SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
sidang munaqosah
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
BATIK DOMAS GUNA MENINGKATKAN
JUMLAH PEMBELI
Rizky Sahala (151211080)
BAB I
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
1. Strategi komunikasi pemasaran
2. Persaingan industri batik yang semakin banyak
3. Batik Domas termasuk industri batik pendatang baru
4. Peningkatan penjualan
 IDENTIFIKASI MASALAH
1. Ketat nya persaingan industry batik di kota Solo.
2. Masih di perlukan nya peningkatan promosi penjualan.
3. Kurang nya pemanfaatan media online untuk promosi.
 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian yang telah diterangkan pada latar belakang di atas, maka penulis membatasi
pembahasan dengan rumusan masalah sebagai berikut:
Bagaimana strategi komunikasi pemasaran Batik Domas dalam upaya meningkatkan daya
beli pelanggan ?
 TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan rumusan masalah yang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran yang di gunakan oleh Batik
Domas guna meningkatkan daya beli pelanggan .
 MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi
pemikiran terhadap peningkatan pelanggan di Batik Domas.
2. Manfaat Praktis
1. Bagi lembaga: adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dan masukan tentang strategi komunikasi pemasaran dalam bidang
industri batik.
2. Bagi penulis: penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan serta
memberikan pengalaman secara langsung tentang fakta yang ada di lapangan
dengan teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.
3. Bagi kalangan akademis: penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi,
masukan dan menambah wacana keilmuan komunikasi khusus nya.
BAB II
KAJIAN TEORI
 LANDASAN TEORI
1. Pengertian Komunikasi
Dalam “bahasa” komunikasi dinamakan pesan (message), orang yang menyampaikan
pesan disebut komunikator (communicator) sedangkan orang yang menerima pesan disebut
komunikan (communicatee). Lebih jelasnya komunikasi yaitu proses penyampaian pesan oleh
komunikator kepada komunikan.(Effendy, 1993:28)
Unsur-unsur komunikasi meliputi : komunikan, komunikator, pesan, media dan efek.
Fungsi dari komunikasi adalah menyampaikan informasi, mendidik, menghibur, dan
mempengaruhi. Proses komunikasi adalah peleburan makna dari lambang-lambang
komunikasi yang di sampaikan oleh komunikator dan komunikan. Proses komunikasi
melibatkan banyak faktor di dalam nya, yaitu : pelaku pesan, saluran media, waktu, tempat,
hasil yang terjadi.
2. Strategi Komunikasi Pemasaran
Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk
mencapai sebuah tujuan yang diharapkan, namun dalam mencapai tujuan tersebut strategi tidak
berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja, melainkan memperlihatkan cara
secara operasional. (Effendy, 2009:31)
Tahapan pada stratetgi komunikasi ada lima meliputi : penelitian, perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan. Ada 4 faktor pendukung dalam langkah-langkah strategi komunikasi yaitu :
menentukan khalayak, menentukan pesan, menentukan metode, media komunikasi.
Penyusunan strategi komunikasi diperlukan sebuah pemikiran dengan memperhitungkan
faktor-faktor diantaranya yaitu menentukan sarana komunikasi, pengkajian tujuan pesan,
mementukan metode komunikasi, dan menentukan media komunikasi.
Untuk menunjang implementasi strategi komunikasi, maka digunakan sebuah komunikasi
pemasaran. Pada dasarnya kegiatan pemasaran sangat terkait dengan kebijakan pemasaran yang
dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix). Rumusan umum marketing mix adalah dengan
komponen 4P, berikut penjelasan keempat variabel tersebut:
a. Product (produk) : keseluruhan konsep atau proses yang yang memberikan sejumlah nilai
manfaat kepada konsumen .
b. Price (harga) : strategi pemberian harga sangat menentukan dalam pemberian value terhadap
konsumen, dan mempengaruhi image produk, serta keputusan konsumen untuk membeli.
c. Place (tempat) : Dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara menyampaikan jasa kepada
konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Lokasi berarti berhubungan dengan dimana
perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi.
d. Promotion (promosi) : Melalui promosi diusahakan informasi yang diberikan mengenai
keberadaan produk dapat menarik perhatian dan minat khalayak sasaran dari penjualan produk
itu sendiri.
Kotler mendefinisikan dalam (Suryanto, 2015:525) sebagai berikut:
1. Iklan (advertising) adalah komunikasi massa dan harus untuk menarik kesadaran, menanamkan
informasi, mengembangkan sikap, atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang
menguntungkan bagi pengiklan.
2. Promosi penjualan (sales promotion) merupakan upaya pemasaran yang bersifat media dan
non-media untuk merangsang coba-coba dari konsumen, meningkatkan peningkatan dari
konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk.
3. Hubungan masyarakat (public relation), Membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan
utuk mendapatkan publisitas sesuai yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik,
dan menangani atau menghadapi rumor, berita dan kejadian tidak menyenangkan.
4. Penjualan secara pribadi (Personal selling), Interaksi langsung yang terjadi dengan pelanggan
atau calon pelanggan untuk dapat memuaskan kebutuhan pelanggan.
5. Pemasaran langsung (direct marketing), Hubungan langsung dengan konsumen individual yang
ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respon segera dan membangun pelanggan yang
langgeng.
3. Keputusan Pembeli
Dalam proses beli , Stanton (2004) para pemasar berusaha untuk menentukan motif beli pelindung
dari konsumen. Motif beli pelindung adalah alasan-alasan seorang konsumen berbelanja di toko
atau tempat tertentu. Motif ini berbeda dengan motif beli produk (product buying motives) yang
berarti alasan-alasan seorang konsumen 11 membeli sebuah produk tertentu. Beberapa motif beli
pelindung yang penting dikemukakan adalah:
a. Kenyamanan lokasi
