SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO18.005.01
JUDUL UNIT : Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan
Bantalan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan melakukan diagnosa terhadap
kesalahan, memasang dan melepaskan bantalan yang meliputi
pemeriksaan berkala selama operasi atau tidak beroperasi,
mendiognosa kesalahan bantalan, mengidentifikasi keperluan
bantalan dan pemasangan, memasangan dan melepaskan
bantalan luncur dan antifriksi sesuai dengan spesifikasi.
Bidang
Bobot Unit
Unit Prasyarat
:
:
:
Pemeliharaan dan Diagnostik
4
1. LOG.OO02.005.01 : Mengukur dengan menggunakan alat ukur
2. LOG.OO09.001.01 : Menggambar dan membaca sketsa
3. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik
4. LOG.OO18.001.01 : Menggunakan perkakas tangan
5. LOG.OO18.002.01 : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi
digenggam
6. LOG.OO18.003.01 : Menggunakan perkakas untuk pekerjaan
presisi
7. LOG.OO18.006.01 : Membongkar/memperbaiki/mengganti/
merakit dan memasang komponen
permesinan
8. LOG.OO18.018.01 : Membongkar/mengganti dan merakit
komponen-komponen permesinan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Melakukan pemeriksaan
berkala pada bantalan
selama operasi dan
tidak beroperasi
1.1 Memeriksa pemasangan bantalan dan menentukan
keperluan tugas pekerjaan dengan cara-cara yang paling
tepat.
1.2 Memeriksa pemasangan bantalan selama operasi
menggunakan prosedur-prosedur standar mendengarkan,
merasakan, mengamati dan/atau menguji peralatan secara
benar dan tepat.
1.3 Memeriksa kondisi kebocoran dan keausan sil
menggunakan cara-cara yang layak.
1.4 Memeriksa kebenaran operasi perlengkapan
pelumasan menggunakan perkakas dan teknik yang benar
dan tepat.
02 Mendiagnosa kesalahan
bantalan
2.1 Melakukan pemeriksaan pada susunan bantalan secara
visual dan dengan pengideraan.
Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 230
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.2 Menguji kebenaran operasi atau kesalahan fungsi bantalan,
dengan spesifikasi pabrik pembuat dan peralatan diagnostik
yang diberikan, menggunakan teknik-teknik, perkakas dan
prosedur yang dapat diterima, dimana diperlukan.
2.3 Mengidentifikasi kerusakan untuk penggantian bantalan
menggunakan pengetahuan tentang prinsip-prinsip teknik
yang tepat.
2.4 Mengenal penyebab kerusakan bantalan dengan teknik dan
peralatan yang tepat, dimana diperlukan.
2.5 Mengambil tindakan korektif untuk menghindari kerusakan
berulang.
03 Mengidentifikasi
keperluan penggantian
atau pemasangan
bantalan
3.1 Memeriksa pemasangan bantalan dan menentukan tugas
pekerjaan.
3.2 Menentukan dan memahami fungsi operasional bantalan
yang dipasang atau diganti, menggunakan pengetahuan
tentang bantalan dan prinsip teknik yang tepat.
04 Melepaskan bantalan 4.1 Menentukan teknik dan perkakas pelepasan bantalan yang
benar dan tepat.
4.2 Melepaskan bantalan dari poros atau rumah bantalan
menggunakan teknik yang benar dan tepat, dengan
memperkecil kerusakan pada komponen-komponen.
4.3 Memeriksa kondisi item-item yang mampu rawat seperti
poros, rumah bantalan, menggunakan alat ukur dan alat uji
yang benar dan tepat.
4.4 Memperbaiki item-item yang mampu rawat dengan
enjiniring, teknik-teknik, perkakas dan peralatan yang
benar dan tepat.
05 Memasang bantalan
luncur
5.1 Memilih item-item standar bantalan luncur, bantalan yang
berbentuk lilitan, berbentuk lensa, bush belah dan bantalan
tekan yang dapat diganti-ganti dari daftar bagian, katalogus
pabrik pembuat atau gambar kerja.
5.2 Memilih teknik dan perkakas pemasangan yang benar dan
tepat.
5.3 Menepatkan ukuran bantalan menurut kelonggaran yang
benar menggunakan teknik, perkakas dan peralatan yang
benar dan tepat.
5.4 Menyediakan keperluan pelumasan untuk memenuhi
spesifikasi dan/atau syarat penggunaan bantalan.
Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 231
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5.5 Memasang bantalan dengan teknik, perkakas dan
peralatan pemasangan yang benar dan tepat.
5.6 Menurunkan tegangan dan menggerakkan bantalan
mengikuti prosedur operasi standar atau rekomendasi
pabrik pembuat bantalan.
5.7 Memeriksa kelonggaran, penyetelan dan pelumasan akhir
dan mengambil tindakan yang benar dan tepat dimana
diperlukan.
06 Memasang bantalan
antifriksi
6.1 Memilih bantalan antifriksi berbentuk peluru dan rol standar
yang dapat diganti-ganti dari katalog pabrik pembuat
bantalan, daftar bagian pengganti atau ditafsirkan dari
gambar teknik untuk memenuhi spesifikasi.
6.2 Menentukan diameter dalam/luar bantalan dari spesifikasi
atau katalogus pabrik pembuat dan memeriksanya dengan
alat-alat ukur yang tepat.
6.3 Memeriksa ukuran poros dan rumah bantalan untuk suaian
dan kelonggaran yang benar menggunakan alat ukur yang
tepat.
6.4 Memilih teknik pemasangan yang benar dan tepat.
6.5 Memasang bantalan pada poros atau rumah poros dengan
perkakas, peralatan, teknik yang benar dan tepat
memenuhi spesifikasi menggunakan prinsip dasar enjiniring
yang tepat
6.6 Menyumbat dan menutupi bantalan kalau diperlukan,
menurut spesifikasi.
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan dilaksanakan secara otonom atau dalam suatu kelompok menggunakan standar mutu,
standar keselamatan dan prosedur bengkel yang telah ditetapkan meliputi pemasangan dan
penggantian bantalan luncur, bantalan peluru dan bantalan golong/bantalan rol. Bantalan luncur
berputar meliputi bus luncur, bus lilit, bus flensa, bus terpisah, bantalan dengan pelumasan sendiri dan
bantalan tekan untuk pembebanan radial, aksial dan kombinasi radial dan aksial. Bantalan peluru dan
bantalan golong meliputi, tetapi tidak hanya terbatas pada, bantalan peluru yang dapat
menyebariskan sendiri dengan lubang silinder, lubang tirus (dan sarung pengurang), lubang tirus
( dan sarung pengurang tidak berulir); bantalan peluru alur dalam satu jalur, bantalan magneto
(bantalan peluru yang dapat dipisah-pisahkan), bantalan peluru kontak menyudut satu jalur, dua
jalur, bantalan rol sperikal, termasuk jenis tipis dan disain C, bantalan rol sperikal (jenis NV, N NS),
bantalan rol silindris dua jalur, bantalan peluru linier, bantalan rol jarum, bantalan rol konis,
