OH)3
        •   precipitation (carbonate, sulfide, silicate)
        •   adsorption
        •   chemisorption                                  •   Tahapan proses kimia/fisika sangat kompleks, namun operasi
        •   passivation                                        sederhana
        •   ion exchange                                   •   Produk stabilisasi merupakan suatu ikatan massa monolit dengan
        •   diadochy                                           struktur yang masif
        •   preprecipitation                               •   TCLP = Toxicity Characteristic Leaching Procedure
        •   encapsulation (micro & macro-encapsulation)        Ekstrasi secara dinamik selama 18 jam oleh pelarut buffer pada
                                                               pH tertentu (US-EPA Method No. 1311)




                 Proses Stabilisasi

                                                           Peraturan Pemerintah No.19/1994 dan
                                                           Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep-4/BAPEDAL/09/1995

                                                           Lokasi Landfill :

                                                               bebas banjir 100 tahunan
                                                               bebas potensi bencana alam (banjir, longsor, gempa bumi)
                                                               tidak terdapat aquifer di bawahnya (min. 4 m)
                                                               berjarak min. 500 m dari aliran sungai yang mengalir
                                                               sepanjang tahun
                                                               curah hujan kecil,
                   Lokasi : PPLI-B3 Cileungsi, Bogor
Pembuangan/Penimbunan Residu Pengolahan :
                                                                                   Diagram Landfill B3



    • Rancang Bangun Landfill Klas-1:
       – Pelapisan dasar
       – Pelapisan Penutup akhir




 Pembuangan/Penimbunan Residu Pengolahan :
 Rancang Bangun Sistem Pelapisan Landfill Limbah B3
                                                                                  Persyaratan limbah yang boleh ditimbun dalam landfill :
BASE LINER SYSTEM                              CAPPING SYSTEM

                                                          Cover Ground
                                                                                       memenuhi baku mutu TCLP
                                                          Top Soil 600 mm
                                                          Geocomposite Drainage
                                                                                       melalui proses stabilisasi/solidifikasi, insinerasi,
                Waste
                                                          HDPE Geomembrane             pengolahan lainnya
                                                          Re-compacted Clay
                                                          Liner 600 mm                 tidak bersifat flammable, explosive, reactive, infectious
                Geotextile                                                             tidak mengandung zat organik >10%
                300mm Granular Drainage
                Geocomposite Drainage                                                  tidak mengandung PCB/dioksin
                                                          Waste
                Primary HDPE Geomembrane
                GCL                                                                    tidak mengandung radioaktif
                Witness Zone

                Secondary HDPE Geomembrane
                                                                                       tidak berbentuk cair/lumpur
                1000 mm Compacted Clay Liner

                Ground Water Drainage
                and monitoring
Lokasi : PPLI-B3 Cibinong, Bogor
• Persyaratan bekas lokasi landfill :

      memiliki perencanaan : pemeliharaan, sistem deteksi
      kebocoran, drainase air tanah
      pemompaan/uji laboratotium leachate secara periodik
      pelaporan tiap 3 bulan ke BAPEDAL
      bertanggung jawab terhadap pemeliharaan serta
      dampak yang timbul, selama 30 tahun sejak ditutupnya
      landfill




                           Lokasi : PPLI-B3 Cibinong, Bogor   Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Joy Irman
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Joy Irman
 
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Joy Irman
 
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...Sahno Hilhami
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Joy Irman
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Joy Irman
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatinfosanitasi
 
Materi persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pksMateri persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pksju adi
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1infosanitasi
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikJoy Irman
 
Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatinfosanitasi
 
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipalPedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipalinfosanitasi
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intakeReza Nuari
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikJoy Irman
 

What's hot (20)

Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
 
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
 
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
 
Materi persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pksMateri persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pks
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 
Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempat
 
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipalPedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
pengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampahpengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampah
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
 

Viewers also liked

Proses pengolahan limbah cair di pt.ppli
Proses pengolahan limbah cair di pt.ppliProses pengolahan limbah cair di pt.ppli
Proses pengolahan limbah cair di pt.ppliindrijago
 
pengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cairpengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cairasih rahayu
 
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGANPROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGANAndri Ebo
 
Management trainee report.ppt
Management trainee report.pptManagement trainee report.ppt
Management trainee report.pptGeekaranja
 
laluan pengangkutan pembuangan sisa pepejal perbandaran
laluan pengangkutan pembuangan sisa pepejal perbandaranlaluan pengangkutan pembuangan sisa pepejal perbandaran
laluan pengangkutan pembuangan sisa pepejal perbandaranHazirah Achik
 
