SlideShare a Scribd company logo
1 of 114
Disusun Oleh:
NANDA TRI SETYADI (54417423)
TEKNIK INFORMATIKA
TEKNOLOGI INDUSTRI
DESAIN PEMODELAN GRAFIK
Minggu ke- 1
1. Johannes Gutenberg (1398-1468)
Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin cetak yang
bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai
disain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur.
Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan
produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian
dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
SEJARAH DESAIN GRAFIS
2. The Great Exhibition (1851)
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei
hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini
menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri
dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-
tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang
dirancang oleh Joseph Paxton.
3. Lay Out Gaya Mondrian (1872)
Piet Mondrian, yang lahir pada tahun 1972, adalah seorang
pelukis yang pengaruh karyanya masih diterapkan hinggga sekarang,
yakni di era komputer grafis secara langsung. Sekalipun ia bukan seorang
desainer grafis secara langsung, tetapi karya lukisanya menginspirasikan
pembagian bidang dalam kanvas yang kemudian kita kenal dengan istilah
Grid. Di dalam menyusun struktur layout iklan, sitem yang dipakai dikenal
dengan Modrian Layout. Dalam lukisan tersebut modrian menerapkan
gambar-gambar geometris menggunakan teori harmoni universal yang
dikenal dengan istilah golden rectangle.
4. Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec (1892)
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis,
Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke
sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati
terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh
Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu
tercapainya peleburan industri dan seni.
5. Modernisme (1910)
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari
masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern
adalah "Form follow Function" yang di lontarkan oleh Louis
Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang
juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya.
6. Dadaisme (1916)
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-1923) yang dikembangkan
mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu
kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaisme
membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman.
Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan
penolakan terhadap hukum keindahan.
7. De Stijl (1916)
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan
pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama
ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat
kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi
asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh
Gerrit Rietveld.
8. Constructivism (1918)
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920,
yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris.
Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan
huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr
dibawah adalah model dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis
Internasional.
9. Bauhaus (1919)
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek
terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun
1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain
mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan
pada fungsi bukannya hiasan.
10. Gill Sans (1928-1930)
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus
tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf
sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai
yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
PRINSIP DASAR DESAIN
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam
disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk
shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna)
membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.
Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance),
ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion")
dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.
Prinsip Desain
~ Skala Proposi
~ Fokus
~ Kontras
~ Irama
~ Keseimbangan
~ Kesatuan
Profesi Ilmu Desain Grafis
a. Advertising (desain grafis untuk periklanan)
b. Software Design (desain untuk user interface
software)
c. Web Design (desain tampilan website)
d. Movie Production (desain movie title, motion
graphic)
e. Music Visualizer (Visual Jokey, Video Maker)
f. Game Design (desain tampilan game, desain
karakter,
g. Printing Industry (manajemen produksi, packaging)
h. Editorial Design (layout koran, desain majalah)
i. Book Design (desain buku)
j. Information Design (desain peta, sign system)
k. Interactive Design (desain aplikasi ATM, skenario
interaksi user)
l. Branding Company (logo, identitas, brand
developer)
m. Type Design (desain huruf, eksperimen tipografi)
Minggu ke- 2&3
Elemen Dasar Desain Grafis
1. GARIS
Elemen pertama dan paling dasar dari desain adalah garis. Fungsinya adalah
untuk memisahkan ruang dan meletakkan desain pada lokasi spesifik.
Bayangkan bagaimana majalah menggunakan garis untuk memisahkan konten,
hedalines dan sisi samping.
2. WARNA
Warna adalah elemen yang paling terlihat dari sebuah desain, baik bagi
penikmat maupun desainer itu sendiri. Warna dapat berdiri sendiri sebagai latar,
atau diaplikasikan ke elemen lain seperti garis, shapes, tekstur dan lain
sebagainya. Warna menimbulkan mood dan menceritakan isi desain.
3. SHAPE
Bentuk-bentuk geometrik atau organik memberikan minat pada desain. Semua
bentuk dapat dikategorikan sebagai shape sehingga Anda harus memperhatikan
bagaimana seluruh elemen membentuk shape dan bagaimana mereka
berinteraksi.
4. SKALA
Bermain-main dengan skala dan ukuran objek, shape, tipe dan elemen lain
memberikan nuansa pada desain. Bayangkan betapa membosankannya sebuah
desain dari elemen-elemen yang berukuran sama.
5. HARMONI
Harmoni adalah tujuan utama dari desain grafis menurut para pakar. Jadi elemen
ini sangat penting. Harmoni adalah apa yang Anda peroleh dari kumpulan seluruh
elemen desain. Desain yang baik adalah desain yang harmonis, cukup dan tidak
berlebihan. Pastikan seluruh detail telah diperhatikan dengan baik sebelum
menyelesaikan sebuah proyek desain.
6. TIPOGRAFI
Mungkin hal tunggal yang paling penting dari sebuah grafis adalah tifografi.
Seperti warna dan teksture, pemilihan desain huruf dapat memberikan pesan
kepada penikmat betapa pentingnya sebuah desain. Kata-kata adalah elemen
penting, tetapi bentuk huruf dari kata-kata tersebut tak kalah penting.
Prinsip prinsip Desain Grafik
1. Keseimbangan (balance)
Seperti halnya manusia yang membutuhkan keseimbangan hidup, keseimbangan
juga diperlukan dalam karya desain grafis. Jika suatu desain tidak memenuhi
prinsip keseimbangan maka akan terasa ada kejanggalan pada desain tersebut.
Dalam desain grafis, keseimbangan berarti pembagian sama berat, baik secara
visual maupun optis. Keseimbangan diperlukan agar tercipta desain yang
komunikatif dan memenuhi rasa estetika yang mantab.
2. Penekanan (emphasis)
Dalam penyampaian pesan melalui desain, terdapat informasi yang perlu
diutamakan atau lebih penting dibandingkan informasi lainnya. Untuk itu,
diperlukan penekanan melalui unsur-unsur visual. Penekanan dapat dilakukan
dengan beberapa cara, diantaranya dengan penggunaan ukuran huruf yang lebih
tebal, besar, warna yang mencolok atau kontras, ukuran gambar/ilustrasi yang
besar, arah atau pergerakan bidang dan lainnya.
3. Proporsi (proportion)
Proporsi adalah perbandingan dimensi atau distribusi bentuk yang merupakan
hubungan dalam skala antara satu elemen dengan lainnya atau antara semua objek
dengan salah satu bagiannya. Perbedaan proporsi dalam sebuah komposisi dapat
menciptakan bobot dan kedalaman visual.
4. Irama (rhythm)
Irama merupakan pengulangan unsur visual dengan jarak tertentu yang
menciptakan pola atau tekstur pada desain. Irama dapat diciptakan dengan repetisi
dan variasi. Repetisi adalah penyusunan unsur visual yang diulang-ulang secara
konsisten. Sedangkan variasi pengulangan unsur visual yang disertai dengan
perubahan ukuran, bentuk, posisi.
5. Kesatuan (unity)
Kesatuan merupakan keteraturan tatanan antara satu elemen grafis dengan yang
lainnya yang menciptakan keselarasan dan keserasian. Bidang atau bentuk yang
sama membuat desain terlihat stabil dan menciptakan keserasian. Namun
seringkali desain akan terlihat monoton apabila terlalu banyak kesamaan unsur
grafis.
SKALA
Skala adalah ukuran relatif dari suatu obyek, jika dibandingkan terhadap obyek atau
elemen lain yang telah diketahui ukurannya (Kusmiati, 1999:14). Skala berhubungan
dengan jarak pandang atau penglihatan dengan unsur-unsur yang telah dimunculkan
(faktor keterbacaan). Skala juga sangat berguna bagi terciptanya kesesuaian bentuk atau
obyek dalam suatu desain.
Minggu ke- 4
• Secara umum proses perancangan grafis mulai dari konsep
adalah sebagai berikut
• Secara lebih Detail, dijelaskan sebagai berikut :
• 1. Konsep
• Adalah hasil berupa pemikiran yang menentukan tujuan - tujuan,
kelayakan dan segment / audience yang dituju. Konsep bisa
didapatkan dari pihak non-grafis. Antara lain : Ekonomi, Politik,
Hukum, Budaya, dll. yang ingin menerjemahkan ke dalam bentuk
visual. Oleh karena itu desain grafis menjadi desain komunikasi
visual karena dapat bekerja untuk membantu pihak yang
membutuhkan solusi secara visual.
• 2. Media
• Untuk mencapai kriteria ke sasaran / segment yang dituju,
diperlukan studi kelayakan media yang cocok dan efektif untuk
mencapai tujuannya. Media berupa cetak, elektronik, luar ruang.
• 3. Ide / Gagasan
• Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding,
literatur, wawasan yang luas, diskusi, wawancara, dll agar design
bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan
tertentu yang sulit dilupakan. Kadang untuk mendapat ide,
diperlukan suatu ke'gila'an, membuat hal yang tidak mungkin
menjadi mungkin, bahkan membenturkan / membuat suatu hal
yang konflik / paradoks.
• 4. Persiapan Data
• Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilih
dan seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus
tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil,
samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data Informatif
atau data Estetis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan
judul. Data Estetis bisa berupa bingkai, background, efek grafis
garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data
harus dalam formal digital / file, oleh karena itu peralatan yang
diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner,
Camera Digital akan sangat membantu.
• Tugas Desaier adalah menggabungkan data informatif dan data
estetis menjadi satu kesatuan yang utuh. Tujuan desain grafis
adalah untuk mengkomunikasikan karya secara visual, oleh
karena itu jangan sampai estetika mengorbankan pesan /
informasi.
• 5. Visualisasi
• Faktor yang membuat desain menadi menarik secara visual,
antara lain :
• - Pemilihan Warna
• Setelah data kita sortir dengan skala prioritas, kini Anda dapat
menentukan warna yang cocok untuk karya Anda. Pemilihan
warna dapat ditentukan dari konsep analisa dan strategi yang
telah ditentukan sebelumnya
• - Layout
• Layout adalah usaha untuk menyusun, menata unsur - unsur
grafis (teks dan gambar) menjadi media komunikasi yang efektif.
Jika data / unsur grafis dan warna yang akan dipakai telah
dipastikan sebelumnya, maka selanjutnya kita dapat melakukan
proses tata letak / layout.
• - Finishing
• Informasi dan data estetis telah tersusun rapi, namun tetap
masih kurang "wah" atau kurang megah. Sama seperti bangunan,
meskipun denahnya yang sesuai dengan rencana, bentuknya unik
tapi jika tidak ada keramik, batu alam, tanaman, teralis atau
pagar, maka bangunan terasa belum selesai / belum difinishing.
