SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAHAYA HIV/AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
AIDS ( Aquired Immunodeficiency Syndrome)
Kumpulan tanda atau gejala penyakit akibat hilangnya atau
menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang.
Masa inkubasi/masa tunas adalah jangka waktu setelah terjadinya
penularan sampai dengan timbulnya penyakit (HIV menjadi AIDS)
Masa inkubasi 9-10 tahun dan pada bayi 1 tahun.
ASAL-USUL HIV/AIDS
• Tahun 1968 virus ini telah membunuh kera-kera di Afrika. Menurut para ahli
HIV/AIDS berasal dari sejenis kera di afrika yang mempunyai struktur yang sangat
dekat dengan virus manusia.
• Tahun 1980 di Amerika Serikat banyak terjangkit HIV/AIDS terutama kaum
homoseksual. Tahun 1983 Dr. Luc Montagnier seorang ahli penyakit kanker dari
Institut Paster Perancis menemukan virus pada penderita kelumpuhan kekebalan
(lymphadenopathy virus)/LAV.
• Tahun 1984 Dr. Robert Gallo dari National Intitute of Health Amerika Serikat
menemukan virus yang sama pada penderita dengan kekebalan menurun yaitu
Human T. Cell Lymphatropic Virus tipe III / HLTV III
• Tahun 1991 terbukti bahwa CIV Ciuman Immunnedeficiency Virus nyaris identik
dengan HIV.
• WHO secara resmi memberi nama virus virus di atas yaitu Human
Immunodeficiensy Virus / HIV
HIV/AIDS DI INDONESIA
TAHAPAN-TAHAPAN HIV MENJADI AIDS
• Gejalanya mirip influenza ( demam, rasa lelah, lesu, sendi terasa. hanya beberapa
hari/minggu lalu hilang sendiri.
• Tanpa gejala namun hasil tes darahnya ditemukan antibodi HIV yang disebut
HIV+.
• Didapati dua atau lebih yang berlangsung tiga bulan atau lebih. demam disertai
keringat malam, penurunan BB > 10%, pembesaran kelenjar, diare, batuk dan
sesak nafas, kulit gatal dan bercak bercak merah kebiruan, sakit tenggorokan.
• d. Tahap AIDS (kekebalan tubuh sudah rusak/ oportunistik)
• Muncul infeksi lain yang berbahaya. TBC, jamur, kanker kulit, dan kangker kelenjar
getah bening.
• e. Tahap Gangguan Otak (sususan saraf pusat)
• Kematian sel otak menyebabkan gangguan mental, dimensia/gangguan daya
ingat, penurunan kesadaran.
CARA PENULARAN HIV/AIDS
1. Hubungan Kelamin
• Kontak seksual sehingga terjadi penularan melalui cairan sperma dan cairan
vagina. 70% melalui hubungan kelamin.
2. Transfusi Darah
• Darah yang terinfeksi virus HIV masuk ke ke saluran darah orang yang sehat.
3. Alat-alat Medis
• Alat medis yang tidak steril seperti jarum suntik baik untuk pengobatan,
immunisasi, menindik tato, akupuntur,atau pecandu obat bius.
4. Ibu Hamil /Air Susu ibu
5. Donor Organ (transplantasi)
• Pemindahan jaringan atau organ tubuh seperti jantung, ginjal, hati, dan paru-
paru
Catatan: Cairan tubuh lainya seperti keringat, air liur, dan air mata tidak dapat
menjadi alat penularan virus HIV/AIDS
KELOMPOK BERESIKO TINGGI
• Homoseksual, berhubungan seks sesama jenis
• Heteroseksual, berganti-ganti orang dalam hubungan seksual
• Biseksual, melakukan hubungan seksual lebih dari satu
gender
• Pecandu narkoba
• Pola Hidup Sehat
Menjaga kebersihan, makan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga
teratur
• Mengunakan jarum suntik yang steril jika untuk pengobatan
• Saat masih membujang tidak melakukan hubungan seksual
• Jika sudah berkeluarga melakukan hubungan seksual dengan
pasangannya
• Ibu hamil yang HIV saat melahirkan tidak menyusui bayinya
CARA PENGOBATAN HIV/AIDS
Obat-obat tersebut berasal dari Amerika Serikat bisa memperpanjang
umur penderita satu hingga dua tahun
OBAT DARI JEPANG
• M-HDA (meiji humin derivetize al-bumin), mampu menyingkirkan sel-
sel tubuh yang digerogoti HIV dengan tidak membahayakan limposit
normal
• Tachyplesin, cairan kimia dari kepiting (tachypleus tridentatus) atau T-
220. efek sampingnya seperti AZT
So221 dan GLQ 223, keduannya efek sampingnya seperti AZT
OBAT DARI CHINA yaitu milingwang

More Related Content

Similar to WPS HIV AIDS.pptx

Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Indah Novika
 
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptxPowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
MuhammadFadhly12
 
Ppt hazard biologi virus
Ppt hazard biologi virusPpt hazard biologi virus
Ppt hazard biologi virus
Ida Saumi
 

Similar to WPS HIV AIDS.pptx (20)

Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Xii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aidsXii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aids
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Pptne hiv
Pptne hivPptne hiv
Pptne hiv
 
