Alat ukur listrik seperti voltmeter, ampermeter, dan ohmmeter digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan hambatan dalam rangkaian listrik. Multitester dapat berfungsi sebagai alat ukur tersebut dan perlu dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan dengan menyetel jarumnya ke angka nol.
1. ALAT UKUR LISTRIK
STANDAR KOMPETENSI
- Menerapkan konsep kelistrikan dalam
berbagai penyelesaian masalah dan
berbagai
- Produksi teknologi
2. KOMPETENSI DASAR
Menggunakan alat ukur listrik
INDIKATOR
1. Menjelaskan fungsi dan penggunaan volt
meter
2. Menjelaskan fungsi dan penggunaa amper
meter
3. Menjelaskan fungsi dan pengunaan ohm
meter
3.
4.
5. MENGGUNAKAN MULTITESTER SEBAGAI
PENGUKUR ARUS RANGKAIAN
1.. Pindahkan kabel merahke 20A. Dan kabel
hitam tetap di COM (ground). Dipilihlobang
20A karena akan mengukur arus yang 0,2 A.
Misalnya akanmengukurarus pengisian
battere. Salah satu cara antara lain salah satu
kabel charger dipotong.
2.Kabel ditempelkan ke kabel merah & kabel
hitam Multitester. Lakukan pengukuran saat
ponsel di charger. Misalnya nilai yang tertera
0,725 berarti arus pengisian sebesar 0,725
atau 725 mA.
6. Ataumencabut Sekring (Fuse) lalu tempelkan masing
kabel ke masing-masing kutub sekring pada PCB. Lalu
ukur hasilnya.
Mengukur Batere Lithium Original atauPalsu.
1. Kabel Merah tetap di 20A, kabel hitam di GND.
2. Skala tetap di 20A
3. Tempel kabel Merah di + batere
4. Tempel kabel hitam di - batere
5. lihat hasil yang muncul :
Jika secarar efleks, menunjuk ke angka tertentu dan
kembali ke Nol, pertanda Batere Lithium asli.
7. MENGGUNAKAN MULTITESTER SEBAGAI VOLT
METER
Pasang Kabel hitamke COM (Ground), dan pasang
Kabel Merah ke Lubang paling kanan (V/Ohm).
Tentukan object pengukuran, misal nya akan
mengukur battere Nokia yang berkapasitas 3,7V.
Lihat skala pada Multitester pada bagian V (Volt) ada
dua yaitu:
DC Volt -- (Tegangansearah) : TeganganBatere, Teg.
Output IC Power, dsb (TerdapatPolaritas + dan -)
AC Volt ~ (TeganganBolakBalik) : Tegangan PLN,
dan sejenisnya.
Umumnya yang digunakan dalam pengukuran arus
lemah seperti pengukuran ponsel, dll dipilih yang DC
Volt --
8. Setelah dipilih skala DC Volt, ada nilai2 yang tertera pada
bagian DC Volt tsb.
Contoh
200mV artinya akan mengukur tegangan yang maximal 0,2
Volt
2V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 2 Volt
20V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 20 Volt
200V artinya akanmengukur tegangan yang maximal 200V
750V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 750V
9. Gunakan skala yang tepat untuk pengukuran, misal Battere
3,6 Volt gunakan skala pada 20V. Maka hasilnya akan
akurat misal terbaca : 3,76 Volt.
Jika menggunakan skala 2 V akan muncul angka 1
(pertanda overload/ melebihi skala)
Jika menggunakan skala 200V akan terbaca hasilnya
namun tidak akurat mister baca : 3,6V atau 3,7 V saja (1digit
belakang koma)
Jika menggunakan 750V bisa saja namun hasilnya akan
terbaca 3 atau 4 volt (Dibulatkan lansung tanpa koma)
10. LATIHAN
1. Apa fungsi dari voltmeter ?
2. Apa fungsi dari ampermeter ?
3. Apa fungsi dari ohmmeter ?
4. Bagaimana cara mengkalibrasi dari multimeter ?
5. Apa satuan dari tegangan,arus dan hambatan
listrik ?
11. CARA KALIBRASI MULTITESTER
1. Putar sakelar pada bagian ohm pilh salah
satu ukuran.
2. Tempelkan ujung kabel merah (+) dengan
kabel hitam (-) kemudian lihat jarum pada
skala
3. Jika jarum belum menunjukkan angka nol
maka putar adjustment nya sampai jarum
menunjukkan angka nol, maka multitester
siap di pakai
12. Langkah Kerja
1. Kalibrasi Multitester
2. Putar sakelar pada bagian voltmeter pilih
skala 10 v
3.Ukur besar tegangan batere dengan
voltmeter
4. Ukur besar tegangan pada rangkaian seri
dan paralel
5. Catat hasil pengukuran dan diskusikan