1. Benua Eropa
Eropa berasal dari kata ereb (surub). Seorang penulis menyebut Eropa sabagai Negeri Terbenam.
Hal itu kebalikan dari Asia yang disebut sebagai Negeri Terbit. Eropa merupakan benua yang
daratannya terendah di dunia. Ketinggian rata-rata hanya mencapai 300 m. Eropa sebenarnya
bukan merupakan suatu benua tersendiri, melainkan merupakan semenanjung di Asia. Bentuk dan
kebudayaan Eropa mempunyai ciri-ciri yang unik, sejak dahulu Eropa dianggap sebagai benua
tersendiri. Karena Asia dan Eropa menjadi satu, keduanya sering disebut Aspa, singkatan dari Asia
dan Eropa. Orang-orang Eropa dahulu menyebut Eurasia (Eropa dan Asia).
Sejarah Benua Eropa
Eropa memiliki sejarah kebudayaan dan ekonomi yang panjang, dimulai dari Palaeolitik.
Penemuan terakhir di Monte Poggiolo, Italia, dari ribuan batuan buatan tangan yang ditanggal
karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti penting.
Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat seringkali dikatakan berasal dari Yunani
Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga turut mempunyai andil atas
penyebaran konsep seperti eglitarianisme dan keuniversalan hukum.
Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine dan Danube selama beberapa abad.
Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari yang dikenal sebagai
Zaman Migrasi. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke Renaisans. Pada
masa ini, komunitas monastik terisolasi di Irlandia dan di beberapa tempat lain menjaga dan
mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Renaisans dan Monarki Baru menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan
peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15Portugal membuka awal penemuan, yang
diikuti oleh Spanyol. Kemudian Perancis, Belanda, dan Britania Raya turut bergabung dalam
membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas diAfrika, Amerika, dan
Asia.
Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi mulai menemukan pengaruhnya di Eropa.
Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Perancis pada
periode yang dikenal sebagai Revolusi Perancis. Ini mengakibatkan pergolakan yang besar di
Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi
menyebabkanbertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena persaingan
di Dunia Baru. Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat Napoleon Bonaparte
merebut kekuasaan dan membentuk Kekaisaran Perancis yang jatuh tak lama kemudian. Setelah
peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa dari konsep periode
lama telah mulai runtuh.
2. Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang menyebabkan pergeseran
dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin bertambah dan pertumbuhan penduduk. Banyak
negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini pasca Perang Dunia II. Sejak
berakhirnya Perang Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok politik dan
ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa Timur dan negara-negara kapitalis di Eropa
Barat. Sekitar tahun 1990, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya Tembok Berlin.
Karaktersitik Benua Eropa
Benua Eropa sendiri merupakan gabungan dari beberapa semenanjung. 2 (Dua) semenanjung
besar, yakni daratan utama Eropa dan Skandinavia, dihubungkan oleh Laut Baltik. 3 (Tiga)
semenanjung lebih kecil, yaitu Iberia, Italia, dan Balkan berada di bagian selatan menghadap Laut
Mediterania.
Laut ini menjadi batas wilayah Benua Eropa dan Benua Afrika. Di bagian timur daratan utama
Eropa yang luas tampak seperti mulut cerobong asap.
Topografi atau relief dari daratan Benua Eropa sangat bervariasi. Di wilayah bagian selatan
berderet pegunungan, yakni Pegunungan Alpen, Pyrenees, dan Carpathian. Ke arah utara dari
pegunungan itu merupakan suatu wilayah berbukit-bukit yang luas sampai mencapai dataran
rendah di wilayah utara dan timur.
Busur dataran tinggi terdapat di wilayah barat laut, mulai dari Pulau Inggris dan berlanjut
sepanjang Pegunungan Norwegia. Rangkaian Pegunungan Alpina melintang di wilayah Benua
Eropa dari barat ke timur.