b. Kecepatan pelayanan
c. Kemudahan dalam mencari barang
d. Kondisi toko yang tidak hiruk-pikuk
e. Harga
f. Aneka pilihan barang
g. Pelayanan yang ditawarkan
h. Penampilan toko yang menarik
 KERANGKA BERPIKIR
INPUT PROSES OUTPUT
PEMASARAN
BATIK DOMAS
STRATEGI
KOMUNIKASI
PEMASARAN
Kotler dalam
Suryanto
2015:525
PENINGKATAN
JUMLAH PEMBELI
BATIK DOMAS
1. Iklan
2. Personal selling/ penjualan perorangan
3. Promosi penjualan
4. Pemasaran online
5. Public relations
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis dan Lokasi Penelitian
Jenis penelitian yang di gunakan ialah kualitatif yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata tertulis atau dari lisan-lisan orang dan apa yang diamati. lokasi atau alamat
penelitian di Jl.Cakra no 6B Kampung Batik Kauman, Surakarta, 57112 (Batik Domas) .
2. Sumber Data
Data primer , di dapat dari hasil wawancara dari informan yang sesuai dengan penelitian
ini, selain itu juga observasi pada kegiatan promosi yang di lakukan oleh batik domas.
Sedangkan data sekunder ialah, data yang di peroleh secara tidak langsung yang melalui
perantara atau media, dan dapat di manfaatkan dalam penelitian, pada penelitian ini data
sekunder yang di dapat berupa dokumentasi atau catatan yang berkaitan dengan batik
domas.
3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian dalam hal ini adalah subjek penelitian (informan) yang berkenaan
dengan variabel yang diteliti. Subjek dalam penelitian ini adalah Batik Domas. Objek dari
penelitian ini adalah strategi komunikasi pemasaran batik domas guna meningkatkan jumlah
pembeli.
4. Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara (narasumber: dirut, manajer, dan karyawan)
- Observasi
- Dokumentasi
5. Teknik Keabsahan Data
Peneliti menggunakan trianggulasi, dimana trianggulasi di gunakan untuk menguji
keabsahan data yang di temukan dengan berlandaskan teori yang ada. Trianggulasi
merupakan pendekatan yang di lakukan peneliti untuk menggali dan mengolah data kualitatif,
dan sebagai pemeriksa keabsahan data dengan membandingkan hasil wawancara dengan
objek penelitian.
6. Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif. Analisis
data yang digunakan peneliti adalah analisis model Miles dan Huberman (1992: 16), menyatakan
bahwa analisis data kualitatif terdiri dari tiga alur kegiatan secara bersamaan yaitu reduksi data,
penyajian data penarikan kesimpulan. adapun penetapan analisis data digambarkan sebagai berikut:
Pengumpulan Data Penyajian Data
Reduksi Data Kesimpulan
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum
Sejarah lokasi, Kauman, yang begitu dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Jawa, Kampung
Kauman yang berada di Kota Surakarta terletak di sebelah barat alun-alun dan dekat dengan Masjid
Agung Keraton, dan namanya memiliki cerita tersendiri yang sejarah kelahirannya mempunyai
kisah yang panjang. Nama kauman memiliki keterkaitan dengan keberadaan Keraton Kasunanan
Surakarta. Berdiri seumur dengan dibangunnya Masjid Agung Surakarta oleh PB III tahun 1757 M.
Sejarah pembatikan di Indonesia, tidak jauh berbeda karena seperti diketahui keberadaan
Kauman sejak awal memang tidak bisa dilepaskan dari keberadaan keraton, yang sejak awal
memang telah menempatkan Kauman sebagai suatu bingkai sistem sosial. Keraton sebagai muara
sistem sosial, dan Kauman adalah salah satu sub sistemnya. Realitas pemenuhan kebutuhan sehari-
haripun juga menjadi salah satu bagian yang disediakan oleh pihak keraton.
Sebagai bagian dari salah satu abdi dalem keraton yaitu abdi dalem pamethakan atau ulama,
yang mengabdi pada raja pihak keraton tetap memenuhi kebutuhan para abdi dalem tersebut yaitu
gaji dan jaminan hidup, mereka tidak begitu mempermasalahkan gaji yang diberikan keraton karena
yang menjadi perhatian mereka adalah bagaimana mereka mengabdi pada raja. Namun demikian
istri-istri mereka yang umumnya pandai membatik tulis halus mampu mencukupi atau menambah
penghasilan bagi keluarga.
Batik sebagai aset budaya dan sebagai penunjang ekonomi rakyat memang harus seiring sejalan.
Geliat batik benar-benar terasa di kota Solo, ini bisa di lihat dengan gairah para usahawan batik
yang berada di kampung batik Kauman. Arganinggar Satria salah satu pengusaha batik di kampung
batik Kauman yang mengawali karir usaha batik nya pada awal tahun 2008, nama Domas sendiri di
ambil dari nama gabungan batik yang telah di rintis oleh orang tuanya yaitu Batik Dakon Mas,
usaha batik turun temurun ini yang di rintis nya terhitung mengalami perkembangan yang pesat
dengan bekal ilmu yang di wariskan oleh orang tua nya usaha batik yang di beri nama Batik Domas
ini sudah di kenal oleh masyarakat. Batik Domas merupakan perusahaan batik yang menghasilkan
batik tulis, batik klasik khas Surakarta dan batik saudagaran yang memadukan gaya klasik dan
tradisional. Batik Domas menyediakan berbagai macam batik tulis dan batik cap dengan gaya Solo
dan batik Indonesia. Dengan harga bersaing dan produk yang spesial, sehingga para pembeli akan
memiliki batik lain daripada yang lain.
Struktur pengelola batik domas sebagai berikut:
Direktur Utama : Bp Arganinggar Satria
Manajer Pemasaran : Ibu Isnaeni Nur Ulfa
Manajer Keuangan : Ibu Yeni Suwarni
B. Sajian Data
Kegiatan bauran komunikasi yang di lakukan batik domas:
1. Iklan
Batik Domas menggunakan iklan media konvensional seperti, leaflet, tas bawaan, dan kartu
nama, iklan tersebut di hitung lebih murah untuk biaya nya.
2. Kegiatan Even dan Progam Promo
a) Penawaran pembelian atau retur
Penawaran ini di berikan jika barang yang telah di beli mengalami kerusakan atau cacat maka
barang itu dapat di ganti dengan yang baru atau jika orang itu sebagai agen maka barang itu bisa di
tukar dengan barang yang baru atau produk-produk yang baru.
b) Pameran
Batik Domas selalu mengikuti pameran-pameran yang di adakan di Solo maupun luar kota Solo
seperti INACRAFT yang di selenggarakan di Jakarta setiap tahun nya, Jateng Millenium, dan Expo
batik lain nya yang di selenggarakan di mall. Pameran membangkitkan dan menggairahkan
perhatian masyarakat kepada subjek yang di pamerkan sehingga menarik minat banyak orang.
Pameran Inacraft 2019
c) Fashion Show
Dengan keikutsertaan di even fashion show Batik Domas dapat memperkenalkan produk-produk
baru yang di kenakan oleh model-model pilihan. Di peragaan busana itu juga terdapat media massa
yang meliput dimana akan sangat membantu dalam proses pemasaran. Dengan fashion show
tersebut akan mempererat hubungan di antara pengusaha-pengusaha batik dan nama batik domas
semakin dikenal.
d) Jaminan Produk
Jaminan produk adalah alat promosi yang sangat penting bagi Batik Domas, karena produk yang di
pasarkan oleh Batik Domas adalah produk yang berkualitas dan mutu yang bagus hal ini akan
mempengaruhi image ataupun citra konsumen batik terhadap produk.
e) Potongan Harga
Potongan harga ini di lakukan setiap ada even atau hari-hari tertentu seperti hari ulang tahun
Republik Indonesia, Tahun Baru islam dan china, hari raya Idul Fitri, dan hari besar lain nya.
Potongan harga ini di lakukan setiap ada pembelian untuk semua jenis produk, besar nya potongan
harga semua rata yaitu 10-30%.
3. Kehumasan (internal dan eksternal)
a) Peristiwa atau Even
Batik Domas menarik perhatian untuk produk baru dengan cara mengadakan peristiwa-peristiwa
khusus atau even tertentu hal ini meliputi kegiatan pameran dan memberikan sponsor suatu
kegiatan atau even.
Even Hari Batik Nasional
b) Paguyuban Batik
Batik domas juga termasuk dalam anggota paguyuban Kampung Batik Kauman. Dengan adanya
paguyuban ini sangat membantu Batik Domas untuk mendapatkan info mengenai perkembangan
industry batik di khalangan pemerintahan dan masyarakat luas, jadi perubahan-perubahan
peraturan khusus nya UMKM dan mengenai info pameran dapat di ketahui nya.
Pengurus Paguyuban Kampoeng Batik Kauman
c) Aktifitas Layanan Publik
Batik Domas meningkatkan goodwill public dengan menyumbangkan uang dan waktu pada
beberapa kegiatan amal, Batik Domas dalam hal ini membagikan daging kurban ketetangga sekitar
showroom di saat hari raya Idul Adha untuk aktifitas ini perusahaan menamakannya dengan cause-
related marketing atau pemasaran yang terkait dengan kegiatan amal.
d) Kesejahteraan Karyawan
Untuk menjalin kekeluargaan yang erat dan komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan,
Batik Domas mempunyai agenda tahunan dan mingguan untuk seluruh karyawan nya, agenda
tahunan dengan menyelenggarakan rekreasi bersama keluarga karyawan, hal ini bertujuan agar
pihak Batik Domas dapat mengetahui lebih jauh mengenai keluarga-keluarga karyawan sehingga
dapat terjalin komunikasi yang baik, untuk agenda mingguan Batik Domas menggadakan acara
sepeda santai bersama.
Agenda Mingguan Bersepeda Agenda Tahunan Rekreasi
4. Canvassing
Hal ini berbeda dengan jenis komunikasi pemasaran yang digunakan Batik Domas yaitu periklanan,
promosi penjualan, dan jenis komunikasi lainnya. Yang bertugas sebagai personal selling dalam
perusahaan adalah karyawan bagian pemasaran ataupun sales. Jenis personal selling yang
digunakan oleh Batik Domas adalah Canvassing, kegiatan menghampiri customer maupun
pedagang dengan cara membujuk agar melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkannya.
Karyawan berkeliling ke pasar-pasar untuk menawarkan produk barunya dan juga datang langsung
ke rumah.
Batik Domas juga memberikan pengarahan kepada semua karyawan nya untuk mengetahui semua
produk-produk batik domas, dari segi proses pembuatan, material yang di gunakan, stock barang,
harga, dan model. Hal ini dikarenakan untuk memudahkan komunikasi kepada pembeli dan dapat
mempengaruhi pembeli untuk membeli produk.
5. Maketplace dan Sosial Media
Batik Domas juga memanfaatkan media sosial sebagai strategi pemasaran guna mengenalkan dan
menarik minat pembeli. Dalam promosi online, ada media sosial seperti facebook dan instagram
sebagai sarana mengenalkan produk, memberikan info promo, dan fasilitas showroom untuk
menarik minat berkunjung dan yang mengarah untuk membeli produk.
Batik Domas juga mempunyai beberapa akun marketplace, seperti shopee, lazada, dan tokopedia.
Akun marketplace tersebut dapat di akses umum, marketplace bertujuan bagi pembeli yang berada
di luar kota, untuk memudahkan berbelanja maka dapat langsung mengakses dan mengikuti
marketplace tersebut.
Melalui faebook dan instagram, dimuat unggahan produk-produk dan info promo Batik Domas
serta dapat mengetahui situasi proses produksi dan kondisi showroom Batik Domas. Untuk pengikut
instagram di akun @domasbatik 533 pengikut, berbeda jauh dengan akun pribadi ibu Isnaeni
@neni_batikdomas yang pengikut nya sudah mencapai 2704 pengikut, kedua akun tersebut
berjalan secara bersamaan dalam melakukan promosi yang membedakan hanya tema dan bagian
yang di posting nya, sedangkan facebook sendiri mempunyai pengikut sebanyak 441 pengikut.
Akun Instagram Batik Domas Fanspage Facebook Batik Domas
C. Analisis Hasil Penelitian
1. Periklanan (advertising)
Periklanan Batik Domas menggunakan media konvensional yaitu hanya dengan membuat leaflet
untuk di bagi-bagikan di setiap even, membuat kartu nama, dan mendesain tas bawaan yang
disablon tulisan “Batik Domas”. Ini dikira lebih efektif dan hemat, untuk konsep periklanan tersebut
juga dapat bertahan lama dan dapat di modifikasi kapanpun.
2. Promosi Penjualan
Dalam melakukan promosi penjualan Batik Domas memberikan banyak penawaran dan promo
khusus di setiap bulan nya, seperti memberikan retur barang ketika pembeli menemukan cacat atau
ukuran yang tidak sesuai pada barang, maka dapat di tukar dengan barang yang lain, meberikan
potongan harga atau diskon 10-30%, Batik Domas juga turut serta dalam bebrapa even-even
pameran dan expo yang di selenggarakan oleh pemerintah maupun mall, even fashion show yang
menampilkan produk-produk Batik Domas ysng di pakai oleh beberapa model, Batik Domas juga
menjamin mutu dan kualitas produk, ini di lakukan karena dapat mempengaruhi citra baik nama
Batik Domas.
3. Promosi Online
Pemasaran online merupakan pemasaran yang menggunakan teknologi internet sebagai saluran
