SlideShare a Scribd company logo
1 of 87
Download to read offline
Laporan Analisis Media
JKW-MA vs PS-SU
28 Januari – 4 Februari 2019
@ismailfahmi @DroneEmprit_Live @droneemprit pers.droneemprit.id
Executive Summary
• Dalam periode dari tanggal 28 Januari – 4 Februari, Drone Emprit mencatat total percakapan di
semua kanal, JKW-MA mengungguli PS-SU dengan 1,6 juta lawan 1 juta percakapan.
• Secara umum, sentimen percakapan PS-SU lebih positif (63% positif, 16% negatif), sedangkan
JKW-MA sedikit lebih negatif (51% positif, 28% negatif).
• Dari grafik popularity-favorability tampak bahwa JKW-MA lebih populer, sedangkan PS-SU lebih
favorable.
• Hampir di semua kanal JKW-MA mengungguli PS-SU, kecuali di Instagram.
• Pasukan JKW-MA terpencar-pencar, dan membentuk pola interaksi baik yang natural maupun
programmatic; sementara PS-SU membentuk cluster yang terkonsentrasi dengan pola natural,
namun juga terdapat cluster kecil terpisah yang programmatic.
• Interaction Rate JKW-MA 3,44 interaksi per twit; PS-SU 6.33 interaksi per twit. Semakin rendah
rate, menandakan banyak twit yang dikirim tapi tidak mendapat response.
• Media Online lebih banyak memberitakan JKW-MA (52k artikel) dibanding PS-SU (25,7k artikel).
• Total video dan interaksi di YouTube terkait JKW-MA lebih tinggi (313,5k) dibanding PS-SU
(192,8k).
• Dalam perang tagar, kubu 02 tidak lagi fokus pada tagar #2019GantiPresiden namun pada tagar-
tagar terkait isu terbaru; sementara kubu 01 terus fokus melambungkan tagar-tagar utama mereka
seperti: #JokowiMembangunDesa, #01IndonesiaMaju, #01JokowiLagi,
#JokowiKHMakrufAminMenang2019, #2019JokowiKyaiMaruf, #2019TetapJokowi.
Analisis Influencer dan Topik
JKW-MA:
• Dari 35 cuitan yang paling banyak diretweet, ternyata sebagian besar (20 cuitan) dibuat oleh influencer dari kubu 02. Cuitan dari
influencer 01 tentang JKW-MA kalah populer.
• Akibatnya, sentimen tentang JKW-MA banyak dipengaruhi oleh pernyataan dari kubu 02, yang tentunya semua cenderung negatif.
• Hal ini menjelaskan mengapa secara umum, sentimen negatif terhadap JKW-MA cukup tinggi, dan menggerus sentimen positif yang
dibangun oleh tim media sosialnya.
• Isu yang banyak diangkat oleh influencer 02 adalah: Doa Kyai Maimoen untuk Prabowo, Ahmad Dhani, Jalan Tol, dan Rudiantara. Isu
Ahmad Dhani yang paling banyak menggerus sentimen positif Jokowi.
• Akun @jokowi cukup banyak menjadi top most retweet (5 cuitan), berisi status positif tentang keberhasilan, kerja, aktivitas, dan pesan
bagi millenial. Akun Kyai Maruf tidak muncul dalam top twit.
PS-SU:
• Dari 35 cuitan yang paling banyak diretweet, mayoritas dibuat oleh influencer dari kubu 02 sendiri. Hanya sedikit sekali (3 cuitan) yang
dibuat oleh influencer dari kubu 01.
• Akibatnya, sentimen tentang PS-SU banyak dipengaruhi oleh pernyataan dari kubu 02, yang tentunya semua cenderung positif.
• Hal ini menjelaskan mengapa secara umum, sentimen positif terhadap PS-SU cukup tinggi, dan mengimbangi sentimen negatif yang
dibangun oleh tim media sosial kubu 01.
• Isu yang populer diangkat oleh kubu 01 untuk menyerang PS-SU adalah: NHW yang mengkritik pelibatan Jan Ethes, hinaan Prabowo
terhadap Menkeu, dan ojol pendukung PS yang diomelin ibu-ibu.
• Akun @prabowo tidak muncul, sedangkan akun @sandiuno hanya muncul 2 kali dalam top twit (kalah jauh dibanding akun @jokowi
yang muncul 5 kali).
• Hal ini menunjukkan kubu 02 kurang menyampaikan rencana, janji, atau program dalam top twit. Kedua akun capres @prabowo dan
cawapres @sandiuno perlu lebih diaktifkan untuk menyampaikan hal-hal positif, sementara akun influencer dan buzzer cenderung lebih
banyak meresponse isu-isu insidentil yang muncul.
Analisis Perang Tagar di Twitter
JKW-MA:
• Kubu 01 terus fokus melambungkan tagar-tagar utama mereka sehingga memuncaki daftar targar yang paling banyak disebut, seperti:
#JokowiMembangunDesa, #01IndonesiaMaju, #01JokowiLagi, #JokowiKHMakrufAminMenang2019, #2019JokowiKyaiMaruf,
#2019TetapJokowi.
• Tagar #JokowiMembangunDesa paling besar kontribusinya dalam menaikkan popularitas Jokowi, dan dijadikan andalan dengan
membangun satu cluster tim tersendiri (lihat peta SNA).
• Untuk menaikkan popularitas, kubu 01 mengampanyekan tagar dukungan dari tokoh-tokoh parpol pengusung, seperti:
#PakJKDukungJokowi, #AirlanggaMenangkanJokowi, #SuryaPalohMenangkanJokowi, #DiazMenangkanJokowi,
#HTMenangkanJokowi, #OsoMenangkanJokowi, #RomahurmuziyMenangkanJokowi, #cakiminmenangkanjokowi.
• Dalam periode ini, pribadi Jokowi, keluarga, dan cucu yang baik menjadi topik tagar tersendiri untuk menaikkan popularitas dan
favorabilitas, seperti: #JokowiOrangBaik, #jokowilebihbaik, #01Cintakeluarga, #IbuNegaraAsyik, #SiapKawalEthes,
#BanggaCucuJokowi, #JanEthesBikinSayang.
• Dari 54 tagar terpopuler, 6 tagar dibuat oleh kubu 02. Serangan dari kubu 02 terhadap Jokowi dalam periode ini yang terbesar adalah
terkait Ahmad Dhani, Menkominfo, dan Kyai Maimoen, dengan tagar: #AhmadDhaniKorbanRezim, #YangGajiKamuSiapa,
#KyaiMaimoenDoakanPrabowo.
PS-SU:
• Kubu 02 tidak lagi fokus pada tagar #2019GantiPresiden, namun masuk ke tagar-tagar tematik yang selalu muncul setiap minggu.
Kebanyakan tagar yang diangkat merupakan response atau kapitalisasi dari peristiwa yang muncul saat itu, misalnya:
#AhmadDhaniKorbanRezim, #KyaiMaimoenDoakanPrabowo, #SaveRockyGerung, #YangGajiKamuSiapa, #DemokrasiTerancam,
#TributeToAhmadDhani, #RomiMakelarDoa, #JubirFitnahUmat, #MenteriHarusNetral, dst.
• Untuk menaikkan popularitas dan favorabilitas, kubu 02 menggunakan tagar terkait lokasi daerah yang dikunjungi oleh Prabowo atau
Sandi, seperti: #NTBPilihPrabowoSandi, #SulselPilihPrabowoSandi, #MalukuPilihPrabowoSandi, #BaliMemilihPrabowoSandi,
#PapuaMemilihPrabowoSandi, #AcehCoblosPrabowoSandi, dan #BantenMemilihPrabowoSandi.
• Dari 54 top tagar, 12 tagar dibuat oleh kubu 01. Serangan dari kubu 01 lebih banyak difokuskan pada penciptaan persepsi bahwa
kubu PS-SU adalah tukang dusta dan hoax, menggunakan tagar: #KoalisiMunafik, #HobiKokFitnah, #PrabowoHinaKemenkeu,
#Lagi2Prabohoax, #semburanDusta02, dan #KoalisiPraBohong.
Analisis Perang Tagar di Instagram
• Total post dan interaksi di IG terkait PS-SU lebih tinggi (2,3jt) dibanding JKW-MA (1,5jt).
• Di Instagram, tagar-tagar yang digunakan oleh kedua kubu hampir sama dengan tagar
mereka di Twitter. Tagar di Instagram cenderung tidak bervariasi, tidak sesuai pesan yang
sedang dikampanyekan, dan tidak sedinamis di Twitter.
• Tagar terlihat monoton, seperti: (kubu 01) #jokowi, #2019tetapjokowi, dan
#2019JokowiKyaiMaruf; (kubu 02) #prabowo , #2019GANTIPRESIDEN,
#2019prabowopresiden, dan #PrabowoSandi.
• Kubu 01 lebih banyak menyerang PS-SU dengan tagar-tagar seperti: #SandiwaraUno,
#prabohong, #KoalisiPraBohong, dan #PrabowoPengkhianat. Sementara kubu 02 tak
tampak tagar menyerangnya.
Analisis Perang Video di YouTube
• Total video dan interaksi di YouTube terkait JKW-MA lebih tinggi (313,5k) dibanding PS-SU
(192,8k).
• Dari 20 video paling populer tentang JKW-MA, lebih banyak berisi video yang sentimennya
positif. Video yang paling diminati adalah tentang keluarga Jokowi dan kelucuan Jan Ethes.
Lalu video-video deklarasi dukungan buat JKW-MA di berbagai tempat. Kanal ILC, Ini Talk
Show-nya Sule, dan MetroTV berkontribusi besar dalam popularitas JKW-MA.
• Sedangkan dari 20 video paling populer tentang PS-SU, ada 5 video yang sentimennya
negatif, terutama dari kanal ”Rey Utami dan Benua” yang banyak mengkritik paslon 02 ini.
Talk Show TVOne turut berkontribusi positif dalam popularitas PS-SU di YouTube. Video
yang positif sentimennya terkait saat kampanye PS-SU dan dukungan dari berbagai pihak.
• Kanal ”Inspirasi News” banyak memberitakan kedua kubu, baik dan buruknya, sehingga
kanal ini sangat berpengaruh pada JKW-MA dan PS-SU.
Analisis Media Online
• JKW-MA lebih banyak diberitakan (52k artikel) oleh media online dibandingkan
PS-SU (25,7k artikel).
• Detik.com adalah media yang paling banyak memberitakan keduanya.
• Meski demikian, di media sosial (Twitter), Detik.com paling banyak dishare terkait
JKW-MA, dan RMOL.co terbanyak terkait PS-SU.
• Situs Jokoway secara khusus banyak dishare terkait JKW-MA, sedangkan terkait
PS-SU terdapat PSCP.tv, SuaraPantau, IndoneiaInside, dan Kabarindong.
• Kompas, Okezone, Inews, dan Sindonews lebih banyak dijadikan referensi untuk
JKW-MA, sedangkan Gelora.co untuk PS-SU.
Analisis “Coordinated Activities” JKW-MA
• Yang dimaksud dengan “coordinated activities” adalah adanya koordinasi dalam sebuah cluster akun di media sosial, yang
terdiri dari akun otentik, anonim, maupun bot, untuk mengangkat pesan kampanye tertentu. Tujuannya kadang untuk
membuat trending topic, menaikkan popularitas dan favorabilitas (sentimen positif), atau menyerang kubu lawan.
• Yang paling mudah dan sering ditemui oleh Drone Emprit adalah adanya postingan baru (Twit) yang frekuensinya sangat
tinggi dibandingkan dengan interaksi yang didapat (RT, Reply) pada jam-jam tertentu. Secara kuantitatif, bisa diidentifikasi
dari rendahnya interaction rate.
• Pada percakapan tentang JKW-MA, pola “coordinated activities” pada sampel tanggal 31 Januari 2019 diperlihatkan oleh
rendahnya interaction rate (2.93) dan tingginya volume twit baru sejak pukul 07:00 hingga tengah malam.
• Ketika dilihat data percakapan yang mengandung tagar tertentu, misal #DiazMenangkanJokowi, ditemukan contoh 174
pesan baru yang isinya sama, dikirim oleh akun-akun yang berbeda, dan disebar dari pagi hingga malam. Disamping itu,
