Dokumen tersebut merupakan presentasi mengenai anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien yang mengeluh tidak bisa buang air besar selama 4 hari. Pasien memiliki riwayat operasi volvulus ileum pada tahun 2017. Pemeriksaan fisik menunjukkan abdomen distendi dan massa tidak ditemukan. Diagnosis awalnya adalah obstruksi usus halus yang diduga disebabkan oleh adhesi, disertai dengan imbalances elektrolit seperti hiponatremia
Laporan jaga memberikan ringkasan tentang pasien laki-laki berusia 1 tahun dengan keluhan benjolan di kantong buah zakar kiri disertai muntah. Pasien didiagnosis dengan hernia skrotalis sinistra inkarserata berdasarkan pemeriksaan fisik dan hasil laboratorium dan X-Ray yang tidak menemukan kelainan. Advis yang diberikan adalah prosedur herniotomy.
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan keperawatan untuk Ny. S yang mengalami persalinan spontan di Ruang Rahmah PKU Muhammadiyah Gombong. Laporan tersebut mencakup data subjektif dan objektif pasien, analisis masalah keperawatan, serta rencana tindakan keperawatan.
Perempuan 15 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Didiagnosis appendisitis akut berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan. Dilakukan open appendiktomi dan diberi perawatan pasca operasi.
Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir selama 6 bulan. Pemeriksaan menemukan massa berbenjol-benjol ukuran 3x3 cm di portio yang menyebar ke vagina, diduga kanker serviks stadium IIB. Pasien juga mengeluh penurunan berat badan 6 kg dalam 6 bulan terakhir.
Pasien wanita berusia 71 tahun datang dengan keluhan utama pusing berputar. Pemeriksaan fisik dan status neurologis menunjukkan adanya tanda-tanda vertigo perifer. Diagnosis kerja adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). Pasien diberikan penatalaksanaan non-medikamentosa berupa manuver Epley dan medikamentosa seperti betahistine, flunarizine, dan diazepam.
Laporan jaga memberikan ringkasan tentang pasien laki-laki berusia 1 tahun dengan keluhan benjolan di kantong buah zakar kiri disertai muntah. Pasien didiagnosis dengan hernia skrotalis sinistra inkarserata berdasarkan pemeriksaan fisik dan hasil laboratorium dan X-Ray yang tidak menemukan kelainan. Advis yang diberikan adalah prosedur herniotomy.
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan keperawatan untuk Ny. S yang mengalami persalinan spontan di Ruang Rahmah PKU Muhammadiyah Gombong. Laporan tersebut mencakup data subjektif dan objektif pasien, analisis masalah keperawatan, serta rencana tindakan keperawatan.
Perempuan 15 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Didiagnosis appendisitis akut berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan. Dilakukan open appendiktomi dan diberi perawatan pasca operasi.
Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir selama 6 bulan. Pemeriksaan menemukan massa berbenjol-benjol ukuran 3x3 cm di portio yang menyebar ke vagina, diduga kanker serviks stadium IIB. Pasien juga mengeluh penurunan berat badan 6 kg dalam 6 bulan terakhir.
Pasien wanita berusia 71 tahun datang dengan keluhan utama pusing berputar. Pemeriksaan fisik dan status neurologis menunjukkan adanya tanda-tanda vertigo perifer. Diagnosis kerja adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). Pasien diberikan penatalaksanaan non-medikamentosa berupa manuver Epley dan medikamentosa seperti betahistine, flunarizine, dan diazepam.
Dokumen tersebut merangkum asuhan keperawatan terhadap Ny. N, seorang wanita berusia 28 tahun dengan status kehamilan 42 minggu (postterm). Pasien dirawat di ruang bersalin karena kehamilannya sudah melewati masa perkiraan lahir namun bayinya belum keluar. Pemeriksaan fisik dan laboratorium dilakukan untuk memantau kondisi pasien dan janinnya. Terapi obat diberikan untuk memulai persalinan.
Presentasi kasus seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dengan diagnosis Dengue Hemorrhagic Fever Derajat I dan gizi baik namun underweight dan stunted. Pasien dirujuk dari RS Wonogiri dengan keluhan demam tinggi dan syok. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda kebocoran plasma dan hasil laboratorium menunjukkan trombositopenia dan hemokonsentrasi. Pasien diberi oksigen, cairan infus dan antibiotik serta pemantau
Dokumen tersebut memberikan ringkasan kasus pasien wanita berusia 51 tahun dengan diagnosa kanker serviks stadium IIIB beserta anemia. Dokumen ini juga membahas tentang tinjauan pustaka mengenai pengertian, etiologi, dan batasan dari kanker serviks.
Pasien pria berusia 21 tahun datang dengan keluhan darah dalam air kemih selama 4 hari. Ia mengalami benturan perut setelah terjatuh. Pemeriksaan menemukan darah dalam air kemih tanpa demam atau mual. Diagnosa awal adalah hematuria akibat trauma ginjal kiri. Dilakukan penanganan dengan kateterisasi, antibiotik, analgesik dan antiperdarahan. Hasil laboratorium dan rontgen dalam batas normal kecuali temuan darah d
Pasien datang dengan keluhan perdarahan pervaginam dan anemia. Ada juga pasien dengan kista ovarium curiga ganas beserta komplikasinya seperti ascites dan efusi pleura. Pasien ketiga mengalami perdarahan akibat kanker serviks tahap lanjut setelah kemoterapi.
