power point untuk pembinaan kader

1. PEMBINAAN KADER
UPT PUSKESMAS CIRUAS

2. PENGERTIAN POSYANDU
 SALAH SATU BENTUK UPAYA KESEHATAN BERBASIS
MASYARAKAT (UKBM) YANG DIKELOLA DAN
DISELENGGARAKAN DARI, OLEH, UNTUK, DAN BERSAMA
MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN GUNA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DAN
MEMBERIKAN KEMUDAHAN KEPADA MASYARAKAT DALAM
MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN DASAR UNTUK
MEMPERCEPAT PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN
ANGKA KEMATIAN BAYI.

3. PELAKSANAN POSYANDU
 PELAKSANA POSYANDU ADALAH KADER YANG DIFASILITASI PETUGAS
 KADER POSYANDU DIHARAPKAN :
 1. BERASAL DARI ANGGOTA MASYARAKAT SETEMPAT
 2. DAPAT MEMBACA DAN MENULIS HURUF LATIN
 3. BERMINAT DAN BERSEDIA MENJADI KADER
 4. BERSEDIA BEKERJA SECARA SUKARELA
 5. MEMILIKI KEMAMPUAN DAN WAKTU LUANG

4. KEGIATAN POSYANDU

5. PERSIAPAN PELAKSANAAN POSYANDU (H-1)
 MENYEBARLUASKAN HARI BUKA POSYANDU MELALUI PERTEMUAN WARGA
SETEMPAT
 MEMPERSIAPKAN TEMPAT PELAKSANAAN POSYANDU
 MEMPERSIAPKAN SARANA POSYANDU SEPERTI TIMBANGAN, PITA LILA, ALAT
UKUR PANJANG BADAN DAN TINGGI BADAN, OBAT GIZI, ALAT BANTU
PENYULUHAN, BUKU SIP, DAFTAR HADIR, DLL.
 MELAKUKAN PEMBAGIAN TUGAS KADER
 KADER BERKOORDINASI DENGAN PETUGAS KESEHATAN DAN PETUGAS LAINNYA
 MEMPERSIAPKAN BAHAN PMT PENYULUHAN

6. PELAKSANAAN POSYANDU
1. PENDAFTARAN
PENDAFTARAN BALITA
 BALITA DIDAFTAR DALAM
PENCATATAN BALITA
 MINTALAH KMS/BUKU KIA PADA IBU.
BAGI KMS/BUKU KIA YANG HILANG,
PENCATATAN SEMENTARA
MENGGUNAKAN SIP POSYANDU.
 IBU DIPERSILAHKAN MEMBAWA
BALITA MENUJU KE TEMPAT
PENIMBANGAN
PENDAFTARAN IBU HAMIL
DAN PUS
 IBU HAMIL DIDAFTAR DALAM
FORMULIR CATATAN UNTUK IBU
HAMIL KEMUDIAN DIPERSILAHKAN
MENUJU K TEMPAT PENIMBANGAN
DAN UKUR LILA
 PUS DIDAFTAR DALAM FORMULIR
CATATAN DAN NAMANYA DITULIS DI
SECARIK KERTAS KEMUDIAN
DIPERSILAHKAN MASUK MENUJU
TEMPAT PENYULUHAN, LANJUT
PENAPISAN STATUS IMUNISASI TT
OLEH PETUGAS KESEHATAN.

7. PENIMBANGAN
A. MEMPERSIAPKAN DACIN
1. GANTUNG DACIN PADA TEMPAT YANG
KOKOH SEPERTI PELANA RUMAH ATAU KUSEN
PINTU ATAU DAHAN POHON ATAU PENYANGGA
KAKI TIGA

8. 2. LETAKKAN BANDUL GESER PADA ANGKA NOL
JIKA UJUNG KEDUA PAKU TIMBANG TIDAK
DALAM POSISI LURUS MAKA TIMBANGAN PERLU
DITERA ATAU DIGANTI DENGAN YANG BARU.
TARIK KEBAWAH UNTUK MEMASTIKAN APAKAH
DACIN TERGANTUNG DENGAN KUAT

