1. Contact
+6281906070603 (Mobile)
nindy.yulistiara@yahoo.com
www.linkedin.com/in/nindytiara
(LinkedIn)
Top Skills
Journalism
Creative Writing
Copywriting
Editing
Proofreading
Languages
English (Professional Working
Proficiency)
Indonesian (Native or Bilingual)
Nindy Yulistiara
Content Writer
Jakarta, Indonesia
Summary
Experienced Content Writer with a demonstrated history of working
in the newspapers industry. Skilled in Creative Writing, Editing,
Journalism, Media Relations, and Blogging. Strong media and
communication professional with a Bachelor’s Degree focused in
Communication, Journalism, and Related Programs from Universitas
Prof.Dr.Moestopo (Beragama).
Experience
JobSmile (PT Halo Kerja Indonesia)
Content Writer / UX Design
July 2017 - Present
Greater Jakarta Area, Indonesia
- Planning and scheduling instagram content.
- Write an article on jobsmile.com.
- Write content for email blasting.
- Create prototypes, wireframes, and mockups for web and mobile
applications (jobsmile.com).
PT MNI Global (MNC MEDIA GROUP)
2 years 3 months
Copywriter (Tabloid Genie, Mom and Kiddie, Just for Kids)
December 2016 - July 2017 (8 months)
Greater Jakarta Area, Indonesia
- Write articles for publication in magazines.
- Writes features, stories and columns for magazines.
- Interview people and turn it into compelling stories for the readers.
- Interpretingaccountbriefs to compose advertorialcontent.
- Revising based on client and interal feedback.
2. Reporter (Just for Kids)
May2015-December2016(1year8
months) Greater Jakarta Area, Indonesia
- Generating new and interesting news stories to cover
- Write articles for publication in magazines
- Writes features, stories and columns for magazines
- Interview people and turn it into compelling stories for the readers
- Travel for an assignment or photo shoot, or press conference.
Kompas Gramedia Group of Magazine
Journalist Internship
February 2014 - April 2014 (3 months)
Jakarta Barat
Writing article
interview
PT Bursa Media Komunika
Journalist Internship
September 2013 - November 2013(3 months)
coverage
writing news
interview
Education
Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama)
Bachelor’s Degree, Communication, Journalism, and Related
Programs · (2010 - 2014)
3. 16 MOM & KIDDIE • EDISI 20 TH XI
(18 - 31 MEI 2017)
Mom Story
H
altersebutternyata
jugadirasakanoleh
keluargaGenHalilintar.
Keluargapasangan
HalilintarAsmiddanLenggogeni
Farukinidikaruniai11oranganak
yangmemilikiperannyamasing-
masing.Kesebelasanaktersebut
setiaphariselaludisibukkan
denganperannya
masing-masing,
misalnyayang
bertanggung
jawabatas
menumakanan
yangakan
disantapsetiap
harinyaadalah
anakke3yang
bernamaSajidah
Mutamimah
Halilintar
(18).Menurut
LenggogeniFarukyangbiasa
dipanggilUmiolehanak-anaknya,
Sajidahsudahtertarikdengan
Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa yang ditunggu-
tunggu. Di bulan inilah banyak kegiatan yang bisa dilakukan
bersama-sama keluarga. Seperti saat berbuka, sholat Tarawih,
maupun sahur. Momen puasa dapat mengembalikan nilai
keharmonisan dan keakraban keluarga.
masak-memasaksejakumurnya
6tahun.
Jikapadaharibiasakegiatan
anak-anakinisudahpadat,saat
Ramadansemakinmeningkat.
“Anak-anakkanpunyausaha
masing-masingjuga,misalnya
Sohwayangpunyausahabidang
fashion.
Nah,saatRamadanini
pesananbiasanyasemakin
banyakkarenauntukpersiapan
Lebaran,”kataUmiGen. Namun
kesibukanmasing-masinganak
tidakmenjadikansetiapanggota
keluargaberjalanmasing-masing.
Sesibukapapun,akanselaluada
waktuyangdihabiskanuntuk
melakukanqualitytimebersama-
sama,bahkansaatRamadanini
malahmembuatkebersamaan
semakinhangatterasa.
MorningBriefing
Setiappagiharisebelum
beraktivitas,keluargaGen
Halilintarakanberkumpuluntuk
melakukanmorningbriefing.
Manisnya Sajian Berbuka AlaManisnya Sajian Berbuka AlaManisnya Sajian Berbuka Ala
Keluarga Gen Halilintar
“Ibaratnyasebelummemulai
aktivitas,kitamen-chargediri
kitadalammorningbriefingini.
Kitasharekegiatanapayangakan
dilakukan,dansebagaiorangtua
tentunyasayadanAbinyaterus
menanamkankeimanankepada
Allahpadaanak-anak,karena
itulahkuncidarikesuksesan,”
ungkapnya.
UmiGen
berceritabahwa
sejakkecil,
anak-anaknya
sudahdikenalkan
denganpuasa,
namuntidakada
paksaan.Mereka
kebanyakan
mencontoh
Kakaknyayang
sudahterlebih
duluberpuasa,misalnyaketika
anggotakeluargalainmakan
sahur,anakke-10yangbernama
SitiSalehaHalilintar(6) juga
mintadibangunkanagarbisa
ikutsahurdanberpuasaseperti
Kakaknya.