bantalan peluru tekan satu jalur, bantalan peluru tekan dua jalur, bantalan peluru tekan satu jalur
dengan cincin penutup sperikal dan ring dudukan, bantalan rol tekan sperikal, bantalan radial
Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 232
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
dengan lubang silindris, tirus (dan sarung pengurang) dan bantalan sejenis lainnya untuk
pembebanan radial, aksial dan kombinasi radial dan aksial. Tugas pekerjaan termasuk
pemeriksaan bantalan secara rutin selama beroperasi, dan diagnostik bantalan pada saat tidak
beroperasi, pelepasan, penggantian, pemasangan dan pelumasan bantalan menggunakan prinsip-
prinsip teknik yang dapat diterima, serta perkakas dan peralatan yang benar.
Metoda-metoda yang dipergunakan meliputi penggunaan alat penekan, pengunggkit, kunci-kunci,
pelat landasan, pemanasan, penyusutan dan metoda sejenis lainnnya. Juga termasuk
penggunaan perkakas pemasangan dan pelepasan hidraulik dan mekanik. Semua bantalan
pengganti dipilih dari daftar bagian pengganti, katalogus pabrik pembuat bantalan, gambar kerja dan
lembar data.Semua keperluan pelumasan didapatkan sesuai dengan spesifikasi pabrik pembuat
bantalan, prosedur operasi standar dan instruksi penyalur pelumas. Dimana ketrampilan
diagnostik tidak diperlukan dan dimana secara langsung pelepasan dan penggantian bantalan
yang belum dimanufaktur yang dilaksanakan, Unit LOG.OO18.006.01
(Membongkar/memperbaiki/mengganti/ merakit dan memasang komponen permesinan) harus
dianggap cukup.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini dapat dinilai sambil bekerja, tidak sambil bekerja, atau kombinasi keduanya.
Kompetensi – kompetensi yang dicakup unit ini dapat didemonstrasikan oleh seseorang
yang bekerja sendiri atau sebagai bagian dari suatu kelompok. Lingkungan pengujian
harus tidak merugikan kandidat.
2. Kondisi Penilaian
Kandidat dapat mempergunakan semua perkakas, peralatan, bahan-bahan dan dokumen
yang diperlukan. Kandidat diijinkan merujuk pada dokumen-dokumen berikut :
2.1 prosedur-prosedur kerja terkait mana saja.
2.2 spesifikasi-spesifikasi produk dan manufaktur terkait mana saja.
2.3 peraturan-peraturan, standar-standar, buku-buku pedoman dan bahan-bahan
acuan terkait mana saja;
2.4 Kandidat diwajibkan :
2.4.1 menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji, baik secara lisan maupun
melalui cara komunikasi lainnya.
2.4.2 memperkenalkan rekan sekerja yang dapat ditemui untuk pengumpulan
bukti kompetensi dimana diperlukan.
2.4.3 menyerahkan bukti tertulis (sertifikat) pelatihan diluar/sambil kerja yang
berhubungan dengan unit ini. Penguji harus diyakinkan bahwa kandidat
mampu secara kompeten dan konsisten melakukan semua elemen unit ini
sebagaimana ditentukan dengan kriteria unjuk kerja, termasuk pengetahuan
yang diperlukan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain yang menyebutkan tentang
keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan material, pencacatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan pengggunaan perkakas tangan atau unit-unit lain yang
membutuhkan penggunaan keterampilan dan pengetahuan yang dicakup unit ini.
Kompetensi pada unit ini tidak dapat diakui sampai semua prasyarat telah dipenuhi.
4. Catatan khusus
Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 233
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Selama penilaian, kandidat harus :
4.1 mendemonstrasikan praktik-praktik keselamatan kerja yang baku;
4.2 menyampaikan informasi tentang proses-proses, kejadian-kejadian atau tugas-
tugas pekerjaan yang sedang dilakukan untuk menjamin suatu lingkungan kerja
yang awam dan efisien;
4.3 bertanggungjawab terhadap kwalitas pekerjaan mereka sendiri;
4.4 merencanakan tugas pekerjaan pada semua situasi dan mengkaji kembali
keperluan tugas kalau diperlukan;
4.5 melakukan semua tugas pekerjaan sesuai dengan prosedur operasi standar;
4.6 melakukan semua tugas pekerjaan menurut spesifikasi;
4.7 menggunakan teknik-teknik enjiniring, praktik-praktik, proses-proses dan prosedur-
prosedur kerja yang dapat diterima umum.Tugas-tugas pekerjaan termasuk tugas
yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan khas tempat kerja harus diselesaikan
dalam tenggang waktu yang masuk akal.
5. Pedoman penilai
5.1 Pemasangan bantalan diinspeksi.
5.2 Mengenal pekerjaan yang dilaksanakan. Dapat menyebutkan alasan untuk
mengidentifikasi pekerjaan yang dilaksanakan.
5.3 Pemasangan bantalan diperiksa untuk menandai kesalahan fungsi menggunakan
teknik-teknik yang tepat sesuai dengan prosedur-prosedur operasi.
5.4 Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaan bantalan selama operasi menggunakan
cara penginderaan dan perlatan uji. Dapat menyebutkan alasan pemilihan teknik-
teknik untuk memeriksa pemasangan bantalan yang terpilih.
5.5 Sil bantalan diperiksa keausan dan kebocorannya sesuai dengan prosedur operasi
standar.
5.6 Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaan kebocoran dan keausan sil bantalan.
5.7 Perlengkapan pelumasan diperiksa kebenaran operasinya menggunakan perkakas,
peralatan dan teknik yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.8 Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaan kebenaran operasi peralatan pelumas.
Mengenal perkakas, peralatan dan teknik yang digunakan dalam pemeriksaan
perlengkapan pelumasan.
5.9 Bantalan diperiksa menggunakan teknik-teknik penginderaan sesuai dengan
prosedur operasi standar.
5.10 Dimana diperlukan, pemasangan bantalan diuji kebenaran operasi atau kesalahan
fungsinya sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.11 Mengenal spesifikasi pabrik pembuat peralatan.
5.12 Kerusakan bantalan diidentifikasi untuk penggantiannya.
5.13 Dapat menyebutkan alasan pengambilan keputusan mengganti/tidak mengganti
bantalan yang diperlihatkan. Mengenal tenggang waktu kapan bantalan harus
diganti. Mengenal kebutuhan memonitor lanjut bantalan, dimana diperlukan. Dapat
menjelaskan alas an keputusan mengganti bantalan yang rusak dengan segera
atau pada waktu turun mesin berikutnya.
5.14 Dimana diperlukan, bantalan yang rusak diuji menggunakan tes, teknik dan
