Dokumen tersebut membahas model-model pengambilan keputusan, dukungan keputusan, dan pemecahan masalah. Terdapat tiga model pengambilan keputusan yaitu normatif, perilaku, dan naturalistik. Dokumen juga membahas konflik dalam pengambilan keputusan dan pengambilan keputusan kelompok.
Decision making models, decision support, and problem solvingHnAlfiany
PowerPoint ini dibuat oleh Hana Alfiany, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Pancasila untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Human Engineering TA. 2019/2020
Decision making models, decision support, and problem solvingHnAlfiany
PowerPoint ini dibuat oleh Hana Alfiany, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Pancasila untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Human Engineering TA. 2019/2020
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptxdefinaaw1
Belakang
Etika merupakan Bahasa ataupun kata dari Bahasa Yunani, yaitu ethos atau taetha yang artinya
adalah adat istiadat, tempat tinggal, ataupun kebiasaan. Pengertian yang paling khusus atau mendasar,
etika merupakan satu kesatuan yang terdapat pada nilai pribadi yang digunakan untuk mengambil
sebuah keputusan apa yang paling tepat atau apa yang paling benar, dalam keadaan tertentu, membuat
keputusan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi. Pengertian
etika sering juga disebut sebagai moralitas dan itu merupakan aspek dari etika yang disebut sebagai
“integritas individu”.
Dalam kehidupan setiap individu pasti selalu dihadapkan pada sebuah pilihan dan harus
membuat keputusan. Sebagai contoh, para pemimpin Perusahaan harus membuat keputusan terkait
tujuan di dalam suatu organisasi, output seperti jasa ataupun produk apa yang akan di produksi,
bagaimana cara bentuk kerjasama dan membuat suatu usaha untuk mengatur dan menyelaraskan
peraturan, rencana dan Tindakan dalam seluruh unit kegiatan dan sebagainya, termasuk manajer tingkat
menengah sampai ke bawah.
Bagaimanapun dengan profesi akuntan yang sering dihadapkan pada beberapa alternatif pilihan
yang melintas dalam pikirannya. Sebagai seorang akuntan professional harus mampu bekerja sesuai
dengan prinsip dan aturan-aturan yang berlaku. Akuntan juga harus bertindak dengan etika yang baik
dalam melaksanakan tugasnya di dunia pekerjaan.
Ketika suatu permasalahan tertentu dihadapi oleh seorang akuntan professional, akuntan
dituntut untuk bisa melihat permasalahan dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Akuntan
diharapkan dapat memberikan saran, rekomendasi atau solusi yang dapat memecahkan permasalahan
tersebut dengan hasil keputusan yang tidak merugikan orang lain atau menguntungkan beberapa pihal
saja. Namun sebelum akuntan dapat menerapkan cara-cara tersebut, akuntan harus mengetahui terlebih
dahulu teori-teori apa saja yang dapat membantu dalam mengambil sebuah keputusan bijak dengan
etika yang baik. Diperlukan suatu pembahasan mengenai berbagai macam teori etika dan bagaimana
mengembangkan suatu kerangka keputusan secara keseluruhan yang praktis berdasarkan pada upaya
untuk mengambil suatu tindakan yang diusulkan akan mempengaruhi pemangku kepentingan untuk
mengambil suatu keputusan.
Perilaku Konsumen Manajemen Pemasaran
Untuk link video materi dapat diakses di bawah ini
Perilaku Konsumen & Peluang Pasar: https://youtu.be/9a0f2MXLW0s
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptxdefinaaw1
Belakang
Etika merupakan Bahasa ataupun kata dari Bahasa Yunani, yaitu ethos atau taetha yang artinya
adalah adat istiadat, tempat tinggal, ataupun kebiasaan. Pengertian yang paling khusus atau mendasar,
etika merupakan satu kesatuan yang terdapat pada nilai pribadi yang digunakan untuk mengambil
sebuah keputusan apa yang paling tepat atau apa yang paling benar, dalam keadaan tertentu, membuat
keputusan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi. Pengertian
etika sering juga disebut sebagai moralitas dan itu merupakan aspek dari etika yang disebut sebagai
“integritas individu”.
