4. APA ITU KEPEMIMPINAN?
• Kepemimpinan adalah proses saling
mempengaruhi antara pemimpin dan
pengikut untuk mencapai tujuan organisasi.
• Kepemimpinan merupakan kemampuan
untuk mempengaruhi dan mengerakkan
orang lain guna mencapai tujuan tertentu
disebut
5. HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI
SEORANG PEMIMPIN
1. Memotivasi diri
2. Kemampuan berbicara dimuka umum
3. Pemahaman teknik/alat kendali mutu
4. Kemampuan memecahkan masalah dengan system
5. Transfer pengetahuan kepada bawahan
6. Memotivasi bawahan
7. Mengenali karakteristik bawahan
8. Keinginan mengetahui perkembangan
9. Keinginan melakukan perubahan/perbaikan
10. Sikap mental
11. Citra diri
6. TUGAS PEMIMPIN
1. Mengantarkan atau mengarahkan.
2. Mengetuai.
3. Mempelopori atau merintis.
4. Memberi petunjuk, nasehat dan petuah.
5. Memberi bimbingan.
6. Membina untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan anggotanya.
7. Menggerakkan.
7. CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIF
1) Memiliki Pengetahuan luas
2) Sehat jasmani dan rohani
3) Memiliki Kemampuan mengendalikan emosi
4) Kemampuan analisa yang tinggi
5) Memiliki antusiasme yang tinggi
6) Objektif dalam memperlakukan bawahan
7) Memiliki Kemampuan berkomunikasi
8) Memiliki Kemampuan menyatakan pendapat
9) Tidak cepat putus asa
10)Berani mengambil keputusan
11)Memiliki rasa percaya diri
8. MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER
Adalah gaya
pemimpin yang
“otokritik” artinya
sangat
memaksakan dan
mendesak
kekuasaannya
kepada bawahan.
LAISSEZ
FAIRE
Adalah
pemimpin
pepmimpin
yang bersikap
tengah antara
memaksakan
kehendak dan
memberi
kelonggaran
kepada
bawahan
DEMOKRATI
S
Adalah
pemimpin yang
memberikan
kebebasan
kepada
bawahan.
SITUASIONA
L
Adalah pemimpin
yang bersikap
lebih melihat
pada situasinya.
Kapan harus
bersikap
memaksa dan
kapan harus
moderat, serta
pada situasi apa
pemimpin harus
memberi
kebebasan
kepada bawahan
9. CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER
• Selalu memerintah
• Tidak mau menerima saran dari
bawahan
• Tanpa musyawarah
• Hanya Mementingkan diri sendiri
dan kelompok
• Memberikan tugas mendadak
• Memaksakan kehendak
• Setiap keputusannya tidak dapat
dibantah
• Kekuasaan mutlak ada pada
pimpinan
• Hubungan dengan bawahan
kurang harmonis
• Senang dengan sanjungan
• Tanpa kenal ampun atas
kesalahan bawahan
• Kurang percaya pada anak
buah
• Kurang memberi dorongan
semangat kerja bawahan
• Kurang mawas diri
• Selalu tertutup
• Suka mengancam
• Kurang menghiraukan usulan
bawahan
• Ada rasa bangga bila
bawahannya takut
• Tidak suka bawahannya maju
dan berkembang
• Kurang adanya rasa
kekeluargaan
10. CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
LAISSEZ FAIRE
• Pemimpin bersikap pasif
• Semua target diberikan
kepada bawahan
• Tidak tegas
• Kurang memperhatikan
kekurangan dan kelebihan
bawahan
• Percaya kepada bawahan
• Pelaksanaan pekerjaan tidak
terkendali
• Mudah dibohongi bawahan
• Pemimpin kurang kreatif
• Kurang mawas diri
• Perencanaan dan tujuan
kurang jelas
• Bawahan merasa sebagai
orang yang berkuasa
• Kurang memberikan dorongan
pada bawahan
• Rasa tanggungjawab kurang
• Kurang berwibawa
• Menjungjung tinggi hak asasi
• Menghargai pendapat
bawahan
• Kurang bermusyawarah
11. CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
• Adil dan bijaksana
• Memiliki rasa Tenggang rasa
• Suka bermusyawarah
• Tidak mementingkan diri
sendiri
• Selalu mawas diri
• Tidak sombong
• Lapang dada dan terbuka
• Mau menerima usulan atau
pendapat bawahan
• Selalu menerima kritik dari
bawahan
• Menciptakan suasana
kekeluargaan
• Menghargai pendapat bawahan
• Mau membimbing bawahan
• Percaya pada bawahan
• Tidak ada jarak dengan bawahan
• Mendorong bawahan untuk
mencapai hasil baik
• Komunikatif dengan bawahan
• Partisipatif dengan bawahan
• Mengetahui kekurangan dan
kelebihan bawahan
• Memberi kesempatan
mengembangkan karir bawahan
• Pendapat terfokus pada hasil
musyawarah
12. CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
• Supel / luwes
• Berwawasan luas
• Mempunyai tujuan yang
jelas
• Bersikap terbuka
• Mudah menyesuaikan
dengan lingkungan
• Mampu menggerakan
bawahan
• Bersikap keras pada saat
tertentu
• Berprinsip dan konsisten
terhadap suatu masalah
• Ada komunikasi baik satu
arah/dua arah
• Memberi kesempatan
bawahan untuk
mengutarakan pendapat
• Mengutamakan
kepentingan bersama
• Mempunyai ketegasan
dalam situasi dan kondisi
tertentu
• Mau menerima saran dan
kritik dari bawahan
• Mengutamakan suatu
kekeluargaan