SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PRESENTASI
PENGANTAR ILMU ANTROPOLOGI
DINAMIKA MASYARAKAT DAN
KEBUDAYAAN
Kelompok 6
Ketua: Yusril
Anggota : Fatur Ari Setyanto
Ine Nurinsani
Iqbal Rabbani
Andika
Ilham
Devita Putri Maryana
Erka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Effendi, R (2006) mengemukakan bahwa masyarakat merupakan kelompok
atau kolektivitas manusia yang melakukan antar hubungan, sedikit banyaknya bersifat
kekal berlandaskan perhatian dan tujuan bersama, serta telah melakukan jalinan
secara berkesinambungan dalam waktu yang relatif lama.
Koentjaraningrat (2003) mengungkapkan bahwa untuk menganalisa proses-
proses pergeseran masyarakat dan kebudayaan, termasuk lapangann penelitian
antropologi dan sosiologi yang disebut dinamika sosial diantara konsep-konsep yang
terpenting ada yang mengenai proses-proses belajar kebudayaan sendiri, yakni
internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi. selain itu ada proses perkembangan
kebudayaan umat manusia (atau evolusi kebudayaan) Dari bentuk-bentuk kebudayaan
yang sederhana hingga yang makin lama makin kompleks yang dilanjutkan dengan
proses penyebaran kebudayaan–kebudayaan yang terjadi bersama dengan
perpindahan bangsa-bangsa dari muka bumi. Proses lainnya adalah proses perkenalan
budaya-budaya asing yang disebut “proses akulturasi” dan proses pembaruan yang
disebut “asimilasi” dan yang berkaitan erat dengan penemuan baru yang disebut
“inovasi”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang Masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok
masalah yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa konsep-konsep mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan?
2. Bagaimana proses belajar kebudayaan sendiri?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang hendak dicapai dalam presentasi ini adalah untuk mengetahui
konsepsi-konsepsi mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan, proses belajar
kebudayaan sendiri, proses evolusi sosial, proses difusi, akulturasi dan pembaharuan
atau asimilasi dan perubahan atau inovasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsepsi-Konsepsi Mengenai Khusus Mengenai Pergeseran Masyarakat dan
Kebudayaan
Dalam Bab ini, konsep yang kita perlukan apabila kita ingin menganalisa
secara ilmiah gejala-gejala dan kejadian-kejadian sosial budaya disekeliling kita sebagai
proses yang sedang berjalan dan bergeser. semua konsep yang kita perlukan apabial
kita ingin menganalisa proses pergeseran masyarakat dan kebudayaan , termasuk
lapangan penelitian ilmu antropologi dan sosiologi yang disebut dinamika sosial.
Diantara konsep yang terpenting ada yang mengenai proses belajar
kebudayaan oleh warga masyarakat yang bersangkutan, yaitu internalisasi, sosialisasi,
dan enkulturasi. Ada juga proses perkembangan kebudayaan umat manusia pada
umumnya yang sederhana, sehingga bentuk-bentuk yang lama semakin kompleks,
yaitu evolusi kebudayaan. Kemudian dap roses penyebaran kebudayaan secara
geografi terbawa oleh perpindahan bangsa-bangsa dimuka bumi, yaitu proses difusi.
Proses lain adalah proses belajar unsur-unsur kebudayaan asing oleh warga
suatu masyarakat, yaitu proses akullturasii dan asimilasi. Akhirnya ada proses
pembaruan atau inovasi yang sangat erat kaitannya dengan penemuan baru yang
disebut inovasi dan invention.
B. Proses Belajar Kebudayaan Sendiri
1. Proses Internalisasi
Proses internalisasi merupakan proses pengembangan atau pengolaan
potensi yang dimiliki manusia, yang berlangsung sepanjang hayat, yang dipengaruhi
oleh lingkungan internal maupun eksternal.
Tiap hari dalam hidupnya berlalu, bertambahlah pengalamannya mengenai
bermacam-macam pengalaman baru, dan belajarlah ia merasakan kegamboraan,
kebahagiaan, simpati, cinta, benci, keamanan, harga diri, kebenaran, perasaan
bersalah, dosa, malu, dan sebagainya. Selain perasaan-perasaan tersebut, juga
berbagai macam hasrat untuk mempertahankan hidup, bergaul, meniru, tahu,
berbakti, keindahan, dipelajarinya melalui proses internalisasi menjadi bagian
kepribadian hidup.
2. Proses Sosialisasi
Menurut Fathoni, A (2006), proses sosialisasi bersangkutan dengan proses
belajar kebudayaan dalam hubungan dengan sistem sosial. Dalam prose situ seseorang
individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam
interaksi dengan segala macam individu disekelilingnya yang menduduki beraneka
macam peranan sosial yang munkin ada dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Effendi, R (2006) syarat terjadinya proses sosialisasi adalah:
a. Individu harus diberi keterampilan yang dibutuhkan bagi hidupnya kelak
dimasyarakat.
b. Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan
kemampuannya untuk membaca, menulis dan berbicara.
c. Pengendalian fungsi-funsi organic harus dipelajari melalui latihan-latihan.
d. Individu harus dibiasakan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada pada