9. 3. ATUR POSISI ANGKA PADA BATANG DACIN
SEJAJAR DENGAN MATA PENIMBANG
PASTIKAN BANDUL GESER BERADA PADA ANGKA
NOL

10. 4. PASANG SARUNG TIMBANG YANG KOSONG
PADA DACIN

11. SEIMBANGKAN DACIN YANG TELAH DIBEBANI
DENGAN SARUNG TIMBANG, DENGAN MEMBERI
KANTUNG PLASTIK BERISIKAN PASIR/BATU
DIUJUNG BATANG, DACIN SAMPAI KEDUA
JARUM TEGAK LURUS

12. B. MENIMBANG BALITA
1. MASUKKAN BALITA KE DALAM SARUNG
SARUNG TIMBANG DENGAN BAJU
SEMINIMAL MUNGKIN. GESER BANDUL
SAMPAI JARUM TEGAK LURUS
2. BACA BERAT BADAN BALITA DENGAN
MELIHAT ANGKA DIUJUNG BANDUL GESER
3. CATAT HASIL PENIMBANGAN DI KERTAS
4. KEMBALIKAN BANDUL KEANGKA NOL,
KAITKAN BATANG DACIN KE TALI
PENGAMAN, DAN KELUARKAN BALITA DARI
SARUNG TIMBANG.

13. FAKTOR KOREKSI PENGUKURAN
PANJANG BADAN ATAU TINGGI
BADAN
 Balita usia 0-2 tahun seharusnya
diukur dalam posisi terlentang
meskipun sudah dapat berdiri. Diukur
menggunakan alat ukur panjang badan
 Apabila karena situasi tertentu anak
sudah terlanjur diukur dalam posisi
berdiri maka hasil pengukuran
ditambah 0.7 cm
 Balita usia 2-5 tahun seharusnya
diukur dalam posisi berdiri.
Menggunakan alat ukur tinggi badan
 Apabila karena situasi tertentu anak
sudah terlanjur diukur dalam posisi
terlentang maka hasil pengukuran
dikurangi 0.7 cm
Contoh Kasus
An. Maya berusia 15 bulan diukur dengan
posisi berdiri sebab jika diukur terlentang
selalu menangis dan An. Maya juga sudah bisa
berdiri. Hasil pengukuran oleh kader 78.2 cm.

14. 3. PENCATATAN
A. BALITA
1. PADA PENIMBANGAN PERTAMA, ISILAH
KOLOM IDENTITAS YANG TERSEDIA PADA
KMS/BUKU KIA
2. CANTUMKAN TGL,BULAN,THN LAHIR DAN
BULAN PENIMBANGAN ANAK
3. PINDAHKAN HASIL PENIMBANGAN DARI
SECARIK KERTAS KE KMS
1. IDENTITAS
ISI BULAN
PENIMBANGAN

17. PENYULUHAN
 PENYULUHAN DAPAT DILAKUKAN
UNTUK PERORANGAN YANG
DIPERKAYA DENGAN PENYULUHAN
KELOMPOK
 TOPIK PENYULUHAN : HASIL
PENIMBANGAN, ASI EKSKLUSIF, MP-
ASI, ASI SAMPAI 2 TAHUN, IMUNISASI
DASAR LENGKAP, VITAMIN A, BAHAYA
DIARE, BAHAYA ISPA, PERAWATAN GIGI
DAN MULUT, PENYULUHAN KIBU
HAMIL, PENYULUHAN IBU NIFAS DAN
MENYUSUI, PENYULUHAN TENTANG
KB.
PENYULUHAN PERORANGAN
PENYULUHAN KELOMPOK

18. KEGIATAN KADER DI LUAR HARI BUKA
POSYANDU (H+)
 KUNJUNGAN RUMAH PADA BALITA YANG TIDAK HADIR PADA HARI POSYANDU, GIZI
KURANG, GIZI BURUK RAWAT JALAN
 MENGGERAKAN MASYARAKAT UNTUK IKUT SERTA KEGIATAN POSYANDU DAN
PENGGALANGAN DANA.
 MEMFASILITASI MASYARAKAT MEMANFAATKAN PEKARANGAN UNTUK MENINGKATKAN
GIZI KELUARGA
 MEMBANTU PETUGAS DALAM PENDATAAN, PENYULUHAN, DAN PERAGAAN
KETERAMPILAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT