buku ini sebagai acuan untuk melaksanakan dan meningkatkan kinerja seorang Funding Officer di Lembaga Keuangan, dengan Effort Minimum tetapi Hasil Maksimum.
1. Disclaimer: Dokumen ini (beserta informasi apapun yang terkandung didalamnya), merupakan hak milik Lembaga
Pengembangan PerbankanIndonesia (LPPI). Dokumen ini merupakan proposal penawaran program milik Lembaga
Pengembangan Perbankan Indonesia. Bagi pihak-pihak lain yang ingin memperbanyak, menyadur, atau memanfaatkan
sebagian maupun keseluruhan isi dokumen ini, harus dengan izin tertulis dari Lembaga Pengembangan Perbankan
D i s u s u n o l e h :
L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
HAYU KITA EKSEKUSI
FUNDING DI
LEMBAGA KEUANGAN
2. L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
Dibuat berdasarkan
keluhan/suara dari orang-
orang yang ada di
lapangan
Petugas bank/lembaga
keuangan hanya dijejali
dengan pikiran ada target
dan ada pencapaian
Sharing ini ingin dibaca
oleh siapapun yang
sekarang ini menjabat di
tempat dia bekerja
Sharing ini menarik
Dibuat untuk memberikan
pilihan referensi solusi bagi
para petugas di lembaga
keuangan
Ada teori-teorinya,
namun teori yang di pakai
berdasarkan pembicaraan
warung kopi atau
pembicaraan yang ada di
tempat parkiran kantor
PENDAHULUAN
3. L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
CUSTOMER
BEHAVIOUR
4. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
4
KECENDERUNGAN PENJUALAN SILANG (CROSS SELL)
Di tengah bisnis yang semakin mahal dan
juga tingginya biaya produksi, maka
semua cara dilakukan untuk
mendapatkan bisnis baru dengan biaya
yang lebih murah namun juga tetap
menguntungkan.
Diadakan penjualan silang (cross sell). Proses-proses cross sell
meliputi:
Dilakukan keahlian
untuk
menganalisa data
Kemampuan
menganalisa
fakta diluar
data
Diperlukan tim
khusus untuk
melakukan
cross sell
Dengan kita mampu menjalankan ketiga proses diatas, maka kita
bisa mengoptimalkan inisiatif ini dengan energi baru, orang
baru, dan biaya baru
5. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
5
MENGOPTIMALISASI PELANGGAN KITA
Ternyata nasabah-nasabah kita yang sudah kita
punya adalah nasabah yang bisa memberikan sells
baru.
Ada tiga alasan :
Nasabah dengan
potensi keuntungan
bisa dipelajari dan
dianalisa
Mulai
trend/kecenderungan
ilmu mengenai
profitability analysis
Dengan mahalnya
biaya produksi dan
biaya penjualan
Minimum 3 hal ini menjadi alasan mengapa muncul trend atau kecenderungan baru
untuk menghasilkan penjualan
6. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
6
MEMAHAMI ANALISIS PARETO
Analisis Pareto adalah pernyataan
kehidupan di dunia ini dimana 80%
dari masalah dihasilkan oleh 20%
variabel
Berikut adalah contoh-contohnya:
80% kekayaan Indonesia
dimiliki oleh 20% jumlah
penduduk dunia
80% keuntungan dihasilkan
oleh 20% customer
80% jumlah outstanding yang
menunggak dihasilkan oleh
20% customer dengan
outstanding terbesar
7. L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
CUSTOMER
PROFITABILITY
ANALYSIS
8. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
8
MEMPERKENALKAN CUSTOMER PROFITABILITY ANALYSIS
Merupakan ilmu trending. Dimana ilmu ini membuat analisa terhadap nasabah
yang kita punya sekarang dalam rangka mengambil tindakan selanjutnya kepada
mereka.
Tiga hal yang mendasari kelahiran customer profitability analysis:
Tidak semua customer kita
menguntungkan
Tidak semua dari customer
kita harus mempunyai
effort atau usaha yang
sama
Semua biaya yang terjadi
dalam mencapai,
mendapatkan, dan
mengelola bisnis dengan
customer itu harus
dihitung
Dengan kita mempelajari customer profitability analysis, kita bisa memfokuskan
diri untuk mendapatkan penjualan kembali dari mereka.
9. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
9
MENGHITUNG BIAYA NASABAH
Nasabah adalah kunci dari keberlangsungan hidup sebuah
bisnis.
Ada empat kuadran dalam menentukan tipe nasabah:
Mengidentifikasi tipe-tipe eksisting nasabah itu sangat penting untuk kita lakukan dengan
cara yang sama untuk menentukan bisnis prospek yang baru
Nasabah dengan biaya tinggi dan keuntungan tinggi
Customer dengan biaya rendah hasil tinggi
Customer dengan biaya tinggi keuntungan rendah
Nasabah dengan usaha rendah hasilnya pun rendah
10. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
10
IDENTIFIKASI POTENSI PENJUALAN
BERDASARKAN USAHA YANG DILAKUKAN
Kesulitan dari orang-orang lapangan adalah menentukan/ mengklasifikasikan potensi nasabah.
Berdasarkan konsep customer profitability analysis ada empat tipe calon nasabah yang bisa kita
prospek.
Itu adalah tipe karakter yang harus dipetakan oleh seluruh orang yang ingin optimal dalam
penjualan.
Calon nasabah
Usaha dan biaya
tinggi
kemungkinan
hasil tinggi
Calon nasabah
Usaha dan biaya
kecil namun hasil
kemungkinan
tinggi
Calon nasabah
Usaha tinggi
hasilnya rendah
Calon nasabah
Usaha rendah
hasil akan rendah
11. L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
COMMUNICATION
AND NEGOTIATION
SKILLS
12. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
12
ASESMEN / REVIEW DAFTAR KONTAK TELEPON UNTUK PENJUALAN
Pernahkah kita melakukan asesmen atau penilaian terhadap setiap grup
Whatsapp yang kita punya dan juga kemungkinan kita mengambil optimalisasi
dari daftar itu ?
Tiga langkah yang sederhana tadi akan membuat kita memulai usaha terhadap kemungkinan
hasil optimal yang bisa kita dapatkan dengan bermodalkan itu
Ada beberapa langkah yang harus kita lakukan untuk mengoptimalkan hal itu:
Menyimpan seluruh daftar
nomor telepon yang ada di
grup
Membuat broadcast list
berdasarkan grup tersebut
Melakukan kategorisasi
broadcast list berdasarkan
profitability analysis
13. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
13
KEMAMPUAN NEGOSIASI DAN KOMUNIKASI
Salah satu hal yang penting dalam memulai penjualan adalah melakukan skill komunikasi dan juga negosiasi.
Keduanya merupakan dua hal yang berbeda, perbedaannya yaitu:
Oleh karena itu dua hal perbedaan-perbedaan itu harus dicantumkan dalam
pikiran kita ketika kita memulai sesi-sesi kita dengan nasabah
NEGOSIASI
Dilakukan setelah kita dalami
nasabah dan proses akhir
Berkaitan dengan informasi yang
lengkap
Memerlukan ketajaman berpikir
KOMUNIKASI
Bisa dimulai dari awal perkenalan
Informasi relatif sedikit
Berpikir lebih sederhana
14. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
14
NEGOSIASI MEMERLUKAN KECERDIKAN
Negosiasi memerlukan kedalaman berpikir dan juga ketajaman melihat kondisi luar. Negosiasi juga memerlukan
kondisi perasaan yang lebih peka. Prinsip-prinsip negosiasi terutama berhubungan dengan nasabah yaitu sebagai
berikut:
Sehingga yang terjadi bukan memaksakan tapi justru curahan keinginan dari pelanggan yang kita penuhi dengan
senang hati.
Dalam berbicara
dengan pelanggan
selalu
menemukan/
memerlukan
kesamaan
frekuensi di awal
Tidak to the point
kedalam masalah
yang ingin
dinegosiasikan
Negosiasi dimulai
bukan dari kita,
sedapat mungkin
dari nasabah atau
calon nasabah kita
15. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
15
MENDAPATKAN PROSPEK DALAM 10 MENIT DENGAN TIM
Trik yang paling ampuh dalam mendapatkan prospek yaitu melakukan asesmen atau review 10 menit yang dilakukan
kepada tim kita sendiri.
Cara-cara yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Yakinlah ada satu atau dua
yang bisa langsung diprospek
saat itu juga dan langsung bisa
mendatangkan sesuatu hasil di
awal
Minta seluruh tim kita berkumpul
Meminta setiap orang untuk membuka daftar telepon dan
melihat seluruh nomor telepon
Pilih 10 nomor nama yang bisa mereka tawarkan
Memulai chat pertama kali kepada mereka
Mengidentifikasi masuk dalam kuadran mana
16. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
16
SENI BERKOMUNIKASI UNTUK TUGAS LAPANGAN
Riset membuktikan bahwa komunikasi nonverbal jauh lebih bisa
memberikan impact dibandingkan dengan komunikasi verbal. Ada
tiga hal yang bisa dilakukan untuk merubah paradigma ini:
Tiga tips tadi akan memberikan tambahan refrensi bagi siapapun
yang mendengarkan pesan ini
Berusaha
mendengarkan apa
yang menjadi
keluhan dan suara
dari pelanggan
Banyak
berkomuni
kasi
nonverbal
Diperlukan
kepandaian
komunikasi
17. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
17
KOMUNIKASI BERGANTUNG PADA JAM TERBANG DAN SIFAT BAWAAN
Komunikasi akan sangat bergantung pada orang, sifat bawaan dan jam terbang. Ada empat
hal/kuadran yang bisa di garis bawahi dan disimpulkan dari dua variabel ini.
Kesimpulan:
Apapun sifat anda, anda
bisa menjadi seorang
komunikator yang baik,
asal ingin mempelajari
dan menerapkan serta
mempraktekkan dalam
keseharian
Sudah bawaan pandai
berkomunikasi dan jam terbang
yang tinggi
Sifat bawaan mudah
berkomunikasi namun jam
terbang kurang
Sifat bawaan kurang
berkomunikasi tapi dia belajar dan
jam terbang tinggi
Tidak ada bawaan komunikatif dan
tidak mau belajar
18. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
18
KUADRAN NEGOSIASI ANTARA MAU DAN MAMPU
Kita harus mampu memetakan orang yang kita ajak bicara menjadi
berdasarkan dua variabel yaitu berdasarkan mau dan mampu.
Dua hal tadi akan di paparkan menjadi empat kuadran:
Kesimpulan:
Dengan memetakan
orang ini berdasarkan
kuadran-kuadran mau
dan mampu ini, kita bisa
focus kemana orang-
orang yang perlu kita
terusi dan kita jalani
Mau dan
mampu
Mampu tapi tidak mau
Mau tapi tidak
mampu
Tidak mau dan tidak
mampu
19. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
19
PENTINGNYA MENGELOLA DATABASE PELANGGAN / CALON PELANGGAN
Pentingnya kita mengelola database calon pelanggan/pelanggan kita. Ada lima
kegunaan database, yaitu:
Yang paling penting adalah mengubah kebiasaan untuk mengukur, menuliskan dan
mencatat semua pelanggannya ke dalam tulisan database
Sebagai alat
bantu
mengumpulkan
seluruh potensi
penjualan
Jika nasabah
saat ini belum
mau, di lain
waktu mungkin
dia mau
Menjadikan
seorang sales
yang
professional
Bukti kerja kita
Kegunaan bisa
diwariskan
kepada
siapapun
20. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
20
HAMBATAN TERBESAR DALAM NEGOSIASI
Hambatan terbesar negosiasi adalah diri kita untuk mulai bertemu dengan siapapun
orang yang kita negosiasikan itu. Ada tiga alasan mengapa hal ini terjadi:
Kesimpulan: Ketiga yang disebutkan diatas adalah hal-hal sederhana yang bisa diatasi
dengan keinginan untuk melakukan sesuatu didasari oleh pola pikir
Dalam pikiran kita ada gambaran negative
mengenai orang yang akan kita temui
Prinsip menunda dalam urusan-urusan kita
Kekurangan ilmu mengenai negosiasi
21. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
21
MENGAPA KITA HARUS MELAKUKAN NEGOSIASI
Negosiasi adalah sesuatu kata yang terdengar cukup menegangkan dan tidak
menyenangkan. Berikut alasan mengapa kita harus melakukan negosiasi
Kesimpulannya:
Bahwa apapun hasil negosiasi,
entah berhasil atau tidak itu
menjadi tidak penting. Namun
silaturahmi untuk bertemu dengan
yang kita negosiasikan itu jauh lebih
penting dan lebih berguna bagi kita
Negosiasi adalah
bagian penting
dalam proses
apapun.
Negosiasi adalah
bagian yang akan
menghasilkan
sesuatu apapun
Negosiasi adalah
alat bantu kita
untuk
mendapatkan
pelanggan baru,
bisnis baru.
22. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
22
TAMPILAN DALAM BERNEGOSIASI
Untuk persiapan negosiasi ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Yang
pertama terkait dengan cara berpakaian.
Berikut adalah beberapa tips dan teknik berpakaian dalam bernegosiasi.
Kesimpulan:
Cara berpakaian yang sederhana
ini dan masih dalam kontrol kita
yang tinggi itu dapat
mempengaruhi hasil negosiasi kita
dan juga menambah keyakinan kita
dalam bertemu dengan siapapun
Sesuaikan
dengan pihak
yang kita ajak
bicara
Berpakaian
rapi dan
bersih
Penggunaan
alat bantu
untuk
pakaian
23. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
23
PENTINGNYA COMMUNICATION SKILL YANG BAIK
Communication skill yang baik bukan hanya cara kita berbicara dengan mulut
saja, namun juga cara berbicara yang diluar mulut yang mana misalkan terkait
dengan hal-hal yang nonverbal. Mengapa demikian?
Kesimpulan:
Berkomunikasi adalah wajib kita pelajari karena alasan-alasan
yang sederhana dan akan sangat mempengaruhi hidup kita
Setiap hari kita
bertemu dengan
banyak orang
Silaturahmi
adalah kunci
keberhasilan
manusia
Komunikasi yang
baik diperlukan
pada saat kita
mengambil
keputusan
24. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
24
MENGELOLA FUNDING LAKSANA MENGELOLA PORTOFOLIO
Semua kelolaan dalam perbankan itu pasti ada portofolionya atau
gabungan dari nasabah-nasabah yang digabungkan menjadi satu.
Kita harus memahami dan mendalami kondisinya. Bagaimana
caranya?
Melihat laporan yang keluar
dari kantor
Mengetahui
berapa yang
diinginkan/keadaa
n saat ini
Mengetahui
kenapa tidak
mencapai target
Mendapatkan
variabel yang
mempengaruhi
selisih pencapaian
Mengetahui pilihan apa
yang bisa dilakukan untuk
memperbaiki masalah
Menentukan
kriteria solusi
yang bisa di
lakukan
Eksekusikan solusi
Mencatat hasil
eksekusi
25. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
25
SETIAP KANTOR KAS DIBERI TARGET FUNDING
Setiap kantor apapun tipe dan bentuknya pasti
diberikan target oleh kantor pusat terkait dengan
funding juga financing.
Mengapa kita sering tidak bisa mencapai target funding?
Kita tidak
mengetahui dan
tidak rajin melihat
laporan
Kita tidak
punya skill
dan ilmu
menyelesai
kan
masalah
Kita tidak
melakukan
aktivitas
yang komplit
26. L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
EFFORT MINIMAL
HASIL MAKSIMAL
27. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
27
METODOLOGI YANG DIPAKAI UNTUK HASIL OPTIMAL
Metodologi yang terbukti secara
ilmiah dan finansial juga telah
terkenal selama lebih dari 40 tahun.
Metodologi yang dipakai adalah
metodologi Six Sigma.
Prinsip-prinsip dari metodologi ini:
Diterapkan di berbagai bidang
1
2 Berdasarkan analisa data yang
kuat
3 Tersertifikasi
28. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
28
LIMA FASE UNTUK USAHA YANG MINIM
Metodologi SIX SIGMA terdiri dari lima fase/langkah yang yang secara logika dapat dipahami dan dapat
menggambarkan, serta dapat melatih orang untuk berbuat optimal dengan usaha yang minim. yaitu:
Menganalisa
penyebab-
penyebab kenapa
funding kita
bermasalah
Mengontrol hasil
dari pengelolaan
funding
Mengukur
seberapa besar
kekuatan funding
kita
Melakukan
tindakan
berdasarkan akar
masalah
Mendefinisikan
masalah melalui
suara pelanggan
29. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
29
MEMAHAMI BERBAGAI LANGKAH YANG ADA DI DALAM MASING-MASING FASE
Dalam setiap fase untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan usaha yang minimal, itu ada langkah-langkahnya
dengan kriteria:
Kesimpulannya adalah Setiap fase itu mempunyai tujuan
Fleksibel
untuk
digunakan
4
2
Ada enam
Langkah
didalam
masing-
masing fase
1
Telah
terkonfirmasi
dan
tersertifikasi 3 Di jelaskan
secara detail
30. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
30
FASE PERTAMA - MENDEFINISIKAN MASALAH PENGELOLAAN DANA
Sering kita mendapatkan isu-isu ataupun hal-hal yang
tidak menyenangkan mengenai kondisi funding kita.
Namun sering juga kita bingung untuk benar-benar
mendefinisikan masalah apa sebenarnya. Berikut hal
untuk mendefinisikan masalah.
Suara
pelanggan
Membuat
kejelasan
masalah &
tujuannya
apa
Mengetahui kira-
kira siapa yang
harus di libatkan
Waktu atau
timeline
Proses
umum
31. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
31
FASE KEDUA - MENGUKUR MASALAH PENGELOLAAN FUNDING KITA
Salah satu kelemahan petugas lapangan adalah kurang memahami dan mengukur
seberapa besar masalah. Berikut enam langkah yang harus diketahui untuk pengelolaan
funding kita.
Memastikan report yang
tergenerate/terhasilkan
tersebut merefleksikan
kondisi real yang ada di
lapangan
Mengetahui data-data
tambahan report yang
diperlukan
Mengetahui berbagai variabel
yang ada dalam semua report
Mengetahui & membaca
semua report yang ada
Mengetahui report
mana yang penting
yang dipakai
Mengetahui seberapa
besar performa
dibandingkan dengan
target
Dengan mengetahui detail ini,
maka kita sudah selangkah
lebih maju, lebih pintar dari
rata-rata seorang funding
officer/seorang pengelola
cabang
32. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
32
FASE KETIGA - MENGANALISA DAN MENCARI AKAR MASALAH
Jika kita gagal dalam fase ini maka kita akan gagal dalam menentukan langkah apa yang akan kita
lakukan berikutnya atau langkah berikutnya itu kita lakukan tapi dengan hasil yang minim. Ada
enam hal yang harus diketahui:
Mengetahui target
pencapaian
Melakukan
pemetaan proses
Mengidentifikasi
hipotesa
Menentukan
akar masalah
Menentukan
kita punya
masalah di sini
Semua
menyetujui
33. Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
33
FASE KEEMPAT - FASE EKSEKUSI ATAU PERBAIKAN AKAR MASALAH
Ada hal-hal yang harus kita siapkan sebelum kita
mengeksekusi masalah
3
Melisting down semua
possible tindakan yang
akan di lakukan
1
2
Melakukan seleksi
solusi
4
Mengimplementasika
n ke seluruh tim
5
Membuat
testing
Melakukan penilaian
terhadap potensi
masalah yang mungkin
terjadi
3
Kesimpulan :
Dengan mengimplementasi
pengelolaan funding ini,
maka kemungkinan besar
funding kita akan terkoreksi
jauh lebih baik
34. 34
FASE KELIMA - MENGONTROL HASIL YANG ADA
Ini adalah tahap yang sangat membantu funding menjadi jauh lebih baik dan berkesinambungan hasilnya.
Ada beberapa hal yang akan dihasilkan, ditanyakan dan menjadi cara berpikir di tahap ini.
Kesimpulan:
Kita bisa melihat bagaimana
keberlangsungan proses
akan terus berjalan hasil juga
akan terus optimal
Memastikan bahwa
kita sudah siapkan
laporannya 1 6
2 5
3 4
Buat tata
cara kerja
Mempersiapkan
Langkah jika terjadi
masalah
Persiapkan calon
pimpinan/ calon
pemegang proses
Mensharing
hasil kerja
Melakukan
perayaan kepada
tim
Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
35. 35
PENUTUP DARI SHARING EKSEKUSI PENGELOLAAN FUNDING
Metodologi yang penulis sampaikan di kesempatan sharing ini adalah salah satu
saja dari metodologi yang benar-benar pernah penulis jalankan.
Hayu Kita Eksekusi Funding di Lembaga Keuangan
Ada tiga mindset yang harus dijaga ketika kita menjalankan
metodologi-metodologi ini.