• 6. Produksi
• Setelah desain selesai, maka sebaiknya desain terlebih
dahulu di proofing (Print Preview Sebelum Cetak Mesin).
Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan,
maka desain Anda siap diperbanyak
Minggu Ke- 5
Identifikasi kebutuhan pengguna desain
Untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna kita memerlukan
beberapa hal berikut ini :
1. Konsep
2. Media
3. Idea / Gagasan
4. Persiapan Data dan Perancangan
5. Revisi
1. Konsep
Konsep adalah hasil kerja
berupa pemikiran yang
menentukan tujuan, kelayakan, dan
sasaran yang dituju.
Contoh kasus: Sebuah partai
politik ‘X’ ingin menampilkan
logonya sesuai dengan karakter
partai dan anggotanya. Dengan
mempelajari karakter partai
tersebut, kalian dapat membuat
konsep, seperti bersemangat,
kokoh, keanekaragaman, dan
berlandaskan agama.
2. Media
Untuk mencapai kriteria ke sasaran yang dituju, diperlukan studi
kelayakan media yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya.
Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruangan, dan lain-lain.
Contoh kasus : Setelah partai ‘X’ dapat menentukan sasaran pasar
dan kriteria yang ingin dicapai, langkah selanjutnya adalah
menyampaikannya melalui media. Sangat tidak efisien apabila semua
media dipakai karena selain mubazir juga menghabiskan biaya. Misalnya,
sasaran partai ‘X’ adalah rakyat yang berusia lanjut, maka media yang
dipakai adalah media elektronik (Youtube / Media Sosial). Pilihan media
cetak juga dipertimbangkan, misalnya surat kabar yang disukai
masyarakat menengah ke bawah.
3. Ide/Gagasan
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literatur
wawasan yang luas, diskusi, wawancara, dan lain-lain agar desain bisa
efektif diterima sasaran dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit
dilupakan.
4. Persiapan Data dan Perancangan
Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan
seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang
penting sehingga harus dapat ditampilkan lebih kecil, samar, atau dibuang
sama sekali. Data dapat berupa data informatif atau data estetis. Data
informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estetis dapat berupa
bingkai background, efek garis-garis atau bidang. Untuk desain
menggunakan komputer, data harus dalam format digital/softcopy. Oleh
karena itu, peralatan yang diperlukan untuk mengubah data analog ke
digital seperti scanner, dan kamera digital akan sangat membantu.
5. Revisi
Revisi dilakukan apabila tidak adanya kesesuaian dari apa yang sudah
direncanakan dan atau ada perubahan lainnya. Dalam melalui proses
revisi ini, sikap dan mentalitas seorang desainer grafis sangat
menentukan keberhasilan proses. Hal ini tentunya terkait dengan sejauh
mana desainer dapat melihat dari sudut pandang klien terhadap
permintaan solusi visual mereka.
Setalah selesai mengidentifikasi
Setelah langkah langkah identifikasi selesai maka kita dapat
membuat Final Art dan melakukan produksi.
1. Final Art : Final Artwork (FA) adalah materi final design yang sudah
approved (disetujui) oleh klien untuk dilanjutkan ke bagian produksi
cetak.
2. Produksi : Setelah desain selesai, sebaiknya lebih dahulu di-proofing
(print preview hasil cetak mesin sebelum diperbanyak), untuk
memastikan kesesuaian warna dan hasil cetak. Jika tidak ditemukan
kesalahan apa pun, desain siap untuk diperbanyak/cetak.
Minggu Ke- 6
desain Grafis
Desain grafis adalah cabang ilmu yang berasal dari seni desain
yang menggunakan bantuan komputer untuk melakukan
kegiatan. Orang yang bekerja dalam bidang ini disebut desainer.
Desain grafis memiliki berbagai macam software, berikut adalah
software desain grafis :
Perangkat Lunak desain Grafis
1. Adobe Indesign
Adobe Indesign adalah jenis software desain grafis yang berada dalam
perangkat lunak destop publishing atau biasa dikenal dengan nama DTP.
Adobe Indesign diproduksi oleh Adobe sistem yang bisa anda gunakan
untuk membuat poster, brosur, majalah atau buku. Aplikasi ini banyak
digunakan masyarakat luas untuk melakukan suatu desain dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Adobe Page Maker
Adobe Page Maker adalah perangkat lunak aplikasi pengolah data yang
digunakan untuk mendesain layout buku, cover majalah atau makalah.
Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendesain koran dan biasa
digunakan untuk keperluan undangan, kartu nama, kartu ucapan
dan kop surat.
Perangkat Lunak desain Grafis
3. Adobe Frame Maker
Software Desain Grafis jenis Adobe Frame Maker adalah perangkat lunak
yang menggunakan tampilan XML untuk native penulis konten tekstur.
Berpaduan dengan PDF yang memiliki konten out-off-the-box integrasi
CMS. Aplikasi ini memiliki sistem pempublikasian dengan menggunakan
saluran, format dan layanan HTML5 yang menggunakan penerbit server 10
atau Adobe teknis komunikasi Site 4. Aplikasi ini biasa menyimpan data
dalam bentuk PDF, HTML, WEbhelp dan Adobe Air.
4. Macromedia Freehand
Macromedia Freehand adalah jenis aplikasi software desain grafis yang
digunakan untuk melakukan editing gambar berbasis vector. Software ini
bisa digunakan oleh para designer untuk melakukan editing logo baik
kelompok ataupun perusahaan. Namun software ini juga bisa digunakan
untuk melakukan editing pada brosur, kartu nama, undangan dan beberapa
kebutuhan lain.
Perangkat Lunak desain Grafis
5. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software desain grafis yang secara khusus
dirancang untuk memanipulasi objek atau gambar yang akan digunakan
dalam suatu kepentingan. Adobe Photoshop adalah produk terbaik
yang pernah dikeluarkan oleh Adobe Systems.
6. Adobe Illustrator
Memang banyak sekali software hasil buatan adobe yang sangat mudah
penggunaannya dalam hal desain grafis. Untuk software ini,
keunggulannya dibanding keluaran adobe lainya adalah untuk membuat
vektor. Tak jarang jika mengunduh hasil vector dibeberapa situs, akan
mendapati file yang memiliki format .AI, karena memang rata rata
mereka para pembuat desain lebih nyaman dan puas jika menggunakan
Adobe Illustrator.
Perangkat Lunak desain Grafis
7. Corel Draw
Software buatan corel ini memang salah satu software desain grafis
yang penggunaan nya mudah sekali, menurut pada desainer handal
mereka menilai CorelDraw tidak terlalu rumit dalam beberapa fitur nya.
Mungkin faktor tersebut yang membuat CorelDraw begitu diminati oleh
banyak kalangan pengguna desain grafis.
Proses Desain grafis
1. Orientasi/Pengumpulan Materi
Desainer memikirkan apa isi pesan yang ingin disampaikan?untuk
siapa?media apa yang terbaik untuk menyampaikan pesan
tersebut? Berapa batasan biayanya?. Hasil dari pemikiran
desainer menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment /
audience yang dituju. Rumusan kerja desain grafis berorientasi
pada pengumpulan data kemudian diolah sebagai bentuk
rancangan dengan mendayagunakan elemen-elemen desain
seperti garis, warna, bentuk dan sebagainya. Dengan berpegang
pada kaidah dan prinsip desain seperti
komposisi, harmony, balance, dan unity.
Proses Desain grafis
2. Analisis/discovery/strategi
Amatilah informasi-informasi dari berbagai sumber data yang
berkepentingan pada proyek desain anda. Semakin banyak data
yang anda kumpulkan, and akan semakin mudah melihat
hubungan antara satu dengan yang lainnya. Inspirasi dapat
muncul dimana saja, sehingga bawa selalu buku sketsa anda
untuk merekam ide-ide yang tiba-tiba muncul. Selain untuk
menulis dan menggambar, buku sketsa dapat merekam temuan-
temuan pada survei yang dapat anda gunakan nantinya.
Proses Desain grafis
3. Desain Kasar
Seorang perancang grafis bisa juga menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat tanpa pecah
konsentrasi karena masalah teknis dari perangkat lunak komputer.
buatan tangan seringkali dipakai untuk mendapatkan persetujuan dari
sebuah ide desain grafis. Sketsa yang berupa thumbnail atau coretan-
coretan rancangan kasar pada kertas bisa juga digunakan untuk
menghasilkan ide dalam sebuah proses hybrida (gabungan antara
penggunaan komputer dan goresan tangan). Proses hybrida semacam
ini khususnya berguna pada pembuatan desain logo di mana masalah
teknis dari perangkat lunak seringkali memecahkan konsentrasi. Proses
hybrida juga dipakai untuk membebaskan kreativitas seseorang dalam
pembuatan layout halaman atau pengembangan image. Seorang
perancang grafis tradisional bisa juga mempekerjakan seniman produksi
(production artist) yang mahir menggunakan komputer untuk
mewujudkan ide dari sketsa yang dibuatnya.
Proses Desain grafis
4. Desain Konseptual/konsep visual
Berbeda dengan pembuatan desain untuk sendiri atau portofolio, dalam
kaitannya dengan pembuatan untuk orang lain (klien) tentu saja kita harus
meredam keinginan kita sedikit dan lebih mengutamakan apa yang
diinginkan oleh klien, baik dari warna yang dipakai, layout, dsb.
• Desain Typografi, biasanya desain ini akan dipengaruhi oleh target
audience yang dituju dan ukuran dari hasil desain pada akhirnya apakah
sebuah karya desain ini untuk sebuah flyer, spanduk atau Billboard, dsb.
• Pemilihan warna, pemilihan warna dapat ditentukan dari konsep analisa
dan strategi yang telah ditentukan, dalam pemilihan warna tentu saja
ada kaidah2 yang tidak bisa dielakan yang berkaitan dengan target
audience, warna yang berkaitan dengan brand perusahaan, atau warna
yang berkaitan dengan partai politik, dan banyak lagi yang bisa dijadikan
acuan.
• Layout yang menarik, layout adalah usaha untuk menyusun, menata
unsur-unsur grafis (teks dan gambar) menjadi komunikasi yang efektif.
Ada banyak cara untuk mendesain sebuah layout, ada yang formal ada
yang bebas, ada yang elegant dan sebagainya. Semuanya itu banyak
ditentukan pada keinginan klien.
Proses Desain grafis
5. Implementasi
implementasi desain merupakan tahapan akhir dari proses
desain. Sebagai seoarng desainer, anda harus menyusun manual
dan konsep terlebih dahulu sebelum melakukan implementasi
desain. Setelah desain selesai, maka desain sebaiknya lebih
dahulu di proofing (print preview) sebelum di cetak. Jika warna
dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain anda
siap diperbanyak.
Minggu Ke- 7
Konsep resolusi layar pada
perangkat bergerak
• Pada perangkat bergerak (mobile) resolusi layar hadir dalam
berbagai bentuk dan ukuran sehingga tata letak aplikasi harus
bersifat fleksibel, artinya tata letak tidak boleh di tentukan
dengan dimensi mutlak yang mengasumsikan rasio lebar dan
ukuran layar tertentu, tetapi harus mampu merespons
berbagai resolusi perangkat
Konsep layout pada apps
perangkat bergerak
• Layout adalah komponen dasar dalam pembentukan UI dan
merupakan container utama untuk komponen-komponen lain
pada tampilan aplikasi Android. Dalam satu tampilan aplikasi
Android bisa terdapat lebih dari satu Layout dengan adanya
sebuah file XML layout sebagai parent, dan dimungkinkan
adanya nested layout dalam satu file UI XML
• Terdapat 4 jenis layout utama di android
• Linear Layout
• Relative Layout
• Frame Layout
• Grid Layout
Konsep tipografi yang sesuai untuk
disain grafis apps perangkat bergerak
• Tipografi adalah seni merancang, menyusun, dan mengatur
tata letak huruf serta jenisnya dengan pengaturan dan
penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menghasilkan
kesan tertentu, sehingga akan membantu pembaca untuk
mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin,
baik dari segi keterbacaan maupun estetika.
• Parameter tipografi :
• Typeface : kumpulan huruf yang memiliki desain dan tampilan
visual yang sama. Meskipun setiap huruf memiliki wujud yang
berbeda (A-Z), dalam satu typeface semua huruf dapat memiliki
kemiripan bentuk dan gaya yang serupa, contoh : Times new
roman, arial, verdana
• Font : satu set bentuk huruf dalam rupa, ukuran, dan gaya khusus
berdasarkan desain typeface yang sama.
• Perbedaan Typeface dan Font :
Typeface adalah tampilan visual dari huruf, sementara font adalah
salah satu wujud dari typeface yang memiliki gaya tertentu.