Pengurusan sisa pepejal di malaysia
Pengurusan sisa pepejal di malaysiaPengurusan sisa pepejal di malaysia
Pengurusan sisa pepejal di malaysiaAin Alia
 
Landfill
LandfillLandfill
LandfillVanessa
 
Penanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IPenanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IMochammad Rizki
 
Hazardous Waste Management
Hazardous Waste ManagementHazardous Waste Management
Hazardous Waste ManagementTareq Zarouni
 
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantationsKelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantationsKetut Swandana
 
Strategi pengurusan tapak pelupusan sisa dan kesan terhadap
Strategi pengurusan tapak pelupusan sisa dan kesan terhadapStrategi pengurusan tapak pelupusan sisa dan kesan terhadap
Strategi pengurusan tapak pelupusan sisa dan kesan terhadapshaheraghani
 
HAZARDOUS WASTE MANAGEMENT---PPT
HAZARDOUS WASTE MANAGEMENT---PPTHAZARDOUS WASTE MANAGEMENT---PPT
HAZARDOUS WASTE MANAGEMENT---PPTMAHAMMED RAFI
 

Viewers also liked (19)

Pecha_Kucha_dgp_uoc_Diego_Moreno
Pecha_Kucha_dgp_uoc_Diego_MorenoPecha_Kucha_dgp_uoc_Diego_Moreno
Pecha_Kucha_dgp_uoc_Diego_Moreno
 
Proses pengolahan limbah cair di pt.ppli
Proses pengolahan limbah cair di pt.ppliProses pengolahan limbah cair di pt.ppli
Proses pengolahan limbah cair di pt.ppli
 
36. regiani yunistika 3
36. regiani yunistika 336. regiani yunistika 3
36. regiani yunistika 3
 
Underground Injection Well Overview, Lorrie Council
Underground Injection Well Overview, Lorrie CouncilUnderground Injection Well Overview, Lorrie Council
Underground Injection Well Overview, Lorrie Council
 
pengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cairpengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cair
 
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGANPROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
 
Management trainee report.ppt
Management trainee report.pptManagement trainee report.ppt
Management trainee report.ppt
 
laluan pengangkutan pembuangan sisa pepejal perbandaran
laluan pengangkutan pembuangan sisa pepejal perbandaranlaluan pengangkutan pembuangan sisa pepejal perbandaran
laluan pengangkutan pembuangan sisa pepejal perbandaran
 
Landfill - Basics
Landfill - BasicsLandfill - Basics
Landfill - Basics
 
Pengurusan sisa pepejal di malaysia
Pengurusan sisa pepejal di malaysiaPengurusan sisa pepejal di malaysia
Pengurusan sisa pepejal di malaysia
 
Hazardous wastes
Hazardous wastesHazardous wastes
Hazardous wastes
 
Landfill
LandfillLandfill
Landfill
 
Penanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IPenanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat I
 
Landfilling
Landfilling Landfilling
Landfilling
 
Hazardous Waste Management
Hazardous Waste ManagementHazardous Waste Management
Hazardous Waste Management
 
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantationsKelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantations
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Strategi pengurusan tapak pelupusan sisa dan kesan terhadap
Strategi pengurusan tapak pelupusan sisa dan kesan terhadapStrategi pengurusan tapak pelupusan sisa dan kesan terhadap
Strategi pengurusan tapak pelupusan sisa dan kesan terhadap
 
HAZARDOUS WASTE MANAGEMENT---PPT
HAZARDOUS WASTE MANAGEMENT---PPTHAZARDOUS WASTE MANAGEMENT---PPT
HAZARDOUS WASTE MANAGEMENT---PPT
 

More from Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingOswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranOswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Oswar Mungkasa
 

More from Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Secure Landfill Fasilitas