Benua Eropa disebut juga benua putih karena sebagian besar penduduknya berkulit putih. Adapun
karakteristik Benua Eropa, antara lain sebagai berikut:
1. Pertumbuhan penduduk negatif, sedangkan benua yang lain pertumbuhannya positif
2. Asal dari bahasa yang dipergunakan secara internasional, yaitu bahasa Inggris
3. Pelopor penemuan teknologi mesin uap, pesawat terbang, telepon, dan lampu listrik
4. Memiliki keajaiban dunia berupa menara Eiffel (Prancis) dan menara Pisa (Italia)
5. Mempunyai satu sistem mata uang, yaitu Euro
6. Pusat mode dunia di kota Paris (Prancis)
7. Tempat lahirnya ideologi-ideologi, yaitu kapitalisme, kolonialisme, imperialisme,
sosialisme, liberalisme, dan komunisme
8. Kompetisi olahraga sepak bola menjadi kegiatan bisnis besar di Inggris, Italia, Jerman,
Prancis, dan Spanyl
9. Dua negara mempunyai wilayah baik di Eropa maupun Asia (Turki dan Rusia
1. Bentang alam benua Eropa
Wilayah Eropa memiliki topografi yang bervariasi, meliputi dataran tinggi di bagian utara dan
barat laut, dataran rendah di bagian tengah hingga timur, serta wilayah pegunungan di bagian
selatan dan barat daya.
Dataran tinggi barat laut, Dataran ini sendiri membentang dari Britania di Perancis Barat melalui
suatu Kepulauan Inggris dan Skandinavia menuju ke Samudra Arktik. Wilayahnya berupa suatu
pegunungan berbatu, plato tinggi, dan lembah dalam. Serta ketinggiannya beragam.
Dataran rendah tengah (Plain), Dataran ini sendiri membentang dari lembah Garone di Perancis
Barat Daya sampai Pegunungan Ural, meliputi Perancis Utara, Belgia, Belanda, Britania Tenggara,
Jerman Utara, Denmark, Polandia, dan hampir di semua wilayah negara pecahan Rusia di Eropa.
Bagian yang benar-benar datar yakni wilayah Belanda.
3. Daerah Pegunungan, Daerah ini meliputi Pegunungan Alpen yang membentang dari Spanyol
hingga ke Kaukasus. Beberapa gunung aktif di wilayah ini, antara lain yakni Gunung Vesuvius
dan Etna di Italia. Pegunungan Alpen terdiri dari Sierra Nevada, Pyrénia, Apennine dan pulau-
pulau berbukit di Laut Tengah. Pegunungan Kaukasus antara laut Hitam dan Laut Kaspia
memisahkan Eropa dengan Timur Tengah.
Titik tertinggi di Benua Eropayaitu Gunung Elbrus di Rusia (±5.642 m). Titik
terendahnya terdapat di Laut Kaspia.
Gunung Elbrus (5.642m)
Beberapa sungai utama di Benua Eropayaitu Sungai Wolga, Thames, Donau, Rhein,
dan Rhöne, dan Elbe. Danau-danau terkenal antara lain Danau Onega, Ladoga, Rybinsk,
serta Danau Kaspia (sering disebut Laut Kaspia).
2. Iklim Benua Eropa
Secara umum iklim di Eropa dipengaruhi oleh Arus Teluk dan Arus Atlantik. Iklim yang dialami
oleh seluruh wilayah Eropa bervariasi. Berikut ini merupakan karakter setiap iklim dan wilayah
yang mengalaminya yaitu sebagai berikut :
1. Iklim maritimini dialami di kawasan Atlantik (Irlandia, Inggris, Belgia, Belanda). Karakter
musim dingin nyaman, musim panas sejuk, dan curah hujan cukup.
2. Iklim arktik dan subarktikini dialami pada wilayah bagian utara (Islandia, Rusia Utara,
Swedia Utara, dan pantai utara Norwegia). Musim panasnya pendek, dan musim dingin
sangat pan-jang dengan suhu yang sangat rendah.
3. Iklim kontinental / benuadialami oleh Eropa bagian timur dan tengah. Perbedaan suhu
musim dingin dan musim panas sangat ekstrim. Sedikitnya curah hujan dipengaruhi oleh
angin barat dari Samudra Atlantik.
4. Iklim mediteraniadialami pada wilayah Eropa bagian selatan di sekitar Laut Tengah.
e. Iklim pegunungandialami pada daerah-daerah pegunungan. Iklim itu dipengaruhi oleh
ketinggian.
3. Sosial budaya benua Eropa
Jumlah penduduk Eropa pada pertengahan 2007 mencapai sekitar 733 juta jiwa. Wilayah dengan
penduduk terpadat yaitu Eropa Timur.
