SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
PUTUSAN DAN FATWA
SEPUTAR KURBAN
Oleh;
Tim Fatwa Agama Majelis Tarjih dan Tajdid
PP Muhammadiyah
2014 TUNTUNAN ‘IDAIN
Panduan Shalat Idul
Fitri dan Idul Adha
1. Tinjauan Umum Idul Fitri
dan Idul Adha
2. Amal Ibadah dan Adab
Menyambut Idul Fitri
3. Amal Ibadah dan Adab
Menyambut Idul Adha
4. Pelaksanaan dan Tata
Cara Shalat Idul Fitri dan
Idul Adha
Tuntunan Qurban
A. Pengertian Qurban
B. Dasar Hukum Qurban
C. Hikmah Qurban
D. Binatang Qurban
1. Macam-macam Binatang
Qrban
2. Kriteria Binatang Qurban
3. Jumlah Binatang Qurban
E. Penyembelihan Binatang
Qurban
1. Waktu Penyembelihan
2. Yang Menyembelih Qurban
3. Tata Cara Menyembelih
Qurban
F. Pembagian (pendistribusian)
Daging Hewan Qurban
1. Penerima Daging Qurban
2. Hal-hal yang Boleh dan
Tidak Boleh dilakukan oleh
Shahibul Qurban
G. Permasalahan Seputar Qurban
1. Kepanitian Qurban
2. Berqurban untuk orang
yang Meninggal
3. Menukar Kulit dengan
Kambing
4. Pengalihan Dana Hewan
Qurban untuk Bencana
QURBAN?
As-Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh as-Sunnat ,
Jilid III, hal 197. mengatakan bahwa
al-Udhhiyyah atau qurban adalah;
Artinya:Al-Udhhiyyah adalah nama bagi binatang yang disembelih
baik unta, sapi dan kambing pada hari Nahar (10 Dzulhijjah) dan hari-
hari Tasyriq (11,12 13 Dzulhijjah) untuk mendekatkan diri kepada Allah
Ta’ala”.
SHAHIBUL QURBAN : HEWAN QURBAN
(1) Seseorang telah dianggap cukup berqurban
dengan seekor kambing. Hal ini didasarkan
pada hadis berikut:
(2) Seekor sapi atau kerbau telah mencukupi
qurban untuk 7 orang dan seekor unta untuk
7 atau 10 orang


