SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
KERANGKA PEMBANGUNAN NASIONAL
DAN SINERGI PUSAT – DAERAH DALAM
PEMBANGUNANBIDANG PENDIDIKAN
Oleh :
Drs. H.M. Saefuddin
Disampaikan dalam rangka Pertemuan Pusat dan Daerah dalam Rangka Asistensi dan Supervisi
Kualitas Pelayanan Publik SPM Urusan Pendidikan yang diterapkan di Daerah
Pada Tanggal 28 – 30 Agustus 2017, di El Royale Hotel Bandung
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
NO PERIODE TAHUN TEMA RPJMN
TEMA PEMBANGUNAN
PENDIDIKAN
1. 2005 – 2009
Menata kembali NKRI, membangun
Indonesia yang aman dan damai, yang adil
dan demokratis, dengan tingkat
kesejahteraan yang lebih baik
Peningkatan Kapasitas dan
Modernisasi
2. 2010 – 2014
Memantapkan penataan kembali NKRI,
meningkatkan kualitas SDM, Membangun
kemampuan Iptek, Memperkuat daya saing
perekonomian
Penguatan Pelayanan
3. 2015 – 2019
Memantapkan pembangunan secara
menyeluruh
Daya Saing Regional
4. 2020 – 2024
Mewujudkan manusia Indonesia yang
mandiri, maju, adil, dan makmur melalui
percepatan pembangunan di segala bidang
dengan struktur perekonomian yang kokoh
berlandaskan keunggulan kompetitif.
Daya Saing Internasional
TEMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DALAM PERIODE RPJMN
VISI, MISI, DAN AGENDA PROGRAM NAWACITA
VISI:TERWUJUDNYA INDONESIA YG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKERIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG
7MISI
Keamanannasional yg mampumenjaga
kedaulatanwilayah, menopangkemandirian
ekonomidg mengamankanSDmaritim, dan
mencerminkankepribadianIndonesiasebagai
negara kepulauan.
Masyarakat
maju,
berkeimbangan
dandemokratis
berlandaskan
negara hukum.
PolitikLN bebas
aktif dan
memperkuat jati
diri sebagainegara
maritim
Kualitas hidupmanusian
Indonesia yg tinggi,maju
dansejahtera
Bangsaberdayasaing Indonesia menjadi negara
maritimygmandiri, maju,
kuat danberbasiskan
kepentingannasional
Masyarakatyg
berkepribadian
dalam
kebudayaan.
NAWACITA– 9agenda prioritas
Akanmenghadirkan
kembalinegarauntuk
melindungisegenap
bangsadanmemberi
rasa amanpada
seluruhWN
Akanmembuat
Pemerintahtidak
absendgmemba-
nguntata kelolaPem.
yg bersih,efektif,
demo-kratis dan
terpercaya
Akan
membangun
Indonesia dari
pinggirandg
memperkuat
daerah-daerah
dandesa dlm
kerangka
Negara
Kesatuan
Akanmenolak
Negaralemah
denganmelalukan
reformasi sistem
penegakanhukum
yang bebas
korupsi,
bermartabatdan
terpercaya.
Akanmening-katkan
kuali-tas hidupmanusia
Indonesia melalui:
IndonesiaPintar,
IndonesiaSehat,
Indonesia Kerjadan
IndonesiaSejahtera
Akanmening-katkan
produktivitas rakyatdan
daya saing di pasar
internasional
Akan
mewujudkan
kemandirian
ekonomidg
menggerak-
kansektor-
sektor
strategis
ekonomi
domestik
Akan
melakukan
revolusi
karakter
bangsa
Akanmemper-
teguhKebhi-
nekaandan
memperkuat
restorasi
sosial.
BERDAULATDALAM BIDANGPOLITIK
(12programaksi-115prioritasutama)
BERDIKARI DALAM BIDANGEKONOMI
(16programaksi)
BERKEPRIBADIAN DALAM BIDANG
KEBUDAYAAN (3programaksi)
1. Membangun
wibawa politik
LN dan
mereposisi
peran
Indonesia
dalamisu-isu
global (4)
2. Menguatkan
sistem
pertahanan
negara (4)
3. Membangun
politik
keamanan
dan
ketertiban
masyarakat
(8)
4. Mewujudkan
profesionalita
s intelijen
negara (7)
5.Membangun
keterbukaan
informasi dan
komunikasi
publik(7)
6. Mereformasi
sistemdan
kelembagaan
demokrasi (6)
7. Memperkuat
politik
desentralisasi
dan otda(11)
8. Mendedikasika
n diri untuk
memberdayak
an desa(8)
9. Melindungi
dan
memajuka
n hak-hak
masyarakat
adat (6)
10.
Pemberda-
yaan
Perempuan
dalam
politik dan
pembangu
nan (7)
11.
Mewujudk
an sistem
dan
penegakan
hukum
yang
berkeadilan
(42)
12.
Menjalanka
n reformasi
birokrasi
dan
pelayanan
publik(5)
1. Dedikasikan
pembangunan
kualitasSDM
2. Membangun ke-
daulatan pangan
berbasis agribisnis
kerakyatan
3. Mendedikasikan
program u/ mem-
bangun daulatenergi
berbasis
kepentingan nas.
4. Untuk pengua-saan
SDAmelalui 7
langkah&mem-
bangun regulasi
mewajibkan CSR
&/atau saham u/
masyarakat lokal/
sekitar tambang,
penguatan kapa-sitas
pengusaha nasional
(trmsuk penambang
rakyat) dlm penge-
lolaan tambang
berkelanjutan.
5. Membangun
pemberdayaa
n buruh
6. Membangun
sektor
keuangan
berbasis
nasional
7. Penguatan
investasi
domestik
8. Membangun
penguatan
kapasitas
fiskal negara
9. Membangun
infrastruktur
10. Membangun
ekonomi maritim
11. Penguatan sektor
kehutanan
12. Membanguntata
ruang dan
lingkungan
berkelanjutan
13. Membangun
perimbangan
pembangunan
kawasan
14. Membangun
karakter dan
potensi wisata
15. Mengembangka
n kapasitas
perdagangan
nasional
16. Pengembangan
industri
manufaktur
1.
Berkomitme
n
mewujudkan
pendidikan
sbg
pembentuk
karakter
bangsa
2. Akan
mempertegu
h
kebhinekaan
Indonesia
dan
memperkuat
restorasi
sosial
3. Akan
membangun
jiwa bangsa
melalui
pemberdayaa
n pemudadan
olah raga
 meningkatnya kualitas pengelolaan guru dengan memperbaiki distribusi dan memenuhi beban mengajar;
 meningkatnya jaminan hidup dan fasilitas pengembangan ilmu pengetahuan dan karier bagi guru yang
ditugaskan di daerah khusus;
 meningkatnya dan meratanya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan
standar pelayanan minimal; serta
 tersusunnya peraturan perundang-undangan terkait Wajib Belajar 12 Tahun.
a. Arah Kebijakan dan Strategi Program Indonesia Pintar (PIP) dan Wajib Belajar 12 Tahun
 Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun dengan cara melanjutkan upaya untuk memenuhi hak seluruh
penduduk mendapatkan layanan pendidikan dasar yang berkualitas untuk menjamin seluruh anak Indonesia
tanpa terkecuali dapat menyelesaikan jenjang pendidikan dasar,
 Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun dengan memperluas dan meningkatkan akses pendidikan
menengah yang berkualitas untuk mempercepat ketersediaan insan terdidik untuk memenuhi
kebutuhan pasar kerja
 Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan pelatihan keterampilan melalui peningkatan
kualitas lembaga pendidikan formal terutama pendidikan menengah dan pendidikan tinggi agar lulusannya
memiliki keahlian dasar dan keahlian umum yang dibutuhkan oleh lapangan kerja dan mampu beradaptasi
dengan perubahan teknologi di lingkungan kerja;
 Memperkuat jaminan kualitas (quality assurance) pelayanan pendidikan
 Memperkuat kurikulum dan pelaksanaannya,
 Memperkuat sistem penilaian pendidikan yang komprehensif dan kredibel
 Meningkatkan pengelolaan dan penempatan guru,
a. Arah Kebijakan dan Strategi Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja
 melakukan harmonisasi standardisasi dan sertifikasi kompetensi melalui kerja sama lintas sektor, lintas
daerah, dan lintas negara mitra bisnis, dalam kerangka keterbukaan pasar;
 mengembangkan program kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha/industri, antara pemerintah pusat
dan pemerintah daerah, melalui tiga aspek pengembangan
 mengembangkan pola pendanaan pelatihan
3 Agenda Prioritas Pembangunan 8 (Nawacita 8): Melakukan Revolusi Karakter Bangsa
a. Sasaran Revolusi Karakter Bangsa
 meningkatnya kualitas pendidikan karakter untuk membina budi pekerti, membangun watak, dan
menyeimbangkan kepribadian peserta didik;
 meningkatnya wawasan kebangsaan di kalangan anak usia sekolah yang berdampak pada menguatnya nilai-
nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air sebagai cerminan warga negara yang baik;
 meningkatnya pemahaman mengenai pluralitas sosial dan keberagaman budaya dalam masyarakat,
yang berdampak pada kesediaan untuk membangun harmoni sosial, menumbuhkan sikap toleransi, dan
menjaga kesatuan dalam keanekaragaman;
 meningkatnya budaya dan aktivitas riset serta pengembangan ilmu dasar dan ilmu terapan yang sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, serta mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi;
 meningkatnya budaya produksi sehingga lebih kuat dari budaya konsumsi dan budaya inovasi di
masyarakat.
b. Arah Kebijakan dan Strategi dalam melakukan Revolusi Karakter Bangsa
 Mengembangkan pendidikan kewargaan di sekolah untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan, memperkuat
nilai-nilai toleransi, menumbuhkan penghargaan pada keragaman sosial-budaya, memperkuat pemahaman
mengenai hak-hak sipil dan kewargaan, serta tanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen),
 Meningkatkan pemasyarakatan budaya produksi,
 Meningkatkan iklim yang kondusif bagi inovasi
10 Peraturan perundangan terkait dengan upaya
peningkatan efesiensi pemanfaatan anggaran
pendidikan terutama berkaitan dengan penyediaan
guru
Memperjelas kewenangan dan tanggungjawab mengenai penyediaan guru dan
penganggarannya yang dibebankan secara proposional kepada pemerintah dan
pemerintah daerah serta komitmen dalam peningkatan profesionalisme dan
kinerja guru.
11 Penyusunan peraturan pelaksanaan sebagai tindak lanjut
PP No.24/2014 tentang pelaksanaan UU no.
43/2007 tentang perpustakaan
Mempermudah dalam pembinaan dan pengembangan serta pembangunan