Dokumen tersebut membahas tentang kasus bayi perempuan berusia 6 hari dengan keluhan utama tampak kuning. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium didiagnosis dengan hiperbilirubinemia Kramer III dan neonatus cukup bulan. Tindakan yang direncanakan adalah pemberian ASI, fototerapi, dan pemantauan kondisi serta kadar bilirubin pasien.
Pasien perempuan berusia 2 tahun 7 bulan datang dengan keluhan nyeri perut dan kembung selama 3 hari disertai demam dan BAB hijau selama 1 hari. Pemeriksaan fisik menunjukkan abdomen cembung dan nyeri, serta stridor paru. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan anemia dan elektrolit rendah. Diagnosis banding ileus akibat intususepsi atau volvulus.
Laporan kasus ini membahas tentang pasien laki-laki berumur 8 bulan dengan keluhan bibir sumbing sejak lahir. Pemeriksaan fisik menunjukkan celah di labium superior sinistra sepanjang 2 cm. Diagnosis kerja adalah labioschisis unilateral complete sinistra. Rencana terapi berupa labioplasty.
Pasien perempuan berusia 13 tahun dengan keluhan sering berdebar dan keluhan lainnya. Pemeriksaan menunjukkan gizi kurang, takikardi, hipertiroid, dan anemia. Diagnosa hipertiroid dengan gizi buruk. Pengobatan dengan levotiroksin dan pemantauan berkala. Prognosis belum jelas.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Dokumen tersebut merangkum asuhan keperawatan terhadap Ny. N, seorang wanita berusia 28 tahun dengan status kehamilan 42 minggu (postterm). Pasien dirawat di ruang bersalin karena kehamilannya sudah melewati masa perkiraan lahir namun bayinya belum keluar. Pemeriksaan fisik dan laboratorium dilakukan untuk memantau kondisi pasien dan janinnya. Terapi obat diberikan untuk memulai persalinan.
Presentasi kasus seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dengan diagnosis Dengue Hemorrhagic Fever Derajat I dan gizi baik namun underweight dan stunted. Pasien dirujuk dari RS Wonogiri dengan keluhan demam tinggi dan syok. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda kebocoran plasma dan hasil laboratorium menunjukkan trombositopenia dan hemokonsentrasi. Pasien diberi oksigen, cairan infus dan antibiotik serta pemantau
Dokumen tersebut memberikan ringkasan kasus pasien wanita berusia 51 tahun dengan diagnosa kanker serviks stadium IIIB beserta anemia. Dokumen ini juga membahas tentang tinjauan pustaka mengenai pengertian, etiologi, dan batasan dari kanker serviks.
Pasien pria berusia 21 tahun datang dengan keluhan darah dalam air kemih selama 4 hari. Ia mengalami benturan perut setelah terjatuh. Pemeriksaan menemukan darah dalam air kemih tanpa demam atau mual. Diagnosa awal adalah hematuria akibat trauma ginjal kiri. Dilakukan penanganan dengan kateterisasi, antibiotik, analgesik dan antiperdarahan. Hasil laboratorium dan rontgen dalam batas normal kecuali temuan darah d
Pasien datang dengan keluhan perdarahan pervaginam dan anemia. Ada juga pasien dengan kista ovarium curiga ganas beserta komplikasinya seperti ascites dan efusi pleura. Pasien ketiga mengalami perdarahan akibat kanker serviks tahap lanjut setelah kemoterapi.
Dokumen tersebut membahas tentang kasus bayi perempuan berusia 6 hari dengan keluhan utama tampak kuning. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium didiagnosis dengan hiperbilirubinemia Kramer III dan neonatus cukup bulan. Tindakan yang direncanakan adalah pemberian ASI, fototerapi, dan pemantauan kondisi serta kadar bilirubin pasien.
Pasien perempuan berusia 2 tahun 7 bulan datang dengan keluhan nyeri perut dan kembung selama 3 hari disertai demam dan BAB hijau selama 1 hari. Pemeriksaan fisik menunjukkan abdomen cembung dan nyeri, serta stridor paru. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan anemia dan elektrolit rendah. Diagnosis banding ileus akibat intususepsi atau volvulus.
Laporan kasus ini membahas tentang pasien laki-laki berumur 8 bulan dengan keluhan bibir sumbing sejak lahir. Pemeriksaan fisik menunjukkan celah di labium superior sinistra sepanjang 2 cm. Diagnosis kerja adalah labioschisis unilateral complete sinistra. Rencana terapi berupa labioplasty.