masyarakat.
Proses sosialisasi dalam golongan-olongan sosial yang lain (dalam lingkungan
sosial dari berbagai suku bangsa di Indonesia atau dalam lingkungan sosial bangsa-
bangsa lain didunia) dapat menunjukkan proses yang berbeda-beda.
Demikianlah para individu dalam masyarakat yang berbeda akan mengalami
proses sosialisasi yang berbeda pula karena proses sosialisasi banya di tentukan oleh
susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan.
3. Proses Enkulturasi
Istilah yang sesuai untuk kata “enkulturasi” adalah “pembudayaan” (dalam
bahasa Inggris di gunakan istilah institutionalization). Proses enkulturasi adalah proses
seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan
adat, system norma, dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.
Proses enkulturasi sudah dimulai sejak kecil dalam alam pikiran warga suatu
masyarakat; mula-mula dari orang-orang di dalam lingkungan keluarganya, kemudian
dari teman-temannya bermain.
Individu itu tidak dapat menyesuaikan kepribadiannya dengan lingkungan
social sekitarnya, menjadi kaku dalam pergaulannya, dan condong untuk senantiasa
menghindari norma-norma dan aturan-aturan masyarakatnya. Hidupnya penuh
peristiwa konflik dengan orang lain. Individu-individu serupa itu disebut deviants.
Penyimpangan dari adat yang lazim merupakan suatu faktor penting karena
merupakan sumber dari berbagai jadian masyarakat dan kebudayaan positif maupun
negatif.
Kejadian masyarakat yang positif adalah perubahan kebudayaan (culture
change) yang menjelma kedalam perubahan dan pembaruan dalam adat-istiadat yang
kuno. Kejadian masyarakat yang negative misalnya berbagai ketegangan masyarakat
yang menjelma menjadi permusuhan antara golongan, adanya banyak penyakit jiwa,
banyaknya peristiwa bunuh diri, kerusakan masyarakat yang menjelma menjadi
kejahatan, demoralisasi dan sebagainya.
C. Proses Evolusi Sosial
1. Proses Microscopic dan Macroscopic dalam Evolusi Sosial
Proses evolusi dari suatu masyarakat dan kebudayaan dapat dianalisa secara
mendetail (microscopic), tetapi dapat juga dilihat secara keseluruhan dengan
memperhatikan perubahan-perubahan besar yang telah terjadi (macroscopic). Proses-
proses sosial budaya yang dianalisa secara detail dapat memberi gambaran mengenai
berbagi proses perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dari suatu
masyarakat. Proses evolusi sosial budaya secara macroscopic yang terjadi dalam suatu
jangka waktu yang panjang, dalam antropologi disebut “proses-proses pemberi arah”
atau directional processes.
2. Proses-proses Berulang dalam Evolusi Sosial Budaya
Dalam Antropologi, perhatian terhadap proses-proses berulang dalam
evolusi sosial buadaya baru timbul sekitar tahun 1920 bersama dengan perhatian
terhadap individu dalam masyarakat sebelumnya, Para ahli antropologi umumnya
hanya memperhatikan adat istiadat yang lazim berlaku dalam masyarakat yang
mereka teliti, tanpa memperhatikan sikap, perasaan serta tingkah laku para individu
yang bertentangan dengan adat istiadat.
Dalam meneliti masalah ketegangan antara adat istiadat yang berlaku
dengan kebutuhan yang dirasakan oleh beberapa individu dalam suatu masyarakat,
perlu diperhatikan 2 (dua) konsep yang berbeda, yaitu:
a. Kebudayaan sebagai kompleks dari konsep norma-norma, pandangan-
pandangan dan sebagainya yang bersifat abstrak (yaitu sistem budaya).
b. Kebudayaan sebaga sebagai serangkaian tindakan yang konkrit dimana para
individu saling berinteraksi (yaitu sistem sosial).
Kedua sistem tersebut sering saling bertentangan dan dengan mempelajari konflik-
konflik yang ada dalam setiap masyarakat itulah dapat diperoleh pengertian mengenai
dinamika masyarakat pada umumnya.
3. Proses Mengarah dalam Evoksi Kebudayaan
Apabila evolusi masyarakat dan kebudayaan dipandang darii suatu jarak
yang jauh dengan suatu interval yang panjang, (misalnya beberapa ribu tahun), akan
menetukan arah dari sejarah perkembbangan dari masyarakat dan kebudayaan yang
bersangkutan.
D. Proses Difusi
1. Penyebaran Manusia
Ilmu antropologi telah memperkirakan bahwa mahluk manusia dari suatu
daerah dimuka bumi, yaitu sabana tropical di Afrika Timur, dan sekarang makhluk itu
sudah menduduki hampir seluruh permukaan bumi ini. Ini dapat diterangkan dengan
adanya proses migrasi yang disertai dengan prose penyesuaian atau adaftasi fisik dan
sosial budaya dari manusia dalam jangka waktu berates ribu tahun lamanya.
Ditinjau dari segi penelitiannya maka kita dapat membayangkan berbagai
macam sebab dari migrasi yang lambat dan otomatis, serta peristiwa yang
menyebabkan migrasi cepat dan mendadak.
Migrasi lambat dan otommatis adalah sejajar dengan perkembangan dari
manusia yang selalu banyak jumlahnya, sejak masa timbulnya dimuka bumi hingga
sekarang. Prose evolusi ini menyebabkan manusia senantiasa memerlukan daerah
yang makin lama makin luas.
MIGRASI BESAR DARI PENDUDUK DUNIA ANTARA 80.000 SM SAMPAI 1.000 SM

