SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KEHATI
KH
• Adopsi berbagai sumber
SMAPA ‘13
SRI BUDIRAHAYU, S.Pd
Kompetensi Dasar
1. 1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah
dalam kemampuan mengamati bioproses
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan
lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data
dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan
dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar
3.2. Menganalisis data hasil obervasi tentang
berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis
dan ekosistem) di Indonesia.
4.2. Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya
pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
berdasarkan hasil analisis data ancaman
kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan
tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan
dalam berbagai bentuk media informasi.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah
dalam kemampuan mengamati bioproses
 Peka dan peduli terhadap permasalahan
lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
 Menganalisis data hasil obervasi tentang
berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen,
jenis dan ekosistem) di Indonesia.
 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya
pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
berdasarkan hasil analisis data ancaman
kelestarian berbagai keanekaragaman hewan
dan tumbuhan khas Indonesia yang
dikomunikasikan dalam berbagai bentuk
media informasi.
MATERI
1. Konsep Keanekaragaman Hayati (Kehati)
2. Keanekaragaman Hayati di Indonesia (KHI)
3. Hutan Hujan Tropis di Indonesia
4. Usaha Pelestarian KeHati
5. Klasifikasi MH
1. Konsep Keanekaragaman Hayati
• Kehati adalah keseluruhan variasi baik bentuk,
penampilan, jumlah, dan sifat yang dapat di
temukan pada tingkat gen, spesies, ataupun
tingkat ekosistem. Dengan demikian, perbedaan
antara berbagai organisme ataupun ekosistem
disebabkan adanya variasi yang dimiliki oleh
masing-masing organisme (ekosistem).
Tingkatan Kehati
a. Tingkat gen
• Keanekaragaman tingkat gen adalah keanekaragaman
atau variasi yang dapat ditemukan di antara organisme
dalam satu spesies. Misalnya, beberapa perbedaan ciri
dan sifat yang ditemukan di antara sesama manusia.
Walaupun sama-sama dalam satu spesies, yaitu Homo
sapiens, tetapi di antara kita mempunyai bentuk
hidung, mata, rambut, tinggi tubuh, warna kulit,
ataupun kecerdasan yang berbeda.
b. Tingkat Spesies atau Jenis
• Keanekaragaman tingkat spesies (jenis) adalah
keanekaragaman yang ditemukan di antara organisme
yang tergolong dalam spesies yang berbeda, baik yang
termasuk dalam satu famili maupun tidak. Misalnya,
apabila membandingkan tanaman padi, jagung,
mangga, dan kelapa ataupun di antara kucing, ayam,
dan burung merpati.
• Perbedaan yang terdapat di antara organisme beda
spesies lebih banyak dibandingkan dengan di antara
organisme satu spesies. Dua organisme beda spesies
mempunyai perbedaan susunan gen yang lebih banyak
daripada yang tergolong dalam satu spesies. Apalagi
jika mereka hidup di tempat dengan kondisi lingkungan
yang berbeda.
c. Tingkat Ekosistem
• Keanekaragaman tingkat ekosistem adalah keanekaragaman yang dapat ditemukan di
antara ekosistem. Susunan biotik dan abiotik setiap jenis ekosistem di permukaan
bumi tidaklah sama. Lingkungan abiotik sangat berpengaruh terhadap komposisi
biotik suatu ekosistem sehingga dua wilayah dengan kondisi abiotik berbeda
umumnya mengandung komposisi organisme yang berbeda pula. Sebagai contoh
adalah sebagai berikut. Mengapa pohon kelapa lebih banyak kita temukan di daerah
pantai, aren lebih banyak di temukan di daerah pegunungan, dan kelapa sawit lebih
banyak ditemukan di daerah dataran rendah? Ketiga jenis pohon di atas masins-
masing membutuhkan syarat tumbuh berupa dukungan faktor abiotik yang berbeda.
Pertumbuhan pohon kelapa di daerah pegunungan tidak akan sebaik di daerah
pantai.
• Posisi geografis suatu ekosistem di permukaan bumi juga mempengaruhi
keanekaragamannya. Komposisi organisme ekosistem hutan di daerah tropis akan
berbeda dengan di daerah subtropis atau kutub. Semakin jauh jarak yang
memisahkan dua ekosistem pada umumnya memperbesar perbedaan unsur abiotik
di antara keduanya. Akibatnya, jenis organismenya pun akan semakin berbeda,
walaupun mungkin kedua ekosistem tersebut sama-sama ekosistem air ataupun
sama-sama ekosistem darat.
TO BE CONTINUED .....

