1. MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU
MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT
MELALUI IN HOUSE TRAINNING
Oleh
LUKSON OPALADU,S.Pd.MM
SDN 16 ATINGGOLA
KAB.GORONTALO UTARA
2. PENDAHULUAN
Fenomena sekarang menunjukkan bahwa masih banyak guru yang
mengalami kendala dalam penggunaan IT. Hal ini disebabkan oleh
pengetahuan yang terbatas terhadap IT sehingga guru masih
sangat sedikit yang menggunakan IT dalam pembelajaran di
sekolah terutama dalam merancang Media Pembelajaran serta
menggunakannya dalam Kegiatan Belajar Mengajar.
Pelaksanaan Proses Pembelajaran di SDN 5 Atinggola telah
dilaksanakan dengan baik, namun hasil oservasi dan refleksi hasil
yang telah dilaksanakan ternyata berbagai masalah yang dihadapi
dan yang paling dominan adalah hampir seluruh guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran belum menggunakan Media
pembelajaran yang variatif. Sehingga siswa kurang termotivasi
dalam menerima pelajaran serta perolehan nilai siswa belum
maksimal.
.
3. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam Proposal
Pengawasan ini adalah:
1. Bagaimanakah upaya guru mengatasi kekurangan Media
pembelajaran yang Pariatif di SDN 5 Atinggola Kabupaten
Gorontalo Utara
2. Media apa saja yang telah dibuat oleh guru di SDN 5
Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara
3. Bagaimana upaya guru dalam merancang Media
Pembelajaran berbasis IT di SDN 5 Atinggola Kabupaten
Gorontalo Utara.
4. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka perlu disusun
gagasan inovasi dan pemecahannya melalui pengawasan
yakni dengan Melaksanakan satu kegiatan Pendampingan
“Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Merancang
Media Pembelajaran Berbassis IT melalui In House
Trainning di SDN 5 Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara”
5. • Strategi yang digunakasn sehubungan dengan hasil observasi
bahwa hampir semua guru tidak menggunakan media Pelajaran
yang pariatif pada saat Kegiatan belajar mengajar dengan
melakukan pendampingan berupa kegiatan yang dapat
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Merancang Media
Pembelajaran Berbassis IT melalui In House Trainning di SDN 5
Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara.
• Ide inovasi pada kegiatan ini adalah Guru akan mahir dan mampu
merancang Media pembelajaran yang berbasis Informasi dan
teknologi secara mandiri setelah kegiatan pendampingan.
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PERENCANAAN
Diawali dengan rapat dewan Guru yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan
seluruh Guru yang ada di SDN 5 Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara.
Kegiatan dimaksud adalah menginformasikan kembali hasil observasi
serta kendala yang ada di sekolah dalam kegiatan pembelajaran dengan
siswa.
Selanjutnya penyampaian program kegiatan pendampingan yaitu
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Merancang Media Pembelajaran
Berbassis IT melalui In House Trainning di SDN 5 Atinggola Kabupaten
Gorontalo Utara,
7. PELAKSANAN
• Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah di rencanakan dan disepakati
bersama yang ditetapkan pada rapat persiapan Kegiatan Pendampingan
• Materi IHT Peningkatan Kompetensi Guru Merancang Media Pembelajaran Berbasis
IT meliputi:
• Teknik Pembuatan Media Pembelajaran dengan Pawer Point
• Pembuatan Media Game Pembelajaran dengan Menggunakan
Aplikasi Kahoot
• Latihan/tugas/pembimbingan
Pelaksanaan pelatihan menggunakan metode 30% teori dan 70%
praktik. Peserta langsung dibimbing agar dapat menggunakan
program Pawer Point dan Kahoot.
8. Standar kelulusan didasarkan atas penilaian komponen-komponen
sebagai berikut:
• Kehadiran
• Aktivitas
• Tugas dan presentasi
• Tugas akhir (membuat Media Pembelajaran dengan
Menggunakan Pawer Point dan Aplikasi Kahoot sesuai dengan
mata pelajaran dan kelas yang diampu)
9. • Hasil dan Kompetensi yang diharapkan melalui kegiatan IHT
Peningkatan Kompetensi Guru Merancang Media Pembelajaran
Berbasis IT adalah
Dihasilkannya Media Pembelajaran yang dapat
digunakan oleh guru dalam Proses Belajar Mengajar di
Sekolah. Sehingga anak akan termotivasi dan penuh
semangat dalam belajar serta aktif di setiap kegiatannya.
10. MONEV
• Diawali dengan menyusun program Monev dengan Tujuan Memonitoring
kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan refleksi.
• Fokus Monev : Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang media
Pembelajaran berbasis IT melalui IHT
• Indikator Monev : Guru memiliki kemampuan untuk: merancang media
pembelajaran berbasis IT dengan menggunakan Microsoft Pawer Point
,merancang Game pembelajaran berbasis IT dengan menggunakan aplikasi
kahoot
• Metode Monev : Metode yang bisa digunakan untuk pengumpulan data
adalah: metode wawancara, studi dokumentasi, observasi,
• Responden Monev : Responden dalam kegiatan MonEv adalah: Kepala Sekolah,
Guru dan Nara Sumber
• Instrumen Monev : Instrumen yang akan digunakan adalah:
• Instrumen keterlaksanaan program kegiatan
• Instrumen peningkatan kompetensi calon Pengawas sekolah (CPS)
• Instrumen peningkatan kompetensi guru (kinerja sekolah)