perpustakaan, baik di satuan pendidikan maupun K/L.
12 Penyiapan rencana strategis terpadu pendidikan 2015-
2019 (seluruh K/L pelaksana fungsi pendidikan)
Memudahkan dalam mengoordinasikan kebijakan, program, kegiatan dan
penganggaran untuk pelaksanaan fungsi pendidikan serta kesepakatan indikator
sasaran pembangunan pendidikan nasional yang akan dicapai dalam kurun
waktu 2015—2019.
13 Penyiapan peraturan perundangan untuk
pembentukan dewan pendidikan tingkat pusat,
provinsi, dan Kabupaten / Kota
Memperjelas kewenangan dan tanggungjawab serta tugas dan fungsi dewan
pendidikan tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
14. Meninjau kembali dan bila perlu revisi Undang-Undang
No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Pemenuhan beban mengajar guru
24 jam–40 jam tatap muka perlu dievaluasi ulang mengingat:
a. kebutuhan jam mengajar guru dalam struktur kurikulum setiap mapel berbeda;
b. tuntutan pemenuhan jam mengajar guru berakibat guru harus mengajar di
beberapa tempat bagi guru yang secara struktur kurikulum jamnya sedikit.
15. Meninjau kembali dan Revisi Peraturan Pemerintah No 74
tahun 2005 tentang Guru
Pelaksanaan sertifikasi guru, pemberian tunjangan guru, dan pengaturan
terhadap pemenuhan beban kerja guru perlu disempurnakan.
16 Regulasi Kepmendikbud terkait pelaksanaan sertifikasi
guru yang diangkat setelah tahun 2006
Sampai dengan saat ini masih terdapat lebih dari 300 ribu guru yang diangkat
pada tahun 2006 ke atas yang perlu diatur proses pelaksanaan sertifikasinya.
Sumber : Kemendikbud, Rencana Strategis Kemendikbud 2015 - 2019.
PRINSIP PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
1. AKUNTABILITAS
Ditentukan berdasarkan kedekatannya dengan luas, besaran, dan jangkauan dampak
yang ditimbulkan oleh penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan
2. EFISIENSI
Ditentukan berdasarkan perbandingan tingkat daya guna yang paling tinggi yang dapat
diperoleh.
3. EKSTERNALITAS
Ditentukan berdasarkan luas, besaran, dan jangkauan dampak yang timbul akibat
penyelenggaraan suatu Urusan Pemerintahan
4. KEPENTINGAN STRATEGIS NASIONAL
Ditentukan berdasarkan pertimbangan dalam rangka menjaga keutuhan dan kesatuan
bangsa, menjaga kedaulatan negara, implementasi hubungan luar negeri, pencapaian
program strategis nasional dan pertimbangan lain yang diatur dalam ketentuan
peraturan per undang-undangan.
NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 38 ayat (2)
Masih berlaku, dan perlu revisi melalui review
terkait perubahan wewenang pengelolaan
pendidikan menengah dari Kab. /Kota kepada
pemerintah provinsi sesuai amanat UU 23 / 2014
tentang Pemerintahan Daerah
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 23
Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
Terkait dengan penilaian sekolah dan akreditasi
sekolah sesuai lampiran UU 23 /2014 pada
lampiran Bidang Pendidikan Sub urusan Akreditasi
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 22
Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
SPM Suplay pada proses pendidikan dasar dan
menengah, termasuk dalam manajemen
pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 21
Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
SPM Suplay pada konten / standar isi pendidikan
dasar dan menengah, termasuk dalam sub urusan
manajemen pendidikan, dan kurikulum pendidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 20
Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah
SPM Suplay pada kompetensi lulusan pendidikan
dasar dan menengah, termasuk dalam sub urusan
manajemen pendidikan,
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 6
Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Kursus dan Pelatihan
Masih berlaku dan disusun mengkuti pedoman
yang lama karena PP tentang UU No 23 / 2014
yang mengatur pendidikan belum keluar
SPM BIDANG PENDIDIKAN
SPM BIDANG PENDIDIKAN
NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015:
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Melalui Ujian Nasional,
dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan Melalui Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang
Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang Sederajat.
Sub urusan manajemen sekolah pada
pokok persoalan penilaian hasil evaluasi
belajar.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik dan Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Sub urusan manajemen sekolah pada pokok
persoalan penilaian hasil evaluasi belajar
pada satuan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan 2015 – 2019.
Renstra sebagai kerangka landasan sasaran,
arah, strategi kebijakan, dan program
pendidikan nasional berdasarkan pada UU
23 / 2014, dan RPJMN 2015 – 2019.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Buku teks pelajaran dan buku panduan
guru Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Pendidikan Menengah
yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam
pembelajaran.
Sub urusan kurikulum pada lampiran UU
23 / 2014, pada pokok bahasan kurikulum
2013.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kelembagaan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan pada Kabinet Kerja 2015 –
2019.
12 Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 15);
SPM BIDANG PENDIDIKAN
NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian hasil belajar oleh pendidik
pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Sub urusan manajemen sekolah pada pokok
bahasan penilaian hasil belajar oleh
pendidik pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015,
tentang standar nasional pendidikan.
PP No 13 / 2015 tentang SNP masih
berlaku dan sesuai dengan amanat UU No
23 / 2014.
15. Peraturan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor
0034/P/BSNP/XII/2015: Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016.
Sub Urusan manajemen pendidikan pada
pokok persoalan ujian nasional
16. Surat Edaran Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor
0065/SDAR/BSNP/XII/2015, tentang Surat edaran tentang
Permendikbud 57 Tahun 2015 dan Peraturan BSNP Nomor
0034/P/BSNP/XII/2015
Tanggapan BNSP terhadap Permendikbud
Nomor 57 Tahun 2015.
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2015,
tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan
penyelenggara Program Paket A/ULA.
Sub urusan manajemen pendidikan, pokok
bahasan ujian sekolah
18 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015:
Kriteria kelulusan peserta didik, penyelenggaraan Ujian Nasional, dan
penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan
pada SMP/MTs atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang
sederajat.
Sub urusan manajemen pendidikan, pokok
bahasan ujian sekolah dan kriteria
kelulusannya
SPM BIDANG PENDIDIKAN
NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN
19. Kepmendikbud 040/P/2015, tentang Paniti Ujian Nasional Tingkat Pusat Tahun
Pelajaran 2014/2015
Sub urusan manajemen sekolah, pokok
bahasan panitia ujian nasional tingkat pusat
yang telah dilaksanakan
20. Peraturan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor
0031/P/BSNP/III/2015: Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan
Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015.
Sub urusan manajemen sekolah terkait dengan
SOP ujian nasional
21. Keputusan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor
0250/SKEP/BSNP/III/2015: penetapan PTN koordinator pemindai Lembar
Jawaban Ujian Nasional (LJUN) SMA/MA/SMAK/SMTK, dan SMK/MAK tahun
pelajaran 2014/2015.
Sub urusan manajemen pendidikan terkait
dengan PTN yang bertugas mengoreksi lembar
jawaban ujian nasional SMA/SMK/MA/ MAK
2014/2015 yang telah selesai dilaksanakan
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014,
tentang Penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
Sub urusan pendidik dan tenaga kependidikan,
salah satu peran dan fungsi pendidik pada
pendidikan dasar dan menengah adalah menilai
hasil belajar siswa
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014, tentang
Muatan lokal Kurikulum 2013.
Sub urusan kurikulum terkait dengan kurikulum
muatan lokal, sebagai mana amanat UU 23 /
2014 pada pendidikan
24 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2014: Buku
teks pelajaran dan Buku Panduan Guru Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan
Pendidikan Menengah yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan
dalam pembelajaran.
Sub urusan kurikulum terkait dengan buku teks
dan panduan guru untuk menerapkan kurikulum
2013
SPM BIDANG PENDIDIKAN
NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun
2014: Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Wewenang Kemristek Dikti
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun
2014: Perubahan atas Permendikbud No. 16 Tahun 2013 tentang
perubahan atas Permendikbud No. 37 Tahun 2012 tentang Perubahan
atas Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP).
Sub urusan manajemen pendidikan dan
akreditasi, terkait dengan LPMP
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 96 Tahun
2013, tentang Badan Standar Nasional Pendidikan.
Sub urusan manajemen pendidikan terkait
pembentukan Badan Standar Nasional
Pendidikan
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun
2013, tentang Implementasi Kurikulum 2013
Sub urusan kurikulum terkait dengan
penerapan kurikulum 2013.
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun
2013, tentang Buku teks pelajaran dan Buku Panduan untuk
Pendidikan dasar dan Menengah
Sub urusan kurikulum terkait denga nisi
buku teks pelajaran dan buku panduan
untuk pendidikan dasar dan pendidikan
menengah
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun
2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
Sub urusan kurikulum terkait dengan
struktur kurikulum SMK/MAK
SPM BIDANG PENDIDIKAN
NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN
31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160
Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan
Kurikulum Tahun 2013,
Sub urusan kurikulum, terkait
pemberlakuan kurikulum 2006 dan
kurikulum 2013.
32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun
2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
Sub urusan kurikulum, terkait dengan
struktur kurikulum SMA / MA
33. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun
2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
Sub urusan kurikulum, terkait dengan
struktur kurikulum SMP / MTs.
34. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun
2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Sub urusan kurikulum, terkait dengan
struktur kurikulum SD / MI
35. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah.
Sub urusan manajemen pendidikan,
terkait standar penilaian pendidikan
dasar dan menengah
36.. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah.
Sub urusan manajemen pendidikan,
terkait standar standar proses pendidikan
dasar dan menengah, masih
menggunakan sistem SPM Suplay
SPM BIDANG PENDIDIKAN
NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN
37. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah,
Sub urusan manajemen pendidikan, terkait
dengan standar isi pendidikan dasar dan
menengah, masih menggunakan standar
lama
38 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sub urusan manajemen pendidikan, terkait
standar kompetensi lulusan pendidikan
dasar dan menengah, masih menggunakan
pola lama.
39.. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2013, tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), perubahan pertama atas
Permendikbud No. 37 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).
Sub urusan akreditasi, terkait dengan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP)
40. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 31 Tahun 2012, tentang Standar Kompetensi Lulusan Kursus
Sub urusan manajemen pendidikan, terkait
dengan standar kompetensi lulusan kursus,
atau pendidikan informal.
41. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2010, tentang Norma, Standar, Prosedur, dan
Kriteria di Bidang Pendidikan
Sub urusan manajemen pendidikan, terkait
dengan NSPK di Bidang Pendidikan
42.. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 15 Tahun 2010 tentang
Standar pelayanan minimal pendidikan dasar (SPM)
Sub urusan manajemen pendidikan terkait
dengan SPM bidang pendidikan
SPM BIDANG PENDIDIKAN
NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN
43. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 69 Tahun 2009, tentang
Standar biaya operasi non-personalia tahun 2009
Sub urusan manajemen pendidikan,
terkait dengan standar biaya operasi non
personalia tahun 2009
44. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan
Sub urusan akreditasi, terkait Sistem
penjaminan mutu pendidikan
45. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor. 42 Tahun 2009,
tentang Standar Pengelola Kursus,
Sub urusan manajemen pendidikan,
terkait dengan standar pengelola kursus
46. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor. 41 Tahun 2009,
tentang Standar Pembimbing pada Kursus dan Pelatihan.
Sub urusan pendidik dan tenaga
kependidikan terkait dengan standar
pembimbing pada kursus dan pelatihan
47. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2008:
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP) Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Sub urusan akreditasi, terkait lembaga
penjamin mutu pendidikan untuk wilayah
Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan
Sulawesi Selatan
48. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008:
Standar kualifikasi akademik dan kompentensi Konselor
Sub urusan pendidik dan tenaga
kependidikan terkait dengan kualifikasi
akademik dan kompetensi konselor
SPM BIDANG PENDIDIKAN
NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN
49. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008,
tentang Standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.
Sub urusan pendidik dan tenaga
kependidikan terkait dengan standar
tenaga laboratorium sekolah / madrasah
50. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008,
tentang Standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah.
Sub urusan pendidik dan tenaga
kependidikan terkait dengan standar
tenaga perpustakaan sekolah /
madrasah.
51. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008,
tentang Standar tenaga administrasi sekolah/madrasah.
Sub urusan pendidik dan tenaga
kependidikan terkait dengan standar
tenaga administrasi sekolah / madrasah
52. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh
Pemerintah Daerah
Peraturan ini mestinya sudah tidak
berlaku terkait dengan standar
pengelolaan pendidikan oleh pemerintah
daerah mengingat UU 23 / 2014.
53. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
Peraturan ini sudah tidak berlaku karena
adanya pembaharuan aturan pada tahun
2013 dan tahun 2015,
54. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Peraturan ini sudah tidak berlaku karena
adanya pembaharuan aturan pada tahun
2013 dan tahun 2015
SPM BIDANG PENDIDIKAN
NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN
55. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
Peraturan ini sudah tidak berlaku karena
adanya pembaharuan aturan pada tahun
2013 dan tahun 2015
56. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Sub urusan pendidik dan tenaga
kependidikan terkait dengan standar
kepala sekolah / madrasah.
57. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah
/Madrasah
Sub urusan pendidik dan tenaga
kependidikan terkait dengan standar
pengawas sekolah / madrasah
58. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2007 tentang perubahan Permendiknas Nomor
24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan
Peraturan ini semestinya sudah tidak
berlaku lagi karena telah adanya
pembaharuan peraturan sejenis pada
tahun 2013 dan 2015.
59. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 33/MPN/2007 tentang Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan;
Sub urusan kurikulum, terkait dengan
sosialisasi kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan
60. Peraturan Pemerintah RI Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Peraturan ini mestinya sudah tidak
berlaku dengan adanya UU No 23 /
2014, dan peraturan sejenis yang
dikeluarkan pada tahun 2013 dan 2015.
SPM BIDANG PENDIDIKAN
NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN
61. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Bab I Pasal 1, Bab VIII
Pasal 49, 55, dan 57;
Peraturan ini telah diperbaharui,
sehingga peraturan yang ada yang
terbaru yang menjadi acuan.
62. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal
Manajemen Dikdasmen, dan Nomor 25 Tahun 2006 tentang
Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal
Mandikdasmen
Sub urusan pendidik dan tenaga
kependidikan, terkait dengan TUPOKSI
unit kerja di lingkungan Dirjen
Mendikdasmen
63. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 129a Tahun 2004
Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan
Peraturan ini mestinya sudah tidak
berlaku apabila telah terbit buku
pedoman SPM bidang pendidikan
64. Keputusan Menten Pendidikan Nasional RI No. 053/U/2001 tanggal
19 April 2001 tentang pedoman penyusunan standar pelayanan
minimal penyelenggaraan persekolahan bidang pendidikan dasar
dan menengah pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
Peraturan ini mestinya sudah tidak
berlaku apabila telah terbit buku
pedoman SPM bidang pendidikan dasar
dan menengah pada SMK
65. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah Dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom
Peraturan ini semestinya sudah tidak
berlaku lagi, terkait kewenangan daerah
provinsi dan sebagai daerah otonomi.
PendidikanNasional