Sederhananya hanya ada satu typeface Arial, tetapi terdapat
beberapa font Arial, yaitu: Arial Regular, Arial Bold, Arial
Condensed, dsb.
Format gambar yang dapat
disisipkan dalam apps perangkat
bergerak
• Untuk format gambar yang dapat di sisipkan dalam aplikasi
perangkat bergerak dapat menggunakan format yang sering di
pakai seperti jpg, png dll
Konsep warna pada apps
perangkat bergerak
• Warna merupakan hal penting dan unik dalam dunia desain
visual. Warna tidak memiliki bentuk, ukuran maupun simbol
untuk menyampaikan pesan secara langsung. Akan tetapi,
warna mampu berbicara melalui emosi alam bawah sadar
manusia, sehingga dapat mempengaruhi pikiran serta suasana
hati orang yang melihatnya.
Konsep input pada apps
perangkat bergerak
• Pada perangkat bergerak dapat menerima berbagai jenis
inputan diantaranya :
• Text biasa
• Angka
• No. Telp
• Password
• Email
• URL
• selain berfungsi untuk menspesifikasikan data yang ingin kita
inputkan, InputType juga akan mengubah bermacam hal,
seperti layout keyboard, dan tampilan text. Untuk InputType
number, maka layout keyboard Android kita akan berubah
hanya menampilkan angka, begitu halnya dengan InputType
email, layout keyboard kita akan menampilkan simbol ‘@’
yang mudah diakses. Sedangkan untuk InputType password,
maka apa yang kita ketikkan tidak akan tampil pada EditText,
hanya ada titik-titik.
Disaingrafis untuk appsperangkat bergerak
yang sesuaidengan userexperiencedan user
interface
• Desain UI dan UX adalah dua pekerjaan yang tidak bisa
dipisahkan. Keduanya memegang peran penting dalam
pengembangan produk. Desain UI dan UX juga akan
menentukan apakah produk yang dihasilkan bisa digunakan
oleh pengguna dengan mudah. Kemudahan menggunakan
produk akan menambah kepuasan pelanggan yang
menggunakan produk tersebut
• Perbedaan UI dengan UX
• UI adalah ilmu tentang tata letak grafis suatu web atau aplikasi.
Cakupan UI adalah tombol yang akan diklik oleh pengguna, teks,
gambar, text entry fields, dan semua item yang berinteraksi
dengan pengguna. Termasuk layout, animasi, transisi, dan semua
interaksi kecil.
• UX adalah tentang “memahami penggunamu”. Tujuan UX adalah
mencari tahu siapa mereka, apa yang mereka capai dan apa cara
terbaik bagi mereka untuk melakukan “sesuatu”. UX
berkonsentrasi pada bagaimana sebuah produk terasa dan
apakah itu memecahkan masalah bagi pengguna.
Perangkatlunak/fungsi/fituryangdigunakanuntuk
membuatdisaingrafispadaappsperangkatbergerak
• Desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen
visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan
untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang
disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual.
• Software yang biasa di gunakan untuk desain grafis
diantaranya :
• CorelDraw
• Adobe Photoshop
• Adobe Ilustrator
• Inkscape
Minggu Ke- 8
Animasi
Film animasi, atau biasa disingkat animasi saja, adalah film yang
merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi
gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari
berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga
muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika
komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat.
Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi
daripada film animasi 2 dimensi.
Ada dua proses pembuatan film animasi, di antaranya adalah secara
konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat
membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan
digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih
cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang
animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer
cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi
memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu
berkisar antara 30-45 menit.Dalam pengisian suara sebuah film dapat
dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing
dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti
dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai
dibuat.
Animasi 2-Dimensi
Teknik konvensional
Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut cell saja) ini merupakan teknik
mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar menjadi
sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer ke atas
lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan
diwarnai oleh Ink and Paint Department. Setelah selesai film tersebut
akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera di dalam
ruangan yang serba hitam.
Teknikkonvensional
● Pra-produksi:
o Konsep,
o Skenario,
o Pembentukan karakter,
o Storyboard,
o Dubbing awal,
o Musik dan sound FX
· Produksi:
o Lay out (Tata letak),
o Key motion (Gerakan kunci/ inti),
o In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke
gambar inti yang lain)
o Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
o Background (Gambar latar belakang),
o Celluloid (Ditransfer ke atas plastik transparan)
o Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
· Post-produksi:
o Composite,
o Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan
mengambil frame demi frame),
o Editing,
o Rendering,
o Pemindahan film ke dalam roll film.
Teknik Digital
Setelah perkembangan teknologi komputer di era 1980, proses
pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata
dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk
penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga
pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu
personal komputer.
· Pra-produksi:
o Konsep,
o Skenario,
o Pembentukan karakter,
o Storyboard,
o Dubbing awal,
o Musik dan sound FX
· Produksi:
o Layout,
o Key motion,
o In Between,
o Background,
o Scanning
o Coloring.
· Post-produksi:
o Composite,
o Editing,
o Rendering,
o Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS
dan lainnya.
Minggu Ke- 9&10
Perangkat lunak desain grafis yang
diperlukan dalam memperindah
tampilan aplikasi bergerak
1. Adobe Photoshop
Software desain grafis yang pertama adalah Adobe Photoshop sering
digunakan oleh sebagian pengguna sejak dulu. Software ini berfungsi
untuk mengedit gambar, membuat, menyunting, dan memodifikasi
sejumlah gambar digital yang ada di dalam komputer. Software ini pun
sudah lama ada dan digunakan sejak beberapa tahun terakhir dan terus
berkembang.
2. Adobe Illustrator
Aplikasi yang satu ini sering digunakan untuk membuat gambar bertipe
vektor. Hasil pembuatan desain dari aplikasi yang satu ini misalnya saja
seperti media promosi, logo perusahaan, dan sebagainya. Bentuk
desainnya bisa berupa produk print out atau digital sekali pun. Bisa
dikatakan mirip dengan Corel Draw, namun yang membedakannya
adalah tersedianya fitur Layer seperti di Adobe Photoshop.
Perangkatlunak desaingrafis yang diperlukan
dalam memperindahtampilanaplikasi
bergerak
3. Adobe Indesign
Adobe Indesign merupakan salah satu software desain grafis yang
sering digunakan oleh sebagian orang untuk membuat desain halaman
majalah atau buku. Software ini merupakan keluaran Adobe yang
berfungsi untuk melakukan tugas berupa Page Layout.
4. Corel Draw
Corel Draw juga merupakan salah satu software desain grafis yang
sejak dulu digunakan oleh sebagian orang. Aplikasi desain grafis ini
digunakan untuk membuat berbagai macam desain, misalnya saja
seperti kartu nama, logo, stiker, poster, dan masih banyak lagi yang
lainnya. Umumnya software desain grafis Corel Draw digunakan untuk
membuat desain berbasis vektor seperti garis lurus, garis lengkung,
kotak, lingkaran dan lainnya.
Proses Desain grafis
1. Orientasi/Pengumpulan Materi
Desainer memikirkan apa isi pesan yang ingin disampaikan?untuk
siapa?media apa yang terbaik untuk menyampaikan pesan tersebut?
Berapa batasan biayanya?. Hasil dari pemikiran desainer menentukan
tujuan-tujuan, kelayakan dan segment / audience yang dituju. Rumusan
kerja desain grafis berorientasi pada pengumpulan data kemudian
diolah sebagai bentuk rancangan dengan mendayagunakan elemen-
elemen desain seperti garis, warna, bentuk dan sebagainya. Dengan
berpegang pada kaidah dan prinsip desain seperti
komposisi, harmony, balance, dan unity.
Proses Desain grafis
2. Analisis/discovery/strategi
Amatilah informasi-informasi dari berbagai sumber data yang
berkepentingan pada proyek desain anda. Semakin banyak data yang
anda kumpulkan, and akan semakin mudah melihat hubungan antara
satu dengan yang lainnya. Inspirasi dapat muncul dimana saja, sehingga
bawa selalu buku sketsa anda untuk merekam ide-ide yang tiba-tiba
muncul. Selain untuk menulis dan menggambar, buku sketsa dapat
merekam temuan-temuan pada survei yang dapat anda gunakan
nantinya.
Proses Desain grafis
3. Desain Kasar
Seorang perancang grafis bisa juga menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat tanpa pecah
konsentrasi karena masalah teknis dari perangkat lunak komputer. buatan
tangan seringkali dipakai untuk mendapatkan persetujuan dari sebuah ide
desain grafis. Sketsa yang berupa thumbnail atau coretan-coretan
rancangan kasar pada kertas bisa juga digunakan untuk menghasilkan ide
dalam sebuah proses hybrida (gabungan antara penggunaan komputer dan
goresan tangan). Proses hybrida semacam ini khususnya berguna pada
pembuatan desain logo di mana masalah teknis dari perangkat lunak
seringkali memecahkan konsentrasi. Proses hybrida juga dipakai untuk
membebaskan kreativitas seseorang dalam pembuatan layout halaman
atau pengembangan image. Seorang perancang grafis tradisional bisa juga
mempekerjakan seniman produksi (production artist) yang mahir
menggunakan komputer untuk mewujudkan ide dari sketsa yang dibuatnya.
Proses Desain grafis
4. Desain Konseptual/konsep visual
Berbeda dengan pembuatan desain untuk sendiri atau portofolio, dalam kaitannya
dengan pembuatan untuk orang lain (klien) tentu saja kita harus meredam keinginan
kita sedikit dan lebih mengutamakan apa yang diinginkan oleh klien, baik dari warna
yang dipakai, layout, dsb.
• Desain Typografi, biasanya desain ini akan dipengaruhi oleh target audience yang
dituju dan ukuran dari hasil desain pada akhirnya apakah sebuah karya desain ini
untuk sebuah flyer, spanduk atau Billboard, dsb.
• Pemilihan warna, pemilihan warna dapat ditentukan dari konsep analisa dan
strategi yang telah ditentukan, dalam pemilihan warna tentu saja ada kaidah2
yang tidak bisa dielakan yang berkaitan dengan target audience, warna yang
berkaitan dengan brand perusahaan, atau warna yang berkaitan dengan partai
politik, dan banyak lagi yang bisa dijadikan acuan.
• Layout yang menarik, layout adalah usaha untuk menyusun, menata unsur-unsur
grafis (teks dan gambar) menjadi komunikasi yang efektif. Ada banyak cara untuk
mendesain sebuah layout, ada yang formal ada yang bebas, ada yang elegant
dan sebagainya. Semuanya itu banyak ditentukan pada keinginan klien.
Proses Desain grafis
5. Implementasi
implementasi desain merupakan tahapan akhir dari proses desain.
Sebagai seoarng desainer, anda harus menyusun manual dan konsep
terlebih dahulu sebelum melakukan implementasi desain. Setelah
desain selesai, maka desain sebaiknya lebih dahulu di proofing (print
preview) sebelum di cetak. Jika warna dan komponen grafis lain tidak
ada kesalahan, maka desain anda siap diperbanyak.
Minggu Ke- 12
Ragam layout pada web
• Layout
Dalam dunia desain, Layout berbicara mengenai bagaimana
penataan elemen-elemen dalam sebuah halaman dengan benar.
Sama seperti tipografi, terdapat sangat banyak elemen-elemen
pada layout, yang tentunya tidak akan dapat dibahas pada bagian
ini sendiri. Pembahasan layout secara menyeluruh akan
memerlukan bukunya tersendiri. Kita akan hanya melihat
elemen-elemen layout yang umumnya ditemukan pada dokumen
web, dan bagaimana membuat elemen-elemen tersebut dengan
HTML dan CSS.
Elemen pada web
Box Model
• Salah satu prinsip mendasar dalam menyusun elemen-elemen
HTML ialah Box Model. Apa itu box model? Konsep box model
pada dasarnya merupakan konsep yang menyatakan bahwa
elemen-elemen yang ada di dalam HTML adalah berbentuk