twit tersebut juga diretweet atau direply, sehingga menaikkan volume percakapan lebih banyak lagi.
• Banyak pesan dengan isi lain yang berbeda-beda, dikirim dengan metode di atas. Dengan cara itu, mudah sekali
diprogram terjadinya trending topik untuk tangar tersebut.
• Selain dari pola engagement, kita juga bisa identifikasi anomali aktivitas akun yang bisa mengarah kepada coordinated
activities. Dari daftar akun yang paling aktif mengirim twit (twit baru, RT, Reply), kita bisa cek apakah akun tersebut otentik,
anonim, atau bot.
• Dari daftar akun yang paling aktif, ditemukan ternyata akun di peringkat pertama dianggap oleh Botometer sebagai akun
yang tidak otentik (kemungkinan besar bot) dengan score 4.1 dari 5. Meski demikian, tak semua akun yang sangat banyak
membuat posting adalah bot. Misal dua akun berikutnya adalah akun otentik.
• Selanjutnya Anda bisa mengecek sendiri apakah akun-akun tersebut otentik atau tidak, dengan mengujinya melalui situs:
https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
Analisis “Coordinated Activities” PS-SU
• Pada percakapan tentang PS-SU, pola “coordinated activities” pada sampel tanggal 29 Januari 2019
diperlihatkan oleh relatif rendahnya interaction rate (4.20), meski masih lebih tinggi dari pada JKW-MA
(2.93), dan tingginya volume twit baru pada jam-jam tertentu, yaitu jam 2, 10, 11, 18, dan 21.
• Ketika dilihat data percakapan yang mengandung kata tertentu, misal “banci”, ternyata ditemukan contoh
63 pesan baru yang isinya sama, dikirim oleh akun-akun yang berbeda, dan disebar dari pagi jam 10
hingga malam jam 21. Twit-twit ini tidak banyak di-RT atau Reply.
• Banyak pesan dengan isi lain yang berbeda-beda, dikirim dengan metode di atas. Dengan cara itu,
mudah sekali diprogram terjadinya trending topik untuk tangar yang diangkat seperti
#AhmadDhaniKorbanRezim, #AhmadDhaniDikriminalisasi, serta untuk menaikkan volume percakapan
untuk #2019PrabowoSandi, #2019PrabowoPresiden, #2019GantiPresiden.
• Dari daftar akun yang paling aktif, ditemukan ternyata 3 akun di peringkat pertama dianggap oleh
Botometer sebagai akun yang otentik dengan score 0.8 hingga 1.8 dari 5. Di antara akun yang banyak
mengirim pesan, ada akun diidentifikasi tidak otentik.
Setting Keywords
• Bot tidak dihilangkan, karena dalam analisis kami, bot turut memberi bias kepada tingginya percakapan
yang dilakukan oleh akun riil. Misal, bot digunakan di awal kampanye tagar untuk membuat trending
topic, lalu akun riil baru terlibat dalam percakapan dan mengamplifikasi key influencer mereka.
• Dengan tetap membiarkan bot dalam analisis, bisa dilihat peta sebenarnya dalam pertempuran antar
pasukan, dan bisa dilihat tingkat interaksi mereka. Semakin rendah tingkat interaksi, semakin
menunjukkan tingginya penggunaan bot atau program komputer.
SNA JKW-MA vs PS-SU
28 Jan – 4 Feb, Cluster PS-SU dikelilingi oleh cluster-cluster JKW-MA
01 02JKW-MA
Total: 1,5M
Share: 60%
Interaction Rate: 3.44
PS-SU
Total: 1M
Share: 40%
Interaction Rate: 6.33
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
PS-SU
PS-SU
PS-SU
JKW-MA
SNA + Tagar
Setiap cluster 01 memainkan tagar masing-masing; kubu 02 punya satu cluster bot
JKW-MA
PS-SU
01
02
PS-SU
JKW-MA
JKW-MA JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
Sebaran Cluster JKW-MA
Banyak cluster yang memiliki pola komunikasi yang programmatic
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
JKW-MA
Cluster PS-SU
Pasukan terkonsolidasi dalam sebuah cluster besar, namun ada satu cluster kecil yang
polanya programmatic
PS-SU
PS-SU
Tren Percakapan
Volume percakapan JKW-MA selalu lebih tinggi dari PS-SU
1,594,525
1,056,465
Total dan Share of Voices
JKW-MA menang di semua kanal, kecuali di IG lawan PS-SU
Percakapan Berdasarkan Jam Setiap Hari
Pola waktu percakapan tentang kedua paslon berdasarkan jam menunjukkan kemiripan
Sentiment Analysis
PS-SU lebih positif sentimennya dibanding JKW-MA
JKW-MA PS-SU
* Metode analisis: menggunakan AI, lalu dikoreksi secara manual untuk kesalahan klasifikasi
Popularity – Favorability
JKW-MA lebih populer, PS-SU lebih favorable
* Popularity: total mentions; Favorability: normalisasi dari total (sentimen positif) – total (sentimen negatif)
Interaction Rate
PS-SU memiliki interaction rate yang lebih tinggi dari pada JKW-MA
Engagement Types & Interaction Rate
Percakapan PS-SU lebih interaktif dibanding JKW-MA
JKW-MA
IR: 3.44
PS-SU
IR: 6.33
* Interaction Rate: (Reply + Retweet) / Mention
Active Users: JKW-MA vs PS-SU
Jumlah akun (human + bot) dalam percakapan tentang JKW-MA lebih tinggi dibandingkan PS-SU
JKW-MA
User: 176,796
PS-SU
User: 127,664
Total Post dan Interaksi di Instagram
Jumlah post dan interaksi terkait PS-SU lebih tinggi (2,3jt) dibanding JKW-MA (1,5jt)
JKW-MA
Total: 1,5jt
PS-SU
Total: 2,3jt
Total Video Post dan Interaksi di YouTube
Jumlah video dan interaksi terkait JKW-MA lebih tinggi (313,5k) dibanding PS-SU (192,8k)
JKW-MA
Total: 313,5k
PS-SU
Total: 192,8k
Total Artikel dari Media Online
JKW-MA 52k artikel PS-SU25,7k artikel
Situs Paling Populer di Twitter
JKW-MA PS-SU
Analisis Topik dan Influencer
JKW-MA vs PS-SU
Top Influencer JKW-MA
Didominasi oleh influencer dari kubu 02 (kuning); berpotensi menaikkan sentimen negatif
Top Influencer PS-SU
Influencer dari kubu 01 sangat sedikit (kuning); potensi besar sentimen positif dari kubu
02 sendiri
Most Retweeted Status JKW-MA (1)
Most Retweeted Status JKW-MA (2)
Most Retweeted Status JKW-MA (3)
Most Retweeted Status JKW-MA (4)
Most Retweeted Status JKW-MA (5)
Most Retweeted Status JKW-MA (6)
Kesimpulan Most Retweeted JKW-MA
• Dari 35 cuitan yang paling banyak diretweet, ternyata sebagian besar (20 cuitan) dibuat oleh
influencer dari kubu 02. Cuitan dari influencer 01 tentang JKW-MA kalah populer.
• Akibatnya, sentimen tentang JKW-MA banyak dipengaruhi oleh pernyataan dari kubu 02,
yang tentunya semua cenderung negatif.
• Hal ini menjelaskan mengapa secara umum, sentimen negatif terhadap JKW-MA cukup
tinggi, dan menggerus sentimen positif yang dibangun oleh tim media sosialnya.
• Isu yang banyak diangkat oleh influencer 02 adalah: Doa Kyai Maimoen untuk Prabowo,
Ahmad Dhani, Jalan Tol, dan Rudiantara. Isu Ahmad Dhani yang paling banyak menggerus
sentimen positif Jokowi.
• Akun @jokowi cukup banyak menjadi top most retweet (5 cuitan), berisi status positif tentang
keberhasilan, kerja, aktivitas, dan pesan bagi millenial. Akun Kyai Maruf tidak muncul dalam
top twit.
Most Retweeted Status PS-SU (1)
Most Retweeted Status PS-SU (2)
Most Retweeted Status PS-SU (3)
Most Retweeted Status PS-SU (4)
Most Retweeted Status PS-SU (5)
Most Retweeted Status PS-SU (6)
Kesimpulan Most Retweeted PS-SU
• Dari 35 cuitan yang paling banyak diretweet, mayoritas dibuat oleh influencer dari kubu 02
sendiri. Hanya sedikit sekali (3 cuitan) yang dibuat oleh influencer dari kubu 01.
• Akibatnya, sentimen tentang PS-SU banyak dipengaruhi oleh pernyataan dari kubu 02, yang
tentunya semua cenderung positif.
• Hal ini menjelaskan mengapa secara umum, sentimen positif terhadap PS-SU cukup tinggi,
dan mengimbangi sentimen negatif yang dibangun oleh tim media sosial kubu 01.
• Isu yang populer diangkat oleh kubu 01 untuk menyerang PS-SU adalah: NHW yang
mengkritik pelibatan Jan Ethes, hinaan Prabowo terhadap Menkeu, dan ojol pendukung PS
yang diomelin ibu-ibu.
• Akun @prabowo tidak muncul, sedangkan akun @sandiuno hanya muncul 2 kali dalam top
twit (kalah jauh dibanding akun @jokowi yang muncul 5 kali).
• Hal ini menunjukkan kubu 02 kurang menyampaikan rencana, janji, atau program dalam top
twit. Kedua akun capres @prabowo dan cawapres @sandiuno perlu lebih diaktifkan untuk
menyampaikan hal-hal positif, sementara akun influencer dan buzzer cenderung lebih
banyak meresponse isu-isu insidentil yang muncul.
Top Hashtags di Twitter JKW-MA
Top Hashtags di Twitter JKW-MA
Dari 54 top hashtags, ada 6 hashtags dari kubu 02; Tokoh parpol mewarnai tagar dukungan ke Jokowi
Kesimpulan Perang Tagar di Twitter JKW-MA
• Kubu 01 terus fokus melambungkan tagar-tagar utama mereka sehingga memuncaki daftar
targar yang paling banyak disebut, seperti: #JokowiMembangunDesa, #01IndonesiaMaju,
#01JokowiLagi, #JokowiKHMakrufAminMenang2019, #2019JokowiKyaiMaruf,
#2019TetapJokowi.
• Tagar #JokowiMembangunDesa paling besar kontribusinya dalam menaikkan popularitas
Jokowi, dan dijadikan andalan dengan membangun satu cluster tim tersendiri (lihat peta
SNA).
• Untuk menaikkan popularitas, kubu 01 mengampanyekan tagar dukungan dari tokoh-tokoh
parpol pengusung, seperti: #PakJKDukungJokowi, #AirlanggaMenangkanJokowi,
#SuryaPalohMenangkanJokowi, #DiazMenangkanJokowi, #HTMenangkanJokowi,
#OsoMenangkanJokowi, #RomahurmuziyMenangkanJokowi, #cakiminmenangkanjokowi.
• Dalam periode ini, pribadi Jokowi, keluarga, dan cucu yang baik menjadi topik tagar
tersendiri untuk menaikkan popularitas dan favorabilitas, seperti: #JokowiOrangBaik,
#jokowilebihbaik, #01Cintakeluarga, #IbuNegaraAsyik, #SiapKawalEthes,
#BanggaCucuJokowi, #JanEthesBikinSayang.
• Dari 54 tagar terpopuler, 6 tagar dibuat oleh kubu 02. Serangan dari kubu 02 terhadap
Jokowi dalam periode ini yang terbesar adalah terkait Ahmad Dhani, Menkominfo, dan Kyai
Maimoen, dengan tagar: #AhmadDhaniKorbanRezim, #YangGajiKamuSiapa,
#KyaiMaimoenDoakanPrabowo.
Top Hashtags di Twitter PS-SU
Top Hashtags di Twitter PS-SU
Dari 54 top hashtags, ada 12 hashtags dari kubu 01; Propinsi yang dikunjungi PS-SU mewarnai tagar dukungan
Kesimpulan Perang Tagar di Twitter PS-SU
• Kubu 02 tidak lagi fokus pada tagar #2019GantiPresiden, namun masuk ke tagar-tagar
tematik yang selalu muncul setiap minggu. Kebanyakan tagar yang diangkat merupakan
response atau kapitalisasi dari peristiwa yang muncul saat itu, misalnya:
#AhmadDhaniKorbanRezim, #KyaiMaimoenDoakanPrabowo, #SaveRockyGerung,
#YangGajiKamuSiapa, #DemokrasiTerancam, #TributeToAhmadDhani, #RomiMakelarDoa,
#JubirFitnahUmat, #MenteriHarusNetral, dst.
• Untuk menaikkan popularitas dan favorabilitas, kubu 02 menggunakan tagar terkait lokasi
daerah yang dikunjungi oleh Prabowo atau Sandi, seperti: #NTBPilihPrabowoSandi,
#SulselPilihPrabowoSandi, #MalukuPilihPrabowoSandi, #BaliMemilihPrabowoSandi,
#PapuaMemilihPrabowoSandi, #AcehCoblosPrabowoSandi, dan
#BantenMemilihPrabowoSandi.
• Dari 54 top tagar, 12 tagar dibuat oleh kubu 01. Serangan dari kubu 01 lebih banyak
difokuskan pada penciptaan persepsi bahwa kubu PS-SU adalah tukang dusta dan hoax,
menggunakan tagar: #KoalisiMunafik, #HobiKokFitnah, #PrabowoHinaKemenkeu,
#Lagi2Prabohoax, #semburanDusta02, dan #KoalisiPraBohong.
Top Hashtags di Instagram JKW-MA
Top Hashtags di Instagram JKW-MA
Dari 54 top hashtags, ada 8 hashtags dari kubu 02
Top Hashtags di Instagram PS-SU
Top Hashtags di Instagram PS-SU
Dari top 54 hashtags, ada 12 tagar dari kubu 01,
Total Post dan Interaksi di Instagram
Jumlah post dan interaksi terkait PS-SU lebih tinggi (2,3jt) dibanding JKW-MA (1,5jt)
JKW-MA
Total: 1,5jt
PS-SU
Total: 2,3jt
Kesimpulan Perang Tagar di IG
• Total post dan interaksi di IG terkait PS-SU lebih tinggi (2,3jt) dibanding JKW-MA
(1,5jt).
• Di Instagram, tagar-tagar yang digunakan oleh kedua kubu hampir sama dengan
tagar mereka di Twitter. Tagar di Instagram cenderung tidak bervariasi, tidak
sesuai pesan yang sedang dikampanyekan, dan tidak sedinamis di Twitter.
• Tagar terlihat monoton, seperti: (kubu 01) #jokowi, #2019tetapjokowi, dan
#2019JokowiKyaiMaruf; (kubu 02) #prabowo , #2019GANTIPRESIDEN,
#2019prabowopresiden, dan #PrabowoSandi.
• Kubu 01 lebih banyak menyerang PS-SU dengan tagar-tagar seperti:
#SandiwaraUno, #prabohong, #KoalisiPraBohong, dan #PrabowoPengkhianat.
Sementara kubu 02 tak tampak tagar menyerangnya.
Top Viewed YouTube Video JKW-MA (1)
Top Viewed YouTube Video JKW-MA (2)
Top YouTube Accounts JKW-MA
Top Viewed YouTube Video PS-SU (1)
Top Viewed YouTube Video PS-SU (2)
Top YouTube Accounts PS-SU
Total Video Post dan Interaksi di YouTube
Jumlah video dan interaksi terkait JKW-MA lebih tinggi (313,5k) dibanding PS-SU (192,8k)
JKW-MA
Total: 313,5k
PS-SU
Total: 192,8k
*Total interaksi diambil dalam
periode data
Kesimpulan Perang Video di YouTube
• Total video dan interaksi di YouTube terkait JKW-MA lebih tinggi (313,5k)
dibanding PS-SU (192,8k).
• Dari 20 video paling populer tentang JKW-MA, lebih banyak berisi video yang
sentimennya positif. Video yang paling diminati adalah tentang keluarga Jokowi
dan kelucuan Jan Ethes. Lalu video-video deklarasi dukungan buat JKW-MA di
berbagai tempat. Kanal ILC, Ini Talk Show-nya Sule, dan MetroTV berkontribusi
besar dalam popularitas JKW-MA.
• Sedangkan dari 20 video paling populer tentang PS-SU, ada 5 video yang
sentimennya negatif, terutama dari kanal ”Rey Utami dan Benua” yang banyak
mengkritik paslon 02 ini. Talk Show TVOne turut berkontribusi positif dalam
popularitas PS-SU di YouTube. Video yang positif sentimennya terkait saat
kampanye PS-SU dan dukungan dari berbagai pihak.
• Kanal ”Inspirasi News” banyak memberitakan kedua kubu, baik dan buruknya,
sehingga kanal ini sangat berpengaruh pada JKW-MA dan PS-SU.
Analisis
“Coordinated Activities”
JKW-MA vs PS-SU
Mencari Anomali Frekuensi “Mention” Tinggi – JKW-MA
31 Januari, mention tinggi, RT rendah; Mulai pukul 07:00 tren mention tinggi; interaksi rendah.
31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (1-17)
Mention yang sama dikirim berulang-ulang olah akun-akun yang berbeda, sejak pukul 07:00 hingga tengah malam
31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (18-34)
31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (35-50)
31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (61-80)
31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (81-100)
31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (131-150)
31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (151-168)
Kampanye tagar dengan teks yang isinya sama ini dim01ulai pukul 07:01
31 Januari, Contoh “RT” Terhadap Mention Sama JKW-MA (154-174)
Selain mention baru, juga dikirim RT terhadap mention tersebut, untuk meningkatkan volume agar trending
Akun Paling Aktif JKW-MA (1)
Bukan berarti semua akun ini natural, anonim, atau bot. Tingginya frekuensi akun-akun ini memposting
(twit, RT, reply) menjadi indikasi awal untuk analisis adanya aktivitas yang terkoordinasi.
Akun Paling Aktif JKW-MA (2)
Cek Akun Paling Aktif @rapopoaku425
Akun ini banyak melakukan RT, score Botometer 4.1/5 (kemungkinan besar bot)
*Bot Meter: https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
Cek 3 Akun Paling Aktif Lainnya
Dua akun otentik (dengan follower banyak), dan satu kurang otentik
*Bot Meter: https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
Kesimpulan “Coordinated Activities” JKW-MA
• Yang dimaksud dengan “coordinated activities” adalah adanya koordinasi dalam sebuah cluster akun di media sosial, yang
terdiri dari akun otentik, anonim, maupun bot, untuk mengangkat pesan kampanye tertentu. Tujuannya kadang untuk
membuat trending topic, menaikkan popularitas dan favorabilitas (sentimen positif), atau menyerang kubu lawan.
• Yang paling mudah dan sering ditemui oleh Drone Emprit adalah adanya postingan baru (Twit) yang frekuensinya sangat
tinggi dibandingkan dengan interaksi yang didapat (RT, Reply) pada jam-jam tertentu. Secara kuantitatif, bisa diidentifikasi
dari rendahnya interaction rate.
• Pada percakapan tentang JKW-MA, pola “coordinated activities” pada sampel tanggal 31 Januari 2019 diperlihatkan oleh
rendahnya interaction rate (2.93) dan tingginya volume twit baru sejak pukul 07:00 hingga tengah malam.
• Ketika dilihat data percakapan yang mengandung tagar tertentu, misal #DiazMenangkanJokowi, ditemukan contoh 174
pesan baru yang isinya sama, dikirim oleh akun-akun yang berbeda, dan disebar dari pagi hingga malam. Disamping itu,
twit tersebut juga diretweet atau direply, sehingga menaikkan volume percakapan lebih banyak lagi.
• Banyak pesan dengan isi lain yang berbeda-beda, dikirim dengan metode di atas. Dengan cara itu, mudah sekali
diprogram terjadinya trending topik untuk tangar tersebut.
• Selain dari pola engagement, kita juga bisa identifikasi anomali aktivitas akun yang bisa mengarah kepada coordinated
activities. Dari daftar akun yang paling aktif mengirim twit (twit baru, RT, Reply), kita bisa cek apakah akun tersebut otentik,
anonim, atau bot.
• Dari daftar akun yang paling aktif, ditemukan ternyata akun di peringkat pertama dianggap oleh Botometer sebagai akun
yang tidak otentik (kemungkinan besar bot) dengan score 4.1 dari 5. Meski demikian, tak semua akun yang sangat banyak
membuat posting adalah bot. Misal dua akun berikutnya adalah akun otentik.
• Selanjutnya Anda bisa mengecek sendiri apakah akun-akun tersebut otentik atau tidak, dengan mengujinya melalui situs:
https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
Mencari Anomali Frekuensi “Mention” Tinggi – PS-SU
29 Januari, mention tinggi; Pada pukul 2, 10, 11, 18, 21 tren mention tinggi; interaksi rendah.
29 Januari, Contoh “Mention” Sama PS-SU (1-17)
Mention yang sama dikirim berulang-ulang olah akun-akun yang berbeda
29 Januari, Contoh “Mention” Sama PS-SU (18-37)
29 Januari, Contoh “Mention” Sama PS-SU (51-63)
Akun Paling Aktif PS-SU (1)
Bukan berarti semua akun ini natural, anonim, atau bot. Tingginya frekuensi akun-akun ini memposting
(twit, RT, reply) menjadi indikasi awal untuk analisis adanya aktivitas yang terkoordinasi.
Akun Paling Aktif PS-SU (2)
Cek Akun Paling Aktif @shabahate
Banyak melakukan RT dan Reply; score Botometer 1.3/5, kemungkinan besar akun otentik
*Bot Meter: https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
Cek 3 Akun Paling Aktif Lainnya
Dua akun terindikasi otentik (follower banyak); dan satu kurang otentik
*Bot Meter: https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
Kesimpulan “Coordinated Activities” PS-SU
• Pada percakapan tentang PS-SU, pola “coordinated activities” pada sampel tanggal 29 Januari 2019
diperlihatkan oleh relatif rendahnya interaction rate (4.20), meski masih lebih tinggi dari pada JKW-MA
(2.93), dan tingginya volume twit baru pada jam-jam tertentu, yaitu jam 2, 10, 11, 18, dan 21.
• Ketika dilihat data percakapan yang mengandung kata tertentu, misal “banci”, ternyata ditemukan contoh
63 pesan baru yang isinya sama, dikirim oleh akun-akun yang berbeda, dan disebar dari pagi jam 10
hingga malam jam 21. Twit-twit ini tidak banyak di-RT atau Reply.
• Banyak pesan dengan isi lain yang berbeda-beda, dikirim dengan metode di atas. Dengan cara itu,
mudah sekali diprogram terjadinya trending topik untuk tangar yang diangkat seperti
#AhmadDhaniKorbanRezim, #AhmadDhaniDikriminalisasi, serta untuk menaikkan volume percakapan
untuk #2019PrabowoSandi, #2019PrabowoPresiden, #2019GantiPresiden.
• Dari daftar akun yang paling aktif, ditemukan ternyata 3 akun di peringkat pertama dianggap oleh
Botometer sebagai akun yang otentik dengan score 0.8 hingga 1.8 dari 5. Di antara akun yang banyak
mengirim pesan, ada akun diidentifikasi tidak otentik.

