SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Khutbah Idul Adha:
5 Pelajaran dari Qurban Nabi
Ibrahim
Khutbah Pertama
Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Walillahil hamd.
Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad.
Ayyuhan naas, ittaqullaha haqqa tuqootih.
Innaa a’thainaakal-kautsar, fashollii li robbika wanhar, innaa syaaniaka huwal abtar.
Jama’ah rahimani wa rahimakumullah, jama’ah yang senantiasa dirahmati dan diberkahi oleh
Allah …
Hari Jumat ini bertepatan dengan dua Id.
Diriwayatkan dari Iyas bin Abi Ramlah Asy-Syamiy, ia berkata, “Aku pernah menemani
Mu’awiyah bin Abi Sufyan dan ia bertanya pada Zaid bin Arqam, “Apakah engkau pernah
menyaksikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu dengan dua Id (hari Id bertemu
dengan hari Jumat) dalam satu hari?” “Iya”, jawab Zaid. Kemudian Mu’awiyah bertanya lagi,
“Apa yang beliau lakukan ketika itu?” “Beliau melaksanakan shalat Id dan memberi
keringanan untuk meninggalkan shalat Jumat”, jawab Zaid lagi. Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “Siapa yang mau shalat Jumat, maka silakan.” (HR. Abu Daud, no. 1070;
2
An-Nasa’i, no. 1592; Ibnu Majah, no. 1310. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad
hadits ini hasan).
Dalil di atas menjadi dalil boleh memilih antara shalat Jumat dan shalat Id. Akan tetapi,
mengerjakan kedua shalat tersebut lebih baik. Bagi yang memilih tidak shalat Jumat karena di
pagi harinya telah shalat Id, maka hendaklah mengganti dengan shalat Zhuhur.
Terkait dengan qurban, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa ibadah ini berasal dari kisah
Nabi Ibrahim saat ingin menyembelih putranya Ismail. Kisah ini bisa ditelaah lebih jauh dalam
surah As-Saffat ayat 99 – 111.
Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya sendiri, Ismail ‘alaihis salam
sebagaimana disebutkan dalam ayat,
‫ﻓ‬
‫ـ‬َ
‫ﻠ‬
َ
‫ﻤ‬
‫ﱠ‬
‫ﺎ‬
‫ﺑ‬
‫ـ‬َ
‫ﻠ‬
َ
‫ﻎ‬
َ
‫ﻣ‬
َ
‫ﻌ‬
َ
‫ﻪ‬
ُ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺴ‬
‫ﱠ‬
‫ﻌ‬
ْ
‫ﻲ‬
َ
‫ﻗ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ل‬
َ
6
َ
‫ﺑ‬
ُ
‫ﲏ‬
َ
‫ﱠ‬
‫إ‬ِ
‫ﱐ‬
ِّ
‫أ‬
َ
‫ر‬
َ
‫ى‬
‫ﰲ‬ِ
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﻤ‬
َ
‫ﻨ‬َ
‫ﺎ‬
‫م‬ِ
‫أ‬
َ
‫ﱐ‬
ِّ
‫أ‬
َ
‫ذ‬
ْ
‫ﲝ‬
َ
ُ
‫ﻚ‬
َ
‫ﻓ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﻧ‬
ْ
‫ﻈ‬
ُ
‫ﺮ‬ْ
‫ﻣ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ذ‬
َ
‫ا‬
‫ﺗ‬
‫ـ‬َ
‫ﺮ‬
َ
‫ى‬
‫ﻗ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ل‬
َ
6
َ
‫أ‬
َ
‫ﺑ‬
َ
‫ﺖ‬
ِ
‫ا‬
‫ﻓ‬
‫ـ‬ْ
‫ﻌ‬
َ
‫ﻞ‬
ْ
‫ﻣ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﺗ‬
‫ـ‬ُ
‫ﺆ‬
ْ
‫ﻣ‬
َ
‫ﺮ‬
ُ
‫ﺳ‬
َ
‫ﺘ‬َ
‫ﺠ‬
ِ
‫ﺪ‬
ُ
‫ﱐ‬ِ
‫إ‬ِ
‫ن‬
ْ
‫ﺷ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ء‬
َ
‫ا‬
S
‫ﱠ‬
ُ
‫ﻣ‬
ِ
‫ﻦ‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺼ‬
‫ﱠ‬
‫ﺎ‬
‫ﺑ‬
ِ
‫ﺮ‬
ِ
‫ﻳ‬
‫ﻦ‬
َ
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim
berkata, “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.
Maka pikirkanlah apa pendapatmu?” Ia menjawab, “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang
sabar.” (QS. As-Saffat: 102)
Ketika Isma’il berada dalam usia gulam dan ia telah sampai pada usia sa’ya, yaitu usia di mana
anak tersebut sudah mampu bekerja. Pada usia tersebut, Ibrahim sangat mencintainya dan Nabi
Ibrahim merasa putranya benar-benar sudah bisa mendatangkan banyak manfaat. Saat anaknya
seperti itulah, Ibrahim mendapatkan ujian berat.
Lihatlah ketika mendengar mimpi ayahnya untuk menyembelihnya, Ismail sangatlah patuh. Ia
pun menyatakan dirinya bisa bersabar dan mendorong ayahnya untuk bersabar pula.
Inilah yang seharusnya jadi teladan kita, yaitu patuh, sabar, dan tawakal kepada Allah. Mudah-
mudahan kita mendapatkan istri dan anak yang patuh pada Allah, sabar dan benar-benar
bertawakal kepada-Nya, begitu pula kita menjadi orang yang demikian.
Lalu dalam lanjutan ayat disebutkan,
‫ﻓ‬
‫ـ‬َ
‫ﻠ‬
َ
‫ﻤ‬
‫ﱠ‬
‫ﺎ‬
‫أ‬
َ
‫ﺳ‬
ْ
‫ﻠ‬
َ
‫ﻤ‬
َ
‫ﺎ‬
‫و‬
َ
‫ﺗ‬
‫ـ‬َ
‫ﻠ‬
‫ﱠ‬
‫ﻪ‬
ُ
‫ﻟ‬
ِ
‫ﻠ‬ْ
‫ﺠ‬
َ
‫ﺒ‬ِ
‫ﲔ‬
ِ
“Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya di atas pelipisnya,
(nyatalah kesabaran keduanya).” (QS. As-Saffat: 103)
3
‫و‬
َ
Z
َ
‫د‬
َ
‫ﻳ‬
‫ـ‬ْ
‫ﻨ‬َ
‫ﺎ‬
‫ﻩ‬
ُ
‫أ‬
َ
‫ن‬
ْ
6
َ
‫إ‬ِ
‫ﺑ‬
‫ـ‬ْ
‫ﺮ‬
َ
‫ا‬
‫ﻫ‬
ِ
‫ﻴ‬
‫ﻢ‬
ُ
“Dan Kami memanggilnya, “Hai Ibrahim.” (QS. As-Saffat: 104)
‫ﻗ‬
َ
‫ﺪ‬
ْ
‫ﺻ‬
َ
‫ﺪ‬
‫ﱠ‬
‫ﻗ‬
ْ
‫ﺖ‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺮ‬
‫ﱡ‬
‫ؤ‬
ْ
6
َ
‫إ‬ِ
Z
‫ﱠ‬
‫ﻛ‬
َ
‫ﺬ‬
َ
‫ﻟ‬
ِ
‫ﻚ‬
َ
‫ﳒ‬
َ
ْ
‫ﺰ‬
ِ
‫ي‬
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﻤ‬
ُ
‫ﺤ‬
ْ
‫ﺴ‬
ِ
‫ﻨ‬ِ
‫ﲔ‬
َ
“Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. As-Saffat: 105)
‫إ‬ِ
‫ن‬
‫ﱠ‬
‫ﻫ‬
َ
‫ﺬ‬
َ
‫ا‬
‫ﳍ‬
َ
ُ
‫ﻮ‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﺒ‬َ
‫ﻼ‬
َ
‫ء‬
ُ
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﻤ‬
ُ
‫ﺒ‬ِ
‫ﲔ‬
ُ
“Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.” (QS. As-Saffat: 106)
Dengan sikapnya ini, Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dipuji,
‫ﻛ‬
َ
‫ﺬ‬
َ
‫ﻟ‬
ِ
‫ﻚ‬
َ
‫ﳒ‬
َ
ْ
‫ﺰ‬
ِ
‫ي‬
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﻤ‬
ُ
‫ﺤ‬
ْ
‫ﺴ‬
ِ
‫ﻨ‬ِ
‫ﲔ‬
َ
“Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. As-Saffat:
110). Ibrahim termasuk orang yang berbuat baik (berbuat ihsan) dalam ibadah, bermuamalah
baik dengan sesama, ia mendapatkan jalan keluar dari kesulitan yang ia hadapi, dan ia
mendapatkan balasan yang baik.
Lalu disebutkan,
‫إ‬ِ
‫ﻧ‬
‫ﱠ‬
‫ﻪ‬
ُ
‫ﻣ‬
ِ
‫ﻦ‬
ْ
‫ﻋ‬
ِ
‫ﺒ‬َ
‫ﺎ‬
‫د‬
ِ
Z
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﻤ‬
ُ
‫ﺆ‬
ْ
‫ﻣ‬
ِ
‫ﻨ‬ِ
‫ﲔ‬
َ
“Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.” (QS. As-Saffat: 111).
Pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim berqurban
1. Ibrahim adalah orang yang taat pada perintah Allah.
2. Nabi Ibrahim tidak membantah wahyu, ia sangat patuh pada wahyu.
3. Kecintaan pada Allah lebih didahulukan oleh Nabi Ibrahim dari kecintaan pada anak.
4. Sifat anak yang saleh adalah patuh pada orang tua seperti patuhnya Ismail pada ayahnya
Ibrahim.
4
5. Bersabar di balik kesulitan pasti akan datangkan kemudahan. Termasuk saat ini kita bersabar
tanpa batas di masa pandemi.
Semoga jadi pelajaran penuh manfaat. Aquulu qoouli hadza, wastaghfirullaha lii, innahu huwas
samii’ul ‘aliim.
Khutbah kedua
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allahu Akbar. Walillahil hamd.
Alhamdulillahi Robbil ‘aalamiin.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad.
Wal ‘ashr, Innal insaana lafii khusr, illalladziina aamanuu wa ‘amilush sholihaati wa tawaa-show
bil haqqi wa ta-waashow bish shobr.
Ayyuhan naas, ittaqullaha haqqa tuqootih.
Allahummaghfir lil muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal mu’minaat, al-ahyaa’ minhum
wal amwaat.
Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirooti hasanah wa qinaa ‘adzaban naar.
Bi rohmatika yaa arhamar roohimiin.
Taqobbalallahu minna wa minkum.
Wassalaamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.
Referensi Khutbah:
Tafsir As-Sa’di. Cetakan kedua, Tahun 1433 H. Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di.
Penerbit Muassasah Ar-Risalah.
5
Penjelasan Shalat Idul Adha
1. Shalat Idul Adha terdiri dari dua rakaat.
2. Shalat Idul Adha dimulai dengan niat (niatan shalat Id, cukup dalam hati) dan takbiratul
ihram (ucapan “Allahu Akbar” di awal).
3. Cara melakukan shalat Idul Adha sama dengan melakukan shalat lainnya.
4. Setelah takbiratul ihram membaca doa iftitah (istiftah) sebagaimana shalat lainnya.
5. Setelah membaca doa iftitah, melakukan takbir tambahan (zawaid) sebanyak tujuh kali
pada rakaat pertama (selain takbir untuk takbiratul ihram dan takbir turun rukuk).
Sedangkan pada rakaat kedua, melakukan takbir tambahan sebanyak lima kali (selain
takbir bangkit dari sujud dan takbir turun rukuk). Jika takbir tambahan (zawaid) ini hanya
sunnah, sehingga kalau luput tidak mesti diulangi. Jika ada makmum yang masbuk saat
takbir zawaid, cukup mengikuti sisa takbir yang ada tanpa qadha’.
6. Setiap kali takbir zawaid disunnahkan mengangkat tangan. Setelah itu disunnahkan di
antara dua takbir tambahan meletakkan tangan kanan di depan tangan kiri di bawah
dada sebagaimana bersedekap setelah takbiratul ihram.
7. Di antara takbir zawaid (tambahan), disunnahkan berhenti sejenak sekadar membaca
satu ayat pertengahan. Saat itu bisa membaca takbir atau mengagungkan Allah. Yang
paling bagus di antara takbir zawaid adalah membaca: SUBHANALLAH WAL HAMDU
LILLAH WA LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR. Setelah takbir ketujuh pada rakaat
pertama dan takbir kelima pada rakaat kedua tidak ada bacaan takbir dan dzikir.
8. Setelah takbir zawaid, membaca surah Al-Fatihah. Setelah surah Al-Fatihah dianjurkan
membaca surah Qaf pada rakaat pertama dan surah Al-Qamar pada rakaat kedua, atau
membaca surah Al-A’laa pada rakaat pertama dan surah Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua.
9. Bacaan surah saat shalat Idul Adha dikeraskan (jahr), begitu pula dengan bacaan takbir,
sedangkan dzikir-dzikir lainnya dibaca lirih (sirr).
[Diringkas dari Syaikh Prof. Dr. Muhammad Az-Zuhaily dalam Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii]
Khutbah Idul Adha
1. Khutbah Idul Adha adalah sunnah setelah shalat Id.
2. Khutbah Idul Adha ada dua kali khutbah, rukun dan sunnahnya sama dengan khutbah
Jumat.
6
3. Disunnahkan khutbah dengan mimbar, boleh juga berkhutbah dengan duduk.
4. Khutbah pertama diawali dengan sembilan kali takbir. Khutbah kedua diawali dengan
tujuh kali takbir.
5. Rukun khutbah: (a) memuji Allah, (b) shalawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam, (c) wasiat takwa kepada Allah, (d) membaca satu ayat, (e) berdoa.
6. Jamaah disunnahkan mendengarkan khutbah. Akan tetapi, mendengarkan khutbah Idul
Adha bukanlah syarat sahnya shalat Id.
[Diringkas dari penjelasan Syaikh Prof. Dr. Muhammad Az-Zuhaily dalam Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh
Asy-Syafii]

More Related Content

Similar to Naskah-Khutbah-Shalat-Idul-Adha-Lima-Pelajaran-dari-Qurban-Nabi-Ibrahim.pdf

Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salam
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salamId sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salam
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salamSejahtera Affif
 
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salam
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salamId sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salam
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salamSMPN4Cianjur
 
Haji mabrur
Haji mabrurHaji mabrur
Haji mabruragungsmg
 
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptBab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptsoleh solehudin
 
Shalat sunnah tasbih
Shalat sunnah tasbihShalat sunnah tasbih
Shalat sunnah tasbihHelmon Chan
 
Bacaan Sholat Tahajud yang Benar Sesuai Sunnah Nabi (PDF)
Bacaan Sholat Tahajud yang Benar Sesuai Sunnah Nabi (PDF)Bacaan Sholat Tahajud yang Benar Sesuai Sunnah Nabi (PDF)
Bacaan Sholat Tahajud yang Benar Sesuai Sunnah Nabi (PDF)Hendri Syahrial
 
5 penghalang doa.docx
5 penghalang doa.docx5 penghalang doa.docx
5 penghalang doa.docxAbiAdlan
 
Hadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahHadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahWarnet Raha
 
Hadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahHadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahSeptian Muna Barakati
 
Hadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahHadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahSeptian Muna Barakati
 
Tata cara gerakan sholat yang benar
Tata cara gerakan sholat yang benarTata cara gerakan sholat yang benar
Tata cara gerakan sholat yang benarnovelarselia
 

Similar to Naskah-Khutbah-Shalat-Idul-Adha-Lima-Pelajaran-dari-Qurban-Nabi-Ibrahim.pdf (20)

Sifat shalat_nabi_
 Sifat shalat_nabi_ Sifat shalat_nabi_
Sifat shalat_nabi_
 
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salam
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salamId sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salam
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salam
 
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salam
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salamId sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salam
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salam
 
Haji mabrur
Haji mabrurHaji mabrur
Haji mabrur
 
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptBab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
 
Shalat sunnah tasbih
Shalat sunnah tasbihShalat sunnah tasbih
Shalat sunnah tasbih
 
Doa untuk-perniagaan
Doa untuk-perniagaanDoa untuk-perniagaan
Doa untuk-perniagaan
 
Bacaan Sholat Tahajud yang Benar Sesuai Sunnah Nabi (PDF)
Bacaan Sholat Tahajud yang Benar Sesuai Sunnah Nabi (PDF)Bacaan Sholat Tahajud yang Benar Sesuai Sunnah Nabi (PDF)
Bacaan Sholat Tahajud yang Benar Sesuai Sunnah Nabi (PDF)
 
Muhasabah diri
Muhasabah diriMuhasabah diri
Muhasabah diri
 
Ngapain i’tikaf
Ngapain i’tikafNgapain i’tikaf
Ngapain i’tikaf
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
5 penghalang doa.docx
5 penghalang doa.docx5 penghalang doa.docx
5 penghalang doa.docx
 
Tadabbur AL MUMTAHANAH.pdf
Tadabbur AL MUMTAHANAH.pdfTadabbur AL MUMTAHANAH.pdf
Tadabbur AL MUMTAHANAH.pdf
 
3 doa malaikat jibril
3 doa malaikat jibril3 doa malaikat jibril
3 doa malaikat jibril
 
3 doa malaikat jibril
3 doa malaikat jibril3 doa malaikat jibril
3 doa malaikat jibril
 
Hadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahHadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allah
 
Hadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahHadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allah
 
Hadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahHadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allah
 
Hadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahHadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allah
 
Tata cara gerakan sholat yang benar
Tata cara gerakan sholat yang benarTata cara gerakan sholat yang benar
Tata cara gerakan sholat yang benar
 

Recently uploaded

Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 

Recently uploaded (13)

Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 

Naskah-Khutbah-Shalat-Idul-Adha-Lima-Pelajaran-dari-Qurban-Nabi-Ibrahim.pdf

  • 1. Khutbah Idul Adha: 5 Pelajaran dari Qurban Nabi Ibrahim Khutbah Pertama Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Walillahil hamd. Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin. Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad. Ayyuhan naas, ittaqullaha haqqa tuqootih. Innaa a’thainaakal-kautsar, fashollii li robbika wanhar, innaa syaaniaka huwal abtar. Jama’ah rahimani wa rahimakumullah, jama’ah yang senantiasa dirahmati dan diberkahi oleh Allah … Hari Jumat ini bertepatan dengan dua Id. Diriwayatkan dari Iyas bin Abi Ramlah Asy-Syamiy, ia berkata, “Aku pernah menemani Mu’awiyah bin Abi Sufyan dan ia bertanya pada Zaid bin Arqam, “Apakah engkau pernah menyaksikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu dengan dua Id (hari Id bertemu dengan hari Jumat) dalam satu hari?” “Iya”, jawab Zaid. Kemudian Mu’awiyah bertanya lagi, “Apa yang beliau lakukan ketika itu?” “Beliau melaksanakan shalat Id dan memberi keringanan untuk meninggalkan shalat Jumat”, jawab Zaid lagi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang mau shalat Jumat, maka silakan.” (HR. Abu Daud, no. 1070;
  • 2. 2 An-Nasa’i, no. 1592; Ibnu Majah, no. 1310. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan). Dalil di atas menjadi dalil boleh memilih antara shalat Jumat dan shalat Id. Akan tetapi, mengerjakan kedua shalat tersebut lebih baik. Bagi yang memilih tidak shalat Jumat karena di pagi harinya telah shalat Id, maka hendaklah mengganti dengan shalat Zhuhur. Terkait dengan qurban, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa ibadah ini berasal dari kisah Nabi Ibrahim saat ingin menyembelih putranya Ismail. Kisah ini bisa ditelaah lebih jauh dalam surah As-Saffat ayat 99 – 111. Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya sendiri, Ismail ‘alaihis salam sebagaimana disebutkan dalam ayat, ‫ﻓ‬ ‫ـ‬َ ‫ﻠ‬ َ ‫ﻤ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺑ‬ ‫ـ‬َ ‫ﻠ‬ َ ‫ﻎ‬ َ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻌ‬ َ ‫ﻪ‬ ُ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺴ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻌ‬ ْ ‫ﻲ‬ َ ‫ﻗ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ل‬ َ 6 َ ‫ﺑ‬ ُ ‫ﲏ‬ َ ‫ﱠ‬ ‫إ‬ِ ‫ﱐ‬ ِّ ‫أ‬ َ ‫ر‬ َ ‫ى‬ ‫ﰲ‬ِ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﻤ‬ َ ‫ﻨ‬َ ‫ﺎ‬ ‫م‬ِ ‫أ‬ َ ‫ﱐ‬ ِّ ‫أ‬ َ ‫ذ‬ ْ ‫ﲝ‬ َ ُ ‫ﻚ‬ َ ‫ﻓ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﻧ‬ ْ ‫ﻈ‬ ُ ‫ﺮ‬ْ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ذ‬ َ ‫ا‬ ‫ﺗ‬ ‫ـ‬َ ‫ﺮ‬ َ ‫ى‬ ‫ﻗ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ل‬ َ 6 َ ‫أ‬ َ ‫ﺑ‬ َ ‫ﺖ‬ ِ ‫ا‬ ‫ﻓ‬ ‫ـ‬ْ ‫ﻌ‬ َ ‫ﻞ‬ ْ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﺗ‬ ‫ـ‬ُ ‫ﺆ‬ ْ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺮ‬ ُ ‫ﺳ‬ َ ‫ﺘ‬َ ‫ﺠ‬ ِ ‫ﺪ‬ ُ ‫ﱐ‬ِ ‫إ‬ِ ‫ن‬ ْ ‫ﺷ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ء‬ َ ‫ا‬ S ‫ﱠ‬ ُ ‫ﻣ‬ ِ ‫ﻦ‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺼ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺑ‬ ِ ‫ﺮ‬ ِ ‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬ َ “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?” Ia menjawab, “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. As-Saffat: 102) Ketika Isma’il berada dalam usia gulam dan ia telah sampai pada usia sa’ya, yaitu usia di mana anak tersebut sudah mampu bekerja. Pada usia tersebut, Ibrahim sangat mencintainya dan Nabi Ibrahim merasa putranya benar-benar sudah bisa mendatangkan banyak manfaat. Saat anaknya seperti itulah, Ibrahim mendapatkan ujian berat. Lihatlah ketika mendengar mimpi ayahnya untuk menyembelihnya, Ismail sangatlah patuh. Ia pun menyatakan dirinya bisa bersabar dan mendorong ayahnya untuk bersabar pula. Inilah yang seharusnya jadi teladan kita, yaitu patuh, sabar, dan tawakal kepada Allah. Mudah- mudahan kita mendapatkan istri dan anak yang patuh pada Allah, sabar dan benar-benar bertawakal kepada-Nya, begitu pula kita menjadi orang yang demikian. Lalu dalam lanjutan ayat disebutkan, ‫ﻓ‬ ‫ـ‬َ ‫ﻠ‬ َ ‫ﻤ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺎ‬ ‫أ‬ َ ‫ﺳ‬ ْ ‫ﻠ‬ َ ‫ﻤ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫و‬ َ ‫ﺗ‬ ‫ـ‬َ ‫ﻠ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻪ‬ ُ ‫ﻟ‬ ِ ‫ﻠ‬ْ ‫ﺠ‬ َ ‫ﺒ‬ِ ‫ﲔ‬ ِ “Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya di atas pelipisnya, (nyatalah kesabaran keduanya).” (QS. As-Saffat: 103)
  • 3. 3 ‫و‬ َ Z َ ‫د‬ َ ‫ﻳ‬ ‫ـ‬ْ ‫ﻨ‬َ ‫ﺎ‬ ‫ﻩ‬ ُ ‫أ‬ َ ‫ن‬ ْ 6 َ ‫إ‬ِ ‫ﺑ‬ ‫ـ‬ْ ‫ﺮ‬ َ ‫ا‬ ‫ﻫ‬ ِ ‫ﻴ‬ ‫ﻢ‬ ُ “Dan Kami memanggilnya, “Hai Ibrahim.” (QS. As-Saffat: 104) ‫ﻗ‬ َ ‫ﺪ‬ ْ ‫ﺻ‬ َ ‫ﺪ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻗ‬ ْ ‫ﺖ‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﱡ‬ ‫ؤ‬ ْ 6 َ ‫إ‬ِ Z ‫ﱠ‬ ‫ﻛ‬ َ ‫ﺬ‬ َ ‫ﻟ‬ ِ ‫ﻚ‬ َ ‫ﳒ‬ َ ْ ‫ﺰ‬ ِ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﻤ‬ ُ ‫ﺤ‬ ْ ‫ﺴ‬ ِ ‫ﻨ‬ِ ‫ﲔ‬ َ “Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. As-Saffat: 105) ‫إ‬ِ ‫ن‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻫ‬ َ ‫ﺬ‬ َ ‫ا‬ ‫ﳍ‬ َ ُ ‫ﻮ‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﺒ‬َ ‫ﻼ‬ َ ‫ء‬ ُ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﻤ‬ ُ ‫ﺒ‬ِ ‫ﲔ‬ ُ “Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.” (QS. As-Saffat: 106) Dengan sikapnya ini, Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dipuji, ‫ﻛ‬ َ ‫ﺬ‬ َ ‫ﻟ‬ ِ ‫ﻚ‬ َ ‫ﳒ‬ َ ْ ‫ﺰ‬ ِ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﻤ‬ ُ ‫ﺤ‬ ْ ‫ﺴ‬ ِ ‫ﻨ‬ِ ‫ﲔ‬ َ “Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. As-Saffat: 110). Ibrahim termasuk orang yang berbuat baik (berbuat ihsan) dalam ibadah, bermuamalah baik dengan sesama, ia mendapatkan jalan keluar dari kesulitan yang ia hadapi, dan ia mendapatkan balasan yang baik. Lalu disebutkan, ‫إ‬ِ ‫ﻧ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻪ‬ ُ ‫ﻣ‬ ِ ‫ﻦ‬ ْ ‫ﻋ‬ ِ ‫ﺒ‬َ ‫ﺎ‬ ‫د‬ ِ Z َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﻤ‬ ُ ‫ﺆ‬ ْ ‫ﻣ‬ ِ ‫ﻨ‬ِ ‫ﲔ‬ َ “Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.” (QS. As-Saffat: 111). Pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim berqurban 1. Ibrahim adalah orang yang taat pada perintah Allah. 2. Nabi Ibrahim tidak membantah wahyu, ia sangat patuh pada wahyu. 3. Kecintaan pada Allah lebih didahulukan oleh Nabi Ibrahim dari kecintaan pada anak. 4. Sifat anak yang saleh adalah patuh pada orang tua seperti patuhnya Ismail pada ayahnya Ibrahim.
