Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), terutama dalam bidang mekanikal. Tujuan utama K3 adalah menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bahaya yang ada dan cara mengendalikannya, serta lingkup pekerjaan yang termasuk dalam bidang K3 mekanikal.

1. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
MEKANIKAL

2. Materi Pembahasan
01
Menjelaskan terkait apa itu K3 dan tujuan utama adanya K3 dalam setiap kegiatan
TUJUAN K3
02
Menjelaskan bagaimana suatu bahaya dari setiap kegiatan dapat diminimalisir dengan
beberapa upaya yang tepat
PENGENDALIAN BAHAYA
03
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors, photos and Text.
K3 MEKANIKAL

3. 01
TUJUAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)

4. 01 TUJUAN K3
Tujuan pelaksanaan dan penerapan K3 merupakan upaya
dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat,
Sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya
kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja yang dapat
mengakibatkan kerugian dalam bentuk fisik, asset, maupun
penurupan motifiasi kerja
Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja (K3)

5. 01 TUJUAN K3
Data Kasus Kecelakaan Kerja dan
Penyakit Akibat Kerja (2019 – 2021)
77%
23%
a. Keuangan dan investasi
b. Pertanian, perikanan,
perkebunan
c. Real estate dan properti
Non - Industri
151.316 kasus
a. Energi
b. Telekomunikasi
c. Transportasi
d. Kimia
e. Pertambangan
f. Manufaktur
INDUSTRI
515.583 kasus
TOTAL
KASUS
666.899
Data : BPJS Ketenagakerjaan

6. 01 TUJUAN K3
Teori Gunung Es Kecelakaan Kerja
Terlihat
Biaya yang terlihat ketika terjadi
kecelakaan kerja, namun dianggap
remeh oleh beberapa pelaku usaha
Tidak Terlihat
Biaya tidak terlihat ini bersifat tidak
secara langsung ketika terjadinya
kecelakaan, namun akan pasti ada
ketika terjadinya kecelakaan

7. 02
Pengendalian
Bahaya

8. 02 PENGENDALIAN BAHAYA
Bahaya adalah semua sumber, keadaan ataupun kegiatan
yang berpotensi menimbulkan kerugian berupa kecelakaan
kerja maupun penyakit akibat kerja
Definisi Bahaya

9. 02 PENGENDALIAN BAHAYA
Faktor Bahaya
Sumber : Jamur, virus, bakteri, tanaman, binatang
Faktor Bahaya Biologi
Sumber : Mesin, alat kerja, kendaraan, alat berat, tekanan,
kebisingan, suhu, Cahaya, listrik, getaran, radiasi dll
Faktor Bahaya Fisik / Mekanik
Sumber : Stress, kekerasan, pelecehan, pengucilan, emosi
negative, intimidasi
Faktor Bahaya Sosial - Psikologis
Sumber : Material korosif, reaktif, radioaktif, mudah meledak,
Iritan, mudah terbakar dll.
Faktor Bahaya Kimia
Sumber : Gerakan berulang, postur atau posisi kerja,
pengangkutan manual, desain tempat kerja atau mesin
Faktor Bahaya Biomekanik

10. 02 PENGENDALIAN BAHAYA
Bahaya Dapat Dikendalikan Dengan Hierarki Resiko Bahaya
Menghilangkan sumber bahaya
ELIMINASI
Mengganti sumber bahaya dengan sesuatu yang tidak
berbahaya
SUBTITUSI
Melakukan perubahan atau penambahan pada suatu alat
atau kegiatan yang memiliki sumber bahaya
MODIFIKASI ENGINEERING
Membuat sebuah program, prosedur kerja, jadwal kerja
ADMINISTRASI
Menyediakan alat pelindung diri untuk meminimalisir
dampak dari sumber bahaya
ALAT PELINDUNG DIRI
Low Cost
High Cost
Efektif menghilangkan
bahaya
Tidak efektif
Menghilangkan
bahaya

11. 03
K3 Mekanikal

12. 03 K3 MEKANIKAL
Tujuan adanya K3 Mekanikal adalah untuk menjamin keselamatan dan kesehatan
kerja pekerjaan mekanikal serta mencegah timbulnya bahaya pada pekerjaan
mekanikal dari alat, instalasi alat, mesin dan lainnya.
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Mekanikal

13. 03 K3 MEKANIKAL
Lingkup Pekerjaan Mekanikal
Bangunan /
Gedung
Listrik Pabrik Mesin dan alat mekanikal, plambing,
alat kerja bertenaga, conveyor, bejana
tekan dan bejana uap dll.
Lingkup Pabrik
Instalasi kelistrikan, instalasi penyalur
petir
Lingkup Listrik
Instalasi fire protection, instalasi lift
dan escalator, instalasi gas, instalasi
sound system, instalasi telepon,
instalasi IT
Lingkup Bangunan Gedung