peralatan yanng tepat sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.15 Dapat menyebutkan prosedur pengujian bantalan yang rusak. Mengenal penyebab
umum kerusakan bantalan dan indikator-indikatornya. Mengenal perkakas, teknik
dan peralatan yang digunakan menguji bantalan. Dapat menyebutkan alasan
pemilihan metoda pengujian, perkakas, teknik dan peralatan yang terpilih.
Mengenal penyebab kerusakan.
5.16 Dimana diperlukan, tindakan perbaikan dilaksanakan untuk menghindari kerusakan
bantalan muncul lagi.
Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 234
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.17 Mengenal tindakan perbaikan yang harus dilaksanakan terhadap penyebab
kerusakan bantalan yang diperlihatkan.
5.18 Pemasangan bantalan diperiksa.
5.19 Mengenal pekerjaan yang dilakukan. Dapat menyebutkan alasan untuk
mengidentifikasi pekerjaan yang dilaksanakan.
5.20 Mengenal penggunaan bermacam-macam bantalan. Dapat menyebutkan fungsi
operasional setiap bantalan yang ditunjukkan.Dapat menyebutkan syarat-syarat
pemasangan dan pelumasan setiap bantalan yang diperlihatkan.
5.21 Dapat menyebutkan prosedur pelepasan bermacam-macam bantalan. Mengenal
perkakas, teknik dan peralatan yang digunakan melepaskan bantalan yang
diperlihatkan. Dapat menjelaskan alasan memperkecil kemungkinan kerusakan
poros dan rumah bantalan selama pelepasan bantalan.
5.22 Bantalan dilepaskan dari poros dan/atau rumah bantalan menggunakan teknik yang
paling tepat sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.23 Mengenal jenis bantalan yang dilepaskan. Mengenal prosedur, perkakas, teknik
dan peralatan yang digunakan untuk melepaskan bantalan. Dapat menyebutkan
alasan pemilihan prosedur, perkakas, teknik dan peralatan yang terpilih.
5.24 Poros dan rumah bantalan diperiksa dengan alat ukur dan alat uji yang tepat sesuai
dengan prosedur operasi standar
5.25 Dapat menyebutkan prosedur pengukuran dan pengujian poros dan rumah
bantalan. Mengenal perkakas, peralatan dan teknik yang digunakan
mengukur/menguji poros dan rumah bantalan. Dapat menyebutkan alasan
pemilihan prosedur, pengujian, perkakas, peralatan dan teknik yang terpilih.
5.26 Poros dan rumah bantalan yang mampu rawat diperbaiki menggunakan perkakas,
teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar
5.27 Mengenal poros-poros dan rumah-rumah bantalan mapu rawat. Dapat
menyebutkan alasan pengambilan keputusan bahwa poros dan rumah bantalan
dapat dipergunakan/tidak dapat dipergunakan. Mengenal prosedur, perkakas, teknik-
teknik dan peralatan yang digunakan memperbaiki rumah dan poros
5.28 Semua daftar bagian, katalogus, gambar dan lai-lain yang relevant didapatkan
sesuai dengan prosedur tempat kerja.
5.29 Mengenal item-item yang dapat diganti-ganti. Mengenal spesifikasi item-item yang
dapat diganti-ganti. Mengenal item-item pengganti yang tepat untuk situasi yang
diperlihatkan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan item pengganti yang terpilih
5.30 Dapat menyebutkan prosedur pemasangan bantalan luncur. Mengenal perkakas,
teknik dan peralatan yang digunakan memasang bantalan luncur. Dapat
menyebutkan alasan pemilihan perkakas, teknik dan peralatan yang terpilih
5.31 Bantalan luncur ditepatkan ukurannya dengan kelonggaran yang benar menggunakan
perkakas, teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.32 Dapat menyebutkan prosedur penentuan kelonggaran yang tepat bermacam-
macam bantalan luncur. Dapat menyebutkan prosedur penepatan ukuran bantalan
luncur. Mengenal perkakas, teknik dan peralatan yang digunakan menepatkan
ukuran bantalan luncur. Dapat menyebutkan alasan pemilihan perkakas, teknik dan
peralatan yang terpilih.
5.33 Bantalan luncur dilumasi sesuai dengan spesifikasi dan syarat operasional.
5.34 Mengenal keperluan pelumasan bantalan luncur yang diperlihatkan.
5.35 Bantalan dipasang dengan teknik, perkakas dan peralatan yang tepat.
5.36 Dimana diperlukan, bantalan diurunkan tegangannya dan digerakkan sesuai
dengan prosedur operasi standar.
5.37 Dapat menyebutkan prosedur penurunan tegangan bantalan luncur.
5.38 Bantalan yang dipasang diperiksa kesesuaiannya terhadap spesifikasi menggunakan
perkakas, teknik dan peralatan yang tepat. Dimana diperlukan, bantalan luncur
disetel memenuhi spesifikasi menurut prosedur operasi standar.
5.39 Mengenal spesifikasi operasional bantalan luncur. Dapat menyebutkan prosedur
pemeriksaaan bantalan luncur yang terpasang. Dapat menyebutkan prosedur
penyetelan bantalan luncur menurut spesifikasi.
Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 235
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.40 Semua daftar bagian, katalog, gambar dan lain-lain yang terkait didapatkan sesuai
dengan prosedur tempat kerja.
5.41 Mengenal bantalan antifriksi yang dapat diganti-ganti. Mengenal spesifikasi item-
item yang dapat diganti-ganti. Mengenal item-item pengganti yang tepat untuk
situasi yang diperlihatkan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan item-item
pengganti yang terpilih
5.42 Diameter dalam dan diameter luar bantalan antifriksi diukur menggunakan alat ukur
yang tepat.
5.43 Mengenal alat ukur yang tepat untuk mengukur diameter bantalan. Dapat
menyebutkan alasan pemilihan alat ukur yang terpilih.
5.44 Poros dan rumah bantalan diukur secara teliti dengan alat ukur yang tepat.
5.45 Mengenal sumber informasi berkenaan dengan suaian dan kelonggaran poros dan
rumh poros. Memeriksa diameter poros dan rumah bantalan untuk keperluan
kesesuaian terhadap suaian dan kelonggaran.
5.46 Dapat menyebutkan prosedur pemasangan bermacam-macam bantalan
antifriksi.Mengenal perkakas, peralatan dan teknik yang diperlukan memasang
bantalan yang disediakan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan teknik
pemasangan, perkakas dan peralatan yang terpilih.
5.47 Bantalan antifriksi dipasang pada poros dan rumah bantalan dengan perkakas,
teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.48 Dimana diperlukan, sil dan penutup bantalan dipasang sesuai dengan spesifikasi
dan prosedur operasi standar.
5.49 Dapat menyebutkan prosedur pemasangan sil dan penutup bantalan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 236