More Related Content

What's hot

Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatitina novasari
 
08 rpp multimedia klp 3. 7 c
08 rpp multimedia klp 3. 7 c08 rpp multimedia klp 3. 7 c
08 rpp multimedia klp 3. 7 cbinasuci
 
Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman ekosistemKeanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman ekosistemdzul_fiqihiyah
 
Bab 3 Biodiversiti
Bab 3 BiodiversitiBab 3 Biodiversiti
Bab 3 BiodiversitiSafwan Yusuf
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...Kalisthiana Yi Ku
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Pujiati Puu
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Syeahdean123
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Irma Suryani
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatidenotsudiana
 
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATIMATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATIsyahriaabhar
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiRizkizuliani
 
Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannyaKeanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannyalailyaan
 

What's hot (20)

Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
08 rpp multimedia klp 3. 7 c
08 rpp multimedia klp 3. 7 c08 rpp multimedia klp 3. 7 c
08 rpp multimedia klp 3. 7 c
 
Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman ekosistemKeanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman ekosistem
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Bab 3 Biodiversiti
Bab 3 BiodiversitiBab 3 Biodiversiti
Bab 3 Biodiversiti
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekeragaman hayati
Keanekeragaman hayatiKeanekeragaman hayati
Keanekeragaman hayati
 
moh riizki
moh riizkimoh riizki
moh riizki
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATIMATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannyaKeanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
 

Similar to Materi 1 Keanekaragaman Hayati

RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATIRPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATIalmansyahnis .
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 cbinasuci
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 cbinasuci
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 cbinasuci
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Pujiati Puu
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiaufa Nisrina
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiaufa Nisrina
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiWulung Gono
 
3. Keanekaragaman Hayati dan Etika Lingkungan.pptx
3. Keanekaragaman Hayati dan Etika Lingkungan.pptx3. Keanekaragaman Hayati dan Etika Lingkungan.pptx
3. Keanekaragaman Hayati dan Etika Lingkungan.pptxteguh ahmad
 
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.pptBAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.pptBangDedth
 
Konsep dasar IPA MI/SD
Konsep dasar IPA MI/SDKonsep dasar IPA MI/SD
Konsep dasar IPA MI/SDdwitiara1995
 
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdfBab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdfagus mulanto
 

Similar to Materi 1 Keanekaragaman Hayati (20)

RPP SMA K 13
RPP  SMA K 13RPP  SMA K 13
RPP SMA K 13
 
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATIRPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
Pengantar biodiversitas
Pengantar biodiversitasPengantar biodiversitas
Pengantar biodiversitas
 
Pengantar Biodiversitas
Pengantar Biodiversitas Pengantar Biodiversitas
Pengantar Biodiversitas
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Tugas ipa
Tugas ipaTugas ipa
Tugas ipa
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docxLKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
 
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docxLKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
 
3. Keanekaragaman Hayati dan Etika Lingkungan.pptx
3. Keanekaragaman Hayati dan Etika Lingkungan.pptx3. Keanekaragaman Hayati dan Etika Lingkungan.pptx
3. Keanekaragaman Hayati dan Etika Lingkungan.pptx
 
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.pptBAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt
 
Konsep dasar IPA MI/SD
Konsep dasar IPA MI/SDKonsep dasar IPA MI/SD
Konsep dasar IPA MI/SD
 
Keanekaragaman hewan
Keanekaragaman hewanKeanekaragaman hewan
Keanekaragaman hewan
 
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdfBab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
 