Perlunya dukungan
dari pimpinan
Komunikasi wajib
dibuat dalam setiap
progress
implementasinya
Berdoa
Pada akhir kata kami sampaikan
bahwa semua cara wajib dicoba
karena mencoba jauh lebih baik
hasilnya daripada tidak mencoba
36. L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
PRE AND POST
TEST
37. L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
1. Komunikasi dengan negosiasi merupakan hal yang berbeda, berikut
disampaikan perbedaan antara negosiasi dan komunikasi, yaituโฆ
a. Negosiasi terasa lebih ringan daripada komunikasi
b. Negosiasi terasa sama dengan komunikasi
c. Negosiasi lebih berat daripada komunikasi
d. Tidak ada yang benar
3. Apakah definisi prinsip pareto?
a. Semua masalah mempunyai penyebab dan semua penyebab
harus diselesaikan
b. Semua masalah hanya dihasilkan dari 80% variable
c. 80% masalah dihasilkan oleh 20% variable
d. Pernyataan diatas tidak ada yang benar
2. Ada lima fase dalam menyelesaikan masalah dengan usaha
minimum hasil maksimal, yaitu:
1. Mengontrol hasil
2. Pengukuran masalah
3. Definisi masalah
4. Eksekusi solusi
5. Analisis masalah
Urutan kelima fase tersebut yang benar adalahโฆ
a. 1,2,3,4,5
b. 2,5,3,4,1
c. 3,2,5,4,1
d. 5,2,1,3,4
e. 4,1,3,5,2
4. Apa langkah awal dalam memperbaiki dan mengelola funding?
a. Membuat laporan
b. Mengkontrol hasil
c. Menganalisis masalah
d. Mengetahui suara pelanggan
5. Mengapa kita harus mencoba menerapkan metodologi usaha
minum hasil maksimal melalui Six sigma ini?
a. Metodologi yang diakui secara nasional
b. Metodologinya berbasis fakta
c. Metodologi berasal dari Indonesia
d. Metodologi struktur dan terukur
38. L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
6. Mengapa kita sebut metodologi Ini usaha minim hasil
maksimal?
a. Karena berdasarkan pengalaman
b. Berdasarkan ilmu pengetahuan
c. Berdasarkan ilmu pengetahuan dan pengalaman
d. Ttidak ada pernyataan di atas yang benar
9. Mengapa kita harus mengetahui yang disebut dengan customer
profitability analysis?
a. Tidak semua nasabah menghasilkan keuntungan yang sama
b. Semua nasabah mempunyai masalah masing-masing
c. Nasabah akan mempunyai uang pada waktunya
d. Nasabah semua berpotensi
7. Apa yang menjadi faktor keberhasilan 60% - 70% dari inisiatif?
a. Pimpinan yang baik
b. Memiliki uang yang cukup
c. Dukungan dari pimpinan cabang
d. Komunikasi yang tepat
8. Sebutkan salah satu kunci kesuksesan proyek di akhir materi!
a. Waktu yang cukup untuk mengerjakan proyek
b. Dukungan dari keluarga
c. Doa yang dipanjatkan kepada yang Maha Kuasa
d. Tidak ada yang benar
10. Berikut adalah tipe-tipe nasabah berdasarkan usaha dan hasilnya,
kecualiโฆ
a. Nasabah usaha maksimal hasil maksimal
b. Nasabah usaha maksimal hasil minimum
c. Nasabah minimum hasil maksimal
d. Nasabah usaha dan hasilnya sama
11. Apa yang menjadi focus di hari kedua dari sharing ini?
a. Mempelajari semua yang telah diajari di hari pertama
b. Mengeksekusi pengelolaan funding
c. Belajar mengenai penagihan
d. Mempelajari produk funding
39. L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
12. Berikut ini adalah langkah-langkah menentukan prospek
nasabah dalam waktu 10 menit, kecualiโฆ
a. Mengumpulkan tim dalam satu tempat
b. Melihat daftar kontak yang ada di handphone
c. Menghubungi salah satunya dalam jumlah sekian
d. Menghubungi keluarga kita
14. Apa yang menjadi kegagalan petugas funding officer dalam
menjalankan negosiasi?
a. Belum memiliki dana untuk bernegosiasi
b. Tidak tahu tempat nasabah berada dimana
c. Tidak mempersiapkan diri
d. Dipaksa oleh atasan
13. Berikut adalah cara berpakaian dalam bernegosiasiโฆ
a. Untuk nasabah dengan ekonomi tinggi, pakaian harus rapi.
b. Untuk nasabah dengan ekonomi rendah, pakaian boleh tidak
rapi
c. Pakaian harus rapi untuk nasabah ekonomi menengah
ataupun keatas
d. Tidak ada pernyataan yang benar
15. Apa tahap kedua dari mengelola dan menyelesaikan masalah
di funding menurut six sigma?
a. Mendefinisikan masalah
b. Mengukur masalah
c. Menganalisis masalah
d. Mengontrol hasil