Dokumen ini berisi jadwal acara perayaan Tabutbencoolen tahun 1437H/1438H yang meliputi berbagai ritual simbolis seperti doa, ambil tanah, duduk penja, menjara, meradai, arakan jejari, arakan seroban, hari berkabung, naikkan tabut ke puncak, arakan gedang, arakan tabut ke Padang Kerbala, tabut dibuang, hingga mencuci penja. Kegiatan ini dilaksanakan selama sebulan untuk mengenang
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
The tabutbencoolen sch 2016 ringkas
1. The Schedule of Tabutbencoolen, 2016
1437/1438 H (September - Oktober 2016)
1. A. Mushala Kerbala, Benkulen
Do’a mohon izin kepada Allah Swt : Jum’at, 29 Dzulhijjah 1437 H (30 September
2016) Shalat magrib di Mushala Kerbala dilanjutkan Salam, shalawat, Dzikir,
yaasin, do’a, dan shalat Isya serta do’a di Mashad Imam Senggolo Kerbala ;
B. Do’a Mohon Keselamatan Kepada Allah Swt (agar selamat dan terhindar dari
malapetaka selama the 10 days of the tabutbencoolen festival n setahun mendatang )
Sabtu, 30 Dzulhijjah 1437 H, (1 Oktober 2016), setelah shalat Ashar
Pukul, 15.30 Wib s.d Selesai, Bertempat diupayakan di Balai Adat Benkulen;
2. Ambik Tanah (Ambil "dua or segenggam tanah" : symbol ‘Mengenang asal kejadian
Manusia dari tanah and akan kembali ke tanah’ ) Sabtu malam 1 Muharram 1438H
(1 Oktober 2016) tengah malam, bawah Tebing Surau Horizon dan Tapak Paderi ;
3. Duduk Penja (symbol menegakkan Pilar Islam : 5 shalat). Petang
Rabu-Kemis, 4-5 Muharram 1438 H (5-6 Oktober 2016) pukul 14’00-17’30
4. Menjara, Kemis- jum’at malam (6-7 Oktober 2016, Menjara = symbol
perjalanan panjang dimalam hari dengan arak – arakan Dhol, Bendera dan
Panji-panji kebesaran yang diibaratkan ketika perjalanan dari Medinah
menuju Padang-Kerbala Iraq tempo doeloe tahun 61H / 680M ;
5. Meradai.
Jum’at 6, Sabtu 7, dan Minggu 8 Muharram 1438 H (7, 8, dan 9 Oktober
2016) sebagai Symbol sosialisasi bahwa Al-Hussein Syahid ;
6. Arak Jejari / Arak Penja (symbol mejunjung 5 Pilar Islam, 5
rukun-5 shalat) : Sabtu, 7 Muharram 1438H (8 Oktober 2016), setelah Shalat
Isya s.d selesai ;
7. Arak Seroban (symbol mejunjung kemuliaan Al-Husain pemimpin
pemudaahli surga kembangmekar Rasulullah): Minggu, 8 Muharram
1438H (9 Oktober 2016) setelah shalat Isya s.d selesai.
8. Hari Gham (Gham-day / sad-day = hari bersedih & merenung periode crusial)
Senen, 9 Muharram 1438H / 10 Oktober 2016 sampai tabut naik puncak ;
9. Tabut Naik Puncak (symbol menaikkan kejayaan gilang gemilang).
Senen, 9 Muharram 1437H/ 10 Oktober 2016 Pukul 16.00 Wib sesudah Shalat
Ashar sampai dengan selesai ;
10. Arak Gedang dan Tabut besanding ( symbol mengenang kejayaan
islam yg mencapai puncaknya antara abad VII dan XIII).
Senen malam Selasa, 10 Muharram 1438 H / 10 Oktober 2016) ;
11. Arak Tabut Tebuang menuju Padang-Kerbala Benkulen (4 Km) :
Selasa, 10 Muharram 1438H (11 Oktober 2016). Pukul 14’00 (sesudah Shalat Lohor),
Upacara resmi pelepasan Arak Tabut Tebuang menuju Padang Kerbala oleh
Gubernur Bengkulu di Beranda Mount-Felix.
12. Tabut Tebuang ( symbol buang kebiadaban, keburukan, dan kesombongan;
kegagahan , keindahan, & kecantikan tak ada yang abadi, semua akan sirna) :
Pukul 16’00 ;
13. MENCUCI PENJA (symbol penyucian diri yg berawal dari tangan) diiringi
salam, Shalawat, Yaasin, Tahlil, dan Do’a penutup prosesi Ritual : Jum’at, 13
Muharram 1438H (14 Oktober 2016).
Benkulen, 27 Rabiul Akhir 1437H / 06 Februari 2016