makalah

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/ Semester : IX/2
Waktu : 2 x 40 Menit
Volume : 1 x pertemuan
A. Standar Kompetensi
11. Siswa mengetahui tentang perilaku tercela.
B. Kompetensi Dasar
11.1 Siswa memahami sifat takabur.
C. Indikator Kompetensi
11.1.1 Siswa menjelaskan pengertian takabur.
11.1.2 Siswa mengemukakan dalil naqli tentang takabur.
11.1.3 Siswa menjelaskan akibat buruk takabur dalam kehidupan.
D. Materi Pembelajaran
Dalam islam, akhlak terdiri dari dua macam, yaitu akhlakul karimah
(perilaku terpuji) dan akhlak tercela. Salah satu sifat tercela adalah sifat
takabur atau biasa disebut dengan sombong.
TAKABUR
1. Pengertian takabur
Takabur berasal dari bahasa Arab, yaitu “kabbara-yatakabbaru-
takabburan” yang berarti merasa besar atau sombong.
Sedangkan menurut istilah takabur adalah sikap berbangga diri dengan
beranggapan bahwa hanya dirinyalah yang paling hebat dan benar
dibandingkan dengan orang lain.
2. Dalil Naqli tentang takabur
 QS. An Nahl: 29
َ‫ين‬ِ‫ِّر‬‫ب‬َ‫ك‬َ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫و‬ْ‫ث‬َ‫م‬ َ‫س‬ْ‫ئ‬ِ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ۖ ‫ب‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫ب‬َ‫خ‬ َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫ه‬َ‫ج‬ َ‫اة‬َ‫و‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫د‬‫ب‬َ‫ف‬
 QS. Luqman: 18.
 Nabi Muhammad saw. bersabda: “Pada hari pembalasan Allah tidak
akan memperhatikan orang-orang yang membiarkan pakaiannya

2. menyentuh tanah karena kesombongannya.” (HR. al-Bukhari dan
Muslim).
3. Akibat buruk takabur dalam kehidupan
a. Takabur membuat seseorang menjadi rendah dalam pandangan Allah
dan makhlukNya.
b. Orang yang merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain (sombong),
maka akan sulit mencapai derajat dalam bidang keilmuan dan kearifan.
c. Takabur juga akan merusak pergaulan manusia serta merenggangkan
tali silaturrahim dan tolong menolong.
d. Terhalang masuk ke surga.
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
PPT pembelajaran tentang sifat takabur.
G. Alat
1. Leptop
2. LCD
3. Proyektor
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca
basmalah, dan berdoa bersama.
b. Guru melakukan presensi.
c. Guru menjelaskan materi apa yang akan diajarkan beserta kompetensi
yang akan dicapai secara singkat.
d. Guru memberikan pertanyaan ringan (pretest) mengenai materi
takabur.
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi

3.  Guru melakukan ceramah tentang takabur dengan ppt
pembelajaran secara benar.
b. Elaborasi
 Siswa menyimak materi takabur.
 Siswa bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal yang belum
jelas atau permasalahan-permasalahan mengenai sifat takabur.
c. Konfirmasi
 Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang sifat takabur.
3. Penutup
a. Guru memberikan penguatan kesimpulan tentang sifat takabur.
b. Guru memberikan motivasi kepada siswa sesuai dengan materi yang
diajarkan.
c. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari minggu depan.
d. Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah, berdoa
bersama, dan mengucapkan salam.
I. Pendidikan Karakter
Rasa hormat dan perhatian.
J. Sumber Belajar
Marzuki. Pendidikan Agama Islam SMP-9.
K. Evaluasi
Guru melakukan penilaian terhadap siswa dalam:
1. Teknik penilaian : Tertulis
2. Bentuk soal : Uraian
3. Soal :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1) Jelaskan pengertian takabur!
2) Kemukakanlah dalil naqli tentang takabur!
3) Sebutkan dan jelaskan dampak negatif dari sifat takabur.
4. Kunci jawaban

4. 1) Takabur adalah sikap berbangga diri dengan beranggapan
bahwa hanya dirinyalah yang paling hebat dan benar
dibandingkan dengan orang lain. (skor 25)
2) QS. An-Nahl: 29 dan QS. Luqman: 18. (ayat dan terjemahan)
Nabi Muhammad saw. bersabda: “Pada hari pembalasan Allah
tidak akan memperhatikan orang-orang yang membiarkan
pakaiannya menyentuh tanah karena kesombongannya.” (HR.
al-Bukhari dan Muslim). (skor 50)
3) Dampak negative:
 Takabur membuat seseorang menjadi rendah dalam
pandangan Allah dan makhlukNya.
 Orang yang merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain
(sombong), maka akan sulit mencapai derajat dalam bidang
keilmuan dan kearifan.
 Terhalang masuk ke surga. (skor 25)
, 2015
Mengetahui, Guru Mapel PAI
Kepala SMP