SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF
KENDARAAN RINGAN
ENGINE
DIAGNOSIS KERUSAKAN
SISTEM PENDINGIN
OTO.KR02.012.01
MODUL 1 DARI 1
BUKU KERJA
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Daftar Isi Halaman
Bagian - 1 2
Pendahuluan 2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5
Bagian - 2 6
Kegiatan 1 6
Langkah 1 - Pelajaran 6
Langkah 2 - Respon dan Praktek 8
Langkah 3 - Penilaian 12
Kegiatan 2 13
Langkah 1 - Pelajaran 13
Langkah 2 - Respon dan Praktek 14
Langkah 3 - Penilaian 19
Langkah Akhir; Penilaian 21
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 2/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Kerja.
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai
pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang
harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini berdasarkan pada SKKNI. SKKNI adalah pernyataan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan
untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif.
Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap SKKNI
OTO.KR 02.012.01
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai
kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-
institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan
siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun
Balai Latihan Kerja.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 3/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Isi Modul.
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan
berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
kemampuan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
kemampuan/ketrampilan
• semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 4/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
• memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja
• mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 5/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Hasil Pelatihan
Setelah menyelesaikan Hasil Pelatihan ini anda akan dapat melakukan secara
mandiri :
• Menyebut dan melaksanakan langkah-langkah pencegahan demi keamanan
yang harus diikuti dalam mendiagnosa sistem pendingin untuk mencegah
terjadinya kecelakaan yang bisa menyebabkan luka atau kerusakan pada
komponen kendaraan.
• Menjelaskan prosedur tes yang memadai dalam mendiagnosa kerusakan pada
sistem pendingin sesuai spesifikasi pabrik pembuatnya.
• Melaksanakan tes pada sistem pendingin.
• Mengevaluasi tes untuk mendiagnosa kerusakan sistem pendingin.
Pengenalan
Lingkup yang tercakup dalam modul ini termasuk prosedur-prosedur penting dalam
mendiagnosa, melaporkan dan mengevaluasi komponen-komponen sistem
pendingin kendaraan ringan. Prosedur yang tepat dalam mendiagnosa, membuat
laporan dan mengevaluasi komponen merupakan hal yang sangat penting untuk
mengetahui keadaan sistem secara akurat untuk kemudian menentukan perbaikan-
perbaikan yang diperlukan. Seorang teknisi harus memiliki pengetahuan yang baik
mengenai prosedur diagnosa yang tepat dalam sistem pendingin agar dapat segera
mengisolir komponen yang rusak. Dengan demikian kemungkinan terjadinya
kerusakan keseluruhan sistem dapat diperkecil. Selain itu diperlukan kemampuan
untuk menyusun laporan dan mengevaluasi hasil diagnosa supaya dapat
menentukan prosedur-prosedur yang harus dilaksanakan untuk memperbaiki sistem
secara keseluruhan.
Melalui modul ini anda akan dapat memperoleh pengetahuan dan ketrampilan
dalam mendiagnosa komponen-komponen sistem pendingin, juga teknik-teknik yang
efektif untuk melaporkan dan mengevaluasi hasil-hasil diagnosa untuk menentukan
prosedur-prosedur perbaikan yang harus dilakukan.
Prasyarat
Sebelum memulai modul ini, anda harus dapat melengkapi modul berikut ini:
OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
OTO.KR02.002.01 - Cara Kerja Engine 2 dan 4 Langkah
OTO.KR01.017.01 - Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
tempat Kerja
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Apakah peserta pelatihan sudah memiliki pengetahuan atau keterampilan berkaitan
dengan modul ini ? Jika sudah, laporkan kepada pelatih bahwa peserta pelatihan
mampu mendemonstrasikan keterampilan tersebut sesuai standar. Laporkan kepada
pelatih jika diperlukan bantuan seseorang, peralatan khusus atau hal lain yang dapat
membantu dalam mendemonstrasikan keterampilan tersebut.
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 6/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Bagian - 2
KEGIATAN 1
Kegiatan ini disusun untuk mengembangkan ketrampilan peserta dalam kesalahan
kerja dan prosedur diagnosa sistem pendingin.
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
Buku Informasi OTO.KR02.012.01 MODUL 1
May and Crouse, Vol. 1. Edisi ke 6
Manual Pelatihan Dasar (Basic training Manual 17-6), Pelumasan dan
Pendinginan Mesin
Manual yang berhubungan dengan sistem pendingin
Prosedur
1. Baca May and Crouse, Vol. 1 bab 10 (Cooling System and Service) dari Cooling
System Problem, halaman 142 hingga akhir bab halaman 145.
2. Baca naskah buku informasi.
3. Baca kembali pencarian kerusakan dan bagan diagnosa pada Manual Pelatihan
Dasar.
4. Mintalah manual yang relevan dan pelajari diagram diagnosa kerusakan sistem
pendingin. Lengkapi diagram.
5. Jawab pertanyaan-pertanyaan.
Bagan Diagnosa Kerusakan
Kerusakan Sistem Pendingin Kemungkinan Penyebab
Mesin mengalami panas berlebih
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 7/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pemanasan mesin yang lambat
Hilang/berkurangnya cairan pendingin
Panas berlebih pada malam hari atau
rpm mesin yang tinggi
Pelumas pada cairan pendingin radiator
Kipas thermo yang tidak bekerja
Pengukur temperatur yang tidak akurat
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 8/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Panas berlebih, cuaca panas, menyala
dalam waktu lama, mendaki jalan curam
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Pertanyaan 1
Jika terjadi 2 macam kerusakan thermostat sebagai berikut, jelaskan kondisi
mesin
Jawaban
1. Tersangkut membuka penuh
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. Tersangkut setengah membuka
..................................................................................................................
..................................................................................................................
Pertanyaan 2
Sebutkan dua kemungkinan penyebab problem panas berlebih pada mesin
yang bukan diakibatkan oleh komponen sistem pendingin.
Jawaban
1. …..............................................................................................................
..................................................................................................................
2. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
Pertanyaan 3
Sebut penyebab-penyebab yang mungkin mengakibatkan kebocoran cairan
pendingin mesin.
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 9/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