Sajidahsebagaikakak
perempuanyangpintar
membuatmakanan,seringkali
menyemangatiadik-adiknya
denganmembuatkanmakanan
kesukaanapabilabisapuasapenuh
sampaiadzanMaghrib.Jurus
jituiniternyataampuhuntuk
menyemangatiadikbungsunya,
MuhammadShalaheddienEl-
QahtanHalilintar(4).“Qahtanitu
sukabangetsamaINACONata
deCoco,jadisupayadiasemangat
puasanya,akubilangkalaunanti
puasanyapenuhakubuatkanes
Nindy
Irfan
5. Anak yang tumbuh dengan cinta, akan selalu terlihat ceria.
Ya, cinta memang bisa merekatkan segalanya. Tak salah kiranya tema
“Tumbuh Dengan Cinta” diusung pada momen Cussons Bintang Kecil
5 kali ini. Lihat saja foto-foto dan video anak-anak para peserta Cussons
Bintang Kecil 5 yang semuanya tampak sehat dan ceria.
E
kspresi ceria
terpancar dari wajah
sembilan para finalis
Cussons Bintang
Kecil 5 di siang hari yang cerah
di Mal Gandaria City, Jakarta
Selatan, Minggu 26 Maret 2017
lalu. Hari itu merupakan hari
ketiga dari rangkaian acara yang
digelar Cussons Baby and Kids
sejak Jumat, 24 Maret 2017.
Beberapa anak tampak riang
berlari kesana kemari, diikuti
oleh para Bunda yang setia
mendampingi.
Ya, seperti halnya Cussons
Baby and Kids yang selalu setia
mendampingi sepenuh hati dan
mengerti pentingnya setiap
tahapan tumbuh kembang si
Kecil. Inilah yang membuat
Cussons kembali menggelar
ajang kompetisi foto/video bayi
dan anak untuk yang ke-lima
kalinya.
Menurut Bunadi Wijaya,
Baby Group Brand Manager
PT PZ Cussons Indonesia,
peserta yang mengikuti ajang
Cussons Bintang Kecil ini selalu
meningkat setiap tahunnya.
“Tahun ini terbanyak. Tahun
lalu yang kirim sekitar 40 ribu,
tahun ini meningkat 3 kali lipat
menjadi lebih dari 130 ribu,”
ungkapnya. “Itu tidak lepas
dari dunia digital yang saat
ini memberikan kemudahan
dalam memberikan informasi
mengenai kompetisi ini,”
ungkapnya lagi.
“Cussons Bintang Kecil
bukan sekadar kompetisi foto
dan video, namun merupakan
sebuah media yang tepat untuk
memperlihatkan bagaimana
eratnya ikatan orangtua dan anak
dalam mengabadikan momen
anak yang tumbuh dengan
cinta,” tambah Ningcy Yuliana,
Marketing Director PT PZ
Cussons Indonesia.
Untuk diketahui, para
peserta Cussons Bintang Kecil
5 juga memperebutkan hadiah
yang meningkat di tahun ini
yaitu menjadi Rp 1,3 Miliar.
Menjadikannya sebagai salah satu
ajang kompetisi yang ditunggu-
tunggu dan memperebutkan total
hadiah terbesar di Indonesia.
MEMPERERAT MOMEN
KEBERSAMAAN
Mengabadikan keceriaan buah
hati secara alami melalui media
foto dan video memang sudah
menjadi kegiatan yang tidak
asing bagi para orangtua. Namun
masih banyak anak yang tidak
percaya diri berekspresi. Menurut
Elizabeth Santosa, psikolog anak,
momen kebersamaan antara
orangtua dan anak saat berfoto
bisa mendekatkan orangtua
dan anak secara emosional.
“Momen berfoto juga membuat
kebersamaan, perhatian,
kerjasama, komunikasi, saling
berbagi, serta saling support
antara orangtua dan anak, bisa
terjalin lebih erat lagi,” ujarnya.
Menurut Roy Genggam,
fotografer senior, orangtualah
yang paling memiliki
kesempatan untuk dapat
menangkap momen-momen
berharga si Kecil. “Dari
foto itu akan tercermin,
kalau orangtua yang jarang
bersama anaknya, bisa jadi
susah menangkap momen
tersebut. Nah, dalam ajang
inilah orangtua dituntut untuk
memiliki hubungan yang baik
dengan anaknya,” tutur Roy.
Quality time menjadi
kunci terciptanya hubungan
baik antara orangtua dan
anak. Quality time tersebut
bisa dalam bentuk berbagai
hal, misalnya dengan
melakukan perawatan serta
menjaga kebersihan tubuh
si Kecil, dengan memilihkan
toiletries yang terpercaya
seperti produk Cussons Baby
dan Cussons Kids. Momen
kebersamaan saat Bunda
merawat tubuh si Kecil
dengan berbagai produk
Cussons Baby dan Cussons
Kids tentu akan berdampak
pada psikologis anak sehingga
timbul kedekatan lahir dan
batin antara Bunda dan si
Kecil.
Nah, bagi para Bunda yang
belum ikutan Cussons Bintang
Kecil, jangan khawatir, akan
ada lagi kok di tahun depan.
Tentunya, dengan tema dan
hadiah yang lebih menarik
lagi. Ditunggu, ya! Novita
Mahfud, Nindy Yulistiara
Anak yang tumbuh dengan cinta, akan selalu terlihat ceria.
Ya, cinta memang bisa merekatkan segalanya. Tak salah kiranya tema
“Tumbuh Dengan Cinta” diusung pada momen Cussons Bintang Kecil
5 kali ini. Lihat saja foto-foto dan video anak-anak para peserta Cussons
Bintang Kecil 5 yang semuanya tampak sehat dan ceria.
Anak yang tumbuh dengan cinta, akan selalu terlihat ceria.
semangat pada si Kecil. Hal tersebut tentunya
dapat mempererat bonding Bunda dan si Kecil.
Digelar pula lomba talent show, lomba
mewarnai, dan lomba bayi tertawa. Sejak pukul
10 pagi, para peserta lomba dari berbagai sekolah
di Jabodetabek sudah memenuhi arena lomba.
Bayi dan balita perempuan dominan menghiasi
kepalanya dengan pita berbentuk bunga besar
yang membuat gaya mereka semakin cantik dan
menggemaskan. Lain halnya dengan bayi dan
balita laki-laki, mereka umumnya
mengenakan celana jins pendek
dipadukan dengan sepatu yang
ada lampunya, so cute!
Tak hanya perlombaan, para
Bunda juga bisa berkonsultasi
pada psikolog dan nutrisionis
anak di booth yang sudah
disediakan. Selain itu, Cussons
Baby and Kids juga berbagi informasi
seputar pertumbuhan si Kecil dalam talkshow
bertema “Tumbuh Dengan Cinta” bersama
Psikolog, Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, ACC dan
Brand Manager Cussons Baby, Pikko Wijaya.
Pada kesempatan itu Elizabeth
menjelaskan pentingnya anak yang
tumbuh dengan cinta dan kasih sayang.
Menurutnya, Anak yang tumbuh dengan
cinta tentu berbeda dengan anak yang tidak
tumbuh dengan cinta. “Secara emosional
anak yang tumbuh dengan cinta akan
merasa secure (aman), melihat
dunia sebagai tempat aman,
hubungan dengan ayah dan
bunda juga sehat (balance
antara kedekatan dan
kemandirian),” tuturnya.
Bukan hanya talkshow
untuk orangtua, si Kecil juga
berkesempatan menyalurkan
bakatnya di ajang foto
narsis Cussons Bintang Kecil,
merangkai lego, dan memancing
di arena yang telah disediakan.
Tak hanya itu, Cussons Baby and Kids
juga membagikan hadiah berupa voucher
belanja kepada para pemenang lomba.
Putri Dwira
Hari Ke 1
mewarnai, dan lomba bayi tertawa. Sejak pukul
10 pagi, para peserta lomba dari berbagai sekolah
menjelaskan pentingnya anak yang
tumbuh dengan cinta dan kasih sayang.
Menurutnya, Anak yang tumbuh dengan
cinta tentu berbeda dengan anak yang tidak10 pagi, para peserta lomba dari berbagai sekolah
tumbuh dengan cinta dan kasih sayang.
Menurutnya, Anak yang tumbuh dengan
cinta tentu berbeda dengan anak yang tidak
di Jabodetabek sudah memenuhi arena lomba.
Bayi dan balita perempuan dominan menghiasi
kepalanya dengan pita berbentuk bunga besar
yang membuat gaya mereka semakin cantik dan
menggemaskan. Lain halnya dengan bayi dan
balita laki-laki, mereka umumnya
mengenakan celana jins pendek
dipadukan dengan sepatu yang
Tak hanya perlombaan, para
Bunda juga bisa berkonsultasi
pada psikolog dan nutrisionis
disediakan. Selain itu, Cussons
Baby and Kids juga berbagi informasi
seputar pertumbuhan si Kecil dalam talkshow
bertema “Tumbuh Dengan Cinta” bersama
Psikolog, Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, ACC dan
tumbuh dengan cinta. “Secara emosional
anak yang tumbuh dengan cinta akan
merasa secure
dunia sebagai tempat aman,
hubungan dengan ayah dan
bunda juga sehat (
antara kedekatan dan
kemandirian),” tuturnya.
Bukan hanya
untuk orangtua, si Kecil juga
berkesempatan menyalurkan
bakatnya di ajang foto
narsis Cussons Bintang Kecil,
merangkai lego, dan memancing
di arena yang telah disediakan.
Tak hanya itu, Cussons Baby and Kids
juga membagikan hadiah berupa voucher
belanja kepada para pemenang lomba.
Bayi dan balita perempuan dominan menghiasi
tumbuh dengan cinta. “Secara emosional
anak yang tumbuh dengan cinta akanBayi dan balita perempuan dominan menghiasi
tumbuh dengan cinta. “Secara emosional
anak yang tumbuh dengan cinta akan
H
ari pertama Cussons Bintang Kecil 5 menggelar
berbagai kegiatan yang melibatkan komunikasi
antara si Kecil dan Bunda. Salah satunya ketika
si Kecil ingin tampil ke atas panggung (unjuk
kemampuan), Bunda akan memberikan sentuhan dan
Asuh Anak
dengan
Cinta
4 MOM & KIDDIE • EDISI 17 TH XI
(6 - 19 APRIL 2017)
MK Event
6. P
ada hari kedua, para
pengunjung semakin
bertambah karena banyaknya
kegiatan seru. Diawali dengan
kegiatan Building Block Coaching
dan Competition di arena playground
oleh EMCO. Anak-anak yang hobi
bermain menyusun balok
warna-warni, diajarkan untuk
membuat berbagai
bentuk yang
diinginkan
seperti
bangunan
rumah,
istana, atau
menara.
Hadir pula
Putri Soehendro
untuk menghibur anak-
anak dengan dongeng. Boneka lucu
yang biasa ia bawa untuk mendongeng,
membuat anak-anak tidak sabar untuk
mendengarkan. Dengan media dongeng,
Putri mengedukasi anak-anak bagaimana
cara membersihkan tubuh yang
baik dengan cara mandi, sikat
gigi, dan membersihkan rambut.
Ternyata, anak-anak sangat
menyimak dongeng yang
diceritakan oleh Kak Putri,
buktinya, banyak sekali yang
semangat ingin menjawab
pertanyaan dari Kak Putri.
Sebelum mengakhiri sesi
mendongeng di acara grand
final Cussons Bintang
Kecil 5 ini, Kak Putri tidak
lupa membagikan hadiah
dari Cussons Baby and Kids
untuk anak-anak yang bisa
menjawab pertanyaannya.
Hari kedua ini juga
diramaikan dengan kegiatan
lomba fashion show. Anak-anak yang
memiliki hobi berlenggak-lenggok di atas
panggung, bisa menunjukkan bakatnya di
sini. Dengan berbagai kostum lucu yang
sudah disiapkan oleh sang Bunda, si Kecil
semakin percaya diri berjalan di tengah
keramaian para pengunjung
grand final Cussons Bintang
Kecil 5.
Sekitar pukul 3 sore, Naura,
bintang tamu yang paling
ditunggu akhirnya naik ke
atas panggung. Dengan ramah
Naura menyapa pengunjung
yang hadir memenuhi arena
grand final Cussons Bintang
Kecil 5 ini. Ternyata, bukan
hanya anak-anak saja yang
menyukai Naura, suaranya
yang indah serta gayanya yang
lincah dan menggemaskan
membuat Naura memiliki
banyak penggemar dari
berbagai kalangan. Tak heran jika para
Bunda yang menemani anak-anaknya juga
turut mengidolakan putri pertama dari
Nola B3 ini.
Para finalis dari berbagai kota
di Indonesia yang baru saja datang
untuk mempersiapkan diri menjelang
pengumuman pemenang esok hari juga
takmauketinggalanmenontonaksiNaura
di atas panggung. Setelah menyanyikan
beberapa lagu, di akhir penampilannya
Naura mengajak para penggemarnya
untuk naik ke atas panggung agar bisa
berfoto bersama dirinya, serta tidak lupa
untuk memberikan semangat bagi para
finalis Cussons Bintang Kecil 5.
Nindy Yulistiara
takmauketinggalanmenontonaksiNaura
gigi, dan membersihkan rambut.bertambah karena banyaknya
kegiatan seru. Diawali dengan
bertambah karena banyaknya
kegiatan seru. Diawali dengan
gigi, dan membersihkan rambut.
kegiatan Building Block Coaching
Competition di arena playground
oleh EMCO. Anak-anak yang hobi
bermain menyusun balok
warna-warni, diajarkan untuk
membuat berbagai
bentuk yang
diinginkan
bangunan
istana, atau
menara.
Hadir pula
Putri Soehendro
untuk menghibur anak-
anak dengan dongeng. Boneka lucu
yang biasa ia bawa untuk mendongeng,
menyimak dongeng yang
diceritakan oleh Kak Putri,
buktinya, banyak sekali yang
semangat ingin menjawab
pertanyaan dari Kak Putri.
Sebelum mengakhiri sesi
mendongeng di acara grand
final Cussons Bintang
Kecil 5 ini, Kak Putri tidak
lupa membagikan hadiah
dari Cussons Baby and Kids
untuk anak-anak yang bisa
menjawab pertanyaannya.
Hari kedua ini juga
diramaikan dengan kegiatan
lomba fashion show
memiliki hobi berlenggak-lenggok di atas
panggung, bisa menunjukkan bakatnya di
menyimak dongeng yang
diceritakan oleh Kak Putri,
buktinya, banyak sekali yang
menyimak dongeng yang
diceritakan oleh Kak Putri,
Berbagai
Lomba dan
Hiburan
5
MOM & KIDDIE • EDISI 17 TH XI
(6 - 19 APRIL 2017)
MK Event
MENURUT Roy, dari semua foto
yang masuk, anak-anak sudah terlihat
tumbuh dengan cinta. Dilihat dari
ekspresi anak yang
sangat ceria dan
memiliki kedekatan
emosional dengan
sang Bunda. Membuat
Bunda lebih mudah
berkomunikasi
dengan si Kecil untuk
menghasilkan foto
yang terbaik.
“Terkadang
ada orangtua yang
memaksa anaknya untuk berpose agar
tampil menarik. Ini sebaiknya dihindari,
biarkan anak berekspresi senatural
mungkin. Orangtualah yang harus
pintar-pintar mengambil foto saat anak
sedang melakukan hal yang ia suka,”
jelas Roy.
Saat ini memotret semakin
dipermudah, karena teknologi
kamera handphone juga semakin
canggih. Ini membuat Roy
memperketat penilaiannya,
bahkan ia memiliki kriteria sendiri
dalam menilai para peserta.