More Related Content

What's hot

Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 5
Logam mesin fabrication 5Logam mesin fabrication 5
Logam mesin fabrication 5
Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)
Eko Supriyadi
 
Menggerinda pahat
Menggerinda pahatMenggerinda pahat
Menggerinda pahat
Alen Pepa
 
Logam mesin forging 2
Logam mesin forging 2Logam mesin forging 2
Logam mesin forging 2
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (3)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (3)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3
Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15
Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (12)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (12)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (12)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (12)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9
Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18
Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 1
Logam mesin forging 1Logam mesin forging 1
Logam mesin forging 1
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Eko Supriyadi
 

What's hot (20)

Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)
 
Logam mesin fabrication 5
Logam mesin fabrication 5Logam mesin fabrication 5
Logam mesin fabrication 5
 
Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
 
Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)
 
Menggerinda pahat
Menggerinda pahatMenggerinda pahat
Menggerinda pahat
 
Logam mesin forging 2
Logam mesin forging 2Logam mesin forging 2
Logam mesin forging 2
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (3)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (3)
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)
 
Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3
 
Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (12)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (12)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (12)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (12)
 
Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9
 
Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18
 
Logam mesin forging 1
Logam mesin forging 1Logam mesin forging 1
Logam mesin forging 1
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
 

Viewers also liked

Eslapedagogaunaciencia 140809215904-phpapp02
Eslapedagogaunaciencia 140809215904-phpapp02Eslapedagogaunaciencia 140809215904-phpapp02
Eslapedagogaunaciencia 140809215904-phpapp02
Gina Eliana Salomé Maita
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Eko Supriyadi
 
2 konsep publicsphere
2 konsep publicsphere2 konsep publicsphere
2 konsep publicsphere
Sam Suar
 
Leichardt House 1 photos
Leichardt House 1 photosLeichardt House 1 photos
Leichardt House 1 photos
Kerry Copp
 

Viewers also liked (12)

Eslapedagogaunaciencia 140809215904-phpapp02
Eslapedagogaunaciencia 140809215904-phpapp02Eslapedagogaunaciencia 140809215904-phpapp02
Eslapedagogaunaciencia 140809215904-phpapp02
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
 
Resume Gino
Resume GinoResume Gino
Resume Gino
 
2 konsep publicsphere
2 konsep publicsphere2 konsep publicsphere
2 konsep publicsphere
 
Leichardt House 1 photos
Leichardt House 1 photosLeichardt House 1 photos
Leichardt House 1 photos
 
EL DÍA DE INTERNET
EL DÍA DE INTERNETEL DÍA DE INTERNET
EL DÍA DE INTERNET
 
Overcoming the twin flame separation Twin Flames Hardcore
Overcoming the twin flame separation  Twin Flames HardcoreOvercoming the twin flame separation  Twin Flames Hardcore
Overcoming the twin flame separation Twin Flames Hardcore
 
Línea recta
Línea rectaLínea recta
Línea recta
 
Resume photos
Resume photosResume photos
Resume photos
 
How To Reduce Fear & Anxiety About Disease & Death
How To Reduce Fear & Anxiety About Disease & Death How To Reduce Fear & Anxiety About Disease & Death
How To Reduce Fear & Anxiety About Disease & Death
 
