SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Kertas A4
JANGAN SOMBONGKAN AMAL IBADAHMU
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ ُ‫ه‬َ
‫ر‬ ِ‫ه‬
ْ
‫ظ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬
ِّ
‫ـق‬ َ
‫ح‬
ْ
‫إل‬ ِ
‫ن‬ْ‫ي‬ ِ
‫د‬ َ
‫و‬ ‫ى‬
َ
‫د‬ ُ
‫ه‬
ْ
‫ال‬ِ‫ب‬
ُ
‫ه‬
َ
‫ل‬ ْ
‫و‬ ُ
‫س‬ َ
‫ر‬ َ‫ل‬ َ
‫س‬ ْ
‫ر‬
َ
‫أ‬ ْ
‫ي‬ ِ
‫ذ‬
َّ
‫إل‬ ‫هلل‬
ُ
‫د‬ ْ‫م‬ َ
‫ح‬
ْ
‫ل‬
َ
‫إ‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬
ُ
‫د‬ َ
‫ه‬
ْ
‫ش‬
َ
‫أ‬ ،
َ
‫ن‬ ْ
‫و‬
ُ
‫ك‬ِ
ْْ
‫ش‬ ُ‫م‬
ْ
‫إل‬ َ‫ه‬ِ
‫ر‬
َ
‫ك‬ ْ
‫و‬
َ
‫ل‬ َ
‫و‬ ِ
‫ه‬
ِّ
‫ل‬
ُ
‫ك‬ ِ
‫ن‬ْ‫ي‬
ِّ
‫إلد‬
َّ
‫ن‬
َ
‫أ‬
ُ
‫د‬ َ
‫ه‬
ْ
‫ش‬
َ
‫أ‬ َ
‫و‬ ‫هللا‬
َّ
‫ال‬ِ‫ؤ‬ ‫إله‬
َ
‫َل‬
ِ
‫ه‬ِ‫اب‬ َ
‫ح‬ ْ
‫ص‬
َ
‫أ‬ َ
‫و‬ ‫أله‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ َ
‫و‬ ٍ
‫د‬ َّ‫م‬ َ
‫ح‬ ُ‫م‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ ِّ‫ل‬ َ
‫ص‬ ‫إللهم‬.‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ
‫و‬ ُ
‫س‬ َ
‫ر‬ ‫إ‬
ً
‫د‬ َّ‫م‬ َ
‫ح‬ ُ‫م‬
‫فاز‬ ‫فقد‬ ‫هللا‬ ‫بتقوى‬ ‫ونفىس‬ ‫أوصيكم‬ ‫هللا‬ ‫فياعباد‬ ‫بعد‬ ‫أما‬ . َ‫ن‬ ْ
‫ي‬ ِ
‫ع‬ َ‫م‬ ْ
‫ج‬
َ
‫أ‬
‫مسلمون‬ ‫وأنتم‬ ‫أال‬ ‫والتموتن‬ ‫تقاته‬ ‫حق‬ ‫هللا‬ ‫إتقو‬ ,‫إلمتقون‬
Jamaah yang Dirahmati Allah
Diberikan kesempatan untuk hadir di majelis yang mulia ini adalah sebuah
karunia yang wajib kita syukuri. Setidaknya nikmat iman dan kesehatan
sekaligus kita dapatkan pada Jumat siang ini. Karena tidak sedikit saudara
kita yang gagal menerima keduanya sekaligus.
Ada yang memiliki keinginan kuat untuk berangkat ke masjid, tapi ternyata
terhalang kesehatan. Demikian juga kaum muslimin diberikan kesehatan,
namun tanpa keimanan sehingga tidak berkenan menghadiri panggilan
shalat Jumat berjamaah ini.
Oleh sebab itu mari dua nikmat tersebut kita syukuri dengan meningkatkan
takwallah yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang Allah
SWT.
Hadirin jamaah jumah Rahimakumullah
Materi khutbah kali ini akan mengupas tentang Rahmat Allah di dalam
dalam Al Qur’an ayat Az-Zumar 35:
ۚ ِ
َّ
‫إَّلل‬ ِ
‫ة‬ َ‫م‬ ْ
‫ح‬َّ
‫ر‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ‫وإ‬
ُ
‫ط‬
َ
‫ن‬
ْ
‫ق‬
َ
‫ت‬
َ
‫َل‬ ْ
‫م‬ ِ‫ه‬ ِ
‫س‬
ُ
‫نف‬
َ
‫أ‬ ٰ َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ ‫وإ‬
ُ
‫ف‬َ ْ
‫ْس‬
َ
‫أ‬ َ
‫ين‬ ِ
‫ذ‬
َّ
‫إل‬ َ
‫ي‬ ِ
‫اد‬َ‫ب‬ ِ
‫ع‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫ل‬
ُ
‫ق‬
ُ
‫يم‬ ِ
‫ح‬َّ
‫إلر‬ ُ
‫ور‬
ُ
‫ف‬
َ
‫غ‬
ْ
‫إل‬ َ
‫و‬
ُ
‫ه‬
ُ
‫ه‬
َّ
‫ن‬ِ‫ؤ‬ ۚ ‫ا‬ ً‫يع‬ ِ
‫م‬ َ
‫ج‬ َ
‫وب‬
ُ
‫ن‬
ُّ
‫إلذ‬ ُ
‫ر‬ ِ
‫ف‬
ْ
‫غ‬َ‫ي‬
َ َّ
‫إَّلل‬
َّ
‫ن‬ِ‫ؤ‬
Artinya: Katakanlah hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap
diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Dari ayat tersebut kita dilarang untuk merasa putus asa atas rahmat Allah.
Berkaitan dengan Rahmat Allah, ada sebuah kisah yang masyhur di dalam
kitab-kitab karangan para ulama’.
Dari Jabir bin Abdullah RA, beliau berkata, Rasulullah SAW pernah keluar
menemui kami, lalu bersabda, ‘Baru saja kekasihku, malaikat Jibril, keluar
dariku, dimana dia memberitahu, ‘Wahai Muhammad, demi Dzat yang
mengutusmu dengan kebenaran, sesungguhnya Allah memiliki seorang
hamba diantara sekian banyak hamba-hambaNya. Hamba itu melakukan
ibadah selama 500 tahun di atas gunung yang berada di tengah laut. Allah
mengeluarkan mata air dipuncak gunung itu hanya seukuran jari. Namun,
airnya sangat segar mengalir sedikit demi sedikit, hingga menggenang
dibawah kaki gunung.
Disamping itu, Allah juga menumbuhkan pohon delima, yang setiap malam
mengeluarkan satu buah delima matang untuk dia makan setiap harinya.
Jika hari menjelang petang, hamba Allah itu turun kebawah mengambil air
wudzu sambil memetik buah delima untuk dimakan. Kemudian mengerjakan
shalat.
Ia berdoa kepada Allah jika waktu ajal tiba agar ia diwafatkan dalam
keadaan bersujud, dan mohon agar jangan sampai jasadnya rusak dimakan
tanah atau lainnya sehingga ia dibangkitkan dalam keadaan bersujud juga.
Singkat cerita, Allah membangkitkan hambanya tersebut pada hari Kiamat.
Ketika dihadapan Allah kemudian berfirman masukkanlah hambaKU ini ke
dalam Surga karena RahmatKU.’
Kertas A4
Hamba itu membantah, ‘Ya Rabbi, masukkan aku ke Surga karena
perbuatanku.’ Allah SWT berfirman, ‘Masukkanlah hambaKU ini kedalam
Surga karena RahmatKU.’
Hamba tersebut membantah lagi, ‘Ya Rabbi, masukkan aku ke Surga karena
amalku.’ Kemudian Allah memerintahkan para malaikat, ‘Cobalah kalian
timbang, lebih berat mana antara kenikmatan yang Aku berikan kepadanya
dengan amal perbuatannya.’
Setelah ditimbang, ternyata baru nikmat penglihatan saja yang ditimbang itu
lebih berat dibanding ibadahnya selama 500 tahun, belum lagi kenikmatan
anggota tubuh yang lain.
Maka Allah berfirman, ‘Sekarang masukkanlah hambaKU ini ke neraka.
’Kemudian ia diseret kedalam neraka. Hamba itu lalu berkata, ‘Ya Rabbi,
benar, aku masuk Surga hanya karena rahmatMU, maka masukkanlah aku ke
dalam SurgaMu.’
Allah SWT berfirman, ‘Kembalikanlah ia.’ Kemudian ia dihadapkan lagi di
depan Allah, Allah bertanya kepadanya, ‘Wahai hambaKu, siapakah yang
menciptakanmu ketika kamu belum menjadi apa-apa?’ Hamba tersebut
menjawab, ‘Engkau, ‘Wahai Tuhanku.’
Allah bertanya lagi, ‘Yang demikian itu karena keinginanmu sendiri atau
berkat rahmatKU?’ Dia menjawab, ‘Semata-mata karena rahmatMU.’ Allah
SWT bertanya, ‘Siapakah yang memberi kekuatan kepadamu sehingga kamu
mampu mengerjakan ibadah selama 500 tahun? ’Dia mejawab, ‘Engkau Ya
Rabbi.’
Allah bertanya, ‘Siapakah yang menempatkanmu berada di gunung
dikelilingi ombak laut, kemudian mengalirkan untukmu air segar di tengah-
tengah laut yang airnya asin, lalu setiap malam memberimu buah delima
yang seharusnya berbuah hanya satu tahun sekali? disamping itu semua,
kamu memohon kepadaKU agar AKU mencabut nyawamu ketika kamu
bersujud, dan AKU telah memenuhi permintaanmu? Hamba itu menjawab,
‘Engkau ya Rabbi.’
Allah SWT berfirman, ‘Itu semua berkat rahmatKU. Dan hanya dengan
rahmatKU pula Aku memasukkanmu ke dalam Surga.’ hambaKU yang paling
banyak memperoleh kenikmatan adalah kamu wahai hambaKU.’ Kemudian
Allah SWT memasukkanya ke dalam Surga.”
Jibril AS melanjutkan, “Wahai Muhammad, sesungguhnya segala sesuatu itu
terjadi hanya berkat Rahmat Allah SWT.
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Cerita di atas membuktikan betapa hidup manusia sangat tergantung pada
rahmat Allah SWT sebagai pengatur alam jagad raya. Dia-lah yang
menentukan semuanya. Ia berhak melakukan apapun kepada makhluk.
Sebagai Sang Pencipta, sebagai Sang Maha Kuasa, Dia bebas menyiksa dan
mengganjar siapa saja yang Ia mau. Ketundukan atau kedurhakaan kita
kepada-Nya tidaklah mampu menggeser kekuasaannya walau sedikit pun.
Oleh karena itulah, hidup semua makhluk ini sungguh-sungguh tergantung
pada rahmat-Nya, bukan pada kesalihan amal ibadah kita.
Hadirin Rahimakumullah
Ini menunjukkan kepada kita bahwa posisi rahmat Allah itu sangat rahasia.
Rahmat Allah tidak dapat dikalkulasi, diprediksi dan diperinci.
Oleh karena itulah tidak dibenarkan bagi kita untuk menilai rendah sebuah
amal ibadah. Walaupun itu sekadar menghindarkan duri dari tengah jalan.
Karena bisa saja amal itu yang dirahmati Allah. Kita tidak boleh meremehkan
amal walau sekecil apapun siapa tahu itulah yang akan menyelamatkan kita
di akhirat nanti. Kita tidak dibenarkan pula menyombongkan amal ibadah
walau sebesar apapun amal tersebut. Karena belum tentu amal itu
mengandung rahmat-Nya.
Kertas A4
Jangankan kita, Imam Al-Ghazali saja masuk surga bukan kerana ratusan
kitab yang dikarangnya, akan tetapi beliau masuk surga karena membiarkan
seekor lalat minum tintanya saat Ia sedang menulis. Begitu juga dengan
Sayyidina Umar, masuk surga karena sekadar menyelamatkan burung pipit
yang dibelinya dari seorang anak kecil yang menyiksa burung tersebut.
Hadirin Rahimakumullah
Namun, juga jangan salah mengambil kesimpulan 'Ah kalau begitu saya tidak
perlu sholat, puasa, zakat dan amal ibadah lainnya. Karena itu bukan
jaminan masuk Surga.' Tidak demikian hadirin, justru semua ibadah seperti
sholat, puasa dan sebagainya adalah perintah Allah SWT. Dengan kita taat
menjalankannya maka rahmat Allah akan diturunkan kepada kita.
Semestinya kita berfikir 'yang melakukan ibadah saja belum tentu masuk
surga apalagi yang tidak menjalankan ibadah'.
Hadirin yang Dirahmati Allah
Oleh karena itu, sekali lagi, sekecil apapun amal itu tidak boleh kita
sepelekan. Kita harus lebih hati-hati dan tidak mudah berburuk sangka atau
su’udzan. Janganlah kita mudah buruk sangka dan memandang remeh
kepada orang lain. Tukang sayur, kuli, pemulung sampah dan lain
sebagainya. Bisa jadi Rahmat Allah justru turun kepada mereka karena
kesabaran dan keihlasannya.
Semoga, kita semua termasuk orang-orang yang mendapat Rahmat dari
Allah SWT.
ِ
‫م‬ْ‫ي‬ِ
‫ر‬
َ
‫لك‬
ْ
‫إ‬ ِ
‫آن‬ْ
‫ر‬
ُ
‫ق‬
ْ
‫إل‬ ‫ي‬ ِ
‫ن‬
‫ف‬ ْ
‫م‬
ُ
‫ك‬
َ
‫ل‬ َ
‫و‬ ْ
‫ي‬ ِ
‫ل‬
ُ
‫هللا‬
َ
‫ك‬ َ
‫ار‬َ‫ب‬
َ
‫ن‬ ِ
‫م‬ ِ
‫ه‬ْ‫ي‬ ِ‫ف‬ ‫ا‬ َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ
‫م‬
ُ
‫اك‬َّ‫ي‬ِ‫إ‬ َ
‫و‬ ْ
‫ي‬ ِ
‫ن‬
‫ن‬ َ‫ع‬
َ
‫ف‬
َ
‫ن‬ َ
‫و‬
ُ‫ع‬ْ‫ي‬ ِ
‫م‬ َّ
‫إلس‬ َ
‫و‬
ُ
‫ه‬
ُ
‫ه‬
َّ
‫ن‬ِ‫ؤ‬
ُ
‫ه‬
َ
‫ت‬ َ
‫و‬
َ
‫َل‬ِ‫ت‬ ْ
‫م‬
ُ
‫ك‬
ْ
‫ن‬ ِ
‫م‬ َ
‫و‬ ‫ي‬
ِّ‫ن‬
‫ن‬ ِ
‫م‬ َ‫ل‬َّ‫ب‬
َ
‫ق‬
َ
‫ت‬ َ
‫و‬ ِ
‫م‬ْ‫ي‬ ِ
‫ك‬ َ
‫ح‬
ْ
‫إل‬ ِ
‫ر‬
ْ
‫ك‬
ِّ
‫إلذ‬ َ
‫و‬ ِ
‫ات‬َ‫آلي‬
ْ
‫إ‬
‫م‬ْ‫ي‬ ِ
‫ح‬َّ
‫إلر‬ ُ
‫ر‬ ْ
‫و‬
ُ
‫ف‬
َ
‫إلغ‬ َ
‫و‬
ُ
‫ه‬
ُ
‫ه‬
َّ
‫ن‬ِ‫ؤ‬ َ
‫م‬ْ‫ي‬ ِ
‫ظ‬ َ‫إلع‬
َ
‫هللا‬ ُ
‫ر‬ ِ
‫ف‬
ْ
‫غ‬
َ
‫ت‬ ْ
‫أس‬
َ
‫ف‬ ‫إ‬
َ
‫ذ‬
َ
‫ه‬ ‫ي‬ ِ
‫ل‬ ْ
‫و‬
َ
‫ق‬ ُ‫ل‬ ْ
‫و‬
ُ
‫ق‬
َ
‫أ‬ َ
‫و‬ ُ
‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫لع‬
ْ
‫إ‬
KHUTBAH JUMAT KEDUA
،
َ‫ن‬
‫ف‬
َ
‫ط‬ ْ
‫ص‬ ُ‫م‬
ْ
‫إل‬ ٍ
‫د‬ َّ‫م‬ َ
‫ح‬ ُ‫م‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬ ِ
‫د‬ِّ‫ي‬ َ
‫س‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ ُ
‫م‬
ِّ
‫ل‬ َ
‫س‬
ُ
‫أ‬ َ
‫و‬ ْ
‫ي‬
ِّ
‫َل‬ َ
‫ص‬
ُ
‫أ‬ َ
‫و‬ ،
َ‫ن‬
‫ف‬
َ
‫ك‬َ
‫و‬ ِ
‫ه‬
ِ
‫َّلل‬
ُ
‫د‬ ْ‫م‬ َ
‫ح‬
ْ
‫ل‬
َ
‫إ‬
َ
‫َل‬ ُ‫ه‬
َ
‫د‬ ْ
‫ح‬ َ
‫و‬
ُ
‫هللا‬
َّ
‫َل‬ِ‫ؤ‬
َ
‫ؤله‬
َّ
‫َل‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬
ُ
‫د‬ َ
‫ه‬
ْ
‫ش‬
َ
‫أ‬ .‫ا‬
َ
‫ف‬ َ
‫و‬
ْ
‫إل‬ ِ
‫ل‬
ْ
‫ه‬
َ
‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫اب‬ َ
‫ح‬ ْ
‫ص‬
َ
‫أ‬ َ
‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫آل‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ َ
‫و‬
ُ
‫س‬ َ
‫ر‬ َ
‫و‬ ُ‫ه‬
ُ
‫د‬ْ‫ب‬
َ
‫ع‬ ‫إ‬
ً
‫د‬ َّ‫م‬ َ
‫ح‬ ُ‫م‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬
َ
‫د‬ِّ‫ي‬ َ
‫س‬
َّ
‫ن‬
َ
‫أ‬
ُ
‫د‬ َ
‫ه‬
ْ
‫ش‬
َ
‫أ‬ َ
‫و‬ ،
ُ
‫ه‬
َ
‫ل‬
َ
‫ك‬ْ‫ي‬ِ
َْ
‫ْس‬
‫ا‬ َ
‫ه‬ُّ‫ي‬
َ
‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
َ
‫ف‬ ،
ُ
‫د‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬ َّ‫م‬
َ
‫أ‬
ُ
‫ه‬
ُ
‫ل‬ ْ
‫و‬
َّ
‫ن‬
َ
‫أ‬ ‫إ‬ ْ
‫و‬ ُ‫م‬
َ
‫ل‬
ْ
‫إع‬ َ
‫و‬ ِ
‫م‬ْ‫ي‬ ِ
‫ظ‬ َ‫ع‬
ْ
‫إل‬ ِّ
‫ي‬ ِ
‫َل‬ َ‫ع‬
ْ
‫إل‬ ِ
‫هللا‬ ‫ى‬ َ
‫و‬
ْ
‫ق‬
َ
‫ت‬ِ‫ب‬ ْ
‫ي‬ ِ
‫ىس‬
ْ
‫ف‬
َ
‫ن‬ َ
‫و‬ ْ
‫م‬
ُ
‫ك‬ْ‫ي‬ ِ
‫ص‬ ْ
‫و‬
ُ
‫أ‬ ،
َ
‫ن‬ ْ
‫و‬ ُ‫م‬ِ‫ل‬ ْ
‫س‬ ُ‫م‬
ْ
‫إل‬
ِ
‫م‬ْ‫ي‬ِ
‫ر‬
َ
‫ك‬
ْ
‫إل‬ ِ
‫ه‬ِّ‫ي‬ِ‫ب‬
َ
‫ن‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ ِ
‫م‬
َ
‫َل‬ َّ
‫إلس‬ َ
‫و‬ ِ‫ة‬
َ
‫َل‬ َّ
‫الص‬ِ‫ب‬ ْ
‫م‬
ُ
‫ك‬َ
‫ر‬ َ‫م‬
َ
‫أ‬ ، ٍ
‫م‬ْ‫ي‬ ِ
‫ظ‬
َ
‫ع‬ ٍ
‫ر‬ ْ‫م‬
َ
‫أ‬ِ‫ب‬ ْ
‫م‬
ُ
‫ك‬َ
‫ر‬ َ‫م‬
َ
‫أ‬
َ
‫هللا‬
َ
‫هللا‬
َّ
‫ن‬ِ‫ؤ‬ : َ‫ال‬
َ
‫ق‬
َ
‫ف‬
‫وإ‬
‫نو‬
‫ل‬ َ
‫ص‬ ‫وإ‬
ُ
‫ن‬ َ‫آم‬ َ
‫ين‬ ِ
‫ذ‬
َّ
‫إل‬ ‫ا‬ َ
‫ه‬ُّ‫ي‬
َ
‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ، ِّ
‫ي‬ ِِ
‫ن‬
َّ
‫إلن‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬
َ
‫ون‬
‫نو‬
‫ل‬ َ
‫ص‬ُ‫ي‬
ُ
‫ه‬
َ
‫ت‬
َ
‫ك‬ِ‫ك‬
َ
‫َل‬ َ‫م‬ َ
‫و‬
،‫ا‬ ً‫يم‬ِ‫ل‬ ْ
‫س‬
َ
‫ت‬ ‫وإ‬ ُ‫م‬
ِّ
‫ل‬ َ
‫س‬ َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬
َ
‫ع‬
َ
‫ت‬ْ‫ي‬
َّ
‫ل‬ َ
‫ص‬ ‫ا‬ َ‫م‬
َ
‫ك‬ ٍ
‫د‬ َّ‫م‬ َ
‫ح‬ ُ‫م‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬ ِ
‫د‬ِّ‫ي‬ َ
‫س‬ ِ
‫آل‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ َ
‫و‬ ٍ
‫د‬ َّ‫م‬ َ
‫ح‬ ُ‫م‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬ ِ
‫د‬ِّ‫ي‬ َ
‫س‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ ِّ‫ل‬ َ
‫ص‬ َّ
‫م‬ ُ
‫ه‬
‫ه‬
‫لل‬
َ
‫إ‬
ِ
‫آل‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ َ
‫و‬ َ
‫م‬ْ‫ي‬ ِ
‫إه‬َ
‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ؤ‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬ ِ
‫د‬ِّ‫ي‬ َ
‫س‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬
‫ا‬
َ
‫ن‬ ِ
‫د‬ِّ‫ي‬ َ
‫س‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬
ْ
‫ك‬ِ
‫ار‬َ‫ب‬ َ
‫و‬ َ
‫م‬ْ‫ي‬ ِ
‫إه‬َ
‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ؤ‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬ ِ
‫د‬ِّ‫ي‬ َ
‫س‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ َ
‫و‬ َ
‫م‬ْ‫ي‬ ِ
‫إه‬َ
‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ؤ‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬ ِ
‫د‬ِّ‫ي‬ َ
‫س‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬
َ
‫ت‬
ْ
‫ك‬َ
‫ار‬َ‫ب‬ ‫ا‬ َ‫م‬
َ
‫ك‬ ٍ
‫د‬ َّ‫م‬ َ
‫ح‬ ُ‫م‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬ ِ
‫د‬ِّ‫ي‬ َ
‫س‬ ِ
‫آل‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬ َ
‫و‬ ٍ
‫د‬ َّ‫م‬ َ
‫ح‬ ُ‫م‬
.
ٌ
‫د‬ْ‫ي‬ ِ
‫ج‬ َ‫م‬
ٌ
‫د‬ْ‫ي‬ ِ
‫م‬ َ
‫ح‬
َ
‫ك‬
َّ
‫ن‬ِ‫ؤ‬ َ‫ن‬ ْ
‫ي‬ ِ
‫م‬
َ
‫ال‬ َ‫ع‬
ْ
‫إل‬ ْ
‫ي‬ ِ
‫ن‬
‫ف‬ ، َ
‫م‬ْ‫ي‬ ِ
‫إه‬َ
‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ؤ‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬ ِ
‫د‬ِّ‫ي‬ َ
‫س‬ ِ
‫آل‬
ُ‫م‬
ْ
‫ل‬ِ‫ل‬ ْ
‫ر‬ ِ
‫ف‬
ْ
‫إغ‬ َّ
‫م‬ ُ
‫ه‬
‫ه‬
‫لل‬
َ
‫إ‬
ِ
‫اء‬َ‫ي‬ ْ
‫ح‬
َ ْ
‫إْل‬ ِ
‫ات‬
َ
‫ن‬ ِ
‫م‬
ْ
‫ؤ‬ ُ‫م‬
ْ
‫إل‬ َ
‫و‬ َ‫ن‬ ْ
‫ي‬ِ‫ن‬ ِ
‫م‬
ْ
‫ؤ‬ ُ‫م‬
ْ
‫وإل‬ ِ
‫ات‬ َ‫م‬ِ‫ل‬ ْ
‫س‬ ُ‫م‬
ْ
‫إل‬ َ
‫و‬ َ‫ن‬ ْ
‫ي‬ ِ
‫م‬ِ‫ل‬ ْ
‫س‬
َ‫اء‬
َ
‫ش‬ ْ
‫ح‬
َ
‫ف‬
ْ
‫إل‬ َ
‫و‬ َ‫اء‬َ‫ب‬ َ
‫و‬
ْ
‫إل‬ َ
‫و‬ َ‫ء‬
َ
‫َل‬
َ
‫غ‬
ْ
‫إل‬ َ
‫و‬ َ‫ء‬
َ
‫َل‬َ‫ب‬
ْ
‫إل‬ ‫ا‬
َّ
‫ن‬
َ
‫ع‬ ْ
‫ع‬
َ
‫ف‬
ْ
‫إد‬ ‫إللهم‬ ، ِ
‫إت‬ َ
‫و‬ ْ‫م‬
َ ْ
‫إْل‬ َ
‫و‬ ْ
‫م‬ ُ
‫ه‬
ْ
‫ن‬ ِ
‫م‬
، َ
‫ن‬ َ
‫ح‬ ِ
‫م‬
ْ
‫إل‬ َ
‫و‬
َ
‫د‬ِ‫إك‬
َ
‫د‬
َّ
‫إلش‬ َ
‫و‬
َ
‫ة‬
َ
‫ف‬ِ‫ل‬
َ
‫ت‬
ْ
‫خ‬ ُ‫م‬
ْ
‫إل‬
َ
‫ف‬ ْ
‫و‬ُ‫ي‬ ُّ
‫إلس‬ َ
‫و‬ َ
‫ي‬
ْ‫ن‬
‫غ‬َ‫ب‬
ْ
‫إل‬ َ
‫و‬ َ
‫ر‬
َ
‫ك‬
ْ
‫ن‬ ُ‫م‬
ْ
‫إل‬ َ
‫و‬
َ
‫ر‬ َ
‫ه‬
َ
‫ظ‬ ‫ا‬ َ‫م‬
،
ً
‫ة‬ َّ‫ام‬
َ
‫ع‬ َ‫ن‬ ْ
‫ي‬ ِ
‫م‬ِ‫ل‬ ْ
‫س‬ ُ‫م‬
ْ
‫إل‬ ِ
‫إن‬
َ
‫د‬
ْ
‫ل‬ُ‫ب‬ ْ
‫ن‬ ِ
‫م‬ َ
‫و‬
ً
‫ة‬ َّ
‫اص‬
َ
‫خ‬ ‫إ‬
َ
‫ذ‬
َ
‫ه‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬ ِ
‫د‬
َ
‫ل‬َ‫ب‬ ْ
‫ن‬ ِ
‫م‬ ، َ
‫ن‬
َ
‫ط‬َ‫ب‬ ‫ا‬ َ‫م‬ َ
‫و‬ ‫ا‬ َ
‫ه‬
ْ
‫ن‬ ِ
‫م‬
ٌ
‫ر‬ْ‫ي‬ ِ
‫د‬
َ
‫ق‬ ٍ‫ء‬ ْ
‫ي‬
َْ
‫ش‬ ِّ‫ل‬
ُ
‫ك‬
َ
‫َل‬
َ
‫ع‬
َ
‫ك‬
َّ
‫ن‬ِ‫ؤ‬
َ
‫َه‬
ْ
‫ن‬َ‫وي‬ َ
ِ
‫ب‬ ْ
‫ر‬
ُ
‫ق‬
ْ
‫إل‬ ‫ي‬ ِ
‫ذ‬ ِ‫اء‬
َ
‫ت‬ْ‫ي‬ِ‫إ‬ َ
‫و‬ ِ
‫ان‬ َ
‫س‬ ْ
‫ح‬
ْ
‫إْل‬ َ
‫و‬ ِ
‫ل‬
ْ
‫د‬ َ‫ع‬
ْ
‫ال‬ِ‫ب‬ ُ
‫ر‬ ُ‫م‬
ْ
‫أ‬َ‫ي‬
َ
‫هللا‬
َّ
‫ؤن‬ ، ِ‫هللا‬
َ
‫اد‬َ‫ب‬ ِ
‫ع‬
ِ‫اء‬
َ
‫ش‬ ْ
‫ح‬
َ
‫إلف‬ ِ
‫ن‬
َ
‫ع‬
َ
‫هللا‬ ‫وإ‬ ُ
‫ر‬
ُ
‫اذك‬
َ
‫ف‬ .
َ
‫ن‬ ْ
‫و‬ ُ
‫ر‬
َّ
‫ك‬
َ
‫ذ‬
َ
‫ت‬ ْ
‫م‬
ُ
‫ك‬
َّ
‫ل‬ َ‫ع‬
َ
‫ل‬ ْ
‫م‬
ُ
‫ك‬
ُ
‫ظ‬ ِ
‫ع‬َ‫ي‬ ، ِ‫ي‬
ْ‫ن‬
‫غ‬َ‫إلب‬ َ
‫و‬ ِ
‫ر‬
َ
‫ك‬
ْ
‫ن‬ ُ‫م‬
ْ
‫إل‬ َ
‫و‬
َ
ِ
‫ب‬
ْ
‫ك‬
َ
‫أ‬ ِ
‫هللا‬ ُ
‫ر‬
ْ
‫ك‬ ِ
‫ذ‬
َ
‫ل‬ َ
‫و‬ ْ
‫م‬
ُ
‫ك‬ْ
‫ر‬
ُ
‫ك‬
ْ
‫ذ‬َ‫ي‬ َ
‫م‬ْ‫ي‬ ِ
‫ظ‬ َ‫ع‬
ْ
‫إل‬

More Related Content

Similar to AMAL_KECIL

Tujuh kalimah dimuliakan allah swt dan malaikat
Tujuh kalimah dimuliakan allah swt dan malaikatTujuh kalimah dimuliakan allah swt dan malaikat
Tujuh kalimah dimuliakan allah swt dan malaikatHelmon Chan
 
Akhiri puasa ramadhan dengan amal shaleh
Akhiri puasa ramadhan dengan amal shalehAkhiri puasa ramadhan dengan amal shaleh
Akhiri puasa ramadhan dengan amal shalehMunawar Saiman
 
Mungkinkan doa dapat mengubah takdir
Mungkinkan doa dapat mengubah takdirMungkinkan doa dapat mengubah takdir
Mungkinkan doa dapat mengubah takdirMuhsin Hariyanto
 
Ramadhan Adalah Madrasah Tarbawiyah
Ramadhan Adalah Madrasah TarbawiyahRamadhan Adalah Madrasah Tarbawiyah
Ramadhan Adalah Madrasah TarbawiyahAbdul Ghani
 
Liqa' Mahabbah- Taubat seorang hamba.pptx
Liqa' Mahabbah- Taubat seorang hamba.pptxLiqa' Mahabbah- Taubat seorang hamba.pptx
Liqa' Mahabbah- Taubat seorang hamba.pptxMunir406279
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
 
KHUTBAH IDUL ADHA 1444 plate 1warnaaaaa.pdf
KHUTBAH IDUL ADHA 1444 plate 1warnaaaaa.pdfKHUTBAH IDUL ADHA 1444 plate 1warnaaaaa.pdf
KHUTBAH IDUL ADHA 1444 plate 1warnaaaaa.pdfpawitlinasari219
 
Perkara yang membatalkan amal shlaleh
Perkara yang membatalkan amal shlalehPerkara yang membatalkan amal shlaleh
Perkara yang membatalkan amal shlalehBudi Infinty
 
Sebab datang dan hilangnya hidayah allah
Sebab datang dan hilangnya hidayah allahSebab datang dan hilangnya hidayah allah
Sebab datang dan hilangnya hidayah allahMuhsin Hariyanto
 

Similar to AMAL_KECIL (20)