“Misal, anaknya sudah
lucu dan ceria, tapi kalau
orangtuanya mengambil foto
dari sudut yang kurang pas,
hasilnya pasti kurang,” kata
Roy. Untuk itu, ia menilai para peserta
dari berbagai aspek, seperti sudut
pengambilan gambar dan komposisi
foto. Nindy Yulistiara
dipermudah, karena teknologi
kamera
canggih. Ini membuat Roy
memperketat penilaiannya,
bahkan ia memiliki kriteria sendiri
dalam menilai para peserta.
lucu dan ceria, tapi kalau
orangtuanya mengambil foto
dari sudut yang kurang pas,
hasilnya pasti kurang,” kata
Manfaat Anak
Ikut Kompetisi
Psikolog cantik yang akrab disapa Eliz,
mengatakan banyak manfaat positif
yang didapat Bunda dan si
Kecil dalam kompetisi
ini. “Dengan adanya
ajang ini, bisa
memperkuat
bonding
(kedekatan)
Bunda dan si
Kecil. Si Kecil
jadi lebih berani
dan pede. Dia
juga akan memiliki
mentalitas yang tangguh.
Berbeda dengan anak yang tidak pernah
mengikuti kompetisi, ia akan memiliki
mental yang lemah dan takut untuk
mencoba,” ujarnya.
Selain itu, diperlukan juga peran
Bunda dalam setiap kegiatan anak,
agar anak merasa percaya diri dan
lebih semangat. "Contohnya
dalam kompetisi foto dan
video ini, dengan keterlibatan
Bunda sebagai orangtua,
bisa mendampingi,
memberi perhatian, men-
support (memotivasi), serta
memfasilitasi anak, sehingga
si Kecil menjadi lebih percaya
diri dan semangat mengikuti
kompetisi," urai Elizabeth.
"Jadilah orangtua yang baik yaitu
mereka yang berusaha selalu ada
ketika anaknya butuh didengar, butuh
semangat atau motivasi," tutupnya.
Putri Dwira
Psikolog Anak
Elizabeth Santosa
yang didapat Bunda dan si
Kecil dalam kompetisi
ini. “Dengan adanya
mentalitas yang tangguh.
agar anak merasa percaya diri dan
lebih semangat. "Contohnya
dalam kompetisi foto dan
video ini, dengan keterlibatan
Bunda sebagai orangtua,
support
memfasilitasi anak, sehingga
si Kecil menjadi lebih percaya
diri dan semangat mengikuti
kompetisi," urai Elizabeth.
"Jadilah orangtua yang baik yaitu
Moment yang Tepat
untuk Foto Anak
Professional Photographer
Roy Genggam
T
ibalah hari yang paling
dinanti yaitu pengumuman
para pemenang. Sebelum
pengumuman, pengunjung
diajak untuk melestarikan tradisi
Indonesia dengan bermain angklung
bersama yang dipandu oleh Saung
Angklung Mang Udjo dari Bandung.
Selain mencetak bintang
baru dari Cussons
Bintang Kecil 5, ternyata
Cussons Baby and Kids
juga mencetak rekor
baru atas kolase kertas
gambar terbanyak yang
disusun menjadi bentuk
hati. Penghargaan
tersebut diserahkan
langsung oleh Jaya
Suprana selaku pendiri
Museum Rekor
Indonesia (MURI).
Menurut Elizabeth
Santosa dan Roy
Genggam sebagai dewan
juri, sangat sulit untuk
menentukan pemenangnya. “Kalau bisa
semuanya kita menangkan,” ujar Roy
yang sudah malang melintang di dunia
fotografi sejak tahun 1990. “Bagi yang
belum menang, saya harap tidak kecewa,
tapi harus dijadikan motivasi untuk
kembali mencoba di tahun berikutnya.
Karena kegagalan adalah
sukses yang tertunda,”
timpal Elizabeth.
Untuk
mencairkan
suasana tegang
karena tak sabar
mengetahui
pemenang
Cussons Bintang
Kecil 5 ini, penyanyi
jebolan ajang The Voice Kids,
Christo didapuk untuk melantunkan
beberapa lagu.
Tanpa menunggu lama lagi, acara
grand final Cussons Bintang Kecil 5
ini sampai pada puncaknya. Diiringi
backsound yang meriah, satu persatu
pemenang diumumkan. Mulai dari
Kategori Bayi, Kategori Batita, dan
Kategori Anak. Juara 1 Kategori Bayi
adalah Aurora Nazma Xaviera. Lalu juara
2 diraih oleh Aleyna Vanz Winata, dan
disusul oleh Samuel Karsten Junior.
Untuk Kategori Batita yang berhak
memperoleh juara 1
adalah Alexa Jeslyn
Felicia. Disusul Jonas
Alvaro Anindito yang
menjadi juara 2, dan
juara 3 diraih oleh
Muhammad Azka
Arafy. Terakhir MC
mengumumkan Juara
untuk kategori Anak yang
berhasil diraih oleh Alfarizy
Kei Febryo. Disusul Alicia
Putri Setyawan sebagai juara 2, dan
Laqueensha Zhafira Saiful sebagai juara 3.
Tiga pemenang utama dalam setiap
kategori masing-masing mendapatkan
tabungan pendidikan senilai Rp 60 juta,
tiga pemenang kedua masing-masing
mendapatkan Rp 30 juta, dan pemenang
ketiga berhak mendapatkan masing-
masing senilai Rp 15 juta.
