3. 2. Konsep Dasar/Utama
Konsep dasar utama pada desain rumah ini
adalah Green Sanctuary. Green memiliki arti
arsitektur hijau atau juga disebut dengan arsitektur
ekologis atau arsitektur ramah lingkungan, adalah
satu pendekatan desain dan pembangunan yang
didasarkan atas prinsip-prinsip ekologis dan
konservasi lingkungan, yang akan menghasilkan
satu karya bangunan yang mempunyai kualitas
lingkungan dan menciptakan kehidupan yang lebih
baik dan berkelanjutan.
4. 3. Konsep Integrasi Terhadap Kawasan
Vegetasi pada kawasan Dipatiukur hanya ditanami
beberapa pohon apalagi iklim di bandung yang
sering berubah . Dan hanya ada di beberapa
bangunan. Dan dengan membawa konsep Green
Sanctuary dimana vegetasi pada site ini
dimaksimalkan sehingga kawasan disekitar
lingkungan site ini tidak dirugikan oleh desain
tersebut, sehingga akan meninggalkan efek positif
seperti produksi oksigen akan meningkat dan
mengurangi efek pemanasan global.
5. 4. Konsep Masa Bangunan
Konsep masa bangunan ini memiliki bentuk dasar
persegi panjang yang memiliki bentuk yang sama
dengan site. Sehingga akan lebih mudah dalam
mengolah ruang dan sirkulasi dan Orientasi
bangunannya akan lebih jelas
6. 5. Konsep Fasad Bangunan
Fasad pada bangunan ini memakai konsep Solid
Void. Dimana ada beberapa bagian pada fasad ini
yang memiliki elemen Solid (Berisi) dan Void
(Hampa). Pada bagian Solid terdapat elemen
vertikal yang memakai prinsip repetisi sehingga
elemennya terlihat simetris
7. 6. Konsep Sekuen
Untuk penataan elemen secara keseluruhan pada
perumahan ini dibuat vertikal dan horizontal
mengikuti bentuk site sehingga peletakan elemen
selain unit rumah seperti taman mengikuti bentuk
dari unit rumah. Sirkulasi kendaraan pada
perumahan bisa diakses dari ujung ke ujung
sehingga mempermudah setiap pemilik rumah dan
sirkulasinya dibuat 2 arah .
8. 7. Konsep Zoning
Zoning pada kawasan ini dibagi menjadi beberapa
jenis yaitu zona pertokoan, zona perumahan
warga, dan zona pendidikan
9. 8. Konsep Fasilitas
Pada perumahan ini terdapat beberapa fasilitas
yang menunjang penghuni dan pengunjung
diantaranya, parkir, lapangan futsal, taman
bermain & taman baca.
10. 9. Sistem Keselamatan Kebakaran
Untuk sistem keselamatan kebakaran pada
perumahan ini terdapat water hydrant yang
mempermudah tim pemadam jika sewaktu waktu
terjadi kebakaran. Selain itu untuk mencegah
merambatnya api dari satu unit ke unit lain, diberi
space dengan lebar 1 meter antara kavling depan
dan belakang yang saling membelakangi.
11. 10. Konsep protokol kesehatan penghuni dan
pengunjung bangunan
Untuk konsep prokes menggunakan protokol yang
biasa digunakan pada area publik seperti pusat
perbelanjaan yaitu sebelum memasuki perumahan,
setiap pengunjung dan penghuni dicek suhu tubuh,
menyediakan sabun cuci tangan dan handsanitizer
dan diwajibkan memakai masker.
12. B. Konsep Green Building
1. Konsep penghawaan udara alami
Penghawaan udara alami pada rumah ini
menggunakan dinding roster dibagian void sehingga
udara yang masuk dari lantai teratas akan menyebar
keseluruh lantai rumah dari lantai 3 hingga lantai
bawah.
13. 2. Konsep pencahayaan siang hari
Rumah ini memiliki void sehingga cahaya matahari
siang akan menerangi setiap lantai pada rumah.
Akan tetapi tidak dimasuki oleh cahaya matahari
langsung karena dibagian atap menggunakan
skylight. Sehingga akan mengurangi efek sinar
ultraviolet yang berbahaya.
14. 3. Konsep konservasi air
Konservasi air dibagi menjadi beberapa bagian
diantaranya pemasangan PDAM untuk air bersih,
pemasangan lisplank untuk aliran air hujan dengan
memakai pipa yang dipasang vertikal dan
disambungkan dari lisplank dan berakhir di tanah.
15. C. Konsep Struktur
1. Konsep struktur bawah
Struktur bawah menggunakan pondasi batu kali dan
pondasi cakar ayam yang akan menahan beban
aksial dari atap menuju tanah. Sehingga
kedepannya apabila salah satu unit rumah akan
tumbuh maka keseimbangan beban akan tetap
terjaga.
16. 2. Konsep struktur atas
Struktur atas menggunakan pelat lantai yang dilapisi
parket kayu
17. 3. Konsep struktur atap
Struktur atap menggunakan kuda kuda kayu standar
rumah-rumah di indonesia dan jika sewaktu-waktu
ada penambahan lantai struktur atap tinggal
dibongkar dan pasang.
18. D. Konsep MEP
1. Konsep penyediaan air bersih
Penyediaan air bersih disetiap unit rumah
menggunakan pipa PDAM yang tersebar ke setiap
rumah
19. D. Konsep MEP
2. Konsep penyediaan air kotor
Penyediaan air kotor pada setiap unit rumah
memakai septictank, dimana pembuangan ke
septictank berasal dari pembuangan toilet dan
pembuangan air kotor dari wastafel.
20. D. Konsep MEP
3. Konsep penyediaan listrik bangunan
Elektrikal pada setiap unit rumah memakai token
listrik yang menunjang setiap kegiatan yang
berhubungan dengan elektronik