Dalam kehidupan setiap individu pasti selalu dihadapkan pada sebuah pilihan dan harus
membuat keputusan. Sebagai contoh, para pemimpin Perusahaan harus membuat keputusan terkait
tujuan di dalam suatu organisasi, output seperti jasa ataupun produk apa yang akan di produksi,
bagaimana cara bentuk kerjasama dan membuat suatu usaha untuk mengatur dan menyelaraskan
peraturan, rencana dan Tindakan dalam seluruh unit kegiatan dan sebagainya, termasuk manajer tingkat
menengah sampai ke bawah.
Bagaimanapun dengan profesi akuntan yang sering dihadapkan pada beberapa alternatif pilihan
yang melintas dalam pikirannya. Sebagai seorang akuntan professional harus mampu bekerja sesuai
dengan prinsip dan aturan-aturan yang berlaku. Akuntan juga harus bertindak dengan etika yang baik
dalam melaksanakan tugasnya di dunia pekerjaan.
Ketika suatu permasalahan tertentu dihadapi oleh seorang akuntan professional, akuntan
dituntut untuk bisa melihat permasalahan dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Akuntan
diharapkan dapat memberikan saran, rekomendasi atau solusi yang dapat memecahkan permasalahan
tersebut dengan hasil keputusan yang tidak merugikan orang lain atau menguntungkan beberapa pihal
saja. Namun sebelum akuntan dapat menerapkan cara-cara tersebut, akuntan harus mengetahui terlebih
dahulu teori-teori apa saja yang dapat membantu dalam mengambil sebuah keputusan bijak dengan
etika yang baik. Diperlukan suatu pembahasan mengenai berbagai macam teori etika dan bagaimana
mengembangkan suatu kerangka keputusan secara keseluruhan yang praktis berdasarkan pada upaya
untuk mengambil suatu tindakan yang diusulkan akan mempengaruhi pemangku kepentingan untuk
mengambil suatu keputusan.
Perilaku Konsumen Manajemen Pemasaran
Untuk link video materi dapat diakses di bawah ini
Perilaku Konsumen & Peluang Pasar: https://youtu.be/9a0f2MXLW0s
2. About Me
Moch. Raihan Nur F. (6017210058)
089601231136
Matakuliah Human Engineering, Semester 6
Universitas Pancasila, Jakarta
Mochrnfbc@gmail.com
3. Element Of Decision Making
Decision Making berarti membuat keputusan pilihan antara dua
atau lebih alternatif. Alternatif yang dipilih menghasilkan
konsekuensi nyata atau imajiner bagi pembuat keputusan.
Decision Making yang rasional yaitu mencari konsekuensi yang
diinginkan dan adanya upaya untuk menghindari konsekuensi yang
tidak diinginkan.
4. Decision
Making
Model
Normative Decision Models
didasarkan pada prinsip-prinsip pilihan rasional dan apa yang
dirasakan menurut mereka bagaimana keputusan harus dibuat.
Behavioral decision models
keputusan perilaku dan secara natural fokus pada gambaran pengambilan
keputusan manusia. Seperti berpikir cepat atau heuristic
Naturalistic Decision Models
Keputusan yang dibuat bagi para praktisi yang terjadi pada proses
pengambilan keputusan yang terdorong dari lingkungan yang realistic. Proses
ini terjadi dalam rutinitas keseharian atau mungkin melibatkan konflik.
5. Konflik dalam Decision Making
• Ketika Pilihan memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan dan
diinginkan, individu dapat mengalami konflik karena tujuan yang
bertentangan.
Contoh : seseorang ingin membeli sebuat smartphone dengan
harga yang mahal, namun memiliki banyak fitur yang ia butuhkan.
