2. Object
Selain kelima tipe yang telah dibahas sebelumnya, dalam
javascript terdapat object.
Object: kontainer semacam hashtable yang dapat diakses
berdasarkan key (nama membernya)
Cara mengakses:
● notasi dot : (a.b)
● atau subscript: (a[‘b’])
3. Loosely Typed
Semua tipe dapat disimpan dalam variabel atau di-pass sebagai
parameter dari fungsi apapun.
Variabel juga tidak perlu didefinisikan tipenya terlebih dahulu
untuk dapat digunakan.
- The language is not "untyped" -
4. Variabel
Variabel bersifat case sensitive
Deklarasi variabel menggunakan var yang dapat menyimpan
semua jenis tipe.
● Contoh: var i = 2, var temp = ‘test’
Variabel pada javascript yang tanpa deklarasi akan dideklarasi
secara otomatis
● Contoh: a = 8
5. Variabel Scope
Terdapat 2 scope pada variabel javascript:
● global : digunakan jika variabel didefinisikan di luar fungsi
dan dapat dipakai di fungsi lain.
● local : digunakan jika variabel didefinisikan dalam sebuah
fungsi dengan var dan tidak dapat dipakai di fungsi lain
Konvensi: nama variabel, parameter, member, function
menggunakan awalan kecil. Konstruktor menggunakan awalan
besar
7. Operator Assignment
Operator Contoh Penjelasan
= a = b assignment b ke a
+= a += b a = a + b
-= a -= b a = a - b
*= a *= b a = a * b
/= a /= b a = a / b
%= a %= b a = a % b
8. Operator Pembandingan
Operator Contoh Penjelasan
== a == b a sama dengan b
!= a != b a tidak sama dengan b
< a < b a lebih kecil dari b
> a > b a lebih besar dari b
<= a <= b a kurang dari sama dengan b
>= a >= b a leibh dari sama dengan b
=== ‘10’ === 10 pembandingan tanpa
melakukan konversi tipe
otomatis
9. Operator Logika
Operator Penggunaan Contoh
&& and (a < 7 && b > 8)
|| or (a < 7 || b > 8)
! not (!a)
== equal (a == b)
!= not equal (a != b)
10. Operator Bitwise (< 32 bit)
Operator Penggunaan Contoh
& and (a & 8)
| or (a | 8)
^ xor (a ^ b)
>> right shift (a >> b)
>>> zero-fill right shift (a >>> b)
<< left shift (a << b)