Facing Fear and Shattering Illusion The Sacred Science
Facing Fear and Shattering Illusion  The Sacred ScienceFacing Fear and Shattering Illusion  The Sacred Science
Facing Fear and Shattering Illusion The Sacred Science
 
Internet 2 y web 2.0
Internet 2 y web 2.0Internet 2 y web 2.0
Internet 2 y web 2.0
 

Similar to Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (4)

Opkr60 007 b body & painting (28)
Opkr60 007 b body & painting (28)Opkr60 007 b body & painting (28)
Opkr60 007 b body & painting (28)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 6
Logam mesin casting and moulding 6Logam mesin casting and moulding 6
Logam mesin casting and moulding 6
Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (26)
Opkr20 001 b engine (26)Opkr20 001 b engine (26)
Opkr20 001 b engine (26)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16
Eko Supriyadi
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (19)
Opkr40 007 b chasis & suspension (19)Opkr40 007 b chasis & suspension (19)
Opkr40 007 b chasis & suspension (19)
Eko Supriyadi
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (5)
Opkr40 001 b chasis & suspension (5)Opkr40 001 b chasis & suspension (5)
Opkr40 001 b chasis & suspension (5)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 13
Logam mesin casting and moulding 13Logam mesin casting and moulding 13
Logam mesin casting and moulding 13
Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6
Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (29)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (29)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (29)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (29)
Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (27)
Opkr20 001 b engine (27)Opkr20 001 b engine (27)
Opkr20 001 b engine (27)
Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (9)
Opkr20 001 b engine (9)Opkr20 001 b engine (9)
Opkr20 001 b engine (9)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (15)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (15)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (15)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (15)
Eko Supriyadi
 
Opkr60 007 b body & painting (15)
Opkr60 007 b body & painting (15)Opkr60 007 b body & painting (15)
Opkr60 007 b body & painting (15)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5
Eko Supriyadi
 

Similar to Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (4) (17)

Opkr60 007 b body & painting (28)
Opkr60 007 b body & painting (28)Opkr60 007 b body & painting (28)
Opkr60 007 b body & painting (28)
 
Logam mesin casting and moulding 6
Logam mesin casting and moulding 6Logam mesin casting and moulding 6
Logam mesin casting and moulding 6
 
Opkr20 001 b engine (26)
Opkr20 001 b engine (26)Opkr20 001 b engine (26)
Opkr20 001 b engine (26)
 
Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (19)
Opkr40 007 b chasis & suspension (19)Opkr40 007 b chasis & suspension (19)
Opkr40 007 b chasis & suspension (19)
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (5)
Opkr40 001 b chasis & suspension (5)Opkr40 001 b chasis & suspension (5)
Opkr40 001 b chasis & suspension (5)
 
Logam mesin casting and moulding 13
Logam mesin casting and moulding 13Logam mesin casting and moulding 13
Logam mesin casting and moulding 13
 
Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (29)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (29)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (29)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (29)
 
Opkr20 001 b engine (27)
Opkr20 001 b engine (27)Opkr20 001 b engine (27)
Opkr20 001 b engine (27)
 
Opkr20 001 b engine (9)
Opkr20 001 b engine (9)Opkr20 001 b engine (9)
Opkr20 001 b engine (9)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
 
Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (15)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (15)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (15)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (15)
 
Opkr60 007 b body & painting (15)
Opkr60 007 b body & painting (15)Opkr60 007 b body & painting (15)
Opkr60 007 b body & painting (15)
 
Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5
 
Okpr10 011 b
Okpr10 011 bOkpr10 011 b
Okpr10 011 b
 

More from Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Eko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Eko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Eko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Eko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
Eko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Eko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Eko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (4)

  • 1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin KODE UNIT : LOG.OO18.005.01 JUDUL UNIT : Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan melakukan diagnosa terhadap kesalahan, memasang dan melepaskan bantalan yang meliputi pemeriksaan berkala selama operasi atau tidak beroperasi, mendiognosa kesalahan bantalan, mengidentifikasi keperluan bantalan dan pemasangan, memasangan dan melepaskan bantalan luncur dan antifriksi sesuai dengan spesifikasi. Bidang Bobot Unit Unit Prasyarat : : : Pemeliharaan dan Diagnostik 4 1. LOG.OO02.005.01 : Mengukur dengan menggunakan alat ukur 2. LOG.OO09.001.01 : Menggambar dan membaca sketsa 3. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik 4. LOG.OO18.001.01 : Menggunakan perkakas tangan 5. LOG.OO18.002.01 : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam 6. LOG.OO18.003.01 : Menggunakan perkakas untuk pekerjaan presisi 7. LOG.OO18.006.01 : Membongkar/memperbaiki/mengganti/ merakit dan memasang komponen permesinan 8. LOG.OO18.018.01 : Membongkar/mengganti dan merakit komponen-komponen permesinan ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Melakukan pemeriksaan berkala pada bantalan selama operasi dan tidak beroperasi 1.1 Memeriksa pemasangan bantalan dan menentukan keperluan tugas pekerjaan dengan cara-cara yang paling tepat. 1.2 Memeriksa pemasangan bantalan selama operasi menggunakan prosedur-prosedur standar mendengarkan, merasakan, mengamati dan/atau menguji peralatan secara benar dan tepat. 1.3 Memeriksa kondisi kebocoran dan keausan sil menggunakan cara-cara yang layak. 1.4 Memeriksa kebenaran operasi perlengkapan pelumasan menggunakan perkakas dan teknik yang benar dan tepat. 02 Mendiagnosa kesalahan bantalan 2.1 Melakukan pemeriksaan pada susunan bantalan secara visual dan dengan pengideraan. Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 230
  • 2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 2.2 Menguji kebenaran operasi atau kesalahan fungsi bantalan, dengan spesifikasi pabrik pembuat dan peralatan diagnostik yang diberikan, menggunakan teknik-teknik, perkakas dan prosedur yang dapat diterima, dimana diperlukan. 2.3 Mengidentifikasi kerusakan untuk penggantian bantalan menggunakan pengetahuan tentang prinsip-prinsip teknik yang tepat. 2.4 Mengenal penyebab kerusakan bantalan dengan teknik dan peralatan yang tepat, dimana diperlukan. 2.5 Mengambil tindakan korektif untuk menghindari kerusakan berulang. 03 Mengidentifikasi keperluan penggantian atau pemasangan bantalan 3.1 Memeriksa pemasangan bantalan dan menentukan tugas pekerjaan. 3.2 Menentukan dan memahami fungsi operasional bantalan yang dipasang atau diganti, menggunakan pengetahuan tentang bantalan dan prinsip teknik yang tepat. 04 Melepaskan bantalan 4.1 Menentukan teknik dan perkakas pelepasan bantalan yang benar dan tepat. 4.2 Melepaskan bantalan dari poros atau rumah bantalan menggunakan teknik yang benar dan tepat, dengan memperkecil kerusakan pada komponen-komponen. 4.3 Memeriksa kondisi item-item yang mampu rawat seperti poros, rumah bantalan, menggunakan alat ukur dan alat uji yang benar dan tepat. 4.4 Memperbaiki item-item yang mampu rawat dengan enjiniring, teknik-teknik, perkakas dan peralatan yang benar dan tepat. 05 Memasang bantalan luncur 5.1 Memilih item-item standar bantalan luncur, bantalan yang berbentuk lilitan, berbentuk lensa, bush belah dan bantalan tekan yang dapat diganti-ganti dari daftar bagian, katalogus pabrik pembuat atau gambar kerja. 5.2 Memilih teknik dan perkakas pemasangan yang benar dan tepat. 5.3 Menepatkan ukuran bantalan menurut kelonggaran yang benar menggunakan teknik, perkakas dan peralatan yang benar dan tepat. 5.4 Menyediakan keperluan pelumasan untuk memenuhi spesifikasi dan/atau syarat penggunaan bantalan. Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 231
  • 3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 5.5 Memasang bantalan dengan teknik, perkakas dan peralatan pemasangan yang benar dan tepat. 5.6 Menurunkan tegangan dan menggerakkan bantalan mengikuti prosedur operasi standar atau rekomendasi pabrik pembuat bantalan. 5.7 Memeriksa kelonggaran, penyetelan dan pelumasan akhir dan mengambil tindakan yang benar dan tepat dimana diperlukan. 06 Memasang bantalan antifriksi 6.1 Memilih bantalan antifriksi berbentuk peluru dan rol standar yang dapat diganti-ganti dari katalog pabrik pembuat bantalan, daftar bagian pengganti atau ditafsirkan dari gambar teknik untuk memenuhi spesifikasi. 6.2 Menentukan diameter dalam/luar bantalan dari spesifikasi atau katalogus pabrik pembuat dan memeriksanya dengan alat-alat ukur yang tepat. 6.3 Memeriksa ukuran poros dan rumah bantalan untuk suaian dan kelonggaran yang benar menggunakan alat ukur yang tepat. 6.4 Memilih teknik pemasangan yang benar dan tepat. 6.5 Memasang bantalan pada poros atau rumah poros dengan perkakas, peralatan, teknik yang benar dan tepat memenuhi spesifikasi menggunakan prinsip dasar enjiniring yang tepat 6.6 Menyumbat dan menutupi bantalan kalau diperlukan, menurut spesifikasi. BATASAN VARIABEL Pekerjaan dilaksanakan secara otonom atau dalam suatu kelompok menggunakan standar mutu, standar keselamatan dan prosedur bengkel yang telah ditetapkan meliputi pemasangan dan penggantian bantalan luncur, bantalan peluru dan bantalan golong/bantalan rol. Bantalan luncur berputar meliputi bus luncur, bus lilit, bus flensa, bus terpisah, bantalan dengan pelumasan sendiri dan bantalan tekan untuk pembebanan radial, aksial dan kombinasi radial dan aksial. Bantalan peluru dan bantalan golong meliputi, tetapi tidak hanya terbatas pada, bantalan peluru yang dapat menyebariskan sendiri dengan lubang silinder, lubang tirus (dan sarung pengurang), lubang tirus ( dan sarung pengurang tidak berulir); bantalan peluru alur dalam satu jalur, bantalan magneto (bantalan peluru yang dapat dipisah-pisahkan), bantalan peluru kontak menyudut satu jalur, dua jalur, bantalan rol sperikal, termasuk jenis tipis dan disain C, bantalan rol sperikal (jenis NV, N NS), bantalan rol silindris dua jalur, bantalan peluru linier, bantalan rol jarum, bantalan rol konis, bantalan peluru tekan satu jalur, bantalan peluru tekan dua jalur, bantalan peluru tekan satu jalur dengan cincin penutup sperikal dan ring dudukan, bantalan rol tekan sperikal, bantalan radial Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 232