kotak. Sekali lagi, seluruh elemen HTML berbentuk kotak.
Ukuran dari setiap elemen itu sendiri dipengaruhi oleh isi dari
elemen, margin, padding, dan border dari elemen tersebut.
Kategori elemen
Format penyisipan gambar
pada web
• JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Assemble)
JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint
Photographic Experts Assemble (JPEG) yang dijadikan
standar untuk para fotografer profesional.
• GIF (Graphics Interchange Format)
GIF, sama seperti JPG, adalah format gambar yang sudah
cukup lama digunakan dan salah satu yang umum dipakai
di internet.
• PNG (Portable Network Graphics)
PNG adalah kepanjangan dari Portable Network
Graphics atau bisa diplesetkan menjadi “PNG-Nοt-GIF“.
Dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang
menggunakan paten dari LZW–algoritma kompresi
• BMP (Bitmap)
Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari
susunan titik (pixel) yang tersimpan di memori komputer.
• TIFF (Tagged Image Format File)
TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian
bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan
lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap
gambar tersebut tidak hilang.
Konsep warna pada web
• Warna Primer
• Warna primer merupakan warna dasar yang membentuk
warna-warna lain. Warna primer tidak dapat diciptakan
dengan percampuran warna apapun karena sifat warna primer
adalah murni. Yang merupakan warna primer adalah merah,
kuning dan biru.
Warna Sekunder
• Warna Sekunder adalah warna turunan yang dihasilkan dari
campuran dua warna primer dengan proporsi yang sama.
Misalnya warna merah dan kuning menghasilkan warna
oranye, kuning dan biru menghasilkan warna hijau, serta
merah dan biru menghasilkan warna ungu.
Warna Tersier
• Warna tersier adalah warna turunan yang dihasilkan dari
percampuran antara satu warna primer dan satu warna
sekunder. Misalnya warna primer merah ditambah warna
sekunder ungu, akan menghasilkan warna tersier ungu merah.
Warna Netral
• Warna netral adalah warna yang biasa digunakan sebagai
penyeimbang dan membantu warna lain agar terlihat lebih
fokus. Hitam dan putih merupakan warna netral yang secara
umum banyak digunakan. Namun, dalam banyak kesempatan
bisa juga dikombinasikan menjadi berbagai warna netral yang
lebih bervariasi, misalnya cokelat, krem, dan abu-abu.
•
Konsep resolusi pada layar
monitor
Desain grafis yang sesuai
dengan user experience
Ragam jenis browser untuk
menampilkan web
Software untuk membuat
desain grafis pada web
Minggu Ke- 13
Proses berpikir
• Dalam proses berfikir, tentunya setiap individu memakai
beberapa simbol atau penggambaran. Konsep adalah
konstruksi simbolik yang memberi gambaran ciri atau
beberapa ciri secara umum mengenai sebuah objek atau
kejadian. Sebagai contoh adalah pengertian dari handphone
dimana dalam pikiran akan memberi gambaran berupa alat
komunikasi yang bisa dibawa kemana saja.
Desain grafis yang diperlukan
dalam memperindah tampilan
web
Faktor keindahan desain tampilan dari suatu website
merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam
menentukan keberhasilan suatu website. Suatu situs yang baik
memiliki suatu kesatuan desain bisa dikatakan memiliki
kesamaan tema dalam halaman - halaman webnya. Kesamaan
desain yang biasanya dipertahankan antara lain kesamaan jenis
font yang digunakan, warna, tombol navigasi(menu), letak menu
dan sebagainya.
• Prinsip dasar desain untuk membangun suatu website
yang baik, seorang web designer sebaiknya
memperhatikan prinsip-prinsip yang ada :
1. pemilihan ukuran fonts yang tepat sehingga mudah
dibaca
2. Menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan
cepat untuk diakses
3. Elemen – elemen desain
4. Konsep desain
5. Pembuatan Layout
Kesimpulan
Untuk membangun suatu website yang baik, seorang web
designer sebaiknya memiliki gambaran ciri atau beberapa ciri
secara umum mengenai sebuah objek atau kejadian. Sebagai
contoh adalah web design dimana dalam pikiran akan memberi
gambaran berupa apa saja yang harus didesign nantinya, dan
harus bisa memperhatikan prinsip-prinsipnya
II. Pemecahan masalah/kasus
secara detail
• Pemecahana masalah adalah Sebuah proses dimana suatu
situasi diamati kemudian bila ditemukan ada masalah dibuat
penyelesaiannya dengan cara menentukan masalah,
mengurangi atau menghilangkan masalah atau mencegah
masalah tersebut terjadi.
• Istilah pemecahan masalah digunakan dalam banyak disiplin,
kadang-kadang dengan perspektif yang berbeda, dan sering
dengan istilah yang berbeda
Tahapan penyelesaian masalah:
1. kenali masalah secara umum/mendefinisikan
masalah,
2. temukan bukti dari permasalahan,
3. carilah penyebab munculnya masalah,
4. pertimbangkan berbagai kemungkinan untuk
menemukan jalan keluar dari masalah,
5. pilihlah jalan keluar yang dengan mudah,
6. laksanakan penyelasaian,
7. periksa kembali dengan penyelesaian yang
dilakukan.
Minggu Ke- 14&15
Contohbeberapaaplikasidesaingrafis:
• Corel draw
Corel Draw merupakan sebuah software desain grafis
penting yang harus dimiliki. Software buatan Corel ini sendiri
memiliki kegunaan untuk mengolah gambar berbasis vektor.
• Adobe Ilustrator
aplikasi berbasis vektor terbaik selain Corel Draw, mungkin
Adobe Illustrator adalah pilihan yang tepat.
• Adobe Indesign
fungsinya yang sangat berguna untuk perusahaan dalam
pembuatan majalah, koran, dan buku. Maka tidak heran jika
software desain grafis terbaik yang satu ini menjadi andalan
bagi para perusahaan untuk menciptakan layout media
cetak.
• Adobe Photoshop
lebih kepada sebuah software untuk pengeditan foto atau
gambar karena memiliki fitur-fitur khusus seperti efek filter
Proses Desain Grafis
• Analisis
• Desain Kasar
• Desain Konseptual
• Implementasi
ANALISIS
• Desain grafis atau rancang grafis adalah proses
komunikasi menggunakan elemen visual, seperti
tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan
untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang
disampaikan. Bidang ini melibatkan proses
komunikasi visual.
• Contoh Desain Grafis Berikut ini adalah contoh
desain grafis yang telah saya buat di Aplikasi Adobe
Photoshop CS6 :
Kesimpulan
• Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan
seefektif mungkin. Sejarah desain grafis dimulai dengan
ditemukannya pictograf dan ideograf. Lambang/ aksaara digunakan
sebagai alat komunikasi pertama kali digunakan oleh Bangsa
Punesia lalu disempurnakan oleh Bangsa Yunani.
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan
sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak.
Pada tahun 1447, Johannes Guttenberg menemukan mesin cetak.
Unsur – unsur desain grafis yaitu garis, bentuk, tekstur, ruang, warna,
dan ukuran , sedangkan prinsip desain grafis, yaitu keseimbangan,
ritme, tekanan, proporsi, dan kesatuan yang keduanya kemudian
membentuk kesatuan komposisi yang luas.
Kategori desain grafis yaitu printing, webdesign, film, logo
(identifikasi), dan desain produk.
• Mempelajari desain grafis sangat bermanfaat, mulai dari segi
pendidikan, hiburan, hingga perancangan. Dengan mempelajari
desain grafis maka kita dapat mengaplikasikannya keberbagai
bidang kehidupan. Selain itu, dengan mempelajari desain grafis
berarti kita akan belajar memahami prinsip serta unsur desain
grafis, memahami suatu proses kreatif pencarian ide yang efektif,
serta kita mampu mengembangkan ide kreatif untuk menciptakan
suatu hasil karya yang bernilai dan bermakna.
Desain Kasar
• Dalam desain grafis tekstur adalah nilai halus dan
kasarnya sebuah benda, atau juga bisa disebut nilai
raba. Penggunaanya dapat dimayakan untuk
memberikan visual yang berkesan dan berkarakter.
Dalam sebuah desain komunikasi visual tekstur
sering digunakan untuk mengatur keseimbangan
dan kontras. Pada prakteknya tekstur sering
dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan
benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit,
kayu, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dalam
desain grafis juga biasanya sering diaplikasikan pada
latar desain atau sering kita sebut background
desain.
• Contoh Desain Kasar
Desain Konseptual
• Tujuan tahap desain konseptual adalah menghasilkan beberapa
sistem kon-septual alternatif yang telah diidentifikasi selama
analisis sistem. Dengan menyajikan sejumlah alternatif yang masuk
akal, profesional sistem terhindar dari batasan-batas-an yang sudah
diduga sebelumnya pada sistem baru. Pemakai akan mengevaluasi
dan menetapkan alternatif. Bagian ini menjelaskan dua pendekatan
untuk desain sistem konseptual: pendekatan desain terstruktur dan
pendekatan desain yang berorientasi-objek.
• Pendekatan Desain Terstruktur
• Pendekatan desain terstruktur merupakan sebuah cara yang disiplin
untuk mendesain sistem dari atas ke bawah. Pendekatan ini dimulai
dari gambar besar" sistem yang diusulkan, yang sedikit demi sedikit
diuraikan atau didekomposisikan ke dalam bagian sistem yang lebih
rind dan lebih rinci lagi sampai semuanya dimengerti sepenuhnya.
Dengan pendekatan ini, proses bisnis yang sedang dirancang
biasanya didokumentasikan menurut arus data dan diagram data
(telah didiskusikan sebelum-nya dalam bab ini). Gambar
menunjukkan penggunaan teknik ini untuk menggambarkan
dekom-posisi atas-bawah dari proses bisnis hipotetis.
• Gambar menunjukkan dua desain konseptual
alternatif untuk sistem pem-belian. Desain ini
kurang memiliki rincian yang diperlukan untuk
mengimplementasikan sistem. Misalnya, mereka
tidak memasukkan komponen-komponen yang
diperlukan seperti:
• Struktur record database.
• Rincian pemrosesan.
• Teknik-teknik kontrol spesifik.
• Format untuk layar input dan dokumen sumber.
• Format laporan output.
Implementasi
• Desain grafis adalah proses komunikasi visual dan pemecahan masalah
dengan menggunakan satu atau lebih tipografi, fotografi dan ilustrasi. Bidang
ini dianggap sebagai subset dari desain komunikasi dan komunikasi visual,
namun terkadang istilah "desain grafis" digunakan secara sinonim.
• Elemen Desain Grafis
Desain grafis memiliki elemen, berikut elemen dalam desain grafis :
• Garis: Lurus, melengkung, bergelombang, tebal, tipis - bila sampai pada garis,
kemungkinannya tidak terbatas. Baris memungkinkan perancang membagi
ruang atau konten terpisah dalam tata letak. Mereka juga dapat digunakan
untuk memandu mata pemirsa, atau membuat elemen lain mengikuti jalur
strategis untuk menambah findability, agar pemirsa dapat dengan mudah dari
titik A ke titik B.
• Bentuk: Bentuk menawarkan berbagai cara untuk mengisi ruang secara kreatif,
untuk mendukung teks dan bentuk konten lainnya, dan untuk
menyeimbangkan desain. Bentuk bisa dibuat dari ketiadaan, menggunakan
ruang putih untuk memberi desain struktur dan kejelasan.
• Warna: Warna, atau tidak adanya warna, merupakan elemen penting dalam
desain apapun. Dengan pemahaman teori warna yang solid, desainer dapat
sangat mempengaruhi desain dan merek, memadukan warna dengan mulus
atau dengan kehalusan yang cemerlang.
• Tipe: Tipe bisa mengubah pesan dari sekadar teks ke karya seni. Font yang
berbeda, dikombinasikan dengan keselarasan, jarak, ukuran, dan warna yang
disesuaikan, dapat menambahkan kekuatan ke titik yang Anda komunikasikan
ke seluruh dunia.
• Tekstur: Bahkan iklan yang halus dan glossy bisa tampak nyata dengan tekstur.
Ini memberi rasa permukaan sentuhan melalui tampilan visualnya dan
menambahkan rasa kedalaman, disempurnakan dengan pemilihan kertas dan
bahan yang sesuai.
• Desain Grafis memiliki beberapa fungsi.
• Signage
Istilah umum untuk setiap jenis tampilah grafik dimaksudkan
untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.
• Identitas perusahaan / branding
Berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan dengan tujuan untuk membangun sebuah merk
• Kemasan
Bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan
untuk melindungi produk akan tetapi di era ini sudah banyak
kemasan yang kreatif.
• Spanduk
Sebuah kain rentang yang berisi propaganda, slogan atau juga
berita yang juga perlu diketahui oleh umum.