More Related Content

What's hot

Analisis Ketidakpercayaan Kepada KPU
Analisis Ketidakpercayaan Kepada KPUAnalisis Ketidakpercayaan Kepada KPU
Analisis Ketidakpercayaan Kepada KPU
Ismail Fahmi
 
REGISTRASI NOMOR SELULER PRABAYAR
REGISTRASI NOMOR SELULER PRABAYARREGISTRASI NOMOR SELULER PRABAYAR
REGISTRASI NOMOR SELULER PRABAYAR
Ismail Fahmi
 

What's hot (13)

Cyber Troops and Computational Propaganda against KPK
Cyber Troops and Computational Propaganda against KPKCyber Troops and Computational Propaganda against KPK
Cyber Troops and Computational Propaganda against KPK
 
Analisis Ketidakpercayaan Kepada KPU
Analisis Ketidakpercayaan Kepada KPUAnalisis Ketidakpercayaan Kepada KPU
Analisis Ketidakpercayaan Kepada KPU
 
The War on MCA
The War on MCAThe War on MCA
The War on MCA
 
Membongkar Perang Siber Pasca Debat Perdana Pilpres 2019
Membongkar Perang Siber Pasca Debat Perdana Pilpres 2019Membongkar Perang Siber Pasca Debat Perdana Pilpres 2019
Membongkar Perang Siber Pasca Debat Perdana Pilpres 2019
 
Teror Kelompok MIT di Poso
Teror Kelompok MIT di PosoTeror Kelompok MIT di Poso
Teror Kelompok MIT di Poso
 
Anjay from the perspective of NLP, AI, and SNA
Anjay from the perspective of NLP, AI, and SNAAnjay from the perspective of NLP, AI, and SNA
Anjay from the perspective of NLP, AI, and SNA
 
PSBB TOTAL, Siapa Yang Memulai Istilah Ini?
PSBB TOTAL, Siapa Yang Memulai Istilah Ini?PSBB TOTAL, Siapa Yang Memulai Istilah Ini?
PSBB TOTAL, Siapa Yang Memulai Istilah Ini?
 
