Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan, model-model pengambilan keputusan, dan penyebab konflik. Terdapat tiga jenis model pengambilan keputusan yaitu normatif, perilaku, dan naturalistik. Pengambilan keputusan kelompok dipengaruhi oleh etika dan norma sosial. Konflik dapat terjadi karena perbedaan nilai, kepentingan, komunikasi, kepribadian, atau masalah pribadi.
Decision making models, decision support, and problem solvingHnAlfiany
PowerPoint ini dibuat oleh Hana Alfiany, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Pancasila untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Human Engineering TA. 2019/2020
Rangkuman KBPK_What You Don’t Know About Making Decisions.docxratnaatmaranti
Materi ini menjelaskan pentingnya pengambil keputusan dalam bisnis dan cara mengambil keputusan dengan baik sehingga nantinya dapat memberikan dampak yang baik pula dalam dunia bisnis.
Decision making models, decision support, and problem solvingHnAlfiany
PowerPoint ini dibuat oleh Hana Alfiany, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Pancasila untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Human Engineering TA. 2019/2020
Rangkuman KBPK_What You Don’t Know About Making Decisions.docxratnaatmaranti
Materi ini menjelaskan pentingnya pengambil keputusan dalam bisnis dan cara mengambil keputusan dengan baik sehingga nantinya dapat memberikan dampak yang baik pula dalam dunia bisnis.
2. Halo!
Saya M. Rifky Fadillah
Saya adalah mahasiswa semester 6 dan
sedang mengambil jurusan Human
Engineering di Fakultas Psikologi Universitas
Pancasila.
Anda bisa menemukan saya di:
rifky.fadillah505@gmail.com
085776879031
2
3. Elements of
Decision-making
Decision-making berarti membuat
keputusan diantara 2 pilihan, yaitu
melakukan atau tidak melakukan.
Alternatif yang dipilih menghasilkan
konsekuensi nyata bagi pembuat
keputusan.
3
4. “Decision-making dapat
mengakibatkan konflik, hal ini terjadi
ketika individu tidak yakin pilihan
mana yang harus dipilih ketika
terdapat kurangnya kesepakatan
bersama dalam suatu kelompok
mengenai pilihan tersebut. Untuk
kelompok ataupun individu, konflik
bisa terjadi pada tingkat yang paling
mendasar karena tujuan yang tidak
pasti atau saling bertentangan.
4
5. Decision-making
Models
Normative Models
Model keputusan
normatif didasarkan
pada prinsip-prinsip
rasional pilihan dan
mereka menentukan
bagaimana keputusan
harus dibuat.
Behavioral Decision
Models
Model keputusan
perilaku dan alami
lebih fokus pada
menggambarkan
pengambilan
keputusan manusia.
Naturalistic Decision
Models
Model keputusan naturalistik
harus menarik bagi para
praktisi yang tertarik dengan
proses pengambilan
keputusan dunia nyata,
kualitas keputusan ini, dan
mengapa orang menggunakan
metode tertentu untuk
membuat keputusan.
5
6. Group Decision-making
Kinerja kelompok secara tradisional menjadi bidang
studi di bidang perilaku organisasi dan psikologi
industri. Teori keputusan tradisional juga
mencurahkan perhatian pada pengambilan
keputusan kelompok (Raiffa, 1968; Keeney dan
Raiffa, 1976, dalam Salvendy, 2012).
etika dan norma sosial memainkan peran yang jauh
lebih menonjol ketika keputusan dibuat oleh atau di
dalam kelompok. Perhatian kemudian akan
bergeser ke proses kelompok dan bagaimana
mereka mempengaruhi keputusan kelompok
6
7. Konflik
Konflik adalah suatu pertikaian yang
diekspresikan antara setidaknya 2
pihak yang memiliki persepsi yang
berbeda terhadap tujuan tertentu,
sumber daya yang ada dan campur
tangan dari salah satu pihak untuk
pencapaian tujuan
7
8. Penyebab Konflik
● Differing Values: Perbedaan tata nilai
● Opposing Interests: Perbedaan
kepentingan
● Poor Communication: Perbedaan
pendapat
● Personality Conflicts: Ketidakcocokan
kepribadian
● Personal Problems: Masalah pribadi
(di luar kantor)
8
9. Sumber
Salvendy, G. (Ed.). (2012). Handbook of
human factors and ergonomics. John
Wiley & Sons.
Hendricks, W. (2000). Bagaimana mengelola
konflik: petunjuk praktis untuk
manajemen konflik yang efektif. Jakarta:
Bumi Aksara.