Dokumen tersebut membahas tentang pengertian LPG, regulasi LPG di Indonesia, sifat-sifat LPG, standar mutu LPG, analisis komposisi dan kondensat gas bumi, serta bagan alur distribusi LPG mulai dari kilang hingga konsumen akhir.
1. PT. Sumber Daya Kelola
Jl. Wijaya VI No.11 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, Indonesia 12160
Telp. (021) 721-1046 ; Fax. (021) 721-1047
www.ptsdk.co.id
3. Regulasi LPG di Indonesia
• Peraturan Presiden No.104 Tahun 2007 tentang
Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga
Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kg.
• Peraturan Menteri ESDM No.26 Tahun 2009 tentang
Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas
(LPG).
4. Definisi Minyak Bumi
• Minyak Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon
yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa
fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau
ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses
penambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan
hidrokarbon lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari
kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha Minyak
dan Gas Bumi.
5. Definisi Gas Bumi
• Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang
dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa
gas yang diperoleh dari proses penambangan Minyak dan Gas
Bumi.
6. Definisi LPG
• Liquefied Petroleum Gas yang selanjutnya disingkat LPG
adalah gas hidrokarbon yang dicairkan dengan tekanan untuk
memudahkan penyimpanan, pengangkutan, dan
penanganannya yang pada dasarnya terdiri atas propana,
butana, atau campuran keduanya.
• LPG Tabung 3 Kg adalah LPG yang diisikan ke dalam tabung
dengan berat isi 3 kilogram.
7. Jenis-jenis LPG
• LPG Tertentu adalah LPG yang merupakan bahan bakar yang
mempunyai kekhususan karena kondisi tertentu seperti
pengguna/penggunaannya, kemasannya, volume dan/atau
harganya yang masih harus diberikan subsidi.
contoh : LPG 3 kg.
• LPG Umum adalah LPG yang merupakan bahan bakar yang
pengguna/penggunaannya, kemasannya, volume dan
harganya tidak diberikan subsidi.
contoh : LPG 12 kg, LPG 50 kg, dan LPG bulk (curah).
8. Sifat-sifat LPG
• Tidak berwarna, perlu ditambahkan zat warna agar dapat
dilihat visual.
• Tidak berbau, untuk alasan keamanan dan keselamatan maka
ditambahkan zat odor atau pembau pada LPG, sehingga
memudahkan indikasi apabila terjadi kebocoran LPG. Pembau
LPG yang umum digunakan Etil Merkaptan atau Butil
Merkaptan.
• Tidak (sangat sedikit) beracun, apabila terjadi kebocoran di
ruangan tertutup dalam konsentrasi ± 2-3% dapat
menyebabkan anaesthetics yang dapat mengakibatkan
pusing, sesak nafas dan selanjutnya pingsan.
9. Standar dan Mutu (Spesifikasi) LPG
Karakteristik Metode Uji LPG Mix LPG Propana LPG Butana
Berat Jenis Relatif at 60/60 o
F ASTM D-1657 Dilaporkan
Tekanan Uap at 100 o
F, [psig] ASTM D-1267 Max. 145 Max. 210 Max. 70
Weathering Test at 36 o
F, [%vol] ASTM D-1837 Min. 95
Korosi Bilah Tembaga,
[1jam/100F]
ASTM D-1838 Max. No. 1
Total Sulfur, [grains/100cuft] ASTM D-2784 Max. 15
Kandungan Air Visual No Free Water - -
Komposisi : ASTM D-2163
C2 [%vol] Max. 0,8 - -
C3 [%vol]
Min. 97,0
Min.95 -
C4 [%vol]
Max. 2,5
Min. 97,5
C5 [%vol]
Max. 2,0
Max. 2,5
C6+ [%vol] Nil
Etil atau Butil Merkaptan [ml/1000 AG] Min. 50
SK Dirjen Migas No. 26525.K/10/DJM.T/2009 tanggal 31 Desember 2009
10.
11. British Thermal Unit (BTU)
• British thermal unit atau biasa disingkat BTU adalah unit satuan energi
yang setara dengan 1055 Joules [SI].
• Definisi BTU : Jumlah energi kalor yang dibutuhkan untuk
mendinginkan atau memanaskan 1 pound [lb] air sebesar 1 o
F pada
tekanan tetap sebesar 1 atm.
• 1 BTU = 1.055 kJ = 0.293 Wh = 0.25 kcal
• Dalam perhitungan Gas Bumi (Natural Gas)
1 MMBtu (1 million BTU) = 1.054615 GJ
• Hukum Kekekalan Energi : “Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, energi hanya dapat di ubah dari satu bentuk energi ke
bentuk energi yang lain”.
• Hukum Kekekalan Massa : “Massa dari suatu sistem tertutup akan
konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem
tersebut (dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah
reaksi adalah sama tetap/konstan)” dan berlaku pada reaksi kimia.
12. Komponen Gas Bumi dan Produk Hasil
No. Komponen
Ideal GHV
[btu/ft3
]
Produk Hasil
1. Nitrogen N2 0.00 Liquid Nitrogen, Ammonium Nitrate
2. Carbon dioxide CO2 0.00 Dry Ice, Soda Water, Fire Extinguisher
3. Methane C1H4 1010.00
Lean Gas, Industrial Gas, LNG, CNG
4. Ethane C2H6 1769.70
5. Propane C3H8 2516.10
Liquefied Petroleum Gas (LPG),
Gas Alam Cair
6. Iso-Butane i-C4H10 3251.90
7. Nor-Butane n-C4H10 3262.30
8. Iso-Pentane i-C5H12 4000.90
Condensate, Paint, Thinner, Solvents,
Glues
9. Nor-Pentane N-C5H12 4008.70
10. Hexane+ C6H14+ 5129.22
11. Hydrogen Sulfide H2S 0.00 Odor for LPG,
14. Analisa Kondensat (Condensate)
Krakteristik Satuan Metode Uji Spek Standar Kondensat NFG
Specific Gravity at 60/60o
C -
ASTM D-1298
0.67 - 0.69 0.6828
Density at 15o
C gr/cm3
dilaporkan 0.6826
Copper Strip Corrosion Merit ASTM D-130 No. 1 No. 1a
Reid Vapor Pressure psi ASTM D-323 dilaporkan 10.90
Color Saybolt - ASTM D-156 Min. +22 +17
Odor - - dilaporkan Berbau Minyak
Doctor Test - ASTM D-484 Negative Negative
Distillation :
ASTM D-86Initial Boiling Point (IBP)
o
C
Min. 30 36.0
Final Boiling Point (FBP) Max. 160 136.0
18. Jembatan Timbang (Weighing Bridge)
Jembatan Timbang (Elektronik) digunakan sebagai Alat ukur dalam transaksi
penjualan LPG dan Kondensat yang wajib di Tera dan di Kalibrasi Ulang secara
berkala setiap periode 1 tahun oleh Dinas Meterologi setempat.