Terakhir diumumkan pula, Clarissa
Anabela, finalis asal Bogor sebagai
Pemenang Favorit. Selamat ya semuanya!
Nindy Yulistiara
pengumuman pemenang esok hari juga
Karena kegagalan adalah
sukses yang tertunda,”
timpal Elizabeth.
mencairkan
suasana tegang
karena tak sabar
mengetahui
Cussons Bintang
Kecil 5 ini, penyanyi
jebolan ajang The Voice Kids,
Christo didapuk untuk melantunkan
beberapa lagu.
memperoleh juara 1
adalah Alexa Jeslyn
Felicia. Disusul Jonas
Alvaro Anindito yang
menjadi juara 2, dan
juara 3 diraih oleh
Muhammad Azka
Arafy. Terakhir MC
mengumumkan Juara
untuk kategori Anak yang
berhasil diraih oleh Alfarizy
Kei Febryo. Disusul Alicia
Putri Setyawan sebagai juara 2, dan
Laqueensha Zhafira Saiful sebagai juara 3.
Inilah Sang
Juara
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. Cerita: Nindy I Ilustrasi: Putri
A
ku melihat
Ayuko
sedang
sibuk
dengan kertas
lipatnya di
sudut kelas.
Belum genap
seminggu ia
bersekolah di sini.
“Aku dari Jepang,”
katanya ketika
memperkenalkan diri
dengan bahasa Indonesia
yang agak terbata. Ia
mampu berbahasa Indonesia
karena Ayahnya yang orang
Indonesia selalu mengajarkannya
agar Ayuko tetap kenal dengan
budaya Indonesia.
Ibunya yang asli
Jepang juga bisa
sedikit bahasa
Indonesia karena
pernah bekerja di sini.
“Ayuko lagi ngapain
kamu?” tanyaku. “Eh, kamu
Angdari,” jawabnya, yang lagi-
lagi salah menyebutkan namaku.
Katanya, lidahnya masih terbiasa
dengan bahasa Jepang, sehingga
menyebut kata Andari menjadi Angdari.
“Aku lagi bikin origami,” lanjutnya. Aku
Seribu
memperhatikan tangannya yang lincah
melipat kertas warna tersebut. Tak lama
kemudian, jadilah seekor burung dari kertas.
Setelah diperhatikan, ternyata tak cuma 1
burung yang ia buat, tapi puluhan.
“Lho, kok banyak banget bikinnya?”
tanyaku penasaran. “Ini baru sedikit, kok.
Aku harus bikin seribu origami,” jawabnya.
“Hah, seribu?!” seruku terkejut. Ayuko tak
mempedulikan kehebohanku. Ia seakan
tenggelam dalam dunianya sendiri. Aku pun
masih bertanya mengapa ia harus membuat
origami sebanyak itu?
Keesokan harinya, ia masih menekuni
origami yang entah kapan selesainya.
Aku memberanikan diri untuk bertanya.
“Sebenarnya untuk apa, sih, kamu membuat
origami sebanyak itu?” tanyaku. “Agar
harapanku terkabul,” jawabnya singkat.
“Di Jepang, ada kepercayaan kalau ingin
harapanmu terkabul, kamu harus membuat
seribu origami burung bangau,” ceritanya.
Aku mengangguk mendengar
penjelasannya. Meskipun begitu, masih
banyak sekali yang ingin aku tanyakan
padanya. Tapi, jam istirahat telah usai,
mungkin akan aku tanyakan besok saat
jam istirahat lagi ketika Ayuko melanjutkan
origaminya.
Esoknya, benar saja, ia masih berkutat
dengan kertas-kertas lipatnya. “Ay, aku
bantuin, ya, bikin origaminya,” ucapku
menawarkan bantuan. Ayuko menyambut
Origami
32 Just For Kids Magazine Edisi 1 Tahun VII
Cerpen
14. dengan
gembira
tawaranku.
Tapi, karena
aku baru belajar
membuatnya, jadi
masih harus perlahan-lahan membuatnya.
“Memang kamu punya harapan apa, sih,
sampai harus melakukan ini?” tanyaku sambil
melipat kertas. “Aku ingin bisa kembali ke
Jepang,” jawab Ayuko lirih. Aku sempat
berpikir buruk ketika Ayuko berkata seperti
itu. Sok sekali Ayuko, memangnya Indonesia
tak cukup indah dari Jepang?
Namun, pikiran burukku langsung
pergi jauh ketika Ayuko
menceritakan
kerinduannya
pada sahabat
dan keluarganya
di sana. Aku
juga pernah
merasakan
seperti Ayuko.
Dulu, aku
tinggal di
Bandung,
dan harus
pindah
ke Jakarta karena
Ayahku pindah kerja. Aku juga merasakan
rindu dengan teman-temanku yang ada di
Bandung.
Aku pun meneruskan membantu Ayuko
membuat seribu origami sampai jam istirahat
selesai. Aku juga berdoa agar Ayuko bisa
kembali ke Jepang dan bertemu dengan
sahabat-sahabatnya di sana. “Terima kasih,
ya, Angdari, kamu temanku yang paling baik.
Kalau nanti aku bisa kembali ke Jepang,
pasti kamu adalah orang yang paling aku
rindukan,” tandasnya.