  • 1. Secure Landfill Fasilitas & Pelayanan PPLi November 2007 PT Prasadha Pamunah Limbah Industri Company Background Company History PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) is an Established First and only licensed Indonesian company that has been in operation since 1994 initially 1994 waste management facility providing disposal services for hazardous waste. The company is in Indonesia 95% owned by Modern Asia Environmental Holdings (MAEH) and 5% by the Government of Indonesia through the Ministry of State Owned Enterprises. The facility was designed and built in response 2000 Acquired by MAEH group MAEH 95% : BUMN 5% to the increasing concern over environmental degradation in Indonesia caused by rapid industrialization in the absence of the infrastructure and enforcement necessary to protect the environment. 2000-present Successful turnaround
  • 2. Environmental Commitment PPLI Aerial View MAE is committed to protecting and enhancing the environment, and to updating its practices in line with advances in environmental science and technology. This commitment is the basis of our corporate motto: “Returning the Environment to the People of Indonesia” PPLI Capabilities Regular services Laboratory Analysis & Testing Waste Transportation Fuels Blending & Thermal Destruction Liquid Treatment by P-Chem & Bio-plant Treatment Systems Stabilization Process Hazardous Waste Secure Landfill – Class I Bioremediation Services Site Services Other related services Hazardous Waste Training Compliance audit New services Industrial and Commercial Waste Class 2 Landfill (Under construction, operating in Q3 2007) Infrastructure, Class 1 Landfill, Class 2 Landfill
  • 3. PPLi Committed to Continuous Improvement • ISO 14001 (Environmental Management System) • OHSAS 18001 (Occupational Health & Safety Management System) Pengenalan Limbah B3 & Peraturan Sumber Limbah B3 Karakteristik Limbah B3 LIMBAH GAS LIMBAH PADAT LIMBAH CAIR (PP-18/99) • Mudah meledak (organik peroksida) • Mudah terbakar (flash point <60oC) PROSES BAHAN BAKU PRODUK • Reaktif (sulfide, cyanide, ammonia bearing) PRODUKSI • Korosif (pH <2 atau pH>12,5) • Menyebabkan infeksi (clinical waste) IPAL AIR BUANGAN (PP-82/2001/KEPMENLH-51/95) • Beracun-uji TCLP (Lampiran-2) AIR LIMBAH • Beracun-toksikologi akut (LD50<50mg/kg BB) • Beracun-toksikologi kronis) (Lampiran-3) SLUDGE LIMBAH B3 LIMBAH B3 LIMBAH B3 (PP-18/99) (PP-18/99) (PP-18/99)
  • 4. Improper Disposal of B3 Hazardous Waste BERACUN: Ratusan drum bahan beracun yang sangat berbahaya ditemukan polisi dan warga di Desa Gunung Putri Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, kemarin (kanan). Tampak petugas PPLi memperlihatkan sampel bahan beracun yang diambil dari drum. Leaching Flow Diagram RAIN (ACID) WELL WASTE (Hg, Cr) RIVER SEA Hg, Cr LAKE Hg, Cr Hg, Cr GROUNDWATER
  • 5. Peraturan Yang Mengatur Pengelolaan B3 dan Limbah B3 • Undang-undang No.23/1997 (pengganti UU No.4/1982) Pengelolaan lingkungan hidup • Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Pengelolaan limbah B3 • Peraturan Pemerintah No. 85/1999 2. Peraturan & Perundangan Perubahan/revisi beberapa pasal PP-18/99 • Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-01/BAPEDAL/09/1995 Tata-cara & persyaratan teknis penyimpanan & pengumpulan limbah B3 • Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-02/BAPEDAL/09/1995 Dokumen limbah B3 • Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-03/BAPEDAL/09/1995 Persyaratan teknis pengelolaan limbah B3 • Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-04/BAPEDAL/09/1995 Tata-cara & persyaratan penimbunan hasil pengolahan, persyaratan lokasi bekas pengolahan & penimbunan limbah B3 • Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-05/BAPEDAL/09/1995 Simbol dan label limbah B3 • Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-68/BAPEDAL/05/1994 Perijinan pengelolaan limbah B3 