  • 4. 4 5. Bersabar di balik kesulitan pasti akan datangkan kemudahan. Termasuk saat ini kita bersabar tanpa batas di masa pandemi. Semoga jadi pelajaran penuh manfaat. Aquulu qoouli hadza, wastaghfirullaha lii, innahu huwas samii’ul ‘aliim. Khutbah kedua Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Allahu Akbar. Walillahil hamd. Alhamdulillahi Robbil ‘aalamiin. Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad. Wal ‘ashr, Innal insaana lafii khusr, illalladziina aamanuu wa ‘amilush sholihaati wa tawaa-show bil haqqi wa ta-waashow bish shobr. Ayyuhan naas, ittaqullaha haqqa tuqootih. Allahummaghfir lil muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal mu’minaat, al-ahyaa’ minhum wal amwaat. Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirooti hasanah wa qinaa ‘adzaban naar. Bi rohmatika yaa arhamar roohimiin. Taqobbalallahu minna wa minkum. Wassalaamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh. Referensi Khutbah: Tafsir As-Sa’di. Cetakan kedua, Tahun 1433 H. Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di. Penerbit Muassasah Ar-Risalah.
  • 5. 5 Penjelasan Shalat Idul Adha 1. Shalat Idul Adha terdiri dari dua rakaat. 2. Shalat Idul Adha dimulai dengan niat (niatan shalat Id, cukup dalam hati) dan takbiratul ihram (ucapan “Allahu Akbar” di awal). 3. Cara melakukan shalat Idul Adha sama dengan melakukan shalat lainnya. 4. Setelah takbiratul ihram membaca doa iftitah (istiftah) sebagaimana shalat lainnya. 5. Setelah membaca doa iftitah, melakukan takbir tambahan (zawaid) sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama (selain takbir untuk takbiratul ihram dan takbir turun rukuk). Sedangkan pada rakaat kedua, melakukan takbir tambahan sebanyak lima kali (selain takbir bangkit dari sujud dan takbir turun rukuk). Jika takbir tambahan (zawaid) ini hanya sunnah, sehingga kalau luput tidak mesti diulangi. Jika ada makmum yang masbuk saat takbir zawaid, cukup mengikuti sisa takbir yang ada tanpa qadha’. 6. Setiap kali takbir zawaid disunnahkan mengangkat tangan. Setelah itu disunnahkan di antara dua takbir tambahan meletakkan tangan kanan di depan tangan kiri di bawah dada sebagaimana bersedekap setelah takbiratul ihram. 7. Di antara takbir zawaid (tambahan), disunnahkan berhenti sejenak sekadar membaca satu ayat pertengahan. Saat itu bisa membaca takbir atau mengagungkan Allah. Yang paling bagus di antara takbir zawaid adalah membaca: SUBHANALLAH WAL HAMDU LILLAH WA LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR. Setelah takbir ketujuh pada rakaat pertama dan takbir kelima pada rakaat kedua tidak ada bacaan takbir dan dzikir. 8. Setelah takbir zawaid, membaca surah Al-Fatihah. Setelah surah Al-Fatihah dianjurkan membaca surah Qaf pada rakaat pertama dan surah Al-Qamar pada rakaat kedua, atau membaca surah Al-A’laa pada rakaat pertama dan surah Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua. 9. Bacaan surah saat shalat Idul Adha dikeraskan (jahr), begitu pula dengan bacaan takbir, sedangkan dzikir-dzikir lainnya dibaca lirih (sirr). [Diringkas dari Syaikh Prof. Dr. Muhammad Az-Zuhaily dalam Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii] Khutbah Idul Adha 1. Khutbah Idul Adha adalah sunnah setelah shalat Id. 2. Khutbah Idul Adha ada dua kali khutbah, rukun dan sunnahnya sama dengan khutbah Jumat.
  • 6. 6 3. Disunnahkan khutbah dengan mimbar, boleh juga berkhutbah dengan duduk. 4. Khutbah pertama diawali dengan sembilan kali takbir. Khutbah kedua diawali dengan tujuh kali takbir. 5. Rukun khutbah: (a) memuji Allah, (b) shalawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, (c) wasiat takwa kepada Allah, (d) membaca satu ayat, (e) berdoa. 6. Jamaah disunnahkan mendengarkan khutbah. Akan tetapi, mendengarkan khutbah Idul Adha bukanlah syarat sahnya shalat Id. [Diringkas dari penjelasan Syaikh Prof. Dr. Muhammad Az-Zuhaily dalam Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii]