SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
UJI TANDA
(SIGN TEST)
MUTTAQIAH
Pengertian dan Fungsi
Uji Tanda
Uji tanda (sign test) merupakan uji nonparmetrik yang dapat digunakan
untuk uji komparatif dari dua kondisi yang berbeda untuk dua sampel yang
berpasangan, bila data berskala ordinal.
Dengan tujuan untuk menguji dugaan ada tidaknya perbedaan dari 2
kondisi yang berbeda untuk 2 sampel yang saling berapasangan
Istilah Uji komparatif adalah metode statistik yang digunakan untuk membandingkan dua atau lebih kelompok
data atau variabel, dan mengidentifikasi perbedaan signifikan antara mereka
Uji Tanda
Data dalam uji tanda bersifat ordinal, yakni data yang dianalis
berupa tanda positif (+) dan tanda negatif (-), sementara itu nilai 0 tidak
diikutsertakan dalam analisis.Uji ini dinamakan uji tanda (sign test) karena
data dinyatakan dalam bentuk tanda-tanda . Dalam setiap pasangan (Xi, Yi)
dilakukan pembandingan :
● diklasifikasikan positif (+) jika Xi < Yi,
● diklasifikasikan negatif (-) jika Xi > Yi,
● (0) ”kembar” jika Xi = Yi.
Contoh sampel yang berpasangan :
Sampel yang diukur sebelum-sesudah diberikan perlakuan
UJI HIPOTESIS
H0 : Tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan
perlakuan
H1 : Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis
H0: diterima jika 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑋 𝑝−𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 ≥𝛼,
H1: ditolak jika 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑋 𝑝−𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 <𝛼,
Rumus
Uji tanda (sign test) dapat dilakukan dengan langkah langkah
sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesis
2. Menentukan tingkat signifikan (α)
3. Menghitung nilai statistik uji
4. Menentukan kriteria pengujian (kriteria penolakan penerimaan
hipotesis)
5. Membuat kesimpulan
Prosedur Uji Tanda
(Sign Test)
Misalkan 𝑋 menyatakan berat badan sebelum mengkonsumsi obat
penambah berat badan merek ABC, sedangkan 𝑌 menyatakan berat badan
sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC selama
satu minggu. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, berikut akan
diuji apakah terdapat perbedaan berat badan yang signifikan secara
statistika, sebelum mengkonsumsi obat penambah berat badan merek
ABC dan sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC
selama satu minggu.
Contoh 1
Prosedur Uji Tanda contoh 1
1. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis uji menggunakan uji tanda untuk contoh ini
H0 : Tidak terdapat perbedaan berat badan sebelum dan sesudah
mengkonsumsi obat penambah berat badan merek 𝐴BC selama satu
minggu atau dapat dinyatakan.
H1 : Terdapat perbedaan berat badan sebelum dan sesudah
mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC selama satu
minggu atau dapat dinyatakan
2. Menentukan tingkat signifikasi (α)
Menentukan tingkat signifikansi yang nantinya akan dibandingkan dengan
nilai probabilitas kumulatif dari nilai 𝑋. Tingkat signifikansi yang digunakan
dalam kasus ini adalah 𝛼=5% atau 𝛼=0,05.
Prosedur Uji Tanda contoh 1
3. Menghitung nilai statistik uji
Tahap ketiga adalah menghitung nilai probabilitas kumulatif dari nilai 𝑋.
Kemudian akan dihitung nilai probabilitas kumulatif dari nilai 𝑋. Perhatikan bahwa nilai 𝑋
menyatakan jumlah tanda yang paling sedikit, yakni antara tanda positif (+) atau