More Related Content

Similar to Soft skill

Introduction to Graphic Design
Introduction to Graphic DesignIntroduction to Graphic Design
Introduction to Graphic Design
Aditya Sasongko
 
PPT Junior Graphic Design 24 JP Luring.pdf
PPT Junior Graphic Design 24 JP Luring.pdfPPT Junior Graphic Design 24 JP Luring.pdf
PPT Junior Graphic Design 24 JP Luring.pdf
JurusanElektro
 
Materi pengolahan citra
Materi pengolahan citraMateri pengolahan citra
Materi pengolahan citra
Bunda Dewi
 
Pertemuan 3 - Visual Elements.pdf
Pertemuan 3 - Visual Elements.pdfPertemuan 3 - Visual Elements.pdf
Pertemuan 3 - Visual Elements.pdf
AnnisaRahayuu
 

Similar to Soft skill (20)

Modul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfModul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdf
 
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptx
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptxBAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptx
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptx
 
What is graphic design 1
What is graphic design 1What is graphic design 1
What is graphic design 1
 
Tugas desain gambar
Tugas desain gambarTugas desain gambar
Tugas desain gambar
 
Tugas desain gambar
Tugas desain gambarTugas desain gambar
Tugas desain gambar
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
DESAIN GRAFIS
DESAIN GRAFIS DESAIN GRAFIS
DESAIN GRAFIS
 
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
 
Introduction to Graphic Design
Introduction to Graphic DesignIntroduction to Graphic Design
Introduction to Graphic Design
 
PPT Junior Graphic Design 24 JP Luring.pdf
PPT Junior Graphic Design 24 JP Luring.pdfPPT Junior Graphic Design 24 JP Luring.pdf
PPT Junior Graphic Design 24 JP Luring.pdf
 
2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx
2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx
2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx
 
Prinsip senirupa
Prinsip senirupaPrinsip senirupa
Prinsip senirupa
 
Materi pengolahan citra
Materi pengolahan citraMateri pengolahan citra
Materi pengolahan citra
 
prinsip+desain.pdf
prinsip+desain.pdfprinsip+desain.pdf
prinsip+desain.pdf
 
Format Tata letak
Format Tata letakFormat Tata letak
Format Tata letak
 
The Principles of Design.pptx
The Principles of Design.pptxThe Principles of Design.pptx
The Principles of Design.pptx
 
Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis
 
desain-grafis-animasi.pptx
desain-grafis-animasi.pptxdesain-grafis-animasi.pptx
desain-grafis-animasi.pptx
 
Pertemuan 3 - Visual Elements.pdf
Pertemuan 3 - Visual Elements.pdfPertemuan 3 - Visual Elements.pdf
Pertemuan 3 - Visual Elements.pdf
 
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain GrafisPrinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Soft skill