JUMLAH HEWAN QURBAN
(Hewan : Shahibul Qurban)
1 ekor Kambing 1 orang
(HR Muslim)
1 ekor Sapi 7 orang
(HR Muslim, AbuDawud
dan al-Tirmidzi)
1 ekor Unta 7 atau10 orang
(HR Muslim,Abu Dawud
dan al-Tirmidzi)
Shahibul
qurban
(7 orang)
Sapi (1)
21 Juta
Sapi (3)
26 Juta
Sapi (2)
24 Juta
PEMBAGIAN HEWAN QURBAN
1. Penerima daging Qurban
QS. al-Hajj [22]: 28
”…supaya mereka mempersaksikan berbagai manfaat bagi mereka
dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah
ditentukan atas rizki yang telah Allah berikan kepadanya berupa
ternak , maka makanlah sebagian dari hewan (qurban) dan berilah
makan olehmu orang yang sengsara lagi fakir ”.(QS.Al-
Hajj:28)
2. QS. al-Hajj (22): 36
Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta
itu….Kemudian apabila telah roboh (mati) maka
makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang
yang tidak minta-minta (al-Qani’) dan orang yang
meminta (al-Mu’tar). Demikianlah Kami telah
menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-
mudahan kamu bersyukur.
3. HR Muslim
‫أ‬
Artinya: Sesungguhnya Ali bin Abi Thalib telah
mengkhabarkan bahwa Nabi saw. telah
memerintahkan kepadanya agar ia (Ali) membantu
(melaksanakan kurban) untanya dan agar ia
membagikannya seluruhnya, daging-daginnya, kulit-
kulitnya, pakaiannya kepada orang-orang miskin,
dan ia tidak boleh memberikan sedikitpun dari
hewan qurban dalam pekerjaan jagal”.(HR. Muslim)
Dengan merujuk kepada ayat-ayat dan hadis
tersebut, maka orang yang menerima qurban
dapat dikelompokkan pada empat, yaitu;
1. Shohibul qurban
2. Orang yang sengsara lagi faqir (QS.al-
Hajj:28)
3. Orang yang yang tidak minta-minta (al-
Qaani’) maupun yang minta-minta (al-
Mu’tar) (QS.al-Hajj:36)
4. Orang-orang miskin (HR Muslim dari Ali)
2. Hal-hal yang boleh dan tidak boleh
dilakukan
shahibul qurban
Berdasar ayat-ayat al-Qur’an dan hadis-
hadis di atas dapat dipahami bahwa hal-hal
yang dilakukan shahibul qurban adalah;
a. Memakan (QS al-Hajj: 28,36), HR. Ahmad)
b. Memberikan (QS al-Hajj: 28,36), HR.
Ahmad)
c. Menshadakahkan (HR. Ahmad)
d. Memanfaatkan kulitnya (HR. Ahmad)
e. Menyimpan daging(HR. Ahmad)
Sedang yang tidak boleh dilakukan oleh
shahibul qurban adalah;
a. Menjual bagian dari hewan qurban baik
daging, kulit dan lainnya (HR Ahmad)
b. Memberikan bagian dari hewan qurban
sebagai upah penyembelihan, tetapi boleh
diberi sebagai bagian dari penerima daging
qurban (HR Muslim)
“Ayat-ayat dan hadis-hadis”  orang yang dapat
menikmati hewan qurban (daging dan lainnya)
Hewan
Qurban
(1) Shahibul
Qurban
(2) al-Faqir
(3) al-Masakin
(4) al- Qani’
(5) al-Mu’tar
BEBERAPA PERMASALAHAN QURBAN
1) Adakah panitia qurban sebagaimana halnya
Amil Zakat
2) Bolehkan Qurban untuk orang yg sudah
meningal?
3) Bolehkan kulit hewan qurban ditukar dengan
seekor kambing?
4) Bolehkan dana qurban dialihkan untuk
bencana?
5) Bolehkah menyatukan qurban dengan aqiqah?
6) dll
Adakah kepanitiaan dalam Qurban?
Kepanitian qurban pada saat ini sangat
diperlukan dalam rangka efektivitas dan efesiensi
pelaksanaan ibadah qurban, dan kedudukannya
sebagai orang yang membantu pelaksanaan ibadah
qurban dan berbeda kedudukannya dengan amil
zakat. Hal ini didasarkan pada beberapa hadis
yang menjelaskan pelaksanaan qurban Rasulullah,
diantaranya;



 Kalimat “ yaquumu ‘ala” yang terdapat
dalam kedua hadis di atas mengandung arti
“membantu”. Dari kedua hadis tersebut
dapat dipahami bahwa Ali diminta oleh Nabi
saw agar ia membantu Nabi dalam
pelaksanaan qurban dan pembagiannya.
Dengan demikian, dalam masalah
“keanitiaan qurban” dapat dipahami sebagai
berikut;
1) Tugas dari panitia qurban adalah membantu
shahibul qurban
2) Fungsi panitia qurban untuk memudahkan
penyelenggaraanran qurban
3) Panitia tidak boleh megambilkan upah
penyembelih dari hewan qurban, namun dapat
membebankan kepada shahibul qurban dengan
cara musyawarah atau mengambil dari sumber
lain. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Ali
sebagai berikut:
2. Qurban untuk orang yang sudah meninggal
dunia
Qurban untuk (atas nama) orang yang sudah
meninggal dunia tidak boleh. Hal ini
didasarkan kepada beberapa dalil diantaranya;
QS an-Najm (53): 38-39.
Kecuali karena;
1. Adanya nadzar semasa hidupnya
2. Adanya wasiat dari orang yang meninggal
dunia
 Berdasarkan Hadits-Hadits tersebut di atas, jelaslah
bahwa nadzar yang belum sempat ditunaikan karena
terlebih dahulu meninggal dunia, harus ditunaikan
oleh keluarganya. Jika qurban itu merupakan nadzar
dari seseorang , maka qurban itu harus ditunaikan oleh
ahli warisnya dengan mengambil dari harta
peninggalannya.
 Bernadzar untuk berbuat kebajikan, menaati
Allah atau menunaikan perintah Allah, harus
dilaksanakan, artinya nadzar tersebut hukumnya sah.
Sebaliknya, nadzar untuk mengerjakan maksiat
melakukan perbuatan yang dilarang Allah harus
ditinggalkan atau tidak boleh dilaksanakan: artinya
nadzar tersebut hukumnya tidak sah. Demikian ini
didasarkan pada Hadits Nabi saw riwayat al-Bukhari
dari Siti ‘Aisyah

