2. RSUD DELI SERDANG
Terletak di Kota Lubuk Pakam, Ibukota
Kabupaten Deli Serdang.
Dari Ibukota Provinsi Sumatera Utara
(Medan) hanya berjarak ± 29 km dengan
jarak tempuh 30 menit
Wilayah kerja efektif di 14 Kecamatan dari
22 Kecamatan yang ada di Kabupaten
Deli Serdang, dengan jumlah penduduk
sekitar 1.85 juta jiwa
3. GAMBARAN UMUM RSUD DELI SERDANG LUBUK PAKAM
Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang adalah satu-
satunya Rumah Sakit Umum milik Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang, merupakan Pusat Rujukan
Pelayanan dengan status Kelas B Non Pendidikan
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 405/ MENKES/ SK/ IV/ 2008 tanggal
25 April 2008 dan telah meraih Akreditasi Penuh 16
Pelayanan Tahun 2011 sesuai SK Direktur RSUD Deli
Serdang Nomor : 800.110 / SK / I / 2011.
4. Tahun 1958 : Merupakan Rumah Sakit Pembantu
Tahun 1979 : Ditetapkan Sebagai Rumah Sakit Umum Kelas D Berdasarkan
Kep.Menkes RI Nomor: 51/ Menkes/ SK/ II/ 1979
Tahun 1987 : Mengalami Peningkatan Menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C
Berdasarkan Kep.Menkes RI Nomor: 303/ Menkes/ SK/ IV/ 1987 tanggal 30 April
1987. (UPT. DINAS KESEHATAN KABUPATEN )
Tahun 2002 : Ditetapkan Lembaga Teknis Daerah Berbentuk Badan Sesuai
Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor: 264 Tahun 2002 Tanggal 15 April 2002.
(Perda Kabupaten Deli Serdang Nomor: 16 Tahun 2002, Tanggal 01 Mei 2002)
(LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN)
Tahun 2008: Rumah Sakit Umum Kelas B Non Pendidikan Berdasarkan Kep.Menkes
RI Nomor: 405/ MENKES/ SK/ IV/ 2008) Tgl 25 April 2008. Kedudukan tetap
sebagai Lembaga Teknis Daerah.
SEJARAH SINGKAT RSUD DELI SERDANG
5. Tahun 2014 : Struktur Organisasi RSUD Deli Serdang Nomor I tahun 2014,
tanggal 5 Maret 2014 (Bagan Struktur Organisasi Terlampir).
Tahun 2016 : Struktur Organisasi RSUD Deli Serdang sebagai lembaga
otonom dibawah UPT Dinas Kesehatan berbentuk BLUD sesuai dengan PP
No 18 tahun 2016 dan Perda no. 3 tanuh 2016.
Tanggal 30 Desember 2016 : lulus dengan bintang 4 tingkat utama dari
KARS, dengan NOMOR : KARS-SERT/361/X11/2016 sebagai RSUD TIPE B
berdasarkan KEPMENKES RI NOMOR : 405/MENKES/SK/IV/2008.
Tahun 2017 : Berusaha untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama FK
UMSU.
6. • Meningkatkan dan mengembangkan prasarana dan sarana rumah sakit sesuai
kebutuhan pelayanan serta penataan prasarana yang memenuhi standar secara fisik
maupun fungsi
• Meningkatkan kemampuan sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan
sehingga diperoleh sumber daya manusia yang handal baik Skill , knowledge maupun
attitude, agar mampu menjawab tantangan profesionalisme pelayanan.
• Mengembangkan pelayanan unggulan ( central excellent ) untuk meningkatkan daya
saing serta senantiasa membangun dan meningkatkan kemitraan strategis dengan
stakeholders dan mitra kerja secara berkesinambungan dibidang pelayanan kesehatan,
pendidikan , pelatihan dan penelitian.
” MENJADI RUMAH SAKIT UNGGULAN DAN BERDAYA SAING
DENGAN FASILITAS BERSTANDAR NASIONAL TAHUN 2019 ”
VISI, MISI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
VISI
MISI
7. • Untuk mengembangkan pusat unggulan dalam pelayanan
medissehingga menjadi pusat rujukan yang dapat
diandalkan.
• Untuk mengembangkan pelayanan berkualitas dengan
mendasarkan pada pelayanan berbasis bukti (Evidance
Based Medicine).
• Untuk mendukung sistem rujukan kesehatan dengan
Rumah Sakit Pendidikan dan pusat kesehatan masyarakat.
• Untuk memberikan layanan pada masyarakat, terutama
masyarakat ekonomi rendah, dengan fasilitas kesehatan
lebih muda diakses dan pelayanan medis yang berkualitas
tinggi.