33Just For Kids Magazine Edisi 1 Tahun VII
15. 12 Just For Kids Magazine Edisi 24 Tahun V
Teks:Nindy|Foto:Ist|Ilustrasi:Putri
Puasa Itu
Bikin Sehat, Lho!
Wah Kids, tidak terasa, ya, kita sudah memasuki
bulan Ramadhan. Bagi yang sudah dewasa, di
bulan Ramadhan diwajibkan berpuasa selama
satu bulan penuh. Nah, untuk teman-teman yang
belum akil baligh (dewasa dalam Islam) memang
belum diwajibkan untuk berpuasa. Walaupun belum
diwajibkan berpuasa, kalian juga boleh, kok, ikutan
berpuasa. Selain menahan lapar dan haus, puasa
juga mengajarkan kita untuk menahan emosi.
Ternyata, puasa banyak sekali manfaatnya lho, Kids!
Berikut penjelasan Dr. Dyah Kurniaty, SpA. dari RSIA
Bunda Aliyah, Jakarta.
Usia Berpuasa
Saat usia kita menginjak 3-5 tahun sudah boleh
diperkenalkan dengan puasa. Mengingat kondisi
fisik yang belum kuat betul, boleh saja berpuasa
seperempat atau setengah hari. Bila sejak umur
3-5 tahun sudah terbiasa dikenalkan dengan
puasa, maka saat usia 6 tahun mungkin sudah kuat
berpuasa penuh. Wah, hebatnya! Namun, karena
puasa belum merupakan kewajiban, maka bila tidak
kuat, sebaiknya tidak dipaksakan.
Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman yang baik dikonsumsi
saat berpuasa tentunya makanan yang bergizi. Agar
teman-teman kuat berpuasa sampai sore, saat
sahur dianjurkan untuk mengonsumsi banyak serat,
seperti sereal, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-
buahan. Supaya
tubuh tidak
cepat merasa
lapar, disarankan
mengonsumsi
protein tanpa
lemak, seperti
susu dan telur.
Hindari makanan
yang mengandung
banyak garam,
karena akan
membuat kita cepat
merasa haus. Kurangi makanan bergula saat sahur,
karena hanya akan menambah nafsu makan kita.
Saat yang dinantikan adalah ketika berbuka
puasa. Makanan 4 sehat 5 sempurna sangat
dianjurkan agar nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
bisa kembali tercukupi, tapi, jangan sampai makan
berlebihan, ya! Karena malah akan mengganggu
pencernaan kita, bisa-bisa kamu mengalami perut
kembung dan gangguan pencernaan. Jangan lupa
perbanyak minum, seperti air putih, jus buah atau
susu, agar cairan dalam tubuh tetap terjaga.
Penyakit Maag
Bagi kalian yang memiliki penyakit maag, namun
tetap bersemangat untuk latihan puasa, jangan
sedih! Ada siasat untuk menghindari kambuhnya
maag tersebut. Hindari makanan yang dapat
lapar, disarankan
Hindari makanan
yang mengandung
membuat kita cepat
Dr. Dyah Kurniaty, SpA.
RSIA Bunda Aliyah, Jakarta.
Bikin Sehat, Lho!
Dr. Dyah Kurniaty, SpA.
RSIA Bunda Aliyah, Jakarta.
Puasa Itu
16. 13Just For Kids Magazine Edisi 24 Tahun V 1313Just For Kids MagazineJust For Kids Magazine Edisi 24 Tahun VEdisi 24 Tahun V
meningkatkan asam lambung, seperti makanan
pedas dan asam. Makanlah secara perlahan agar
tubuh mempunyai waktu untuk mencerna makanan
dengan baik.
Setelah makan sahur sebaiknya jangan langsung
tidur, karena jika kita langsung tidur, makanan dari
lambung akan naik ke kerongkongan dan membuat
kita merasa mual. Saat berbuka puasa, usahakan
makan makanan ringan terlebih dahulu seperti
buah-buahan. Kamu juga boleh minum susu, tapi
sebaiknya minum air putih terlebih dahulu.
Manfaat Puasa
Menurut dokter Dyah, puasa sangat baik
bagi tumbuh kembang. Puasa bermanfaat
menyeimbangkan fungsi tubuh, terutama sistem
pencernaan. Dengan berpuasa, tubuh mengalami
detoksifikasi dan membuang racun-racun dalam
tubuh serta membersihkan saluran pencernaan.
Puasa juga membuat kita mengurangi jajanan
yang tidak sehat, karena setiap sahur dan berbuka
kita akan makan masakan Mama yang enak dan
tentunya bergizi.
Tidak hanya untuk tubuh, puasa dapat melatih
teman-teman untuk mengendalikan emosi, dan
melatih kesabaran, karena harus menahan lapar
dan haus dalam waktu tertentu. Teman-teman juga
diajarkan untuk menghargai makanan, karena sudah
merasakan bagaimana laparnya ketika berpuasa.
Selama bulan Ramadhan teman-teman juga dapat
menjalankan ibadah lain selain berpuasa, seperti
mengaji dan shalat Tarawih berjamaah.
Tips Agar Kuat Berpuasa
1.
2.
3.
4.
Makan makanan seperti yang dijelaskan
sebelumnya, karena dengan cukup gizi, kita
akan mampu menahan lapar dan haus selama
12 jam berpuasa.