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Buku bus sekolah
Buku bus sekolahBuku bus sekolah
Buku bus sekolah
 
Pengembangan K T S P
Pengembangan   K T S PPengembangan   K T S P
Pengembangan K T S P
 
Penyusunan KTSP
Penyusunan KTSPPenyusunan KTSP
Penyusunan KTSP
 
1 rks-rkjm(1)
1 rks-rkjm(1)1 rks-rkjm(1)
1 rks-rkjm(1)
 
conth Spj pkt b 2014 hibah
conth Spj pkt b 2014 hibahconth Spj pkt b 2014 hibah
conth Spj pkt b 2014 hibah
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
 
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2
 
1. pedoman-guru-berprestasi
1. pedoman-guru-berprestasi1. pedoman-guru-berprestasi
1. pedoman-guru-berprestasi
 
Sejarah SMKN 1 Sandai - Kalimantan Barat
Sejarah SMKN 1 Sandai - Kalimantan BaratSejarah SMKN 1 Sandai - Kalimantan Barat
Sejarah SMKN 1 Sandai - Kalimantan Barat
 
SMK DOA BANGSA #programkerja1415
SMK DOA BANGSA #programkerja1415SMK DOA BANGSA #programkerja1415
SMK DOA BANGSA #programkerja1415
 
Program Kerja Kepala Sekolah
Program Kerja Kepala SekolahProgram Kerja Kepala Sekolah
Program Kerja Kepala Sekolah
 
Buku ktsp
Buku ktspBuku ktsp
Buku ktsp
 
Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013
 
Kurikulum pkbm
Kurikulum pkbmKurikulum pkbm
Kurikulum pkbm
 
1. pedoman guru berprestasi 2014
1. pedoman guru berprestasi 20141. pedoman guru berprestasi 2014
1. pedoman guru berprestasi 2014
 
Dskp ekonomi ting. 4 kssm bil 1 docx
Dskp ekonomi  ting. 4 kssm bil 1  docxDskp ekonomi  ting. 4 kssm bil 1  docx
Dskp ekonomi ting. 4 kssm bil 1 docx
 
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smpKebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
 
05 pengembangan ktsp allium
05 pengembangan ktsp  allium05 pengembangan ktsp  allium
05 pengembangan ktsp allium
 
DSKP SEJARAH TAHUN 5 SEMAKAN 2017.pdf
DSKP SEJARAH TAHUN 5 SEMAKAN 2017.pdfDSKP SEJARAH TAHUN 5 SEMAKAN 2017.pdf
DSKP SEJARAH TAHUN 5 SEMAKAN 2017.pdf
 

Similar to PendidikanNasional

Falsafah pendidikan kebangsaan 2
Falsafah pendidikan kebangsaan 2Falsafah pendidikan kebangsaan 2
Falsafah pendidikan kebangsaan 2Azeera Aliudin
 