  • 1. Disusun Oleh: NANDA TRI SETYADI (54417423) TEKNIK INFORMATIKA TEKNOLOGI INDUSTRI DESAIN PEMODELAN GRAFIK
  • 3. 1. Johannes Gutenberg (1398-1468) Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa. SEJARAH DESAIN GRAFIS
  • 4. 2. The Great Exhibition (1851) Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi- tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton. 3. Lay Out Gaya Mondrian (1872) Piet Mondrian, yang lahir pada tahun 1972, adalah seorang pelukis yang pengaruh karyanya masih diterapkan hinggga sekarang, yakni di era komputer grafis secara langsung. Sekalipun ia bukan seorang desainer grafis secara langsung, tetapi karya lukisanya menginspirasikan pembagian bidang dalam kanvas yang kemudian kita kenal dengan istilah Grid. Di dalam menyusun struktur layout iklan, sitem yang dipakai dikenal dengan Modrian Layout. Dalam lukisan tersebut modrian menerapkan gambar-gambar geometris menggunakan teori harmoni universal yang dikenal dengan istilah golden rectangle.
  • 5. 4. Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec (1892) Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni. 5. Modernisme (1910) Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah "Form follow Function" yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya.
  • 6. 6. Dadaisme (1916) Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-1923) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaisme membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan. 7. De Stijl (1916) Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.
  • 7. 8. Constructivism (1918) Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr dibawah adalah model dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis Internasional. 9. Bauhaus (1919) Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan. 10. Gill Sans (1928-1930) Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
  • 8. PRINSIP DASAR DESAIN Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas. Prinsip Desain ~ Skala Proposi ~ Fokus ~ Kontras ~ Irama ~ Keseimbangan ~ Kesatuan
  • 9. Profesi Ilmu Desain Grafis a. Advertising (desain grafis untuk periklanan) b. Software Design (desain untuk user interface software) c. Web Design (desain tampilan website) d. Movie Production (desain movie title, motion graphic) e. Music Visualizer (Visual Jokey, Video Maker) f. Game Design (desain tampilan game, desain karakter, g. Printing Industry (manajemen produksi, packaging) h. Editorial Design (layout koran, desain majalah) i. Book Design (desain buku) j. Information Design (desain peta, sign system) k. Interactive Design (desain aplikasi ATM, skenario interaksi user) l. Branding Company (logo, identitas, brand developer) m. Type Design (desain huruf, eksperimen tipografi)
  • 11. Elemen Dasar Desain Grafis 1. GARIS Elemen pertama dan paling dasar dari desain adalah garis. Fungsinya adalah untuk memisahkan ruang dan meletakkan desain pada lokasi spesifik. Bayangkan bagaimana majalah menggunakan garis untuk memisahkan konten, hedalines dan sisi samping. 2. WARNA Warna adalah elemen yang paling terlihat dari sebuah desain, baik bagi penikmat maupun desainer itu sendiri. Warna dapat berdiri sendiri sebagai latar, atau diaplikasikan ke elemen lain seperti garis, shapes, tekstur dan lain sebagainya. Warna menimbulkan mood dan menceritakan isi desain. 3. SHAPE Bentuk-bentuk geometrik atau organik memberikan minat pada desain. Semua bentuk dapat dikategorikan sebagai shape sehingga Anda harus memperhatikan bagaimana seluruh elemen membentuk shape dan bagaimana mereka berinteraksi.
  • 12. 4. SKALA Bermain-main dengan skala dan ukuran objek, shape, tipe dan elemen lain memberikan nuansa pada desain. Bayangkan betapa membosankannya sebuah desain dari elemen-elemen yang berukuran sama. 5. HARMONI Harmoni adalah tujuan utama dari desain grafis menurut para pakar. Jadi elemen ini sangat penting. Harmoni adalah apa yang Anda peroleh dari kumpulan seluruh elemen desain. Desain yang baik adalah desain yang harmonis, cukup dan tidak berlebihan. Pastikan seluruh detail telah diperhatikan dengan baik sebelum menyelesaikan sebuah proyek desain. 6. TIPOGRAFI Mungkin hal tunggal yang paling penting dari sebuah grafis adalah tifografi. Seperti warna dan teksture, pemilihan desain huruf dapat memberikan pesan kepada penikmat betapa pentingnya sebuah desain. Kata-kata adalah elemen penting, tetapi bentuk huruf dari kata-kata tersebut tak kalah penting.
  • 13. Prinsip prinsip Desain Grafik 1. Keseimbangan (balance) Seperti halnya manusia yang membutuhkan keseimbangan hidup, keseimbangan juga diperlukan dalam karya desain grafis. Jika suatu desain tidak memenuhi prinsip keseimbangan maka akan terasa ada kejanggalan pada desain tersebut. Dalam desain grafis, keseimbangan berarti pembagian sama berat, baik secara visual maupun optis. Keseimbangan diperlukan agar tercipta desain yang komunikatif dan memenuhi rasa estetika yang mantab. 2. Penekanan (emphasis) Dalam penyampaian pesan melalui desain, terdapat informasi yang perlu diutamakan atau lebih penting dibandingkan informasi lainnya. Untuk itu, diperlukan penekanan melalui unsur-unsur visual. Penekanan dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya dengan penggunaan ukuran huruf yang lebih tebal, besar, warna yang mencolok atau kontras, ukuran gambar/ilustrasi yang besar, arah atau pergerakan bidang dan lainnya.
  • 14. 3. Proporsi (proportion) Proporsi adalah perbandingan dimensi atau distribusi bentuk yang merupakan hubungan dalam skala antara satu elemen dengan lainnya atau antara semua objek dengan salah satu bagiannya. Perbedaan proporsi dalam sebuah komposisi dapat menciptakan bobot dan kedalaman visual. 4. Irama (rhythm) Irama merupakan pengulangan unsur visual dengan jarak tertentu yang menciptakan pola atau tekstur pada desain. Irama dapat diciptakan dengan repetisi dan variasi. Repetisi adalah penyusunan unsur visual yang diulang-ulang secara konsisten. Sedangkan variasi pengulangan unsur visual yang disertai dengan perubahan ukuran, bentuk, posisi. 5. Kesatuan (unity) Kesatuan merupakan keteraturan tatanan antara satu elemen grafis dengan yang lainnya yang menciptakan keselarasan dan keserasian. Bidang atau bentuk yang sama membuat desain terlihat stabil dan menciptakan keserasian. Namun seringkali desain akan terlihat monoton apabila terlalu banyak kesamaan unsur grafis.
  • 15. SKALA Skala adalah ukuran relatif dari suatu obyek, jika dibandingkan terhadap obyek atau elemen lain yang telah diketahui ukurannya (Kusmiati, 1999:14). Skala berhubungan dengan jarak pandang atau penglihatan dengan unsur-unsur yang telah dimunculkan (faktor keterbacaan). Skala juga sangat berguna bagi terciptanya kesesuaian bentuk atau obyek dalam suatu desain.
  • 17. • Secara umum proses perancangan grafis mulai dari konsep adalah sebagai berikut • Secara lebih Detail, dijelaskan sebagai berikut : • 1. Konsep • Adalah hasil berupa pemikiran yang menentukan tujuan - tujuan, kelayakan dan segment / audience yang dituju. Konsep bisa didapatkan dari pihak non-grafis. Antara lain : Ekonomi, Politik, Hukum, Budaya, dll. yang ingin menerjemahkan ke dalam bentuk visual. Oleh karena itu desain grafis menjadi desain komunikasi visual karena dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual. • 2. Media • Untuk mencapai kriteria ke sasaran / segment yang dituju, diperlukan studi kelayakan media yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media berupa cetak, elektronik, luar ruang.
  • 18. • 3. Ide / Gagasan • Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literatur, wawasan yang luas, diskusi, wawancara, dll agar design bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan. Kadang untuk mendapat ide, diperlukan suatu ke'gila'an, membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan membenturkan / membuat suatu hal yang konflik / paradoks. • 4. Persiapan Data • Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilih dan seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data Informatif atau data Estetis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data Estetis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam formal digital / file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, Camera Digital akan sangat membantu. • Tugas Desaier adalah menggabungkan data informatif dan data estetis menjadi satu kesatuan yang utuh. Tujuan desain grafis adalah untuk mengkomunikasikan karya secara visual, oleh karena itu jangan sampai estetika mengorbankan pesan / informasi.
  • 19. • 5. Visualisasi • Faktor yang membuat desain menadi menarik secara visual, antara lain : • - Pemilihan Warna • Setelah data kita sortir dengan skala prioritas, kini Anda dapat menentukan warna yang cocok untuk karya Anda. Pemilihan warna dapat ditentukan dari konsep analisa dan strategi yang telah ditentukan sebelumnya • - Layout • Layout adalah usaha untuk menyusun, menata unsur - unsur grafis (teks dan gambar) menjadi media komunikasi yang efektif. Jika data / unsur grafis dan warna yang akan dipakai telah dipastikan sebelumnya, maka selanjutnya kita dapat melakukan proses tata letak / layout. • - Finishing • Informasi dan data estetis telah tersusun rapi, namun tetap masih kurang "wah" atau kurang megah. Sama seperti bangunan, meskipun denahnya yang sesuai dengan rencana, bentuknya unik tapi jika tidak ada keramik, batu alam, tanaman, teralis atau pagar, maka bangunan terasa belum selesai / belum difinishing.
  • 20. • 6. Produksi • Setelah desain selesai, maka sebaiknya desain terlebih dahulu di proofing (Print Preview Sebelum Cetak Mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain Anda siap diperbanyak
  • 22. Identifikasi kebutuhan pengguna desain Untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna kita memerlukan beberapa hal berikut ini : 1. Konsep 2. Media 3. Idea / Gagasan 4. Persiapan Data dan Perancangan 5. Revisi
  • 23. 1. Konsep Konsep adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan, kelayakan, dan sasaran yang dituju. Contoh kasus: Sebuah partai politik ‘X’ ingin menampilkan logonya sesuai dengan karakter partai dan anggotanya. Dengan mempelajari karakter partai tersebut, kalian dapat membuat konsep, seperti bersemangat, kokoh, keanekaragaman, dan berlandaskan agama.
  • 24. 2. Media Untuk mencapai kriteria ke sasaran yang dituju, diperlukan studi kelayakan media yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruangan, dan lain-lain. Contoh kasus : Setelah partai ‘X’ dapat menentukan sasaran pasar dan kriteria yang ingin dicapai, langkah selanjutnya adalah menyampaikannya melalui media. Sangat tidak efisien apabila semua media dipakai karena selain mubazir juga menghabiskan biaya. Misalnya, sasaran partai ‘X’ adalah rakyat yang berusia lanjut, maka media yang dipakai adalah media elektronik (Youtube / Media Sosial). Pilihan media cetak juga dipertimbangkan, misalnya surat kabar yang disukai masyarakat menengah ke bawah.
  • 25. 3. Ide/Gagasan Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literatur wawasan yang luas, diskusi, wawancara, dan lain-lain agar desain bisa efektif diterima sasaran dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
  • 26. 4. Persiapan Data dan Perancangan Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga harus dapat ditampilkan lebih kecil, samar, atau dibuang sama sekali. Data dapat berupa data informatif atau data estetis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estetis dapat berupa bingkai background, efek garis-garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital/softcopy. Oleh karena itu, peralatan yang diperlukan untuk mengubah data analog ke digital seperti scanner, dan kamera digital akan sangat membantu.
  • 27. 5. Revisi Revisi dilakukan apabila tidak adanya kesesuaian dari apa yang sudah direncanakan dan atau ada perubahan lainnya. Dalam melalui proses revisi ini, sikap dan mentalitas seorang desainer grafis sangat menentukan keberhasilan proses. Hal ini tentunya terkait dengan sejauh mana desainer dapat melihat dari sudut pandang klien terhadap permintaan solusi visual mereka.
  • 28. Setalah selesai mengidentifikasi Setelah langkah langkah identifikasi selesai maka kita dapat membuat Final Art dan melakukan produksi. 1. Final Art : Final Artwork (FA) adalah materi final design yang sudah approved (disetujui) oleh klien untuk dilanjutkan ke bagian produksi cetak. 2. Produksi : Setelah desain selesai, sebaiknya lebih dahulu di-proofing (print preview hasil cetak mesin sebelum diperbanyak), untuk memastikan kesesuaian warna dan hasil cetak. Jika tidak ditemukan kesalahan apa pun, desain siap untuk diperbanyak/cetak.
  • 30. desain Grafis Desain grafis adalah cabang ilmu yang berasal dari seni desain yang menggunakan bantuan komputer untuk melakukan kegiatan. Orang yang bekerja dalam bidang ini disebut desainer. Desain grafis memiliki berbagai macam software, berikut adalah software desain grafis :
  • 31. Perangkat Lunak desain Grafis 1. Adobe Indesign Adobe Indesign adalah jenis software desain grafis yang berada dalam perangkat lunak destop publishing atau biasa dikenal dengan nama DTP. Adobe Indesign diproduksi oleh Adobe sistem yang bisa anda gunakan untuk membuat poster, brosur, majalah atau buku. Aplikasi ini banyak digunakan masyarakat luas untuk melakukan suatu desain dalam kehidupan sehari-hari. 2. Adobe Page Maker Adobe Page Maker adalah perangkat lunak aplikasi pengolah data yang digunakan untuk mendesain layout buku, cover majalah atau makalah. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendesain koran dan biasa digunakan untuk keperluan undangan, kartu nama, kartu ucapan dan kop surat.
  • 32. Perangkat Lunak desain Grafis 3. Adobe Frame Maker Software Desain Grafis jenis Adobe Frame Maker adalah perangkat lunak yang menggunakan tampilan XML untuk native penulis konten tekstur. Berpaduan dengan PDF yang memiliki konten out-off-the-box integrasi CMS. Aplikasi ini memiliki sistem pempublikasian dengan menggunakan saluran, format dan layanan HTML5 yang menggunakan penerbit server 10 atau Adobe teknis komunikasi Site 4. Aplikasi ini biasa menyimpan data dalam bentuk PDF, HTML, WEbhelp dan Adobe Air. 4. Macromedia Freehand Macromedia Freehand adalah jenis aplikasi software desain grafis yang digunakan untuk melakukan editing gambar berbasis vector. Software ini bisa digunakan oleh para designer untuk melakukan editing logo baik kelompok ataupun perusahaan. Namun software ini juga bisa digunakan untuk melakukan editing pada brosur, kartu nama, undangan dan beberapa kebutuhan lain.