Masyarakat di Eropa merupakan bangsa kulit putih yang dapat dibedakan menjadi beberapa
kelompok. Kelompok tersebut yakni orang Nordik (Norwegia, Swedia, Jerman), orang Alpen
(Perancis dan Swiss), orang Dinara (Rumania), dan orang Mediterania (Italia, Portugal, Spanyol),
serta orang Slavia (Rusia, Polandia, Bulgaria).
Masyarakat Eropa bagian barat dan utara sebagian besar merupakan pemeluk Kristen. Dan
sebagian besar penduduk Eropa tengah dan selatan ialah pemeluk Katolik Roma. Sebagian besar
lagi masyarakat Turki ialah pemeluk Islam. Mayoritas penduduk wilayah timur dan tenggara
merupakan pemeluk Kristen Yunani.
Berbagai agama lain juga hidup di benua ini. Eropa merupakan tempat lahirnya berbagai bahasa
yang kini dipakai oleh banyak masyarakat di dunia. Misalnya bahasa Inggris, Jerman, Perancis,
Italia, Spanyol, dll.
4. 4. Perekonomian Benua Eropa
Perekonomian di kawasan Benua Eropa berkembang pesat. Potensi penduduk maupun wilayahnya
sangatlah mendukung berbagai suatu kegiatan perekonomian, seperti pertanian, peternakan,
perdagangan, serta perindustrian.
Kegiatan pertanian juga dilakukan dengan suatu konsep serta peralatan modern untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Demikian juga halnya dengan peternakan. Kegiatan industri
maju pesat sejak era revolusi industri yang juga dipelopori oleh negara di kawasan Eropa.
Negara-negara yang memiliki hasil pertanian dominan, misalnya Inggris, Belanda, dsb. Hasil-hasil
peternakan terutama diberikan oleh Denmark, Spanyol, dan Belanda.
Negara industri yang terkenal misalnya yaitu Jerman, Inggris, dan Rusia. Hasil industrinya berupa
otomotif, mesin-mesin berat, elektronika, dsb.
Secara keseluruhan negara-negara di kawasan Eropa tumbuh menjadi negara-negara maju,
terutama negara-negara di kawasan Eropa Barat (Jerman, Prancis, Belanda, dll).
5. Letak, Batas dan Luas
Wilayahnya yang terbentang dari Tanjung Utara (North Cape) di Norwegia sampai Pulau Kreta di
Laut Merah. Dari barat ke timur mulai dari Tanjung Sao Vicente di Portugal hingga Pegunungan
Ural di Rusia.
Letak astronomis Benua Eropa antara 34o51’ LU – 71o06’ LU dan 9o27’ BB – 66o20’ BT. Eropa
sendiri merupakan benua terkecil kedua setelah Australia. Wilayahnya hanya 7% dari luas daratan
di muka bumi (±10.531.623 km2) dan terbagi atas Eropa Utara, Eropa Selatan, Eropa Timur dan
Eropa Barat.
Berikut ini batas-batas geografis benua Eropa :
Sebelah utara : Samudra Arktik.
Sebelah timur : Pegunungan Ural (batas dengan Benua Asia), Sungai Ural, dan Laut
Kaspia.
Sebelah selatan : Pegunungan Kaukasus, Laut Hitam, dan Laut Tengah.
5. Sebelah barat : Samudra Atlantik.
Pada peta dunia, Eropa tampak sebagai bagian dari tetangganya yang jauh lebih besar, yakni Asia.
Benua Eropa lebih mirip perpanjangan Benua Asia ke arah Barat sehingga tampak seperti
Semenanjung Asia yang menjulur ke Barat.
Letak astronomis Benua Eropa adalah antara 36°LU-71°LU dan 11°BB-60°BT. Batas-batas Benua
Eropa adalah:
1. Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Norwegia dan Laut Barents
2. Di sebelah timur berbatasan dengan Benua Asia dan Laut Kaspia
3. Di sebelah selatan berbatasan dengan Laut Hitam, Selat Bospores, Selat Dardanela, Laut
Tengah, dan Selat Gibraltar
4. Di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Atlantik
Luas Benua Eropa kurang lebih 9.669.550 km2. Benua Eropa terbagi menjadi lima wilayah, yaitu
Eropa Utara, Eropa Timur, Eropa Barat, Eropa Selatan, dan EropaTengah.