Pasien perempuan berusia 13 tahun dengan keluhan sering berdebar dan keluhan lainnya. Pemeriksaan menunjukkan gizi kurang, takikardi, hipertiroid, dan anemia. Diagnosa hipertiroid dengan gizi buruk. Pengobatan dengan levotiroksin dan pemantauan berkala. Prognosis belum jelas.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. S = Subject
Anamnesis Fundamental four dan the sacred seven
•Keluhan utama (KU)/chief complaint Problem utama yang membuat
pasien mencari pertolongan untuk penyakit yang dideritanya
•Riwayat penyakit sekarang (RPS)
•Riwayat penyakit dahulu (RPD)
•Riwayat penyakit keluarga (RPK)
•Riwayat sosial dan ekonomi
Terdapat didalamnya:
Bickley, Lynn S., et al. 2021. Bate’s Guide to Physical Examination and History Taking. Ed 13th. Philadelphia: Wolters Kluwer
3. S)
KU : Tidak bisa BAB
RPS :
Pasien datang dengan tidak bisa bab sejak 4 hari SMRS. Keluhan dirasakan perlahan dan disertai nyeri perut, perut
kembung. Keluhan juga disertai dengan mual (+) dan muntah (+) setiap habis makan, isi air dan makanan, terakhir muntah
berwarna keruh kuning. Riwayat BAK dalam batas normal.
Pasien sebelum memiliki riwayat operasi Volvulus Ileum Tahun 2017 operasi di rs suaka insan. Sejak saat itu pasien tidak
ada keluhan sampai saat ini.
Pasien sebelumnya sudah berobat dan karena keluhan tidak berkurang pasien dibawa ke rsud Ulin banjarmasin.
Riw kehamilan ibu :
Ibu hamil anak ke-3 dengan riwayat keguguran (-). Usia kehamilan cukup bulan. ANC rutin dengan bidan praktik umum dan
dokter kandungan, usg (+) 2x saat usia kehamilan 6 bulan dan saat sebelum melahirkan, dan dikatakan tidak ada kelainan.
Tidak ada riwayat sakit serius selama hamil, minum obat bebas/jamu (-), dan rutin minum vitamin selama hamil yang
diberikan oleh bidan dan dokter, riwayat ketuban keluar dini (-).
Riw Persalinan :
Bayi lahir secara normal di Klinik Bidan praktik. Setelah lahir pasien dikatakan tidak langsung menangis dan tidak ada
riwayat badan kebiruan maupun riw resusitasi, dengan berat badan lahir 4300 gram. PB: 52 CM, meconeum (+)
4. O = Object
ABCDE Kasus trauma
Vital sign dan pemeriksaan fisik (head to toe)
Status lokalis
Kasus-kasus khusus:
• Bedah saraf Status mini neurologis
• Pemeriksaan neurologis sesuai lesi yang dicurigai
• Kasus spine ASIA Score
Adjuncts to primary survey, secondary survey, or related
Bickley, Lynn S., et al. 2021. Bate’s Guide to Physical Examination and History Taking, ed 13th. Philadelphia: Wolters Kluwer
ATLS Subcommittee. 2018. Advanced trauma life support (ATLS®) Student Course Manual, ed. 10th. Chicago: American college of surgeon
5. O)
HR : 100 x/menit
RR : 24 x/menit
T : 36.8 C
SpO2 : 99 % on room air
BB : 29 kg
K/L :
konj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), ubun ubun kecil dan besar datar
Thorak:
Ins: bentuk dan gerak napas simetris (+/+), retraksi (-/-), jejas (-/-)
Pal: krepitasi (-/-)
Per: sonor (+/+)
Aus: vesikuler (+/+) rh (-/-) wh (-/-)
S1S2 tunggal murmur (-) gallop (-)
Abdomen :
I : distensi (+) venektasi (-) darm contour (+) darm steifung (-) scar post op (+) transverse
infraumbilikal
A: BU (+) meningkat
P: timpani (+)
P : NT (+), H/L/M sulit dievaluasi
Eks : akral hangat, CRT < 2", sianosis (-/-)
DRE:
I: massa (-) bleeding (-)
P: TSA menjepit, ampula recti kolaps, mukosa licin, massa (-), nyeri tekan (-)
HS: feses (+) berwarna coklat dengan konsistensi cair disertai ampas (+), darah (-)
7. A)
Total mechanical bowel obstruction susp. ASBO (Adhesive Small
Bowel Obstruction) + Imbalance elektrolit (Hyponatremia 134)
+ Hypokalemia (3.4)
8. P = Planning
• Planning therapy
Medikamentosa
Non Medikamentosa
• Planning diagnostic
9. P)
Terapi RS Ts Pediatri
- IVFD D51/2 NS 1450 cc/24 jam
- Installed DC
- Inj. Ceftriaxone 2x750mg
Bedah Anak :
- NPO
- Total parenteral Nutrition
- Pasang NGT >> Produksi kuning keruh
- Optimalisasi KU
- Pro Laparatomy Eksplorasi k/p ileostomy
10. Daftar pustaka
• Bickley, Lynn S., et al. 2021. Bate’s Guide to Physical Examination and History Taking. Ed 13th. Philadelphia:
Wolters Kluwer
• ATLS Subcommittee. 2018. Advanced trauma life support (ATLS®) Student course manual, ed. 10th. Chicago:
American college of surgeon