.........................................................................................................................
Pertanyaan 4
Panas berlebih pada mesin bisa disebabkan oleh hilang/berkurangnya cairan
pendingin dalam jumlah besar, sebut kemungkinan letak terjadinya
kebocoran eksternal cairan pendingin.
Jawaban
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Pertanyaan 5
Jelaskan dengan ringkas penyebab-penyebab yang mungkin dari
pemanassan mesin yang lambat selain thermostat yang rusak.
Jawaban
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Pertanyaan 6
Sebut kerusakan-kerusakan pada kipas pendingin listrik atau mekanik yang
tidak bisa diperbaiki.
Jawaban
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Pertanyaan 7
Jelaskan prosedur diagnosa pengecekan kerja kopling fluida pada kipas
dengan kecepatan variabel.
Jawaban
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 10/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pertanyaan 8
Jelaskan secara ringkas tiga tes diagnosa dalam memeriksa mesin terhadap
kecurigaan terjadinya kebocoran kepala perapat silinder.
Jawaban
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Pertanyaan 9
Sebut prosedur tes yang bisa dilakukan untuk diagnosa kondisi operasi kipas
pendingin termatis listrik tanpa menjalankan mesin.
Jawaban
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Pertanyaan 10
Sebut dua kerusakan yang mungkin terjadi jika kipas pendingin listrik termatik
bekerja saat mesin dingin dan saat panas.
Jawaban
1. ...................................................................................................................
2. ...................................................................................................................
Pertanyaan 11
Sebut dua kerusakan yang bisa menimbulkan pembacaan pengukur
temperatur tidak akurat.
Jawaban
1. ...................................................................................................................
2. ...................................................................................................................
Pertanyaan 12
Berdasarkan pertanyaan di atas (11), terangkan dengan singkat prosedur
diagnosa untuk pengetesan dan menentukan dua kerusakan berikut.
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 11/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
Kerusakan 1: ...................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Kerusakan 2: ...................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Pertanyaan 13
Kerusakan yang bagaimana pada sistem pendingin yang dapat
menyebabkan kendaraan mengalami panas berlebih dengan diagnosa
berikut ini, lampu peringatan temperatur tidak bekerja, hanya terjadi pada
cuaca panas atau setelah mesin dibiarkan menyala dalam waktu lama.
Jawaban
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Pertanyaan 14
Berdasarkan pertanyaan 13, sebutkan prosedur tes yang digunakan.
Jawaban
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Pertanyaan 15
Sebutkan kerusakan sistem pendingin yang akan mengakibatkan panas
mesin berlebih yang hanya terjadi jika dijalankan pada kecepatan (rpm) tinggi
atau dikendarai malam hari.
Jawaban
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 12/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pertanyaan 16
Sbut tiga tes listrik untuk mendiagnosa kerusakan pada rangkaian listrik kipas
termo.
Jawaban
1. ...................................................................................................................
2. ...................................................................................................................
3. ...................................................................................................................
Setelah anda menyelesaikan semua jawaban mintalah pada pelatih untuk
memeriksanya.
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
YA
Apakah peserta memberikan jawaban yang tepat pada diagram/bagan
diagnosa sistem pendingin sesuai dengan buku manual bengkel?
Apakah semua pertanyaan nomer 1 hingga 16 telah dijawab dengan benar ?
Tandatangan pelatih ...................................................................................................
Tandatangan peserta .................................................................................................
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 13/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
KEGIATAN 2
Kegiatan ini disusun untuk mengembangkan ketrampilan peserta dalam prosedur
pengetesan, diagnosa dan penyusunan laporan kerusakan sistem pendingin.
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
Buku informasi OTO.KR02.012.01 MODUL 1
Kendaraan atau model mesin yang dilengkapi dengan sistem pendingin dan
kipas termatik listrik
Kendaraan atau model mesin yang dilengkapi dengan kipas mekanis kopling
fluida
Manual bengkel yang relevan
Peralatan tes
- Analiser/tester tekanan sistem pendingin
- Tester kebocoran kepala perapat
- Multimeter (fluke)
- Tachometer optis
- Lampu waktu pengapian
- Pengukur tegangan/tekanan sabuk penggerak
Prosedur
1. Baca buku informasi.
2. Minta pada pelatih anda kendaraan atau model mesin.
3. Mintalah buku manual yang berhubungan dan baca tentang prosedur diagnosa
kerusakan yang mungkin terjadi atau melakukan pemeriksaan sebagai berikut :
kebocoran kepala perapat, operasi kipas termatik listrik, panas berlebih pada
mesin, pemeriksaan waktu pengapian, waktu pemanasan yang lambat, kerja
kopling fluida, kerja sensor temperatur.
Catatan :
Jika pada manual bengkel tidak terdapat prosedur diagnosa, ikuti petunjuk buku
informasi.
4. Minta peralatan yang diperlukan untuk menyelesaikan diagnosa sistem
pendingin.
5. Setelah selesai, mintalah pelatih untuk memeriksa hasilnya dan kembalikan
semua peralatan dan buku manual bengkel.
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 14/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Laporan Tes Diagnosa
Legkapi spesifikasi kendaraan berikut ini:
Tipe mesin kendaraan ……………………….Lama waktu pengapian..........................
Temperatur kerja …………………………….Tekanan tutup radiator............................
Waktu pemanasan seharusnya ……………Tegangan sabuk penggerak....................
Ketinggian cairan pendingin………………………..
Pemeriksaan Sistem Pra-Praktek
Sebelum melaksanakan prosedur diagnosa, periksa terlebih dahulu sistem pendingin
pada kendaraan/mesin yang diberikan, termasuk di antaranya yaitu level cairan
pendingin dan kondisi komponen.
Level cairan pendingin Bisa dipakai Tidak bisa dipakai
Level radiator
Level botol ekspansi
Kondisi komponen Bisa dipakai Tidak bisa dipakai
Kipas pendingin
Sabuk penggerak
Pipa saluran cairan pendingin
Kebocoran cairan pendingin
Inti radiator
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 15/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Laporan Kerusakan pada Kerja Sistem
Starter dan jalankan mesin kendaraan hingga diperoleh temperatur kerjanya. Periksa