More Related Content

Similar to Putusan-dan-Fatwa-Seputar-Kurban.ppt-Tim-Fatwa-Agama-MTT-PP-Muhammadiyah (3).pdf

Similar to Putusan-dan-Fatwa-Seputar-Kurban.ppt-Tim-Fatwa-Agama-MTT-PP-Muhammadiyah (3).pdf (20)

Panduan kurban praktis
Panduan kurban praktisPanduan kurban praktis
Panduan kurban praktis
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
ppt fiqih
ppt fiqihppt fiqih
ppt fiqih
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tarikh keputusan
Tarikh keputusanTarikh keputusan
Tarikh keputusan
 
Risalah dakwah 031 ibadah korban menyuci diri
Risalah dakwah 031 ibadah korban menyuci diriRisalah dakwah 031 ibadah korban menyuci diri
Risalah dakwah 031 ibadah korban menyuci diri
 
06 ikhlas
06 ikhlas06 ikhlas
06 ikhlas
 
06 ikhlas
06 ikhlas06 ikhlas
06 ikhlas
 
Smart qurban - Wadi Qibas Farm
Smart qurban - Wadi Qibas FarmSmart qurban - Wadi Qibas Farm
Smart qurban - Wadi Qibas Farm
 
Fiqih Qurban (Bagian 1).pdf
Fiqih Qurban (Bagian 1).pdfFiqih Qurban (Bagian 1).pdf
Fiqih Qurban (Bagian 1).pdf
 
Panduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqahPanduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqah
 
Panduan qurban dan aqiqah
Panduan qurban dan aqiqahPanduan qurban dan aqiqah
Panduan qurban dan aqiqah
 
3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptx
3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptx3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptx
3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptx
 
-apipah-slide korban
-apipah-slide korban-apipah-slide korban
-apipah-slide korban
 
Seputar fiqih kurban 31 juli 2020
Seputar fiqih kurban 31 juli 2020Seputar fiqih kurban 31 juli 2020
Seputar fiqih kurban 31 juli 2020
 
Slide Qurban
Slide QurbanSlide Qurban
Slide Qurban
 

Recently uploaded

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 

Recently uploaded (10)

