SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
 Adalah elemen mesin yang berfungsi
sebagai penerus putaran dan daya dari
poros penggerak ke poros yang digerakkan.
 Pemindahan daya mesin ke roda belakang
dapat dilakukan secara perlahan-lahan.
 Pada waktu mengganti gigi transmisi, mesin
harus bebas dengan kotak gigi transmisi.
 Ditinjau dari cara pengoperasiannya:
1. Kopling Manual
2. Kopling Otomatis:
a. Kopling Fluida
b. Torque Converter
c. TCC (Torque Converter Clutch)
3. Kopling Semi-otomatis
 Ditinjau dari prinsip kerjanya:
 1. Kopling Gesek :
 a. Kopling plat:
1) Kopling plat kering
2) Kopling plat basah
 b. Kopling kerucut
 2. Kopling Sentrifugal
3. Kopling Fluida
4. Kopling Maknit
 Ditinjau dari sistem pengontrolannya:
 1. Kopling Mekanis
 2. Kopling Hidrolis
 Melepas baut pengikat pada universal joint
propeler shaft bagian belakang.
 Melepas propeler shaft.
 Melepas kotak transmisi.
 Melepas cover clutch.
 Melepas kampas kopling.
1. Periksa permukaan kampas kopling
2. Ukur kedalaman paku keling.
3. Periksa/ukur panjang torsion spring
4. Ukur gerak bebas kampas kopling terhadap
poros input transmisi.
1. Posisi kampas kopling harus sentris terhadap
flywheel.
2. Pemukaan naf/hub bagian rata harus
menghadap ke flywheel.
SST : Clutch pilot shaft
1. Kopling Selip
Penyebab:
a. Langkah bebas pedal kopling terlalu pendek.
b. Permukaan plat kopling aus/terbakar.
c. Adanya minyak/gemuk pada permukaan kopling.
d. Pegas tekan dan plat kopling sudah lemah atau ptah.
e. Plat penekan kopling atau roda penerus sudah.
berubah bentuk.
2.Kopling Menggesek (tak dapat terlepas penuh)
Penyebab:
a. Jarak antara pedal kopling dg.lantai terlalu pendek.
b. Pada kopling sistem hidrolik, adanya kerusakaan
pd.sistem hidroliknya, misal karena:
1) Kekurangan minyak kopling
2) Kerusakan pd.piston silinder utama dan/atau
silinder pelepas.
3) Terdapat udara/uap di dalam sistem hidroliknya
c. Kerusakan pd.permukaan plat kopling
d. Keausan pd.silinder pelepas dan/atau bantalan pelepas
kopling
 Impeller berputar ke arah bawah
maka aliran minyak akan searah
putaran impeller. Aliran minyak
menerpa turbin, maka turbine juga
berputar ke bawah.
 Minyak terus mengalir ke bagian
belakang dan aliran tersebut
berlawanan arah dengan arah aliran
minyak dari impeller. Kemudian
aliran tersebut ditangkap oleh
Stator untuk disearahkan dengan
aliran minyak dari impeller.
1. Cover
Diikat dengan roda gila dan meneruskan
putaran motor ke impeller pump.
2. Input Shaft.
Meneruskan putaran dari Turbin Runner ke
transmisi.
3. One Way Clutch
Menghindari stator berputar berlawanan
dengan putaran turbine Runner.
4. Impeller Pump
Membangkitkan aliran minyak ATF.
5. Stator
Mengarahkan aliran minyak dari Turbin
Runner ke Impeller Pump.
6. Turbine Runner
Meneruskan putaran Impeller Pump
melalui aliran minyak ke Output Shaft.
7. Lock Up Clutch
Melalui bidang gesek (Friction Material)
menghubungkan langsung putaran
motor ke Output Shaft.
POSISI TERHUBUNG
Pada saat kendaraan
berjalan dengan
kecepatan tinggi 50
km/jam atau lebih,
minyak yang bertekanan
mengalir ke bagian
belakang lock up clutch.
Oleh karena itu, lock up
clutch tertekan ke arah
converter case.
fdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.ppt
fdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.ppt

More Related Content

Similar to fdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.ppt

428705205-Sistem-Kopling.pptx
428705205-Sistem-Kopling.pptx428705205-Sistem-Kopling.pptx
428705205-Sistem-Kopling.pptxUjangCharda
 
96640623KELASXITKROPEMELIHARAANMESINKENDARAANRINGAN.pptx
96640623KELASXITKROPEMELIHARAANMESINKENDARAANRINGAN.pptx96640623KELASXITKROPEMELIHARAANMESINKENDARAANRINGAN.pptx
96640623KELASXITKROPEMELIHARAANMESINKENDARAANRINGAN.pptxRuhandyNajibz
 
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatanLaporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatanYogyakarta State University
 
Pemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen engineePemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen engineehasimaja45
 
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfHYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfirwanfathar1
 
Gasoline Engine
Gasoline EngineGasoline Engine
Gasoline EngineAdi Hendro
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineAhmad Faozi
 
Makalah kopling tetap
Makalah kopling tetapMakalah kopling tetap
Makalah kopling tetaprizky putra
 
Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1yusrizal al
 

Similar to fdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.ppt (20)

Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
 
428705205-Sistem-Kopling.pptx
428705205-Sistem-Kopling.pptx428705205-Sistem-Kopling.pptx
428705205-Sistem-Kopling.pptx
 