sistem pendingin apakah terdapat kerusakan. Beri tanda silang pada tabel berikut
dan sebutkan pendapat anda.
Kerja alat pengukur temperatur Ya Tidak
Waktu yang diperlukan untuk pemanasan baik?
Mencapai temperatur kerja normal?
Tidak bekerja?
Temperatur kerja tinggi?
Temperatur kerja rendah?
Apakah kerja alat pengukur temperatur dapat/tidak dapat dipakai
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Kerja kipas thermal (jika ada) Ya Tidak
Menyala?
Mati?
Apakah kerja kipas thermo listrik dapat/tidak dapat dipakai
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Kerja kipas viskositas Ya Tidak
Operasi saat dingin?
Operasi temperatur normal?
Operasi saat panas?
Apakah kerja kipas kopling fluida dapat/tidak dapat dipakai
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 16/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apakah terlihat ada kerusakan operasional pada sistem pendingin termasuk waktu
pemanasan, temperatur kerja, operasi kipas pendingin thermostatik dan kerja alat
pengukur temperatur.
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa prosedur yang harus dilaksanakan untuk memastikan kerusakan yang terjadi
yang anda lihat pada latihan sebelumnya.
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Mintalah pada pelatih untuk memeriksa laporan anda sebelum melanjutkan pada tes
diagnosa sistem.
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 17/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Laporan Diagnosa Komponen
Mintalah petunjuk pada pelatih anda prosedur mana yang akan dilaksanakan pada
mesin kendaraan. Gunakan prosedur manual dan perlengkapan yang memadai. Jika
tidak ada pada buku manual bengkel gunakan prosedur diagnosa pada buku
informasi.
Catatan :
Berhati-hatilah terhadap komponen-komponen yang sangat panas dan cairan
pendingin yang bertekanan. Agar tidak terjadi kecelakaan pada badan dan
kerusakan pada komponen lakukan langkah-langkah pengamanan.
1. Tes Diagnosa Kipas Thermatik Listrik
Temperatur
cut in
Temperatur
cut out
Tegangan
sistem
Aliran arus
Spesifikasi
Hasil aktual
Apakah kerja kipas thermatik listrik dapat/tidak dapat dipakai
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Tes Diagnosa Sender Temperatur
Resistansi dingin Resistansi panas
Spesifikasi
Hasil tes
Apakah kerja sender/sensor temperatur dapat/tidak dapat dipakai
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Tes Diagnosa Kopling Fluida
Kecepatan
Puli
Penggerak
Kecepatan Sudu Kipas
pada suhu kerja
normal
pada temperatur
maksimum
Spesifikasi
Hasil aktual
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 18/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Apakah kerja kopling fluida dapat/tidak dapat dipakai
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Tes Diagnosa Alat Pengukur Temperatur
Pembacaan dingin Pembacaan panas
Spesifikasi
Hasil tes
Apakah alat pengukur temperatur dapat/tidak dapat dipakai
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Tes Diagnosa Panas Berlebih pada Mesin
Kemungkinan penyebab
Dapat
dipakai
Tidak dapat
dipakai
Waktu pengapian?
Kebocoran cairan pendingin?
Tutup radiator yang dilengkapi katup tekanan?
Kondisi kepala perapat?
Bodi radiator?
Rasio udara/bahanbakar?
Selip sabuk penggerak?
Thermostat?
Aliran pompa air?
Dari hasil yang diperoleh apakah terdapat kerusakan sistem pendingin yang bisa
menimbulkan pemanasan berlebih pada mesin?
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 19/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jika terdapat kerusakan pada sistem pendingin prosedur apa saja yang harus
dilakukan?
Komentar.....................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Mintalah pelatih untuk memeriksa hasil diagnosa tes dan laporan anda.
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 2
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
Ya
Apakah didiagnosa kerusakan-kerusakan berikut dan dilaporkan dengan
baik?
Kebocoran kepala perapat
Kerja sensor temperatur
Kerja kipas termo listrik
Pemanasan mesin yang lambat
Mesin mengalami panas berlebihan
Pemeriksaan waktu pengapian
Kerja kopling fluida
Apakah lembar laporan diagnosa telah diselesaikan dengan benar?
Apakah peralatan digunakan dengan tepat dan aman?
Apakah evaluasi komponen sistem pendingin telah disusun laporannya?
Tandatangan pelatih....................................................................................................
Tandatangan peserta..................................................................................................
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 20/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Prosedur A : Tes Lisan
Lihat standar penilaian pada tabel di bawah.
Baca buku informasi naskah yang berhubungan pada buku May & Crouse bab
Sistem Pendingin.
Mintalah penjelasan pelatih mengenai standar yang diminta dalam sistem pendingin
sesuai tabel pemeriksaan.
Prosedur B : Tes Tertulis atau Berbasis Komputer (opsional)
Lihat standar penilaian pada tabel di bawah.
Baca buku informasi naskah yang berhubungan pada buku May & Crouse bab
Sistem Pendingin.
Mintalah penjelasan pelatih mengenai persyaratan dalam tes tertulis atau berbasis
komputer.
Mintalah pada pelatih tes tersebut.
Tabel Standar Penilaian
Standard Yang Diminta : Diagnosa Sistem Pendingin
Sebut kerusakan yang sering terjadi pada sistem pendingin.
Jelaskan prosedur diagnosa sistem pendingin yang mengalami panas belebih.
Jelaskan prosedur diagnosa pemanasan mesin yang lambat
Jelaskan prosedur diagnosa kebocoran kepala perapat
Jelaskan prosedur diagnosa kerja komponen utama sistem pendingin
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 21/21
Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Langkah Akhir; PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 2
Apakah hal-hal berikut ini telah dapat dipenuhi Peserta Hasil Pelatihan dengan
baik?
Ya
Apakah kegiatan 1 dan 2 telah diselesaikan dan ditandatangani?
Apakah Peserta telah mengumpulkan, menganalisa dan menyusun
informasi/keterangan yang sesuai dengan modul Pelatihan?
Apakah Peserta telah memperhatikan permasalahan-permasalahan yang
ada sesuai dengan kriteria yang ditentukan?
Apakah Peserta telah menggunakan materi dan peralatan berteknologi
sesuai dengan spesifikasi pabrik?
Apakah peserta telah menyelesaikan dengan baik tes lisan maupun
tertulis?
Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan YA. Jika tidak, Peserta harus
berkonsultasi dengan Pelatih mengenai kegiatan-kegiatan tambahan tertentu yang
harus diselesaikan dalam mencapai tingkat ketrampilan yang diharapkan.
Tandatangan Pelatih....................................................................................................
Tandatangan Peserta...................................................................................................
Tanggal dan jam kelulusan...........................................................................................
Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01
Buku Kerja 22/21