Eropa Utara: Swedia, Finlandia, Norwegia, Islandia, Denmark, Estonia. Eropa Timur: Rusia,
Ukraina, Rumania, Belorusia, Bulgaria, Georgia, Lithuania, Latvia, Moldova. Eropa Barat:
Prancis, Inggris, Irlandia, Belanda, Belgia, Luxemburg, Jerman, Swiss, San Marino. Eropa
Tengah: Austria, Hongaria, Polandia, Rep. Ceko, Slovakia. Eropa Selatan: Spanyol, Italia, Yunani,
Portugal, Kroasia, Bosnia Herzegovina, Albania, Macedonia, Slovenia, Malta.
6. Keadaan dan Kegiatan Penduduk
Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk Eropa pada tahun 2006 lebh kurang 732 juta jiwa dengan kepadatan 23
jiwa/km2. Sebagian besar penduduk Eropa berkulit putih.
Menurut ciri-ciri fisiknya, bangsa Eropa dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu bangsa Nor, bangsa
Alpen, dan bangsa Mediteran.
1. Bangsa Nor
Ciri-ciri bangsa Nor adalah rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit.
Termasuk kelompok itu adalah orang norwegia, inggris, Denmark, Jerman bagian utara,
dan Belanda bagian utara.
2. Bangsa Alpen
Ciri-ciri bangsa Alpen adalah rambut dan mata hitam, tidak begitu tinggi, tengkorak dan
mata lebar. Termasuk kelompok itu adalah orang Prancis, Belgia, Swiss, Polandia, Jerman
bagian selatan, dan Austria.
3. Bangsa Mediteran
Ciri-cirinya ialah badan dan tengkoraknya menyerupai bangsa Nor, tetapi rambut dan
matanta hitam. Termasuk golongan itu adalah orang Portugis, Spanyol, Italia bagian
selatan, dan orang Yunani.
Keragaman agama dan bahasa tampak pada penduduk Eropa. Selain itu, pendidikan di benua ini
snagat maju dibandingkan benua lain.
1. Agama
Pada umumnya, orang Eropa memeluk agama Kristen (±96%). Agama Islam dianut oleh
orang-orang Turki, Albania, Kirgis, dan Rusia bagian selatan. Selain itu, sekitar 0,2%
penduduk beragama Yahudi.
2. Bahasa
Di Eropa terdapat lebih dari 60 bahasa dan ratusan dialek yang digunakan. Para ahli
mengelompokkan bahasa-bahasa tersebut ke dalam rumpun bahasa sebegai berikut:
a. Rumpun Indo-Jerman merupakan rmpun terbesar yang diperkirakan berasal dari daerah
6. sebelah selatan Laut Baltik. Rumpun itu terdiri atas tiga cabang bahasa utama, yaitu bahasa
Baltik Slavia, bahasa Jerman, dan bahasa Roman.
Bahasa-bahasa Finno-Ugria merupakan cabang rumpun bahasa Ural. Bahasa-bahasa
Finno-Ugria digunakan oleh bangsa Magyar (Finlandia, Estonia, Katelia, Laplandia,
Hongaria, dan lain-lain).
c. Selain itu, ada pula kelompok bahasa Albania, bahasa Yunani, dan bahasa-bahasa Kelt
yang terdiri atas bahasa Galia dan bahasa Britania.
3. Pendidikan
Pendidikan di Eropa telah maju, bahkan mendudki peringkat teratas di dunia. Negara-
negara Eropa yang memiliki tingkat melek huruf kurang dari 90% adalah Albania, Malta,
dan Portugal.
Pada umumnya, pendidikan di Eropa Utara dan Eropa Barat lebih bermutu daripada di
Eropa Selatan. Hal itu disebabkan negara-negara di bagian utara dan barat, seperti Inggris,
Norwegia, dan Swedia lebih kaya daripada negara-negara di bagian selatan, seperti Yunani,
Portugal, dan Spanyol. Majunya tingkat pendidikan di sebagian besar negara di Eropa
ditandai dengan banyaknya universitas terkenal.
7. Kegiatan Penduduk
Benua Eropa merupakan benua yang secara umum paling pesat perkembangan nya di segala
bidang.
Kegiatan-kegiatan penduduk Eropa adalah sebagai berikut:
1. Pertanian
Pertanian di Eropa diolah sangat intensif dan efisien. Jenis tanaman anggur, jeruk, dan
sayur-sayuran banyak dihasilkan oleh sejumlah negara yang terletak di sekitar Laut
Tengah. Produksi kentang, gandum, barley, dan terigu dari Eropa menempati peringkat
teratas di dunia, sedangakan produksi jagung dadn daging, Eropa menempati peringkat
kedua setelah Amerika Serikat.
2. Perikanan
Industri perikanan di Eropa memegang peranan penting dalam perekonomian. Di
Norwegia, Islandia, dan Rusia penangkapan ikan paus merupakan industri terbesar. Peran
serta perikanan sangat penting dalam perekonomian Islandia dan menduduki peringkat
pertama di Eropa. Wilayah perikanan yang paling produktif terdapat di perairan Laut Utara,
Samudra Atlantik bagian utara, Samudra Arktik, Laut Norwegia, dan Teluk Biscaye.
Norwegia, Rusia, dan Spanyol termasuk negara industri perikanan yang utama di dunia.
3. Kehutanan
Wilayah hutan di Eropa yang produktif terdapat di Finlandia, Norwegia, Swedia, Prancis,
dan Rusia. Di Finlandia, kehutanan termasuk sector yang sangat penting bagi
perekonomiannya. Swedia merupakan penghasil utama pulp dan kertas di Eropa. Hasil
hutan lainnya, antara lain terpentin dan dammar.
4. Pertambangan
Benua Eropa merupakan penghasil batu bara dan bijih besi terbesar di dunia. Benua itu
menghasilkan sekitar tiga per lima dari hasil baja dunia, separuh dari hasil bijih besi dunia
dan hampir seperlima dari hasil bauksit dunia.
Negara-negara yang kaya akan tambang batu bara adalah Jerman, Inggris, Polandia,
Prancis, Rusia, dan Swedia. Bauksit terutama dihasilkan oleh Prancis, Yunani, Hongaria,
Rusia, dan Yugoslavia. Lignit juga ditambang di Jerman dan negara-negara Eropa bagian
tengah. Hasil pertambangan lainnya adalah tembaga, mangan, nikel, krom, timah, merkuri,
perak, platina, untuk seng, dan minyak bumi.
Inggris adalah negara penghasil minyak bumi terbesar di Eropa. Di Laut Utara sepanjang
perbatasan Inggris dan Norwegia ditemukan cadangan minyak bumi yang besar.
7. 5. Industri
Industri berat dan ringan yang berkembang di Eropa meliputi industri mesin, pesawat
terbang, mobil, elektronik, logam, kimia, tekstil, makanan, dan minuman. Eropa
merupakan kawasan industri terbesar di dunia. Perkembangan industri di Eropa maju
sangat pesat setelah terjadinya Revolusi Industri pada abab ke 18 sehingga menjadi pelopor
industri dunia.
6. Perdagangan
Dalam perdagangan dunia Eropa sangat berperan dan mencatat volume perdagangan
tertinggi yaitu lebih dari separuh ekspor dan impor dunia. Barang ekspor dari Eropa yang
utama adalah berbagai hasil industri antara lain mesin, kendaraan bermotor, barang-barang
elektronik, kimia, dan tekstil.
Perdagangannya kebanyakan dilakukan antar Negara Eropa. Negara dagang yang sangat
maju adalah Inggris, Prancis, dan Jerman. Untuk memacu perdagangan di antara Negara
Eropa Barat dibentuk suatu wadah yang dikenal dengan nama Masyarakat Ekonomi Eropa
(MEE). Sedangkan di Eropa Timur dibentuk wadah Council for Mutual Economic
Assistance (Comecon). MEE dibentuk pada tahun 1959 oleh Belanda, Belgia, Prancis,
Italia, dan Jerman di Roma
8. Samudra Hindia
Samudra Hindia
Luas Samudra Hindia menurut Organisasi Hidrografi Internasional.
Lokasi Subbenua India, Asia Tenggara, Asia Barat, Afrika Timur Laut, Afrika
Timur, Afrika Selatan dan Australia
Koordinat
20°S 80°EKoordinat: 20°S 80°E
Jenis tubuh air Samudra
Panjang maks. 9.600 km (6.000 mi) (Antarktika hingga pantai Bengal)[1]
Lebar maksimal 7.600 km (4.700 mi) (Afrika hingga Australia)[1]
Area permukaan 70.560.000 km2 (27.240.000 sq mi)
Kedalaman rata-rata 3.741 m (12.274 ft)
Kedalaman maks. 7.258 m (23.812 ft)
(Palung Jawa)
Panjang pantai1 66.526 km (41.337 mi)[2]
Permukiman Adelaide, Chennai, Chittagong, Cilacap, Colombo, Cox's Bazar, Dar es
Salaam, Durban, Jeddah, Karachi, Kochi, Kota
Bengkulu, Mangalore, Maputo, Mogadishu, Mombasa, Mumbai, Musca
t, Pacitan, Padang, Panaji, Perth, Port
Elizabeth, Puducherry, Sabang, Socotra, Thiruvananthapuram, Victoria,
Visakhapatnam, Yangon
9. Samudra Hindia atau Samudra India adalah kumpulan air terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar
20% dari total permukaan air Bumi dan merupakan lautan yang sangat berpengaruh
bagi ekosistem di planet bumi. Samudra Hindia berada di urutan ketiga setelah Samudra
Pasifik dan Samudra Atlantik sebagai lautan terbesar ketiga di dunia. Sehingga samudra Hindia
memiliki peran utama terhadap ketersediaan air di dunia. Samudra ini berlokasi di antara sejumlah
benua yakni Afrika, Asia, Laut Selatan, dan juga Australia.[4]
Di utara dibatasi oleh selatan Asia; di barat oleh Jazirah Arab dan Afrika; di timur
oleh Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan Australia; di selatan
oleh Antarktika. Samudra ini dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20° timur meridian, dan
dengan Samudra Pasifik oleh 147° timur meridian. Samudra Hindia atau Samudra India adalah
satu-satunya samudra yang menggunakan nama negara yaitu India.[5]
Data
Area
Total: 68.556 juta km²
Lautan: termasuk Laut Andaman, Laut Arab, Teluk Bengal, Great Australian
Bight, Teluk Aden, Teluk Oman, Saluran Mozambique, Teluk Persia, Laut
Merah, Selat Malaka, dan sebagainya.
Panjang Pantai: 66.526 km
Titik ketinggian:
titik terdalam: Palung Jawa -7.258 m
titik terdangkal: permukaan laut 0 m
Pelabuhan: Kolkata (India), Chennai (Madras; India), Kolombo (Sri Lanka), Durban (Afrika
Selatan), Jakarta, Bandar Lampung, Banda Aceh, Padang, Medan (Republik
Indonesia), Karachi (Pakistan), Fremantle (Australia), Mumbai (Bombay; India), Teluk
Richards (Afrika Selatan)
Negara yang berbatasan
Negara yang memiliki garis pantai yang berbatas dengan Samudra Hindia dan cabang-cabang
lautnya adalah:
Afrika
10. Afrika Selatan
Jibuti
Eritrea
Kenya
Komoro
Madagaskar
Mauritius
Mesir
Mozambik
Seychelles
Somalia
Sudan
Tanzania
Asia
Arab Saudi
Bahrain
Bangladesh
India
Indonesia (pulau Jawa, Sumatra, serta kepulauan Sunda Kecil)
Irak
Iran
Israel
Maladewa
Malaysia
Myanmar
Oman
Pakistan
Qatar
Singapura
Thailand
Timor Leste
Uni Emirat Arab
Yaman
Yordania
Eropa
Britania Raya ( Wilayah Samudra Hindia Britania)
Prancis ( Daratan Selatan dan Antarktika Prancis, Mayotte, dan Réunion)
Oseania
Australia
Selandia Baru
Bencana gempa bumi dan tsunami 2004
Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai
barat Aceh. Gempa terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3.316° N
95.854° E kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan
9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa Bumi terdahsyat dalam kurun waktu
40 tahun terakhir ini yang menghantam Aceh, Sumatra Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia,
Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
11. Menurut U.S. Geological Survey korban tewas mencapai 283.100, 14.000 orang hilang dan
1,126,900 kehilangan tempat tinggal. Menurut PBB, korban 229.826 orang hilang dan 186.983
tewas. Tsunami Samudra Hindia menjadi gempa dan Tsunami terburuk 15 tahun terakhir.