Tatacara dan makna Tahallul dalam umroh dan haji meliputi:
1. Tahallul merupakan melepaskan diri dari larangan Ihram dengan mencukur atau memotong rambut.
2. Terdapat dua jenis Tahallul, yaitu Tahallul Awal setelah melontar Jamratul Aqabah dan Tahallul Thani setelah melaksanakan semua rukun haji.
3. Pelaksanaan Tahallul penting untuk meng
2. Arti
Menurut bahasa Tahallul berarti ‘menjadi boleh’ atau ‘dihalalkan’. Dengan
demikian Tahallul ialah diperbolehkan, halal, keluar atau membebaskan
diri dari seluruh larangan atau pantangan selama Ihram. Prakteknya
adalah dengan mencukur sebagian atau seluruh rambut di kepala atau
menggunting sekurang-kurangnya tiga helai rambut, khususnya bagi
wanita.
Allah SWT berfiman: “Sesungguhnya kamu tetap memasuki Masjidil
Haram (pada masa ditentukan) dalam keadaan aman (menyempurnakan
ibadah kamu) dengan mencukur kepala kamu dan kalau (tidak pun)
menggunting sedikit rambutnya… .” (Surah Al-Fath, ayat 27)
Bergunting atau bercukur hanya sekali saja untuk ibadah haji dan sekali
saja bagi satu ibadah umroh. Larangan yang dikenakan sebelum itu yaitu
ketika ihram dimansuhkan dan perkara yang diharamkan dalam waktu
tertentu kini sudah halal untuk dilakukan. Hal ini juga berarti menamatkan
amalan haji atau umrah untuk keluar dari larangan ihram.
3. Tatacara dan Makna Tahallul
Dalam Umroh
Pelaksanaan Tahallul bagi jamaah umroh adalah setelah jamaah
umroh selesai melakukan Sai setelah Thawaf. Jadi begitu selesai Sai
atau berjalan tujuh kali dari bukit Shofa ke bukit Marwah, maka
jamaah Umroh langsung melakukan Tahallul.
Pelaksanaan Tahallul jamaah Umroh tentu saja selalu dilakukan di
bukit Marwah. Untuk jamaah umroh wanita, cukup dengan
mengunting atau memaotong tiga helai rambutnya. Sementara bagi
jamaah laki-laki disunnahkah untuk menggundulnya secara plontos.
Jamaah wanita tentu saja dipotong oleh jamaah wanita lain yang
sudah bertahallul, atau oleh sumainya. Haram dipotong oleh laki-laki
lain yang bukan muhrimnya. Dan harus tetap menjaga auratnya
selama pelaksanaan tahallul jangan sampai terlihat oleh orang lain
yang bukan muhrim. Jadi bagi jamaah umroh wanita saat melakukan
tahhalul memang perlu hari-hati.
4. Pelaksanaan cukup gundul bagi jamaah laki-laki tentu saja tidak
dilakukan di bukit Marwah. Namun di luar Masjidil Haram. Biasanya
setelah kita keluar dari pintu Masjidil Haram yang dekat dengan bukit
Marwah banyak tukang cukur disana. Jamaah laki-laki bisa minta
dicukur gundul dengan biaya sekitar 10-20 Real.
Khusus bagi jamaah laki-laki yang sudah memiliki niat untuk badal
umroh, baik untuk orang tua dan keluarga yang sudah tiada, atau
sudah tua atau sedang jatuh sakit dan tidak memungkinkan
berangkat ke Baitullah maka pada saat tahallul pada umroh pertama
ini tentu jangan dicukur gundul. Nanti setlah pelaksanaan badal
umroh selesai maka silakan tahallul dengan cukur gundul.
Mengapa cukur gundul? Karena Rasulullah Muhammad SAW
mendoakan 1 kali bagi jamaah umroh dan haji yang tahallul dengan
tidak mencukur gundul. Sedang bagi jamaah umroh dan haji yang
bertahallul dengan cukur gundul Rasulullah Muhammad SAW
mendoakan sebanyak 3 kali.
Ada 2 Jenis Tatacara dan Makna Tahallul Dalam Haji
5. A. Tahallul Awal
Tahallul awal dalam rangkaian ibadah haji
adalah melepaskan diri dari larangan Ihram,
setelah melakukan dua di antara tiga
perbuatan berikut :
1. Melontar Jamratul Aqabah dan bercukur.
2. Melontar Jamratul Aqabah dan Tawaf
Ifadah,
3. Tawaf Ifadah, Sai dan bercukur.
6. Tata Cara
Tatacaranya yaitu dengan bercukur atau menggunting
rambut yang dilakukan lebih awal ketika sudah sampai
di Mina setelah mabit dari Muzdalifah pada 10
Zulhijjah, yang dilanjutkan dengan melontar Jumratul
Aqabah. Begitu jamaah haji sudah melakukan tahallul
awal maka ia sudah boleh melepas ikhomnya dan
dihalalkan bagi jemaah haji melakukan segala larangan
ihram, kecuali hubungan suami isteri dan melakukan
akad nikah. Untuk jamaah haji Indonesia kebanyakan
melaksanakan Tahallul awal ini dengan cara ini.
7. Namun ada juga sebagian jamaah haji Indonesia yang
melakukan dengan cara kedua dan ketiga. Cara ini memang
lebih berat karena jamaah haji harus berangkat ke Mekkah.
Sementara kendaraan dari Mina ke Mekkah agak sulit, macet
total. Kesulitan kedua, setelah selesai Tahallul di Masjidil Haram,
jamaah juga harus segera kembali ke Mina lagi untuk melakukan
mabit atau menginap dan melontah jumroh tanggal 11, 12 dan
13 Dzuhijjah. Jamaah haji harus sudah sampai di Mina sebelum
matahari tenggelam. Sebab apabila sampai di Mina setelah
matahari tenggelam maka wajib membayar dam. Jadi dalam
sehari tersebut jamaah harus bolak – balik Mina – Mekkah –
Mina. Kelebihan yang diperoleh adalah jamaah haji bisa
melaksanakan sholat Ied Adha di Masjidil Haram.
8. B. Tahallul Thani / Qubra
Tahallul thani atau qubro atau tahallul akhir
dalam rangkaian ibadah haji adalah
melepaskan diri dari keadaan Ihram setelah
melakukan secara lengkap ketiga-tiga ibadah
berikut:
1. Melontar Jamratul Aqabah.
2. Bercukur dan Tawaf Ifadah,
3. Sai
9. Tahallul Thani ini dilakukan para jemaah haji setelah melakukan
thawaf dan sai haji, sekembalinya ke Makkah setelah selesai
wukuf di Arofah. Yaitu setelah melakukan semua rukun haji
termasuk satu wajib haji yaitu melontar Jamratul Aqabah,
walaupun belum melontar tiga jamrah dan bermalam di Mina,
maka halal semua larangan ihram.
Tatacara dan Makna Tahallul Dalam Umroh dan Haji sesuai
Sunnah Rasulullah SAW
Tahallul atau bercukur adalah salah satu ritual umroh dan haji
yang sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan, terutama
dalam Madzhab Syafi’i. Meski bercukur atau memotong
sebagian rambut ini terkesan remeh, namun jika ditinggalkan
akan membuat ibadah umroh dan haji tidak sah. Jika demikian,
itu artinya diwajibkan untuk mengulang kembali ibadah tersebut
pada waktu yang lain atau tahun berikutnya.
10. Mengapa perbuatan yang tampak begitu remeh dapat membatalkan
ibadah umroh dan haji yang jauh lebih besar? Waallohu ‘alam. Itulah
yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW dan tatacara umroh dan
haji. Rasulullah SAW menekankan, agar kita mengikuti tatacara
umroh dan haji yang dicontohkannya.
Dengan diwajibkannya bercukur dalam rangkaian ibadah umroh dan
haji, Allah SWT sebenarnya sedang mengajarkan bahwa manusia
tetaplah manusia. Ia harus sadar bahwa selamanya dirinya adalah
hamba Allah SWT. Manusia harus bersikap khusyuk, tawadhu’
(rendah hati), dan khudhu’. Tiga sikap itu akan mengantarkan
mereka menjadi makhluk yang dicintai oleh Allah SWT.
Melakukan tahallul yaitu mencukur rambut adalah simbol dari
meletakkan mahkota seseorang. Artinya, orang tersebut
menanggalkan kesombongan yang menjadi seseorang tinggi hati
dari orang lain.
11. bertahallul, maka rontok juga segala ribuan keangkuhan dan
kesombongannya yang akan menjadikannya haji yang tawadlu’
dan rendah diri.
“…Dan jangan kamu cukur gundul kepalamu sampai binatang
sembelihanmu tiba ke tempat…” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 196) Al-
Quran secara terperinci mengatur ritual haji, termasuk waktu
bercukur yang termasuk rukun tahallul. Saat terbaik (untuk
bercukur) adalah setelah melontar jumroh aqobah pada tanggal
10 Zulhijjah. Mencukur habis rambut kepala dalam ibadah haji
adalah syi’ar agama Islam.
Rasulullah Saw. berdoa untuk memintakan ampun bagi mereka
yang mencukur gundul rambutnya sampai tiga kali. Pada kali
keempat, barulah beliau mendoakan orang yang hanya
menggunting sebagian rambutnya. Pada upacara aqiqah,
Rasulullah pun menyuruh umatnya uuntuk cukur habis rambut
bayi berumur tujuh hari. Selain sebagai ekspresi taat kepada
Rasulullah Saw., mungkin ada hikmah lain dari perintah
mencukur rambut ini.
Setelah lengkap melaksanakan ibadah Tahallul, jangan lupa ya
memanjatkan doa sesuai yang diinginkan.
12. Hanatour
Biro Umroh Jakarta Selatan |
Biro Umroh Bogor |
Biro Umroh Jakarta |
Biro Umroh Jakarta Barat |
Biro Umroh Jakarta Timur |
Biro Umroh Jakarta Pusat |
Biro Umroh Cibubur |
Biro Umroh Depok |
Biro Umroh Bekasi |
Biro Umroh Cianjur |
Biro Umroh Gorontalo |
Biro Umroh Bengkulu |
Biro Umroh Madura |
Biro Umroh Pontianak |
Tur Wisata Muslim |
14. Hiratour
Biro Umroh Jakarta Selatan |
Biro Umroh Makassar |
Biro Umroh Jakarta |
Biro Umroh Jakarta Barat |
Biro Umroh Jakarta Timur |
Biro Umroh Jakarta Pusat |
Biro Umroh Bone |
Biro Umroh Sinjai |
Biro Umroh Mataram |
Biro Umroh Denpasar |
Biro Umroh Bali |
Biro Umroh Sulawesi Selatan |
Biro Umroh Kalimantan Selatan |
Biro Umroh Nunukan |
Biro Umroh Lampung |
Biro Haji Plus |
Biro Umroh Bekasi