More Related Content

What's hot

20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 

What's hot (20)

20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 

Viewers also liked

Petunjuk singkat mega internet individu
Petunjuk singkat mega internet individuPetunjuk singkat mega internet individu
Petunjuk singkat mega internet individuFerry Steve
 
Home house types vocabulary matching exercise worksheet
Home house types vocabulary matching exercise worksheetHome house types vocabulary matching exercise worksheet
Home house types vocabulary matching exercise worksheetLan Nguyễn
 
Curso adm 269 reponedores de mercaderias
Curso adm 269   reponedores de mercaderiasCurso adm 269   reponedores de mercaderias
Curso adm 269 reponedores de mercaderiasProcasecapacita
 
Pravin Shetty's Resume
Pravin Shetty's ResumePravin Shetty's Resume
Pravin Shetty's ResumePravin Shetty
 
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)Eko Supriyadi
 
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
Innovaciones tecnologícas20144
Innovaciones tecnologícas20144Innovaciones tecnologícas20144
Innovaciones tecnologícas20144Daniela Hernández
 
USO DEL COMANDO COPY
USO DEL COMANDO COPYUSO DEL COMANDO COPY
USO DEL COMANDO COPYAbigail55
 
CETAPHIL: Dermolimpiadores e Hidratantes
CETAPHIL: Dermolimpiadores e HidratantesCETAPHIL: Dermolimpiadores e Hidratantes
CETAPHIL: Dermolimpiadores e HidratantesCapacitacionLider
 

Viewers also liked (14)

montaje y desmontaje
montaje y desmontajemontaje y desmontaje
montaje y desmontaje
 
Petunjuk singkat mega internet individu
Petunjuk singkat mega internet individuPetunjuk singkat mega internet individu
Petunjuk singkat mega internet individu
 
Home house types vocabulary matching exercise worksheet
Home house types vocabulary matching exercise worksheetHome house types vocabulary matching exercise worksheet
Home house types vocabulary matching exercise worksheet
 
Curso adm 269 reponedores de mercaderias
Curso adm 269   reponedores de mercaderiasCurso adm 269   reponedores de mercaderias
Curso adm 269 reponedores de mercaderias
 
Pravin Shetty's Resume
Pravin Shetty's ResumePravin Shetty's Resume
Pravin Shetty's Resume
 
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)
 
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
Iqac 12 13
Iqac 12 13Iqac 12 13
Iqac 12 13
 
Bdm resume pravin
Bdm resume pravinBdm resume pravin
Bdm resume pravin
 
Innovaciones tecnologícas20144
Innovaciones tecnologícas20144Innovaciones tecnologícas20144
Innovaciones tecnologícas20144
 