  • 33. Perangkat Lunak desain Grafis 5. Adobe Photoshop Adobe Photoshop adalah software desain grafis yang secara khusus dirancang untuk memanipulasi objek atau gambar yang akan digunakan dalam suatu kepentingan. Adobe Photoshop adalah produk terbaik yang pernah dikeluarkan oleh Adobe Systems. 6. Adobe Illustrator Memang banyak sekali software hasil buatan adobe yang sangat mudah penggunaannya dalam hal desain grafis. Untuk software ini, keunggulannya dibanding keluaran adobe lainya adalah untuk membuat vektor. Tak jarang jika mengunduh hasil vector dibeberapa situs, akan mendapati file yang memiliki format .AI, karena memang rata rata mereka para pembuat desain lebih nyaman dan puas jika menggunakan Adobe Illustrator.
  • 34. Perangkat Lunak desain Grafis 7. Corel Draw Software buatan corel ini memang salah satu software desain grafis yang penggunaan nya mudah sekali, menurut pada desainer handal mereka menilai CorelDraw tidak terlalu rumit dalam beberapa fitur nya. Mungkin faktor tersebut yang membuat CorelDraw begitu diminati oleh banyak kalangan pengguna desain grafis.
  • 35. Proses Desain grafis 1. Orientasi/Pengumpulan Materi Desainer memikirkan apa isi pesan yang ingin disampaikan?untuk siapa?media apa yang terbaik untuk menyampaikan pesan tersebut? Berapa batasan biayanya?. Hasil dari pemikiran desainer menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment / audience yang dituju. Rumusan kerja desain grafis berorientasi pada pengumpulan data kemudian diolah sebagai bentuk rancangan dengan mendayagunakan elemen-elemen desain seperti garis, warna, bentuk dan sebagainya. Dengan berpegang pada kaidah dan prinsip desain seperti komposisi, harmony, balance, dan unity.
  • 36. Proses Desain grafis 2. Analisis/discovery/strategi Amatilah informasi-informasi dari berbagai sumber data yang berkepentingan pada proyek desain anda. Semakin banyak data yang anda kumpulkan, and akan semakin mudah melihat hubungan antara satu dengan yang lainnya. Inspirasi dapat muncul dimana saja, sehingga bawa selalu buku sketsa anda untuk merekam ide-ide yang tiba-tiba muncul. Selain untuk menulis dan menggambar, buku sketsa dapat merekam temuan- temuan pada survei yang dapat anda gunakan nantinya.
  • 37. Proses Desain grafis 3. Desain Kasar Seorang perancang grafis bisa juga menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat tanpa pecah konsentrasi karena masalah teknis dari perangkat lunak komputer. buatan tangan seringkali dipakai untuk mendapatkan persetujuan dari sebuah ide desain grafis. Sketsa yang berupa thumbnail atau coretan- coretan rancangan kasar pada kertas bisa juga digunakan untuk menghasilkan ide dalam sebuah proses hybrida (gabungan antara penggunaan komputer dan goresan tangan). Proses hybrida semacam ini khususnya berguna pada pembuatan desain logo di mana masalah teknis dari perangkat lunak seringkali memecahkan konsentrasi. Proses hybrida juga dipakai untuk membebaskan kreativitas seseorang dalam pembuatan layout halaman atau pengembangan image. Seorang perancang grafis tradisional bisa juga mempekerjakan seniman produksi (production artist) yang mahir menggunakan komputer untuk mewujudkan ide dari sketsa yang dibuatnya.
  • 38. Proses Desain grafis 4. Desain Konseptual/konsep visual Berbeda dengan pembuatan desain untuk sendiri atau portofolio, dalam kaitannya dengan pembuatan untuk orang lain (klien) tentu saja kita harus meredam keinginan kita sedikit dan lebih mengutamakan apa yang diinginkan oleh klien, baik dari warna yang dipakai, layout, dsb. • Desain Typografi, biasanya desain ini akan dipengaruhi oleh target audience yang dituju dan ukuran dari hasil desain pada akhirnya apakah sebuah karya desain ini untuk sebuah flyer, spanduk atau Billboard, dsb. • Pemilihan warna, pemilihan warna dapat ditentukan dari konsep analisa dan strategi yang telah ditentukan, dalam pemilihan warna tentu saja ada kaidah2 yang tidak bisa dielakan yang berkaitan dengan target audience, warna yang berkaitan dengan brand perusahaan, atau warna yang berkaitan dengan partai politik, dan banyak lagi yang bisa dijadikan acuan. • Layout yang menarik, layout adalah usaha untuk menyusun, menata unsur-unsur grafis (teks dan gambar) menjadi komunikasi yang efektif. Ada banyak cara untuk mendesain sebuah layout, ada yang formal ada yang bebas, ada yang elegant dan sebagainya. Semuanya itu banyak ditentukan pada keinginan klien.
  • 39. Proses Desain grafis 5. Implementasi implementasi desain merupakan tahapan akhir dari proses desain. Sebagai seoarng desainer, anda harus menyusun manual dan konsep terlebih dahulu sebelum melakukan implementasi desain. Setelah desain selesai, maka desain sebaiknya lebih dahulu di proofing (print preview) sebelum di cetak. Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain anda siap diperbanyak.
  • 41. Konsep resolusi layar pada perangkat bergerak • Pada perangkat bergerak (mobile) resolusi layar hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran sehingga tata letak aplikasi harus bersifat fleksibel, artinya tata letak tidak boleh di tentukan dengan dimensi mutlak yang mengasumsikan rasio lebar dan ukuran layar tertentu, tetapi harus mampu merespons berbagai resolusi perangkat
  • 42. Konsep layout pada apps perangkat bergerak • Layout adalah komponen dasar dalam pembentukan UI dan merupakan container utama untuk komponen-komponen lain pada tampilan aplikasi Android. Dalam satu tampilan aplikasi Android bisa terdapat lebih dari satu Layout dengan adanya sebuah file XML layout sebagai parent, dan dimungkinkan adanya nested layout dalam satu file UI XML • Terdapat 4 jenis layout utama di android • Linear Layout • Relative Layout • Frame Layout • Grid Layout
  • 43. Konsep tipografi yang sesuai untuk disain grafis apps perangkat bergerak • Tipografi adalah seni merancang, menyusun, dan mengatur tata letak huruf serta jenisnya dengan pengaturan dan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menghasilkan kesan tertentu, sehingga akan membantu pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin, baik dari segi keterbacaan maupun estetika. • Parameter tipografi : • Typeface : kumpulan huruf yang memiliki desain dan tampilan visual yang sama. Meskipun setiap huruf memiliki wujud yang berbeda (A-Z), dalam satu typeface semua huruf dapat memiliki kemiripan bentuk dan gaya yang serupa, contoh : Times new roman, arial, verdana • Font : satu set bentuk huruf dalam rupa, ukuran, dan gaya khusus berdasarkan desain typeface yang sama.
  • 44. • Perbedaan Typeface dan Font : Typeface adalah tampilan visual dari huruf, sementara font adalah salah satu wujud dari typeface yang memiliki gaya tertentu. Sederhananya hanya ada satu typeface Arial, tetapi terdapat beberapa font Arial, yaitu: Arial Regular, Arial Bold, Arial Condensed, dsb.
  • 45. Format gambar yang dapat disisipkan dalam apps perangkat bergerak • Untuk format gambar yang dapat di sisipkan dalam aplikasi perangkat bergerak dapat menggunakan format yang sering di pakai seperti jpg, png dll
  • 46. Konsep warna pada apps perangkat bergerak • Warna merupakan hal penting dan unik dalam dunia desain visual. Warna tidak memiliki bentuk, ukuran maupun simbol untuk menyampaikan pesan secara langsung. Akan tetapi, warna mampu berbicara melalui emosi alam bawah sadar manusia, sehingga dapat mempengaruhi pikiran serta suasana hati orang yang melihatnya.
  • 47. Konsep input pada apps perangkat bergerak • Pada perangkat bergerak dapat menerima berbagai jenis inputan diantaranya : • Text biasa • Angka • No. Telp • Password • Email • URL
  • 48. • selain berfungsi untuk menspesifikasikan data yang ingin kita inputkan, InputType juga akan mengubah bermacam hal, seperti layout keyboard, dan tampilan text. Untuk InputType number, maka layout keyboard Android kita akan berubah hanya menampilkan angka, begitu halnya dengan InputType email, layout keyboard kita akan menampilkan simbol ‘@’ yang mudah diakses. Sedangkan untuk InputType password, maka apa yang kita ketikkan tidak akan tampil pada EditText, hanya ada titik-titik.
  • 49. Disaingrafis untuk appsperangkat bergerak yang sesuaidengan userexperiencedan user interface • Desain UI dan UX adalah dua pekerjaan yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya memegang peran penting dalam pengembangan produk. Desain UI dan UX juga akan menentukan apakah produk yang dihasilkan bisa digunakan oleh pengguna dengan mudah. Kemudahan menggunakan produk akan menambah kepuasan pelanggan yang menggunakan produk tersebut
  • 50. • Perbedaan UI dengan UX • UI adalah ilmu tentang tata letak grafis suatu web atau aplikasi. Cakupan UI adalah tombol yang akan diklik oleh pengguna, teks, gambar, text entry fields, dan semua item yang berinteraksi dengan pengguna. Termasuk layout, animasi, transisi, dan semua interaksi kecil. • UX adalah tentang “memahami penggunamu”. Tujuan UX adalah mencari tahu siapa mereka, apa yang mereka capai dan apa cara terbaik bagi mereka untuk melakukan “sesuatu”. UX berkonsentrasi pada bagaimana sebuah produk terasa dan apakah itu memecahkan masalah bagi pengguna.
  • 51. Perangkatlunak/fungsi/fituryangdigunakanuntuk membuatdisaingrafispadaappsperangkatbergerak • Desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual. • Software yang biasa di gunakan untuk desain grafis diantaranya : • CorelDraw • Adobe Photoshop • Adobe Ilustrator • Inkscape
  • 53. Animasi Film animasi, atau biasa disingkat animasi saja, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
  • 54. Ada dua proses pembuatan film animasi, di antaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit.Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.
  • 55. Animasi 2-Dimensi Teknik konvensional Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut cell saja) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar menjadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer ke atas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Department. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera di dalam ruangan yang serba hitam.
  • 56. Teknikkonvensional ● Pra-produksi: o Konsep, o Skenario, o Pembentukan karakter, o Storyboard, o Dubbing awal, o Musik dan sound FX
  • 57. · Produksi: o Lay out (Tata letak), o Key motion (Gerakan kunci/ inti), o In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain) o Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak) o Background (Gambar latar belakang), o Celluloid (Ditransfer ke atas plastik transparan) o Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
  • 58. · Post-produksi: o Composite, o Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi frame), o Editing, o Rendering, o Pemindahan film ke dalam roll film.
  • 59. Teknik Digital Setelah perkembangan teknologi komputer di era 1980, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer.
  • 60. · Pra-produksi: o Konsep, o Skenario, o Pembentukan karakter, o Storyboard, o Dubbing awal, o Musik dan sound FX
  • 61. · Produksi: o Layout, o Key motion, o In Between, o Background, o Scanning o Coloring.
  • 62. · Post-produksi: o Composite, o Editing, o Rendering, o Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.
  • 64. Perangkat lunak desain grafis yang diperlukan dalam memperindah tampilan aplikasi bergerak 1. Adobe Photoshop Software desain grafis yang pertama adalah Adobe Photoshop sering digunakan oleh sebagian pengguna sejak dulu. Software ini berfungsi untuk mengedit gambar, membuat, menyunting, dan memodifikasi sejumlah gambar digital yang ada di dalam komputer. Software ini pun sudah lama ada dan digunakan sejak beberapa tahun terakhir dan terus berkembang. 2. Adobe Illustrator Aplikasi yang satu ini sering digunakan untuk membuat gambar bertipe vektor. Hasil pembuatan desain dari aplikasi yang satu ini misalnya saja seperti media promosi, logo perusahaan, dan sebagainya. Bentuk desainnya bisa berupa produk print out atau digital sekali pun. Bisa dikatakan mirip dengan Corel Draw, namun yang membedakannya adalah tersedianya fitur Layer seperti di Adobe Photoshop.
  • 65. Perangkatlunak desaingrafis yang diperlukan dalam memperindahtampilanaplikasi bergerak 3. Adobe Indesign Adobe Indesign merupakan salah satu software desain grafis yang sering digunakan oleh sebagian orang untuk membuat desain halaman majalah atau buku. Software ini merupakan keluaran Adobe yang berfungsi untuk melakukan tugas berupa Page Layout. 4. Corel Draw Corel Draw juga merupakan salah satu software desain grafis yang sejak dulu digunakan oleh sebagian orang. Aplikasi desain grafis ini digunakan untuk membuat berbagai macam desain, misalnya saja seperti kartu nama, logo, stiker, poster, dan masih banyak lagi yang lainnya. Umumnya software desain grafis Corel Draw digunakan untuk membuat desain berbasis vektor seperti garis lurus, garis lengkung, kotak, lingkaran dan lainnya.
  • 66. Proses Desain grafis 1. Orientasi/Pengumpulan Materi Desainer memikirkan apa isi pesan yang ingin disampaikan?untuk siapa?media apa yang terbaik untuk menyampaikan pesan tersebut? Berapa batasan biayanya?. Hasil dari pemikiran desainer menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment / audience yang dituju. Rumusan kerja desain grafis berorientasi pada pengumpulan data kemudian diolah sebagai bentuk rancangan dengan mendayagunakan elemen- elemen desain seperti garis, warna, bentuk dan sebagainya. Dengan berpegang pada kaidah dan prinsip desain seperti komposisi, harmony, balance, dan unity.
  • 67. Proses Desain grafis 2. Analisis/discovery/strategi Amatilah informasi-informasi dari berbagai sumber data yang berkepentingan pada proyek desain anda. Semakin banyak data yang anda kumpulkan, and akan semakin mudah melihat hubungan antara satu dengan yang lainnya. Inspirasi dapat muncul dimana saja, sehingga bawa selalu buku sketsa anda untuk merekam ide-ide yang tiba-tiba muncul. Selain untuk menulis dan menggambar, buku sketsa dapat merekam temuan-temuan pada survei yang dapat anda gunakan nantinya.