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Antropologi -Dinamika Kebudayaan-
Antropologi -Dinamika Kebudayaan-Antropologi -Dinamika Kebudayaan-
Antropologi -Dinamika Kebudayaan-
 
dinamika masyarakat
dinamika masyarakatdinamika masyarakat
dinamika masyarakat
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Bab 5 KEBUDAYAAN
Bab 5 KEBUDAYAANBab 5 KEBUDAYAAN
Bab 5 KEBUDAYAAN
 
Makalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dkiMakalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dki
 
Pewarisan Budaya
Pewarisan BudayaPewarisan Budaya
Pewarisan Budaya
 
Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradaban
 
Kliping
KlipingKliping
Kliping
 
Perubahan Sosial
Perubahan SosialPerubahan Sosial
Perubahan Sosial
 
Manusia peradaban
Manusia peradabanManusia peradaban
Manusia peradaban
 
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
 
Teori Evolusi Dalam Antropoligi
Teori Evolusi Dalam AntropoligiTeori Evolusi Dalam Antropoligi
Teori Evolusi Dalam Antropoligi
 
Makalah Teori difusionisme
Makalah Teori difusionismeMakalah Teori difusionisme
Makalah Teori difusionisme
 
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanIlmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
 
Transformasi Sosial dan Mobilitas Sosial
Transformasi Sosial dan Mobilitas SosialTransformasi Sosial dan Mobilitas Sosial
Transformasi Sosial dan Mobilitas Sosial
 
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
 
modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)
 
Ilmu Sosial dan Budaya
Ilmu Sosial dan BudayaIlmu Sosial dan Budaya
Ilmu Sosial dan Budaya
 

Viewers also liked (9)

TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
bAB 3 trasformasi laplace
bAB 3 trasformasi laplacebAB 3 trasformasi laplace
bAB 3 trasformasi laplace
 
Get started with dropbox
Get started with dropboxGet started with dropbox
Get started with dropbox
 
Hernias actual
Hernias actualHernias actual
Hernias actual
 
Buah kenari
Buah kenariBuah kenari
Buah kenari
 
The Tools of Early Man
The Tools of Early ManThe Tools of Early Man
The Tools of Early Man
 
Hernia
Hernia Hernia
Hernia
 
Electro Acupuncture
Electro AcupunctureElectro Acupuncture
Electro Acupuncture
 
Rpp materi-penyembelihan-hewan
Rpp materi-penyembelihan-hewanRpp materi-penyembelihan-hewan
Rpp materi-penyembelihan-hewan
 