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 

Putusan-dan-Fatwa-Seputar-Kurban.ppt-Tim-Fatwa-Agama-MTT-PP-Muhammadiyah (3).pdf

  • 1. PUTUSAN DAN FATWA SEPUTAR KURBAN Oleh; Tim Fatwa Agama Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah
  • 2. 2014 TUNTUNAN ‘IDAIN Panduan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha 1. Tinjauan Umum Idul Fitri dan Idul Adha 2. Amal Ibadah dan Adab Menyambut Idul Fitri 3. Amal Ibadah dan Adab Menyambut Idul Adha 4. Pelaksanaan dan Tata Cara Shalat Idul Fitri dan Idul Adha
  • 3. Tuntunan Qurban A. Pengertian Qurban B. Dasar Hukum Qurban C. Hikmah Qurban D. Binatang Qurban 1. Macam-macam Binatang Qrban 2. Kriteria Binatang Qurban 3. Jumlah Binatang Qurban E. Penyembelihan Binatang Qurban 1. Waktu Penyembelihan 2. Yang Menyembelih Qurban 3. Tata Cara Menyembelih Qurban F. Pembagian (pendistribusian) Daging Hewan Qurban 1. Penerima Daging Qurban 2. Hal-hal yang Boleh dan Tidak Boleh dilakukan oleh Shahibul Qurban G. Permasalahan Seputar Qurban 1. Kepanitian Qurban 2. Berqurban untuk orang yang Meninggal 3. Menukar Kulit dengan Kambing 4. Pengalihan Dana Hewan Qurban untuk Bencana
  • 4. QURBAN? As-Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh as-Sunnat , Jilid III, hal 197. mengatakan bahwa al-Udhhiyyah atau qurban adalah; Artinya:Al-Udhhiyyah adalah nama bagi binatang yang disembelih baik unta, sapi dan kambing pada hari Nahar (10 Dzulhijjah) dan hari- hari Tasyriq (11,12 13 Dzulhijjah) untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala”.
  • 5. SHAHIBUL QURBAN : HEWAN QURBAN (1) Seseorang telah dianggap cukup berqurban dengan seekor kambing. Hal ini didasarkan pada hadis berikut:
  • 6. (2) Seekor sapi atau kerbau telah mencukupi qurban untuk 7 orang dan seekor unta untuk 7 atau 10 orang  
  • 7. JUMLAH HEWAN QURBAN (Hewan : Shahibul Qurban) 1 ekor Kambing 1 orang (HR Muslim) 1 ekor Sapi 7 orang (HR Muslim, AbuDawud dan al-Tirmidzi) 1 ekor Unta 7 atau10 orang (HR Muslim,Abu Dawud dan al-Tirmidzi)
  • 8. Shahibul qurban (7 orang) Sapi (1) 21 Juta Sapi (3) 26 Juta Sapi (2) 24 Juta
  • 9. PEMBAGIAN HEWAN QURBAN 1. Penerima daging Qurban QS. al-Hajj [22]: 28 ”…supaya mereka mempersaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rizki yang telah Allah berikan kepadanya berupa ternak , maka makanlah sebagian dari hewan (qurban) dan berilah makan olehmu orang yang sengsara lagi fakir ”.(QS.Al- Hajj:28)
  • 10. 2. QS. al-Hajj (22): 36 Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu….Kemudian apabila telah roboh (mati) maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang tidak minta-minta (al-Qani’) dan orang yang meminta (al-Mu’tar). Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah- mudahan kamu bersyukur.
  • 11. 3. HR Muslim ‫أ‬ Artinya: Sesungguhnya Ali bin Abi Thalib telah mengkhabarkan bahwa Nabi saw. telah memerintahkan kepadanya agar ia (Ali) membantu (melaksanakan kurban) untanya dan agar ia membagikannya seluruhnya, daging-daginnya, kulit- kulitnya, pakaiannya kepada orang-orang miskin, dan ia tidak boleh memberikan sedikitpun dari hewan qurban dalam pekerjaan jagal”.(HR. Muslim)
  • 12. Dengan merujuk kepada ayat-ayat dan hadis tersebut, maka orang yang menerima qurban dapat dikelompokkan pada empat, yaitu; 1. Shohibul qurban 2. Orang yang sengsara lagi faqir (QS.al- Hajj:28) 3. Orang yang yang tidak minta-minta (al- Qaani’) maupun yang minta-minta (al- Mu’tar) (QS.al-Hajj:36) 4. Orang-orang miskin (HR Muslim dari Ali)