tanda negatif (−) . Diketahui jumlah tanda positif (+) sebanyak 12 dan jumlah tanda
negatif (–) sebanyak 2, sehingga nilai 𝑋 adalah 2. Berikut akan dihitung nilai
probabilitas kumulatif (p-value) dari nilai 𝑋=2.
Prosedur Uji Tanda contoh 1
4. Menentukan kriteria pengujian (kriteria penolakan penerimaan
hipotesis)
Kriteria pengujian
Uji dua pihak : tolak H0 jika 2p(x) ≤α
Jadi 2p(x)= 0,013 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima
Prosedur Uji Tanda contoh 1
Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan, diperoleh nilai probabilitas kumulatif untuk 𝑋=2 adalah 0,013, dan tingkat
signifikansi yang akan dibandingkan adalah 0,05. Karena nilai probabilitas kumulatif untuk 𝑋=2,
yakni 0,013, lebih kecil dari nilai tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka hipotesis nol ditolak dan
hipotesis alternatif diterima. Dengan kata lain, terdapat pengaruh yang signifikan secara statistika
mengenai berat badan, sebelum dan setelah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek
ABC selama satu minggu.
Test Statisticsb
Y - X
Exact Sig. (2-tailed) .013a
a. Binomial distribution used.
b. Sign Test
Misalkan soalnya tetap menggunakan contoh kasus yang 1, hanya saja
sampel yang diambil berbeda, dimana pada contoh kasus 2 diambil 40
sampel secara random. Berdasarkan pengamatan misalnya
n1: 30
n2: 10
Misalkan 𝑋 menyatakan berat badan sebelum mengkonsumsi obat
penambah berat badan merek ABC, sedangkan 𝑌 menyatakan berat badan
sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC selama
satu minggu. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, berikut akan
diuji apakah terdapat perbedaan berat badan yang signifikan secara
statistika, sebelum mengkonsumsi obat penambah berat badan merek
ABC dan sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC
selama satu minggu.
Contoh 2
Prosedur Uji Tanda contoh 2
1. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis uji menggunakan uji tanda untuk contoh ini
H0 : Tidak terdapat perbedaan berat badan sebelum dan sesudah
mengkonsumsi obat penambah berat badan merek 𝐴BC selama satu
minggu atau dapat dinyatakan.
H1 : Terdapat perbedaan berat badan sebelum dan sesudah mengkonsumsi
obat penambah berat badan merek ABC selama satu minggu atau dapat
dinyatakan
2. Menentukan tingkat signifikasi (α)
Tahap kedua adalah menentukan tingkat signifikansi yang nantinya akan
dibandingkan dengan nilai probabilitas kumulatif dari nilai 𝑋. Tingkat
signifikansi yang digunakan dalam kasus ini adalah 𝛼=5% atau 𝛼=0,05.
Prosedur Uji Tanda contoh 2
3. Menghitung nilai statistik uji
Pada contoh kasus 2 berdasarkan data
Jadi diperoleh nilai statistik uji
Prosedur Uji Tanda contoh 2
4. Menentukan kriteria pengujian (kriteria penolakan penerimaan hipotesis)
Kriteria pengujian
Tolak H0 jika :
Berdasarkan tabel chi kuadrat, dengan dk = 1 dan taraf signifikansi = 5%
maka diperoleh
Karena maka H0 ditolak
Prosedur Uji Tanda contoh 2
5. Kesimpulan
Setelah membandingkan nilai x^2 hitung dan x^2 tabel pada langkah
sebelumnya, diperoleh keputusan H0 ditolak. Sehingga kesimpulannya
dengan tingkat signifikansi 5% (tingat kepercayaan 95%) dan dengan
data sampel yang ada disimpulkan terdapat cukup bukti untuk
menyatakan bahwa terdapat perbedaan berat badan sebelum dan
sesudah mengkonsumsi obat penambah berat bada merek ABC
Thanks
Ada yang mau ditanyakan ???