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...ssuser106e8b
 
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdfPANGTECKKIONGMoe
 
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdfDSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdfkrock171
 
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdfnoraishak3
 
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)Alfian Mansor
 
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdfJPNPAHANGCM27KPM
 
DSKP KSSR PSV Tahun 4 Semakan 2017.pdf
DSKP KSSR PSV Tahun 4 Semakan 2017.pdfDSKP KSSR PSV Tahun 4 Semakan 2017.pdf
DSKP KSSR PSV Tahun 4 Semakan 2017.pdfssuser331b1b
 
Rencana Strategis Pendidikan Nasional
Rencana Strategis Pendidikan NasionalRencana Strategis Pendidikan Nasional
Rencana Strategis Pendidikan NasionalMuhamad Yogi
 
DSFSKP PENDIDIKAN MUZIK TAHUN 3 SEMAKAN 2017.pdf
DSFSKP PENDIDIKAN MUZIK TAHUN 3 SEMAKAN 2017.pdfDSFSKP PENDIDIKAN MUZIK TAHUN 3 SEMAKAN 2017.pdf
DSFSKP PENDIDIKAN MUZIK TAHUN 3 SEMAKAN 2017.pdfnoraishak3
 
DSKP KSSR Semakan 2017 PSV Tahun 1.pdf
DSKP KSSR Semakan 2017 PSV Tahun 1.pdfDSKP KSSR Semakan 2017 PSV Tahun 1.pdf
DSKP KSSR Semakan 2017 PSV Tahun 1.pdfIraSalizawatibintiAb
 
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1https://edu2u.my
 
10. DSKP KSSR SEMAKAN 2017 RBT Tahun 6_12012021_ISBN_.pdf
10. DSKP KSSR SEMAKAN 2017 RBT Tahun 6_12012021_ISBN_.pdf10. DSKP KSSR SEMAKAN 2017 RBT Tahun 6_12012021_ISBN_.pdf
10. DSKP KSSR SEMAKAN 2017 RBT Tahun 6_12012021_ISBN_.pdfChekSnow1
 
DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4. DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4
DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4. DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4. DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4
DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4. DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4MOHDZASNIBINMOHAMADA
 
007 DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PENDIDIKAN MORAL TAHUN 3.pdf
007 DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PENDIDIKAN MORAL TAHUN 3.pdf007 DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PENDIDIKAN MORAL TAHUN 3.pdf
007 DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PENDIDIKAN MORAL TAHUN 3.pdfPRIYALATHAAPRANGAVAN
 

Similar to PendidikanNasional (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Falsafah pendidikan kebangsaan 2
Falsafah pendidikan kebangsaan 2Falsafah pendidikan kebangsaan 2
Falsafah pendidikan kebangsaan 2
 
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
 
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
 
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdfDSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
 
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
 
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
 
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf
 
DSKP KSSR PSV Tahun 4 Semakan 2017.pdf
DSKP KSSR PSV Tahun 4 Semakan 2017.pdfDSKP KSSR PSV Tahun 4 Semakan 2017.pdf
DSKP KSSR PSV Tahun 4 Semakan 2017.pdf
 
03
0303
03
 
03
0303
03
 
Rencana Strategis Pendidikan Nasional
Rencana Strategis Pendidikan NasionalRencana Strategis Pendidikan Nasional
Rencana Strategis Pendidikan Nasional
 
DSFSKP PENDIDIKAN MUZIK TAHUN 3 SEMAKAN 2017.pdf
DSFSKP PENDIDIKAN MUZIK TAHUN 3 SEMAKAN 2017.pdfDSFSKP PENDIDIKAN MUZIK TAHUN 3 SEMAKAN 2017.pdf
DSFSKP PENDIDIKAN MUZIK TAHUN 3 SEMAKAN 2017.pdf
 
DSKP KSSR Semakan 2017 PSV Tahun 1.pdf
DSKP KSSR Semakan 2017 PSV Tahun 1.pdfDSKP KSSR Semakan 2017 PSV Tahun 1.pdf
DSKP KSSR Semakan 2017 PSV Tahun 1.pdf
 
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1
 
10. DSKP KSSR SEMAKAN 2017 RBT Tahun 6_12012021_ISBN_.pdf
10. DSKP KSSR SEMAKAN 2017 RBT Tahun 6_12012021_ISBN_.pdf10. DSKP KSSR SEMAKAN 2017 RBT Tahun 6_12012021_ISBN_.pdf
10. DSKP KSSR SEMAKAN 2017 RBT Tahun 6_12012021_ISBN_.pdf
 
1. DSKP PSV Tahun 2.pdf
1. DSKP PSV Tahun 2.pdf1. DSKP PSV Tahun 2.pdf
1. DSKP PSV Tahun 2.pdf
 
DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4. DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4
DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4. DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4. DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4
DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4. DSKP Perniagaan KSSM Tingkatan 4
 
007 DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PENDIDIKAN MORAL TAHUN 3.pdf
007 DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PENDIDIKAN MORAL TAHUN 3.pdf007 DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PENDIDIKAN MORAL TAHUN 3.pdf
007 DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PENDIDIKAN MORAL TAHUN 3.pdf
 
Contoh rkas
Contoh rkasContoh rkas
Contoh rkas
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