• Individu merasa tidak yakin dengan reaksi mereka terhadap
konsekuensi
Contoh : Misalnya, orang yang mengikuti kuis undian di mana
hadiahnya adalah sebuah Smartphone. ia tidak yakin seberapa
besar ia membutuhkan Smartphone tersebut.
6. Sebagai Contoh : persaingan inovasi Produk terbaru smartphone Apple vs Samsung
(Line Today)
8. Sudut Pandang Produk Apple
Jika dianalisa menurut saya pribadi, Apple melakukan inovasi tersebut karena :
- Safety
agar konsumen tidak melakukan charging sambil menggunakan hedset yang dapat membahayakan
penggunanya meskipun sampai saat ini tidak adanya informasi yang akurat dari kesalahan produk.
Namun faktanya Alasan Apple melakukan inovasi tersebut adalah
- Marketing
Apple baru saja me-launching AirPods agar pengguna setia Iphone beralih menggunakan earphone
wireless dan menaikan sales produk Apple dari earphone Bluetooth ini. (Line Today)
- Baterai
Pada kenyataanya Ketika Apple menghilangkan lubang headphone jack pada iPhone 7, salah satu alasan
mereka demi menambah daya tahan baterai mereka. (Line Today)
- Desain
Salah satu alasan yang sering dikemukakan oleh para produsen adalah demi desain smartphone itu sendiri.
Secuil lubang di bagian bawah dianggap menganggu pemandangan. (Linetoday)
9. Manusia cenderung membuat pertimbangan
(judgement) dengan cepat dan mudah tanpa
didasari informasi yang cukup. Itulah yang
disebut ‘heuristik’ atau ‘intuitive thought’, yakni
berpikir cepat
Heuristic & Bias
Secara natural, jalan pintas atau heuristik akan menghasilkan bias, dan itu berlaku
untuk manusia dan Inteligensi Buatan (AI)
- Daniel Kahneman
10. Group Decision Making
keputusan kelompok berbeda dari yang dibuat oleh pengambil keputusan tersendiri yang
hanya perlu mempertimbangkan preferensi individu. Artinya, etika dan norma sosial
memainkan peran yang jauh lebih menonjol ketika keputusan dibuat oleh atau di dalam
kelompok. Perhatian kemudian akan bergeser ke proses kelompok dan bagaimana mereka
mempengaruhi keputusan kelompok.
Decision making juga dapat mengakibatkan Konflik.
Hal ini terjadi ketika individu tidak yakin pilihan mana yang harus dipilih atau ketika
ada kurangnya kesepakatan bersama dalam suatu kelompok mengenai pilihan
tersebut. Baik untuk kelompok atau individu, konflik terjadi, pada tingkat yang paling
mendasar, karena tujuan yang tidak pasti atau saling bertentangan.
11. ALLPPT
Layout
Clean Text
Slide
for your
Presentation
Penyebab konflik
Differing Values: Perbedaan tata nilai Opposing Interests: Perbedaan kepentingan
Poor Communication: Komunikasi yg buruk Personality Conflicts: Ketidakcocokan kepribadian
Personal Problems: Masalah pribadi
Konflik menciptakan “ api ” dampak dan emosi; dan sebagaimana api pada
umumnya, memiliki dua aspek yaitu membakar dan memberi cahaya
- Carl Jung
13. Referensi :
Gilovich, T., Griffin, D., & Kahneman, D. (Eds.). (2002). Heuristics and biases: The psychology of intuitive judgment.
Cambridge university press.
Hendricks, W. (2000). Bagaimana mengelola konflik: petunjuk praktis untuk manajemen konflik yang efektif. Jakarta:
Bumi Aksara.
Salvendy, G. (2012). Handbook of Human Factor and Ergonomics 4th Edition. John Wiley & Sons, America.
Kompas.com :
Line Today :
Liputan 6 :