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Kata penganta3
Kata penganta3Kata penganta3
Kata penganta3
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Pencegahan hiv AKPER PEMKAB MUNA
Pencegahan hiv AKPER PEMKAB MUNA Pencegahan hiv AKPER PEMKAB MUNA
Pencegahan hiv AKPER PEMKAB MUNA
 
tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptxPowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Whatis hivaids
Whatis hivaidsWhatis hivaids
Whatis hivaids
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Ppt hazard biologi virus
Ppt hazard biologi virusPpt hazard biologi virus
Ppt hazard biologi virus
 
Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 

Recently uploaded

Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 

Recently uploaded (20)

FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 

WPS HIV AIDS.pptx

  • 2. HIV (Human Immunodeficiency Virus) AIDS ( Aquired Immunodeficiency Syndrome) Kumpulan tanda atau gejala penyakit akibat hilangnya atau menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang. Masa inkubasi/masa tunas adalah jangka waktu setelah terjadinya penularan sampai dengan timbulnya penyakit (HIV menjadi AIDS) Masa inkubasi 9-10 tahun dan pada bayi 1 tahun.
  • 3. ASAL-USUL HIV/AIDS • Tahun 1968 virus ini telah membunuh kera-kera di Afrika. Menurut para ahli HIV/AIDS berasal dari sejenis kera di afrika yang mempunyai struktur yang sangat dekat dengan virus manusia. • Tahun 1980 di Amerika Serikat banyak terjangkit HIV/AIDS terutama kaum homoseksual. Tahun 1983 Dr. Luc Montagnier seorang ahli penyakit kanker dari Institut Paster Perancis menemukan virus pada penderita kelumpuhan kekebalan (lymphadenopathy virus)/LAV. • Tahun 1984 Dr. Robert Gallo dari National Intitute of Health Amerika Serikat menemukan virus yang sama pada penderita dengan kekebalan menurun yaitu Human T. Cell Lymphatropic Virus tipe III / HLTV III • Tahun 1991 terbukti bahwa CIV Ciuman Immunnedeficiency Virus nyaris identik dengan HIV. • WHO secara resmi memberi nama virus virus di atas yaitu Human Immunodeficiensy Virus / HIV
  • 5. TAHAPAN-TAHAPAN HIV MENJADI AIDS • Gejalanya mirip influenza ( demam, rasa lelah, lesu, sendi terasa. hanya beberapa hari/minggu lalu hilang sendiri. • Tanpa gejala namun hasil tes darahnya ditemukan antibodi HIV yang disebut HIV+. • Didapati dua atau lebih yang berlangsung tiga bulan atau lebih. demam disertai keringat malam, penurunan BB > 10%, pembesaran kelenjar, diare, batuk dan sesak nafas, kulit gatal dan bercak bercak merah kebiruan, sakit tenggorokan. • d. Tahap AIDS (kekebalan tubuh sudah rusak/ oportunistik) • Muncul infeksi lain yang berbahaya. TBC, jamur, kanker kulit, dan kangker kelenjar getah bening. • e. Tahap Gangguan Otak (sususan saraf pusat) • Kematian sel otak menyebabkan gangguan mental, dimensia/gangguan daya ingat, penurunan kesadaran.
  • 6.
  • 7. CARA PENULARAN HIV/AIDS 1. Hubungan Kelamin • Kontak seksual sehingga terjadi penularan melalui cairan sperma dan cairan vagina. 70% melalui hubungan kelamin. 2. Transfusi Darah • Darah yang terinfeksi virus HIV masuk ke ke saluran darah orang yang sehat. 3. Alat-alat Medis • Alat medis yang tidak steril seperti jarum suntik baik untuk pengobatan, immunisasi, menindik tato, akupuntur,atau pecandu obat bius. 4. Ibu Hamil /Air Susu ibu 5. Donor Organ (transplantasi) • Pemindahan jaringan atau organ tubuh seperti jantung, ginjal, hati, dan paru- paru Catatan: Cairan tubuh lainya seperti keringat, air liur, dan air mata tidak dapat menjadi alat penularan virus HIV/AIDS
  • 8. KELOMPOK BERESIKO TINGGI • Homoseksual, berhubungan seks sesama jenis • Heteroseksual, berganti-ganti orang dalam hubungan seksual • Biseksual, melakukan hubungan seksual lebih dari satu gender • Pecandu narkoba
  • 9. • Pola Hidup Sehat Menjaga kebersihan, makan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur • Mengunakan jarum suntik yang steril jika untuk pengobatan • Saat masih membujang tidak melakukan hubungan seksual • Jika sudah berkeluarga melakukan hubungan seksual dengan pasangannya • Ibu hamil yang HIV saat melahirkan tidak menyusui bayinya
  • 10. CARA PENGOBATAN HIV/AIDS Obat-obat tersebut berasal dari Amerika Serikat bisa memperpanjang umur penderita satu hingga dua tahun
  • 11. OBAT DARI JEPANG • M-HDA (meiji humin derivetize al-bumin), mampu menyingkirkan sel- sel tubuh yang digerogoti HIV dengan tidak membahayakan limposit normal • Tachyplesin, cairan kimia dari kepiting (tachypleus tridentatus) atau T- 220. efek sampingnya seperti AZT So221 dan GLQ 223, keduannya efek sampingnya seperti AZT OBAT DARI CHINA yaitu milingwang