  • 68. Proses Desain grafis 3. Desain Kasar Seorang perancang grafis bisa juga menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat tanpa pecah konsentrasi karena masalah teknis dari perangkat lunak komputer. buatan tangan seringkali dipakai untuk mendapatkan persetujuan dari sebuah ide desain grafis. Sketsa yang berupa thumbnail atau coretan-coretan rancangan kasar pada kertas bisa juga digunakan untuk menghasilkan ide dalam sebuah proses hybrida (gabungan antara penggunaan komputer dan goresan tangan). Proses hybrida semacam ini khususnya berguna pada pembuatan desain logo di mana masalah teknis dari perangkat lunak seringkali memecahkan konsentrasi. Proses hybrida juga dipakai untuk membebaskan kreativitas seseorang dalam pembuatan layout halaman atau pengembangan image. Seorang perancang grafis tradisional bisa juga mempekerjakan seniman produksi (production artist) yang mahir menggunakan komputer untuk mewujudkan ide dari sketsa yang dibuatnya.
  • 69. Proses Desain grafis 4. Desain Konseptual/konsep visual Berbeda dengan pembuatan desain untuk sendiri atau portofolio, dalam kaitannya dengan pembuatan untuk orang lain (klien) tentu saja kita harus meredam keinginan kita sedikit dan lebih mengutamakan apa yang diinginkan oleh klien, baik dari warna yang dipakai, layout, dsb. • Desain Typografi, biasanya desain ini akan dipengaruhi oleh target audience yang dituju dan ukuran dari hasil desain pada akhirnya apakah sebuah karya desain ini untuk sebuah flyer, spanduk atau Billboard, dsb. • Pemilihan warna, pemilihan warna dapat ditentukan dari konsep analisa dan strategi yang telah ditentukan, dalam pemilihan warna tentu saja ada kaidah2 yang tidak bisa dielakan yang berkaitan dengan target audience, warna yang berkaitan dengan brand perusahaan, atau warna yang berkaitan dengan partai politik, dan banyak lagi yang bisa dijadikan acuan. • Layout yang menarik, layout adalah usaha untuk menyusun, menata unsur-unsur grafis (teks dan gambar) menjadi komunikasi yang efektif. Ada banyak cara untuk mendesain sebuah layout, ada yang formal ada yang bebas, ada yang elegant dan sebagainya. Semuanya itu banyak ditentukan pada keinginan klien.
  • 70. Proses Desain grafis 5. Implementasi implementasi desain merupakan tahapan akhir dari proses desain. Sebagai seoarng desainer, anda harus menyusun manual dan konsep terlebih dahulu sebelum melakukan implementasi desain. Setelah desain selesai, maka desain sebaiknya lebih dahulu di proofing (print preview) sebelum di cetak. Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain anda siap diperbanyak.
  • 72. Ragam layout pada web • Layout Dalam dunia desain, Layout berbicara mengenai bagaimana penataan elemen-elemen dalam sebuah halaman dengan benar. Sama seperti tipografi, terdapat sangat banyak elemen-elemen pada layout, yang tentunya tidak akan dapat dibahas pada bagian ini sendiri. Pembahasan layout secara menyeluruh akan memerlukan bukunya tersendiri. Kita akan hanya melihat elemen-elemen layout yang umumnya ditemukan pada dokumen web, dan bagaimana membuat elemen-elemen tersebut dengan HTML dan CSS.
  • 74.
  • 75. Box Model • Salah satu prinsip mendasar dalam menyusun elemen-elemen HTML ialah Box Model. Apa itu box model? Konsep box model pada dasarnya merupakan konsep yang menyatakan bahwa elemen-elemen yang ada di dalam HTML adalah berbentuk kotak. Sekali lagi, seluruh elemen HTML berbentuk kotak. Ukuran dari setiap elemen itu sendiri dipengaruhi oleh isi dari elemen, margin, padding, dan border dari elemen tersebut.
  • 77. Format penyisipan gambar pada web • JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Assemble) JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Assemble (JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer profesional. • GIF (Graphics Interchange Format) GIF, sama seperti JPG, adalah format gambar yang sudah cukup lama digunakan dan salah satu yang umum dipakai di internet. • PNG (Portable Network Graphics) PNG adalah kepanjangan dari Portable Network Graphics atau bisa diplesetkan menjadi “PNG-Nοt-GIF“. Dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang menggunakan paten dari LZW–algoritma kompresi
  • 78. • BMP (Bitmap) Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik (pixel) yang tersimpan di memori komputer. • TIFF (Tagged Image Format File) TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang.
  • 79. Konsep warna pada web • Warna Primer • Warna primer merupakan warna dasar yang membentuk warna-warna lain. Warna primer tidak dapat diciptakan dengan percampuran warna apapun karena sifat warna primer adalah murni. Yang merupakan warna primer adalah merah, kuning dan biru.
  • 80. Warna Sekunder • Warna Sekunder adalah warna turunan yang dihasilkan dari campuran dua warna primer dengan proporsi yang sama. Misalnya warna merah dan kuning menghasilkan warna oranye, kuning dan biru menghasilkan warna hijau, serta merah dan biru menghasilkan warna ungu.
  • 81. Warna Tersier • Warna tersier adalah warna turunan yang dihasilkan dari percampuran antara satu warna primer dan satu warna sekunder. Misalnya warna primer merah ditambah warna sekunder ungu, akan menghasilkan warna tersier ungu merah.
  • 82. Warna Netral • Warna netral adalah warna yang biasa digunakan sebagai penyeimbang dan membantu warna lain agar terlihat lebih fokus. Hitam dan putih merupakan warna netral yang secara umum banyak digunakan. Namun, dalam banyak kesempatan bisa juga dikombinasikan menjadi berbagai warna netral yang lebih bervariasi, misalnya cokelat, krem, dan abu-abu. •
  • 83. Konsep resolusi pada layar monitor
  • 84. Desain grafis yang sesuai dengan user experience
  • 85.
  • 86.
  • 87.
  • 88.
  • 89.
  • 90. Ragam jenis browser untuk menampilkan web
  • 91. Software untuk membuat desain grafis pada web
  • 92.
  • 93.
  • 94.
  • 95.
  • 96.
  • 98. Proses berpikir • Dalam proses berfikir, tentunya setiap individu memakai beberapa simbol atau penggambaran. Konsep adalah konstruksi simbolik yang memberi gambaran ciri atau beberapa ciri secara umum mengenai sebuah objek atau kejadian. Sebagai contoh adalah pengertian dari handphone dimana dalam pikiran akan memberi gambaran berupa alat komunikasi yang bisa dibawa kemana saja.
  • 99. Desain grafis yang diperlukan dalam memperindah tampilan web Faktor keindahan desain tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam menentukan keberhasilan suatu website. Suatu situs yang baik memiliki suatu kesatuan desain bisa dikatakan memiliki kesamaan tema dalam halaman - halaman webnya. Kesamaan desain yang biasanya dipertahankan antara lain kesamaan jenis font yang digunakan, warna, tombol navigasi(menu), letak menu dan sebagainya.
  • 100. • Prinsip dasar desain untuk membangun suatu website yang baik, seorang web designer sebaiknya memperhatikan prinsip-prinsip yang ada : 1. pemilihan ukuran fonts yang tepat sehingga mudah dibaca 2. Menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk diakses 3. Elemen – elemen desain 4. Konsep desain 5. Pembuatan Layout
  • 101. Kesimpulan Untuk membangun suatu website yang baik, seorang web designer sebaiknya memiliki gambaran ciri atau beberapa ciri secara umum mengenai sebuah objek atau kejadian. Sebagai contoh adalah web design dimana dalam pikiran akan memberi gambaran berupa apa saja yang harus didesign nantinya, dan harus bisa memperhatikan prinsip-prinsipnya
  • 102. II. Pemecahan masalah/kasus secara detail • Pemecahana masalah adalah Sebuah proses dimana suatu situasi diamati kemudian bila ditemukan ada masalah dibuat penyelesaiannya dengan cara menentukan masalah, mengurangi atau menghilangkan masalah atau mencegah masalah tersebut terjadi. • Istilah pemecahan masalah digunakan dalam banyak disiplin, kadang-kadang dengan perspektif yang berbeda, dan sering dengan istilah yang berbeda
  • 103. Tahapan penyelesaian masalah: 1. kenali masalah secara umum/mendefinisikan masalah, 2. temukan bukti dari permasalahan, 3. carilah penyebab munculnya masalah, 4. pertimbangkan berbagai kemungkinan untuk menemukan jalan keluar dari masalah, 5. pilihlah jalan keluar yang dengan mudah, 6. laksanakan penyelasaian, 7. periksa kembali dengan penyelesaian yang dilakukan.
  • 105. Contohbeberapaaplikasidesaingrafis: • Corel draw Corel Draw merupakan sebuah software desain grafis penting yang harus dimiliki. Software buatan Corel ini sendiri memiliki kegunaan untuk mengolah gambar berbasis vektor. • Adobe Ilustrator aplikasi berbasis vektor terbaik selain Corel Draw, mungkin Adobe Illustrator adalah pilihan yang tepat. • Adobe Indesign fungsinya yang sangat berguna untuk perusahaan dalam pembuatan majalah, koran, dan buku. Maka tidak heran jika software desain grafis terbaik yang satu ini menjadi andalan bagi para perusahaan untuk menciptakan layout media cetak. • Adobe Photoshop lebih kepada sebuah software untuk pengeditan foto atau gambar karena memiliki fitur-fitur khusus seperti efek filter
  • 106. Proses Desain Grafis • Analisis • Desain Kasar • Desain Konseptual • Implementasi
  • 107. ANALISIS • Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual.
  • 108. • Contoh Desain Grafis Berikut ini adalah contoh desain grafis yang telah saya buat di Aplikasi Adobe Photoshop CS6 :
  • 109. Kesimpulan • Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Sejarah desain grafis dimulai dengan ditemukannya pictograf dan ideograf. Lambang/ aksaara digunakan sebagai alat komunikasi pertama kali digunakan oleh Bangsa Punesia lalu disempurnakan oleh Bangsa Yunani. Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Guttenberg menemukan mesin cetak. Unsur – unsur desain grafis yaitu garis, bentuk, tekstur, ruang, warna, dan ukuran , sedangkan prinsip desain grafis, yaitu keseimbangan, ritme, tekanan, proporsi, dan kesatuan yang keduanya kemudian membentuk kesatuan komposisi yang luas. Kategori desain grafis yaitu printing, webdesign, film, logo (identifikasi), dan desain produk. • Mempelajari desain grafis sangat bermanfaat, mulai dari segi pendidikan, hiburan, hingga perancangan. Dengan mempelajari desain grafis maka kita dapat mengaplikasikannya keberbagai bidang kehidupan. Selain itu, dengan mempelajari desain grafis berarti kita akan belajar memahami prinsip serta unsur desain grafis, memahami suatu proses kreatif pencarian ide yang efektif, serta kita mampu mengembangkan ide kreatif untuk menciptakan suatu hasil karya yang bernilai dan bermakna.
  • 110. Desain Kasar • Dalam desain grafis tekstur adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda, atau juga bisa disebut nilai raba. Penggunaanya dapat dimayakan untuk memberikan visual yang berkesan dan berkarakter. Dalam sebuah desain komunikasi visual tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Pada prakteknya tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit, kayu, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dalam desain grafis juga biasanya sering diaplikasikan pada latar desain atau sering kita sebut background desain. • Contoh Desain Kasar
  • 111. Desain Konseptual • Tujuan tahap desain konseptual adalah menghasilkan beberapa sistem kon-septual alternatif yang telah diidentifikasi selama analisis sistem. Dengan menyajikan sejumlah alternatif yang masuk akal, profesional sistem terhindar dari batasan-batas-an yang sudah diduga sebelumnya pada sistem baru. Pemakai akan mengevaluasi dan menetapkan alternatif. Bagian ini menjelaskan dua pendekatan untuk desain sistem konseptual: pendekatan desain terstruktur dan pendekatan desain yang berorientasi-objek. • Pendekatan Desain Terstruktur • Pendekatan desain terstruktur merupakan sebuah cara yang disiplin untuk mendesain sistem dari atas ke bawah. Pendekatan ini dimulai dari gambar besar" sistem yang diusulkan, yang sedikit demi sedikit diuraikan atau didekomposisikan ke dalam bagian sistem yang lebih rind dan lebih rinci lagi sampai semuanya dimengerti sepenuhnya. Dengan pendekatan ini, proses bisnis yang sedang dirancang biasanya didokumentasikan menurut arus data dan diagram data (telah didiskusikan sebelum-nya dalam bab ini). Gambar menunjukkan penggunaan teknik ini untuk menggambarkan dekom-posisi atas-bawah dari proses bisnis hipotetis.
  • 112. • Gambar menunjukkan dua desain konseptual alternatif untuk sistem pem-belian. Desain ini kurang memiliki rincian yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem. Misalnya, mereka tidak memasukkan komponen-komponen yang diperlukan seperti: • Struktur record database. • Rincian pemrosesan. • Teknik-teknik kontrol spesifik. • Format untuk layar input dan dokumen sumber. • Format laporan output.
  • 113. Implementasi • Desain grafis adalah proses komunikasi visual dan pemecahan masalah dengan menggunakan satu atau lebih tipografi, fotografi dan ilustrasi. Bidang ini dianggap sebagai subset dari desain komunikasi dan komunikasi visual, namun terkadang istilah "desain grafis" digunakan secara sinonim. • Elemen Desain Grafis Desain grafis memiliki elemen, berikut elemen dalam desain grafis : • Garis: Lurus, melengkung, bergelombang, tebal, tipis - bila sampai pada garis, kemungkinannya tidak terbatas. Baris memungkinkan perancang membagi ruang atau konten terpisah dalam tata letak. Mereka juga dapat digunakan untuk memandu mata pemirsa, atau membuat elemen lain mengikuti jalur strategis untuk menambah findability, agar pemirsa dapat dengan mudah dari titik A ke titik B. • Bentuk: Bentuk menawarkan berbagai cara untuk mengisi ruang secara kreatif, untuk mendukung teks dan bentuk konten lainnya, dan untuk menyeimbangkan desain. Bentuk bisa dibuat dari ketiadaan, menggunakan ruang putih untuk memberi desain struktur dan kejelasan. • Warna: Warna, atau tidak adanya warna, merupakan elemen penting dalam desain apapun. Dengan pemahaman teori warna yang solid, desainer dapat sangat mempengaruhi desain dan merek, memadukan warna dengan mulus atau dengan kehalusan yang cemerlang. • Tipe: Tipe bisa mengubah pesan dari sekadar teks ke karya seni. Font yang berbeda, dikombinasikan dengan keselarasan, jarak, ukuran, dan warna yang disesuaikan, dapat menambahkan kekuatan ke titik yang Anda komunikasikan ke seluruh dunia. • Tekstur: Bahkan iklan yang halus dan glossy bisa tampak nyata dengan tekstur. Ini memberi rasa permukaan sentuhan melalui tampilan visualnya dan menambahkan rasa kedalaman, disempurnakan dengan pemilihan kertas dan bahan yang sesuai.
  • 114. • Desain Grafis memiliki beberapa fungsi. • Signage Istilah umum untuk setiap jenis tampilah grafik dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. • Identitas perusahaan / branding Berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun sebuah merk • Kemasan Bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk akan tetapi di era ini sudah banyak kemasan yang kreatif. • Spanduk Sebuah kain rentang yang berisi propaganda, slogan atau juga berita yang juga perlu diketahui oleh umum.