Dalam percakapan terkait tagar #Nazarpemilu, terdapat beberapa isu dan opini yang dapat dianalisis. Berikut adalah analisisnya: 1. Banyak pengguna media sosial yang membuat nazar atau janji jika pasangan calon tertentu menang dalam pemilihan presiden. Beberapa contoh nazar yang ditemukan dalam percakapan ini antara lain: 1. Memberikan kelas atau pelatihan gratis, seperti kelas UX Research, pelatihan riset pasar, pelatihan baca Alquran, dan pelatihan design thinking for business. 2. Memberikan bantuan atau sumbangan, seperti memberikan mukena dan sarung untuk masjid/mushola, potong kambing, dan berbagi makanan kepada panti asuhan. 3. Memberikan mentorship atau bimbingan, seperti mentorin lomba hackathon, mentoring mahasiswa yang menulis skripsi tentang marketing, dan coaching karir dalam bidang pemasaran. 4. Memberikan barang atau hadiah, seperti buku, kopi susu dingin, dan produk makanan dari UMKM. 2. Tagar #Nazarpemilu digunakan sebagai wadah untuk menyampaikan harapan dan dukungan terhadap pasangan calon tertentu. Dalam percakapan ini, terlihat bahwa mayoritas nazar terkait dengan pasangan Anies-Imin. 3. Beberapa pengguna media sosial juga menyampaikan opini positif terkait pemilihan presiden dan tagar #Nazarpemilu. Mereka menganggap pemilihan kali ini berbeda dan menarik karena pendukung pasangan calon tidak hanya berjanji, tetapi juga siap untuk melaksanakan janji tersebut jika pasangan calon yang mereka dukung menang. 4. Terdapat variasi dalam jenis nazar yang dibuat oleh pengguna media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki minat dan keahlian yang beragam, serta ingin berkontribusi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, riset, pemberdayaan UMKM, dan keagamaan. 5. Dalam percakapan ini, terlihat bahwa tagar #Nazarpemilu menjadi ajang untuk berbagi ide dan inspirasi antara pengguna media sosial. Beberapa pengguna bahkan memberikan dukungan dan merespon nazar pengguna lain dengan antusiasme. Dalam keseluruhan analisis ini, terlihat bahwa tagar #Nazarpemilu menjadi sarana untuk menyampaikan harapan, dukungan, dan komitmen dari masyarakat terhadap pasangan calon tertentu. Hal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat memiliki keinginan untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam pemilihan presiden dengan cara yang kreatif dan bermanfaat.