96640623KELASXITKROPEMELIHARAANMESINKENDARAANRINGAN.pptx
96640623KELASXITKROPEMELIHARAANMESINKENDARAANRINGAN.pptx96640623KELASXITKROPEMELIHARAANMESINKENDARAANRINGAN.pptx
96640623KELASXITKROPEMELIHARAANMESINKENDARAANRINGAN.pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatanLaporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
 
Pemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen engineePemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen enginee
 
Cvt
CvtCvt
Cvt
 
Kopling
KoplingKopling
Kopling
 
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfHYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
 
Sistem kopling
Sistem koplingSistem kopling
Sistem kopling
 
Sistem kopling
Sistem koplingSistem kopling
Sistem kopling
 
Gasoline Engine
Gasoline EngineGasoline Engine
Gasoline Engine
 
PPT GEAR BOX.ppt
PPT GEAR BOX.pptPPT GEAR BOX.ppt
PPT GEAR BOX.ppt
 
PowerPoin Overhaul
PowerPoin OverhaulPowerPoin Overhaul
PowerPoin Overhaul
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
Makalah kopling tetap
Makalah kopling tetapMakalah kopling tetap
Makalah kopling tetap
 
Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kopling guru
Kopling guruKopling guru
Kopling guru
 
AUTOMATIC TRANS.ppt
AUTOMATIC TRANS.pptAUTOMATIC TRANS.ppt
AUTOMATIC TRANS.ppt
 

fdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.ppt

  • 1.  Adalah elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan.
  • 2.  Pemindahan daya mesin ke roda belakang dapat dilakukan secara perlahan-lahan.  Pada waktu mengganti gigi transmisi, mesin harus bebas dengan kotak gigi transmisi.
  • 3.  Ditinjau dari cara pengoperasiannya: 1. Kopling Manual 2. Kopling Otomatis: a. Kopling Fluida b. Torque Converter c. TCC (Torque Converter Clutch) 3. Kopling Semi-otomatis
  • 4.  Ditinjau dari prinsip kerjanya:  1. Kopling Gesek :  a. Kopling plat: 1) Kopling plat kering 2) Kopling plat basah  b. Kopling kerucut  2. Kopling Sentrifugal 3. Kopling Fluida 4. Kopling Maknit
  • 5.  Ditinjau dari sistem pengontrolannya:  1. Kopling Mekanis  2. Kopling Hidrolis
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.  Melepas baut pengikat pada universal joint propeler shaft bagian belakang.  Melepas propeler shaft.  Melepas kotak transmisi.  Melepas cover clutch.  Melepas kampas kopling.
  • 10.
  • 11. 1. Periksa permukaan kampas kopling 2. Ukur kedalaman paku keling. 3. Periksa/ukur panjang torsion spring 4. Ukur gerak bebas kampas kopling terhadap poros input transmisi.
  • 12.
  • 13. 1. Posisi kampas kopling harus sentris terhadap flywheel. 2. Pemukaan naf/hub bagian rata harus menghadap ke flywheel. SST : Clutch pilot shaft
  • 14.
  • 15.
  • 16. 1. Kopling Selip Penyebab: a. Langkah bebas pedal kopling terlalu pendek. b. Permukaan plat kopling aus/terbakar. c. Adanya minyak/gemuk pada permukaan kopling. d. Pegas tekan dan plat kopling sudah lemah atau ptah. e. Plat penekan kopling atau roda penerus sudah. berubah bentuk.
  • 17. 2.Kopling Menggesek (tak dapat terlepas penuh) Penyebab: a. Jarak antara pedal kopling dg.lantai terlalu pendek. b. Pada kopling sistem hidrolik, adanya kerusakaan pd.sistem hidroliknya, misal karena: 1) Kekurangan minyak kopling 2) Kerusakan pd.piston silinder utama dan/atau silinder pelepas. 3) Terdapat udara/uap di dalam sistem hidroliknya c. Kerusakan pd.permukaan plat kopling d. Keausan pd.silinder pelepas dan/atau bantalan pelepas kopling
  • 18.
  • 19.  Impeller berputar ke arah bawah maka aliran minyak akan searah putaran impeller. Aliran minyak menerpa turbin, maka turbine juga berputar ke bawah.  Minyak terus mengalir ke bagian belakang dan aliran tersebut berlawanan arah dengan arah aliran minyak dari impeller. Kemudian aliran tersebut ditangkap oleh Stator untuk disearahkan dengan aliran minyak dari impeller.
  • 20. 1. Cover Diikat dengan roda gila dan meneruskan putaran motor ke impeller pump. 2. Input Shaft. Meneruskan putaran dari Turbin Runner ke transmisi. 3. One Way Clutch Menghindari stator berputar berlawanan dengan putaran turbine Runner. 4. Impeller Pump Membangkitkan aliran minyak ATF. 5. Stator Mengarahkan aliran minyak dari Turbin Runner ke Impeller Pump. 6. Turbine Runner Meneruskan putaran Impeller Pump melalui aliran minyak ke Output Shaft. 7. Lock Up Clutch Melalui bidang gesek (Friction Material) menghubungkan langsung putaran motor ke Output Shaft.
  • 21. POSISI TERHUBUNG Pada saat kendaraan berjalan dengan kecepatan tinggi 50 km/jam atau lebih, minyak yang bertekanan mengalir ke bagian belakang lock up clutch. Oleh karena itu, lock up clutch tertekan ke arah converter case.