1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO06.003.01
JUDUL UNIT : Melakukan perlakuan panas
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan perlakuan panas bahan/logam
yang meliputi penentuan persyaratan pekerjaan, pemilihan
peralatan perlakuan panas, pemasangan dan penggunaan
peralatan perlakuan panas serta penerapan keselamatan kerja
pada pengerjaan logam panas.
Bidang : Kerja Tempa
: Perakitan
Bobot Unit : 6
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menentukan syarat-
syarat pekerjaan
1.1 Syarat-syarat pekerjaan ditentukan dari gambar-gambar
teknik, lembar kerja atau instruksi lisan dari ahli ilmu
logam atau penyelia (supervisor)
02 Memilih perlengkapan
(perlakuan panas) heat
treatment
2.1 Perlengkapan yang digunakan untuk perlakuan panas
(heat treatment) diseleksi dengan tepat.
03 Memasang
perlengkapan
3.1 Perlengkapan dipasang sesuai dengan prosedur standar
operasi dan instruksi pabrikan
04 Keselamatan kerja
dengan logam panas
4.1 Pakaian pelindung dan perlengkapan perlindung diri yang
tepat digunakan dengan benar sesuai dengan prosedur
pengoperasian standar tertentu.
4.2 Prosedur darurat dikenali dan dipertunjukkan sesuai
dengan instruksi-instruksi keselamatan yang disetujui.
4.3 Tanda-tanda dan symbol keselamatan dikenali dan
dimengerti.
4.4 Perlengkapan digunakan sesuai dengan spesifikasi dan
prosedur pengoperasian standar.
05 Perlakuan panas bahan
(heat treatment)
5.1 Material diperlakukan untuk mencapai hasil yang
diperlukan dan meliputi proses yang dibutuhkan
contohnya: pelapisan (coating) dan pengepakkan
(packing), pemanasan awal (preheating), perendaman
(soaking), pencelupan (quenching), pengerasan
(tempering), pendinginan pelan (annealing), normalisasi (
normalising), karbonisasi (carburizing), sintering.
5.2 Lempengan atau sejumlah material (material piece or
batch) diisi atau tidak diisi dengan menggunakan
perlengkapan yang tepat dengan situasi sesuai dengan
prosedur pengoperasian standar.
Melakukan perlakuan panas
53
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5.3 Suhu yang tepat dijaga sesuai dengan prosedur
pengoperasian standar.
06 Mengenali kondisi
bahaya
6.1 Bahaya dikenali dan rencana dilakukan untuk menjaga
lingkungan kerja yang aman.
BATASAN VARIABEL
Unit ini mengenai perlakuan panas (heat treatment) logam ferro dan non-ferro. Lingkup
perlengkapannya dapat meliputi salt bath (rendaman air garam), vacuum furnace, pemanasan
dengan induksi, kiln (oven pengering), tungku gas dsb, dan mungkin meliputi alat-alat overhead
lifting. Unit ini tidak diseleksi oleh Unit Unit LOG.OO013.004.01 (Bekerja dengan aman dalam
mengolah logam/gelas cair). Penggunaan perlakuan panas yang sederhana seperti proses
annealing dan/atau pemanasan/quenching yang dilakukan sesekali untuk pekerjaan perdagangan
contohnya tool making (pembuatan perkakas) dijelaskan dalam Unit LOG.OO06.007.01
(Melakukan proses pemanasan/quenching, tempering dan annealing dasar).
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini dapat dinilai di tempat kerja, diluar kerja atau kombinasi keduanya baik di tempat
maupun diluar kerja. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini akan didemonstrasikan oleh
individu sendiri atau sebagai bagian dari sebuah tim. Lingkungan penilaian tidak boleh
merugikan kandidat yang dinilai.
2. Kondisi Penilaian
Kandidat akan mempunyai akses untuk semua tool, perlengkapan, material dan
dokumentasi yang dibutuhkan. Kandidat akan diperbolehkan untuk mengacu pada
dokumentasi berikut:
2.1 Prosedur di tempat kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan pabrikasi yang relevan.
2.3 Kode, standar, petunjuk dan referensi material yang relevan.
2.4 Kandidat akan dibutuhkan untuk:
2.4.1 secara lisan atau dengan metode komunikasi lainnya menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Mengenali dengan tepat rekan yang dapat didekati untuk mengumpulkan bukti
kompetensi.