USO DEL COMANDO COPY
USO DEL COMANDO COPYUSO DEL COMANDO COPY
USO DEL COMANDO COPY
 
CETAPHIL: Dermolimpiadores e Hidratantes
CETAPHIL: Dermolimpiadores e HidratantesCETAPHIL: Dermolimpiadores e Hidratantes
CETAPHIL: Dermolimpiadores e Hidratantes
 
Inducción en salud ocupacional
Inducción en salud ocupacionalInducción en salud ocupacional
Inducción en salud ocupacional
 
Choque
ChoqueChoque
Choque
 

Similar to 1. Jika thermostat tersangkut membuka penuh, maka cairan pendingin tidak akan pernah mencapai suhu operasional dan mesin akan terus mendingin. Akibatnya mesin sulit mencapai suhu operasional optimal sehingga akan sulit dipanaskan dan boros bahan bakar.2. Jika thermostat tersangkut setengah membuka, maka cairan pendingin akan terus bercampur antara masuk dan keluar dari radiator. Akibatnya suhu mesin akan sulit stabil dan sul

50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)Eko Supriyadi
 
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (2)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (1)Eko Supriyadi
 
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)Eko Supriyadi
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 

Similar to 1. Jika thermostat tersangkut membuka penuh, maka cairan pendingin tidak akan pernah mencapai suhu operasional dan mesin akan terus mendingin. Akibatnya mesin sulit mencapai suhu operasional optimal sehingga akan sulit dipanaskan dan boros bahan bakar.2. Jika thermostat tersangkut setengah membuka, maka cairan pendingin akan terus bercampur antara masuk dan keluar dari radiator. Akibatnya suhu mesin akan sulit stabil dan sul (16)

50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (2)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (1)
 
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 

More from Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomEko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaEko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hotsEko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifikEko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

1. Jika thermostat tersangkut membuka penuh, maka cairan pendingin tidak akan pernah mencapai suhu operasional dan mesin akan terus mendingin. Akibatnya mesin sulit mencapai suhu operasional optimal sehingga akan sulit dipanaskan dan boros bahan bakar.2. Jika thermostat tersangkut setengah membuka, maka cairan pendingin akan terus bercampur antara masuk dan keluar dari radiator. Akibatnya suhu mesin akan sulit stabil dan sul

  • 1. BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN ENGINE DIAGNOSIS KERUSAKAN SISTEM PENDINGIN OTO.KR02.012.01 MODUL 1 DARI 1 BUKU KERJA
  • 2. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2 Disain Modul 2 Isi Modul 3 Pelaksanaan Modul 3 Hasil Pelatihan 5 Pengenalan 5 Prasyarat 5 Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5 Bagian - 2 6 Kegiatan 1 6 Langkah 1 - Pelajaran 6 Langkah 2 - Respon dan Praktek 8 Langkah 3 - Penilaian 12 Kegiatan 2 13 Langkah 1 - Pelajaran 13 Langkah 2 - Respon dan Praktek 14 Langkah 3 - Penilaian 19 Langkah Akhir; Penilaian 21 Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 2/21
  • 3. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Bagian - 1 Pendahuluan Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Kerja. Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja. Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan. Modul Pelatihan ini berdasarkan pada SKKNI. SKKNI adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif. Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap SKKNI OTO.KR 02.012.01 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya. Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi- institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya. Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja. Disain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : • Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. • Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 3/21
  • 4. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Isi Modul. Buku Informasi Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi : • informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja. Buku Kerja Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: • kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi • kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. • kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan • kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja. Buku Penilaian Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan kemampuan • metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan • sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai kemampuan/ketrampilan • semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja • petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek • catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. Pelaksanaan modul Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : • menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan • menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan • memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja • menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja. Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 4/21
  • 5. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan : • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan • menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja • memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja • mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja • memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih. Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 5/21
  • 6. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Hasil Pelatihan Setelah menyelesaikan Hasil Pelatihan ini anda akan dapat melakukan secara mandiri : • Menyebut dan melaksanakan langkah-langkah pencegahan demi keamanan yang harus diikuti dalam mendiagnosa sistem pendingin untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang bisa menyebabkan luka atau kerusakan pada komponen kendaraan. • Menjelaskan prosedur tes yang memadai dalam mendiagnosa kerusakan pada sistem pendingin sesuai spesifikasi pabrik pembuatnya. • Melaksanakan tes pada sistem pendingin. • Mengevaluasi tes untuk mendiagnosa kerusakan sistem pendingin. Pengenalan Lingkup yang tercakup dalam modul ini termasuk prosedur-prosedur penting dalam mendiagnosa, melaporkan dan mengevaluasi komponen-komponen sistem pendingin kendaraan ringan. Prosedur yang tepat dalam mendiagnosa, membuat laporan dan mengevaluasi komponen merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui keadaan sistem secara akurat untuk kemudian menentukan perbaikan- perbaikan yang diperlukan. Seorang teknisi harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai prosedur diagnosa yang tepat dalam sistem pendingin agar dapat segera mengisolir komponen yang rusak. Dengan demikian kemungkinan terjadinya kerusakan keseluruhan sistem dapat diperkecil. Selain itu diperlukan kemampuan untuk menyusun laporan dan mengevaluasi hasil diagnosa supaya dapat menentukan prosedur-prosedur yang harus dilaksanakan untuk memperbaiki sistem secara keseluruhan. Melalui modul ini anda akan dapat memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dalam mendiagnosa komponen-komponen sistem pendingin, juga teknik-teknik yang efektif untuk melaporkan dan mengevaluasi hasil-hasil diagnosa untuk menentukan prosedur-prosedur perbaikan yang harus dilakukan. Prasyarat Sebelum memulai modul ini, anda harus dapat melengkapi modul berikut ini: OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja OTO.KR02.002.01 - Cara Kerja Engine 2 dan 4 Langkah OTO.KR01.017.01 - Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan tempat Kerja Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) Apakah peserta pelatihan sudah memiliki pengetahuan atau keterampilan berkaitan dengan modul ini ? Jika sudah, laporkan kepada pelatih bahwa peserta pelatihan mampu mendemonstrasikan keterampilan tersebut sesuai standar. Laporkan kepada pelatih jika diperlukan bantuan seseorang, peralatan khusus atau hal lain yang dapat membantu dalam mendemonstrasikan keterampilan tersebut. Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 6/21
  • 7. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Bagian - 2 KEGIATAN 1 Kegiatan ini disusun untuk mengembangkan ketrampilan peserta dalam kesalahan kerja dan prosedur diagnosa sistem pendingin. Langkah 1 - PELAJARAN Sumber Referensi Buku Informasi OTO.KR02.012.01 MODUL 1 May and Crouse, Vol. 1. Edisi ke 6 Manual Pelatihan Dasar (Basic training Manual 17-6), Pelumasan dan Pendinginan Mesin Manual yang berhubungan dengan sistem pendingin Prosedur 1. Baca May and Crouse, Vol. 1 bab 10 (Cooling System and Service) dari Cooling System Problem, halaman 142 hingga akhir bab halaman 145. 2. Baca naskah buku informasi. 3. Baca kembali pencarian kerusakan dan bagan diagnosa pada Manual Pelatihan Dasar. 4. Mintalah manual yang relevan dan pelajari diagram diagnosa kerusakan sistem pendingin. Lengkapi diagram. 5. Jawab pertanyaan-pertanyaan. Bagan Diagnosa Kerusakan Kerusakan Sistem Pendingin Kemungkinan Penyebab Mesin mengalami panas berlebih Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 7/21
  • 8. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pemanasan mesin yang lambat Hilang/berkurangnya cairan pendingin Panas berlebih pada malam hari atau rpm mesin yang tinggi Pelumas pada cairan pendingin radiator Kipas thermo yang tidak bekerja Pengukur temperatur yang tidak akurat Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 8/21