Tujuh kalimah dimuliakan allah swt dan malaikat
Tujuh kalimah dimuliakan allah swt dan malaikatTujuh kalimah dimuliakan allah swt dan malaikat
Tujuh kalimah dimuliakan allah swt dan malaikat
 
Akhiri puasa ramadhan dengan amal shaleh
Akhiri puasa ramadhan dengan amal shalehAkhiri puasa ramadhan dengan amal shaleh
Akhiri puasa ramadhan dengan amal shaleh
 
Mungkinkan doa dapat mengubah takdir
Mungkinkan doa dapat mengubah takdirMungkinkan doa dapat mengubah takdir
Mungkinkan doa dapat mengubah takdir
 
Ramadhan Adalah Madrasah Tarbawiyah
Ramadhan Adalah Madrasah TarbawiyahRamadhan Adalah Madrasah Tarbawiyah
Ramadhan Adalah Madrasah Tarbawiyah
 
Jalan mendekati tuhan
Jalan mendekati tuhanJalan mendekati tuhan
Jalan mendekati tuhan
 
Jalan mendekati tuhan
Jalan mendekati tuhanJalan mendekati tuhan
Jalan mendekati tuhan
 
Jalan mendekati tuhan
Jalan mendekati tuhanJalan mendekati tuhan
Jalan mendekati tuhan
 
Kultum.docx
Kultum.docxKultum.docx
Kultum.docx
 
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
 
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
 
Liqa' Mahabbah- Taubat seorang hamba.pptx
Liqa' Mahabbah- Taubat seorang hamba.pptxLiqa' Mahabbah- Taubat seorang hamba.pptx
Liqa' Mahabbah- Taubat seorang hamba.pptx
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
 
Kuasa allah itu ketakjuban
Kuasa allah itu ketakjubanKuasa allah itu ketakjuban
Kuasa allah itu ketakjuban
 
Doa Penyejuk Jiwa
Doa Penyejuk JiwaDoa Penyejuk Jiwa
Doa Penyejuk Jiwa
 
Doa penyejuk ji wa
Doa penyejuk ji waDoa penyejuk ji wa
Doa penyejuk ji wa
 
KHUTBAH IDUL ADHA 1444 plate 1warnaaaaa.pdf
KHUTBAH IDUL ADHA 1444 plate 1warnaaaaa.pdfKHUTBAH IDUL ADHA 1444 plate 1warnaaaaa.pdf
KHUTBAH IDUL ADHA 1444 plate 1warnaaaaa.pdf
 
Arifan
ArifanArifan
Arifan
 
Kumpulandoaumroh 130909215958-
Kumpulandoaumroh 130909215958-Kumpulandoaumroh 130909215958-
Kumpulandoaumroh 130909215958-
 
Perkara yang membatalkan amal shlaleh
Perkara yang membatalkan amal shlalehPerkara yang membatalkan amal shlaleh
Perkara yang membatalkan amal shlaleh
 
Sebab datang dan hilangnya hidayah allah
Sebab datang dan hilangnya hidayah allahSebab datang dan hilangnya hidayah allah
Sebab datang dan hilangnya hidayah allah
 

Recently uploaded

Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 

Recently uploaded (6)

Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 

AMAL_KECIL

  • 1. Kertas A4 JANGAN SOMBONGKAN AMAL IBADAHMU َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ ُ‫ه‬َ ‫ر‬ ِ‫ه‬ ْ ‫ظ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ِّ ‫ـق‬ َ ‫ح‬ ْ ‫إل‬ ِ ‫ن‬ْ‫ي‬ ِ ‫د‬ َ ‫و‬ ‫ى‬ َ ‫د‬ ُ ‫ه‬ ْ ‫ال‬ِ‫ب‬ ُ ‫ه‬ َ ‫ل‬ ْ ‫و‬ ُ ‫س‬ َ ‫ر‬ َ‫ل‬ َ ‫س‬ ْ ‫ر‬ َ ‫أ‬ ْ ‫ي‬ ِ ‫ذ‬ َّ ‫إل‬ ‫هلل‬ ُ ‫د‬ ْ‫م‬ َ ‫ح‬ ْ ‫ل‬ َ ‫إ‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ُ ‫د‬ َ ‫ه‬ ْ ‫ش‬ َ ‫أ‬ ، َ ‫ن‬ ْ ‫و‬ ُ ‫ك‬ِ ْْ ‫ش‬ ُ‫م‬ ْ ‫إل‬ َ‫ه‬ِ ‫ر‬ َ ‫ك‬ ْ ‫و‬ َ ‫ل‬ َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ ِّ ‫ل‬ ُ ‫ك‬ ِ ‫ن‬ْ‫ي‬ ِّ ‫إلد‬ َّ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ُ ‫د‬ َ ‫ه‬ ْ ‫ش‬ َ ‫أ‬ َ ‫و‬ ‫هللا‬ َّ ‫ال‬ِ‫ؤ‬ ‫إله‬ َ ‫َل‬ ِ ‫ه‬ِ‫اب‬ َ ‫ح‬ ْ ‫ص‬ َ ‫أ‬ َ ‫و‬ ‫أله‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ َ ‫و‬ ٍ ‫د‬ َّ‫م‬ َ ‫ح‬ ُ‫م‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ ِّ‫ل‬ َ ‫ص‬ ‫إللهم‬.‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ ‫و‬ ُ ‫س‬ َ ‫ر‬ ‫إ‬ ً ‫د‬ َّ‫م‬ َ ‫ح‬ ُ‫م‬ ‫فاز‬ ‫فقد‬ ‫هللا‬ ‫بتقوى‬ ‫ونفىس‬ ‫أوصيكم‬ ‫هللا‬ ‫فياعباد‬ ‫بعد‬ ‫أما‬ . َ‫ن‬ ْ ‫ي‬ ِ ‫ع‬ َ‫م‬ ْ ‫ج‬ َ ‫أ‬ ‫مسلمون‬ ‫وأنتم‬ ‫أال‬ ‫والتموتن‬ ‫تقاته‬ ‫حق‬ ‫هللا‬ ‫إتقو‬ ,‫إلمتقون‬ Jamaah yang Dirahmati Allah Diberikan kesempatan untuk hadir di majelis yang mulia ini adalah sebuah karunia yang wajib kita syukuri. Setidaknya nikmat iman dan kesehatan sekaligus kita dapatkan pada Jumat siang ini. Karena tidak sedikit saudara kita yang gagal menerima keduanya sekaligus. Ada yang memiliki keinginan kuat untuk berangkat ke masjid, tapi ternyata terhalang kesehatan. Demikian juga kaum muslimin diberikan kesehatan, namun tanpa keimanan sehingga tidak berkenan menghadiri panggilan shalat Jumat berjamaah ini. Oleh sebab itu mari dua nikmat tersebut kita syukuri dengan meningkatkan takwallah yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang Allah SWT. Hadirin jamaah jumah Rahimakumullah Materi khutbah kali ini akan mengupas tentang Rahmat Allah di dalam dalam Al Qur’an ayat Az-Zumar 35: ۚ ِ َّ ‫إَّلل‬ ِ ‫ة‬ َ‫م‬ ْ ‫ح‬َّ ‫ر‬ ‫ن‬ ِ ‫م‬ ‫وإ‬ ُ ‫ط‬ َ ‫ن‬ ْ ‫ق‬ َ ‫ت‬ َ ‫َل‬ ْ ‫م‬ ِ‫ه‬ ِ ‫س‬ ُ ‫نف‬ َ ‫أ‬ ٰ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ ‫وإ‬ ُ ‫ف‬َ ْ ‫ْس‬ َ ‫أ‬ َ ‫ين‬ ِ ‫ذ‬ َّ ‫إل‬ َ ‫ي‬ ِ ‫اد‬َ‫ب‬ ِ ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫ل‬ ُ ‫ق‬ ُ ‫يم‬ ِ ‫ح‬َّ ‫إلر‬ ُ ‫ور‬ ُ ‫ف‬ َ ‫غ‬ ْ ‫إل‬ َ ‫و‬ ُ ‫ه‬ ُ ‫ه‬ َّ ‫ن‬ِ‫ؤ‬ ۚ ‫ا‬ ً‫يع‬ ِ ‫م‬ َ ‫ج‬ َ ‫وب‬ ُ ‫ن‬ ُّ ‫إلذ‬ ُ ‫ر‬ ِ ‫ف‬ ْ ‫غ‬َ‫ي‬ َ َّ ‫إَّلل‬ َّ ‫ن‬ِ‫ؤ‬ Artinya: Katakanlah hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah Dari ayat tersebut kita dilarang untuk merasa putus asa atas rahmat Allah. Berkaitan dengan Rahmat Allah, ada sebuah kisah yang masyhur di dalam kitab-kitab karangan para ulama’. Dari Jabir bin Abdullah RA, beliau berkata, Rasulullah SAW pernah keluar menemui kami, lalu bersabda, ‘Baru saja kekasihku, malaikat Jibril, keluar dariku, dimana dia memberitahu, ‘Wahai Muhammad, demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, sesungguhnya Allah memiliki seorang hamba diantara sekian banyak hamba-hambaNya. Hamba itu melakukan ibadah selama 500 tahun di atas gunung yang berada di tengah laut. Allah mengeluarkan mata air dipuncak gunung itu hanya seukuran jari. Namun, airnya sangat segar mengalir sedikit demi sedikit, hingga menggenang dibawah kaki gunung. Disamping itu, Allah juga menumbuhkan pohon delima, yang setiap malam mengeluarkan satu buah delima matang untuk dia makan setiap harinya. Jika hari menjelang petang, hamba Allah itu turun kebawah mengambil air wudzu sambil memetik buah delima untuk dimakan. Kemudian mengerjakan shalat. Ia berdoa kepada Allah jika waktu ajal tiba agar ia diwafatkan dalam keadaan bersujud, dan mohon agar jangan sampai jasadnya rusak dimakan tanah atau lainnya sehingga ia dibangkitkan dalam keadaan bersujud juga. Singkat cerita, Allah membangkitkan hambanya tersebut pada hari Kiamat. Ketika dihadapan Allah kemudian berfirman masukkanlah hambaKU ini ke dalam Surga karena RahmatKU.’
  • 2. Kertas A4 Hamba itu membantah, ‘Ya Rabbi, masukkan aku ke Surga karena perbuatanku.’ Allah SWT berfirman, ‘Masukkanlah hambaKU ini kedalam Surga karena RahmatKU.’ Hamba tersebut membantah lagi, ‘Ya Rabbi, masukkan aku ke Surga karena amalku.’ Kemudian Allah memerintahkan para malaikat, ‘Cobalah kalian timbang, lebih berat mana antara kenikmatan yang Aku berikan kepadanya dengan amal perbuatannya.’ Setelah ditimbang, ternyata baru nikmat penglihatan saja yang ditimbang itu lebih berat dibanding ibadahnya selama 500 tahun, belum lagi kenikmatan anggota tubuh yang lain. Maka Allah berfirman, ‘Sekarang masukkanlah hambaKU ini ke neraka. ’Kemudian ia diseret kedalam neraka. Hamba itu lalu berkata, ‘Ya Rabbi, benar, aku masuk Surga hanya karena rahmatMU, maka masukkanlah aku ke dalam SurgaMu.’ Allah SWT berfirman, ‘Kembalikanlah ia.’ Kemudian ia dihadapkan lagi di depan Allah, Allah bertanya kepadanya, ‘Wahai hambaKu, siapakah yang menciptakanmu ketika kamu belum menjadi apa-apa?’ Hamba tersebut menjawab, ‘Engkau, ‘Wahai Tuhanku.’ Allah bertanya lagi, ‘Yang demikian itu karena keinginanmu sendiri atau berkat rahmatKU?’ Dia menjawab, ‘Semata-mata karena rahmatMU.’ Allah SWT bertanya, ‘Siapakah yang memberi kekuatan kepadamu sehingga kamu mampu mengerjakan ibadah selama 500 tahun? ’Dia mejawab, ‘Engkau Ya Rabbi.’ Allah bertanya, ‘Siapakah yang menempatkanmu berada di gunung dikelilingi ombak laut, kemudian mengalirkan untukmu air segar di tengah- tengah laut yang airnya asin, lalu setiap malam memberimu buah delima yang seharusnya berbuah hanya satu tahun sekali? disamping itu semua, kamu memohon kepadaKU agar AKU mencabut nyawamu ketika kamu bersujud, dan AKU telah memenuhi permintaanmu? Hamba itu menjawab, ‘Engkau ya Rabbi.’ Allah SWT berfirman, ‘Itu semua berkat rahmatKU. Dan hanya dengan rahmatKU pula Aku memasukkanmu ke dalam Surga.’ hambaKU yang paling banyak memperoleh kenikmatan adalah kamu wahai hambaKU.’ Kemudian Allah SWT memasukkanya ke dalam Surga.” Jibril AS melanjutkan, “Wahai Muhammad, sesungguhnya segala sesuatu itu terjadi hanya berkat Rahmat Allah SWT. Jamaah Jumat Rahimakumullah Cerita di atas membuktikan betapa hidup manusia sangat tergantung pada rahmat Allah SWT sebagai pengatur alam jagad raya. Dia-lah yang menentukan semuanya. Ia berhak melakukan apapun kepada makhluk. Sebagai Sang Pencipta, sebagai Sang Maha Kuasa, Dia bebas menyiksa dan mengganjar siapa saja yang Ia mau. Ketundukan atau kedurhakaan kita kepada-Nya tidaklah mampu menggeser kekuasaannya walau sedikit pun. Oleh karena itulah, hidup semua makhluk ini sungguh-sungguh tergantung pada rahmat-Nya, bukan pada kesalihan amal ibadah kita. Hadirin Rahimakumullah Ini menunjukkan kepada kita bahwa posisi rahmat Allah itu sangat rahasia. Rahmat Allah tidak dapat dikalkulasi, diprediksi dan diperinci. Oleh karena itulah tidak dibenarkan bagi kita untuk menilai rendah sebuah amal ibadah. Walaupun itu sekadar menghindarkan duri dari tengah jalan. Karena bisa saja amal itu yang dirahmati Allah. Kita tidak boleh meremehkan amal walau sekecil apapun siapa tahu itulah yang akan menyelamatkan kita di akhirat nanti. Kita tidak dibenarkan pula menyombongkan amal ibadah walau sebesar apapun amal tersebut. Karena belum tentu amal itu mengandung rahmat-Nya.
  • 3. Kertas A4 Jangankan kita, Imam Al-Ghazali saja masuk surga bukan kerana ratusan kitab yang dikarangnya, akan tetapi beliau masuk surga karena membiarkan seekor lalat minum tintanya saat Ia sedang menulis. Begitu juga dengan Sayyidina Umar, masuk surga karena sekadar menyelamatkan burung pipit yang dibelinya dari seorang anak kecil yang menyiksa burung tersebut. Hadirin Rahimakumullah Namun, juga jangan salah mengambil kesimpulan 'Ah kalau begitu saya tidak perlu sholat, puasa, zakat dan amal ibadah lainnya. Karena itu bukan jaminan masuk Surga.' Tidak demikian hadirin, justru semua ibadah seperti sholat, puasa dan sebagainya adalah perintah Allah SWT. Dengan kita taat menjalankannya maka rahmat Allah akan diturunkan kepada kita. Semestinya kita berfikir 'yang melakukan ibadah saja belum tentu masuk surga apalagi yang tidak menjalankan ibadah'. Hadirin yang Dirahmati Allah Oleh karena itu, sekali lagi, sekecil apapun amal itu tidak boleh kita sepelekan. Kita harus lebih hati-hati dan tidak mudah berburuk sangka atau su’udzan. Janganlah kita mudah buruk sangka dan memandang remeh kepada orang lain. Tukang sayur, kuli, pemulung sampah dan lain sebagainya. Bisa jadi Rahmat Allah justru turun kepada mereka karena kesabaran dan keihlasannya. Semoga, kita semua termasuk orang-orang yang mendapat Rahmat dari Allah SWT. ِ ‫م‬ْ‫ي‬ِ ‫ر‬ َ ‫لك‬ ْ ‫إ‬ ِ ‫آن‬ْ ‫ر‬ ُ ‫ق‬ ْ ‫إل‬ ‫ي‬ ِ ‫ن‬ ‫ف‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ك‬ َ ‫ل‬ َ ‫و‬ ْ ‫ي‬ ِ ‫ل‬ ُ ‫هللا‬ َ ‫ك‬ َ ‫ار‬َ‫ب‬ َ ‫ن‬ ِ ‫م‬ ِ ‫ه‬ْ‫ي‬ ِ‫ف‬ ‫ا‬ َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ ‫م‬ ُ ‫اك‬َّ‫ي‬ِ‫إ‬ َ ‫و‬ ْ ‫ي‬ ِ ‫ن‬ ‫ن‬ َ‫ع‬ َ ‫ف‬ َ ‫ن‬ َ ‫و‬ ُ‫ع‬ْ‫ي‬ ِ ‫م‬ َّ ‫إلس‬ َ ‫و‬ ُ ‫ه‬ ُ ‫ه‬ َّ ‫ن‬ِ‫ؤ‬ ُ ‫ه‬ َ ‫ت‬ َ ‫و‬ َ ‫َل‬ِ‫ت‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ك‬ ْ ‫ن‬ ِ ‫م‬ َ ‫و‬ ‫ي‬ ِّ‫ن‬ ‫ن‬ ِ ‫م‬ َ‫ل‬َّ‫ب‬ َ ‫ق‬ َ ‫ت‬ َ ‫و‬ ِ ‫م‬ْ‫ي‬ ِ ‫ك‬ َ ‫ح‬ ْ ‫إل‬ ِ ‫ر‬ ْ ‫ك‬ ِّ ‫إلذ‬ َ ‫و‬ ِ ‫ات‬َ‫آلي‬ ْ ‫إ‬ ‫م‬ْ‫ي‬ ِ ‫ح‬َّ ‫إلر‬ ُ ‫ر‬ ْ ‫و‬ ُ ‫ف‬ َ ‫إلغ‬ َ ‫و‬ ُ ‫ه‬ ُ ‫ه‬ َّ ‫ن‬ِ‫ؤ‬ َ ‫م‬ْ‫ي‬ ِ ‫ظ‬ َ‫إلع‬ َ ‫هللا‬ ُ ‫ر‬ ِ ‫ف‬ ْ ‫غ‬ َ ‫ت‬ ْ ‫أس‬ َ ‫ف‬ ‫إ‬ َ ‫ذ‬ َ ‫ه‬ ‫ي‬ ِ ‫ل‬ ْ ‫و‬ َ ‫ق‬ ُ‫ل‬ ْ ‫و‬ ُ ‫ق‬ َ ‫أ‬ َ ‫و‬ ُ ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫لع‬ ْ ‫إ‬ KHUTBAH JUMAT KEDUA ، َ‫ن‬ ‫ف‬ َ ‫ط‬ ْ ‫ص‬ ُ‫م‬ ْ ‫إل‬ ٍ ‫د‬ َّ‫م‬ َ ‫ح‬ ُ‫م‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ ِ ‫د‬ِّ‫ي‬ َ ‫س‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ ُ ‫م‬ ِّ ‫ل‬ َ ‫س‬ ُ ‫أ‬ َ ‫و‬ ْ ‫ي‬ ِّ ‫َل‬ َ ‫ص‬ ُ ‫أ‬ َ ‫و‬ ، َ‫ن‬ ‫ف‬ َ ‫ك‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ ِ ‫َّلل‬ ُ ‫د‬ ْ‫م‬ َ ‫ح‬ ْ ‫ل‬ َ ‫إ‬ َ ‫َل‬ ُ‫ه‬ َ ‫د‬ ْ ‫ح‬ َ ‫و‬ ُ ‫هللا‬ َّ ‫َل‬ِ‫ؤ‬ َ ‫ؤله‬ َّ ‫َل‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ُ ‫د‬ َ ‫ه‬ ْ ‫ش‬ َ ‫أ‬ .‫ا‬ َ ‫ف‬ َ ‫و‬ ْ ‫إل‬ ِ ‫ل‬ ْ ‫ه‬ َ ‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫اب‬ َ ‫ح‬ ْ ‫ص‬ َ ‫أ‬ َ ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫آل‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ َ ‫و‬ ُ ‫س‬ َ ‫ر‬ َ ‫و‬ ُ‫ه‬ ُ ‫د‬ْ‫ب‬ َ ‫ع‬ ‫إ‬ ً ‫د‬ َّ‫م‬ َ ‫ح‬ ُ‫م‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ َ ‫د‬ِّ‫ي‬ َ ‫س‬ َّ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ُ ‫د‬ َ ‫ه‬ ْ ‫ش‬ َ ‫أ‬ َ ‫و‬ ، ُ ‫ه‬ َ ‫ل‬ َ ‫ك‬ْ‫ي‬ِ َْ ‫ْس‬ ‫ا‬ َ ‫ه‬ُّ‫ي‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ ‫ف‬ ، ُ ‫د‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬ َّ‫م‬ َ ‫أ‬ ُ ‫ه‬ ُ ‫ل‬ ْ ‫و‬ َّ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫إ‬ ْ ‫و‬ ُ‫م‬ َ ‫ل‬ ْ ‫إع‬ َ ‫و‬ ِ ‫م‬ْ‫ي‬ ِ ‫ظ‬ َ‫ع‬ ْ ‫إل‬ ِّ ‫ي‬ ِ ‫َل‬ َ‫ع‬ ْ ‫إل‬ ِ ‫هللا‬ ‫ى‬ َ ‫و‬ ْ ‫ق‬ َ ‫ت‬ِ‫ب‬ ْ ‫ي‬ ِ ‫ىس‬ ْ ‫ف‬ َ ‫ن‬ َ ‫و‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ك‬ْ‫ي‬ ِ ‫ص‬ ْ ‫و‬ ُ ‫أ‬ ، َ ‫ن‬ ْ ‫و‬ ُ‫م‬ِ‫ل‬ ْ ‫س‬ ُ‫م‬ ْ ‫إل‬ ِ ‫م‬ْ‫ي‬ِ ‫ر‬ َ ‫ك‬ ْ ‫إل‬ ِ ‫ه‬ِّ‫ي‬ِ‫ب‬ َ ‫ن‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ ِ ‫م‬ َ ‫َل‬ َّ ‫إلس‬ َ ‫و‬ ِ‫ة‬ َ ‫َل‬ َّ ‫الص‬ِ‫ب‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ك‬َ ‫ر‬ َ‫م‬ َ ‫أ‬ ، ٍ ‫م‬ْ‫ي‬ ِ ‫ظ‬ َ ‫ع‬ ٍ ‫ر‬ ْ‫م‬ َ ‫أ‬ِ‫ب‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ك‬َ ‫ر‬ َ‫م‬ َ ‫أ‬ َ ‫هللا‬ َ ‫هللا‬ َّ ‫ن‬ِ‫ؤ‬ : َ‫ال‬ َ ‫ق‬ َ ‫ف‬ ‫وإ‬ ‫نو‬ ‫ل‬ َ ‫ص‬ ‫وإ‬ ُ ‫ن‬ َ‫آم‬ َ ‫ين‬ ِ ‫ذ‬ َّ ‫إل‬ ‫ا‬ َ ‫ه‬ُّ‫ي‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ، ِّ ‫ي‬ ِِ ‫ن‬ َّ ‫إلن‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ َ ‫ون‬ ‫نو‬ ‫ل‬ َ ‫ص‬ُ‫ي‬ ُ ‫ه‬ َ ‫ت‬ َ ‫ك‬ِ‫ك‬ َ ‫َل‬ َ‫م‬ َ ‫و‬ ،‫ا‬ ً‫يم‬ِ‫ل‬ ْ ‫س‬ َ ‫ت‬ ‫وإ‬ ُ‫م‬ ِّ ‫ل‬ َ ‫س‬ َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬ َ ‫ع‬ َ ‫ت‬ْ‫ي‬ َّ ‫ل‬ َ ‫ص‬ ‫ا‬ َ‫م‬ َ ‫ك‬ ٍ ‫د‬ َّ‫م‬ َ ‫ح‬ ُ‫م‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ ِ ‫د‬ِّ‫ي‬ َ ‫س‬ ِ ‫آل‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ َ ‫و‬ ٍ ‫د‬ َّ‫م‬ َ ‫ح‬ ُ‫م‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ ِ ‫د‬ِّ‫ي‬ َ ‫س‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ ِّ‫ل‬ َ ‫ص‬ َّ ‫م‬ ُ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫لل‬ َ ‫إ‬ ِ ‫آل‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ َ ‫و‬ َ ‫م‬ْ‫ي‬ ِ ‫إه‬َ ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ؤ‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ ِ ‫د‬ِّ‫ي‬ َ ‫س‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ ِ ‫د‬ِّ‫ي‬ َ ‫س‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ ْ ‫ك‬ِ ‫ار‬َ‫ب‬ َ ‫و‬ َ ‫م‬ْ‫ي‬ ِ ‫إه‬َ ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ؤ‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ ِ ‫د‬ِّ‫ي‬ َ ‫س‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ َ ‫و‬ َ ‫م‬ْ‫ي‬ ِ ‫إه‬َ ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ؤ‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ ِ ‫د‬ِّ‫ي‬ َ ‫س‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ َ ‫ت‬ ْ ‫ك‬َ ‫ار‬َ‫ب‬ ‫ا‬ َ‫م‬ َ ‫ك‬ ٍ ‫د‬ َّ‫م‬ َ ‫ح‬ ُ‫م‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ ِ ‫د‬ِّ‫ي‬ َ ‫س‬ ِ ‫آل‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ َ ‫و‬ ٍ ‫د‬ َّ‫م‬ َ ‫ح‬ ُ‫م‬ . ٌ ‫د‬ْ‫ي‬ ِ ‫ج‬ َ‫م‬ ٌ ‫د‬ْ‫ي‬ ِ ‫م‬ َ ‫ح‬ َ ‫ك‬ َّ ‫ن‬ِ‫ؤ‬ َ‫ن‬ ْ ‫ي‬ ِ ‫م‬ َ ‫ال‬ َ‫ع‬ ْ ‫إل‬ ْ ‫ي‬ ِ ‫ن‬ ‫ف‬ ، َ ‫م‬ْ‫ي‬ ِ ‫إه‬َ ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ؤ‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ ِ ‫د‬ِّ‫ي‬ َ ‫س‬ ِ ‫آل‬ ُ‫م‬ ْ ‫ل‬ِ‫ل‬ ْ ‫ر‬ ِ ‫ف‬ ْ ‫إغ‬ َّ ‫م‬ ُ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫لل‬ َ ‫إ‬ ِ ‫اء‬َ‫ي‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫إْل‬ ِ ‫ات‬ َ ‫ن‬ ِ ‫م‬ ْ ‫ؤ‬ ُ‫م‬ ْ ‫إل‬ َ ‫و‬ َ‫ن‬ ْ ‫ي‬ِ‫ن‬ ِ ‫م‬ ْ ‫ؤ‬ ُ‫م‬ ْ ‫وإل‬ ِ ‫ات‬ َ‫م‬ِ‫ل‬ ْ ‫س‬ ُ‫م‬ ْ ‫إل‬ َ ‫و‬ َ‫ن‬ ْ ‫ي‬ ِ ‫م‬ِ‫ل‬ ْ ‫س‬ َ‫اء‬ َ ‫ش‬ ْ ‫ح‬ َ ‫ف‬ ْ ‫إل‬ َ ‫و‬ َ‫اء‬َ‫ب‬ َ ‫و‬ ْ ‫إل‬ َ ‫و‬ َ‫ء‬ َ ‫َل‬ َ ‫غ‬ ْ ‫إل‬ َ ‫و‬ َ‫ء‬ َ ‫َل‬َ‫ب‬ ْ ‫إل‬ ‫ا‬ َّ ‫ن‬ َ ‫ع‬ ْ ‫ع‬ َ ‫ف‬ ْ ‫إد‬ ‫إللهم‬ ، ِ ‫إت‬ َ ‫و‬ ْ‫م‬ َ ْ ‫إْل‬ َ ‫و‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ه‬ ْ ‫ن‬ ِ ‫م‬ ، َ ‫ن‬ َ ‫ح‬ ِ ‫م‬ ْ ‫إل‬ َ ‫و‬ َ ‫د‬ِ‫إك‬ َ ‫د‬ َّ ‫إلش‬ َ ‫و‬ َ ‫ة‬ َ ‫ف‬ِ‫ل‬ َ ‫ت‬ ْ ‫خ‬ ُ‫م‬ ْ ‫إل‬ َ ‫ف‬ ْ ‫و‬ُ‫ي‬ ُّ ‫إلس‬ َ ‫و‬ َ ‫ي‬ ْ‫ن‬ ‫غ‬َ‫ب‬ ْ ‫إل‬ َ ‫و‬ َ ‫ر‬ َ ‫ك‬ ْ ‫ن‬ ُ‫م‬ ْ ‫إل‬ َ ‫و‬ َ ‫ر‬ َ ‫ه‬ َ ‫ظ‬ ‫ا‬ َ‫م‬ ، ً ‫ة‬ َّ‫ام‬ َ ‫ع‬ َ‫ن‬ ْ ‫ي‬ ِ ‫م‬ِ‫ل‬ ْ ‫س‬ ُ‫م‬ ْ ‫إل‬ ِ ‫إن‬ َ ‫د‬ ْ ‫ل‬ُ‫ب‬ ْ ‫ن‬ ِ ‫م‬ َ ‫و‬ ً ‫ة‬ َّ ‫اص‬ َ ‫خ‬ ‫إ‬ َ ‫ذ‬ َ ‫ه‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ ِ ‫د‬ َ ‫ل‬َ‫ب‬ ْ ‫ن‬ ِ ‫م‬ ، َ ‫ن‬ َ ‫ط‬َ‫ب‬ ‫ا‬ َ‫م‬ َ ‫و‬ ‫ا‬ َ ‫ه‬ ْ ‫ن‬ ِ ‫م‬ ٌ ‫ر‬ْ‫ي‬ ِ ‫د‬ َ ‫ق‬ ٍ‫ء‬ ْ ‫ي‬ َْ ‫ش‬ ِّ‫ل‬ ُ ‫ك‬ َ ‫َل‬ َ ‫ع‬ َ ‫ك‬ َّ ‫ن‬ِ‫ؤ‬ َ ‫َه‬ ْ ‫ن‬َ‫وي‬ َ ِ ‫ب‬ ْ ‫ر‬ ُ ‫ق‬ ْ ‫إل‬ ‫ي‬ ِ ‫ذ‬ ِ‫اء‬ َ ‫ت‬ْ‫ي‬ِ‫إ‬ َ ‫و‬ ِ ‫ان‬ َ ‫س‬ ْ ‫ح‬ ْ ‫إْل‬ َ ‫و‬ ِ ‫ل‬ ْ ‫د‬ َ‫ع‬ ْ ‫ال‬ِ‫ب‬ ُ ‫ر‬ ُ‫م‬ ْ ‫أ‬َ‫ي‬ َ ‫هللا‬ َّ ‫ؤن‬ ، ِ‫هللا‬ َ ‫اد‬َ‫ب‬ ِ ‫ع‬ ِ‫اء‬ َ ‫ش‬ ْ ‫ح‬ َ ‫إلف‬ ِ ‫ن‬ َ ‫ع‬ َ ‫هللا‬ ‫وإ‬ ُ ‫ر‬ ُ ‫اذك‬ َ ‫ف‬ . َ ‫ن‬ ْ ‫و‬ ُ ‫ر‬ َّ ‫ك‬ َ ‫ذ‬ َ ‫ت‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ك‬ َّ ‫ل‬ َ‫ع‬ َ ‫ل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ك‬ ُ ‫ظ‬ ِ ‫ع‬َ‫ي‬ ، ِ‫ي‬ ْ‫ن‬ ‫غ‬َ‫إلب‬ َ ‫و‬ ِ ‫ر‬ َ ‫ك‬ ْ ‫ن‬ ُ‫م‬ ْ ‫إل‬ َ ‫و‬ َ ِ ‫ب‬ ْ ‫ك‬ َ ‫أ‬ ِ ‫هللا‬ ُ ‫ر‬ ْ ‫ك‬ ِ ‫ذ‬ َ ‫ل‬ َ ‫و‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ك‬ْ ‫ر‬ ُ ‫ك‬ ْ ‫ذ‬َ‫ي‬ َ ‫م‬ْ‫ي‬ ِ ‫ظ‬ َ‫ع‬ ْ ‫إل‬