TUJUAN
1. Pelayanan Kesehatan
8. • Untuk meningkatkan proses pendidikan yang efektif dan
efisien dengan sistem pendidikan profesi yang terintegrasi,
yang memenuhi standar Nasional
• Untuk menyediakan pasien yang memadai baik jenis
jumlah dan atau simulasi tentang pasien yang sesuai untuk
mencapai kompetensi tertentu.
• Untuk menyediakan tempat pendidikan bagi tenaga
kesehatan dan tenaga non kesehatan lainnya guna
meningkatkan kualitas pelayanan yang berkelanjutan dan
pengembangan profesi berkelanjutan.
• Untuk meningkatkan layanan pendidikan dan penelitian
medis melalui kerjasama dengan penerapan Teknologi
Informasi Kesehatan (TIK).
TUJUAN
2. Pendidikan Kedokteran
9. • Untuk menyediakan fasilitas yang meadai untuk melakukan penelitian
ilmu kedokteran guna meningkatkan pendidikan dan pelayanan
kesehatan pada masyarakat.
• Untuk meningkatkan ilmu kedokteran dan teknologi.
• Untuk penilaian dan penjaringan ilmu teknologi kedokteran
TUJUAN
3. Penelitian Medis
untuk mengembangkan database kesehatan yang dapat diandalkan dan
berkelanjutan yang berperan dalam mendukung proses pendidikan
kedokteran dengan data berbasis masyarakat;
untuk mengembangkan jaringan kolaboratif dibidang pendidikan,
penelitian, dan pelayanan.
4. Implementasi ICT
10. Sarana dan Prasarana Pelayanan Medis
Instalasi Gawat Darurat
Rawat Inap Intensif/ Intencif Care Unit (ICU, NICU dan
PICU)
Instalasi Bedah Central (IBS) / Central Operation Theatre
(COT)
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan (Pelayanan Rawat Jalan di Poliklinik)
Sarana dan Prasarana Penunjang Medis
Sarana Prasarana Lainnya
Fasilitas Pelayanan Umum
11. Instalasi Rawat Inap
• RAWAT INAP
VIP
Kelas I
Kelas II
Kelas III
ICU
NICU
PICU
UNIT STROKE
12. Sarana dan Prasarana Penunjang Medis
Klinik Spesialis Penyakit Dalam
Klinik Spesialis Bedah
Klinik Spesialis Kebidanan dan
Penyakit Kandungan
Klinik Spesialis Anak
Klinik Spesialis Mata
Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin
Klinik Spesialis THT
Klinik Spesialis Paru
Klinik Spesialis Syaraf
Klinik Spesialis Jiwa
Klinik Rehabilitas Medik/Fisioterapi
Klinik Gigi dan Mulut
Klinik Konsultasi Gizi
Klinik KB Rumah Sakit (PKBRS)
Klinik VCT (Voluntary Counselling &
Testing)
Klinik KtPA (Kekerasan terhadap
Perempuan dan Anak)
Klinik Dokter Umum
Klinik Konsultasi Psikologi
Klinik PONEK
Klinik Ibu Hamil
13. Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Radiologi
Instalasi Patologi Klinik dan Patologi Anatomi (Laboratorium)
Instalasi Farmasi
Instalasi Gizi
Unit Transfusi Darah (UTD-RS)
Unit Hemodialisis
Instalasi Diagnosa Terpadu (IDT) : Endoscopy, Treatmil, USG, CR
15. Tenaga Medis
Dokter Umum 21 orang
Dokter Spesialis 49 orang
Dokter SubSpesialis 2 orang
Dokter Gigi 4 orang
Dokter Gigi Spesialis 1 orang
RSUD Deli Serdang sekarang memiliki 77 orang
Dokter yang terdaftar
16. Tenaga Medis
PENYAKIT DALAM
Internist 5 orang
Internist konsultan Gastroenterohepatology 1 orang
Internist Ginjal dan Hipertensi 1 orang
ANAK 6 orang
CARDIOLOGY 1 orang
PULMONOLOGY 2 orang
NEUROLOGY 5 orang
17. KULIT & KELAMIN 2 orang
THT 2 orang
OBGYN 4 orang
BEDAH UMUM 4 orang
PSIKIATRI 3 orang
ANESTESIOLOGI 3 orang
PATOLOGI KLINIK 6 orang
PATOLOGI ANATOMI 3 orang
RADIOLOGI 1 orang
18. SEPULUH PENYAKIT TERBESAR
A. RAWAT JALAN
NO Diagnosa 2014 Diagnosa 2015 Diagnosa 2016
1 Dyspepsia Hipertensi Dyspepsia
2 Hypertensi Dyspepsia Hipertensi
3 Diabetes Melitus Diabetes Melitus Diabetes Melitus
4 Tuberkulosis Paru Gangguan penglihatan LBP
5
Katarak dan Gangguan
Lensa
Penyakit Telingan /
Proses Mastoid
Post Stroke
6
Gangguan Telinga dan
Proseus Mastoid
TB Paru TB Paru
7
Cedera di daerah
Mutipel
Post Stoke DM YYPE II
8 Bronkitis P J K Skizopenia
9 Otitis Media L B K Radang Telinga
10
Penyakit Mata dan
Aneksia
Post OP Catarak. GE
19. SEPULUH PENYAKIT TERBESAR
B. RAWAT INAP
NO Diagnosa 2014 Diagnosa 2015 Diagnosa 2016
1 Influenza Dyspepsia Dyspepsia
2 Infeksi kulit Gastro Enteritis Typoid Fever
3 Diabetes Melitus Typoid Hypertensi
4 Tuberkulosis Paru Tuberkulosis Paru Gastroenteritis
5 Gastritis Hypertensi PJK
6 ISPA Diabetes Melitus Pneumonia
7 Asma Bronchitis Diabetes Melitus Type II DM Type II
8 Hipertensi Esensiel Bronchopneumonia DBD
9 Artritis R Head Injury Head Injury
10 Faringitis Appendicitis Bronchitis
20. SEPULUH PENYAKIT TERBESAR
C. TINDAKAN TERBESAR RAWAT INAP
NO DIAGNOSA
TAHUN 2015
TAHUN
2015
DIAGNOSA
TAHUN 2016
TAHUN
2016
1 SECTIO CESARIA 240 SECTIO CESARIA 432
2 OPERASI CATARAK 130 MATA 136
3 EXCISI SOFT TISUE TUMOR 109 DEBRIDEMENT 125
4 DEBRIDEMENT 104 KONTAP 91
5 HERNIOTOMY 84 APENDICTOMY 82
6 SECTIO DAN KONTAP 59 LAPARATOMY 71
7 APENDICTOMY 53 HERNIATOMY 70
8 LAPARATOMY 45 SOFT TISSUE TUMOR (EXCISI) 69
9 HYSTERECTOMY 10 PEMASANGAN DOUBLE
LUMEN HD
64
10 OPERASI FAM 24 EXCUSION DALAM
NARKOSE
46
21. RSUD Deli Serdang telah terakreditasi KARS 2016
LULUS TINGKAT
UTAMA DARI KARS
NOMOR : KARS-
SERT/361/X11/2016
TANGGAL 30
DESEMBER 2016
RSUD TIPE B
KEPMENKES RI NO
405/MENKES/SK/IV/
2008
22. RSUD Deli Serdang saat ini sebagai tempat pendidkan
Fakultas Kedokteran :
-. UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
-. UISU (Universitas Islam Sumatera Utara)
-. UMI (Universitas Methodist Indonesia)
-. HKBP Nomensen
-. UNMAL (Universitas Malahayati Bandar Lampung)
Menghasilkan dokter yang memiliki kompetensi
dalam melaksanakan pelayanan kesehatan primer dan
pendidikan kedokteran dasar.
PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENELITIAN
23. Tahun 1995 : Bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UMI dan UISU
Tahun 2004 : Bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Baiturrahman Padang
dan FK Universitas Malahayati Bandar Lampung.
Tahun 2005 : Bekerjasama dengan FK USU di SMF THT RSUD Deli Serdang
untuk Pendidikan Dokter Spesialis.
Tahun 2015 : Bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran HKBP Nomensen dan
FK Universitas Malahayati Bandar Lampung.
Tahun 2016 : Bekerjasama dengan FK UMSU di SMF Psikiatri dan Mata di
RSUD Deli Serdang untuk Pendidikan Dokter Spesialis.
Tahun 2017 : Bekerjasama dengan FK UMSU sebagai Rumah Sakit Jejaring
pendidikan dokter dan persiapan menuju Rumah Sakit Pendidikan
Terakreditasi.
RIWAYAT SEBAGAI RUMAH SAKIT JEJARING BERBAGAI FAKULTAS
KEDOKTERAN DI PULAU SUMATERA
24. PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENELITIAN
Peningkatan kualitas tenaga dalam bentuk pemberian
peluang dan kemudahan untuk mengikuti Diklat,
Seminar, Pelatihan, Simposium dan lainnya maupun
melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi
25. PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENELITIAN
Merealisasikan perbaikan kontinyu melalui penelitian, yang
diaplikasikan langsung untuk perbaikan pendidikan dan
pelayanan RSUD Deli Serdang, yaitu penelitian uji diagnostik
atau penelitian yang rancangannya (study design) dapat
mendemonstrasikan dan menilai hubungan kausal.
