SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ASSALAMUALAIKUM
Wr. WbASSALAMUALAIKUM
Wr. Wb
Power Point BimbinganPower Point Bimbingan
Disusun Guna Memenuhi TugasDisusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Teknologi BKMata Kuliah Teknologi BK
Dosen Pengampu: Agung S.K. S.PdDosen Pengampu: Agung S.K. S.Pd
NamaNama : Aik Rosmawati: Aik Rosmawati
NimNim : 2011-31-: 2011-31-
091091
KelasKelas : 6b: 6b
DiDi
susunsusun
oleholeh
mediasi
Tahapan-tahapan dalam mediasi :
- Mendefinisikan permasalahan:
• Memulai proses mediasi
• Mengungkap kepentingan tersembunyi
• Merumuskan masalah dan menyusun agenda
- Memecahkan permasalahan:
• Mengembangkan pilihan-pilihan (options)
• Menganalisis pilihan-pilihan
• Proses tawar menawar akhir
• Mencapai kesepakatan
Beberapa alasan mengapa mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa melalui
mendapatkan perhatian yang lebih di indonesia :
• Faktor Ekonomis, dimana mediasi sebagai altematif penyelesaian
sengketa memiliki potensi sebagai sarana untuk menyelesaikan
sengketa yang lebih ekonomis, baik dari sudut pandang biaya
maupun waktu.
• Faktor ruang lingkup yang dibahas, mediasi memiliki kemampuan
untuk membahas agenda permasalahan secara lebih luas,
komprehensif dan fleksibel.
• Faktor pembinaan hubungan baik, dimana mediasi yang
mengandalkan cara-cara penyelesaian yang kooperatif sangat cocok
bagi mereka yang menekankan pentingnya hubungan baik antar
manusia (relationship), yang telah berlangsung maupun yang akan
datang.
Klien IIKlien I
Tema
Kesalah pahaman
anTar Teman
seKolah
Untuk
siswa SMA
Bagaimana Cara
Mengatasinya???
Bagaimana Cara
Mengatasinya???
Klien I
Seorang siswa SMA
merasa di jahui oleh
teman-temannya
Deskripsi masalah
Klien II
Seorang siswa SMA yang di
kira klien I yang sudah
menjelekkan dirinya
KO KI
klien I
klien II
POSISI SATU
PIHAK
POKOK
PERMASALAHAN POSISI PIHAK
LAIN
Tersinggung, Dendam,
Sakit Hati
Klien I Sakit Hati dan
Ingin Membalas
Dendam
Klien II tidak mau
di salahkan ,
karena merasa
tidak bersalah atas
tuduhan klien I
POSISI SATU PIHAK POKOK
PERMASALAHAN
POSISI PIHAK LAIN
Klien I mengaku
merasa lebih dari
temen-temennya
PENGAKUAN ATAS
KESALAHFAHAMAN
Klien II mengaku kalau
klien I teman dekennya ,
tetapi saat ini sudah
menjauhPertengkaran
antara klien I
dengan klien II
Klien I mengaku kalau
klien II itu yang salah
dan harus di balas
dendam
Klien I yang salah
harus di balas
dendam
TUNTUTAN ATAS
HAK
Klien I merasa di
jelek-jelekkan di
belakang klien I
Klien I merasa
dirinya sombong
atas kepintarannya
RENCANA
BANTUAN
Untuk menangani masalah
klien tersebut, konselor
akan menggunakan
pendekatan saya oke kamu
oke dan komunikasi secara
dewasa.
Untuk menangani masalah
klien tersebut, konselor
akan menggunakan
pendekatan saya oke kamu
oke dan komunikasi secara
dewasa.
Teknik yang di
gunakan
Teknik yang di
gunakan
Komunik
asi secara
dewasa
Komunik
asi secara
dewasa
Saya oke
kamu oke
Saya oke
kamu oke
Klien I dan Klien II berbicara secara lugas, jelas , apa adanya ,
tanpa mengkritik , tanpa menjelekkan satu sama lain, tanpa
menuntut , apalagi dendam dan menghukum
Klien I dan Klien II berbicara secara lugas, jelas , apa adanya ,
tanpa mengkritik , tanpa menjelekkan satu sama lain, tanpa
menuntut , apalagi dendam dan menghukum
Kom
unikasisecara
dewasa
SAYA OKE
KAMU JUGA
OKE
Setelah masing-masing klien dapat
berkomunikasi secara dewasa pada akhirnya
mereka berdua menyadari kesalahan masing-
masing. Tugas konselor disini menyadarkan
klien untuk tidak mengulangi permasalahan
itu lagi, sehingga masing-masing klien
sepakat untuk damai dan kembali akur.
EVALUASI
LaisegLaiseg LaijapenLaijapen Laijapang
Gambar Mediasi
PPT. AIK ROSMAWATI (201131091)

