Kritik dan Humor:
Ada banyak kritik terhadap kandidat, terutama Prabowo, yang dituduh tidak peka terhadap isu internasional, seperti situasi di Gaza.
Pengguna Twitter menggunakan humor untuk menanggapi dinamika debat, dengan beberapa membuat lelucon tentang interaksi antar kandidat dan posisi mereka di podium.
Kepemilikan Lahan Prabowo:
Prabowo Subianto mendapat sorotan khusus terkait dengan kepemilikan lahan yang luas, yang ditafsirkan oleh beberapa netizen sebagai kontras dengan masalah ketidakadilan sosial dan kebutuhan pertahanan.
Komentar tentang Ganjar Pranowo:
Ganjar Pranowo terkadang dipandang sebagai figur yang lebih netral atau kurang dominan dalam debat, dengan beberapa cuitan yang menyindirnya karena sikapnya yang dianggap pasif.
Respons terhadap Anies Baswedan:
Anies Baswedan menerima tanggapan campuran, dengan beberapa netizen menunjukkan dukungan dan yang lainnya menyampaikan kritik. Beberapa tweet menyoroti kritik Anies terhadap Prabowo dan juga penampilannya dalam debat.
Analisis Sentimen dan Jaringan Sosial:
Analisis sentimen menunjukkan bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo cenderung mendapat respons positif, sedangkan Prabowo mendapat respons yang lebih negatif dari netizen.
Analisis jaringan sosial menyoroti bagaimana dukungan dan diskusi mengenai kandidat tersebar di Twitter, dengan beberapa kluster yang menunjukkan kelompok pendukung yang berbeda.
Interaksi dan Keterlibatan Netizen:
Cuitan yang paling banyak diretweet dan dibalas menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dari netizen dalam debat, dengan banyaknya diskusi yang menciptakan percakapan yang berkelanjutan.
6. TOP ISU TIAP CAPRES (TWITTER/X)
6
ANIES BASWEDAN PRABOWO SUBIANTO GANJAR PRANOWO
Positif
• Anies diapresiasi karena
berani menyerang (narasi
“Let Him Cook”).
• Anies paparkan banyak
data.
Negatif:
• Anies dianggap terlalu
sering menyerang
personal.
• Terlalu banyak bicara.
• Kurang sampaikan gagasan
dan programnya.
Positif
• Disebut berhasil berikan serangan
ke Anies soal standar etika.
• Naikkan diksi baru “omon – omon”
yang ditanggapi secara jenaka.
Negatif:
• Dikritik karena mudah terpancing
(bicara soal omon – omon dan
kerap memotong pembicaraan).
• Prabowo sering setuju pada
pendapat Ganjar (dan akhirnya
dipatahkan Ganjar)
• Prabowo dikritik atas statemennya
soal Gaza.
• Ajak diskusi terbuka kedua calon
(Disebut tidak bisa membuka data
di forum debat).
Positif
• Ganjar diapresiasi atas
performa debatnya yang
bagus.
• Prabowo kerap sepakat
dengan pernyataan Ganjar.
• Ganjar dianggap
mendinginkan suasana.
Negatif:
• Di awal debat dianggap
kurang bermain api (cari
aman)
• Ganjar dan Anies kompak
sikat Prabowo.
17. EMOTION ANALYSIS: ANIES BASWEDAN
17
Menikmati cara Anies
beretorika, bertanya, dan
menyampaikan jawaban.
Khawatir dengan pernyataan-
pernyataan Anies yang dinilai
memancing emosi Prabowo.
18. EMOTION ANALYSIS: PRABOWO SUBIANTO
18
Pendukung yakin
Prabowo paling
menguasai tema debat.
Kaget dan marah atas
sikap Prabowo yang
dinilai emosional.
Kaget dan marah atas
sikap Prabowo yang
dinilai emosional.
19. EMOTION ANALYSIS: GANJAR PRANOWO
19
Yakin Ganjar menjadi
penengah dalam debat kali
ini.
Nilai Ganjar paling santai
dalam debat.
23. RANGKUMAN
1. Kritik dan Humor:
1. Ada banyak kritik terhadap kandidat, terutama Prabowo, yang dituduh tidak peka terhadap isu internasional, seperti situasi di
Gaza.
2. Pengguna Twitter menggunakan humor untuk menanggapi dinamika debat, dengan beberapa membuat lelucon tentang
interaksi antar kandidat dan posisi mereka di podium.
2. Kepemilikan Lahan Prabowo:
1. Prabowo Subianto mendapat sorotan khusus terkait dengan kepemilikan lahan yang luas, yang ditafsirkan oleh beberapa
netizen sebagai kontras dengan masalah ketidakadilan sosial dan kebutuhan pertahanan.
3. Komentar tentang Ganjar Pranowo:
1. Ganjar Pranowo terkadang dipandang sebagai figur yang lebih netral atau kurang dominan dalam debat, dengan beberapa
cuitan yang menyindirnya karena sikapnya yang dianggap pasif.
4. Respons terhadap Anies Baswedan:
1. Anies Baswedan menerima tanggapan campuran, dengan beberapa netizen menunjukkan dukungan dan yang lainnya
menyampaikan kritik. Beberapa tweet menyoroti kritik Anies terhadap Prabowo dan juga penampilannya dalam debat.
5. Analisis Sentimen dan Jaringan Sosial:
1. Analisis sentimen menunjukkan bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo cenderung mendapat respons positif,
sedangkan Prabowo mendapat respons yang lebih negatif dari netizen.
2. Analisis jaringan sosial menyoroti bagaimana dukungan dan diskusi mengenai kandidat tersebar di Twitter, dengan beberapa
kluster yang menunjukkan kelompok pendukung yang berbeda.
6. Interaksi dan Keterlibatan Netizen:
1. Cuitan yang paling banyak diretweet dan dibalas menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dari netizen dalam debat,
dengan banyaknya diskusi yang menciptakan percakapan yang berkelanjutan.
23