  • 4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin dengan lubang silindris, tirus (dan sarung pengurang) dan bantalan sejenis lainnya untuk pembebanan radial, aksial dan kombinasi radial dan aksial. Tugas pekerjaan termasuk pemeriksaan bantalan secara rutin selama beroperasi, dan diagnostik bantalan pada saat tidak beroperasi, pelepasan, penggantian, pemasangan dan pelumasan bantalan menggunakan prinsip- prinsip teknik yang dapat diterima, serta perkakas dan peralatan yang benar. Metoda-metoda yang dipergunakan meliputi penggunaan alat penekan, pengunggkit, kunci-kunci, pelat landasan, pemanasan, penyusutan dan metoda sejenis lainnnya. Juga termasuk penggunaan perkakas pemasangan dan pelepasan hidraulik dan mekanik. Semua bantalan pengganti dipilih dari daftar bagian pengganti, katalogus pabrik pembuat bantalan, gambar kerja dan lembar data.Semua keperluan pelumasan didapatkan sesuai dengan spesifikasi pabrik pembuat bantalan, prosedur operasi standar dan instruksi penyalur pelumas. Dimana ketrampilan diagnostik tidak diperlukan dan dimana secara langsung pelepasan dan penggantian bantalan yang belum dimanufaktur yang dilaksanakan, Unit LOG.OO18.006.01 (Membongkar/memperbaiki/mengganti/ merakit dan memasang komponen permesinan) harus dianggap cukup. PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian Unit ini dapat dinilai sambil bekerja, tidak sambil bekerja, atau kombinasi keduanya. Kompetensi – kompetensi yang dicakup unit ini dapat didemonstrasikan oleh seseorang yang bekerja sendiri atau sebagai bagian dari suatu kelompok. Lingkungan pengujian harus tidak merugikan kandidat. 2. Kondisi Penilaian Kandidat dapat mempergunakan semua perkakas, peralatan, bahan-bahan dan dokumen yang diperlukan. Kandidat diijinkan merujuk pada dokumen-dokumen berikut : 2.1 prosedur-prosedur kerja terkait mana saja. 2.2 spesifikasi-spesifikasi produk dan manufaktur terkait mana saja. 2.3 peraturan-peraturan, standar-standar, buku-buku pedoman dan bahan-bahan acuan terkait mana saja; 2.4 Kandidat diwajibkan : 2.4.1 menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji, baik secara lisan maupun melalui cara komunikasi lainnya. 2.4.2 memperkenalkan rekan sekerja yang dapat ditemui untuk pengumpulan bukti kompetensi dimana diperlukan. 2.4.3 menyerahkan bukti tertulis (sertifikat) pelatihan diluar/sambil kerja yang berhubungan dengan unit ini. Penguji harus diyakinkan bahwa kandidat mampu secara kompeten dan konsisten melakukan semua elemen unit ini sebagaimana ditentukan dengan kriteria unjuk kerja, termasuk pengetahuan yang diperlukan. 3. Aspek Kritis Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain yang menyebutkan tentang keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan material, pencacatan dan pelaporan yang berhubungan dengan pengggunaan perkakas tangan atau unit-unit lain yang membutuhkan penggunaan keterampilan dan pengetahuan yang dicakup unit ini. Kompetensi pada unit ini tidak dapat diakui sampai semua prasyarat telah dipenuhi. 4. Catatan khusus Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 233
  • 5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin Selama penilaian, kandidat harus : 4.1 mendemonstrasikan praktik-praktik keselamatan kerja yang baku; 4.2 menyampaikan informasi tentang proses-proses, kejadian-kejadian atau tugas- tugas pekerjaan yang sedang dilakukan untuk menjamin suatu lingkungan kerja yang awam dan efisien; 4.3 bertanggungjawab terhadap kwalitas pekerjaan mereka sendiri; 4.4 merencanakan tugas pekerjaan pada semua situasi dan mengkaji kembali keperluan tugas kalau diperlukan; 4.5 melakukan semua tugas pekerjaan sesuai dengan prosedur operasi standar; 4.6 melakukan semua tugas pekerjaan menurut spesifikasi; 4.7 menggunakan teknik-teknik enjiniring, praktik-praktik, proses-proses dan prosedur- prosedur kerja yang dapat diterima umum.Tugas-tugas pekerjaan termasuk tugas yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan khas tempat kerja harus diselesaikan dalam tenggang waktu yang masuk akal. 5. Pedoman penilai 5.1 Pemasangan bantalan diinspeksi. 5.2 Mengenal pekerjaan yang dilaksanakan. Dapat menyebutkan alasan untuk mengidentifikasi pekerjaan yang dilaksanakan. 5.3 Pemasangan bantalan diperiksa untuk menandai kesalahan fungsi menggunakan teknik-teknik yang tepat sesuai dengan prosedur-prosedur operasi. 5.4 Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaan bantalan selama operasi menggunakan cara penginderaan dan perlatan uji. Dapat menyebutkan alasan pemilihan teknik- teknik untuk memeriksa pemasangan bantalan yang terpilih. 5.5 Sil bantalan diperiksa keausan dan kebocorannya sesuai dengan prosedur operasi standar. 5.6 Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaan kebocoran dan keausan sil bantalan. 5.7 Perlengkapan pelumasan diperiksa kebenaran operasinya menggunakan perkakas, peralatan dan teknik yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar. 5.8 Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaan kebenaran operasi peralatan pelumas. Mengenal perkakas, peralatan dan teknik yang digunakan dalam pemeriksaan perlengkapan pelumasan. 5.9 Bantalan diperiksa menggunakan teknik-teknik penginderaan sesuai dengan prosedur operasi standar. 5.10 Dimana diperlukan, pemasangan bantalan diuji kebenaran operasi atau kesalahan fungsinya sesuai dengan prosedur operasi standar. 5.11 Mengenal spesifikasi pabrik pembuat peralatan. 5.12 Kerusakan bantalan diidentifikasi untuk penggantiannya. 5.13 Dapat menyebutkan alasan pengambilan keputusan mengganti/tidak mengganti bantalan yang diperlihatkan. Mengenal tenggang waktu kapan bantalan harus diganti. Mengenal kebutuhan memonitor lanjut bantalan, dimana diperlukan. Dapat menjelaskan alas an keputusan mengganti bantalan yang rusak dengan segera atau pada waktu turun mesin berikutnya. 5.14 Dimana diperlukan, bantalan yang rusak diuji menggunakan tes, teknik dan peralatan yanng tepat sesuai dengan prosedur operasi standar. 5.15 Dapat menyebutkan prosedur pengujian bantalan yang rusak. Mengenal penyebab umum kerusakan bantalan dan indikator-indikatornya. Mengenal perkakas, teknik dan peralatan yang digunakan menguji bantalan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan metoda pengujian, perkakas, teknik dan peralatan yang terpilih. Mengenal penyebab kerusakan. 5.16 Dimana diperlukan, tindakan perbaikan dilaksanakan untuk menghindari kerusakan bantalan muncul lagi. Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 234