  • 9. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Panas berlebih, cuaca panas, menyala dalam waktu lama, mendaki jalan curam Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK Respon Peserta Pertanyaan 1 Jika terjadi 2 macam kerusakan thermostat sebagai berikut, jelaskan kondisi mesin Jawaban 1. Tersangkut membuka penuh .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. 2. Tersangkut setengah membuka .................................................................................................................. .................................................................................................................. Pertanyaan 2 Sebutkan dua kemungkinan penyebab problem panas berlebih pada mesin yang bukan diakibatkan oleh komponen sistem pendingin. Jawaban 1. ….............................................................................................................. .................................................................................................................. 2. .................................................................................................................. .................................................................................................................. Pertanyaan 3 Sebut penyebab-penyebab yang mungkin mengakibatkan kebocoran cairan pendingin mesin. Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 9/21
  • 10. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban ......................................................................................................................... Pertanyaan 4 Panas berlebih pada mesin bisa disebabkan oleh hilang/berkurangnya cairan pendingin dalam jumlah besar, sebut kemungkinan letak terjadinya kebocoran eksternal cairan pendingin. Jawaban ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Pertanyaan 5 Jelaskan dengan ringkas penyebab-penyebab yang mungkin dari pemanassan mesin yang lambat selain thermostat yang rusak. Jawaban ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Pertanyaan 6 Sebut kerusakan-kerusakan pada kipas pendingin listrik atau mekanik yang tidak bisa diperbaiki. Jawaban ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Pertanyaan 7 Jelaskan prosedur diagnosa pengecekan kerja kopling fluida pada kipas dengan kecepatan variabel. Jawaban ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 10/21
  • 11. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pertanyaan 8 Jelaskan secara ringkas tiga tes diagnosa dalam memeriksa mesin terhadap kecurigaan terjadinya kebocoran kepala perapat silinder. Jawaban ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Pertanyaan 9 Sebut prosedur tes yang bisa dilakukan untuk diagnosa kondisi operasi kipas pendingin termatis listrik tanpa menjalankan mesin. Jawaban ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Pertanyaan 10 Sebut dua kerusakan yang mungkin terjadi jika kipas pendingin listrik termatik bekerja saat mesin dingin dan saat panas. Jawaban 1. ................................................................................................................... 2. ................................................................................................................... Pertanyaan 11 Sebut dua kerusakan yang bisa menimbulkan pembacaan pengukur temperatur tidak akurat. Jawaban 1. ................................................................................................................... 2. ................................................................................................................... Pertanyaan 12 Berdasarkan pertanyaan di atas (11), terangkan dengan singkat prosedur diagnosa untuk pengetesan dan menentukan dua kerusakan berikut. Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 11/21
  • 12. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban Kerusakan 1: ................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Kerusakan 2: ................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Pertanyaan 13 Kerusakan yang bagaimana pada sistem pendingin yang dapat menyebabkan kendaraan mengalami panas berlebih dengan diagnosa berikut ini, lampu peringatan temperatur tidak bekerja, hanya terjadi pada cuaca panas atau setelah mesin dibiarkan menyala dalam waktu lama. Jawaban ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Pertanyaan 14 Berdasarkan pertanyaan 13, sebutkan prosedur tes yang digunakan. Jawaban ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Pertanyaan 15 Sebutkan kerusakan sistem pendingin yang akan mengakibatkan panas mesin berlebih yang hanya terjadi jika dijalankan pada kecepatan (rpm) tinggi atau dikendarai malam hari. Jawaban ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 12/21
  • 13. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pertanyaan 16 Sbut tiga tes listrik untuk mendiagnosa kerusakan pada rangkaian listrik kipas termo. Jawaban 1. ................................................................................................................... 2. ................................................................................................................... 3. ................................................................................................................... Setelah anda menyelesaikan semua jawaban mintalah pada pelatih untuk memeriksanya. Langkah 3 – PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1 Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. YA Apakah peserta memberikan jawaban yang tepat pada diagram/bagan diagnosa sistem pendingin sesuai dengan buku manual bengkel? Apakah semua pertanyaan nomer 1 hingga 16 telah dijawab dengan benar ? Tandatangan pelatih ................................................................................................... Tandatangan peserta ................................................................................................. Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 13/21
  • 14. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine KEGIATAN 2 Kegiatan ini disusun untuk mengembangkan ketrampilan peserta dalam prosedur pengetesan, diagnosa dan penyusunan laporan kerusakan sistem pendingin. Langkah 1 - PELAJARAN Sumber Referensi Buku informasi OTO.KR02.012.01 MODUL 1 Kendaraan atau model mesin yang dilengkapi dengan sistem pendingin dan kipas termatik listrik Kendaraan atau model mesin yang dilengkapi dengan kipas mekanis kopling fluida Manual bengkel yang relevan Peralatan tes - Analiser/tester tekanan sistem pendingin - Tester kebocoran kepala perapat - Multimeter (fluke) - Tachometer optis - Lampu waktu pengapian - Pengukur tegangan/tekanan sabuk penggerak Prosedur 1. Baca buku informasi. 2. Minta pada pelatih anda kendaraan atau model mesin. 3. Mintalah buku manual yang berhubungan dan baca tentang prosedur diagnosa kerusakan yang mungkin terjadi atau melakukan pemeriksaan sebagai berikut : kebocoran kepala perapat, operasi kipas termatik listrik, panas berlebih pada mesin, pemeriksaan waktu pengapian, waktu pemanasan yang lambat, kerja kopling fluida, kerja sensor temperatur. Catatan : Jika pada manual bengkel tidak terdapat prosedur diagnosa, ikuti petunjuk buku informasi. 4. Minta peralatan yang diperlukan untuk menyelesaikan diagnosa sistem pendingin. 5. Setelah selesai, mintalah pelatih untuk memeriksa hasilnya dan kembalikan semua peralatan dan buku manual bengkel. Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 14/21
  • 15. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK Respon Peserta Laporan Tes Diagnosa Legkapi spesifikasi kendaraan berikut ini: Tipe mesin kendaraan ……………………….Lama waktu pengapian.......................... Temperatur kerja …………………………….Tekanan tutup radiator............................ Waktu pemanasan seharusnya ……………Tegangan sabuk penggerak.................... Ketinggian cairan pendingin……………………….. Pemeriksaan Sistem Pra-Praktek Sebelum melaksanakan prosedur diagnosa, periksa terlebih dahulu sistem pendingin pada kendaraan/mesin yang diberikan, termasuk di antaranya yaitu level cairan pendingin dan kondisi komponen. Level cairan pendingin Bisa dipakai Tidak bisa dipakai Level radiator Level botol ekspansi Kondisi komponen Bisa dipakai Tidak bisa dipakai Kipas pendingin Sabuk penggerak Pipa saluran cairan pendingin Kebocoran cairan pendingin Inti radiator Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 15/21
