Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban umat Islam untuk mencintai dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW, termasuk mengamalkan sunnah-Nya. Juga dibahas tentang kisah-kisah sahabat yang sangat mencintai dan mengagungkan Rasulullah SAW.
1. WAJIBNYA MENCINTAI &MENGAGUNGKAN NABI
MUHAMMAD SAW
عنأنسابنمالكرضيهللاعنهقال،قالرسول
هللاصلىهللاعليهوسلم:ٌثَالَثٌنَمٌنُكٌفٌهيٌَدَجَو
ٌنهبٌَةَوَالَحٌانَميإلا،ٌنَمٌَكٌَانٌُهللاٌُهُلوُسَرَوٌَأٌبَحٌهيَلإ
امماَمُهاَوس،ٌنَأَوٌبُحيٌَمالٌَءرٌَلٌُهُّبُحيٌلإٌللِ،ٌنَأَو
ٌَهَركَيٌنَأٌَدوُعَييفٌرفُكالٌَدعَبٌنَأٌُهَذَقنَأٌُهللاٌُهنم،اَمَك
ٌُهَركَيٌنَأٌَفَذُقييفٌارالن.
(رواهالبخاريومسلموالترمذيوالنساءوابن
ماجه)
2. ALLOH DAN ROSULNYA LEBIH DICINTAI DR SEGALANYA
ٌَينذالَوواُنَمآٌُّدَشَأاًّبُحٌلِل
Al-‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Setiap kecintaan dan pengagungan kepada
manusia hanya dibolehkan dalam rangka
mengikuti kecintaan dan pengagungan kepada
Allah SWT. Seperti mencintai dan
mengagungkan Rasulullah SAW, sesungguhnya
ia adalah penyempurna kecintaan dan
pengagungan kepada Rabb yang mengutusnya
3. TANDA CINTA ROSULULLOH
Di antara tanda cinta kepada Rasulullah SAW. adalah dengan
mengamalkan Sunnahnya, menghidupkan, dan mengajak
kaum Muslimin untuk mengamalkannya, serta berjuang
membela As-Sunnah dari orang-orang yang mengingkari As-
Sunnah dan melecehkannya.
Dr. Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah al-Fauzan menjelaskan
dalam kitabnya: “Termasuk mengagungkan beliau SAW.
adalah mengagungkan Sunnahnya dan berkeyakinan tentang
wajibnya mengamalkan Sunnah tersebut, dan meyakini
bahwa Sunnah beliau SAW. telah menduduki kedudukan
kedua setelah Al-Qur'anul Karim dalam hal kewajiban
mengagungkan dan mengamalkannya, sebab As-Sunnah
4. KISAH SAHABAT MENCINTAI ROSULULLOH saw
‘Amr bin al-‘Ash -sebelum ia masuk Islam- berkata:
“Sesungguhnya tidak ada seorang manusia pun yang
lebih aku benci dari-pada Muhammad SAW.” Namun
setelah ia masuk Islam, tidak ada seorang manusia
pun yang lebih ia cintai dan lebih ia agungkan
daripada Nabi SAW. Ia mengatakan: “Seandainya aku
diminta untuk menggambarkan pribadi beliau SAW.
kepada kalian tentu aku tidak mampu melakukannya
sebab aku tidak pernah menajamkan pandanganku
kepada beliau sebagai pengagunganku kepada beliau
SAW.”
5. KISAH SAHABAT Ra. VS SUGALI
‘Urwah bin Mas’ud berkata kepada kaum Quraisy: “Wahai kaumku,
demi Allah, aku telah diutus ke Kisra, kaisar dan raja-raja, namun aku
tidak pernah melihat seorang raja pun yang diagungkan oleh segenap
rakyatnya melebihi pengagungan para Sahabat Radhiyallahu anhum
kepada Muhammad SAW. Demi Allah, mereka tidak memandang
dengan tajam kepada beliau sebagai bentuk pengagungan mereka
kepadanya SAW, serta tidaklah beliau berdahak kecuali ditadah dengan
telapak tangan salah seorang dari mereka, kemudian dilumurkan pada
wajah dan dadanya. Lalu tatkala beliau SAW. berwudhu’, maka hampir
saja mereka saling membunuh karena berebut sisa air bekas wudhu’
beliau SAW.” [Perkataan ‘Urwah bin Mas’ud ini diriwayatkan oleh
Imam al-Bukhari dalam Shahiihnya no. 2731, 2732, Kitaabusy Syuruut
bab Syuruuth fil Jihaad]
7. CELAKA ORANG YG TDK TAHU ILMU AGAMA
ُليَوُنَمِلَُالُمَلعَي،َُوُليَوُنَمِلَُمِلَعَُّمثَُال
ُلَمعَي“.