  • 6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin 5.17 Mengenal tindakan perbaikan yang harus dilaksanakan terhadap penyebab kerusakan bantalan yang diperlihatkan. 5.18 Pemasangan bantalan diperiksa. 5.19 Mengenal pekerjaan yang dilakukan. Dapat menyebutkan alasan untuk mengidentifikasi pekerjaan yang dilaksanakan. 5.20 Mengenal penggunaan bermacam-macam bantalan. Dapat menyebutkan fungsi operasional setiap bantalan yang ditunjukkan.Dapat menyebutkan syarat-syarat pemasangan dan pelumasan setiap bantalan yang diperlihatkan. 5.21 Dapat menyebutkan prosedur pelepasan bermacam-macam bantalan. Mengenal perkakas, teknik dan peralatan yang digunakan melepaskan bantalan yang diperlihatkan. Dapat menjelaskan alasan memperkecil kemungkinan kerusakan poros dan rumah bantalan selama pelepasan bantalan. 5.22 Bantalan dilepaskan dari poros dan/atau rumah bantalan menggunakan teknik yang paling tepat sesuai dengan prosedur operasi standar. 5.23 Mengenal jenis bantalan yang dilepaskan. Mengenal prosedur, perkakas, teknik dan peralatan yang digunakan untuk melepaskan bantalan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan prosedur, perkakas, teknik dan peralatan yang terpilih. 5.24 Poros dan rumah bantalan diperiksa dengan alat ukur dan alat uji yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar 5.25 Dapat menyebutkan prosedur pengukuran dan pengujian poros dan rumah bantalan. Mengenal perkakas, peralatan dan teknik yang digunakan mengukur/menguji poros dan rumah bantalan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan prosedur, pengujian, perkakas, peralatan dan teknik yang terpilih. 5.26 Poros dan rumah bantalan yang mampu rawat diperbaiki menggunakan perkakas, teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar 5.27 Mengenal poros-poros dan rumah-rumah bantalan mapu rawat. Dapat menyebutkan alasan pengambilan keputusan bahwa poros dan rumah bantalan dapat dipergunakan/tidak dapat dipergunakan. Mengenal prosedur, perkakas, teknik- teknik dan peralatan yang digunakan memperbaiki rumah dan poros 5.28 Semua daftar bagian, katalogus, gambar dan lai-lain yang relevant didapatkan sesuai dengan prosedur tempat kerja. 5.29 Mengenal item-item yang dapat diganti-ganti. Mengenal spesifikasi item-item yang dapat diganti-ganti. Mengenal item-item pengganti yang tepat untuk situasi yang diperlihatkan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan item pengganti yang terpilih 5.30 Dapat menyebutkan prosedur pemasangan bantalan luncur. Mengenal perkakas, teknik dan peralatan yang digunakan memasang bantalan luncur. Dapat menyebutkan alasan pemilihan perkakas, teknik dan peralatan yang terpilih 5.31 Bantalan luncur ditepatkan ukurannya dengan kelonggaran yang benar menggunakan perkakas, teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar. 5.32 Dapat menyebutkan prosedur penentuan kelonggaran yang tepat bermacam- macam bantalan luncur. Dapat menyebutkan prosedur penepatan ukuran bantalan luncur. Mengenal perkakas, teknik dan peralatan yang digunakan menepatkan ukuran bantalan luncur. Dapat menyebutkan alasan pemilihan perkakas, teknik dan peralatan yang terpilih. 5.33 Bantalan luncur dilumasi sesuai dengan spesifikasi dan syarat operasional. 5.34 Mengenal keperluan pelumasan bantalan luncur yang diperlihatkan. 5.35 Bantalan dipasang dengan teknik, perkakas dan peralatan yang tepat. 5.36 Dimana diperlukan, bantalan diurunkan tegangannya dan digerakkan sesuai dengan prosedur operasi standar. 5.37 Dapat menyebutkan prosedur penurunan tegangan bantalan luncur. 5.38 Bantalan yang dipasang diperiksa kesesuaiannya terhadap spesifikasi menggunakan perkakas, teknik dan peralatan yang tepat. Dimana diperlukan, bantalan luncur disetel memenuhi spesifikasi menurut prosedur operasi standar. 5.39 Mengenal spesifikasi operasional bantalan luncur. Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaaan bantalan luncur yang terpasang. Dapat menyebutkan prosedur penyetelan bantalan luncur menurut spesifikasi. Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 235
  • 7. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin 5.40 Semua daftar bagian, katalog, gambar dan lain-lain yang terkait didapatkan sesuai dengan prosedur tempat kerja. 5.41 Mengenal bantalan antifriksi yang dapat diganti-ganti. Mengenal spesifikasi item- item yang dapat diganti-ganti. Mengenal item-item pengganti yang tepat untuk situasi yang diperlihatkan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan item-item pengganti yang terpilih 5.42 Diameter dalam dan diameter luar bantalan antifriksi diukur menggunakan alat ukur yang tepat. 5.43 Mengenal alat ukur yang tepat untuk mengukur diameter bantalan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan alat ukur yang terpilih. 5.44 Poros dan rumah bantalan diukur secara teliti dengan alat ukur yang tepat. 5.45 Mengenal sumber informasi berkenaan dengan suaian dan kelonggaran poros dan rumh poros. Memeriksa diameter poros dan rumah bantalan untuk keperluan kesesuaian terhadap suaian dan kelonggaran. 5.46 Dapat menyebutkan prosedur pemasangan bermacam-macam bantalan antifriksi.Mengenal perkakas, peralatan dan teknik yang diperlukan memasang bantalan yang disediakan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan teknik pemasangan, perkakas dan peralatan yang terpilih. 5.47 Bantalan antifriksi dipasang pada poros dan rumah bantalan dengan perkakas, teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar. 5.48 Dimana diperlukan, sil dan penutup bantalan dipasang sesuai dengan spesifikasi dan prosedur operasi standar. 5.49 Dapat menyebutkan prosedur pemasangan sil dan penutup bantalan. KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2 6. Memecahkan masalah 2 7. Menggunakan teknologi 1 Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 236