Similar to DINAMIKA MASYARAKAT

Perubahan sosial budaya (resume)
Perubahan sosial budaya (resume)Perubahan sosial budaya (resume)
Perubahan sosial budaya (resume)Ady Setiawan
 
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptx
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptxKelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptx
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptxCiciliaKimberlyOldyS
 
ANTROPOLOGI KESEHATAN 6.pptx
ANTROPOLOGI KESEHATAN 6.pptxANTROPOLOGI KESEHATAN 6.pptx
ANTROPOLOGI KESEHATAN 6.pptxkididjupri
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Chatrin Evelin
 
Modernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budaya
Modernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budayaModernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budaya
Modernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budayaAditya Padma
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan symons120
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan symons12
 
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSA
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSAPERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSA
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSAriritifani
 
faktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budayafaktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budayaNamaku Merah
 
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptx
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptxPengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptx
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptxDiepaWulandari
 
Perubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan NasionalPerubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan NasionalRizky Erliyandi
 
Riantika nur h [recovered]
Riantika nur h [recovered]Riantika nur h [recovered]
Riantika nur h [recovered]riieantiie
 

Similar to DINAMIKA MASYARAKAT (20)

Makalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dkiMakalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dki
 
Perubahan sosial budaya (resume)
Perubahan sosial budaya (resume)Perubahan sosial budaya (resume)
Perubahan sosial budaya (resume)
 
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptx
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptxKelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptx
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptx
 
ANTROPOLOGI KESEHATAN 6.pptx
ANTROPOLOGI KESEHATAN 6.pptxANTROPOLOGI KESEHATAN 6.pptx
ANTROPOLOGI KESEHATAN 6.pptx
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
 
Perubahan budaya
Perubahan budayaPerubahan budaya
Perubahan budaya
 
Modernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budaya
Modernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budayaModernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budaya
Modernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budaya
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
 
Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1
 
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSA
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSAPERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSA
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSA
 
Ppt ips
Ppt ips Ppt ips
Ppt ips
 
Ppt presentasi kelas
Ppt presentasi kelasPpt presentasi kelas
Ppt presentasi kelas
 
faktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budayafaktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budaya
 
Makalah sosial budaya STIP WUNA
Makalah sosial budaya STIP WUNA Makalah sosial budaya STIP WUNA
Makalah sosial budaya STIP WUNA
 
Makalah kesenian
Makalah kesenianMakalah kesenian
Makalah kesenian
 
Makalah sosial budaya
Makalah sosial budayaMakalah sosial budaya
Makalah sosial budaya
 
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptx
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptxPengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptx
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptx
 
Perubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan NasionalPerubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
 
Riantika nur h [recovered]
Riantika nur h [recovered]Riantika nur h [recovered]
Riantika nur h [recovered]
 

