SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Indian Mikoyan GBD (010002000100)
Sacharissa Kaulika (010002000314)
Tazrifa Navy Armytasari (010002000321)
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
BARANG MEWAH (PPnBM)
Dalam hal ini dasar hukum PPnBM adalah Undang-Undang (UU) Nomor 8
Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah (PPnBM).
pajak yang dikenakan pada barang yang tergolong mewah
kepada produsen untuk menghasilkan atau mengimpor barang
dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya. PPnBM hanya
dikenakan 1 kali pada saat penyerahan barang ke produsen.
Pengertian menghasilkan barang ialah kegiatan:
MERAKIT, yaitu menggabungkan bagian-bagian lepas dari suatu barang menjadi
barang setengah jadi atau barang jadi.
Ex. merakit mobil, barang elektronik, dan perabot rumah tangga
MEMASAK, yaitu mengolah barang dengan cara memanaskan baik dicampur
bahan lain maupun tidak
MENCAMPUR, yaitu mempersatukan dua atau lebih unsur untuk menghasilkan
satu atau lebih barang lain
MENGEMAS, yaitu menempatkan suatu barang ke dalam suatu benda untuk
melindunginya dari kerusakan atau meningkatkan pemasarannya
Kegiatan lain yang sama dengan kegiatan tersebut yang dikerjakan dengan
bantuan orang atau badan usaha lain
PKP yang menghasilkan Barang kena Pajak (BKP) tergolong mewah
didalam daerah Pabean dalam lingkungan perusahaannya
PKP yang melakukan impor barang mewah
Pasal 5 ayat (1)
PPnBM dikenakan atas
Impor BKP
yang tergolong mewah
OBJEK PPNBM
Penyerahan BKP
yang tergolong mewah
Oleh pengusaha yang menghasilka BKP
yang tergolong mewah
Dalam daerah PABEAN
Dalam kegiatan usaha
atau
pekerjaan pengusaha
Harga Jual
Penggantian
Nilai Impor
Nilai Ekspor
Nilai lain yang diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan
Perlu keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen yang berpenghasilan
rendah dan konsumen yang berpenghasilan tinggi;
Perlu adanya pengendalian pola konsumsi atas BKP yang tergolong mewah;
Perlu adanya perlindungan terhadap produsen kecil atau tradisional;
Perlu untuk mengamankan penerimaan negara.
Beberapa pertimbangan mengapa pemerintah menganggap pemungutan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah sangat penting.
Berikut penjelasan Pasal 5 ayat (1) UU PPN No. 42 TAHUN 2009:
Penyerahan BKP yang tergolong barang mewah yang dilakukan oleh
pengusaha yang menghasilkan BKP yang tergolong barang mewah tersebut
di dalam daerah pabean dalam lingkungan perusahaan atau pekerjaannya
Impor BKP yang tergolong barang mewah
PPnBM dikenakan hanya satu kali pada waktu penyerahan BKP yangtergolong
barang mewah oleh pengusaha yang menghasilkan atau pada waktu impor
Pengenaan PPnBM atas impor BKP yang tergolong mewah tidak memperhatikan
siapa yang mengimpor BKP tersebut serta tidak memperhatikan apakah impor
tersebut dilakukan secara terus - menerus atau hanya sekali saja.
Bahwa barang tersebut bukan merupakan barang kebutuhan
pokok
Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu
Pada umumnya barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat
berpenghasilan tinggi
Barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status
Apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral
masyarakat, serta menggangu ketertiban masyarakat, seperti
minuman alkohol
SERENDAH - RENDAHNYA 10% DAN SETINGGI - TINGGINYA 75%
Perbedaan kelompok tarif tersebut didasarkan pada pengelompokan BKP yang
tergolong mewah yang atas penyerahannya dikenakan juga PPnBM. Pengelompokan
PPnBM ini ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
ATAS EKSPOR BKP YANG TERGOLONG MEWAH DIKENAKAN PAJAK
DENGAN TARIF 0%
BKP yang tergolong mewah yang diekspor atau dikonsumsi di luar Daerah Pabean,
dikenakan PPnBM 0%. PPnBM yang telah dibayar atas perolehan BKP yang tergolong
mewah yang diekspor tersebut dapat diminta kembali.
Kelompok BKP yang tergolong mewah yang berupa kendaraan bermotor yang
dikenakan PPnBM dengan tarif sebesar:
10%
• Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10-15 orang termasuk
pengemudi dengan motor bakar cetus api atau diesel dengan
semua kapasitas isi silinder
• Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang
termasuk pengemudi selain sedan&station wagon, dengan motor bakar
cetus api/diesel dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2),dengan
kapasitas isi silinder tidak lebih dari 1500 cc.
dengan motor bakar cetus api/nyala kompresi (diesel), dengan sistem 1 gandar
penggerak (4x2) atau 2 gandar penggerak (4x4), dengan semua kapasitas silinder,
dengan massa total tidak lebh dari 5 ton.
• Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk
pengemudi selain sedan/station wagon,dengan motor bakar nyala api/nyala
kompresi (diesel), dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2), dengan kapasitas
isi silinder 1500 cc – 2500 cc.
• Kendaraan bermotor dengan kabin ganda dalam bentuk kendaraan bak
terbuka/bak tertutup, dengan penumpang lebih dari 3 orang termasuk
pengemudi, dengan motor bakar cetus api/nyala kompresi (diesel), dengan
sistem 1 gandar penggerak (4x2) atau 2 gandar penggerak (4x4), dengan
semua kapasitas silinder, dengan massa total tidak lebh dari 5 ton.
20%
30%, adalah kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang
termasuk pengemudi berupa:
• Kendaraan bermotor sedan/station wagon dengan motor bakar cetus api
atau diesel dengan semua kapasitas isi silinder sampai dengan 1500 cc
• Kendaraan bermotor selaain sedan/station wagon dengan motor bakar cetus
api atau diesel dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4), dengan kapasitas isi
silinder sampai dengan 1500 cc
50%, adalah semua jenis kendaraan khusus yang dibuat untuk golf
• Kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas isi
• silinder 250 cc – 500 cc
• Kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas salju, di pantai, di
gunung
60%
kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk
pengemudi berupa:
a. Kendaraan bermotor selain sedan/station wagon dengan motor bakar cetus api,
dengan sistem 1 gardar penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder lebih dari 2500
cc – 3000 cc
• Kendaraan bermotor dengan motor bakar cetus api berupa sedan/station wagon
dan selain sedan/station wagon dengan sistem 2 gardar (4x4) dengan kapasitas
silinder 1500 cc – 3000 cc
• Kendaraan bermotor dg motor bakar nyala diesel, berpa sedan/station wagon
dan selain sedan/station wagon dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4), dengan
kapasitas isi silinder 1500 cc – 2500 cc
• Kendaraan bermotor dg motor bakar nyala diesel, berpa sedan/station wagon
dan selain sedan/station wagon dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4), dengan
kapasitas isi silinder 1500 cc – 2500 cc
40%
• Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang
termasuk pengemudi, dengan motor cetus api, berupa sedan/station wagon
dan selain sedan/station wagon dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2)
atau dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4) dengan kapasitas isi silinder
lebih dari 3000 cc
• Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang
termasuk pengemudi, dengan motor bakar nyala kompresi (diesel),
berupa sedan/station wagon dan selain sedan/station wagon dengan
sistem 1 gandar penggerak (4x2) atau dengan sistem 2 gandar penggerak
(4x4) dengan kapasitas isi silinder lebih dari 2500 cc
• Kendaraan bermotor roda 2 dengan kapasitas isi silinder lebih dari 500 cc
• Trailer, semi trailer dari tipe caravan, untuk perumahan atau kemah
75%
Kelompok BKP yang tergolong mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan
PPnBM dengan tarif :
• Kelompok kepala susu yang diasamkan
• Kelompok air buah dan air sayuran
• Kelompok minuman yang tidak mengandung alkohol
• Kelompok produk kecantikan untuk pemeliharaan kulit, tangan, kaki, rambut yang
dikemas
• Kalompok alat rumah tangga, ac, pesawat pemanas,
• pesawat penerima televisi
• Kelompokperalatanolahraga
• Kelompok mesin pengatur suhu udara
• Kelompok alat perekam, pesawat penerima siaran radio
• Kelompok alat fotografi, sinematografi
10%
• Kelompok alat rumah tangga, pesawat pendingin,
• pesawat pemanas, selain dalam kelompok 1 (10%)
• Kelompok hunian mewah (rumah mewah,apartemen, kondominium, town
house)
• Kelompok pesawat penerima siaran televisi, antena serta reflektor antena,
selain dalam kelompok 1 (10%)
• Kelompok mesin pengatur suhu udara, mesin pencuci piring, mesin pengering,
pesawat elektromagnetik, instrumen musik
• Kelompok wangi-wangian
• Kelompok permadani tertentu selain yang terbuat dari serabut kelapa (coir),
sutera, wool, bulu hewan halus
20%
30%:
• Kelompok kapal / kendaraan air lainnya, sampan dan kano, kecuali untuk keperluan
negara/angkutan umum.
• Kelompok peralatan dan perlengkapan olahraga,selain yang disebut dalam kelompok
1 (10%).
40%
• Kelompok minuman tertentu yang mengandung alkohol
• Kelompok barang yang sebagian/seluruhnya terbuat dari kulit/kulit tiruan
• Kelompok permadani tertentu yang terbuat dari sutera/wool
• Kelompok barang kaca dari kristal timah hitam dan jenis yang digunakan untuk
meja(dapur,rias,kantor,dekorasi) dalam ruangan
• Kelompok barang-barang yang sebagian/seluruhnya terbuat dari logam mulia
• Kelompok kapal/kendaraan air lainnya,sampan,kano, selain yang disebut dalam
kelompok 3 (30%), kecuali untuk keperluan negara/angkutan umum
• Kelompok balon udara, pesawat udara lainnya tanpa tenaga penggerak
• Kelompok peluru senjata api, kecuali untuk keperluan negara, dsb.
50%:
• Kelompok permadani tertentu yang terbuat dari wool atau
• bulu hewan halus
• Kelompok pesawat udara selain dalam kelompok 4 (40%) kecuali yang digunakan
untuk keperluan negara/angkutan udara niaga
• Kelompok peralatan dan perlengkapan olahraga selain dalam kelompok 1 (10%)
dan kelompok 3 (30%)
• Kelompok senjata api kecuali untuk keperluan negara
75%:
• Kelompok minuman yang mengandung alkohol selaindalam kelompok 4 (40%)
• Kelompok barang yang sebagian/seluruhnya terbuat dari batu mulia dan/ mutiara
• Kelompok kapal pesiar mewah kecuali untuk keperluan negara/angkutan umum
• Impor atau penyerahan kendaraan bermotor berupa kendaraan
(ambulan,jenazah,pemadam kebakaran, tahanan,angkutan umum).
• Impor atau penyerahan kendaraan yang Protokoler Kenegaraan; kendaraan dinas atau
kendaraan patroli TNI/Polri.
Apabila kendaraan diatas dalam jangka waktu 5 tahun sejak
impor/perolehannya dipindahtangankan, maka PPnBM yang terutrang yang
dibebaskan wajib dibayar ke kas negara dalam jangka waktu 1 bulan sejak
kendaraan tersebut dipindahtangankan. Apabila dilanggar, maka Dirjen Pajak akan
menerbitkan SKBKB + sanksi sesuai ketentuan yang berlaku
PPnBM terutang
=
DPP PPnBM x Tarif Pajak
CARA MENGHITUNG PPnBM
PT A merupakan produsen mobil. Dalam menghasilkan mobil, PT A juga membeli AC yang akan
dipasang pada mobil yang dihasilkannya. Atas perolehan AC tersebut, PT A telah membayar
PPnBM senilai Rp350.000. Kemudian, berapa besaran PPN dan PPnBM yang seharusnya
dibayarkan PT A?
Jawaban:
Apabila harga produksi mobil senilai Rp110.000.000 dan keuntungan yang diinginkan PT A
senilai Rp40.000.000 maka harga jual mobil tersebut senilai Rp150.350.000. Dengan demikian,
DPP atas mobil tersebut adalah senilai Rp150.350.000. Selanjutnya, tarif PPnBM atas mobil
yang diproduksi oleh PT A ialah sebesar 20%.
Pajak yang terutang atas penyerahan BKP yang tergolong mewah tersebut.
PPnBM = 20%x Rp150.350.000 = Rp30.070.000
REFERENCES
HTTPS://FISKAL.KEMENKEU.GO.ID/FISKALPEDIA/2
021/03/26/221036799823080-MENGENAL-PAJAK-
PENJUALAN-BARANG-MEWAH-PPNBM
HTTPS://TAXCENTERFEUNESA.COM/READ/20/KO
NSEP-DASAR-PPN-DAN-PPNBM
HTTP://STAFFNEW.UNY.AC.ID/UPLOAD/132318570
/PENDIDIKAN/PPNBM.PDF
Selamat malam pak Trie, mohon maaf sebelumnya kalau ukuran 16 didivice saya
sangat kecil. Jadi, saya buat lebih besar. Kalau nanti bapak kurang berkenan akan
saya perbaiki. Terima kasih banyak pak Trie🙏🏻
TERIMA KASIH

More Related Content

Recently uploaded

Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desassuser274be0
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 

Recently uploaded (10)

Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

PPnBM

  • 1. Indian Mikoyan GBD (010002000100) Sacharissa Kaulika (010002000314) Tazrifa Navy Armytasari (010002000321) PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG MEWAH (PPnBM)
  • 2. Dalam hal ini dasar hukum PPnBM adalah Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
  • 3. pajak yang dikenakan pada barang yang tergolong mewah kepada produsen untuk menghasilkan atau mengimpor barang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya. PPnBM hanya dikenakan 1 kali pada saat penyerahan barang ke produsen. Pengertian menghasilkan barang ialah kegiatan: MERAKIT, yaitu menggabungkan bagian-bagian lepas dari suatu barang menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Ex. merakit mobil, barang elektronik, dan perabot rumah tangga MEMASAK, yaitu mengolah barang dengan cara memanaskan baik dicampur bahan lain maupun tidak MENCAMPUR, yaitu mempersatukan dua atau lebih unsur untuk menghasilkan satu atau lebih barang lain MENGEMAS, yaitu menempatkan suatu barang ke dalam suatu benda untuk melindunginya dari kerusakan atau meningkatkan pemasarannya Kegiatan lain yang sama dengan kegiatan tersebut yang dikerjakan dengan bantuan orang atau badan usaha lain
  • 4. PKP yang menghasilkan Barang kena Pajak (BKP) tergolong mewah didalam daerah Pabean dalam lingkungan perusahaannya PKP yang melakukan impor barang mewah
  • 5. Pasal 5 ayat (1) PPnBM dikenakan atas Impor BKP yang tergolong mewah OBJEK PPNBM Penyerahan BKP yang tergolong mewah Oleh pengusaha yang menghasilka BKP yang tergolong mewah Dalam daerah PABEAN Dalam kegiatan usaha atau pekerjaan pengusaha
  • 6. Harga Jual Penggantian Nilai Impor Nilai Ekspor Nilai lain yang diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan
  • 7. Perlu keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen yang berpenghasilan rendah dan konsumen yang berpenghasilan tinggi; Perlu adanya pengendalian pola konsumsi atas BKP yang tergolong mewah; Perlu adanya perlindungan terhadap produsen kecil atau tradisional; Perlu untuk mengamankan penerimaan negara. Beberapa pertimbangan mengapa pemerintah menganggap pemungutan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sangat penting. Berikut penjelasan Pasal 5 ayat (1) UU PPN No. 42 TAHUN 2009:
  • 8. Penyerahan BKP yang tergolong barang mewah yang dilakukan oleh pengusaha yang menghasilkan BKP yang tergolong barang mewah tersebut di dalam daerah pabean dalam lingkungan perusahaan atau pekerjaannya Impor BKP yang tergolong barang mewah PPnBM dikenakan hanya satu kali pada waktu penyerahan BKP yangtergolong barang mewah oleh pengusaha yang menghasilkan atau pada waktu impor Pengenaan PPnBM atas impor BKP yang tergolong mewah tidak memperhatikan siapa yang mengimpor BKP tersebut serta tidak memperhatikan apakah impor tersebut dilakukan secara terus - menerus atau hanya sekali saja.
  • 9. Bahwa barang tersebut bukan merupakan barang kebutuhan pokok Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu Pada umumnya barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi Barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status Apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta menggangu ketertiban masyarakat, seperti minuman alkohol
  • 10. SERENDAH - RENDAHNYA 10% DAN SETINGGI - TINGGINYA 75% Perbedaan kelompok tarif tersebut didasarkan pada pengelompokan BKP yang tergolong mewah yang atas penyerahannya dikenakan juga PPnBM. Pengelompokan PPnBM ini ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. ATAS EKSPOR BKP YANG TERGOLONG MEWAH DIKENAKAN PAJAK DENGAN TARIF 0% BKP yang tergolong mewah yang diekspor atau dikonsumsi di luar Daerah Pabean, dikenakan PPnBM 0%. PPnBM yang telah dibayar atas perolehan BKP yang tergolong mewah yang diekspor tersebut dapat diminta kembali.
  • 11. Kelompok BKP yang tergolong mewah yang berupa kendaraan bermotor yang dikenakan PPnBM dengan tarif sebesar: 10% • Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10-15 orang termasuk pengemudi dengan motor bakar cetus api atau diesel dengan semua kapasitas isi silinder • Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi selain sedan&station wagon, dengan motor bakar cetus api/diesel dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2),dengan kapasitas isi silinder tidak lebih dari 1500 cc.
  • 12. dengan motor bakar cetus api/nyala kompresi (diesel), dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2) atau 2 gandar penggerak (4x4), dengan semua kapasitas silinder, dengan massa total tidak lebh dari 5 ton. • Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi selain sedan/station wagon,dengan motor bakar nyala api/nyala kompresi (diesel), dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder 1500 cc – 2500 cc. • Kendaraan bermotor dengan kabin ganda dalam bentuk kendaraan bak terbuka/bak tertutup, dengan penumpang lebih dari 3 orang termasuk pengemudi, dengan motor bakar cetus api/nyala kompresi (diesel), dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2) atau 2 gandar penggerak (4x4), dengan semua kapasitas silinder, dengan massa total tidak lebh dari 5 ton. 20%
  • 13. 30%, adalah kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi berupa: • Kendaraan bermotor sedan/station wagon dengan motor bakar cetus api atau diesel dengan semua kapasitas isi silinder sampai dengan 1500 cc • Kendaraan bermotor selaain sedan/station wagon dengan motor bakar cetus api atau diesel dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4), dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1500 cc 50%, adalah semua jenis kendaraan khusus yang dibuat untuk golf • Kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas isi • silinder 250 cc – 500 cc • Kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas salju, di pantai, di gunung 60%
  • 14. kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi berupa: a. Kendaraan bermotor selain sedan/station wagon dengan motor bakar cetus api, dengan sistem 1 gardar penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder lebih dari 2500 cc – 3000 cc • Kendaraan bermotor dengan motor bakar cetus api berupa sedan/station wagon dan selain sedan/station wagon dengan sistem 2 gardar (4x4) dengan kapasitas silinder 1500 cc – 3000 cc • Kendaraan bermotor dg motor bakar nyala diesel, berpa sedan/station wagon dan selain sedan/station wagon dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4), dengan kapasitas isi silinder 1500 cc – 2500 cc • Kendaraan bermotor dg motor bakar nyala diesel, berpa sedan/station wagon dan selain sedan/station wagon dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4), dengan kapasitas isi silinder 1500 cc – 2500 cc 40%
  • 15. • Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi, dengan motor cetus api, berupa sedan/station wagon dan selain sedan/station wagon dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2) atau dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4) dengan kapasitas isi silinder lebih dari 3000 cc • Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi, dengan motor bakar nyala kompresi (diesel), berupa sedan/station wagon dan selain sedan/station wagon dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2) atau dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4) dengan kapasitas isi silinder lebih dari 2500 cc • Kendaraan bermotor roda 2 dengan kapasitas isi silinder lebih dari 500 cc • Trailer, semi trailer dari tipe caravan, untuk perumahan atau kemah 75%
  • 16. Kelompok BKP yang tergolong mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan PPnBM dengan tarif : • Kelompok kepala susu yang diasamkan • Kelompok air buah dan air sayuran • Kelompok minuman yang tidak mengandung alkohol • Kelompok produk kecantikan untuk pemeliharaan kulit, tangan, kaki, rambut yang dikemas • Kalompok alat rumah tangga, ac, pesawat pemanas, • pesawat penerima televisi • Kelompokperalatanolahraga • Kelompok mesin pengatur suhu udara • Kelompok alat perekam, pesawat penerima siaran radio • Kelompok alat fotografi, sinematografi 10%
  • 17. • Kelompok alat rumah tangga, pesawat pendingin, • pesawat pemanas, selain dalam kelompok 1 (10%) • Kelompok hunian mewah (rumah mewah,apartemen, kondominium, town house) • Kelompok pesawat penerima siaran televisi, antena serta reflektor antena, selain dalam kelompok 1 (10%) • Kelompok mesin pengatur suhu udara, mesin pencuci piring, mesin pengering, pesawat elektromagnetik, instrumen musik • Kelompok wangi-wangian • Kelompok permadani tertentu selain yang terbuat dari serabut kelapa (coir), sutera, wool, bulu hewan halus 20%
  • 18. 30%: • Kelompok kapal / kendaraan air lainnya, sampan dan kano, kecuali untuk keperluan negara/angkutan umum. • Kelompok peralatan dan perlengkapan olahraga,selain yang disebut dalam kelompok 1 (10%). 40% • Kelompok minuman tertentu yang mengandung alkohol • Kelompok barang yang sebagian/seluruhnya terbuat dari kulit/kulit tiruan • Kelompok permadani tertentu yang terbuat dari sutera/wool • Kelompok barang kaca dari kristal timah hitam dan jenis yang digunakan untuk meja(dapur,rias,kantor,dekorasi) dalam ruangan • Kelompok barang-barang yang sebagian/seluruhnya terbuat dari logam mulia • Kelompok kapal/kendaraan air lainnya,sampan,kano, selain yang disebut dalam kelompok 3 (30%), kecuali untuk keperluan negara/angkutan umum • Kelompok balon udara, pesawat udara lainnya tanpa tenaga penggerak • Kelompok peluru senjata api, kecuali untuk keperluan negara, dsb.
  • 19. 50%: • Kelompok permadani tertentu yang terbuat dari wool atau • bulu hewan halus • Kelompok pesawat udara selain dalam kelompok 4 (40%) kecuali yang digunakan untuk keperluan negara/angkutan udara niaga • Kelompok peralatan dan perlengkapan olahraga selain dalam kelompok 1 (10%) dan kelompok 3 (30%) • Kelompok senjata api kecuali untuk keperluan negara 75%: • Kelompok minuman yang mengandung alkohol selaindalam kelompok 4 (40%) • Kelompok barang yang sebagian/seluruhnya terbuat dari batu mulia dan/ mutiara • Kelompok kapal pesiar mewah kecuali untuk keperluan negara/angkutan umum
  • 20. • Impor atau penyerahan kendaraan bermotor berupa kendaraan (ambulan,jenazah,pemadam kebakaran, tahanan,angkutan umum). • Impor atau penyerahan kendaraan yang Protokoler Kenegaraan; kendaraan dinas atau kendaraan patroli TNI/Polri. Apabila kendaraan diatas dalam jangka waktu 5 tahun sejak impor/perolehannya dipindahtangankan, maka PPnBM yang terutrang yang dibebaskan wajib dibayar ke kas negara dalam jangka waktu 1 bulan sejak kendaraan tersebut dipindahtangankan. Apabila dilanggar, maka Dirjen Pajak akan menerbitkan SKBKB + sanksi sesuai ketentuan yang berlaku
  • 21. PPnBM terutang = DPP PPnBM x Tarif Pajak CARA MENGHITUNG PPnBM PT A merupakan produsen mobil. Dalam menghasilkan mobil, PT A juga membeli AC yang akan dipasang pada mobil yang dihasilkannya. Atas perolehan AC tersebut, PT A telah membayar PPnBM senilai Rp350.000. Kemudian, berapa besaran PPN dan PPnBM yang seharusnya dibayarkan PT A? Jawaban: Apabila harga produksi mobil senilai Rp110.000.000 dan keuntungan yang diinginkan PT A senilai Rp40.000.000 maka harga jual mobil tersebut senilai Rp150.350.000. Dengan demikian, DPP atas mobil tersebut adalah senilai Rp150.350.000. Selanjutnya, tarif PPnBM atas mobil yang diproduksi oleh PT A ialah sebesar 20%. Pajak yang terutang atas penyerahan BKP yang tergolong mewah tersebut. PPnBM = 20%x Rp150.350.000 = Rp30.070.000
  • 23. Selamat malam pak Trie, mohon maaf sebelumnya kalau ukuran 16 didivice saya sangat kecil. Jadi, saya buat lebih besar. Kalau nanti bapak kurang berkenan akan saya perbaiki. Terima kasih banyak pak Trie🙏🏻