PendidikanNasional

  • 1. KERANGKA PEMBANGUNAN NASIONAL DAN SINERGI PUSAT – DAERAH DALAM PEMBANGUNANBIDANG PENDIDIKAN Oleh : Drs. H.M. Saefuddin Disampaikan dalam rangka Pertemuan Pusat dan Daerah dalam Rangka Asistensi dan Supervisi Kualitas Pelayanan Publik SPM Urusan Pendidikan yang diterapkan di Daerah Pada Tanggal 28 – 30 Agustus 2017, di El Royale Hotel Bandung Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri
  • 2.
  • 3. NO PERIODE TAHUN TEMA RPJMN TEMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN 1. 2005 – 2009 Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik Peningkatan Kapasitas dan Modernisasi 2. 2010 – 2014 Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, Membangun kemampuan Iptek, Memperkuat daya saing perekonomian Penguatan Pelayanan 3. 2015 – 2019 Memantapkan pembangunan secara menyeluruh Daya Saing Regional 4. 2020 – 2024 Mewujudkan manusia Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif. Daya Saing Internasional TEMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DALAM PERIODE RPJMN
  • 4. VISI, MISI, DAN AGENDA PROGRAM NAWACITA VISI:TERWUJUDNYA INDONESIA YG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKERIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG 7MISI Keamanannasional yg mampumenjaga kedaulatanwilayah, menopangkemandirian ekonomidg mengamankanSDmaritim, dan mencerminkankepribadianIndonesiasebagai negara kepulauan. Masyarakat maju, berkeimbangan dandemokratis berlandaskan negara hukum. PolitikLN bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagainegara maritim Kualitas hidupmanusian Indonesia yg tinggi,maju dansejahtera Bangsaberdayasaing Indonesia menjadi negara maritimygmandiri, maju, kuat danberbasiskan kepentingannasional Masyarakatyg berkepribadian dalam kebudayaan. NAWACITA– 9agenda prioritas Akanmenghadirkan kembalinegarauntuk melindungisegenap bangsadanmemberi rasa amanpada seluruhWN Akanmembuat Pemerintahtidak absendgmemba- nguntata kelolaPem. yg bersih,efektif, demo-kratis dan terpercaya Akan membangun Indonesia dari pinggirandg memperkuat daerah-daerah dandesa dlm kerangka Negara Kesatuan Akanmenolak Negaralemah denganmelalukan reformasi sistem penegakanhukum yang bebas korupsi, bermartabatdan terpercaya. Akanmening-katkan kuali-tas hidupmanusia Indonesia melalui: IndonesiaPintar, IndonesiaSehat, Indonesia Kerjadan IndonesiaSejahtera Akanmening-katkan produktivitas rakyatdan daya saing di pasar internasional Akan mewujudkan kemandirian ekonomidg menggerak- kansektor- sektor strategis ekonomi domestik Akan melakukan revolusi karakter bangsa Akanmemper- teguhKebhi- nekaandan memperkuat restorasi sosial. BERDAULATDALAM BIDANGPOLITIK (12programaksi-115prioritasutama) BERDIKARI DALAM BIDANGEKONOMI (16programaksi) BERKEPRIBADIAN DALAM BIDANG KEBUDAYAAN (3programaksi)
  • 5. 1. Membangun wibawa politik LN dan mereposisi peran Indonesia dalamisu-isu global (4) 2. Menguatkan sistem pertahanan negara (4) 3. Membangun politik keamanan dan ketertiban masyarakat (8) 4. Mewujudkan profesionalita s intelijen negara (7) 5.Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi publik(7) 6. Mereformasi sistemdan kelembagaan demokrasi (6) 7. Memperkuat politik desentralisasi dan otda(11) 8. Mendedikasika n diri untuk memberdayak an desa(8) 9. Melindungi dan memajuka n hak-hak masyarakat adat (6) 10. Pemberda- yaan Perempuan dalam politik dan pembangu nan (7) 11. Mewujudk an sistem dan penegakan hukum yang berkeadilan (42) 12. Menjalanka n reformasi birokrasi dan pelayanan publik(5) 1. Dedikasikan pembangunan kualitasSDM 2. Membangun ke- daulatan pangan berbasis agribisnis kerakyatan 3. Mendedikasikan program u/ mem- bangun daulatenergi berbasis kepentingan nas. 4. Untuk pengua-saan SDAmelalui 7 langkah&mem- bangun regulasi mewajibkan CSR &/atau saham u/ masyarakat lokal/ sekitar tambang, penguatan kapa-sitas pengusaha nasional (trmsuk penambang rakyat) dlm penge- lolaan tambang berkelanjutan. 5. Membangun pemberdayaa n buruh 6. Membangun sektor keuangan berbasis nasional 7. Penguatan investasi domestik 8. Membangun penguatan kapasitas fiskal negara 9. Membangun infrastruktur 10. Membangun ekonomi maritim 11. Penguatan sektor kehutanan 12. Membanguntata ruang dan lingkungan berkelanjutan 13. Membangun perimbangan pembangunan kawasan 14. Membangun karakter dan potensi wisata 15. Mengembangka n kapasitas perdagangan nasional 16. Pengembangan industri manufaktur 1. Berkomitme n mewujudkan pendidikan sbg pembentuk karakter bangsa 2. Akan mempertegu h kebhinekaan Indonesia dan memperkuat restorasi sosial 3. Akan membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaa n pemudadan olah raga
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.  meningkatnya kualitas pengelolaan guru dengan memperbaiki distribusi dan memenuhi beban mengajar;  meningkatnya jaminan hidup dan fasilitas pengembangan ilmu pengetahuan dan karier bagi guru yang ditugaskan di daerah khusus;  meningkatnya dan meratanya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan standar pelayanan minimal; serta  tersusunnya peraturan perundang-undangan terkait Wajib Belajar 12 Tahun. a. Arah Kebijakan dan Strategi Program Indonesia Pintar (PIP) dan Wajib Belajar 12 Tahun  Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun dengan cara melanjutkan upaya untuk memenuhi hak seluruh penduduk mendapatkan layanan pendidikan dasar yang berkualitas untuk menjamin seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali dapat menyelesaikan jenjang pendidikan dasar,  Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun dengan memperluas dan meningkatkan akses pendidikan menengah yang berkualitas untuk mempercepat ketersediaan insan terdidik untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja  Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan pelatihan keterampilan melalui peningkatan kualitas lembaga pendidikan formal terutama pendidikan menengah dan pendidikan tinggi agar lulusannya memiliki keahlian dasar dan keahlian umum yang dibutuhkan oleh lapangan kerja dan mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi di lingkungan kerja;  Memperkuat jaminan kualitas (quality assurance) pelayanan pendidikan  Memperkuat kurikulum dan pelaksanaannya,  Memperkuat sistem penilaian pendidikan yang komprehensif dan kredibel  Meningkatkan pengelolaan dan penempatan guru,
  • 11.
  • 12. a. Arah Kebijakan dan Strategi Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja  melakukan harmonisasi standardisasi dan sertifikasi kompetensi melalui kerja sama lintas sektor, lintas daerah, dan lintas negara mitra bisnis, dalam kerangka keterbukaan pasar;  mengembangkan program kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha/industri, antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, melalui tiga aspek pengembangan  mengembangkan pola pendanaan pelatihan 3 Agenda Prioritas Pembangunan 8 (Nawacita 8): Melakukan Revolusi Karakter Bangsa a. Sasaran Revolusi Karakter Bangsa  meningkatnya kualitas pendidikan karakter untuk membina budi pekerti, membangun watak, dan menyeimbangkan kepribadian peserta didik;  meningkatnya wawasan kebangsaan di kalangan anak usia sekolah yang berdampak pada menguatnya nilai- nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air sebagai cerminan warga negara yang baik;  meningkatnya pemahaman mengenai pluralitas sosial dan keberagaman budaya dalam masyarakat, yang berdampak pada kesediaan untuk membangun harmoni sosial, menumbuhkan sikap toleransi, dan menjaga kesatuan dalam keanekaragaman;  meningkatnya budaya dan aktivitas riset serta pengembangan ilmu dasar dan ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, serta mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi;  meningkatnya budaya produksi sehingga lebih kuat dari budaya konsumsi dan budaya inovasi di masyarakat. b. Arah Kebijakan dan Strategi dalam melakukan Revolusi Karakter Bangsa  Mengembangkan pendidikan kewargaan di sekolah untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan, memperkuat nilai-nilai toleransi, menumbuhkan penghargaan pada keragaman sosial-budaya, memperkuat pemahaman mengenai hak-hak sipil dan kewargaan, serta tanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen),  Meningkatkan pemasyarakatan budaya produksi,  Meningkatkan iklim yang kondusif bagi inovasi
  • 13.
  • 14.