DINAMIKA MASYARAKAT

  • 2. Kelompok 6 Ketua: Yusril Anggota : Fatur Ari Setyanto Ine Nurinsani Iqbal Rabbani Andika Ilham Devita Putri Maryana Erka
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Effendi, R (2006) mengemukakan bahwa masyarakat merupakan kelompok atau kolektivitas manusia yang melakukan antar hubungan, sedikit banyaknya bersifat kekal berlandaskan perhatian dan tujuan bersama, serta telah melakukan jalinan secara berkesinambungan dalam waktu yang relatif lama. Koentjaraningrat (2003) mengungkapkan bahwa untuk menganalisa proses- proses pergeseran masyarakat dan kebudayaan, termasuk lapangann penelitian antropologi dan sosiologi yang disebut dinamika sosial diantara konsep-konsep yang terpenting ada yang mengenai proses-proses belajar kebudayaan sendiri, yakni internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi. selain itu ada proses perkembangan kebudayaan umat manusia (atau evolusi kebudayaan) Dari bentuk-bentuk kebudayaan yang sederhana hingga yang makin lama makin kompleks yang dilanjutkan dengan proses penyebaran kebudayaan–kebudayaan yang terjadi bersama dengan perpindahan bangsa-bangsa dari muka bumi. Proses lainnya adalah proses perkenalan budaya-budaya asing yang disebut “proses akulturasi” dan proses pembaruan yang disebut “asimilasi” dan yang berkaitan erat dengan penemuan baru yang disebut “inovasi”.
  • 4. B. Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang Masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Apa konsep-konsep mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan? 2. Bagaimana proses belajar kebudayaan sendiri? C. Tujuan Penulisan Tujuan yang hendak dicapai dalam presentasi ini adalah untuk mengetahui konsepsi-konsepsi mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan, proses belajar kebudayaan sendiri, proses evolusi sosial, proses difusi, akulturasi dan pembaharuan atau asimilasi dan perubahan atau inovasi.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Konsepsi-Konsepsi Mengenai Khusus Mengenai Pergeseran Masyarakat dan Kebudayaan Dalam Bab ini, konsep yang kita perlukan apabila kita ingin menganalisa secara ilmiah gejala-gejala dan kejadian-kejadian sosial budaya disekeliling kita sebagai proses yang sedang berjalan dan bergeser. semua konsep yang kita perlukan apabial kita ingin menganalisa proses pergeseran masyarakat dan kebudayaan , termasuk lapangan penelitian ilmu antropologi dan sosiologi yang disebut dinamika sosial. Diantara konsep yang terpenting ada yang mengenai proses belajar kebudayaan oleh warga masyarakat yang bersangkutan, yaitu internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi. Ada juga proses perkembangan kebudayaan umat manusia pada umumnya yang sederhana, sehingga bentuk-bentuk yang lama semakin kompleks, yaitu evolusi kebudayaan. Kemudian dap roses penyebaran kebudayaan secara geografi terbawa oleh perpindahan bangsa-bangsa dimuka bumi, yaitu proses difusi. Proses lain adalah proses belajar unsur-unsur kebudayaan asing oleh warga suatu masyarakat, yaitu proses akullturasii dan asimilasi. Akhirnya ada proses pembaruan atau inovasi yang sangat erat kaitannya dengan penemuan baru yang disebut inovasi dan invention.
  • 6. B. Proses Belajar Kebudayaan Sendiri 1. Proses Internalisasi Proses internalisasi merupakan proses pengembangan atau pengolaan potensi yang dimiliki manusia, yang berlangsung sepanjang hayat, yang dipengaruhi oleh lingkungan internal maupun eksternal. Tiap hari dalam hidupnya berlalu, bertambahlah pengalamannya mengenai bermacam-macam pengalaman baru, dan belajarlah ia merasakan kegamboraan, kebahagiaan, simpati, cinta, benci, keamanan, harga diri, kebenaran, perasaan bersalah, dosa, malu, dan sebagainya. Selain perasaan-perasaan tersebut, juga berbagai macam hasrat untuk mempertahankan hidup, bergaul, meniru, tahu, berbakti, keindahan, dipelajarinya melalui proses internalisasi menjadi bagian kepribadian hidup.
  • 7. 2. Proses Sosialisasi Menurut Fathoni, A (2006), proses sosialisasi bersangkutan dengan proses belajar kebudayaan dalam hubungan dengan sistem sosial. Dalam prose situ seseorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu disekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang munkin ada dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Effendi, R (2006) syarat terjadinya proses sosialisasi adalah: a. Individu harus diberi keterampilan yang dibutuhkan bagi hidupnya kelak dimasyarakat. b. Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya untuk membaca, menulis dan berbicara. c. Pengendalian fungsi-funsi organic harus dipelajari melalui latihan-latihan. d. Individu harus dibiasakan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada pada masyarakat. Proses sosialisasi dalam golongan-olongan sosial yang lain (dalam lingkungan sosial dari berbagai suku bangsa di Indonesia atau dalam lingkungan sosial bangsa- bangsa lain didunia) dapat menunjukkan proses yang berbeda-beda. Demikianlah para individu dalam masyarakat yang berbeda akan mengalami proses sosialisasi yang berbeda pula karena proses sosialisasi banya di tentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan.