Peraturan yang mengatur pengelolaan B3 dan limbah B3 Kewajiban Penghasil Limbah B3 (PP 18 jo 85 / 1999) • SK Menteri Tenaga Kerja RI No. 187/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja • Dilarang membuang limbah B3 secara langsung ke lingkungan - • PP 74 tahun 2001tentang Pengelolaan B3 pasal 3. • UU No. 31/1964 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok tenaga • Dilarang melakukan pengenceran untuk maksud menurunkan zat Atom racun dan bahaya limbah B3 - pasal 4. • PP No. 7/1973 tentang Pengawasan atas Peredaran, • Melakukan reduksi , mengolah dan/atau menimbun limbah B3 Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida sesuai dengan persyaratan/teknologi yang ada - pasal 9. • Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 45/2006 • Dapat mengekspor limbah B3, jika tidak mampu diolah di dalam tentang Pengelolaan Lumpur Bor, Limbah Lumpur dan Serbuk negeri. Bor Pada Kegiatan Pengeboran Minyak dan Gas Bumi • Penyerahan limbah B3 ke pihak lain tidak mengurangi tanggung jawab penghasil limbah B3 untuk mengolah limbah B3 yang dihasilkannya.
  • 6. Kewajiban Penghasil Limbah B3 (PP 18 jo 85 / 1999) Pengangkut Limbah B3(PP 18 jo 85/1999) • Dapat menyimpan limbah B3 paling lama 90 hari sebelum • Rekomendasi dari KLH, ijin dari Departemen Perhubungan diserahkan ke pengumpul/pemanfaat/pengolah/penimbun (jika • Penghasil dapat bertindak sebagai pengangkut , wajib memenuhi limbah B3> 50 kg per hari) –pasal 10. ketentuan sebagai pengangkut – pasal 15. • Mencatat jenis, karakteristik, jumlah & waktu diterimanya limbah B3 dari penghasil – pasal 13. • Penangkutan limbah B3 wajib disertai dokumen limbah B3 – • Mencatat waktu penyerahan dan identitas pasal 16. pengangkut/pemanfaat/pengolah/penimbun. • Dokumen limbah B3 mengacu pada Kep-02/BAPEDAL/09/1995. • Pelaporan minimal setiap 6 bulan kepada KLH, tembusan ke Bupati/Walikotamadya ybs. • Dapat menyimpan paling lama 90 hari. Pemanfaat Limbah B3 (PP 18 jo 85/1999) Pengolah limbah B3 (PP 18 jo 85 / 1999) • Dapat menyimpan limbah B3 sebelum dimanfaatkan maksimum 90 hari. • Izin Bapedal ( PT PPLI: No: Kep-67/Bapedal/05/1994) • Penghasil dapat bertindak sebagai pemanfaat. • Dapat dilakukan oleh penghasil. • Jika menghasilkan limbah B3, maka wajib memenuhi ketentuan • Menyimpan limbah B3 yang akan diolah/dihasilkan maksimum 90 sebagai penghasil limbah B3. hari. • Jika melakukan pengangkutan, wajib memenuhi ketentuan • Mencatat sumber,jenis,karakteristik, jumlah limbah yang diolah. sebagai pengangkut limbah B3. • Melaporkan kegiatan pengolahan limbah B3 minimal setiap 6 bulan • Wajib mencatat sumber limbah/jenis/karakteristik/jumlah limbah B3 yang dikumpulkan/dimanfaatkan dan produk yang dihasilkan ke KLH, tembusan ke Bupati /Walikotamadya dan Gubernur. serta identitas pengangkut . • Melakukan pemantauan dan melaporkannya setiap 3 bulan ke • Pelaporan minimal setiap 6 bulan ke KLH , tembusan ke MenLH, tembusan Bupati/Walikotamadya dan Gubernur. Bupati/Walikotamadya ybs. • Memiliki sistem tanggap darurat.
  • 7. Penimbus limbah B3 (PP 18 jo 85 / 1999) Prinsip Pengelolaan Limbah B3 4 Pollution Prevention • Izin operasi dari Bapedal 4 Polluter Pays • Memenuhi persyaratan lokasi 4 From Cradle to Grave • Memenuhi persyaratan landfill 4 Treatment & Disposal Close to Generator • Memenuhi tatacara & persyaratan penimbunan limbah B3 4 Non-Discriminatory • Memenuhi persyaratan bagi lokasi bekas penimbunan limbah B3 4 Sustainable Development • Memiliki sistem tanggap darurat Hirarki Pengelolaan Limbah B3 LIMBAH B3 PENGURANGAN PRODUKSI/MINIMISASI LIMBAH B3 PENGHENTIAN PENGURANGAN GUNA-ULANG/ PRODUKSI (ABATEMENT) SUMBER (SOURCE REDUCTION) AMBIL-ULANG (RECOVERY) DAUR-ULANG (RE-USE/RECYCLE) Penanganan Limbah B3 PENGOLAHAN/KONVERSI LIMBAH B3 SECARA SECARA SECARA FISIKA/KIMIA BIOLOGI TERMAL PENIMBUNAN/PEMBUANGAN RESIDU PENGOLAHAN PENIMBUNAN PEBUANGAN PEBUANGAN DALAM TANAH KE BADAN AIR KE UDARA KEP BAPEDAL NO. KEP MEN NO.13/95 04/BAPEDAL/09/95 KEP MEN NO.51/92