  • 16. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Laporan Kerusakan pada Kerja Sistem Starter dan jalankan mesin kendaraan hingga diperoleh temperatur kerjanya. Periksa sistem pendingin apakah terdapat kerusakan. Beri tanda silang pada tabel berikut dan sebutkan pendapat anda. Kerja alat pengukur temperatur Ya Tidak Waktu yang diperlukan untuk pemanasan baik? Mencapai temperatur kerja normal? Tidak bekerja? Temperatur kerja tinggi? Temperatur kerja rendah? Apakah kerja alat pengukur temperatur dapat/tidak dapat dipakai Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Kerja kipas thermal (jika ada) Ya Tidak Menyala? Mati? Apakah kerja kipas thermo listrik dapat/tidak dapat dipakai Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Kerja kipas viskositas Ya Tidak Operasi saat dingin? Operasi temperatur normal? Operasi saat panas? Apakah kerja kipas kopling fluida dapat/tidak dapat dipakai Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 16/21
  • 17. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Apakah terlihat ada kerusakan operasional pada sistem pendingin termasuk waktu pemanasan, temperatur kerja, operasi kipas pendingin thermostatik dan kerja alat pengukur temperatur. Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Apa prosedur yang harus dilaksanakan untuk memastikan kerusakan yang terjadi yang anda lihat pada latihan sebelumnya. Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Mintalah pada pelatih untuk memeriksa laporan anda sebelum melanjutkan pada tes diagnosa sistem. Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 17/21
  • 18. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Laporan Diagnosa Komponen Mintalah petunjuk pada pelatih anda prosedur mana yang akan dilaksanakan pada mesin kendaraan. Gunakan prosedur manual dan perlengkapan yang memadai. Jika tidak ada pada buku manual bengkel gunakan prosedur diagnosa pada buku informasi. Catatan : Berhati-hatilah terhadap komponen-komponen yang sangat panas dan cairan pendingin yang bertekanan. Agar tidak terjadi kecelakaan pada badan dan kerusakan pada komponen lakukan langkah-langkah pengamanan. 1. Tes Diagnosa Kipas Thermatik Listrik Temperatur cut in Temperatur cut out Tegangan sistem Aliran arus Spesifikasi Hasil aktual Apakah kerja kipas thermatik listrik dapat/tidak dapat dipakai Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 2. Tes Diagnosa Sender Temperatur Resistansi dingin Resistansi panas Spesifikasi Hasil tes Apakah kerja sender/sensor temperatur dapat/tidak dapat dipakai Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 3. Tes Diagnosa Kopling Fluida Kecepatan Puli Penggerak Kecepatan Sudu Kipas pada suhu kerja normal pada temperatur maksimum Spesifikasi Hasil aktual Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 18/21
  • 19. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Apakah kerja kopling fluida dapat/tidak dapat dipakai Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 4. Tes Diagnosa Alat Pengukur Temperatur Pembacaan dingin Pembacaan panas Spesifikasi Hasil tes Apakah alat pengukur temperatur dapat/tidak dapat dipakai Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 5. Tes Diagnosa Panas Berlebih pada Mesin Kemungkinan penyebab Dapat dipakai Tidak dapat dipakai Waktu pengapian? Kebocoran cairan pendingin? Tutup radiator yang dilengkapi katup tekanan? Kondisi kepala perapat? Bodi radiator? Rasio udara/bahanbakar? Selip sabuk penggerak? Thermostat? Aliran pompa air? Dari hasil yang diperoleh apakah terdapat kerusakan sistem pendingin yang bisa menimbulkan pemanasan berlebih pada mesin? Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 19/21
  • 20. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jika terdapat kerusakan pada sistem pendingin prosedur apa saja yang harus dilakukan? Komentar..................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Mintalah pelatih untuk memeriksa hasil diagnosa tes dan laporan anda. Langkah 3 – PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 2 Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. Ya Apakah didiagnosa kerusakan-kerusakan berikut dan dilaporkan dengan baik? Kebocoran kepala perapat Kerja sensor temperatur Kerja kipas termo listrik Pemanasan mesin yang lambat Mesin mengalami panas berlebihan Pemeriksaan waktu pengapian Kerja kopling fluida Apakah lembar laporan diagnosa telah diselesaikan dengan benar? Apakah peralatan digunakan dengan tepat dan aman? Apakah evaluasi komponen sistem pendingin telah disusun laporannya? Tandatangan pelatih.................................................................................................... Tandatangan peserta.................................................................................................. Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 20/21
  • 21. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Prosedur A : Tes Lisan Lihat standar penilaian pada tabel di bawah. Baca buku informasi naskah yang berhubungan pada buku May & Crouse bab Sistem Pendingin. Mintalah penjelasan pelatih mengenai standar yang diminta dalam sistem pendingin sesuai tabel pemeriksaan. Prosedur B : Tes Tertulis atau Berbasis Komputer (opsional) Lihat standar penilaian pada tabel di bawah. Baca buku informasi naskah yang berhubungan pada buku May & Crouse bab Sistem Pendingin. Mintalah penjelasan pelatih mengenai persyaratan dalam tes tertulis atau berbasis komputer. Mintalah pada pelatih tes tersebut. Tabel Standar Penilaian Standard Yang Diminta : Diagnosa Sistem Pendingin Sebut kerusakan yang sering terjadi pada sistem pendingin. Jelaskan prosedur diagnosa sistem pendingin yang mengalami panas belebih. Jelaskan prosedur diagnosa pemanasan mesin yang lambat Jelaskan prosedur diagnosa kebocoran kepala perapat Jelaskan prosedur diagnosa kerja komponen utama sistem pendingin Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 21/21
  • 22. Sector Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Langkah Akhir; PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 2 Apakah hal-hal berikut ini telah dapat dipenuhi Peserta Hasil Pelatihan dengan baik? Ya Apakah kegiatan 1 dan 2 telah diselesaikan dan ditandatangani? Apakah Peserta telah mengumpulkan, menganalisa dan menyusun informasi/keterangan yang sesuai dengan modul Pelatihan? Apakah Peserta telah memperhatikan permasalahan-permasalahan yang ada sesuai dengan kriteria yang ditentukan? Apakah Peserta telah menggunakan materi dan peralatan berteknologi sesuai dengan spesifikasi pabrik? Apakah peserta telah menyelesaikan dengan baik tes lisan maupun tertulis? Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan YA. Jika tidak, Peserta harus berkonsultasi dengan Pelatih mengenai kegiatan-kegiatan tambahan tertentu yang harus diselesaikan dalam mencapai tingkat ketrampilan yang diharapkan. Tandatangan Pelatih.................................................................................................... Tandatangan Peserta................................................................................................... Tanggal dan jam kelulusan........................................................................................... Diagnosa Kerusakan Sistem Pendingin OTO.KR02.012.01 Buku Kerja 22/21