  • 15. 10 Peraturan perundangan terkait dengan upaya peningkatan efesiensi pemanfaatan anggaran pendidikan terutama berkaitan dengan penyediaan guru Memperjelas kewenangan dan tanggungjawab mengenai penyediaan guru dan penganggarannya yang dibebankan secara proposional kepada pemerintah dan pemerintah daerah serta komitmen dalam peningkatan profesionalisme dan kinerja guru. 11 Penyusunan peraturan pelaksanaan sebagai tindak lanjut PP No.24/2014 tentang pelaksanaan UU no. 43/2007 tentang perpustakaan Mempermudah dalam pembinaan dan pengembangan serta pembangunan perpustakaan, baik di satuan pendidikan maupun K/L. 12 Penyiapan rencana strategis terpadu pendidikan 2015- 2019 (seluruh K/L pelaksana fungsi pendidikan) Memudahkan dalam mengoordinasikan kebijakan, program, kegiatan dan penganggaran untuk pelaksanaan fungsi pendidikan serta kesepakatan indikator sasaran pembangunan pendidikan nasional yang akan dicapai dalam kurun waktu 2015—2019. 13 Penyiapan peraturan perundangan untuk pembentukan dewan pendidikan tingkat pusat, provinsi, dan Kabupaten / Kota Memperjelas kewenangan dan tanggungjawab serta tugas dan fungsi dewan pendidikan tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. 14. Meninjau kembali dan bila perlu revisi Undang-Undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pemenuhan beban mengajar guru 24 jam–40 jam tatap muka perlu dievaluasi ulang mengingat: a. kebutuhan jam mengajar guru dalam struktur kurikulum setiap mapel berbeda; b. tuntutan pemenuhan jam mengajar guru berakibat guru harus mengajar di beberapa tempat bagi guru yang secara struktur kurikulum jamnya sedikit. 15. Meninjau kembali dan Revisi Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2005 tentang Guru Pelaksanaan sertifikasi guru, pemberian tunjangan guru, dan pengaturan terhadap pemenuhan beban kerja guru perlu disempurnakan. 16 Regulasi Kepmendikbud terkait pelaksanaan sertifikasi guru yang diangkat setelah tahun 2006 Sampai dengan saat ini masih terdapat lebih dari 300 ribu guru yang diangkat pada tahun 2006 ke atas yang perlu diatur proses pelaksanaan sertifikasinya. Sumber : Kemendikbud, Rencana Strategis Kemendikbud 2015 - 2019.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. PRINSIP PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN 1. AKUNTABILITAS Ditentukan berdasarkan kedekatannya dengan luas, besaran, dan jangkauan dampak yang ditimbulkan oleh penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan 2. EFISIENSI Ditentukan berdasarkan perbandingan tingkat daya guna yang paling tinggi yang dapat diperoleh. 3. EKSTERNALITAS Ditentukan berdasarkan luas, besaran, dan jangkauan dampak yang timbul akibat penyelenggaraan suatu Urusan Pemerintahan 4. KEPENTINGAN STRATEGIS NASIONAL Ditentukan berdasarkan pertimbangan dalam rangka menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa, menjaga kedaulatan negara, implementasi hubungan luar negeri, pencapaian program strategis nasional dan pertimbangan lain yang diatur dalam ketentuan peraturan per undang-undangan.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 ayat (2) Masih berlaku, dan perlu revisi melalui review terkait perubahan wewenang pengelolaan pendidikan menengah dari Kab. /Kota kepada pemerintah provinsi sesuai amanat UU 23 / 2014 tentang Pemerintahan Daerah 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Terkait dengan penilaian sekolah dan akreditasi sekolah sesuai lampiran UU 23 /2014 pada lampiran Bidang Pendidikan Sub urusan Akreditasi 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah SPM Suplay pada proses pendidikan dasar dan menengah, termasuk dalam manajemen pendidikan 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah SPM Suplay pada konten / standar isi pendidikan dasar dan menengah, termasuk dalam sub urusan manajemen pendidikan, dan kurikulum pendidikan 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah SPM Suplay pada kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah, termasuk dalam sub urusan manajemen pendidikan, 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 6 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Kursus dan Pelatihan Masih berlaku dan disusun mengkuti pedoman yang lama karena PP tentang UU No 23 / 2014 yang mengatur pendidikan belum keluar SPM BIDANG PENDIDIKAN
  • 26. SPM BIDANG PENDIDIKAN NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015: tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Melalui Ujian Nasional, dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan Melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang Sederajat. Sub urusan manajemen sekolah pada pokok persoalan penilaian hasil evaluasi belajar. 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Sub urusan manajemen sekolah pada pokok persoalan penilaian hasil evaluasi belajar pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 – 2019. Renstra sebagai kerangka landasan sasaran, arah, strategi kebijakan, dan program pendidikan nasional berdasarkan pada UU 23 / 2014, dan RPJMN 2015 – 2019. 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Buku teks pelajaran dan buku panduan guru Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Pendidikan Menengah yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam pembelajaran. Sub urusan kurikulum pada lampiran UU 23 / 2014, pada pokok bahasan kurikulum 2013. 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kelembagaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja 2015 – 2019. 12 Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15);
  • 27. SPM BIDANG PENDIDIKAN NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sub urusan manajemen sekolah pada pokok bahasan penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah 14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015, tentang standar nasional pendidikan. PP No 13 / 2015 tentang SNP masih berlaku dan sesuai dengan amanat UU No 23 / 2014. 15. Peraturan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0034/P/BSNP/XII/2015: Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016. Sub Urusan manajemen pendidikan pada pokok persoalan ujian nasional 16. Surat Edaran Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0065/SDAR/BSNP/XII/2015, tentang Surat edaran tentang Permendikbud 57 Tahun 2015 dan Peraturan BSNP Nomor 0034/P/BSNP/XII/2015 Tanggapan BNSP terhadap Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015. 17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2015, tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan penyelenggara Program Paket A/ULA. Sub urusan manajemen pendidikan, pokok bahasan ujian sekolah 18 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015: Kriteria kelulusan peserta didik, penyelenggaraan Ujian Nasional, dan penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat. Sub urusan manajemen pendidikan, pokok bahasan ujian sekolah dan kriteria kelulusannya
  • 28. SPM BIDANG PENDIDIKAN NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN 19. Kepmendikbud 040/P/2015, tentang Paniti Ujian Nasional Tingkat Pusat Tahun Pelajaran 2014/2015 Sub urusan manajemen sekolah, pokok bahasan panitia ujian nasional tingkat pusat yang telah dilaksanakan 20. Peraturan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0031/P/BSNP/III/2015: Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015. Sub urusan manajemen sekolah terkait dengan SOP ujian nasional 21. Keputusan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0250/SKEP/BSNP/III/2015: penetapan PTN koordinator pemindai Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) SMA/MA/SMAK/SMTK, dan SMK/MAK tahun pelajaran 2014/2015. Sub urusan manajemen pendidikan terkait dengan PTN yang bertugas mengoreksi lembar jawaban ujian nasional SMA/SMK/MA/ MAK 2014/2015 yang telah selesai dilaksanakan 22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014, tentang Penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sub urusan pendidik dan tenaga kependidikan, salah satu peran dan fungsi pendidik pada pendidikan dasar dan menengah adalah menilai hasil belajar siswa 23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014, tentang Muatan lokal Kurikulum 2013. Sub urusan kurikulum terkait dengan kurikulum muatan lokal, sebagai mana amanat UU 23 / 2014 pada pendidikan 24 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2014: Buku teks pelajaran dan Buku Panduan Guru Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Pendidikan Menengah yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam pembelajaran. Sub urusan kurikulum terkait dengan buku teks dan panduan guru untuk menerapkan kurikulum 2013