  • 8. Waste Transportation Dokumen Limbah B3 (Manifest) • Legalitas • Kep. Kepala BAPEDAL No. Kep-05/BAPEDAL/09/1995 • Dokumen pengangkutan legal sebagai alat pengawasan • Selalu bersama dengan limbah yang diangkut selama transportasi • Cara Pengisian Manifest – Halaman muka – Halaman belakang • Distribusi Manifest Hooklift Drum Van Dokumen Limbah B3 (Manifest) Dokumen Limbah B3 (Manifest) Penghasil 2 2,3,7 7 Bupati/ BAPEDAL/KLH Walikota 6 Pengangkut 5 2,5 6 1,5 4 Pengolah 4
  • 9. Regu Tanggap Darurat Pengolahan Limbah B3 Pengolahan Limbah B3 Proses Stabilisasi • Pengolahan Secara Fisika/Kimia : – Stabilisasi/Solidifikasi Peraturan Pemerintah No.19/1994 dan – Filtrasi & Separasi Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep-04/BAPEDAL/09/1995 – Presipitasi Kimia – Reduksi & Oksidasi Proses STABILISASI limbah B3 : – Evaporasi • menghilangkan/mengurangi potensi racun dan kandungan B3 • Pengolahan Secara Biologi : • melalui upaya memperkecil/membatasi daya larut, pergerakan/ penyebaran dan daya racunnya – Aerobic/An-aerobic Digestion – Composting • sebelum dilakukan penimbunan dalam landfill limbah B3 • umumnya dilakukan untuk limbah an-organik • Pengolahan Secara Termal : • kriteria pengujian & baku mutu : – Insinerasi Tanur Putar – Uji TCLP – Insinerasi Tanur Semen – Uji Compressive Strength – Insinerasi Katalitik – Uji Paint Filter – Peleburan Gelas – Oksidasi Termal
  • 10. Pengolahan Stabilisasi Pengolahan Stabilisasi • Contoh reaksi presipitasi : stabilisasi polutan Hg dan Cr Proses reaksi kimia/fisika : • Hg++ + S= HgS • pH control • redox potential control • Cr6+ + 3e Cr3+ Cr3+ + 3 OH- Cr(OH)3 • precipitation (carbonate, sulfide, silicate) • adsorption • chemisorption • Tahapan proses kimia/fisika sangat kompleks, namun operasi • passivation sederhana • ion exchange • Produk stabilisasi merupakan suatu ikatan massa monolit dengan • diadochy struktur yang masif • preprecipitation • TCLP = Toxicity Characteristic Leaching Procedure • encapsulation (micro & macro-encapsulation) Ekstrasi secara dinamik selama 18 jam oleh pelarut buffer pada pH tertentu (US-EPA Method No. 1311) Proses Stabilisasi Peraturan Pemerintah No.19/1994 dan Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep-4/BAPEDAL/09/1995 Lokasi Landfill : bebas banjir 100 tahunan bebas potensi bencana alam (banjir, longsor, gempa bumi) tidak terdapat aquifer di bawahnya (min. 4 m) berjarak min. 500 m dari aliran sungai yang mengalir sepanjang tahun curah hujan kecil, Lokasi : PPLI-B3 Cileungsi, Bogor
  • 11. Pembuangan/Penimbunan Residu Pengolahan : Diagram Landfill B3 • Rancang Bangun Landfill Klas-1: – Pelapisan dasar – Pelapisan Penutup akhir Pembuangan/Penimbunan Residu Pengolahan : Rancang Bangun Sistem Pelapisan Landfill Limbah B3 Persyaratan limbah yang boleh ditimbun dalam landfill : BASE LINER SYSTEM CAPPING SYSTEM Cover Ground memenuhi baku mutu TCLP Top Soil 600 mm Geocomposite Drainage melalui proses stabilisasi/solidifikasi, insinerasi, Waste HDPE Geomembrane pengolahan lainnya Re-compacted Clay Liner 600 mm tidak bersifat flammable, explosive, reactive, infectious Geotextile tidak mengandung zat organik >10% 300mm Granular Drainage Geocomposite Drainage tidak mengandung PCB/dioksin Waste Primary HDPE Geomembrane GCL tidak mengandung radioaktif Witness Zone Secondary HDPE Geomembrane tidak berbentuk cair/lumpur 1000 mm Compacted Clay Liner Ground Water Drainage and monitoring
  • 12. Lokasi : PPLI-B3 Cibinong, Bogor • Persyaratan bekas lokasi landfill : memiliki perencanaan : pemeliharaan, sistem deteksi kebocoran, drainase air tanah pemompaan/uji laboratotium leachate secara periodik pelaporan tiap 3 bulan ke BAPEDAL bertanggung jawab terhadap pemeliharaan serta dampak yang timbul, selama 30 tahun sejak ditutupnya landfill Lokasi : PPLI-B3 Cibinong, Bogor Terima Kasih