4. Pasar modal syariah dibuka scr resmi pd tanggal 14 Maret
2003 oleh Menkeu Boediono yg di dampingi oleh ketua
Bapepam Herwidayatno wakil dari MUI, wakil DSN dari
direksi SRO, direks perusahaan efek, pengurus organsasi
pelaku dan asosiasi profesi di pasar modal Indonesia.
Sebenarnya, sesuai rencana pasar modal syariah
diresmikan pada awal November 2002. Akan tetapi, pada
saat itu Bapepem dan Dewan Syariah Nasional belum
merasa siap
5. Scr Umum, yg
dimaksud pasar
modal Syariah
yaitu seluruh
aktivitas di pasar
modal yg
memenuhi
prinsip islam.
Dalam peraturan
OJK pasar modal
syariah di
definisikan sbg
berikut :
Prinsip syarah di
pasar modal
adalah prinsip
hukum islam dlm
kegiatan syariah
di pasar modal
berdasarkan
Fatwa DSN MUI,
sepanjang fatwa
yg dimaksud tdk
bertentangan
dengan peraturan
otoritas jasa
keuangan
Tentang
penerapan prinsip
syariah di pasar
modal atau
peraturan
otoritas jasa
keuangan lainnya .
6. ada 5 jenis efek Syariah yg diperdagangkan
dalam pasar modal Syariah, yaitu :
Saham Syariah
Obligasi Syariah
Unit Penyertaan Kontrak Investasi
Kolektif (KIK) Reksa Dana Syariah
Efek Beragun Aset (KIK EBA)
Surat Berharga Komersial Syariah
Kriteria Efek Syariah :
Dewan Syariah Nasional telah
membentuk kriteria produk
investasi sesuai ajaran islam,
• Jenis Usaha
• Pelaksanaan Transaksi
7. Memungkinkan bagi
masyarakat berpartisipasi
dalam kegiatan bisnis
dengan memperoleh
bagian dari keuntungan
dan resikonya.
Memungkinkan para
pemegang saham menjual
sahamnya guna
mendapatkan likuiditas.
Memungkinkan perusahaan
untuk meningkatkan modal
dari luar untuk
membangun dan
mengembangkan lini
produksinya.
8. Pasar modal syariah adalah pasar modal yg seluruh mekanise kegiatannya terutama
mengenai emiten, jenis efek yg diperdagangkan dan mekanisme perdagangannya telah
sesuai dengan prinsip syariah. Adapun efek syariah yaitu efek yg sebagaimana
dimaksud dalam perundang undangan di bidang pasar modal yg akad, pengelola
perusahaan maupun cara penerbitannya memenuhi prinsip syariah.
Efek pasar modal syariah yg diperdagangkan haruslah dari perusahaan yg
dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaannya dn tidak bertentangan
dengan prinsip syariah. Landasa hukumnya berdasar pada qur’an dan hadits.