Rancangan dapat mendemonstrasikan dan menilai hubungan
kausal dimaksud dapat berupa penelitian klinis (clinical trial),
etiologi dan prognosis serta manajemen kesehatan.
Sebagai pusat pelatihan dan penelitian RSUD Deli Serdang
telah menjalankan fungsinya baik dari jenjang D3 s/d S1 untuk
beberapa akademik keperawatan dan pendidikan kesehatan
lainnya.
26. PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENELITIAN
Penelitian di RSUD Deli Serdang diharapkan dapat menghasilkan
penelitian yang dapat diaplikasikan langsung untuk
kemajuan/perbaikan RSUD Deli Serdang, baik di bidang klinis
maupun manajemen dan meningkatkan kepuasan
individu/masyarakat pelanggan, serta merealisasikan filosofi do it
better, serta adanya perbaikan berkesinambungan bagi
perkembangan RSUD Deli Serdang.
Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Deli Serdang, diharapkan
dapat terpublikasi secara Jurnal Penelitian bersekala Nasional
ataupun Internasional. Saat ini telah dirintis oleh Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri dan Mata yang sekarang telah
melakukan penelitian di RSUD Deli Serdang.
Kedepan FK UMSU diharapkan merintis publikasi penelitian di Level
pendidikan profesi dokter untuk terpublikasi minimal di Jurnal
Ilmiah Nasional.
27. Memberikan pengalaman kemandirian kepada Mahasiswa Profesi
Dokter untuk dapat mengindentifikasi, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah kesehatan pasien secara menyeluruh.
Mempelajari dan menjelaskan tentang penyakit dan masalah medik
sesuai standar kompetensi dokter.
Melakukan tindakan secara mandiri atau dengan bimbingan supervisor
untuk meningkatkan keterampilan klinik.
Melakukan prosedur-prosedur bidang kedokteran dan kesehatan di
rumah sakit dan sarana pelayanan kesehatan primer.
Memecahkan masalah berdasarkan evidance based medicine.
Menumbuhkan dan menjelaskan kemampuan mengelola pelayanan
medik.
Berperilaku yang sesuai dengan etika profesi dan moral yang berlaku
secara umum maupun khusus yang berlaku di masyarakat.
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI
DOKTER
28. Komite Koordinator Pendidikan Rumah Sakit
Institusi Pendidikan bersama Rumah Sakit
menetapkan satu koordinator Pendidikan Klinik, yang
terdiri dari unsur Rumah Sakit Pendidikan dan
Institusi Pendidikan.
Menetapkan tenaga administrasi khusus (non
edukatif) yang bertanggung jawab penuh untuk
mengurusi mahasiswa.
Sekretariat KomKorDik dilaksanakan oleh tenaga
administrasi khusus (non edukatif).
29. Sistem Monitoring dan Evaluasi
Tenaga Pendidikan
Monitoring dan evaluasi kinerja tenaga pendidik
• Dilakukan oleh tim penilai/penjamin mutu yang berasal
dari rumah sakit dan institusi pendidikan.
• Penilaian dilakukan melalui beberapa kriteria dalam
kuesioner yang diisi oleh pengajar dan peserta didik.
• Kuesioner dilakukan di setiap akhir stase SMF
• Evaluasi dilakukan berkala minimal 1 kali tiap smester.
Monitoring pembelajaran dilakukan melalui kehadiran
pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pendidik dalam
logbook.
Hasil evaluasi dan monitoring tenaga pendidik disimpan
dalam bentuk database sekretariat KomKorDik.
33. Ruang Jaga Ko-Asisten
Ruang Diskusi Ko-
Asisten
Tersedianya sarana dan prasarana sebagai penunjang penyelenggaraan pendidikan
34. Tersedianya sarana dan prasarana sebagai penunjang penyelenggaraan pendidikan
Ruang Diskusi Ruang Pembelajaran
Sistem Informasi
Rumah Sakit
Perpustakaan
Peralatan Pantom dan
ManekinSkill Lab
35. Tersedianya fasilitas ruang jaga yang memenuhi syarat keamanan dan
kenyamanan, serta fasilitas sarana, prasarana, penunjang dan fasilitas pendukung
Ruang Jaga Ko-Asisten
Asrama Ko-Asisten
36. Telah tersedia sarana penelitian dan pengembangan di bidang kedokteran di seluruh
bagian dan lembaga Penelitian terpadu
Laboratorium Untuk
Penelitian