More Related Content

Similar to PPT. AIK ROSMAWATI (201131091)

Customer relationship management
Customer relationship managementCustomer relationship management
Customer relationship managementNurcahyani Dewi
 
(2022) Silabus Training "Effective Handling CUSTOMER COMPLAINT"
(2022) Silabus Training  "Effective Handling CUSTOMER COMPLAINT"(2022) Silabus Training  "Effective Handling CUSTOMER COMPLAINT"
(2022) Silabus Training "Effective Handling CUSTOMER COMPLAINT"Kanaidi ken
 
Proses Kaunseling Brammer Model
Proses Kaunseling Brammer ModelProses Kaunseling Brammer Model
Proses Kaunseling Brammer Modelqqilah
 
4._Materi_KIPK_.pptdffffhhhhhhhthseeeeee
4._Materi_KIPK_.pptdffffhhhhhhhthseeeeee4._Materi_KIPK_.pptdffffhhhhhhhthseeeeee
4._Materi_KIPK_.pptdffffhhhhhhhthseeeeeeUmmyKhairussyifa1
 
4._Materi_KIPK_.pptjjjjjjsdjkllkjbdijbgdb
4._Materi_KIPK_.pptjjjjjjsdjkllkjbdijbgdb4._Materi_KIPK_.pptjjjjjjsdjkllkjbdijbgdb
4._Materi_KIPK_.pptjjjjjjsdjkllkjbdijbgdbUmmyKhairussyifa1
 
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Nazrul azizi
 
Bahan diklat negosiasi 1
Bahan diklat negosiasi 1Bahan diklat negosiasi 1
Bahan diklat negosiasi 1aseranikurdi
 
LAPORAN SESI KAUNSELING INDIVIDU
LAPORAN SESI KAUNSELING INDIVIDU LAPORAN SESI KAUNSELING INDIVIDU
LAPORAN SESI KAUNSELING INDIVIDU aishah zafiera
 
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunselingPSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunselingAmin Upsi
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranhusna farhana
 
Complaint management process
Complaint management process Complaint management process
Complaint management process Obed Nugroho, MA
 
Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usaha
Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usahaBelajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usaha
Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usahaJokoIsnanto1
 

Similar to PPT. AIK ROSMAWATI (201131091) (20)

Kombis bab 5 kel9_akt2
Kombis bab 5 kel9_akt2Kombis bab 5 kel9_akt2
Kombis bab 5 kel9_akt2
 
Customer relationship management
Customer relationship managementCustomer relationship management
Customer relationship management
 
Rpp kurikulum 2013 materi piutang
Rpp kurikulum 2013 materi piutangRpp kurikulum 2013 materi piutang
Rpp kurikulum 2013 materi piutang
 
Bab 2 Kaunseling
Bab 2    KaunselingBab 2    Kaunseling
Bab 2 Kaunseling
 
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Bab 5   Model Proses KaunselingBab 5   Model Proses Kaunseling
Bab 5 Model Proses Kaunseling
 
(2022) Silabus Training "Effective Handling CUSTOMER COMPLAINT"
(2022) Silabus Training  "Effective Handling CUSTOMER COMPLAINT"(2022) Silabus Training  "Effective Handling CUSTOMER COMPLAINT"
(2022) Silabus Training "Effective Handling CUSTOMER COMPLAINT"
 
Proses Kaunseling Brammer Model
Proses Kaunseling Brammer ModelProses Kaunseling Brammer Model
Proses Kaunseling Brammer Model
 
4._Materi_KIPK_.pptdffffhhhhhhhthseeeeee
4._Materi_KIPK_.pptdffffhhhhhhhthseeeeee4._Materi_KIPK_.pptdffffhhhhhhhthseeeeee
4._Materi_KIPK_.pptdffffhhhhhhhthseeeeee
 
4._Materi_KIPK_.pptjjjjjjsdjkllkjbdijbgdb
4._Materi_KIPK_.pptjjjjjjsdjkllkjbdijbgdb4._Materi_KIPK_.pptjjjjjjsdjkllkjbdijbgdb
4._Materi_KIPK_.pptjjjjjjsdjkllkjbdijbgdb
 
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
 
Bahan diklat negosiasi 1
Bahan diklat negosiasi 1Bahan diklat negosiasi 1
Bahan diklat negosiasi 1
 
Ppt negosiasi kel4-4ea20
Ppt negosiasi kel4-4ea20Ppt negosiasi kel4-4ea20
Ppt negosiasi kel4-4ea20
 
LAPORAN SESI KAUNSELING INDIVIDU
LAPORAN SESI KAUNSELING INDIVIDU LAPORAN SESI KAUNSELING INDIVIDU
LAPORAN SESI KAUNSELING INDIVIDU
 