2.4.3 Bukti nilai kemampuan yang ada untuk pelatihan diluar kerja berhubungan
dengan unit ini, penilai harus puas jika kandidat secara kompeten dan
konsisten dapat melaksanakan semua elemen dari unit ini terutama kriteria
yang meliputi pengetahuan yang dibutuhkan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai sehubungan dengan unit lainnya yang membicarakan keselamatan,
kualitas, komunikasi, penangan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan
dengan ukuran-ukuran mekanik yang presisi atau unit lain yang membutuhkan latihan
keterampilan dan pengetahuan yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini
tidak dapat dinyatakan sampai semua prasyarat telah dipenuhi.
Melakukan perlakuan panas
54
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
4. Catatan khusus
Selama penilaian individu akan:
4.1 mendemonstrasikan praktek-praktek kerja yang aman setiap waktu.
4.2 memberikan informasi tentang proses-proses, tugas-tugas yang akan dikerjakan
untuk menjamin lingkungan kerja yang aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab terhadap kualitas kerja mereka
4.4 merencanakan tugas di semua situasi dan mengulas persyaratan tugas dengan tepat;
melaksanakan semua tugas sesuai dengan prosedur standar operasi
4.5 melaksanakan semua tugas sesuai dengan spesifikasinya.
4.6 menggunakan teknik-teknik rekayasa (engineering), praktek-praktek, proses-proses
dan prosedur di tempat kerja yang diterima, tugas-tugas yang terkait akan
diselesaikan dalam waktu yang wajar sehubungan dengan kegiatan-kegiatan tertentu
di tempat kerja.
5. Pedoman penilai
5.1 Instruksi-instruksi, gambar, prosedur kerja dsb diperoleh sesuai dengan prosedur di
tempat kerja.
5.2 Kerja yang dilakukan dapat dikenali. Spesifikasi kerja yang dilakukan dapat dikenali.
5.3 Perlengkapan yang digunakan dengan bermacam-macam aplikasi perlakuan panas
(heat treatment) dapat dikenali. Perlengkapan yang paling tepat untuk melakukan
proses perlakuan panas (heat treatment) dapat dikenali.
5.4 Pakaian pelindung dan perlengkapan pelindung diri yang tepat digunakan sesuai
dengan prosedur pengoperasian standar.
5.5 Bahaya yang diakibatkan dari proses perlakuan panas (heat treatment) dapat
dikenali. Pakaian pelindung dan perlengkapan pelindung diri yang dipakai dapat
dikenali.
5.6 Prosedur darurat dapat dipertunjukkan dengan benar
5.7 Prosedur darurat yang diikuti dalam kondisi darurat dapat dikenali.
5.8 Arti dari semua tanda-tanda dan simbol keselamatan dapat diberikan
5.9 Spesifikasi dan prosedur pengoperasian standar diikuti setiap waktu selama proses
perlakuan panas (heat treatment).
5.10 Prosedur pengoperasian standar untuk proses heat treatment dapat dikenali.
5.11 Proses perlakuan panas (heat treatment) yang dibutuhkan dilakukan sesuai dengan
prosedur pengoperasian standar.
5.12 Proses perlakuan panas (heat treatment) yang dilakukan dapat dikenali.Syarat-
syarat persiapan material yang akan diproses heat treatment dapat dikenali. Syarat-
syarat quenching material yang akan diproses heat treatment dapat dikenali.
Syarat-syarat preheating material yang akan diproses heat treatment dapat dikenali.
Kondisi material yang akan dicapai dalam proses heat treatment dapat dikenali.
5.13 Furnace (tanur) diisi dengan aman sesuai dengan prosedur pengoperasian standar.
5.14 Perlengkapan yang digunakan dalam sejumlah dan/atau sebuah muatan tanur
dapat diketahui. Prosedur untuk muatan tanur yang aman dapat diketahui.
5.15 Suhu yang tepat dijaga sesuai dengan spesifikasi dan prosedur pengoperasian
standar.
5.16 Suhu yang dapat dipakai untuk proses heat treatment dapat dikenali. Waktu untuk
memelihara suhu tersebut dapat dikenali.
5.17 Semua pekerjaan dilakukan dengan aman sesuai dengan prosedur pengoperasian
standar. Bahaya dilaporkan kepada orang yang tepat.
5.18 Bahaya kerja dilingkungan heat treatment dapat dikenali. Tindakan pencegahan
yang dilakukan untuk menjamin lingkungan kerja yang aman dapat dikenali.
Prosedur pelaporan bahaya dapat diberikan.
Melakukan perlakuan panas
55
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Melakukan perlakuan panas
56