Persepsi poligami terhadap ketahanan keluarga
Persepsi poligami terhadap ketahanan keluargaPersepsi poligami terhadap ketahanan keluarga
Persepsi poligami terhadap ketahanan keluarga
 
REGISTRASI NOMOR SELULER PRABAYAR
REGISTRASI NOMOR SELULER PRABAYARREGISTRASI NOMOR SELULER PRABAYAR
REGISTRASI NOMOR SELULER PRABAYAR
 
Workshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmedWorkshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmed
 
Analisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
Analisis Jaringan Pasukan Siber di IndonesiaAnalisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
Analisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
 
Bintang Emon Gak Sengaja
Bintang Emon Gak SengajaBintang Emon Gak Sengaja
Bintang Emon Gak Sengaja
 
Panas Di Medsos, Miskin Gagasan
Panas Di Medsos, Miskin GagasanPanas Di Medsos, Miskin Gagasan
Panas Di Medsos, Miskin Gagasan
 

Similar to Analisis Media Online dan Media Sosial: Jokowi-KMA vs Prabowo-Sandi

Analisis Tagar NazarPemilu yang Trending di Twitter
Analisis Tagar NazarPemilu yang Trending di TwitterAnalisis Tagar NazarPemilu yang Trending di Twitter
Analisis Tagar NazarPemilu yang Trending di Twitter
Ismail Fahmi
 

Similar to Analisis Media Online dan Media Sosial: Jokowi-KMA vs Prabowo-Sandi (7)

Analisis Tagar NazarPemilu yang Trending di Twitter
Analisis Tagar NazarPemilu yang Trending di TwitterAnalisis Tagar NazarPemilu yang Trending di Twitter
Analisis Tagar NazarPemilu yang Trending di Twitter
 
Banjir, Topik, dan Popularitas Tokoh
Banjir, Topik, dan Popularitas TokohBanjir, Topik, dan Popularitas Tokoh
Banjir, Topik, dan Popularitas Tokoh
 
Kue Klepon Tidak Islami
Kue Klepon Tidak IslamiKue Klepon Tidak Islami
Kue Klepon Tidak Islami
 
Dampak Pembatasan Akses Sosmed
Dampak Pembatasan Akses SosmedDampak Pembatasan Akses Sosmed
Dampak Pembatasan Akses Sosmed
 
Analisis Pra Debat ke 3 Pilpres 2024 di News dan Twitter
Analisis Pra Debat ke 3 Pilpres 2024 di News dan TwitterAnalisis Pra Debat ke 3 Pilpres 2024 di News dan Twitter
Analisis Pra Debat ke 3 Pilpres 2024 di News dan Twitter
 
Omnibuw Law - Update Desember 2020
Omnibuw Law - Update Desember 2020Omnibuw Law - Update Desember 2020
Omnibuw Law - Update Desember 2020
 
Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014
Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014
Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014
 

More from Ismail Fahmi

ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
Ismail Fahmi
 

More from Ismail Fahmi (20)

HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
 
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
 
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
 
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
 
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
 
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
 
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024
 
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
 
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
 
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
 
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
 
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMMUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
 
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
 

Analisis Media Online dan Media Sosial: Jokowi-KMA vs Prabowo-Sandi

  • 1. Laporan Analisis Media JKW-MA vs PS-SU 28 Januari – 4 Februari 2019 @ismailfahmi @DroneEmprit_Live @droneemprit pers.droneemprit.id
  • 2. Executive Summary • Dalam periode dari tanggal 28 Januari – 4 Februari, Drone Emprit mencatat total percakapan di semua kanal, JKW-MA mengungguli PS-SU dengan 1,6 juta lawan 1 juta percakapan. • Secara umum, sentimen percakapan PS-SU lebih positif (63% positif, 16% negatif), sedangkan JKW-MA sedikit lebih negatif (51% positif, 28% negatif). • Dari grafik popularity-favorability tampak bahwa JKW-MA lebih populer, sedangkan PS-SU lebih favorable. • Hampir di semua kanal JKW-MA mengungguli PS-SU, kecuali di Instagram. • Pasukan JKW-MA terpencar-pencar, dan membentuk pola interaksi baik yang natural maupun programmatic; sementara PS-SU membentuk cluster yang terkonsentrasi dengan pola natural, namun juga terdapat cluster kecil terpisah yang programmatic. • Interaction Rate JKW-MA 3,44 interaksi per twit; PS-SU 6.33 interaksi per twit. Semakin rendah rate, menandakan banyak twit yang dikirim tapi tidak mendapat response. • Media Online lebih banyak memberitakan JKW-MA (52k artikel) dibanding PS-SU (25,7k artikel). • Total video dan interaksi di YouTube terkait JKW-MA lebih tinggi (313,5k) dibanding PS-SU (192,8k). • Dalam perang tagar, kubu 02 tidak lagi fokus pada tagar #2019GantiPresiden namun pada tagar- tagar terkait isu terbaru; sementara kubu 01 terus fokus melambungkan tagar-tagar utama mereka seperti: #JokowiMembangunDesa, #01IndonesiaMaju, #01JokowiLagi, #JokowiKHMakrufAminMenang2019, #2019JokowiKyaiMaruf, #2019TetapJokowi.
  • 3. Analisis Influencer dan Topik JKW-MA: • Dari 35 cuitan yang paling banyak diretweet, ternyata sebagian besar (20 cuitan) dibuat oleh influencer dari kubu 02. Cuitan dari influencer 01 tentang JKW-MA kalah populer. • Akibatnya, sentimen tentang JKW-MA banyak dipengaruhi oleh pernyataan dari kubu 02, yang tentunya semua cenderung negatif. • Hal ini menjelaskan mengapa secara umum, sentimen negatif terhadap JKW-MA cukup tinggi, dan menggerus sentimen positif yang dibangun oleh tim media sosialnya. • Isu yang banyak diangkat oleh influencer 02 adalah: Doa Kyai Maimoen untuk Prabowo, Ahmad Dhani, Jalan Tol, dan Rudiantara. Isu Ahmad Dhani yang paling banyak menggerus sentimen positif Jokowi. • Akun @jokowi cukup banyak menjadi top most retweet (5 cuitan), berisi status positif tentang keberhasilan, kerja, aktivitas, dan pesan bagi millenial. Akun Kyai Maruf tidak muncul dalam top twit. PS-SU: • Dari 35 cuitan yang paling banyak diretweet, mayoritas dibuat oleh influencer dari kubu 02 sendiri. Hanya sedikit sekali (3 cuitan) yang dibuat oleh influencer dari kubu 01. • Akibatnya, sentimen tentang PS-SU banyak dipengaruhi oleh pernyataan dari kubu 02, yang tentunya semua cenderung positif. • Hal ini menjelaskan mengapa secara umum, sentimen positif terhadap PS-SU cukup tinggi, dan mengimbangi sentimen negatif yang dibangun oleh tim media sosial kubu 01. • Isu yang populer diangkat oleh kubu 01 untuk menyerang PS-SU adalah: NHW yang mengkritik pelibatan Jan Ethes, hinaan Prabowo terhadap Menkeu, dan ojol pendukung PS yang diomelin ibu-ibu. • Akun @prabowo tidak muncul, sedangkan akun @sandiuno hanya muncul 2 kali dalam top twit (kalah jauh dibanding akun @jokowi yang muncul 5 kali). • Hal ini menunjukkan kubu 02 kurang menyampaikan rencana, janji, atau program dalam top twit. Kedua akun capres @prabowo dan cawapres @sandiuno perlu lebih diaktifkan untuk menyampaikan hal-hal positif, sementara akun influencer dan buzzer cenderung lebih banyak meresponse isu-isu insidentil yang muncul.
  • 4. Analisis Perang Tagar di Twitter JKW-MA: • Kubu 01 terus fokus melambungkan tagar-tagar utama mereka sehingga memuncaki daftar targar yang paling banyak disebut, seperti: #JokowiMembangunDesa, #01IndonesiaMaju, #01JokowiLagi, #JokowiKHMakrufAminMenang2019, #2019JokowiKyaiMaruf, #2019TetapJokowi. • Tagar #JokowiMembangunDesa paling besar kontribusinya dalam menaikkan popularitas Jokowi, dan dijadikan andalan dengan membangun satu cluster tim tersendiri (lihat peta SNA). • Untuk menaikkan popularitas, kubu 01 mengampanyekan tagar dukungan dari tokoh-tokoh parpol pengusung, seperti: #PakJKDukungJokowi, #AirlanggaMenangkanJokowi, #SuryaPalohMenangkanJokowi, #DiazMenangkanJokowi, #HTMenangkanJokowi, #OsoMenangkanJokowi, #RomahurmuziyMenangkanJokowi, #cakiminmenangkanjokowi. • Dalam periode ini, pribadi Jokowi, keluarga, dan cucu yang baik menjadi topik tagar tersendiri untuk menaikkan popularitas dan favorabilitas, seperti: #JokowiOrangBaik, #jokowilebihbaik, #01Cintakeluarga, #IbuNegaraAsyik, #SiapKawalEthes, #BanggaCucuJokowi, #JanEthesBikinSayang. • Dari 54 tagar terpopuler, 6 tagar dibuat oleh kubu 02. Serangan dari kubu 02 terhadap Jokowi dalam periode ini yang terbesar adalah terkait Ahmad Dhani, Menkominfo, dan Kyai Maimoen, dengan tagar: #AhmadDhaniKorbanRezim, #YangGajiKamuSiapa, #KyaiMaimoenDoakanPrabowo. PS-SU: • Kubu 02 tidak lagi fokus pada tagar #2019GantiPresiden, namun masuk ke tagar-tagar tematik yang selalu muncul setiap minggu. Kebanyakan tagar yang diangkat merupakan response atau kapitalisasi dari peristiwa yang muncul saat itu, misalnya: #AhmadDhaniKorbanRezim, #KyaiMaimoenDoakanPrabowo, #SaveRockyGerung, #YangGajiKamuSiapa, #DemokrasiTerancam, #TributeToAhmadDhani, #RomiMakelarDoa, #JubirFitnahUmat, #MenteriHarusNetral, dst. • Untuk menaikkan popularitas dan favorabilitas, kubu 02 menggunakan tagar terkait lokasi daerah yang dikunjungi oleh Prabowo atau Sandi, seperti: #NTBPilihPrabowoSandi, #SulselPilihPrabowoSandi, #MalukuPilihPrabowoSandi, #BaliMemilihPrabowoSandi, #PapuaMemilihPrabowoSandi, #AcehCoblosPrabowoSandi, dan #BantenMemilihPrabowoSandi. • Dari 54 top tagar, 12 tagar dibuat oleh kubu 01. Serangan dari kubu 01 lebih banyak difokuskan pada penciptaan persepsi bahwa kubu PS-SU adalah tukang dusta dan hoax, menggunakan tagar: #KoalisiMunafik, #HobiKokFitnah, #PrabowoHinaKemenkeu, #Lagi2Prabohoax, #semburanDusta02, dan #KoalisiPraBohong.
  • 5. Analisis Perang Tagar di Instagram • Total post dan interaksi di IG terkait PS-SU lebih tinggi (2,3jt) dibanding JKW-MA (1,5jt). • Di Instagram, tagar-tagar yang digunakan oleh kedua kubu hampir sama dengan tagar mereka di Twitter. Tagar di Instagram cenderung tidak bervariasi, tidak sesuai pesan yang sedang dikampanyekan, dan tidak sedinamis di Twitter. • Tagar terlihat monoton, seperti: (kubu 01) #jokowi, #2019tetapjokowi, dan #2019JokowiKyaiMaruf; (kubu 02) #prabowo , #2019GANTIPRESIDEN, #2019prabowopresiden, dan #PrabowoSandi. • Kubu 01 lebih banyak menyerang PS-SU dengan tagar-tagar seperti: #SandiwaraUno, #prabohong, #KoalisiPraBohong, dan #PrabowoPengkhianat. Sementara kubu 02 tak tampak tagar menyerangnya.
  • 6. Analisis Perang Video di YouTube • Total video dan interaksi di YouTube terkait JKW-MA lebih tinggi (313,5k) dibanding PS-SU (192,8k). • Dari 20 video paling populer tentang JKW-MA, lebih banyak berisi video yang sentimennya positif. Video yang paling diminati adalah tentang keluarga Jokowi dan kelucuan Jan Ethes. Lalu video-video deklarasi dukungan buat JKW-MA di berbagai tempat. Kanal ILC, Ini Talk Show-nya Sule, dan MetroTV berkontribusi besar dalam popularitas JKW-MA. • Sedangkan dari 20 video paling populer tentang PS-SU, ada 5 video yang sentimennya negatif, terutama dari kanal ”Rey Utami dan Benua” yang banyak mengkritik paslon 02 ini. Talk Show TVOne turut berkontribusi positif dalam popularitas PS-SU di YouTube. Video yang positif sentimennya terkait saat kampanye PS-SU dan dukungan dari berbagai pihak. • Kanal ”Inspirasi News” banyak memberitakan kedua kubu, baik dan buruknya, sehingga kanal ini sangat berpengaruh pada JKW-MA dan PS-SU.
  • 7. Analisis Media Online • JKW-MA lebih banyak diberitakan (52k artikel) oleh media online dibandingkan PS-SU (25,7k artikel). • Detik.com adalah media yang paling banyak memberitakan keduanya. • Meski demikian, di media sosial (Twitter), Detik.com paling banyak dishare terkait JKW-MA, dan RMOL.co terbanyak terkait PS-SU. • Situs Jokoway secara khusus banyak dishare terkait JKW-MA, sedangkan terkait PS-SU terdapat PSCP.tv, SuaraPantau, IndoneiaInside, dan Kabarindong. • Kompas, Okezone, Inews, dan Sindonews lebih banyak dijadikan referensi untuk JKW-MA, sedangkan Gelora.co untuk PS-SU.
  • 8. Analisis “Coordinated Activities” JKW-MA • Yang dimaksud dengan “coordinated activities” adalah adanya koordinasi dalam sebuah cluster akun di media sosial, yang terdiri dari akun otentik, anonim, maupun bot, untuk mengangkat pesan kampanye tertentu. Tujuannya kadang untuk membuat trending topic, menaikkan popularitas dan favorabilitas (sentimen positif), atau menyerang kubu lawan. • Yang paling mudah dan sering ditemui oleh Drone Emprit adalah adanya postingan baru (Twit) yang frekuensinya sangat tinggi dibandingkan dengan interaksi yang didapat (RT, Reply) pada jam-jam tertentu. Secara kuantitatif, bisa diidentifikasi dari rendahnya interaction rate. • Pada percakapan tentang JKW-MA, pola “coordinated activities” pada sampel tanggal 31 Januari 2019 diperlihatkan oleh rendahnya interaction rate (2.93) dan tingginya volume twit baru sejak pukul 07:00 hingga tengah malam. • Ketika dilihat data percakapan yang mengandung tagar tertentu, misal #DiazMenangkanJokowi, ditemukan contoh 174 pesan baru yang isinya sama, dikirim oleh akun-akun yang berbeda, dan disebar dari pagi hingga malam. Disamping itu, twit tersebut juga diretweet atau direply, sehingga menaikkan volume percakapan lebih banyak lagi. • Banyak pesan dengan isi lain yang berbeda-beda, dikirim dengan metode di atas. Dengan cara itu, mudah sekali diprogram terjadinya trending topik untuk tangar tersebut. • Selain dari pola engagement, kita juga bisa identifikasi anomali aktivitas akun yang bisa mengarah kepada coordinated activities. Dari daftar akun yang paling aktif mengirim twit (twit baru, RT, Reply), kita bisa cek apakah akun tersebut otentik, anonim, atau bot. • Dari daftar akun yang paling aktif, ditemukan ternyata akun di peringkat pertama dianggap oleh Botometer sebagai akun yang tidak otentik (kemungkinan besar bot) dengan score 4.1 dari 5. Meski demikian, tak semua akun yang sangat banyak membuat posting adalah bot. Misal dua akun berikutnya adalah akun otentik. • Selanjutnya Anda bisa mengecek sendiri apakah akun-akun tersebut otentik atau tidak, dengan mengujinya melalui situs: https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