penyampaian isi pesan kepada banyak orang secara bersamaan dan seketika dalam suatu kurun
waktu tertentu. Manfaat internet sebagai media promosi adalah biaya promosi relatif murah dan
jangkauan nya lebih luas. Apabila di bandingkan dengan promosi konvensional biaya nya relatif
murah promosi internet, dan tidak banyak membutuhkan banyak SDM, begitu pula dengan kegiatan
promosi Batik Domas yang juga menerapkan promosi internet.
Keuntungan menggunakan media internet sebagai sarana promosi adalah dengan biaya murah tapi
bisa menjangkau masyarakat luas. Karena didukung pula dengan banyaknya pengguna dari anak
muda hingga orang tua, namun kekurangan dalam menggunakan media internet sebagai promosi
adalah bagi khalangan orang tua yang kurang memahami internet tidak bisa mengetahui kegiatan
promosi Batik Domas.
Maka dari itu Batik Domas yang terhitung awam di dunia sosial media terus berusaha meningkatkan
dan belajar dalam berpromosi mengguakan media online, dengan banyak nya kompetitor yang juga
sudah beralih menggunakan promosi online tersebut menjadi keharusan untuk mempelajarinya.
4. Penjualan Perorangan (personal selling)
Menurut Nikels Wiliam dalam (Harmawan, 2012:107) mendefinisikan penjualan perorangan
adalah bentuk interaksi antar individu secara bertatap muka untuk menciptakan dan memperbaiki
serta mempertahankan pertukaran yang saling menguntungkan.
Kegiatan penjualan personal yang dilakukan oleh Batik Domas adalah canvassing, dimana kegiatan
ini menghampiri customer dengan cara membujuk agar melakukan pembelian terhadap produk
yang ditawarkannya. Hal ini di kerjakan oleh karyawan Batik Domas yang berkeliling ke pasar-
pasar untuk menawarkan produk barunya dan juga datang langsung ke rumah. Pertama kali
merintis usaha, model pemasaran ini yang di gunakan, dengan lokasi penyebaran produksi di Pasar
Klewer, penjualan personal ini dirasa sangat berpengaruh sekali untuk mengenalkan dan menjual
produk.
5. Kehumasan (public relation)
Berbagai progam untuk mempromosikan dan menjalin silaturahmi terhadapap khalayak, dalam hal
ini batik domas mempunyai progam untuk masyarakat umum (eksternal) dan untuk karyawan
(internal) .
Untuk kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat yaitu, memberikan dukungan pada
setiap even komunitas dan sebagainya, selain itu juga menjadi anggota paguyuban kampung batik
kauman, batik domas juga memberikan aktifitas layanan publik misal di saat perayaan hari raya idul
adha.
Untuk kegiatan yang berhubungan dengan karyawan, ini sifat nya untuk menjalin kekerabatan dan
kekeluargaan antara pimpinan dengan karyawan, kegiatan tersebut seperti sepeda santai yang di
selenggarakan setiap hari minggu dan rekreasi yang di selenggarakan setiap akhir tahun, ini sangat
berpengaruh untuk kinerja karyawan agar terus terjalin komunikasi yang baik dan lebih semangat
untuk bekerja.
BAB V
KESIMPULAN
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dengan melakukan kegiatan observasi,
wawancara dan dokumentasi terkait dengan strategi komunikasi pemasaran batik domas guna
meningkatkan jumlah pembeli. Bahwa kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Batik
Domas yaitu dengan melakukan 5 komponen bauran komunikasi menurut Kotler dalam Suryanto
2015:525 yang meliputi, kegiatan periklanan, promosi penjualan, promosi online, penjualan
perorangan, dan kegiatan kehumasan.
Untuk kegiatan periklanan Batik Domas menggunakan media konvensional seperti leaflet, tas
bawaan, dan kartu nama. Selain itu Batik Domas juga melakukan kegiatan promosi, seperti
memberikan retur barang, memberikan potongan harga, memberikan jaminan barang, mengikuti
pameran, dan turut serta dalam even-even fashion show.
Promosi internet juga di lakukan Batik Domas dalam media sosial akun instagram @domasbatik dan
@neni_batikdomas serta fanspage facebook Batik Domas. Selain media sosial, Batik Domas juga
memanfaatkan marketplace seperti shopee dan tokopedia yang dimana dapat mengunjungi toko
online nya dengan akses nama batikdomas.
.
Batik Domas juga menerapkan penjualan perorangan dengan metode canvassing, dan memberikan
edukasi kepada karyawan untuk menguasai macam-macam produk batik domas agar dapat
memberikan informasi yang akurat terhadap calon pembeli. Kegiatan selanjutnya yaitu kehumasan
yang terbagi antara internal dan eksternal, Batik Domas tergabung dalam Paguyuban Kampung
Batik Kauman. Batik Domas juga memiliki agenda rutin tiap minggu dan akhir tahun bagi karyawan,
seperti bersepeda bersama dan rekreasi, kegiatan aktifitas layanan publik batik domas
menyumbangkan uang dan waktu pada beberapa kegiatan amal.
Dari kegiatan-kegiatan komunikasi pemasaran yang diterapkan Bapak Arga selaku direktur utama
Batik Domas, lebih menekankan konsep strategi pemasaran dengan komponen promosi penjualan,
karena strategi tersebut yang di rasa sangat membantu percepatan dalam menjual barang dan
mudah dikenal oleh banyak masyarakat. Akan tetapi dalam menerapkan promosi online dirasa
kurang optimal, karena pengelola belum mempunyai website, Batik Domas hanya mengandalkan
akun sosial media yakni facebook dan instagram serta penjualan di marketplace, ini karena
keterbatasan sumber daya manusia. Jadi ini perlu di optimalkan agar semakin efektif dalam
melakukan kegiatan promosi melalui internet. Bapak Arga dan Ibu Isnaeni selaku pengelola dalam
kesimpulannya akan terus berupaya melakukan kegiatan komunikasi pemasaran secara optimal
agar masyarakat tertarik untuk mengunjungi Batik Domas
SARAN
Akademis
 Hasil dalam penelitian ini dapat menambah wawasan terkait strategi komunikasi pemasaran.
 Ada penelitian selanjutnya terkait Batik Domas guna meningkatkan jumlah pembeli
Praktis
 Pengelola Batik Domas diharapkan mampu meningkatkan kegiatan promosi online, agar bisa
berjalan secara optimal.
 Showroom Batik Domas kurang menarik belum bisa mengkomunikasikan suatu show room
yang menjual.
 Batik Domas harus berani untuk membuat suatu terobosan baru untuk bersaing di pasar, contoh
membuat website di internet
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT NEW.pptx

Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...Kanaidi ken
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6Arjuna Ahmadi
 
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPpt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPutriSukmaTari
 
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)PutriSukmaTari
 
Marketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusMarketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusPutriSukmaTari
 
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPpt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPutriSukmaTari
 
Tindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsTindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsAbdau Qur'ani
 
MATERI SESI 4 PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN (2).pdf
MATERI SESI 4 PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN (2).pdfMATERI SESI 4 PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN (2).pdf
MATERI SESI 4 PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN (2).pdfHendrawanTanuDjaya1
 
Strategi Pemasaran
Strategi PemasaranStrategi Pemasaran
Strategi PemasaranYusufRauf2
 
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdfPPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdfMAkmalMaulana
 
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...Kartika Febriyanti
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieAndori San
 
Dokumen Pemasaran PLPBK Desa Suka Makmur
Dokumen Pemasaran PLPBK Desa Suka Makmur Dokumen Pemasaran PLPBK Desa Suka Makmur
Dokumen Pemasaran PLPBK Desa Suka Makmur Zulhamdi AnWar SinaGa
 
Lingkungan pemasaran ( makalah )
Lingkungan pemasaran ( makalah )Lingkungan pemasaran ( makalah )
Lingkungan pemasaran ( makalah )Nugie Oktavian
 
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPpt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPutriSukmaTari
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranFahmy Metala
 

Similar to PPT NEW.pptx (20)

Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
 
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPpt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
 
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
 
Marketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusMarketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study Kasus
 
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPpt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
 
Tindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsTindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relations
 
MATERI SESI 4 PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN (2).pdf
MATERI SESI 4 PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN (2).pdfMATERI SESI 4 PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN (2).pdf
MATERI SESI 4 PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN (2).pdf
 
Strategi Pemasaran
Strategi PemasaranStrategi Pemasaran
Strategi Pemasaran
 
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdfPPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
 
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
Dokumen Pemasaran PLPBK Desa Suka Makmur
Dokumen Pemasaran PLPBK Desa Suka Makmur Dokumen Pemasaran PLPBK Desa Suka Makmur
Dokumen Pemasaran PLPBK Desa Suka Makmur
 
Lingkungan pemasaran ( makalah )
Lingkungan pemasaran ( makalah )Lingkungan pemasaran ( makalah )
Lingkungan pemasaran ( makalah )
 
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPpt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
 
Makalah VBM
Makalah VBMMakalah VBM
Makalah VBM
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 

PPT NEW.pptx

  • 1. sidang munaqosah STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BATIK DOMAS GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PEMBELI Rizky Sahala (151211080)
  • 2. BAB I PENDAHULUAN  LATAR BELAKANG 1. Strategi komunikasi pemasaran 2. Persaingan industri batik yang semakin banyak 3. Batik Domas termasuk industri batik pendatang baru 4. Peningkatan penjualan  IDENTIFIKASI MASALAH 1. Ketat nya persaingan industry batik di kota Solo. 2. Masih di perlukan nya peningkatan promosi penjualan. 3. Kurang nya pemanfaatan media online untuk promosi.
  • 3.  RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian yang telah diterangkan pada latar belakang di atas, maka penulis membatasi pembahasan dengan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana strategi komunikasi pemasaran Batik Domas dalam upaya meningkatkan daya beli pelanggan ?  TUJUAN PENELITIAN Sesuai dengan rumusan masalah yang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran yang di gunakan oleh Batik Domas guna meningkatkan daya beli pelanggan .
  • 4.  MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi pemikiran terhadap peningkatan pelanggan di Batik Domas. 2. Manfaat Praktis 1. Bagi lembaga: adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan tentang strategi komunikasi pemasaran dalam bidang industri batik. 2. Bagi penulis: penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan serta memberikan pengalaman secara langsung tentang fakta yang ada di lapangan dengan teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan. 3. Bagi kalangan akademis: penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi, masukan dan menambah wacana keilmuan komunikasi khusus nya.
  • 5. BAB II KAJIAN TEORI  LANDASAN TEORI 1. Pengertian Komunikasi Dalam “bahasa” komunikasi dinamakan pesan (message), orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator (communicator) sedangkan orang yang menerima pesan disebut komunikan (communicatee). Lebih jelasnya komunikasi yaitu proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan.(Effendy, 1993:28) Unsur-unsur komunikasi meliputi : komunikan, komunikator, pesan, media dan efek. Fungsi dari komunikasi adalah menyampaikan informasi, mendidik, menghibur, dan mempengaruhi. Proses komunikasi adalah peleburan makna dari lambang-lambang komunikasi yang di sampaikan oleh komunikator dan komunikan. Proses komunikasi melibatkan banyak faktor di dalam nya, yaitu : pelaku pesan, saluran media, waktu, tempat, hasil yang terjadi.
  • 6. 2. Strategi Komunikasi Pemasaran Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai sebuah tujuan yang diharapkan, namun dalam mencapai tujuan tersebut strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja, melainkan memperlihatkan cara secara operasional. (Effendy, 2009:31) Tahapan pada stratetgi komunikasi ada lima meliputi : penelitian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Ada 4 faktor pendukung dalam langkah-langkah strategi komunikasi yaitu : menentukan khalayak, menentukan pesan, menentukan metode, media komunikasi. Penyusunan strategi komunikasi diperlukan sebuah pemikiran dengan memperhitungkan faktor-faktor diantaranya yaitu menentukan sarana komunikasi, pengkajian tujuan pesan, mementukan metode komunikasi, dan menentukan media komunikasi.
  • 7. Untuk menunjang implementasi strategi komunikasi, maka digunakan sebuah komunikasi pemasaran. Pada dasarnya kegiatan pemasaran sangat terkait dengan kebijakan pemasaran yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix). Rumusan umum marketing mix adalah dengan komponen 4P, berikut penjelasan keempat variabel tersebut: a. Product (produk) : keseluruhan konsep atau proses yang yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen . b. Price (harga) : strategi pemberian harga sangat menentukan dalam pemberian value terhadap konsumen, dan mempengaruhi image produk, serta keputusan konsumen untuk membeli. c. Place (tempat) : Dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara menyampaikan jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Lokasi berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi. d. Promotion (promosi) : Melalui promosi diusahakan informasi yang diberikan mengenai keberadaan produk dapat menarik perhatian dan minat khalayak sasaran dari penjualan produk itu sendiri.
  • 8. Kotler mendefinisikan dalam (Suryanto, 2015:525) sebagai berikut: 1. Iklan (advertising) adalah komunikasi massa dan harus untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan. 2. Promosi penjualan (sales promotion) merupakan upaya pemasaran yang bersifat media dan non-media untuk merangsang coba-coba dari konsumen, meningkatkan peningkatan dari konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk. 3. Hubungan masyarakat (public relation), Membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan utuk mendapatkan publisitas sesuai yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menghadapi rumor, berita dan kejadian tidak menyenangkan. 4. Penjualan secara pribadi (Personal selling), Interaksi langsung yang terjadi dengan pelanggan atau calon pelanggan untuk dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. 5. Pemasaran langsung (direct marketing), Hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respon segera dan membangun pelanggan yang langgeng.
  • 9. 3. Keputusan Pembeli Dalam proses beli , Stanton (2004) para pemasar berusaha untuk menentukan motif beli pelindung dari konsumen. Motif beli pelindung adalah alasan-alasan seorang konsumen berbelanja di toko atau tempat tertentu. Motif ini berbeda dengan motif beli produk (product buying motives) yang berarti alasan-alasan seorang konsumen 11 membeli sebuah produk tertentu. Beberapa motif beli pelindung yang penting dikemukakan adalah: a. Kenyamanan lokasi b. Kecepatan pelayanan c. Kemudahan dalam mencari barang d. Kondisi toko yang tidak hiruk-pikuk e. Harga f. Aneka pilihan barang g. Pelayanan yang ditawarkan h. Penampilan toko yang menarik
  • 10.  KERANGKA BERPIKIR INPUT PROSES OUTPUT PEMASARAN BATIK DOMAS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN Kotler dalam Suryanto 2015:525 PENINGKATAN JUMLAH PEMBELI BATIK DOMAS 1. Iklan 2. Personal selling/ penjualan perorangan 3. Promosi penjualan 4. Pemasaran online 5. Public relations
  • 11. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang di gunakan ialah kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau dari lisan-lisan orang dan apa yang diamati. lokasi atau alamat penelitian di Jl.Cakra no 6B Kampung Batik Kauman, Surakarta, 57112 (Batik Domas) . 2. Sumber Data Data primer , di dapat dari hasil wawancara dari informan yang sesuai dengan penelitian ini, selain itu juga observasi pada kegiatan promosi yang di lakukan oleh batik domas. Sedangkan data sekunder ialah, data yang di peroleh secara tidak langsung yang melalui perantara atau media, dan dapat di manfaatkan dalam penelitian, pada penelitian ini data sekunder yang di dapat berupa dokumentasi atau catatan yang berkaitan dengan batik domas.
  • 12. 3. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian dalam hal ini adalah subjek penelitian (informan) yang berkenaan dengan variabel yang diteliti. Subjek dalam penelitian ini adalah Batik Domas. Objek dari penelitian ini adalah strategi komunikasi pemasaran batik domas guna meningkatkan jumlah pembeli. 4. Teknik Pengumpulan Data - Wawancara (narasumber: dirut, manajer, dan karyawan) - Observasi - Dokumentasi 5. Teknik Keabsahan Data Peneliti menggunakan trianggulasi, dimana trianggulasi di gunakan untuk menguji keabsahan data yang di temukan dengan berlandaskan teori yang ada. Trianggulasi merupakan pendekatan yang di lakukan peneliti untuk menggali dan mengolah data kualitatif, dan sebagai pemeriksa keabsahan data dengan membandingkan hasil wawancara dengan objek penelitian.
