Batch reactor merupakan reaktor kimia yang digunakan untuk proses berkapasitas kecil seperti pelarutan padatan, pencampuran produk, dan reaksi kimia. Reaktor ini memiliki harga konstruksi yang rendah namun produksi skalanya kecil. Batch reactor dapat digunakan untuk berbagai fungsi dan mudah dibersihkan tetapi biaya operasinya tinggi karena waktu penanganan yang lama.
2. PENDAHULUAN
Dalam teknik kimia, Reaktor adalah suatu jantung dari
suatu proses kimia. Reaktor kimia merupakan suatu bejana
tempat berlangsungnya reaksi kimia. Rancangan dari
reaktor ini tergantung dari banyak variabel yang dapat
dipelajari di teknik kimia, yaitu :
● Waktu tinggal
● Volume (V)
● Temperatur (T)
● Tekanan (P)
● Konsentrasi senyawa (C1, C2, C3, ...,Cn)
● Koefisien perpindahan panas (h, U)
3. Perancangan suatu reaktor kimia harus mengutamakan
efisiensi kinerja reaktor, sehingga didapatkan hasil
produk dibandingkan masukan (input) yang besar dengan
biaya yang minimum, baik itu biaya modal maupun operasi.
Tentu saja faktor keselamatan pun tidak boleh
dikesampingkan. Biaya operasi biasanya termasuk
besarnya energi yang akan diberikan atau diambil, harga
bahan baku, upah operator, dll.
4. Pengertian dan Penggunaan
Batch Reactor
Pengertian Batch Reactor
Batch Reactor adalah tempat terjadinya suatu
reaksi kimia tunggal, yaitu reaksi yang berlangsung
dengan hanya satu persamaan laju reaksi yang
berpasangan dengan persamaan kesetimbangan dan
stoikiometri.
5. Penggunaan Batch Reactor
Reaktor jenis ini biasanya sangat cocok digunakan
untuk produksi berkapasitas kecil misalnya dalam
proses pelarutan padatan, pencampuran produk,
reaksi kimia, Batch distillation, kristalisasi, ekstraksi
cair-cair, polimerisasi, farmasi dan fermentasi.
6. Beberapa ketetapan menggunakan reaktor
tipe Batch :
● Selama reaksi berlangsung tidak terjadi perubahan
temperatur
● Pengadukan dilakukan dengan sempurna,
konsentrasi di semua titik dalam reaktor adalah
sama atau homogen pada waktu yang sama
● Reaktor ideal
9. Konstruksi Batch Reactor
Batch reactor bisa tersusun oleh sebuah tangki
dengan pengaduk serta sistem pendingin atau
pemanas yang menyatu dengan reaktor. Tangki ini
memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari < 1 L sampai
> 15.000 L tergantung kebutuhan.
Batch reactor biasanya terbuat dari baja, stainless
steel atau baja berlapis kaca.
10. Padatan dan cairan yang akan masuk reaktor biasanya
melalui sambungan yang terdapat pada tutup atas
reaktor. Untuk uap dan gas yang keluar reaktor
biasanya juga melalui bagian atas, sedangkan untuk
cairan keluar melalui bagian bawah.
11. Reaktor batch di desain untuk beroperasi dalam
proses unsteady – state, banyak reaktor batch
menunjukkan perilaku nonlinier yang dimiliki oleh
pasangan reaksi kinetika dan temperatur reaktor,
dimana lebar jarak temperatur berlebih, dengan kata
lain reaksi berjalan eksotermis memproduksi panas
berlebih sehingga harus dihilangkan dengan sistem
pendinginan. Sirkulasi pompa untuk pendingan
bertujuan meminimalkan waktu tinggal agar tetap
konstan.
12. Misalkan : A + B P
Neraca massa untuk komponen A adalah :
Amasuk = Akeluar + Aterakumulasi + Ayang bereaksi
FAi = FAC + (dNA/dt) + (-rA)(V)
FAi = FAC = 0, karena tidak ada reaktan yang masuk
atau keluar
− 1 dN A
− rA =
V dt
13. Pada batch reaktor volume tetap
Mole A setelah reaksi berlangsung selama waktu t sebanding
dengan konsentrasi A yang tersisa dalam larutan di kali dengan
volume.
NA (mole) = CA . V (mole/volume) x (volume)
Bentuk differensialnya :
dN A d ( C AV )
=
dt dt
dN A V .dC A C A .dV
= +
dt dt dt
14. dN A (V )dC A
=
dt dt
Karena volume tetap maka perubahan volume dV=0
− 1 dN A − dC A
− rA = =
V dt dt
15. Kelebihan dan Kelemahan
Batch Reactor
Kelebihan
1. Ongkos atau harga instrumentasi rendah.
2. Penggunaannya fleksibel, artinya dapat
dihentikan secara mudah dan cepat kapan saja
diinginkan.
3. Penggunaan yang multifungsi.
4. Reaktor ini dapat digunakan untuk reaksi yang
menggunakan campuran kuat dan beracun.
5. Mudah dibersihkan.
6. Dapat menangani reaksi dalam fase gas, cair dan
cair-padat.
16. Kesimpulan
Batch reactor merupakan salah satu jenis reaktor
yang digunakan untuk produksi berkapasitas kecil,
misalnya dalam proses pelarutan padatan,
pencampuran produk, dan lain-lain. Reaktor ini
dapat digunakan multifungsi selain itu juga
mempunyaai harga konstruksi yang rendah
sehingga lebih ekonomis,karena berkapasitas kecil
maka skala produksinya juga kecil.
17. Kelemahan
1. Biaya buruh dan handling tinggi.
2. Kadang-kadang waktu shut downnya besar, yaitu
waktu untuk mengosongkan, membersihkan dan
mengisi kembali.
3. Pengendalian kualitas dari produk jelek atau
susah.
4. Skala produksi yang kecil.
18. DAFTAR PUSTAKA
Coulson. J. M and Ricardson. J. F., 1983, Chemical Engineering Vol 6.,
University College Of Swansea, Pergamon Press, New York.
http;//id.wikipedia.org/wiki/Reaktor_kimia
http://www.engin.umich.edu/~cre/asyLearn/bits/batch/index.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Batch_reactor
Levenspiel, Octave, 1962, Chemical Reaction Engineering 2nd ed., John
Wiley and Sons Inc., New York.
Seborg, D.E, dkk, 2004, Process Dynamic and Control 2nd ed., John Wiley
and Sons Inc., New York.