  • 8. 3. Proses Enkulturasi Istilah yang sesuai untuk kata “enkulturasi” adalah “pembudayaan” (dalam bahasa Inggris di gunakan istilah institutionalization). Proses enkulturasi adalah proses seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat, system norma, dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses enkulturasi sudah dimulai sejak kecil dalam alam pikiran warga suatu masyarakat; mula-mula dari orang-orang di dalam lingkungan keluarganya, kemudian dari teman-temannya bermain. Individu itu tidak dapat menyesuaikan kepribadiannya dengan lingkungan social sekitarnya, menjadi kaku dalam pergaulannya, dan condong untuk senantiasa menghindari norma-norma dan aturan-aturan masyarakatnya. Hidupnya penuh peristiwa konflik dengan orang lain. Individu-individu serupa itu disebut deviants. Penyimpangan dari adat yang lazim merupakan suatu faktor penting karena merupakan sumber dari berbagai jadian masyarakat dan kebudayaan positif maupun negatif. Kejadian masyarakat yang positif adalah perubahan kebudayaan (culture change) yang menjelma kedalam perubahan dan pembaruan dalam adat-istiadat yang kuno. Kejadian masyarakat yang negative misalnya berbagai ketegangan masyarakat yang menjelma menjadi permusuhan antara golongan, adanya banyak penyakit jiwa, banyaknya peristiwa bunuh diri, kerusakan masyarakat yang menjelma menjadi kejahatan, demoralisasi dan sebagainya.
  • 9. C. Proses Evolusi Sosial 1. Proses Microscopic dan Macroscopic dalam Evolusi Sosial Proses evolusi dari suatu masyarakat dan kebudayaan dapat dianalisa secara mendetail (microscopic), tetapi dapat juga dilihat secara keseluruhan dengan memperhatikan perubahan-perubahan besar yang telah terjadi (macroscopic). Proses- proses sosial budaya yang dianalisa secara detail dapat memberi gambaran mengenai berbagi proses perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dari suatu masyarakat. Proses evolusi sosial budaya secara macroscopic yang terjadi dalam suatu jangka waktu yang panjang, dalam antropologi disebut “proses-proses pemberi arah” atau directional processes.
  • 10. 2. Proses-proses Berulang dalam Evolusi Sosial Budaya Dalam Antropologi, perhatian terhadap proses-proses berulang dalam evolusi sosial buadaya baru timbul sekitar tahun 1920 bersama dengan perhatian terhadap individu dalam masyarakat sebelumnya, Para ahli antropologi umumnya hanya memperhatikan adat istiadat yang lazim berlaku dalam masyarakat yang mereka teliti, tanpa memperhatikan sikap, perasaan serta tingkah laku para individu yang bertentangan dengan adat istiadat. Dalam meneliti masalah ketegangan antara adat istiadat yang berlaku dengan kebutuhan yang dirasakan oleh beberapa individu dalam suatu masyarakat, perlu diperhatikan 2 (dua) konsep yang berbeda, yaitu: a. Kebudayaan sebagai kompleks dari konsep norma-norma, pandangan- pandangan dan sebagainya yang bersifat abstrak (yaitu sistem budaya). b. Kebudayaan sebaga sebagai serangkaian tindakan yang konkrit dimana para individu saling berinteraksi (yaitu sistem sosial). Kedua sistem tersebut sering saling bertentangan dan dengan mempelajari konflik- konflik yang ada dalam setiap masyarakat itulah dapat diperoleh pengertian mengenai dinamika masyarakat pada umumnya. 3. Proses Mengarah dalam Evoksi Kebudayaan Apabila evolusi masyarakat dan kebudayaan dipandang darii suatu jarak yang jauh dengan suatu interval yang panjang, (misalnya beberapa ribu tahun), akan menetukan arah dari sejarah perkembbangan dari masyarakat dan kebudayaan yang bersangkutan.
  • 11. D. Proses Difusi 1. Penyebaran Manusia Ilmu antropologi telah memperkirakan bahwa mahluk manusia dari suatu daerah dimuka bumi, yaitu sabana tropical di Afrika Timur, dan sekarang makhluk itu sudah menduduki hampir seluruh permukaan bumi ini. Ini dapat diterangkan dengan adanya proses migrasi yang disertai dengan prose penyesuaian atau adaftasi fisik dan sosial budaya dari manusia dalam jangka waktu berates ribu tahun lamanya. Ditinjau dari segi penelitiannya maka kita dapat membayangkan berbagai macam sebab dari migrasi yang lambat dan otomatis, serta peristiwa yang menyebabkan migrasi cepat dan mendadak. Migrasi lambat dan otommatis adalah sejajar dengan perkembangan dari manusia yang selalu banyak jumlahnya, sejak masa timbulnya dimuka bumi hingga sekarang. Prose evolusi ini menyebabkan manusia senantiasa memerlukan daerah yang makin lama makin luas.
  • 12. MIGRASI BESAR DARI PENDUDUK DUNIA ANTARA 80.000 SM SAMPAI 1.000 SM