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunselingPSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Customer Satisfaction Measurement by Aditya Nugroho
Customer Satisfaction Measurement by Aditya NugrohoCustomer Satisfaction Measurement by Aditya Nugroho
Customer Satisfaction Measurement by Aditya Nugroho
 
Model kaunseling
Model kaunselingModel kaunseling
Model kaunseling
 
Complaint management process
Complaint management process Complaint management process
Complaint management process
 
PERTEMUAN 3.pptx
PERTEMUAN 3.pptxPERTEMUAN 3.pptx
PERTEMUAN 3.pptx
 
Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usaha
Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usahaBelajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usaha
Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usaha
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxELASONIARTI
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapAhmadMuhtadi11
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 

Recently uploaded (7)

AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 

PPT. AIK ROSMAWATI (201131091)

  • 2. Power Point BimbinganPower Point Bimbingan Disusun Guna Memenuhi TugasDisusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi BKMata Kuliah Teknologi BK Dosen Pengampu: Agung S.K. S.PdDosen Pengampu: Agung S.K. S.Pd
  • 3. NamaNama : Aik Rosmawati: Aik Rosmawati NimNim : 2011-31-: 2011-31- 091091 KelasKelas : 6b: 6b DiDi susunsusun oleholeh
  • 5. Tahapan-tahapan dalam mediasi : - Mendefinisikan permasalahan: • Memulai proses mediasi • Mengungkap kepentingan tersembunyi • Merumuskan masalah dan menyusun agenda - Memecahkan permasalahan: • Mengembangkan pilihan-pilihan (options) • Menganalisis pilihan-pilihan • Proses tawar menawar akhir • Mencapai kesepakatan
  • 6. Beberapa alasan mengapa mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa melalui mendapatkan perhatian yang lebih di indonesia : • Faktor Ekonomis, dimana mediasi sebagai altematif penyelesaian sengketa memiliki potensi sebagai sarana untuk menyelesaikan sengketa yang lebih ekonomis, baik dari sudut pandang biaya maupun waktu. • Faktor ruang lingkup yang dibahas, mediasi memiliki kemampuan untuk membahas agenda permasalahan secara lebih luas, komprehensif dan fleksibel. • Faktor pembinaan hubungan baik, dimana mediasi yang mengandalkan cara-cara penyelesaian yang kooperatif sangat cocok bagi mereka yang menekankan pentingnya hubungan baik antar manusia (relationship), yang telah berlangsung maupun yang akan datang.
  • 10. Klien I Seorang siswa SMA merasa di jahui oleh teman-temannya Deskripsi masalah Klien II Seorang siswa SMA yang di kira klien I yang sudah menjelekkan dirinya
  • 12. POSISI SATU PIHAK POKOK PERMASALAHAN POSISI PIHAK LAIN Tersinggung, Dendam, Sakit Hati Klien I Sakit Hati dan Ingin Membalas Dendam Klien II tidak mau di salahkan , karena merasa tidak bersalah atas tuduhan klien I
  • 13. POSISI SATU PIHAK POKOK PERMASALAHAN POSISI PIHAK LAIN Klien I mengaku merasa lebih dari temen-temennya PENGAKUAN ATAS KESALAHFAHAMAN Klien II mengaku kalau klien I teman dekennya , tetapi saat ini sudah menjauhPertengkaran antara klien I dengan klien II Klien I mengaku kalau klien II itu yang salah dan harus di balas dendam Klien I yang salah harus di balas dendam TUNTUTAN ATAS HAK Klien I merasa di jelek-jelekkan di belakang klien I Klien I merasa dirinya sombong atas kepintarannya
  • 14. RENCANA BANTUAN Untuk menangani masalah klien tersebut, konselor akan menggunakan pendekatan saya oke kamu oke dan komunikasi secara dewasa. Untuk menangani masalah klien tersebut, konselor akan menggunakan pendekatan saya oke kamu oke dan komunikasi secara dewasa.
  • 15. Teknik yang di gunakan Teknik yang di gunakan Komunik asi secara dewasa Komunik asi secara dewasa Saya oke kamu oke Saya oke kamu oke
  • 16. Klien I dan Klien II berbicara secara lugas, jelas , apa adanya , tanpa mengkritik , tanpa menjelekkan satu sama lain, tanpa menuntut , apalagi dendam dan menghukum Klien I dan Klien II berbicara secara lugas, jelas , apa adanya , tanpa mengkritik , tanpa menjelekkan satu sama lain, tanpa menuntut , apalagi dendam dan menghukum Kom unikasisecara dewasa
  • 17. SAYA OKE KAMU JUGA OKE Setelah masing-masing klien dapat berkomunikasi secara dewasa pada akhirnya mereka berdua menyadari kesalahan masing- masing. Tugas konselor disini menyadarkan klien untuk tidak mengulangi permasalahan itu lagi, sehingga masing-masing klien sepakat untuk damai dan kembali akur.