Agar pikiran kita tidak terfokus dengan rasa
lapar, sebaiknya kita melakukan kegiatan
yang bermanfaat, seperti mengikuti kegiatan
pesantren kilat, atau membuat kerajinan
tangan yang dapat mengalihkan perhatian kita
terhadap rasa lapar.
Kurangi kegiatan fisik yang menguras tenaga
dan menyebabkan rasa lapar dan haus. Bila
ingin melakukan kegiatan tersebut, sebaiknya
mendekati jam berbuka, agar kita tidak
menahan haus dan lapar terlalu lama.
Niat. Jangan lupa membaca niat sebelum
memulai puasa, ya! Karena dengan
membaca niat, kita akan ingat bahwa dengan
menjalankan ibadah puasa ini, kita akan
mendapatkan pahala dari Allah SWT. Jadi
semangat deh puasanya.
17. “Wah, banyak sekali uang
Lebaranku. Dari Ayah, dari
Ibu, dari Kakek, dari Nenek,
dari Paman, dan dari Bibi.
Hmm...sebaiknya kuapakan
ya uang ini?”
Ya, begitulah kira-kira yang
dipikirkan anak kecil seperti kita
Kids. Ketika hari raya Idul Fitri tiba,
semua orang bergembira menyambutnya. Termasuk
anak-anak seperti kita Kids. Kenapa? Karena
biasanya para orang tua dan saudara kita, memberi
uang Lebaran kepada anak kecil. Jika dikumpulkan,
pasti hasilnya banyak bukan? Nah, biasanya uang
ini akan habis dalam sekejap jika kita tidak pandai
mengaturnya. Karena dengan kita memiliki banyak
uang, tentu banyak pula impian dan keinginan
yang ingin kita wujudkan dengan uang tersebut.
Bagaimana ya cara memanfaatkan uang Lebaran
biar tidak habis sia-sia? Yuk, kita simak tipsnya!
Pengeluaran
Kita harus tahu dulu apa itu pengeluaran.
Pengeluaran adalah uang yang dikeluarkan untuk
memenuhi kewajiban, kebutuhan, dan keinginan.
Tidak hanya orang dewasa yang memiliki
pengeluaran, namun anak-anak juga memiliki
pengeluaran lho, Kids! Pengeluaran untuk
memenuhi kewajiban adalah pengeluaran wajib
yang harus kita keluarkan, kalau tidak, maka kita
akan mendapatkan sanksi (hukuman atau denda).
Contoh, membayar uang sekolah dan membeli
buku pelajaran. Kalau kita tidak membayar uang
sekolah atau membeli buku pelajaran, maka kita
akan mendapatkan sanksi dari sekolah dan tidak
bisa mengikuti proses belajar mengajar.
Lalu, ada juga pengeluaran kebutuhan, yaitu
pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan kita.
Kalau kita tidak memenuhi pengeluaran ini, maka
tidak akan ada sanksi. Namun, kebutuhan kita
tidak terpenuhi. Contohnya, pengeluaran untuk
makan dan minum.
Kalau yang ini pengeluaran untuk keinginan,
yaitu pengeluaran yang dilakukan untuk
membeli sesuatu yang diinginkan sejak lama.
Seperti membeli mainan. Yang paling sulit
adalah mengendalikan keinginan. Nah, di sini
Kids
Tips
16 Just For Kids Magazine Edisi 1 Tahun VI
10.000
10.000
10.000
Narasumber :
Bpk. Safir Senduk, CFP
Perencana Keuangan
Agar Uang Lebaran
Lebih Bermanfaat
Agar Uang Lebaran
Lebih Bermanfaat
18. biasanya kita dibilang boros. Untuk
itu, kita harus belajar mengendalikan
keinginan. Dengan cara memberikan
batasan pada keinginan yang ingin
kita beli. Seperti keinginan akan
hobi membaca novel, main mobil-
mobilan, dan boneka, maka kita harus
membatasi pengeluaran. Dengan
cara menentukan anggaran pada tiap
keinginan.
Tips Memanfaatkan Uang Lebaran
1. Segeralah menyimpan uang yang kita miliki
di tabungan, agar tidak cepat habis. Karena
biasanya ketika uang ada di tangan, kita
dengan mudah untuk segera menghabiskan
uang tersebut.
2. Kita harus bisa merencanakan untuk apa saja
uang yang kita punya.
3. Setelah kita memikirkan penggunaan uang
tersebut dan manfaatnya, barulah kita bisa
mengambil seperlunya untuk dibelanjakan.
Selamat mencoba, Kids!
Tips Memanfaatkan Uang LebaranTips Memanfaatkan Uang LebaranTips Memanfaatkan Uang LebaranTips Memanfaatkan Uang LebaranTips Memanfaatkan Uang LebaranTips Memanfaatkan Uang Lebaran
Hal-Hal yang Harus
Diingat Saat Akan
Membelanjakan Uang
1. Kita harus punya bayangan bahwa
uang yang ada sekarang itu, ingin
dipakai apa?
2. Apakah akan ada sisa uang bila
dibelikan mainan yang diinginkan?
Kalaupun ada sisa uang sedikit setelah
membeli mainan, apakah kalian bisa
menerima sisa yang sedikit tersebut?
3. Kita juga harus bisa merencanakan
uang yang kita punya itu untuk apa
saja? Sehingga tidak habis begitu saja.
Teks:Asri|Foto:AriesMargono|Ilustrasi:Putri
17Just For Kids Magazine Edisi 1 Tahun VI