More Related Content

Similar to UJI TANDA

Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliahUji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliahedwinarudyarti1
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesisDavi Conan
 
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) ok
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) okYulvi hasrianti ( c13112285 ) ok
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) okYulvi Hasrianti
 
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerik
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerikAnalisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerik
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerikI Gede Purnawinadi
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
33134507 statistik-non-parametrik-dengan-spss
33134507 statistik-non-parametrik-dengan-spss33134507 statistik-non-parametrik-dengan-spss
33134507 statistik-non-parametrik-dengan-spssKilau Riksa
 
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptxSlide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptxMuhammadHamdisyah
 
Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Fuhr Heri
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Mayawi Karim
 

Similar to UJI TANDA (20)

Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
 
T test
T testT test
T test
 
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliahUji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) ok
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) okYulvi hasrianti ( c13112285 ) ok
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) ok
 
Komputer Statistik
Komputer StatistikKomputer Statistik
Komputer Statistik
 
Hipotesis(11)
Hipotesis(11)Hipotesis(11)
Hipotesis(11)
 
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerik
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerikAnalisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerik
Analisis bivariat uji_t_dan_anova_data_kategorik_dan_numerik
 
Pegujian hipotesis
Pegujian hipotesisPegujian hipotesis
Pegujian hipotesis
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
33134507 statistik-non-parametrik-dengan-spss
33134507 statistik-non-parametrik-dengan-spss33134507 statistik-non-parametrik-dengan-spss
33134507 statistik-non-parametrik-dengan-spss
 
Makalah pegujian hipotesis mas
Makalah pegujian hipotesis masMakalah pegujian hipotesis mas
Makalah pegujian hipotesis mas
 
Statistika uji parametrik
Statistika uji parametrikStatistika uji parametrik
Statistika uji parametrik
 
Pegujian hipotesis
Pegujian hipotesisPegujian hipotesis
Pegujian hipotesis
 
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptxSlide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
 
Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4
 
Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11
 
Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par
 
104587 (1)
104587 (1)104587 (1)
104587 (1)
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 

Recently uploaded (8)

Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 

UJI TANDA

  • 2. Pengertian dan Fungsi Uji Tanda Uji tanda (sign test) merupakan uji nonparmetrik yang dapat digunakan untuk uji komparatif dari dua kondisi yang berbeda untuk dua sampel yang berpasangan, bila data berskala ordinal. Dengan tujuan untuk menguji dugaan ada tidaknya perbedaan dari 2 kondisi yang berbeda untuk 2 sampel yang saling berapasangan Istilah Uji komparatif adalah metode statistik yang digunakan untuk membandingkan dua atau lebih kelompok data atau variabel, dan mengidentifikasi perbedaan signifikan antara mereka
  • 3. Uji Tanda Data dalam uji tanda bersifat ordinal, yakni data yang dianalis berupa tanda positif (+) dan tanda negatif (-), sementara itu nilai 0 tidak diikutsertakan dalam analisis.Uji ini dinamakan uji tanda (sign test) karena data dinyatakan dalam bentuk tanda-tanda . Dalam setiap pasangan (Xi, Yi) dilakukan pembandingan : ● diklasifikasikan positif (+) jika Xi < Yi, ● diklasifikasikan negatif (-) jika Xi > Yi, ● (0) ”kembar” jika Xi = Yi. Contoh sampel yang berpasangan : Sampel yang diukur sebelum-sesudah diberikan perlakuan
  • 4. UJI HIPOTESIS H0 : Tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan H1 : Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis H0: diterima jika 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑋 𝑝−𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 ≥𝛼, H1: ditolak jika 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑋 𝑝−𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 <𝛼,
  • 6. Uji tanda (sign test) dapat dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut: 1. Merumuskan hipotesis 2. Menentukan tingkat signifikan (α) 3. Menghitung nilai statistik uji 4. Menentukan kriteria pengujian (kriteria penolakan penerimaan hipotesis) 5. Membuat kesimpulan Prosedur Uji Tanda (Sign Test)
  • 7. Misalkan 𝑋 menyatakan berat badan sebelum mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC, sedangkan 𝑌 menyatakan berat badan sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC selama satu minggu. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, berikut akan diuji apakah terdapat perbedaan berat badan yang signifikan secara statistika, sebelum mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC dan sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC selama satu minggu. Contoh 1
  • 8. Prosedur Uji Tanda contoh 1 1. Merumuskan Hipotesis Hipotesis uji menggunakan uji tanda untuk contoh ini H0 : Tidak terdapat perbedaan berat badan sebelum dan sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek 𝐴BC selama satu minggu atau dapat dinyatakan. H1 : Terdapat perbedaan berat badan sebelum dan sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC selama satu minggu atau dapat dinyatakan 2. Menentukan tingkat signifikasi (α) Menentukan tingkat signifikansi yang nantinya akan dibandingkan dengan nilai probabilitas kumulatif dari nilai 𝑋. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam kasus ini adalah 𝛼=5% atau 𝛼=0,05.
  • 9. Prosedur Uji Tanda contoh 1 3. Menghitung nilai statistik uji Tahap ketiga adalah menghitung nilai probabilitas kumulatif dari nilai 𝑋. Kemudian akan dihitung nilai probabilitas kumulatif dari nilai 𝑋. Perhatikan bahwa nilai 𝑋 menyatakan jumlah tanda yang paling sedikit, yakni antara tanda positif (+) atau tanda negatif (−) . Diketahui jumlah tanda positif (+) sebanyak 12 dan jumlah tanda negatif (–) sebanyak 2, sehingga nilai 𝑋 adalah 2. Berikut akan dihitung nilai probabilitas kumulatif (p-value) dari nilai 𝑋=2.
  • 10. Prosedur Uji Tanda contoh 1 4. Menentukan kriteria pengujian (kriteria penolakan penerimaan hipotesis) Kriteria pengujian Uji dua pihak : tolak H0 jika 2p(x) ≤α Jadi 2p(x)= 0,013 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima
  • 11. Prosedur Uji Tanda contoh 1 Kesimpulan Berdasarkan perhitungan, diperoleh nilai probabilitas kumulatif untuk 𝑋=2 adalah 0,013, dan tingkat signifikansi yang akan dibandingkan adalah 0,05. Karena nilai probabilitas kumulatif untuk 𝑋=2, yakni 0,013, lebih kecil dari nilai tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan kata lain, terdapat pengaruh yang signifikan secara statistika mengenai berat badan, sebelum dan setelah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC selama satu minggu. Test Statisticsb Y - X Exact Sig. (2-tailed) .013a a. Binomial distribution used. b. Sign Test
  • 12. Misalkan soalnya tetap menggunakan contoh kasus yang 1, hanya saja sampel yang diambil berbeda, dimana pada contoh kasus 2 diambil 40 sampel secara random. Berdasarkan pengamatan misalnya n1: 30 n2: 10 Misalkan 𝑋 menyatakan berat badan sebelum mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC, sedangkan 𝑌 menyatakan berat badan sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC selama satu minggu. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, berikut akan diuji apakah terdapat perbedaan berat badan yang signifikan secara statistika, sebelum mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC dan sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC selama satu minggu. Contoh 2
  • 13. Prosedur Uji Tanda contoh 2 1. Merumuskan Hipotesis Hipotesis uji menggunakan uji tanda untuk contoh ini H0 : Tidak terdapat perbedaan berat badan sebelum dan sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek 𝐴BC selama satu minggu atau dapat dinyatakan. H1 : Terdapat perbedaan berat badan sebelum dan sesudah mengkonsumsi obat penambah berat badan merek ABC selama satu minggu atau dapat dinyatakan 2. Menentukan tingkat signifikasi (α) Tahap kedua adalah menentukan tingkat signifikansi yang nantinya akan dibandingkan dengan nilai probabilitas kumulatif dari nilai 𝑋. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam kasus ini adalah 𝛼=5% atau 𝛼=0,05.
  • 14. Prosedur Uji Tanda contoh 2 3. Menghitung nilai statistik uji Pada contoh kasus 2 berdasarkan data Jadi diperoleh nilai statistik uji
  • 15. Prosedur Uji Tanda contoh 2 4. Menentukan kriteria pengujian (kriteria penolakan penerimaan hipotesis) Kriteria pengujian Tolak H0 jika : Berdasarkan tabel chi kuadrat, dengan dk = 1 dan taraf signifikansi = 5% maka diperoleh Karena maka H0 ditolak
  • 16. Prosedur Uji Tanda contoh 2 5. Kesimpulan Setelah membandingkan nilai x^2 hitung dan x^2 tabel pada langkah sebelumnya, diperoleh keputusan H0 ditolak. Sehingga kesimpulannya dengan tingkat signifikansi 5% (tingat kepercayaan 95%) dan dengan data sampel yang ada disimpulkan terdapat cukup bukti untuk menyatakan bahwa terdapat perbedaan berat badan sebelum dan sesudah mengkonsumsi obat penambah berat bada merek ABC
  • 17. Thanks Ada yang mau ditanyakan ???