  • 29. SPM BIDANG PENDIDIKAN NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN 25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014: Standar Nasional Pendidikan Tinggi Wewenang Kemristek Dikti 26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2014: Perubahan atas Permendikbud No. 16 Tahun 2013 tentang perubahan atas Permendikbud No. 37 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Sub urusan manajemen pendidikan dan akreditasi, terkait dengan LPMP 27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 96 Tahun 2013, tentang Badan Standar Nasional Pendidikan. Sub urusan manajemen pendidikan terkait pembentukan Badan Standar Nasional Pendidikan 28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013, tentang Implementasi Kurikulum 2013 Sub urusan kurikulum terkait dengan penerapan kurikulum 2013. 29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2013, tentang Buku teks pelajaran dan Buku Panduan untuk Pendidikan dasar dan Menengah Sub urusan kurikulum terkait denga nisi buku teks pelajaran dan buku panduan untuk pendidikan dasar dan pendidikan menengah 30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Sub urusan kurikulum terkait dengan struktur kurikulum SMK/MAK
  • 30. SPM BIDANG PENDIDIKAN NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN 31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013, Sub urusan kurikulum, terkait pemberlakuan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. 32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Sub urusan kurikulum, terkait dengan struktur kurikulum SMA / MA 33. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Sub urusan kurikulum, terkait dengan struktur kurikulum SMP / MTs. 34. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Sub urusan kurikulum, terkait dengan struktur kurikulum SD / MI 35. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah. Sub urusan manajemen pendidikan, terkait standar penilaian pendidikan dasar dan menengah 36.. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Sub urusan manajemen pendidikan, terkait standar standar proses pendidikan dasar dan menengah, masih menggunakan sistem SPM Suplay
  • 31. SPM BIDANG PENDIDIKAN NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN 37. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, Sub urusan manajemen pendidikan, terkait dengan standar isi pendidikan dasar dan menengah, masih menggunakan standar lama 38 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Sub urusan manajemen pendidikan, terkait standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah, masih menggunakan pola lama. 39.. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2013, tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), perubahan pertama atas Permendikbud No. 37 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Sub urusan akreditasi, terkait dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) 40. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2012, tentang Standar Kompetensi Lulusan Kursus Sub urusan manajemen pendidikan, terkait dengan standar kompetensi lulusan kursus, atau pendidikan informal. 41. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2010, tentang Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria di Bidang Pendidikan Sub urusan manajemen pendidikan, terkait dengan NSPK di Bidang Pendidikan 42.. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 15 Tahun 2010 tentang Standar pelayanan minimal pendidikan dasar (SPM) Sub urusan manajemen pendidikan terkait dengan SPM bidang pendidikan
  • 32. SPM BIDANG PENDIDIKAN NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN 43. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 69 Tahun 2009, tentang Standar biaya operasi non-personalia tahun 2009 Sub urusan manajemen pendidikan, terkait dengan standar biaya operasi non personalia tahun 2009 44. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Sub urusan akreditasi, terkait Sistem penjaminan mutu pendidikan 45. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor. 42 Tahun 2009, tentang Standar Pengelola Kursus, Sub urusan manajemen pendidikan, terkait dengan standar pengelola kursus 46. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor. 41 Tahun 2009, tentang Standar Pembimbing pada Kursus dan Pelatihan. Sub urusan pendidik dan tenaga kependidikan terkait dengan standar pembimbing pada kursus dan pelatihan 47. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2008: Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Sub urusan akreditasi, terkait lembaga penjamin mutu pendidikan untuk wilayah Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan 48. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008: Standar kualifikasi akademik dan kompentensi Konselor Sub urusan pendidik dan tenaga kependidikan terkait dengan kualifikasi akademik dan kompetensi konselor
  • 33. SPM BIDANG PENDIDIKAN NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN 49. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008, tentang Standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah. Sub urusan pendidik dan tenaga kependidikan terkait dengan standar tenaga laboratorium sekolah / madrasah 50. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008, tentang Standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah. Sub urusan pendidik dan tenaga kependidikan terkait dengan standar tenaga perpustakaan sekolah / madrasah. 51. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008, tentang Standar tenaga administrasi sekolah/madrasah. Sub urusan pendidik dan tenaga kependidikan terkait dengan standar tenaga administrasi sekolah / madrasah 52. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah Peraturan ini mestinya sudah tidak berlaku terkait dengan standar pengelolaan pendidikan oleh pemerintah daerah mengingat UU 23 / 2014. 53. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses; Peraturan ini sudah tidak berlaku karena adanya pembaharuan aturan pada tahun 2013 dan tahun 2015, 54. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Peraturan ini sudah tidak berlaku karena adanya pembaharuan aturan pada tahun 2013 dan tahun 2015
  • 34. SPM BIDANG PENDIDIKAN NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN 55. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Peraturan ini sudah tidak berlaku karena adanya pembaharuan aturan pada tahun 2013 dan tahun 2015 56. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah Sub urusan pendidik dan tenaga kependidikan terkait dengan standar kepala sekolah / madrasah. 57. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah /Madrasah Sub urusan pendidik dan tenaga kependidikan terkait dengan standar pengawas sekolah / madrasah 58. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 tentang perubahan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Peraturan ini semestinya sudah tidak berlaku lagi karena telah adanya pembaharuan peraturan sejenis pada tahun 2013 dan 2015. 59. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 33/MPN/2007 tentang Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Sub urusan kurikulum, terkait dengan sosialisasi kurikulum pada tingkat satuan pendidikan 60. Peraturan Pemerintah RI Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal Peraturan ini mestinya sudah tidak berlaku dengan adanya UU No 23 / 2014, dan peraturan sejenis yang dikeluarkan pada tahun 2013 dan 2015.
  • 35. SPM BIDANG PENDIDIKAN NO PERATURAN TERKAIT PENDIDIKAN KETERANGAN 61. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Bab I Pasal 1, Bab VIII Pasal 49, 55, dan 57; Peraturan ini telah diperbaharui, sehingga peraturan yang ada yang terbaru yang menjadi acuan. 62. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Manajemen Dikdasmen, dan Nomor 25 Tahun 2006 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Mandikdasmen Sub urusan pendidik dan tenaga kependidikan, terkait dengan TUPOKSI unit kerja di lingkungan Dirjen Mendikdasmen 63. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Peraturan ini mestinya sudah tidak berlaku apabila telah terbit buku pedoman SPM bidang pendidikan 64. Keputusan Menten Pendidikan Nasional RI No. 053/U/2001 tanggal 19 April 2001 tentang pedoman penyusunan standar pelayanan minimal penyelenggaraan persekolahan bidang pendidikan dasar dan menengah pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Peraturan ini mestinya sudah tidak berlaku apabila telah terbit buku pedoman SPM bidang pendidikan dasar dan menengah pada SMK 65. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom Peraturan ini semestinya sudah tidak berlaku lagi, terkait kewenangan daerah provinsi dan sebagai daerah otonomi.