More from MagdaNae

TEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI
TEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASITEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI
TEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASIMagdaNae
 
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONIPASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONIMagdaNae
 
RAS MONGOLOID (AGAIN)
RAS MONGOLOID (AGAIN)RAS MONGOLOID (AGAIN)
RAS MONGOLOID (AGAIN)MagdaNae
 
RAS MONGOLOID
RAS MONGOLOIDRAS MONGOLOID
RAS MONGOLOIDMagdaNae
 
KERAJAAN SINGASARI
KERAJAAN SINGASARIKERAJAAN SINGASARI
KERAJAAN SINGASARIMagdaNae
 
DAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMING
DAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMINGDAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMING
DAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMINGMagdaNae
 
INDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTANINDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTANMagdaNae
 
JENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATJENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATMagdaNae
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949MagdaNae
 
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)MagdaNae
 
BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)
BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)
BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)MagdaNae
 
Cara mengolah dan memanfatkan lidah buaya
Cara mengolah dan memanfatkan lidah buayaCara mengolah dan memanfatkan lidah buaya
Cara mengolah dan memanfatkan lidah buayaMagdaNae
 
Pemanfaatan keanekaragaman hayati
Pemanfaatan keanekaragaman hayatiPemanfaatan keanekaragaman hayati
Pemanfaatan keanekaragaman hayatiMagdaNae
 
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIAKASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIAMagdaNae
 
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5  Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMateri 5  Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMagdaNae
 
Materi 4 Keanekaragaman Hayati
Materi 4 Keanekaragaman Hayati Materi 4 Keanekaragaman Hayati
Materi 4 Keanekaragaman Hayati MagdaNae
 
Materi 3 Keanekaragaman Hayati
Materi 3 Keanekaragaman HayatiMateri 3 Keanekaragaman Hayati
Materi 3 Keanekaragaman HayatiMagdaNae
 
Materi 2 Keanekaragaman Hayati
Materi 2  Keanekaragaman HayatiMateri 2  Keanekaragaman Hayati
Materi 2 Keanekaragaman HayatiMagdaNae
 

More from MagdaNae (20)

TEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI
TEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASITEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI
TEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI
 
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONIPASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
RAS MONGOLOID (AGAIN)
RAS MONGOLOID (AGAIN)RAS MONGOLOID (AGAIN)
RAS MONGOLOID (AGAIN)
 
RAS MONGOLOID
RAS MONGOLOIDRAS MONGOLOID
RAS MONGOLOID
 
KERAJAAN SINGASARI
KERAJAAN SINGASARIKERAJAAN SINGASARI
KERAJAAN SINGASARI
 
DAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMING
DAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMINGDAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMING
DAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMING
 
INDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTANINDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTAN
 
JENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATJENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMAT
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
 
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
 
BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)
BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)
BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)
 
Cara mengolah dan memanfatkan lidah buaya
Cara mengolah dan memanfatkan lidah buayaCara mengolah dan memanfatkan lidah buaya
Cara mengolah dan memanfatkan lidah buaya
 
Pemanfaatan keanekaragaman hayati
Pemanfaatan keanekaragaman hayatiPemanfaatan keanekaragaman hayati
Pemanfaatan keanekaragaman hayati
 
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIAKASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
 
Bensin
BensinBensin
Bensin
 
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5  Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMateri 5  Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
 
Materi 4 Keanekaragaman Hayati
Materi 4 Keanekaragaman Hayati Materi 4 Keanekaragaman Hayati
Materi 4 Keanekaragaman Hayati
 
Materi 3 Keanekaragaman Hayati
Materi 3 Keanekaragaman HayatiMateri 3 Keanekaragaman Hayati
Materi 3 Keanekaragaman Hayati
 
Materi 2 Keanekaragaman Hayati
Materi 2  Keanekaragaman HayatiMateri 2  Keanekaragaman Hayati
Materi 2 Keanekaragaman Hayati
 

Recently uploaded

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 

Recently uploaded (6)