  • 13. 6. Teknik Analisis Data Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis model Miles dan Huberman (1992: 16), menyatakan bahwa analisis data kualitatif terdiri dari tiga alur kegiatan secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan. adapun penetapan analisis data digambarkan sebagai berikut: Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Kesimpulan
  • 14. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sejarah lokasi, Kauman, yang begitu dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Jawa, Kampung Kauman yang berada di Kota Surakarta terletak di sebelah barat alun-alun dan dekat dengan Masjid Agung Keraton, dan namanya memiliki cerita tersendiri yang sejarah kelahirannya mempunyai kisah yang panjang. Nama kauman memiliki keterkaitan dengan keberadaan Keraton Kasunanan Surakarta. Berdiri seumur dengan dibangunnya Masjid Agung Surakarta oleh PB III tahun 1757 M. Sejarah pembatikan di Indonesia, tidak jauh berbeda karena seperti diketahui keberadaan Kauman sejak awal memang tidak bisa dilepaskan dari keberadaan keraton, yang sejak awal memang telah menempatkan Kauman sebagai suatu bingkai sistem sosial. Keraton sebagai muara sistem sosial, dan Kauman adalah salah satu sub sistemnya. Realitas pemenuhan kebutuhan sehari- haripun juga menjadi salah satu bagian yang disediakan oleh pihak keraton. Sebagai bagian dari salah satu abdi dalem keraton yaitu abdi dalem pamethakan atau ulama, yang mengabdi pada raja pihak keraton tetap memenuhi kebutuhan para abdi dalem tersebut yaitu gaji dan jaminan hidup, mereka tidak begitu mempermasalahkan gaji yang diberikan keraton karena yang menjadi perhatian mereka adalah bagaimana mereka mengabdi pada raja. Namun demikian istri-istri mereka yang umumnya pandai membatik tulis halus mampu mencukupi atau menambah penghasilan bagi keluarga.
  • 15. Batik sebagai aset budaya dan sebagai penunjang ekonomi rakyat memang harus seiring sejalan. Geliat batik benar-benar terasa di kota Solo, ini bisa di lihat dengan gairah para usahawan batik yang berada di kampung batik Kauman. Arganinggar Satria salah satu pengusaha batik di kampung batik Kauman yang mengawali karir usaha batik nya pada awal tahun 2008, nama Domas sendiri di ambil dari nama gabungan batik yang telah di rintis oleh orang tuanya yaitu Batik Dakon Mas, usaha batik turun temurun ini yang di rintis nya terhitung mengalami perkembangan yang pesat dengan bekal ilmu yang di wariskan oleh orang tua nya usaha batik yang di beri nama Batik Domas ini sudah di kenal oleh masyarakat. Batik Domas merupakan perusahaan batik yang menghasilkan batik tulis, batik klasik khas Surakarta dan batik saudagaran yang memadukan gaya klasik dan tradisional. Batik Domas menyediakan berbagai macam batik tulis dan batik cap dengan gaya Solo dan batik Indonesia. Dengan harga bersaing dan produk yang spesial, sehingga para pembeli akan memiliki batik lain daripada yang lain. Struktur pengelola batik domas sebagai berikut: Direktur Utama : Bp Arganinggar Satria Manajer Pemasaran : Ibu Isnaeni Nur Ulfa Manajer Keuangan : Ibu Yeni Suwarni
  • 16. B. Sajian Data Kegiatan bauran komunikasi yang di lakukan batik domas: 1. Iklan Batik Domas menggunakan iklan media konvensional seperti, leaflet, tas bawaan, dan kartu nama, iklan tersebut di hitung lebih murah untuk biaya nya.
  • 17. 2. Kegiatan Even dan Progam Promo a) Penawaran pembelian atau retur Penawaran ini di berikan jika barang yang telah di beli mengalami kerusakan atau cacat maka barang itu dapat di ganti dengan yang baru atau jika orang itu sebagai agen maka barang itu bisa di tukar dengan barang yang baru atau produk-produk yang baru. b) Pameran Batik Domas selalu mengikuti pameran-pameran yang di adakan di Solo maupun luar kota Solo seperti INACRAFT yang di selenggarakan di Jakarta setiap tahun nya, Jateng Millenium, dan Expo batik lain nya yang di selenggarakan di mall. Pameran membangkitkan dan menggairahkan perhatian masyarakat kepada subjek yang di pamerkan sehingga menarik minat banyak orang.
  • 19. c) Fashion Show Dengan keikutsertaan di even fashion show Batik Domas dapat memperkenalkan produk-produk baru yang di kenakan oleh model-model pilihan. Di peragaan busana itu juga terdapat media massa yang meliput dimana akan sangat membantu dalam proses pemasaran. Dengan fashion show tersebut akan mempererat hubungan di antara pengusaha-pengusaha batik dan nama batik domas semakin dikenal.
  • 20. d) Jaminan Produk Jaminan produk adalah alat promosi yang sangat penting bagi Batik Domas, karena produk yang di pasarkan oleh Batik Domas adalah produk yang berkualitas dan mutu yang bagus hal ini akan mempengaruhi image ataupun citra konsumen batik terhadap produk. e) Potongan Harga Potongan harga ini di lakukan setiap ada even atau hari-hari tertentu seperti hari ulang tahun Republik Indonesia, Tahun Baru islam dan china, hari raya Idul Fitri, dan hari besar lain nya. Potongan harga ini di lakukan setiap ada pembelian untuk semua jenis produk, besar nya potongan harga semua rata yaitu 10-30%.
  • 21. 3. Kehumasan (internal dan eksternal) a) Peristiwa atau Even Batik Domas menarik perhatian untuk produk baru dengan cara mengadakan peristiwa-peristiwa khusus atau even tertentu hal ini meliputi kegiatan pameran dan memberikan sponsor suatu kegiatan atau even. Even Hari Batik Nasional
  • 22. b) Paguyuban Batik Batik domas juga termasuk dalam anggota paguyuban Kampung Batik Kauman. Dengan adanya paguyuban ini sangat membantu Batik Domas untuk mendapatkan info mengenai perkembangan industry batik di khalangan pemerintahan dan masyarakat luas, jadi perubahan-perubahan peraturan khusus nya UMKM dan mengenai info pameran dapat di ketahui nya. Pengurus Paguyuban Kampoeng Batik Kauman
  • 23. c) Aktifitas Layanan Publik Batik Domas meningkatkan goodwill public dengan menyumbangkan uang dan waktu pada beberapa kegiatan amal, Batik Domas dalam hal ini membagikan daging kurban ketetangga sekitar showroom di saat hari raya Idul Adha untuk aktifitas ini perusahaan menamakannya dengan cause- related marketing atau pemasaran yang terkait dengan kegiatan amal. d) Kesejahteraan Karyawan Untuk menjalin kekeluargaan yang erat dan komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan, Batik Domas mempunyai agenda tahunan dan mingguan untuk seluruh karyawan nya, agenda tahunan dengan menyelenggarakan rekreasi bersama keluarga karyawan, hal ini bertujuan agar pihak Batik Domas dapat mengetahui lebih jauh mengenai keluarga-keluarga karyawan sehingga dapat terjalin komunikasi yang baik, untuk agenda mingguan Batik Domas menggadakan acara sepeda santai bersama.
  • 24. Agenda Mingguan Bersepeda Agenda Tahunan Rekreasi
  • 25. 4. Canvassing Hal ini berbeda dengan jenis komunikasi pemasaran yang digunakan Batik Domas yaitu periklanan, promosi penjualan, dan jenis komunikasi lainnya. Yang bertugas sebagai personal selling dalam perusahaan adalah karyawan bagian pemasaran ataupun sales. Jenis personal selling yang digunakan oleh Batik Domas adalah Canvassing, kegiatan menghampiri customer maupun pedagang dengan cara membujuk agar melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkannya. Karyawan berkeliling ke pasar-pasar untuk menawarkan produk barunya dan juga datang langsung ke rumah. Batik Domas juga memberikan pengarahan kepada semua karyawan nya untuk mengetahui semua produk-produk batik domas, dari segi proses pembuatan, material yang di gunakan, stock barang, harga, dan model. Hal ini dikarenakan untuk memudahkan komunikasi kepada pembeli dan dapat mempengaruhi pembeli untuk membeli produk.
