2. D I S U S U N O L E H :
Jessica.L Michelle.f
Vallerio.M
3. Perusahaan manufaktur biasanya lebih kompleks
dibandingkan dengan perusahaan jasa atau perusahaan
dagang sehingga keberadaan jurnal khusus sangat
penting.
A. PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM JURNAL KHUSUS
5. kredit dapat
dicatat dengan
menggunakan
sistem periodik
atau perpetual.
Hal ini
dikarenakan
penjualan
kredit dapat
memngaruhi
persediaan
barang jadi.
A . P E N C A T A T A N T R A N S A K S I
P E L U N A S A N P I U T A N G D A G A N G
7. piutang usaha Rpxxx -
penjualan - Rpxxx
HPP Rpxxx -
Persediaan
barang jadi
- Rpxxx
PENCATATAN PENJUALAN KREDIT DENGAN
MENGGUNAKAN SISTEM PERPETUAL
8. piutang usaha Rpxxx -
penjualan - Rpxxx
HPP Rpxxx -
Persediaan
barang jadi
- Rpxxx
PENCATATAN PENJUALAN KREDIT DENGAN
MENGGUNAKAN SISTEM PERPETUAL
9. kas Rpxxx -
piutang usaha - Rpxxx
DENGAN ADANYA PENJUALAN SECARA KREDIT AKAN
TERBENTUK PIUTANG USAHA YANG HARUS DILUNASI
PELANGGAN. KETIKA PELANGGAN MELUNASI PUTANG
TERSEBUT AKAN DICATAT SEBAGAI BERIKUT
10. kas Rpxxx -
Potongan penjualan Rpxxx -
Piutang usaha - Rpxxx
BILA PELANGGAN MEMPEROLEH POTONGAN PENJUALAN,
MAKA PENCACATAN PIUTANG USAHANYA ADALAH
SEBAGAI BERIKUT
13. Pengeluaran kas perusahaan manufaktur biasanya digunakan
untuk membeli:
• Biaya Bahan Baku
• Membayar Tenaga Kerja
• Membayar Biaya Overhead Pabrik
• Membayar Biaya Administrasi umum
• Membayar Biaya Pemasaran Dan melunasi utang perusahaan.
2. PENCATATAN TRANSAKSI KE JURNAL PENGELUARAN KAS
18. • Berdasarkan fungsi pokok yaitu, biaya tenaga kerja produksi,
biaya tenaga kerja pemasaran, dll.
• Berdasarkan kegiatan departemen yaitu, departemen produksi
dan departemen nonproduksi.
• Berdasarkan jenis pekerjaan yaitu, contohnya dalam
departemen produksi produksi tenaga kerja dapat
digolongkan menjadi operator, mandor, dan penyelia.
• Berdasarkan hubungannya dengan produk dibgai menjadi
tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung.
BIAYATENAGAKERJAPAAPERUSAHAAN MANUFAKTUR
DIGOLONGKAN SEBAGAI BERIKUT :
19. kerja tidak langsung.
• Menurut perilakunya
yaitu, dengan
perubahan volume
produksi, biaya
overhead pabrik terdiri
dari biaya overhead
pabrik tetap, biaya
overhead pabrik
variabel dan biaya
overhead pabrik semi
variabel.
• Menurut hubungannya
yaitu, departemen,
biaya overhead
pabrikdibedakan
menjadi biaya
overhead pabrik
langsung departemen
dan biay overhead
pabrik tidak langsung.
C . P E N C A T A T A N T R A N S A K S I
B I A Y A O V E R H E A D P A B R I K
22. Piutang Rpxxx -
Penjualan - Rpxxx
a. pencatatan transaksi penjualan produk selesai secara kredit
Penjualan secara kredit dapat dicatat dengan sistem periodik dan sistem perpetual.
Penjualan secara kredit akan memengaruhi persediaan barang jadi. proses pencatatan
penjualan secara kredit adalah sebagai berikut :
• sistem periodik :
3. PENCATATAN TRANSAKSI KE JURNAL PENJUALAN
23. Piutang Rpxxx -
Penjualan - Rpxxx
Harga pokok penjualan Rpxxx
Persediaan barang jadi Rpxxx
2) SECARA PERPETUAL
:
24. besar, yaitu buku besar
umum dan buku besar
pembantu.
1. Buku Besar Umum
Buku besar umum
digunakan untuk mencatat
semua transaksi akuntansi
secara akurat dan benar,
mengelompokkan transaksi
ke akun yang tepat, dan
menjaga keseimbangan
debit kredit pada akun.
2. Buku Besar Pembantu
Buku besar pembantu
digunakan untuk mencatat
rincian akun tertentu yang
ada di buku besar umum.
Contohnya buku besar
pembantu piutang dan buku
besar pembantu utang.
Akun-akun yang ada pada
buku besar adalah sebagai
berikut.
B . P O S T I N G B U K U B E S A R