Dokumen tersebut membahas tentang standar penggunaan helm safety berdasarkan warna dan cara perawatan helm safety yang benar sesuai peraturan pemerintah. Dokumen tersebut menjelaskan fungsi helm safety untuk melindungi kepala dari berbagai bahaya dan menyebutkan larangan-larangan dalam menyimpan, membersihkan, dan memodifikasi helm safety.
2. Helm proyek atau safety helmet adalah alat pelindung yang berfungsi
untuk melindungi kepala dari benturan, terantuk, kejatuhan atau
terpukul benda tajam atau benda keras yang melayang atau meluncur di
udara, terpapar oleh radiasi panas, api, percikan bahan-bahan kimia,
jasad renik (mikro organisme) dan suhu yang ekstrim.
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010
Source:
https://jdih.kemnaker.go.id/asset/data_puu/peraturan_file_PER08.pdf
3.
4. • Simpan safety helmet di area yang teduh
• Bersihkan safety helmet dan komponen lain menggunakan kain.
• Periksa kondisi shell safety helmet.
• Periksa komponen dalam sistem suspensi.
• Ganti safety helmet jika Anda melihat tanda-tanda malfungsi.
• Ganti safety helmet bila shell mengalami perubahan warna, material mengeras dan mudah rapuh
• Ganti safety helmet jika ada kerusakan fisik
• Pekerja yang bekerja di lingkungan dengan tingkat paparan sinar matahari, suhu ekstrem, atau bahan kimia harus
mengganti safety helmet lebih sering, minimal 2 tahun sekali daripada pekerja yang berada di lingkungan lain.
Cara Perawatan Helm Safety
:
• Menyimpan safety helmet di bawah sinar matahari langsung
• Membersihkan shell menggunakan solvent (pelarut) karena dapat mengurangi kualitas material helm
• Mengubah, melubangi, memodifikasi, atau mengukir bagian shell dan suspensi safety helmet, kecuali atas izin
produsen helm atau perusahaan. Hal ini dapat mengurangi performa helm dalam menyerap kejutan pukulan atau
benturan.
Jangan Lakukan Hal Berikut ini
: