Dokumen tersebut membahas jenis-jenis material kayu yang umum digunakan untuk pembuatan furnitur. Terdapat dua jenis material kayu yaitu kayu solid seperti jati, merbau, dan pinus, serta kayu olahan seperti plywood, MDF, dan particle board. Kayu solid biasanya digunakan untuk furnitur besar sedangkan kayu olahan sering digunakan untuk furnitur dalam ruangan.
Kodomo99 Situs Slot Online Resmi Gampang Menang Maxwin Hari Ini
Jenis material kayu untuk furnitur
1. Supplier Kayu
Indonesia
8 April
2020
Jenis Material Kayu Untuk Furnitur
supplierkayuindonesia.com/jenis-kayu/jenis-material-kayu-untuk-furnitur
Beragam jenis kayu yang bisa dimanfaatkan untuk furnitur atau mebel. Meskipun saat ini mulai
banyak furnitur menggunakan bahan plastik dan besi. Tapi Kayu tetap menjadi pilihan terbaik
untuk pembuatan furnitur atau mebel. Alasanya cukup sederhana, selain tahan lama dan juga
awet, material kayu dapat menambah estetika interior secara keseluruhan.
Secara garis besar jenis kayu untuk furnitur terbagi menjadi 2 yaitu kayu solid dan kayu olahan.
Disini kita akan membahasnya.
Jenis Kayu Solid untuk furnitur
Kayu solid adalah bahan baku dasar yang paling umum dipakai untuk pembuatan furnitur,
terutama untuk kebutuhan furnitur-furnitur yang besar dan kokoh, seperti furnitur lemari, tempat
tidur, meja dan kursi makan. Jenis Kayu solid yang banyak digunakan untuk furnitur ini biasanya
kayu jati, merbau dan pinus. Kayu jati dipilih karena memiliki serat dan warna kayu yang cantik dan
jati termasuk jenis kayu komersial yang kuat terhadap rayap dan cuaca. Sehingga furnitur kayu jati
termasuk furnitur yang berkelas dan mewah.
1/5
2. Kayu merbau adalah kayu yang mempunyai ciri warna coklat kemerahan ini sering dijadikan
pilihan lain selain jati. Untuk tingkat kekerasan dan daya tahan, kayu ini jangan diragukan. Furnitur
kayu merbau adalah jenis mebel kayu yang berkualitas yang juga memiliki kesan mewah terhadap
perabot rumah Anda. Kayu solid lainya yang biasa dijadikan furnitur berikutnya yaitu Kayu pinus,
kayu yang mempunyai warna yang terang dan mudah dipadukan dengan warna lain dapat
menghasilkan produk furnitur yang minimalis untuk furnitur rumah Anda.
Baca juga: Daftar Jenis Kayu dari Kalimantan
Jenis kayu olahan untuk furnitur
Jenis material lain untuk pembuatan furntiur yaitu kayu olahan. Kayu olahan merupakan kayu yang
bahan dasarnya adalah kayu solid yang diolah secara pabrikasi. Hasil olahan kayu tersebut dapat
berupa partikel atau serbuk kayu maupun serat kayu seperti plywoood, blockboard, Multi Density
Fiberboard (MDF) dan particle board. Jenis kayu olahan biasanya sering dijadikan untuk
pembuatan furnitur dalam ruangan seperti kithcen set, meja belajar, meja tv atau buffet.
Furnitur Plywood
2/5
3. www.woodbeast.com.au
Plywood hadir dalam dalam beragam pilihan ketebalan mulai dari 0,8 mm – 25 m. Lapisan –
lapisan kayu ini direkatkan dengan sudut urat yang diseleraskan untuk menghasilkan produk yang
kuat. Untuk mencegah melengkung (warping) plywood biasanya disusun dalam jumlah ganjil.
Penyusunan lapisan dalam jumlah genap dipercaya akan menciptakan papan yang gampang
terdistorsi sehingga tidak stabil. Tiap jumlah lapisan plywood mempunyai sebutan tersendiri
seperti plywood 3 lapis disebut tripleks sedangkan untuk plywood 5, 6, 7, dan 9 lapis disebut
multipleks atau multiply. Dari segi kualitas furniture plywood lebih baik dibanding dengan kayu
olahan lainya karena plywood biasanya telah dilengkapi dengan resin anti rayap cocok dipadukan
untuk pembuatan furnitur meja belajar, meja komputer
Kayu MDF (Multi Density Fiberboard)
3/5
4. tokopedia.com
MDF terbuat terbuat dari serbuk halus dan bahan kimia resin yang direkatkan dan dipadatkan.
Kayu yang dipakai biasanya diambil dari kayu sisa perkebunan ataupun bambu. Hal ini membuat
MDF lebih ramah lingkungan, bentuknya berupa papan atau lembaran. MDF harganya sedikit lebih
murah daripada plywood. Kayu ini sengaja dibuat untuk mengatasi kelangkaan kayu solid.
Furniture Particle Board
4/5
5. www.laminatedwoodboard.com
particle board terbuat dari partikel sisa pekerjaan kayu seperti serbuk gergaji, potongan kayu kecil,
serpihan kayu dan bahan kimia resin yang direkatkan dengan tekanan tinggi dan kemudian
dikeringkan. Prosesnya hampir sama dengan pembuatan MDF hanya saja bahan MDF lebih halus
dan seragam sedangkan particle board lebih kasar dan tidak beraturan.
Particle board merupakan bahan baku yang sangat rentan terhadap air lantaran bahan baku jenis
ini terbuat dari serpihan kayu dan mempunyai pori – pori yang cukup besar sehingga mudah
menyerap air. Selain itu, furniture dengan bahan particle board juga cenderung tidak mampu
menopang muatan dengan beban yang cukup berat. Kalau bebannya berlebihan kayu ini akan
melengkung.
terbuat dari sisa bahan / potongan kayu yang dilebur menjadi pulp /bubur kertas dan dipadatkan
agar menjadi board siap pakai. Perbedaan dengan MDF adalah dari density / kepadatan
materialnya. Kelemahan produk menggunakan partikel adalah rentan terhadap air tetapi
sepanjang anda bisa menjauhkan furniture anda dari air, furniture dengan bahan ini dapat
dipertimbangkan karena harganya yang lebih murah dibandingkan bahan lain. Beberapa pabrik
juga telah menambahkan anti rayap dalam proses pembuatannya.
Silahkan share jika dirasa berguna
5/5