  • 26. 5. Maketplace dan Sosial Media Batik Domas juga memanfaatkan media sosial sebagai strategi pemasaran guna mengenalkan dan menarik minat pembeli. Dalam promosi online, ada media sosial seperti facebook dan instagram sebagai sarana mengenalkan produk, memberikan info promo, dan fasilitas showroom untuk menarik minat berkunjung dan yang mengarah untuk membeli produk. Batik Domas juga mempunyai beberapa akun marketplace, seperti shopee, lazada, dan tokopedia. Akun marketplace tersebut dapat di akses umum, marketplace bertujuan bagi pembeli yang berada di luar kota, untuk memudahkan berbelanja maka dapat langsung mengakses dan mengikuti marketplace tersebut. Melalui faebook dan instagram, dimuat unggahan produk-produk dan info promo Batik Domas serta dapat mengetahui situasi proses produksi dan kondisi showroom Batik Domas. Untuk pengikut instagram di akun @domasbatik 533 pengikut, berbeda jauh dengan akun pribadi ibu Isnaeni @neni_batikdomas yang pengikut nya sudah mencapai 2704 pengikut, kedua akun tersebut berjalan secara bersamaan dalam melakukan promosi yang membedakan hanya tema dan bagian yang di posting nya, sedangkan facebook sendiri mempunyai pengikut sebanyak 441 pengikut.
  • 27. Akun Instagram Batik Domas Fanspage Facebook Batik Domas
  • 28. C. Analisis Hasil Penelitian 1. Periklanan (advertising) Periklanan Batik Domas menggunakan media konvensional yaitu hanya dengan membuat leaflet untuk di bagi-bagikan di setiap even, membuat kartu nama, dan mendesain tas bawaan yang disablon tulisan “Batik Domas”. Ini dikira lebih efektif dan hemat, untuk konsep periklanan tersebut juga dapat bertahan lama dan dapat di modifikasi kapanpun. 2. Promosi Penjualan Dalam melakukan promosi penjualan Batik Domas memberikan banyak penawaran dan promo khusus di setiap bulan nya, seperti memberikan retur barang ketika pembeli menemukan cacat atau ukuran yang tidak sesuai pada barang, maka dapat di tukar dengan barang yang lain, meberikan potongan harga atau diskon 10-30%, Batik Domas juga turut serta dalam bebrapa even-even pameran dan expo yang di selenggarakan oleh pemerintah maupun mall, even fashion show yang menampilkan produk-produk Batik Domas ysng di pakai oleh beberapa model, Batik Domas juga menjamin mutu dan kualitas produk, ini di lakukan karena dapat mempengaruhi citra baik nama Batik Domas.
  • 29. 3. Promosi Online Pemasaran online merupakan pemasaran yang menggunakan teknologi internet sebagai saluran penyampaian isi pesan kepada banyak orang secara bersamaan dan seketika dalam suatu kurun waktu tertentu. Manfaat internet sebagai media promosi adalah biaya promosi relatif murah dan jangkauan nya lebih luas. Apabila di bandingkan dengan promosi konvensional biaya nya relatif murah promosi internet, dan tidak banyak membutuhkan banyak SDM, begitu pula dengan kegiatan promosi Batik Domas yang juga menerapkan promosi internet. Keuntungan menggunakan media internet sebagai sarana promosi adalah dengan biaya murah tapi bisa menjangkau masyarakat luas. Karena didukung pula dengan banyaknya pengguna dari anak muda hingga orang tua, namun kekurangan dalam menggunakan media internet sebagai promosi adalah bagi khalangan orang tua yang kurang memahami internet tidak bisa mengetahui kegiatan promosi Batik Domas. Maka dari itu Batik Domas yang terhitung awam di dunia sosial media terus berusaha meningkatkan dan belajar dalam berpromosi mengguakan media online, dengan banyak nya kompetitor yang juga sudah beralih menggunakan promosi online tersebut menjadi keharusan untuk mempelajarinya.
  • 30. 4. Penjualan Perorangan (personal selling) Menurut Nikels Wiliam dalam (Harmawan, 2012:107) mendefinisikan penjualan perorangan adalah bentuk interaksi antar individu secara bertatap muka untuk menciptakan dan memperbaiki serta mempertahankan pertukaran yang saling menguntungkan. Kegiatan penjualan personal yang dilakukan oleh Batik Domas adalah canvassing, dimana kegiatan ini menghampiri customer dengan cara membujuk agar melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkannya. Hal ini di kerjakan oleh karyawan Batik Domas yang berkeliling ke pasar- pasar untuk menawarkan produk barunya dan juga datang langsung ke rumah. Pertama kali merintis usaha, model pemasaran ini yang di gunakan, dengan lokasi penyebaran produksi di Pasar Klewer, penjualan personal ini dirasa sangat berpengaruh sekali untuk mengenalkan dan menjual produk.
  • 31. 5. Kehumasan (public relation) Berbagai progam untuk mempromosikan dan menjalin silaturahmi terhadapap khalayak, dalam hal ini batik domas mempunyai progam untuk masyarakat umum (eksternal) dan untuk karyawan (internal) . Untuk kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat yaitu, memberikan dukungan pada setiap even komunitas dan sebagainya, selain itu juga menjadi anggota paguyuban kampung batik kauman, batik domas juga memberikan aktifitas layanan publik misal di saat perayaan hari raya idul adha. Untuk kegiatan yang berhubungan dengan karyawan, ini sifat nya untuk menjalin kekerabatan dan kekeluargaan antara pimpinan dengan karyawan, kegiatan tersebut seperti sepeda santai yang di selenggarakan setiap hari minggu dan rekreasi yang di selenggarakan setiap akhir tahun, ini sangat berpengaruh untuk kinerja karyawan agar terus terjalin komunikasi yang baik dan lebih semangat untuk bekerja.
  • 32. BAB V KESIMPULAN Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dengan melakukan kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi terkait dengan strategi komunikasi pemasaran batik domas guna meningkatkan jumlah pembeli. Bahwa kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Batik Domas yaitu dengan melakukan 5 komponen bauran komunikasi menurut Kotler dalam Suryanto 2015:525 yang meliputi, kegiatan periklanan, promosi penjualan, promosi online, penjualan perorangan, dan kegiatan kehumasan. Untuk kegiatan periklanan Batik Domas menggunakan media konvensional seperti leaflet, tas bawaan, dan kartu nama. Selain itu Batik Domas juga melakukan kegiatan promosi, seperti memberikan retur barang, memberikan potongan harga, memberikan jaminan barang, mengikuti pameran, dan turut serta dalam even-even fashion show. Promosi internet juga di lakukan Batik Domas dalam media sosial akun instagram @domasbatik dan @neni_batikdomas serta fanspage facebook Batik Domas. Selain media sosial, Batik Domas juga memanfaatkan marketplace seperti shopee dan tokopedia yang dimana dapat mengunjungi toko online nya dengan akses nama batikdomas. .
  • 33. Batik Domas juga menerapkan penjualan perorangan dengan metode canvassing, dan memberikan edukasi kepada karyawan untuk menguasai macam-macam produk batik domas agar dapat memberikan informasi yang akurat terhadap calon pembeli. Kegiatan selanjutnya yaitu kehumasan yang terbagi antara internal dan eksternal, Batik Domas tergabung dalam Paguyuban Kampung Batik Kauman. Batik Domas juga memiliki agenda rutin tiap minggu dan akhir tahun bagi karyawan, seperti bersepeda bersama dan rekreasi, kegiatan aktifitas layanan publik batik domas menyumbangkan uang dan waktu pada beberapa kegiatan amal. Dari kegiatan-kegiatan komunikasi pemasaran yang diterapkan Bapak Arga selaku direktur utama Batik Domas, lebih menekankan konsep strategi pemasaran dengan komponen promosi penjualan, karena strategi tersebut yang di rasa sangat membantu percepatan dalam menjual barang dan mudah dikenal oleh banyak masyarakat. Akan tetapi dalam menerapkan promosi online dirasa kurang optimal, karena pengelola belum mempunyai website, Batik Domas hanya mengandalkan akun sosial media yakni facebook dan instagram serta penjualan di marketplace, ini karena keterbatasan sumber daya manusia. Jadi ini perlu di optimalkan agar semakin efektif dalam melakukan kegiatan promosi melalui internet. Bapak Arga dan Ibu Isnaeni selaku pengelola dalam kesimpulannya akan terus berupaya melakukan kegiatan komunikasi pemasaran secara optimal agar masyarakat tertarik untuk mengunjungi Batik Domas
  • 34. SARAN Akademis  Hasil dalam penelitian ini dapat menambah wawasan terkait strategi komunikasi pemasaran.  Ada penelitian selanjutnya terkait Batik Domas guna meningkatkan jumlah pembeli Praktis  Pengelola Batik Domas diharapkan mampu meningkatkan kegiatan promosi online, agar bisa berjalan secara optimal.  Showroom Batik Domas kurang menarik belum bisa mengkomunikasikan suatu show room yang menjual.  Batik Domas harus berani untuk membuat suatu terobosan baru untuk bersaing di pasar, contoh membuat website di internet