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 

Materi 1 Keanekaragaman Hayati

  • 1. KEANEKARAGAMAN HAYATI KEHATI KH • Adopsi berbagai sumber SMAPA ‘13 SRI BUDIRAHAYU, S.Pd
  • 2. Kompetensi Dasar 1. 1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup. 1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses 1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
  • 3. 2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium 2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar
  • 4. 3.2. Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia. 4.2. Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi.
  • 5. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat :  Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.  Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses  Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
  • 6.  Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia.  Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi.
  • 7. MATERI 1. Konsep Keanekaragaman Hayati (Kehati) 2. Keanekaragaman Hayati di Indonesia (KHI) 3. Hutan Hujan Tropis di Indonesia 4. Usaha Pelestarian KeHati 5. Klasifikasi MH
  • 8. 1. Konsep Keanekaragaman Hayati • Kehati adalah keseluruhan variasi baik bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang dapat di temukan pada tingkat gen, spesies, ataupun tingkat ekosistem. Dengan demikian, perbedaan antara berbagai organisme ataupun ekosistem disebabkan adanya variasi yang dimiliki oleh masing-masing organisme (ekosistem).
  • 10.
  • 11. a. Tingkat gen • Keanekaragaman tingkat gen adalah keanekaragaman atau variasi yang dapat ditemukan di antara organisme dalam satu spesies. Misalnya, beberapa perbedaan ciri dan sifat yang ditemukan di antara sesama manusia. Walaupun sama-sama dalam satu spesies, yaitu Homo sapiens, tetapi di antara kita mempunyai bentuk hidung, mata, rambut, tinggi tubuh, warna kulit, ataupun kecerdasan yang berbeda.
  • 12.
  • 13.
  • 14. b. Tingkat Spesies atau Jenis • Keanekaragaman tingkat spesies (jenis) adalah keanekaragaman yang ditemukan di antara organisme yang tergolong dalam spesies yang berbeda, baik yang termasuk dalam satu famili maupun tidak. Misalnya, apabila membandingkan tanaman padi, jagung, mangga, dan kelapa ataupun di antara kucing, ayam, dan burung merpati. • Perbedaan yang terdapat di antara organisme beda spesies lebih banyak dibandingkan dengan di antara organisme satu spesies. Dua organisme beda spesies mempunyai perbedaan susunan gen yang lebih banyak daripada yang tergolong dalam satu spesies. Apalagi jika mereka hidup di tempat dengan kondisi lingkungan yang berbeda.
  • 15.
  • 16. c. Tingkat Ekosistem • Keanekaragaman tingkat ekosistem adalah keanekaragaman yang dapat ditemukan di antara ekosistem. Susunan biotik dan abiotik setiap jenis ekosistem di permukaan bumi tidaklah sama. Lingkungan abiotik sangat berpengaruh terhadap komposisi biotik suatu ekosistem sehingga dua wilayah dengan kondisi abiotik berbeda umumnya mengandung komposisi organisme yang berbeda pula. Sebagai contoh adalah sebagai berikut. Mengapa pohon kelapa lebih banyak kita temukan di daerah pantai, aren lebih banyak di temukan di daerah pegunungan, dan kelapa sawit lebih banyak ditemukan di daerah dataran rendah? Ketiga jenis pohon di atas masins- masing membutuhkan syarat tumbuh berupa dukungan faktor abiotik yang berbeda. Pertumbuhan pohon kelapa di daerah pegunungan tidak akan sebaik di daerah pantai. • Posisi geografis suatu ekosistem di permukaan bumi juga mempengaruhi keanekaragamannya. Komposisi organisme ekosistem hutan di daerah tropis akan berbeda dengan di daerah subtropis atau kutub. Semakin jauh jarak yang memisahkan dua ekosistem pada umumnya memperbesar perbedaan unsur abiotik di antara keduanya. Akibatnya, jenis organismenya pun akan semakin berbeda, walaupun mungkin kedua ekosistem tersebut sama-sama ekosistem air ataupun sama-sama ekosistem darat.
  • 17.
  • 18.