  • 13. 2. Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan shahibul qurban Berdasar ayat-ayat al-Qur’an dan hadis- hadis di atas dapat dipahami bahwa hal-hal yang dilakukan shahibul qurban adalah; a. Memakan (QS al-Hajj: 28,36), HR. Ahmad) b. Memberikan (QS al-Hajj: 28,36), HR. Ahmad) c. Menshadakahkan (HR. Ahmad) d. Memanfaatkan kulitnya (HR. Ahmad) e. Menyimpan daging(HR. Ahmad)
  • 14. Sedang yang tidak boleh dilakukan oleh shahibul qurban adalah; a. Menjual bagian dari hewan qurban baik daging, kulit dan lainnya (HR Ahmad) b. Memberikan bagian dari hewan qurban sebagai upah penyembelihan, tetapi boleh diberi sebagai bagian dari penerima daging qurban (HR Muslim)
  • 15. “Ayat-ayat dan hadis-hadis”  orang yang dapat menikmati hewan qurban (daging dan lainnya) Hewan Qurban (1) Shahibul Qurban (2) al-Faqir (3) al-Masakin (4) al- Qani’ (5) al-Mu’tar
  • 16.
  • 17. BEBERAPA PERMASALAHAN QURBAN 1) Adakah panitia qurban sebagaimana halnya Amil Zakat 2) Bolehkan Qurban untuk orang yg sudah meningal? 3) Bolehkan kulit hewan qurban ditukar dengan seekor kambing? 4) Bolehkan dana qurban dialihkan untuk bencana? 5) Bolehkah menyatukan qurban dengan aqiqah? 6) dll
  • 18. Adakah kepanitiaan dalam Qurban? Kepanitian qurban pada saat ini sangat diperlukan dalam rangka efektivitas dan efesiensi pelaksanaan ibadah qurban, dan kedudukannya sebagai orang yang membantu pelaksanaan ibadah qurban dan berbeda kedudukannya dengan amil zakat. Hal ini didasarkan pada beberapa hadis yang menjelaskan pelaksanaan qurban Rasulullah, diantaranya; 
  • 20.  Kalimat “ yaquumu ‘ala” yang terdapat dalam kedua hadis di atas mengandung arti “membantu”. Dari kedua hadis tersebut dapat dipahami bahwa Ali diminta oleh Nabi saw agar ia membantu Nabi dalam pelaksanaan qurban dan pembagiannya. Dengan demikian, dalam masalah “keanitiaan qurban” dapat dipahami sebagai berikut;
  • 21. 1) Tugas dari panitia qurban adalah membantu shahibul qurban 2) Fungsi panitia qurban untuk memudahkan penyelenggaraanran qurban 3) Panitia tidak boleh megambilkan upah penyembelih dari hewan qurban, namun dapat membebankan kepada shahibul qurban dengan cara musyawarah atau mengambil dari sumber lain. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Ali sebagai berikut:
  • 22. 2. Qurban untuk orang yang sudah meninggal dunia Qurban untuk (atas nama) orang yang sudah meninggal dunia tidak boleh. Hal ini didasarkan kepada beberapa dalil diantaranya; QS an-Najm (53): 38-39. Kecuali karena; 1. Adanya nadzar semasa hidupnya 2. Adanya wasiat dari orang yang meninggal dunia
  • 23.  Berdasarkan Hadits-Hadits tersebut di atas, jelaslah bahwa nadzar yang belum sempat ditunaikan karena terlebih dahulu meninggal dunia, harus ditunaikan oleh keluarganya. Jika qurban itu merupakan nadzar dari seseorang , maka qurban itu harus ditunaikan oleh ahli warisnya dengan mengambil dari harta peninggalannya.  Bernadzar untuk berbuat kebajikan, menaati Allah atau menunaikan perintah Allah, harus dilaksanakan, artinya nadzar tersebut hukumnya sah. Sebaliknya, nadzar untuk mengerjakan maksiat melakukan perbuatan yang dilarang Allah harus ditinggalkan atau tidak boleh dilaksanakan: artinya nadzar tersebut hukumnya tidak sah. Demikian ini didasarkan pada Hadits Nabi saw riwayat al-Bukhari dari Siti ‘Aisyah