  • 9. Analisis “Coordinated Activities” PS-SU • Pada percakapan tentang PS-SU, pola “coordinated activities” pada sampel tanggal 29 Januari 2019 diperlihatkan oleh relatif rendahnya interaction rate (4.20), meski masih lebih tinggi dari pada JKW-MA (2.93), dan tingginya volume twit baru pada jam-jam tertentu, yaitu jam 2, 10, 11, 18, dan 21. • Ketika dilihat data percakapan yang mengandung kata tertentu, misal “banci”, ternyata ditemukan contoh 63 pesan baru yang isinya sama, dikirim oleh akun-akun yang berbeda, dan disebar dari pagi jam 10 hingga malam jam 21. Twit-twit ini tidak banyak di-RT atau Reply. • Banyak pesan dengan isi lain yang berbeda-beda, dikirim dengan metode di atas. Dengan cara itu, mudah sekali diprogram terjadinya trending topik untuk tangar yang diangkat seperti #AhmadDhaniKorbanRezim, #AhmadDhaniDikriminalisasi, serta untuk menaikkan volume percakapan untuk #2019PrabowoSandi, #2019PrabowoPresiden, #2019GantiPresiden. • Dari daftar akun yang paling aktif, ditemukan ternyata 3 akun di peringkat pertama dianggap oleh Botometer sebagai akun yang otentik dengan score 0.8 hingga 1.8 dari 5. Di antara akun yang banyak mengirim pesan, ada akun diidentifikasi tidak otentik.
  • 10. Setting Keywords • Bot tidak dihilangkan, karena dalam analisis kami, bot turut memberi bias kepada tingginya percakapan yang dilakukan oleh akun riil. Misal, bot digunakan di awal kampanye tagar untuk membuat trending topic, lalu akun riil baru terlibat dalam percakapan dan mengamplifikasi key influencer mereka. • Dengan tetap membiarkan bot dalam analisis, bisa dilihat peta sebenarnya dalam pertempuran antar pasukan, dan bisa dilihat tingkat interaksi mereka. Semakin rendah tingkat interaksi, semakin menunjukkan tingginya penggunaan bot atau program komputer.
  • 11. SNA JKW-MA vs PS-SU 28 Jan – 4 Feb, Cluster PS-SU dikelilingi oleh cluster-cluster JKW-MA 01 02JKW-MA Total: 1,5M Share: 60% Interaction Rate: 3.44 PS-SU Total: 1M Share: 40% Interaction Rate: 6.33 JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA PS-SU PS-SU PS-SU JKW-MA
  • 12. SNA + Tagar Setiap cluster 01 memainkan tagar masing-masing; kubu 02 punya satu cluster bot JKW-MA PS-SU 01 02 PS-SU JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA
  • 13. Sebaran Cluster JKW-MA Banyak cluster yang memiliki pola komunikasi yang programmatic JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA JKW-MA
  • 14. Cluster PS-SU Pasukan terkonsolidasi dalam sebuah cluster besar, namun ada satu cluster kecil yang polanya programmatic PS-SU PS-SU
  • 15. Tren Percakapan Volume percakapan JKW-MA selalu lebih tinggi dari PS-SU 1,594,525 1,056,465
  • 16. Total dan Share of Voices JKW-MA menang di semua kanal, kecuali di IG lawan PS-SU
  • 17. Percakapan Berdasarkan Jam Setiap Hari Pola waktu percakapan tentang kedua paslon berdasarkan jam menunjukkan kemiripan
  • 18. Sentiment Analysis PS-SU lebih positif sentimennya dibanding JKW-MA JKW-MA PS-SU * Metode analisis: menggunakan AI, lalu dikoreksi secara manual untuk kesalahan klasifikasi
  • 19. Popularity – Favorability JKW-MA lebih populer, PS-SU lebih favorable * Popularity: total mentions; Favorability: normalisasi dari total (sentimen positif) – total (sentimen negatif)
  • 20. Interaction Rate PS-SU memiliki interaction rate yang lebih tinggi dari pada JKW-MA
  • 21. Engagement Types & Interaction Rate Percakapan PS-SU lebih interaktif dibanding JKW-MA JKW-MA IR: 3.44 PS-SU IR: 6.33 * Interaction Rate: (Reply + Retweet) / Mention
  • 22. Active Users: JKW-MA vs PS-SU Jumlah akun (human + bot) dalam percakapan tentang JKW-MA lebih tinggi dibandingkan PS-SU JKW-MA User: 176,796 PS-SU User: 127,664
  • 23. Total Post dan Interaksi di Instagram Jumlah post dan interaksi terkait PS-SU lebih tinggi (2,3jt) dibanding JKW-MA (1,5jt) JKW-MA Total: 1,5jt PS-SU Total: 2,3jt
  • 24. Total Video Post dan Interaksi di YouTube Jumlah video dan interaksi terkait JKW-MA lebih tinggi (313,5k) dibanding PS-SU (192,8k) JKW-MA Total: 313,5k PS-SU Total: 192,8k
  • 25. Total Artikel dari Media Online JKW-MA 52k artikel PS-SU25,7k artikel
  • 26. Situs Paling Populer di Twitter JKW-MA PS-SU
  • 27. Analisis Topik dan Influencer JKW-MA vs PS-SU
  • 28. Top Influencer JKW-MA Didominasi oleh influencer dari kubu 02 (kuning); berpotensi menaikkan sentimen negatif
  • 29. Top Influencer PS-SU Influencer dari kubu 01 sangat sedikit (kuning); potensi besar sentimen positif dari kubu 02 sendiri
  • 30. Most Retweeted Status JKW-MA (1)
  • 31. Most Retweeted Status JKW-MA (2)
  • 32. Most Retweeted Status JKW-MA (3)
  • 33. Most Retweeted Status JKW-MA (4)
  • 34. Most Retweeted Status JKW-MA (5)
  • 35. Most Retweeted Status JKW-MA (6)
  • 36. Kesimpulan Most Retweeted JKW-MA • Dari 35 cuitan yang paling banyak diretweet, ternyata sebagian besar (20 cuitan) dibuat oleh influencer dari kubu 02. Cuitan dari influencer 01 tentang JKW-MA kalah populer. • Akibatnya, sentimen tentang JKW-MA banyak dipengaruhi oleh pernyataan dari kubu 02, yang tentunya semua cenderung negatif. • Hal ini menjelaskan mengapa secara umum, sentimen negatif terhadap JKW-MA cukup tinggi, dan menggerus sentimen positif yang dibangun oleh tim media sosialnya. • Isu yang banyak diangkat oleh influencer 02 adalah: Doa Kyai Maimoen untuk Prabowo, Ahmad Dhani, Jalan Tol, dan Rudiantara. Isu Ahmad Dhani yang paling banyak menggerus sentimen positif Jokowi. • Akun @jokowi cukup banyak menjadi top most retweet (5 cuitan), berisi status positif tentang keberhasilan, kerja, aktivitas, dan pesan bagi millenial. Akun Kyai Maruf tidak muncul dalam top twit.
  • 43. Kesimpulan Most Retweeted PS-SU • Dari 35 cuitan yang paling banyak diretweet, mayoritas dibuat oleh influencer dari kubu 02 sendiri. Hanya sedikit sekali (3 cuitan) yang dibuat oleh influencer dari kubu 01. • Akibatnya, sentimen tentang PS-SU banyak dipengaruhi oleh pernyataan dari kubu 02, yang tentunya semua cenderung positif. • Hal ini menjelaskan mengapa secara umum, sentimen positif terhadap PS-SU cukup tinggi, dan mengimbangi sentimen negatif yang dibangun oleh tim media sosial kubu 01. • Isu yang populer diangkat oleh kubu 01 untuk menyerang PS-SU adalah: NHW yang mengkritik pelibatan Jan Ethes, hinaan Prabowo terhadap Menkeu, dan ojol pendukung PS yang diomelin ibu-ibu. • Akun @prabowo tidak muncul, sedangkan akun @sandiuno hanya muncul 2 kali dalam top twit (kalah jauh dibanding akun @jokowi yang muncul 5 kali). • Hal ini menunjukkan kubu 02 kurang menyampaikan rencana, janji, atau program dalam top twit. Kedua akun capres @prabowo dan cawapres @sandiuno perlu lebih diaktifkan untuk menyampaikan hal-hal positif, sementara akun influencer dan buzzer cenderung lebih banyak meresponse isu-isu insidentil yang muncul.
  • 44. Top Hashtags di Twitter JKW-MA
  • 45. Top Hashtags di Twitter JKW-MA Dari 54 top hashtags, ada 6 hashtags dari kubu 02; Tokoh parpol mewarnai tagar dukungan ke Jokowi
  • 46. Kesimpulan Perang Tagar di Twitter JKW-MA • Kubu 01 terus fokus melambungkan tagar-tagar utama mereka sehingga memuncaki daftar targar yang paling banyak disebut, seperti: #JokowiMembangunDesa, #01IndonesiaMaju, #01JokowiLagi, #JokowiKHMakrufAminMenang2019, #2019JokowiKyaiMaruf, #2019TetapJokowi. • Tagar #JokowiMembangunDesa paling besar kontribusinya dalam menaikkan popularitas Jokowi, dan dijadikan andalan dengan membangun satu cluster tim tersendiri (lihat peta SNA). • Untuk menaikkan popularitas, kubu 01 mengampanyekan tagar dukungan dari tokoh-tokoh parpol pengusung, seperti: #PakJKDukungJokowi, #AirlanggaMenangkanJokowi, #SuryaPalohMenangkanJokowi, #DiazMenangkanJokowi, #HTMenangkanJokowi, #OsoMenangkanJokowi, #RomahurmuziyMenangkanJokowi, #cakiminmenangkanjokowi. • Dalam periode ini, pribadi Jokowi, keluarga, dan cucu yang baik menjadi topik tagar tersendiri untuk menaikkan popularitas dan favorabilitas, seperti: #JokowiOrangBaik, #jokowilebihbaik, #01Cintakeluarga, #IbuNegaraAsyik, #SiapKawalEthes, #BanggaCucuJokowi, #JanEthesBikinSayang. • Dari 54 tagar terpopuler, 6 tagar dibuat oleh kubu 02. Serangan dari kubu 02 terhadap Jokowi dalam periode ini yang terbesar adalah terkait Ahmad Dhani, Menkominfo, dan Kyai Maimoen, dengan tagar: #AhmadDhaniKorbanRezim, #YangGajiKamuSiapa, #KyaiMaimoenDoakanPrabowo.
  • 47. Top Hashtags di Twitter PS-SU
  • 48. Top Hashtags di Twitter PS-SU Dari 54 top hashtags, ada 12 hashtags dari kubu 01; Propinsi yang dikunjungi PS-SU mewarnai tagar dukungan
  • 49. Kesimpulan Perang Tagar di Twitter PS-SU • Kubu 02 tidak lagi fokus pada tagar #2019GantiPresiden, namun masuk ke tagar-tagar tematik yang selalu muncul setiap minggu. Kebanyakan tagar yang diangkat merupakan response atau kapitalisasi dari peristiwa yang muncul saat itu, misalnya: #AhmadDhaniKorbanRezim, #KyaiMaimoenDoakanPrabowo, #SaveRockyGerung, #YangGajiKamuSiapa, #DemokrasiTerancam, #TributeToAhmadDhani, #RomiMakelarDoa, #JubirFitnahUmat, #MenteriHarusNetral, dst. • Untuk menaikkan popularitas dan favorabilitas, kubu 02 menggunakan tagar terkait lokasi daerah yang dikunjungi oleh Prabowo atau Sandi, seperti: #NTBPilihPrabowoSandi, #SulselPilihPrabowoSandi, #MalukuPilihPrabowoSandi, #BaliMemilihPrabowoSandi, #PapuaMemilihPrabowoSandi, #AcehCoblosPrabowoSandi, dan #BantenMemilihPrabowoSandi. • Dari 54 top tagar, 12 tagar dibuat oleh kubu 01. Serangan dari kubu 01 lebih banyak difokuskan pada penciptaan persepsi bahwa kubu PS-SU adalah tukang dusta dan hoax, menggunakan tagar: #KoalisiMunafik, #HobiKokFitnah, #PrabowoHinaKemenkeu, #Lagi2Prabohoax, #semburanDusta02, dan #KoalisiPraBohong.
  • 50. Top Hashtags di Instagram JKW-MA
  • 51. Top Hashtags di Instagram JKW-MA Dari 54 top hashtags, ada 8 hashtags dari kubu 02
  • 52. Top Hashtags di Instagram PS-SU
  • 53. Top Hashtags di Instagram PS-SU Dari top 54 hashtags, ada 12 tagar dari kubu 01,
  • 54. Total Post dan Interaksi di Instagram Jumlah post dan interaksi terkait PS-SU lebih tinggi (2,3jt) dibanding JKW-MA (1,5jt) JKW-MA Total: 1,5jt PS-SU Total: 2,3jt
  • 55. Kesimpulan Perang Tagar di IG • Total post dan interaksi di IG terkait PS-SU lebih tinggi (2,3jt) dibanding JKW-MA (1,5jt). • Di Instagram, tagar-tagar yang digunakan oleh kedua kubu hampir sama dengan tagar mereka di Twitter. Tagar di Instagram cenderung tidak bervariasi, tidak sesuai pesan yang sedang dikampanyekan, dan tidak sedinamis di Twitter. • Tagar terlihat monoton, seperti: (kubu 01) #jokowi, #2019tetapjokowi, dan #2019JokowiKyaiMaruf; (kubu 02) #prabowo , #2019GANTIPRESIDEN, #2019prabowopresiden, dan #PrabowoSandi. • Kubu 01 lebih banyak menyerang PS-SU dengan tagar-tagar seperti: #SandiwaraUno, #prabohong, #KoalisiPraBohong, dan #PrabowoPengkhianat. Sementara kubu 02 tak tampak tagar menyerangnya.
  • 56. Top Viewed YouTube Video JKW-MA (1)
  • 57. Top Viewed YouTube Video JKW-MA (2)
  • 59. Top Viewed YouTube Video PS-SU (1)
  • 60. Top Viewed YouTube Video PS-SU (2)
  • 62. Total Video Post dan Interaksi di YouTube Jumlah video dan interaksi terkait JKW-MA lebih tinggi (313,5k) dibanding PS-SU (192,8k) JKW-MA Total: 313,5k PS-SU Total: 192,8k *Total interaksi diambil dalam periode data
  • 63. Kesimpulan Perang Video di YouTube • Total video dan interaksi di YouTube terkait JKW-MA lebih tinggi (313,5k) dibanding PS-SU (192,8k). • Dari 20 video paling populer tentang JKW-MA, lebih banyak berisi video yang sentimennya positif. Video yang paling diminati adalah tentang keluarga Jokowi dan kelucuan Jan Ethes. Lalu video-video deklarasi dukungan buat JKW-MA di berbagai tempat. Kanal ILC, Ini Talk Show-nya Sule, dan MetroTV berkontribusi besar dalam popularitas JKW-MA. • Sedangkan dari 20 video paling populer tentang PS-SU, ada 5 video yang sentimennya negatif, terutama dari kanal ”Rey Utami dan Benua” yang banyak mengkritik paslon 02 ini. Talk Show TVOne turut berkontribusi positif dalam popularitas PS-SU di YouTube. Video yang positif sentimennya terkait saat kampanye PS-SU dan dukungan dari berbagai pihak. • Kanal ”Inspirasi News” banyak memberitakan kedua kubu, baik dan buruknya, sehingga kanal ini sangat berpengaruh pada JKW-MA dan PS-SU.
  • 65. Mencari Anomali Frekuensi “Mention” Tinggi – JKW-MA 31 Januari, mention tinggi, RT rendah; Mulai pukul 07:00 tren mention tinggi; interaksi rendah.
  • 66. 31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (1-17) Mention yang sama dikirim berulang-ulang olah akun-akun yang berbeda, sejak pukul 07:00 hingga tengah malam
  • 67. 31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (18-34)
  • 68. 31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (35-50)
  • 69. 31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (61-80)
  • 70. 31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (81-100)
  • 71. 31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (131-150)
  • 72. 31 Januari, Contoh “Mention” Sama JKW-MA (151-168) Kampanye tagar dengan teks yang isinya sama ini dim01ulai pukul 07:01
  • 73. 31 Januari, Contoh “RT” Terhadap Mention Sama JKW-MA (154-174) Selain mention baru, juga dikirim RT terhadap mention tersebut, untuk meningkatkan volume agar trending
  • 74. Akun Paling Aktif JKW-MA (1) Bukan berarti semua akun ini natural, anonim, atau bot. Tingginya frekuensi akun-akun ini memposting (twit, RT, reply) menjadi indikasi awal untuk analisis adanya aktivitas yang terkoordinasi.
  • 75. Akun Paling Aktif JKW-MA (2)
  • 76. Cek Akun Paling Aktif @rapopoaku425 Akun ini banyak melakukan RT, score Botometer 4.1/5 (kemungkinan besar bot) *Bot Meter: https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
  • 77. Cek 3 Akun Paling Aktif Lainnya Dua akun otentik (dengan follower banyak), dan satu kurang otentik *Bot Meter: https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
  • 78. Kesimpulan “Coordinated Activities” JKW-MA • Yang dimaksud dengan “coordinated activities” adalah adanya koordinasi dalam sebuah cluster akun di media sosial, yang terdiri dari akun otentik, anonim, maupun bot, untuk mengangkat pesan kampanye tertentu. Tujuannya kadang untuk membuat trending topic, menaikkan popularitas dan favorabilitas (sentimen positif), atau menyerang kubu lawan. • Yang paling mudah dan sering ditemui oleh Drone Emprit adalah adanya postingan baru (Twit) yang frekuensinya sangat tinggi dibandingkan dengan interaksi yang didapat (RT, Reply) pada jam-jam tertentu. Secara kuantitatif, bisa diidentifikasi dari rendahnya interaction rate. • Pada percakapan tentang JKW-MA, pola “coordinated activities” pada sampel tanggal 31 Januari 2019 diperlihatkan oleh rendahnya interaction rate (2.93) dan tingginya volume twit baru sejak pukul 07:00 hingga tengah malam. • Ketika dilihat data percakapan yang mengandung tagar tertentu, misal #DiazMenangkanJokowi, ditemukan contoh 174 pesan baru yang isinya sama, dikirim oleh akun-akun yang berbeda, dan disebar dari pagi hingga malam. Disamping itu, twit tersebut juga diretweet atau direply, sehingga menaikkan volume percakapan lebih banyak lagi. • Banyak pesan dengan isi lain yang berbeda-beda, dikirim dengan metode di atas. Dengan cara itu, mudah sekali diprogram terjadinya trending topik untuk tangar tersebut. • Selain dari pola engagement, kita juga bisa identifikasi anomali aktivitas akun yang bisa mengarah kepada coordinated activities. Dari daftar akun yang paling aktif mengirim twit (twit baru, RT, Reply), kita bisa cek apakah akun tersebut otentik, anonim, atau bot. • Dari daftar akun yang paling aktif, ditemukan ternyata akun di peringkat pertama dianggap oleh Botometer sebagai akun yang tidak otentik (kemungkinan besar bot) dengan score 4.1 dari 5. Meski demikian, tak semua akun yang sangat banyak membuat posting adalah bot. Misal dua akun berikutnya adalah akun otentik. • Selanjutnya Anda bisa mengecek sendiri apakah akun-akun tersebut otentik atau tidak, dengan mengujinya melalui situs: https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
  • 79. Mencari Anomali Frekuensi “Mention” Tinggi – PS-SU 29 Januari, mention tinggi; Pada pukul 2, 10, 11, 18, 21 tren mention tinggi; interaksi rendah.
  • 80. 29 Januari, Contoh “Mention” Sama PS-SU (1-17) Mention yang sama dikirim berulang-ulang olah akun-akun yang berbeda
  • 81. 29 Januari, Contoh “Mention” Sama PS-SU (18-37)
  • 82. 29 Januari, Contoh “Mention” Sama PS-SU (51-63)
  • 83. Akun Paling Aktif PS-SU (1) Bukan berarti semua akun ini natural, anonim, atau bot. Tingginya frekuensi akun-akun ini memposting (twit, RT, reply) menjadi indikasi awal untuk analisis adanya aktivitas yang terkoordinasi.
  • 84. Akun Paling Aktif PS-SU (2)
  • 85. Cek Akun Paling Aktif @shabahate Banyak melakukan RT dan Reply; score Botometer 1.3/5, kemungkinan besar akun otentik *Bot Meter: https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
  • 86. Cek 3 Akun Paling Aktif Lainnya Dua akun terindikasi otentik (follower banyak); dan satu kurang otentik *Bot Meter: https://botometer.iuni.iu.edu/#!/
  • 87. Kesimpulan “Coordinated Activities” PS-SU • Pada percakapan tentang PS-SU, pola “coordinated activities” pada sampel tanggal 29 Januari 2019 diperlihatkan oleh relatif rendahnya interaction rate (4.20), meski masih lebih tinggi dari pada JKW-MA (2.93), dan tingginya volume twit baru pada jam-jam tertentu, yaitu jam 2, 10, 11, 18, dan 21. • Ketika dilihat data percakapan yang mengandung kata tertentu, misal “banci”, ternyata ditemukan contoh 63 pesan baru yang isinya sama, dikirim oleh akun-akun yang berbeda, dan disebar dari pagi jam 10 hingga malam jam 21. Twit-twit ini tidak banyak di-RT atau Reply. • Banyak pesan dengan isi lain yang berbeda-beda, dikirim dengan metode di atas. Dengan cara itu, mudah sekali diprogram terjadinya trending topik untuk tangar yang diangkat seperti #AhmadDhaniKorbanRezim, #AhmadDhaniDikriminalisasi, serta untuk menaikkan volume percakapan untuk #2019PrabowoSandi, #2019PrabowoPresiden, #2019GantiPresiden. • Dari daftar akun yang paling aktif, ditemukan ternyata 3 akun di peringkat pertama dianggap oleh Botometer sebagai akun yang otentik dengan score 0.8 hingga 1.8 dari 5. Di antara akun yang banyak mengirim pesan, ada akun diidentifikasi tidak otentik.